laporan pendahuluan ded rsud

82

Click here to load reader

Upload: faaladriansyah

Post on 09-Nov-2015

872 views

Category:

Documents


343 download

TRANSCRIPT

DED RSUD dr. ADJIDARMO

DED RSUD dr. ADJIDARMO2014

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangRumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat modal dan padat teknologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di Rumah Sakit menyangkut berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitan, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memilki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Rumah sakit merupakan bagian yang integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan.Berbicara mengenai rumah sakit erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Sehat adalah keadaan sejahtera baik dari segi badan, mental dan spiritual (dirinya sendiri) dan sosial budaya (lingkungan). Sehat merupakan dambaan semua pihak, tidak hanya perorangan tetapi juga keluarga dan masyarakat. Untuk mencapai hidup sehat selain memelihara kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, juga memerlukan pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, maka salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah tersedianya sarana penunjang kesehatan yang lengkap. Salah satu sarana kesehatan yang penting adalah tersedianya rumah sakit yang memadai dengan peralatan medis yang lengkap.Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan merupakan suatu lembaga yang penting keberadaannya bagi masyarakat. Semakin tinggi taraf kehidupan masyarakat , semakin tinggi pula tuntutannya terhadap penyediaan fasilitas kesehatan. Fasilitas tersebut meliputi unsur pelayanan berupa jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan unsur sarana pelayanan berwujud gedung beserta perlengkapan yang ada pada ruang-ruang di dalamnya. Kedua unsur ini memiliki kaitan erat satu dengan yang lain. Sarana pelayanan yang memadai akan menjadi sia-sia apabila tidak didukung oleh sistem pelayanan yang baik, demikian pula sistem pelayanan yang baik tidak dapat diciptakan tanpa adanya sarana pelayanan yang memadai.RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak merupakan salah satu perangkat dari Pemerintah Daerah yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang pelayanan kesehatan. RSUD Adjidarmo secara terus menerus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan menerapkan Pelayanan unsur sarana gedung, Standar Minimal Rumah Sakit, SOP (Standar Operasional Prosedur) Pelayanan Medis, Keperawatan, Penunjang Medik, Administrasi dan Keuangan. Untuk mencapai standar tersebut Rumah Sakit berupaya melengkapi kekurangan-kekurangan dalam pelayanannya, diantaranya ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia yang handal dan professional dibidangnya. Informasi mengenai kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan salah satu bahan evaluasi bagi pimpinan Rumah Sakit dalam menentukan keputusan yang tepat. Informasi kegiatan rumah sakit telah secara rutin disampaikan per tahunnya dalam bentuk profil yang berisi tentang gambaran keadaan RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak secara lengkap mulai dari sumber daya manusia, keuangan, kegiatan pelayanan dan capaian kegiatan pelayanan, dan data-data lain yang dianggap perlu. Untuk mengawali peningkatan kualitas mutu pelayanan pada Rumah Sakit dr. Adjidarmo, maka terlebih dahulu harus disusun Draft engineering Design (DED) sebagai masterplan dalam memaksimalkan fungsi rumah sakit sebagai pembangun kesehatan baik kesehatan badan, mental dan spiritual serta sosial budaya (lingkungan). Pada Draft Engineering Design ini Rumah Sakit dr. Adjidarmo akan dibangun menjadi Rumah Sakit Umum Kelas A. Dalam peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MenKes/Per/III/2010 pasal 6 poin 1 bahwa : Rumah Sakit Umum Kelas A harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) pelayanan medik spesialis dasar, 5 (Lima) pelayanan spesialis penunjang medik, 12 (Dua belas) pelayanan medik spesialis lain dan 13 ( Tiga belas) pelayanan medik sub spesialis. Jadi, dalam penyusunan Draft Engineering Design (DED) pembangunan gedung RSUD dr. Adjidarmo dari kelas B menjadi kelas A harus memiliki standar pembangunan untuk rumah sakit kelas A sesuai peraturan Menteri Kesehatan dengan luas gedung dan sarananya menyesuaikan kebutuhan pada tipe kelas A. Penyelenggaraan Penyusunan DED ini terdiri dari 3 ( tiga ) tahapan, yaitu Tahap penyusunan Konsep; Tahap penyusunan Pra Design; dan Tahap Penyusunan Design oleh konsultan perencana untuk bangunan gedung Pemerintah Daerah khususnya RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak yang diharapkan menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku professional serta diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.1.2 Maksud dan TujuanPekerjaan penyusunan Draft Engineering Design (DED) Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak ini dimaksudkan untuk :1. Menyusun Perencanaan Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak yang akan menghasilkan suatu bangunan gedung rumah sakit yang representatif2. Memenuhi syarat-syarat teknis yang ditetapkan dan dapat dipertanggungajawabkan dari segi arsitektur, struktur (konstruksi) dan fungsional serta lengkap dengan jaringan mekanikal elektrikal3. Mempunyai sistem utilitas sehingga mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.4. Memaksimalkan fungsi rumah sakit sebagai sarana pembangunan kesehatan masyarakat dari segi badan, mental dan spiritual serta sosial budaya (lingkungan).Adapun tujuan dari penyusunan Draft Engineering Design ini adalah :1. Mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site, evaluasi kondisi eksisting bangunan lama, penyelidikan tanah dan material2. Menyusun Konsepsi Design Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo, termasuk program bangunan dan lingkungan serta didetailkan ke dalam program penataan ruang pada setiap bangunan gedung yang direncanakan.3. Menyusunan design dengan membuat : gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan mekanikal elektrikal , rencana kerja dan syarat-syarat (RKS/spesifikasi), rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity) serta perhitungan struktur konstruksi4. Memberikan penjelasan pekerjaan kepada pelaksana jasa konstruksi dalam kegiatan penjelasan pekerjaan (aanwijzing).1.3Ruang Lingkup PekerjaanKeluaran yang dihasilkan dalam pekerjaan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo meliputi : Dokumen Laporan Pendahuluan Draft Laporan Akhir /Dokumen Design Gambar Perspektif Laporan Akhir berikut soft copy berupa flashdisk Adapun lingkup pekerjaan penyusunan tersebut meliputi :a) Laporan Pendahuluan merupakan laporan rencana kerja konsultan dan memuat laporan dokumen pra- design dan pengembangannya .b) Draft Laporan Akhir merupakan Dokumen Design yang memuat Tahap Rencana Detail, terdiri dari : Gambar rencana detail pelaksanaan pembangunan. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ) Rencana anggaran biaya (RAB)c) Gambar Persepektif dibuat dengan menggunakan program 3DS.Max dengan render engine setara V.Ray dan Editing setara Photo Shop. d) Laporan Akhir merupakan Laporan akhir penyelenggaraan kegiatan oleh penyedia Jasa yang berisi final design Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur).1.4 Landasan Hukum dan KebijakanReferensi hukum dan kebijakan dalam kegiatan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur) di Kabupaten Lebak ini meliputi :1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);4. Undang undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayan Publik;5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);6. Undang-Undang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5063);7. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5072);8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Th 1996 Nomor 49);9. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah;10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;11. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1171 Tahun 2011 Tentang Sistem Informasi Rumah Sakit;12. Permenkes 147 tahun 2010 tentang Perizinan RS13. Permenkes 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi RS14. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum;15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 651/Menkes/SK/VII/2008 Tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Provinsi Banten);16. Instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 826/Menkes/VII/1999 tentang pelaksanaan pelayanan prima Bidang Kesehatan;17. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo (Lembaran Daerah Kab. Lebak Tahun 2008 Nomor 10);18. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Tata Layanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009 Nomor 7). 19. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Retribusi Jasa Umum pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2010 Nomor 7).1.5Sistematika LaporanSecara garis besar penyusunan laporan pendahuluan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur). di Kabupaten Lebak ini terdiri dari 6 (enam) bab yang meliputi :BAB I PENDAHULUANBab ini berisikan tentang uraian latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, referensi hukum dan kebijakan serta sistematika penyusunan laporan.BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI RENCANADalam bab ini diuraikan mengenai penjelasan keadaan fisik geografis, social ekonomi, kependudukan serta gambaran umum lokasi rencana di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak.BAB III KONDISI LOKASI RENCANA PEKERJAAN Dalam bab ini diuraikan mengenai pemahaman awal dan kondisi situasi lahan secara eksisting di lokasi rencana pembangunan RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur).. BAB IV PENDEKATAN DAN METODOLOGIBab ini berisikan metodologi penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur).BAB V RENCANA KERJA DAN KETERLIBATAN TENAGA AHLIBab ini berisikan rencana kerja dan keterlibatan tenaga ahli dalam penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur).

BAB IIGAMBARAN UMUM LOKASI RENCANA2.1UMUMa.WilayahSecara geografis Kabupaten Lebak terletak pada koordinat 105O 25C - 106O 30C Bujur Timur dan 6O 18C - 7O 00C Lintang Selatan. Adapun batas-batas Kabupaten Lebak meliputi : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serang, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia Sebelah Timur Laut berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.Luas wilayah Kabupaten Lebak secara administratif tercatat 3.044,72 Km2 atau 304.472 ha dan luas laut yang menjadi kewenangan Kabupaten Lebak seluas 555,6 Km2 merupakan Kabupaten terluas di Propinsi Banten.b.KependudukanJumlah penduduk Kabupaten Lebak tahun 2013 berdasarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sebanyak 1.225.432 Jiwa terdiri dari 634.537 laki-laki dan 590.895 jiwa perempuan. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten rata-rata pertahun pada tahun 2013 adalah 1,72% laju pertumbuhan penduduk nasional adalah 1,49%, bila di bandingkan dengan pertumbuhan Propinsi Banten pada tahun 2013 adalah 2,80% relatif dibawah angka Propinsi Banten.Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Lebak sebesar 380 jiwa/km2 dengan penyebaran penduduk yang tidak merata. Konsentrasi terbesar berada di Lebak Utara 32,90% dan Lebak Selatan 32,15%, kemudian di susul Lebak Timur 22,42%.Berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupaten Lebak sebagian besar berada dalam kelompok umur 15-64 tahun, yang menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk berusia produktif dan merupakan angkatan kerja. Komposisi penduduk berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 2.1Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Lebak Tahun 2013.Golongan UmurLaki-lakiPerempuanLaki-laki + Perempuan

0 14 tahun156.119143.304 299.423

15 59 tahun439.596 411.985 851.581

60 tahun ke atas 38.822 35.606 74.428

Jumlah 634.537 590.895 1.225.432

Sumber : BPPKBMPD Kabupaten Lebak, Tahun 2013.Dari tabel 1 terlihat gambaran penduduk laki-laki dan perempuan menurut golongan umur 0 sampai 14 tahun berjumlah 299.423 umur 15 sampai 59 tahun jumlahnya 851.581 umur 60 tahun ke atas 74.428 Dengan demikian dapat digambarkan bahwa usia produktif di Kabupaten Lebak lebih tinggi dibandingkan golongan umur lainnya.Data ini dari hasil e Ktp bila dibandingkan dengan Tahun lalu menurun 9.805 jiwa.Gambaran tingkat kesejahteraan dengan alasan ekonomi dan non ekonomi dapat terlihat pada Tabel 2 dengan jumlah keseluruhan tahun 2013 sebanyak 352.177 KK, dengan rincian Keluarga Pra Sejahtera sebanyak 83.797 KK atau 23,79% Keluarga Prasejahtera dengan alasan Ekonomi dan non Ekonomi I sebanyak 98.505 atau 27,97% Keluarga Sejahtera II sebanyak 113.823 atau 32,32%dan Keluarga Sejahtera III sebanyak 47.973 atau 13,62% dan Keluaraga Sejahtera III Plus sebanyak 8.079 atau 2,3% Jadi dari gambaran tersebut di atas dapat di lihat bahwa tahapan keluarga sejahtera di Kabupaten Lebak masih banyak yang kurang sejahteraTabel 2.2Kondisi Keluarga berdasarkan Tingkat Kesejahteraan di Kabupaten Lebak Tahun 2011-2013No.Kelompok Keluarga201120122013

Jumlah KK%Jumlah KK%Jumlah KK%

1Keluarga Prasejahtera72.05620,5083.59524,5683.79723,79

2Keluarga Prasejahtera dengan Alasan Ekonomi & Non Ekonomi I95.88729.1993.94227,6098.50527,97

3Keluarga Sejahtera II107.28432,67107.72331,65113.82332,32

4Keluarga Sejahtera III43.61313,2844.79713,1647.97313,62

5Keluarga Sejahtera III plus9.7642,9510.3103,038.0792,3

Jumlah328.604100340.367100352.177100

Sumber : BPPKBMPD Kabupaten Lebak, Tahun 20132.2Sejarah Singkat RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten LebakRumah Sakit Umum Kabupaten Lebak didirikan pada tanggal 1 Mei 1952 diprakarsai oleh Dr. Adjidarmo. Pada saat didirikan, tenaga dokter yang ada adalah Dr. Adjidarmo dan Dr. Hank (seorang dokter dari Jerman). Pada tahun 1984 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebak yang sebelumnya merupakan Rumah Sakit kelas D ditingkatkan menjadi Rumah Sakit kelas C, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 IPD-DPRD/1984 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah TK I Jawa Barat Nomor 118 -342/SK1132.HNK/84 tanggal 20 Juni 1984.

Gambar 2.1 Dr.Adjidarmo (1952)Sejak didirikan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebak telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan yaitu :1. Dr. Adjidarmo Tahun 1952 19582. Dr. Soewarto Tahun 1958 19613. Dr. Lim Teng Jin Tahun 1961 19624. Dr. Soeranto Tahun 1962 19715. Dr. H. KarsadiTahun 1971 19816. Dr. H. Haikin Rachmat Tahun 1981 19837. Dr. H. Karsadi, SKMTahun 1983 19858. Dr. Hj. Rosma Yeni S. Anwar Tahun 1983 1994Dr. Hj. Farida SalimTahun 1994 19999. Dr. H. Noor Sardono, M.Kes.Tahun 1999 200410. Drg. Indra LukmanaTahun 2004 Sampai SekarangMelalui Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 29 Tahun 1996, maka ditetapkan dokter Adjidarmo sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebak. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 651/Menkes/SK/VII/2008 tanggal 16 Juli 2008 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Milik Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, maka RSUD Dr.Adjidarmo mendapatkan peningkatan kelas Rumah Sakit dari Kelas C menjadi Kelas B yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja RSUD Dr.Adjidarmo.

Gambar 2.2 Sertifikat Akreditasi RSUD Dr.AdjidarmoPerpanjangan Surat Izin Operasional dilakukan pada tahun 2013 untuk periode 5 tahun kedepan ( 2013 s/d 2018 ) melalui surat keputusan Nomor : 821/3184/kes/XI/2013 tanggal 14 November 2013.2.3Visi Dan MisiPelayanan RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak saat ini cenderung ke arah pengembangan manajemen yang mantap dan berorientasi kepada pelanggan tanpa mengabaikan kualitas pelayanan yang efektif, efisien, aman, nyaman dan manusiawi. Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak sebagai berikut :Visi RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak :

Misi RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak :

Motto RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak :

2.4 Data Dasar Rumah Sakit Tahun 20131. Nama Kode Rumah Sakit: 360 20112. Nama Rumah Sakit: RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak3. Jenis Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD )4. Kelas Rumah Sakit : B5. Nama Direktur RSUD : Drg. Indra Lukmana6. Penyelenggara : Pemerintah Kabupaten Lebak7. Alamat/Lokasi RS: Jl. Iko Jatmiko No. 01 Rangkasbitung Kab/Kota : Lebak Kode Pos : 42311 Telepon Kantor: (0252) 201313 Telepon Informasi: (0252) 5283580 Fax: (0252) 201315 Email : [email protected] Website : http://rsud.lebakkab.go.id8. Luas Rumah Sakit: Tanah :25.750 m2 Bangunan: 20.220 m29. Surat Izin Operasional: Nomor : 821/3184/Kes/x1/2013. Tanggal:14 November 2013 Oleh : Din Kes Provinsi Banten Sifat : Tetap Masa Berlaku s/d thn: 14 November 2018.10. Penetapan Kelas RS: Nomor: 651/Menkes/SK/VII/2008 Tanggal: 16 Juli 2008 Oleh : Kementrian Kesehatan RI Kelas: B (Non Pendidikan)11. Penyelenggara Rumah Sakit : Nama : Pemerintah Kabupaten Lebak Status : 40 (Pemda Kabupaten)12. Khusus untuk Swasta : 13. Akreditasi RS: Pentahapan : II (12 Pelayanan/Akreditasi Tk.Lanjut) Status: Akreditasi Penuh Tanggal Penetapan: 26 Januari 201214. Tempat Tidur VVIP : 4 Tempat Tidur VIP: 25 Tempat Tidur I : 56 Tempat Tidur II : 44 Tempat Tidur III : 216 Tempat Tidur Non Kelas : 15 Tempat Tidur Isolasi: 8 Tempat TidurJumlah: 368 Tempat Tidur2.5Keadaan Pegawai / Ketenagaan Tabel 2.3Data Keadaan Pegawai Berdasarkan Kepangkatan/Golongan dan Berdasarkan Esselonering Tahun 2013A. Berdasarkan Kepangkatan / Golongan

1.Juru Muda / I aJuru Muda Tingkat I / I bJuru / I cJuru Tingkat I / I d::::-1-3orangorangorangorang

2.Pengatur Muda / II aPengatur Muda Tingkat I / II bPengatur / II cPengatur Tingkat I / / II d::::5223437orangorangorangorang

3.Penata Muda / III aPenata Muda Tingkat I / III bPenata / III cPenata Tingkat I / III d::::21512633orangorangorangorang

4.Pembina / IV aPembina Tingkat I / IV bPembina Utama Muda / IV cPembina Utama Madya / IV dPembina Utama / IV e:::::10731-orangorangorangorangorang

TOTAL:254orang

B. Berdasarkan Esselonering

1Esselon II bEsselon III aEsselon III bEsselon IV a::::12615orangorangorangorang

2

3

4

Sumber : Subbagian Umum dan Kepegawaian RSUD Dr. AdjidarmoTabel 2.4Data Ketenagaan RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013 Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Status Kepegawaian, dan Jenis PengangkatanI.PENDIDIKANSTATUS KEPEGAWAIANJUMLAH

PNSNON PNS

SD41822Orang

SLTP7 3744Orang

SLTA50114164Orang

D-I2-2Orang

D-2---Orang

D-III102319421Orang

S-17078148Orang

S-2191736Orang

Jumlah254583837 Orang

LanjutanI.PENDIDIKANSTATUS KEPEGAWAIANJUMLAH

PNSNON PNS

SD41822Orang

SLTP7 3744Orang

SLTA50114164Orang

D-I2-2Orang

D-2---Orang

D-III102319421Orang

S-17078148Orang

S-2191736Orang

Jumlah254583837 Orang

Sumber : Subbag Umum & Kepegawaian RSUD Dr. AdjidarmoTabel 2.5Data Ketenagaan RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013 Berdasarkan Jenis JabatanNOKelompok Jabatan PNSNON PNSJUMLAH

1.Pejabat Struktural24-24Orang

2.Dokter Spesialis131932Orang

3.Dokter Umum201939Orang

4.Dokter Gigi3-3Orang

5.Perawat 83308391Orang

6.Bidan156176Orang

7.Anestesi325Orang

8.Analis Laboratorium101020Orang

9.Radiografer437Orang

10.Fisioterapis123Orang

11.Apoteker6612Orang

12.Assisten Apoteker4711Orang

13.Sanitarian3-3Orang

14.Elektromedik3-3Orang

15.Perekam Medik134Orang

16.Nutrisionis426Orang

17.Tenaga Administrasi & Teknis55140195Orang

18.Perawat Gigi112 Orang

19.Tekniker Gigi1-1 Orang

20.Cross Program / POS---Orang

JUMLAH TOTAL254583837Orang

Sumber : Subbag Umum & Kepegawaian RSUD Dr. Adjidarmo Jumlah seluruh karyawan RSUD Dr. Adjidarmo pada Tahun 2013 sebanyak 835 Orang dengan 581 orang ( 701%) sebagai tenaga kontrak, jumlah ini pada dasarnya cukup representatif namun pada beberapa jenis tenaga masih perlu peningkatan, seperti dokter spesialis, perawat dan bidan. Beban lain yang dihadapi rumah sakit dengan tingginya proporsi pegawai non PNS adalah kesinambungan transfer ilmu dan keterampilan yang sering terputus disebabkan oleh pergantian tenaga (turn over).Tabel 2.6JenisJenis Pelayanan Spesialistik Di RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013NOJENIS SPESIALISJUMLAH

1Spesialis Penyakit Dalam3 Orang

2Spesialis Penyakit Anak3 Orang

3Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan2 Orang

4Spesialis Bedah Syaraf1 Orang

5Spesialis Kesehatan Jiwa1 Orang

6Spesialis Bedah2 Orang

7Spesialis Penyakit Obstetri Dan Ginekologi4 Orang

8Spesialis Mata3 Orang

9Spesialis Patologi Klinik1 Orang

10Spesialis Paru Paru2 Orang

11Spesialis Syaraf2 Orang

12Spesialis Orthopedi1 Orang

13Spesialis Anastesi2 Orang

14Spesialis Radiologi2 Orang

15Spesialis Jantung1 Orang

16Spesialis Bedah Mulut1 Orang

17Spesialis Kulit dan Kelamin1 Orang

Jumlah32 rang

Sumber : Subbag Umum & Kepegawaian RSUD Dr. Adji1darmo Tahun 20132.6 Struktur OrganisasiBerdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 651/Menkes/SK/VII/2008 tanggal 16 Juli 2008 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Milik Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja RSUD Dr. Adjidarmo, maka Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak yang mengalami peningkatan kelas dari Kelas C menjadi Kelas B disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741). Dengan demikian Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak dinyatakan tidak berlaku lagi.Jabatan Struktural RSUD Dr.Adjidarmo terdiri dari Eselon II b, Eselon III a, Eselon III b, dan Eselon IV a dengan rincian sebagai berikut :DIREKTUR RSUD Dr. ADJIDARMOKABUPATEN LEBAK

Drg. INDRA LUKMANANIP. 140 210 637

a. Pejabat Struktural Eselon II b, yaitu :Drg. Indra Lukmana, sebagai Direktur RSUD Dr. Adjidarmob. Pejabat Struktural Eselon III a, yaitu :1) Wakil Direktur Umum dan Keuangan : Jajuli Jaka, S.Sos. 2) Wakil Direktur Pelayanan : Drg. Hj. Meutia Elda, MARS.c. Pejabat Struktural Eselon III b, yaitu : 1) Kepala Bagian Tata Usaha : H. Suripto, S.Sos.,M.Si.2) Kepala Bagian Program : Hj. Eti Suhaeti, S.SiT, SKM,M.Si.3) Kepala Bagian Keuangan : Nani Iriyanti, SE.4) Kepala Bidang Pelayanan Medik : Dr. Nancy Cahya H, MKKK.5) Kepala Bidang Penunjang Medik : Dr. Hj. Nurul Isneini. 6) Kepala Bidang Keperawatan : Deni Triasih, SKp, M.Kep.d. Pejabat Struktural eselon IV a, yaitu :1) KaSubbag Umum dan Kepegawaian : Tatang.2) KaSubbag Perlengkapan dan Rumah Tangga : Nono Tiarsono.3) KaSubbag Hubungan Masyarakat : Budi Kuswandi, SH.4) KaSubbag Penyusunan Program dan SIM RS : Erwin Yudaswara, S.Si.5) KaSubbag Pengendalian, Evaluasi, dan Laporan : Yana Dahliana, SKM.6) KaSubbag Diklat, Litbang, dan Pemasaran : Nana Suhana, SKM.7) KaSubbag Perbendaharaan : Hj. Nieta Setiawaty.8) KaSubbag Mobilisasi Dana : Hj. Itah Sumiatna.9) KaSubbag Verifikasi dan Akuntansi : Novi Rofiah,S.Sos;10) Kasi Pelayanan Tindakan Medik : Dr. Karleanne Lony Primasari;11) Kasi Pembinaan Mutu Pelayanan Rujukan dan Audit Klinik : Dr. Hj. Anik Sakinah.12) Kasi Mutu Pelayanan dan Asuhan Keperawatan : Hj. Kusmiati, S. Kep;13) Kasi Pembinaan SDM dan Etika Profesi Keperawatan : Mutmainah, AMd.Keb;14) Kasi Pembinaan SDM dan Pelayanan Penunjang Medik : Delina Girsang, SKM;15) Kasi Sarana dan Prasarana Medik Keperawatan dan Penunjang Medik : Hj. Edahwati, S. Kep.

STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK KELAS B NON PENDIDIKANNovi RofiahKaSubbag Verifikasi dan AkuntansiNana Suhana, SKMKaSubbag Diklat dan PemasaranBudi Kuswandi, SH KaSubbag HumasHj. Itah Sumiatna Kasubag Mobilitas DanaYana DahlianaKaSubbag Pengendalian Evaluasi dan LaporanN O N OKaSubbag Perlengkapan dan Rumah TanggaHj. Edahwati, Amd.Kep Kasie Sarana dan Prasarana Medik, Keperawatan dan Penunjang MedikHj. Kusmiati, Amd.Kep Kasie Pembinaan SDM dan Etika Profesi KeperawatanDr. Anik SakinahKasie Pembinaan Mutu Pelayanan Rujukan dan Audit KlinikHj. Nieta SetiawatyKaSubbag Perbendaharaan

T A T A N GKaSubbag Umum dan Kepegawaian

Erwin Yudaswara, S.SiKaSubbag Penyusunan Program dan SIM RS

Nani Iriyanti, SEKabag KeuanganHj. Eti Suhaeti, S.SiT, SKMKabag ProgramH. Suripto, M.SIKabag Tata UsahaDr. Nurul IsnainiKabid Penunjang MedikJAJULI JAKA S.SosWakil Direktur Umum dan KeuanganDrg. Hj. Meutia Elda MARSWakil Direktur PelayananDr.Nancy CH, MKKKKabid Pelayanan MedikDeni Triasih, M.KepKabid Keperawatan

Bd. MutmainahKasi Mutu Pelayanan Asuhan KeperawatanDelina Girsang, SKMKasie Pembinaan SDM, dan Pelayanan Penunjang MedikDr. Karleanne Lony PKasi Pelayanan Medik

2.7Indikator Pelayanan Rumah SakitTabel 2.7Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Inap Di RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2011-2013NoIndikator 201120122013

1Pasien Keluar Hidup/Mati15.555/629 Org18.909 /707 Org25.504 /727 Org

2BOR (%)66,95 % 71,49 %65.07 %

3Av LOS6,08 Hari4,28 Hari4.46 Hari

4BTO49,64 Kali78,03 Kali72.79 Kali

5TOI2,65 Hari1,33 Hari1.75 Hari

6NDR28,48 %15,03 17.32 %

7GDR38,8726,97 27.44%

Sumber : Rekam Medik RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten LebakPenjelasan Istilah :- Bed Occupancy Rate (BOR), yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satu waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter idealnya antara 60% - 85%. Dari data diatas, BOR RSUD Dr.Adjidarmo pada tahun 2013 sebesar 65.07 % berada pada range ideal.- Average Length Of Stay (Av LOS) yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut. Secara umum idealnya antara 6 9 hari. Av LOS pada tahun 2013 berada di angka 4.46 hari. Kondisi Av LOS di bawah nilai normal menggambarkan :a) Tingkat kesembuhan pasien lebih cepatb) Kualitas pelayanan meningkatPenurunan jumlah kunjungan kasus penyakit kronisd) Peningkatan kunjungan kasus dengan rentang perawatan singkat seperti kasus-kasus persalinan dan kandungane) Peningkatan kasus rujukan vertikalf) Angka Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS)- Bed Turn Over (BTO), yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode (biasanya dalam periode satu tahun) atau berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu tahun. Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur. Idealnya dalam satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Angka BTO yang melebihi range ideal di Tahun 2013 menggambarkan tingginya frekuensi pemakaian tempat tidur di RSUD Dr Adjidarmo.- Turn Over Interval (TOI), yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi kesaat diisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur tidak terisi pada kisaran 1 3 hari. TOI pada Tahun 2013 adalah 1,75 hari, masih dalam batas nilai idealNet Death Rate (NDR), yaitu angka kematian 48 jam setelah di rawat untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per 1.000. NDR RSUD Dr.Adjidarmo tahun 2013 adalah 17,32 , jadi mutu pelayanan di RSUD Dr. Adjidarmo masih dalam tahap berkualitas.- Gross Death Rate (GDR), yaitu angka kematian umum untuk setiap 1.000 penderita keluar. Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45 per 1.000 penderita keluar. GDR pada Tahun 2013 Sebesar 27.44 , di RSUD Dr. Adjidarmo mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.Tabel 2.8Indikator Kinerja Rawat Inap Berdasarkan Ruangan Periode Tahun 2013NOJENIS PELAYANAN (RUANGAN )BOR (%)ALOS (HARI)BTO (KALI)TOI (HARI)NDR GDR

1DELIMA88.162.97121.80.3528.5754.52

2MANGGIS64.985.07582.215.7434.48

3JERUK79.683.64130.790.5700

4SALAK89.57.1861.380.6232.5948.88

5MARKISA74.387.3244.52.171.4376.24

6BELIMBING86.166.0661.390.824.529.95

7DUKU64.316.0346.22.8214.8416.08

8ANGGUR55.84.9650.723.1825.2432.33

9ANYELIR51.615.1845.443.8912.8420.78

10ANGGREK/WIJAYAKUSUMA47.675.243.054.449.517.95

11FLAMBOYAN36.853.9543.975.240.783.14

12ICU75.783.43950.9396.84210.53

13HCU58.94.2867.252.2378.07130.11

14APEL79.837,1335,921.5428.9138.54

15IGD (Rawat Centermediate)34.933.2217.421.0910.7316.1

16VK (Rawat Centermediate)80.052.47191.170.3800.87

INDIKATOR KINERJA R.S65,074,8882,131,7517,3227,44

Sumber : Bagian Rekam Medik RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013KET : TT = 368.Tabel 8 di atas menggambarkan indikator (BOR, LOS, BTO, TOI, NDR, GDR), tidak merata di semua ruangan. Efisiensi pemanpaatan RS tertinggi pada fasilitas rawat inap kelas III ( R Salak,R Belimbing dan R Delima ). Tabel 2.9Data Nilai BOR Berdasarkan Kelas Tahun 2011 2013 KELAS

BORVIP/VVIPKELAS IKELAS IIKELAS III

201135,41%42,55%55,86%85,39%

201252%37%48%93%

201341%47%37%76%

Sumber : Rekam Medik RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten LebakTabel 9 : Menggambarkan terjadinya penurunan BOR di kelas III pada Tahun 2013, hal tersebut disebabkan oleh penambahan tempat tidur kelas III yang baru di oprasionalkan pada ahkir tahun 2013.

2.8. Fasilitas Tempat Tidur Rawat InapTabel 2.10Distibusi Tempat Tidur berdasarkan Ruang dan Kelas Perawatan Th. 2013NONAMA RUANGANPAV/VVIPVIPIISOLIIIIINON KELASJUMLAH

TT AWALTT TAMBAHANJUMLAHTT AWALTT TAMBAHANJUMLAHTT AWALTT TAMBAHANJUMLAHTT AWALTT TAMBAHANJUMLAHTT AWALTT TAMBAHANJUMLAH

GEDUNG BARU

1LANTAI II (Anyelir)363636

2LANTAI II (Anggrek)2202022

3LANTAI III (Flamboyan)25520205532

4ICU / ICCU555

5HCU555

15JUMLAH4252556-5600000001515100

GEDUNG LAMA

1R.ANGGUR/ APEL(KLAS II)303030

2R.MARKISA (KLASIII)282828

3R.DUKU266282836

4R.SALAK2282830

5R.MANGGIS244202026

6R.BELIMBING181818

7R.JERUK2224343440

8R.DELIMA2082828

9R.APEL323232

JUMLAH0000000842244208821615015268

JUMLAH TOTAL4255684421615368

Sumber : Bidang Keperawatan RSUD Dr. Adjidarmo

BAB III KONDISI LOKASI PEKERJAAN3.1Site Lokasi PekerjaanLokasi Rencana Pekerjaan penyusunan DED Pembangunan RSUD Adjidarmo di Kabupaten Lebak ini berada di Kecamatan Rangkasbitung. Adapun gambar site lokasi RSUD dr. Adjidarmo seperti tertera pada gambar 2.4 di bawah ini :

Gambar 3.1 Lokasi Rencana PembangunanUntuk memperoleh data permukaan luasan serta situasi detail yang akan diploting dalam gambar situasi dengan melakukan survai topografi terhadap lokasi situasi lahan/tapak rencana.3.2Kondisi Fisik RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur/ Instalasi Rawat Jalan/ Administrasi)

Gambar 3.8: Foto Kondisi R. Apel Bag. Depan

Gambar 3.9: Foto Eksisting Selasar/ Hall Instalasi Rawat Inap

Gambar 3.10: Foto Eksisting Instalasi Rawat Inap R. Apel

Gambar 3.11: Foto Eksisting Selasar/ Hall R. Rawat Inap

Gambar 3.14: Foto Kondisi Sarana Olahraga RSUD

Gambar 3.16: Foto Eksisting Pintu Masuk

Gambar 3.17: Foto Patung dr. Adjidarmo

Gambar 3.19: Foto Denah Lokasi RSUD dr. Adjidarmo

Gambar 3.20: Foto Water Turn RSUD

Gambar 3.21: Foto Tempat Pengolahan Limbah RSUD

Gambar 3.22: Foto IPAL RSUD dr. Adjidarmo

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR4.1PendekatanPenanganan pelaksanaan pekerjaan perancangan akan dibuat seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomis, nyaman dan fungsional. Selain itu juga mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan pembangunan, penggunaan maupun pemeliharaan. Pengembangan diorientasikan pada kebutuhan akan pengembangan ruang seiring dengan proses peningkatan fasilitas dan pelayanan rumah sakit RSUD Adjidarmo yang merupakan prinsip dasar dalam perencanaan ini. Sebagai sasaran rancangan pendekatan diarahkan kepada fungsi gedung pada Ruang Anggur, Ruang Apel dan Gedung Timur/Administrasi RSUD dr. Adjidarmo sehingga berfungsi secara optimal jika mempunyai kriteria umum yang mendukungnya. Kriteria tersebut akan menjadi perencanaan dan perancangan baik dalam penyelesaian ruang maupun penampilan bangunan secara keseluruhan. Kriteria-kriteria tersebut antara lain :1. Standar ruang-ruang yang ada di perencanaan Ruang Anggur/ Ruang Apel dan Gd. Timur/Instalasi Rawat Jalan/Kantor/ Administrasi RSUD dr. Adjidarmo disesuaikan dengan standar yang ada.2. Besaran ruang dan organisasi ruang haruslah memiliki efisien dan efektifitas namun juga tidak terlepas dari pertimbangan kenyamanan.3. Ruang-ruang yang terbentuk di dasarkan pada fleksibilitas dalam pengaturan ruangnya.4. Dasar perhitungan untuk menentukan besaran ruang adalah berdasarkan jumlah pasien, dokter, perawat, dan pengelola sesuai dengan standar yang telah ditentukan.5. Sebagai bangunan pelayanan kesehatan dan komersial R Anggur/ R. Apel dan Gd. Timur/ Administrasi RSUD dr. Adjidarmo harus mampu menarik perhatian masyarakat, bersih, sehat, steril, dan memliki nilai prestise tinggi.6. R Anggur/ R. Apel dan Gd. Timur/Instalasi Rawat Jalan/Kantor/ Administrasi RSUD dr. Adjidarmo yang baru harus menampilkan ciri atau ikon.7. Penggunaan bahan serta komponen bangunan harus memperhatikan kemudahan perawatan dan pemasangan dengan tidak lupa ditenkankan penggunaan bahan yang mudah kotor atau menimbulkan debu.Kriteria-kriteria tersebut diatas dijadikan acuan dasar dalam melakukan pendekatan terhadap program dasar perencanaan dan perancangan pengembangan R Anggur/ R. Apel dan Gd. Timur/Instalasi Rawat Jalan/Kantor/ Administrasi RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak disamping pendekatan arsitektur green.4.2 Metode PerencanaanKegiatan ini dilaksanakan mulai beberapa tahapan :4.2.1Identifikasian Potensi Dan Masalah Untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang dilakukan beberapa metode survey, yaitu sebagai berikut :1.Survey lapangan, dimaksudkan untuk kebenaran mendapatkan data primer yang meliputi data fisik di lapangan, menguji kebenaran peta-peta standar yang diperoleh, dan pendapatan kembali data sekunder yang ada.2.Survey Instansional, berupa pengumpulan data-data dari instansi yang terkait, baik dari Pemda sampai dengan tingkat kantor desa.4.2.2 Pengolahan Data Untuk Penyusunan PerencanaanSesuai dengan ruang lingkup pekerjaan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak ini, maka kegiatan akan diawali dengan pemahaman wilayah perencanaan. Penyusunan ini diawali dengan pengumpulan data melalui survey, baik survey langsung di lapangan maupun survey instansional. 4.2.3 Perencanaan ProgramDalam perencanaan ini meliputi kegiatan : Penentuan titik lokasi pengembangan Perhitungan besaran ruang Klasifikasi program tingkat penanganan, kualitas, skala prioritas, sumber dana, dan lain-lain.4.3PENDEKATAN PERENCANAAN4.3.1 Aspek FungsionalA. Pendekatan Pelaku dan KegiatanPendekatan ini berdasarkan analisa jenis pelaku yang ada serta kegiatan berlangsung di sebuah rumah sakit. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.Tabel 4.1 Analisa Jenis Pelaku KegiatanNoPelakuKegiatan

1Pasien (Rawat inap)Pasien masuk ruang rawat inap dari IGD/COT/rawat jalanmelalui admisiPasien mendapatkan nomor rekam medisSerah terima & orientasi di pos perawatPasien ganti pakaianMendapatkan perawatan di kamar rawat inapMCK

Pasien (Rawat jalan)Melakukan pendaftaranMenunggu giliranPemeriksaan kesehatanPemesanan obatMembayar tagihan dikasirMCK

Pasien LaboratorumMelakukan pendaftaranPemeriksaan labMenunggu hasil labMengambil hasil labMembayar tagihan dikasirMCK

2DokterGanti pakaianMenyimpan barangMengecek kesehatan pasien di rawat jalan dan rawat inapSholatIstirahatMakan dan minumRapatMCK

3PerawatGanti pakaianMenyimpan barangMenyimpan data pasienMelakukan kegiatan keperawatanSholatIstirahatRapatMakan dan minumMCK

4Petugas GiziMempersiapkan makan untuk pasienMemberikan makan dan minum kepada pasienMenjaga pantryMakan dan minumSholatMCK

5ServisGanti pakaianPerawatan bangunan (maintenance)Menyimpan peralatanMakan minumMCK

6Keamanan / securityMenjaga pos keamananBerpartoli ke semua paviliunMakan dan minumSholatMCK

Sumber : Survei dan Pedoman RS

B. Pendekatan Kebutuhan RuangDari analisis pelaku dan kegiatan dapat ditentukan jenis-jenis ruang yang baik dan tepat sesuai kebutuhan Rumah Sakit adalah sebagai berikut :Tabel 4.2 Kebutuhan RuangRawat Inap

Kamar rawat inap VIP Kamar rawat inap VVIP Kamar rawat inap kelas 2 Kamar rawat inap kelas 3 Ruang Rawat Isolasi Hall / ruang tunggu Nurse station Ruang administrasi Ruang tindakan Ruang dokter (+WC) Ruang konsultasi Ruang perawat Ruang Obat Ruang ganti / loker Ruang Gizi Ruang linen bersih Ruang linen kotor Spoelhoek WC Gudang

Rawat Jalan

Ruang Konseling Dots Ruang Nebuliser Humas & Informasi Gudang Alat Kesehatan Pojok ASI Tempat Penitipan Anak KLINIK GIZI KLINIK GENERAL CHECK UP KLINIK TUMBUH KEMBANG KLINIK FISIOTERAPHI KLINIK BEDAH SYARAF KLINIK MATA KLINIK BEDAH UMUM KLINIK PENYAKIT DALAM KLINIK PARU KLINIK KEBIDANAN & KANDUNGAN KLINIK ANAK KLINIK SYARAF

Instalasi Gawat Darurat

Pendafaran Resuistasi Ruang Tindakan Isolasi Ruang Tindakan Ruang Tindakan Trauma Ruang Tindakan Non Trauma Ruang Dokter Nurse Station Ruang Tunggu Ruang Paramedis Ruang Obat Ruang Administrasi Pantri KM/WC

Penunjang

Kantin Minimarket Apotek Fotocopi ATM Kasir apotek

Servis

KM / WC Gudang peralatan servis Ruang genset Ruang panel Ruang AHU Ruang Chiller Parkir Ruang gas medik dan ruang kompresor Ruang kontrol (CCTV) Pos jaga Drop off mobil Ground Tank Roof Tank

4.4 TAHAPAN PELAKSANAANMULAIASPEK NON TEKNIS : manajemen Organisasi Sistem operasiomal Pemanfaatan Peran serta masyarakat pasar

DATA TEKNISPERMASALAHANSURVEYSTUDI LITERATUR DAN REVIEWDATA NON TEKNISPENGOLAHAN DATA DAN ANALISISASPEK TEKNIS : Perencanaan Teknis (Design Drawing) Rencana Anggaran Biaya (Engineers Estimate) Spesifikasi Teknis Rencana Kerja dan Syarat-syaratDED RSUD ADJIDARMOSOP RSUD ADJIDARMOSELESAI

Gambar 4.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan

BAB V RENCANA KERJA DAN KETERLIBATANTENAGA AHLI 5.1 Rencana KerjaBerdasarkan metodologi, pendekatan penanganan pekerjaan, ruang lingkup tugas, dan tujuan pekerjaan yang tercantum pada Kerangka Acuan Pekerjaan, maka disusun rencana pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan pekerjaan ini. Rencana pelaksanaan pekerjaan akan berisi tahapan pekerjaan yang perlu dilakukan secara sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat dicapai sesuai dengan syarat teknis, tertib administrasi, tepat jadwal, dan hemat sumber daya.Adapun proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan dalam merencanakan penyelesaian penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo ini, konsultan perencana harus dapat mengikuti proses dan lingkup tugas yang terdiri dari :1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site, evaluasi kondisi eksisting bangunan lama, penyelidikan tanah dan material 2. Penyusunan Konsepsi Design Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo, termasuk program bangunan dan lingkungan serta didetailkan ke dalam program penataan ruang pada setiap bangunan gedung yang direncanakan. 3. Tahap Pra-Design yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan.a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan tapak, denah, tampak dan potongan.b. Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal.c. Laporan Prakiraan Biaya (Engineer Estimate). d. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan yang menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongan dan detail-detail utama, dengan menggambarkan program penggunaan ruangan dengan melihat bangunan gedung secara keseluruhan.e. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya dan perencanaan pondasi.f. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya, meliputi sistem tata udara, tata cahaya, listrik termasuk genset, plumbing, air bersih, sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, pencegahan rayap, dan lain-lain.g. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe dan karakteristik material/bahan yang digunakan.h. Presentasi pra Design.4. Tahap Penyusunan Design antara lain membuat :a. Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan mekanikal elektrikal yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui.b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS/spesifikasi).c. Rencana anggaran biaya (RAB/Estimasi Biaya).d. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)e. Perhitungan struktur konstruksi.f. Menyusun Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan perencanaan teknis secara lengkap.5. Membantu POKJA ULP Jasa Konstruksi / Pemborongan dalam kegiatan penjelasan pekerjaan (aanwijzing).5.2 RENCANA KETERLIBATAN TENAGA AHLI5.2.1 Organisasi Pelaksanaan PekerjaanPembentukan organisasi pelaksanaan pekerjaan Penyusunan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo dimaksudkan untuk memperjelas posisi Tim Konsultan, sekaligus hubungan koordinasi dan konsultasi yang perlu dilakukan, selama pelaksanaan pekerjaan tersebut berjalan. organisasi ini memiliki tujuan-tujuan informasi, dan gagasan-gagasan perencanaan, koordinasi, serta pengendalian pelaksanaan.Pekerjaan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo akan dilaksanakan oleh tim penyusun studi yang terdiri dari empat orang staf ahli sebagai berikut:a. Team Leader b. Ahli Arsitektur c.Ahli Mekanikal & Plambing d. Ahli Estimasi Biaya Masing-masing staf ahli mendapatkan tugas dengan penjelasan sebagai berikut:a. Team Leader (Ahli Kepala Sipil)Konsultan secara profesional menunjuk seorang ketua tim yang merupakan seorang ahli Sipil dan mempunyai pengalaman luas di perencanaan dan perancangan kawasan.Tugas utama dari Ketua Tim dalam pekerjaan ini adalah :Bertanggung-jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, baik di kantor maupun di lapangan. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan. Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat diselesaikan secara tepat waktu. Melakukan koordinasi pengumpulan dan kompilasi data sekunder Mengkoordinasikan pembuatan laporan. Melakukan dan mengkoordinasi kegiatan kajian-kajian dan review terhadap kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo.Melakukan kajian-kajian arsitektural terhadap DED RSUD dr. Adjidarmo Merumuskan isu-isu Perencanaan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo Merumuskan materi konsep dan rumusan perencanaan/rancangan desain RSUD dr. Adjidarmob. Ahli ArsitekturTugas dan peran tenaga ahli arsitektur ini adalah: Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati. Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji. Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan. Melakukan karakteristik kesesuaian Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo.c. Ahli Mekanikal Elektrikal & plumbingTugas dan peran tenaga ahli Mekanikal Elektrikal & Plumbing ini adalah : Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati. Melakukan survey tentang Mekanikal Elektrikal & plumbing di lokasi rencana. Melakukan analisis data mekanikal Elektrikal & plumbing. Menyusun dan membentuk metode-metode mekanikal Elektrikal & plumbing menjadi suatu rencana yang diinginkan. d. Ahli Estimasi BiayaTugas dan peran tenaga ahli estimasi biaya ini adalah: Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati. Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji. Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan. Melakukan analisis data mengenai estimasi biaya Melakukan karakteristik kesesuaian pembangunan RSUD dr. Adjidarmo Merumuskan konsep struktur pengembangan.5.3 Jadwal Pelaksanaan PekerjaanAgar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara tertib, terjadwal, dan berurutan, maka disusun rencana jadwal penugasan tenaga ahli seperti pada Tabel 5.1. Pada rencana jadwal tersebut akan diatur urutan kegiatan dari tenaga-tenaga sesuai dengan penugasan masing-masing tenaga ahli. Jadwal Penugasan Tenaga AhliNo.Bulan Ke-1Bulan Ke-2Bulan Ke-3MM

1.Ketua Tim3

2.Ahli Teknik Arsitektur2

3.Ahli Teknik Sipil2

4.Ahli Estimator2

5.Sekretaris2

6.Operator computer CAD3

7.Pengemudi3

Tabel 5.1 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Laporan Pendahuluan 53