106057002 laporan pendahuluan ded rehab gedung kantor

46
0 DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA APBDTAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN PENDAHULUAN DED REHABILITASI SEDANG / BERAT GEDUNG KANTOR LOKASI KOTA MANADO

Upload: anggit-pramayogi

Post on 09-Feb-2016

2.467 views

Category:

Documents


624 download

TRANSCRIPT

Page 1: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

0

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MANADO

PROVINSI SULAWESI UTARA APBDTAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN PENDAHULUAN

DED REHABILITASI SEDANG / BERAT GEDUNG KANTOR

LOKASI

KOTA MANADO

Page 2: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

1

Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan DED REHABILITASI

SEDANG / BERAT GEDUNG KANTOR Lokasi Kota Manado. Maka

pada saat ini dengan hormat kami serahkan kepada Pejabat Pembuat

Komitmen,

LAPORAN PENDAHULUAN

Dengan harapan laporan ini dapat memberikan informasi

keseluruhan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Konsultan.

Apabila laporan ini ada hal yang tidak dipahami, maka kami bersedia

memperbaikinya dan harapan kami pelaporan berikutnya akan lebih

baik lagi.

Atas kesempatan dan kerjasama yang baik disampaikan terima-kasih.

Manado, Maret 2012

PT. Rudy Bolang International

Hendrik Bolang Direktur

KATA PENGANTAR

Page 3: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

ii

Kata Pengantar i Daftar Isi ii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Lingkup Pekerjaan 2

BAB II RENCANA KERJA DAN PELAKSANAANYA 2.1 Rencana Pekerjaan 4 2.2 Program Kerja 6

BAB III PROFIL LOKASI PEKERJAAN

3.1 Sejarah Kota Manado 9 3.2 Letak Geografi 11 3.3 Luas dan Kondisi Geografi 10 3.4 Topografi 11 3.5 Geologi 14

BAB IV PENDEKATAN DAN METODOLOGI 4.1 Pendekatan 16 4.2 Metode Perencanaan 16 BAB V SURVEY AWAL DAN IDENTIFIKASI PEKERJAAN 5.1 Survey Teknis 22 5.2 Gambar Existing 16 BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan 43 6.2 Saran 43

DAFTAR ISI

Page 4: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

Pemerintah Kota Manado telah membuat keputusan yang

tepat untuk membangun gedung kantor kelurahan. Selain

kantor-kantor yang ada sudah tidak memadai sebagai tempat

bekerja, hal ini pula akan menunjang citra dan kewibawaan

pemerintah kota. Saat ini melalui salah satu program

kegiatannya, DED Rehabilitasi Sedang Berat Gedung

Kantor,Pemrintah Kota Manado telah mengarahkan suatu

kebijakan yang terfokus pada pengembangan prasarana dan

sarana perkotaan yang diantaranya adalah pengembangan

sarana perkantoran yang dapat meningkatkan aktifitas dan

kenyamanandalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

termasuk pelayanan masyarakat.

Terlaksana suatu pembangunan Pekerjaan umum dilakukan

secara bertahap, dan penataan tersebut diatur dalam suatu

peraturan/pedoman perundang-undangan, yang secara garis

besarnya adalah dimulai dengan tahapan perencanaan dan

pelaksanaan konstruksi serta pengawasannya. Dengan

keluarnya dana dari APBD Kota Manado yang dituangkan

dalam DPA Kota Manado TA. 2012, maka segera dimulai

tahapan perencanaanya yang diserahkan kepada Konsultan

Perencana melalui suatu proses. Dimana Konsultan

Perencanaan ini nantinya akan menghasilkan suatu keluaran

/ produk yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan

Konstruksi. Dan secara kontraktual Konsultan Perencana ini

bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat komitmen.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 5: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

2

Pengembangan Kawasan Kota dan Permukiman merupakan

entry point yang konsep penanganannya telah baku dengan

pendekatan pemberdayaan (sosial kemasyarakatan, ekonomi

dan lingkungan) dan akan menyentuh langsung secara

komprehensif baik fisik kawasannya maupun masyarakat

yang tinggal didalamnya. Untuk menjamin terjadinya proses

bermasyarakat yang sehat, dinamis dan pregresif maka

pemerintah perlu memperhatikan pelayanan masyarakat

mulai dari strata terbawah sampai yang paling atas.

Pembangunan Kantor Kelurahan melupakan salah satu solusi

untuk menjawab konsep pembangunan tersebut sebab fungsi

kantor ini memberikan pelayanan masyarakat pada strata

terbawah. Rendahnya kualitas prasarana dan sarana

merupakan salah satu hal penyebab tidak berkembangnya

suatu kota. Prasarana dan sarana secara langsung

mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan

perekonomian dan taraf hidup masyarakat. Parasarana dan

sarana suatu daerah yang memadai akan mampu mendukung

perekonomian daerah tersebut dan tentu akan meningkatkan

daya beli masyarakat.

1.2 Lingkup Pekerjaan

Lingkup tugas yang dilaksanan oleh konsultan perencanaan

adalah menyusun DED dan dokumen lelang dengan

berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya

Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

yang terdiri dari :

A. Persiapan Perencanaan

B. Menyusun Pra Rencana

C. Penyusunan pengembangan rencana

Page 6: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

3

D. Penyusunan rencana detail

E. Mengadakan persiapan pelelangan

F. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan

pekerjaan (Aanwijzing)

Page 7: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

4

2.1 Rencana Pekerjaan

Sebagaimana arahan dari Tim Teknis dan Pejabat pembuat

Komitmen, ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan Perencana telah

dikembangkan dan mencakup Pembuatan Perencanaan Teknis

(DED) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor pada Kegiatan

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung kantor dengan pekerjaan :

a. Rehabilitasi Kantor Lurah Malalayang l Timur (lanjutan)

b. Rehabilitasi Eksterior Gedung Kantor Walikota

c. Rehabilitasi Kantor Lurah Sario Tumpaan (lanjutan)

d. Rehabilitasi Kantor Lurah titiwungen Selatan ( lanjutan)

e. Rehabilitasi Kantor Lurah Mahakeret Timur (lanjutan)

f. Rehabilitasi Kantor Lurah Wenang Utara (lanjutan)

g. Rehabilitasi Kantor Lurah Batu Kota (lanjutan)

h. Rehabilitasi Kantor Lurah Alungbanua (lanjutan)

i. Rehabilitasi Kantor Lurah Paal IV (lanjutan)

j. Rehabilitasi Kantor Lurah Tuminting (lanjutan)

Lingkup tugas konsultan perencanaan diberpedoman pada

ketentuan yang telah dilaksanakan telah mengacu pada

Pedoman teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PER/M/2007

tanggal, 27 Desember 2007. Tugas ini meliputi tugas-tugas

perencanaan gedung, site / tapak bangunan, dan perencanaan

fisik bangunan gedung negara yang terdiri dari :

BAB II

RENCANA KERJA DAN PELAKSANAANNYA

Page 8: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

5

A. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan

informasi lapangan diantaranya pemeriksaan keadaan

seperti

- Struktur / fisik tanah dan daya dukungan dll,

yang akan digunakan dalam penentuan tipe

dan jenis pondasi untuk bangunan tersebut.

- Pemeriksaan kondisi bangunan (kantor) yang

akan dikerjaan pada pekerjaan selanjutnya.

- Serta membuat interpretasi secara garis

besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan

pengguna.

B. Menyusun pra-rencana seperti rencana lay-out dll.

C. Penyusunan pengembangan rencana,antara lain membuat

:

1. Rencana Arsitektur ( konsep penataan ruang dan

yang berkaitan dengan disain arsitektur)

2. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan

perhitungannya sesuai aturan SKSNI, SII , AASHTO,

ASTM, dll.

3. Rencana utilitas

4. Perkiraan biaya atau Estimasi Engineer (EE) sesuai

dengan Harga Satuan dari Konsultan Perencana.

D. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :

1. Gambar-gambar teknis kerja, detail arsitektur, detail

struktur, detail utilitas yang sesuai dengan gambar

rencana yang disetujui.

2. Spesifikasi teknis / rencana kerja dan syarat/syarat

(RKS)

3. Rician volume pelaksanaan pekerjaan, rencana

anggaran biaya pekerjaan konstruksi.

4. Laporan akhir perencanaan.

Page 9: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

6

E. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu

Pejabat Pembuat Komitmen didalam, menyusun

dokumen pelelangan dan membantu panitia pelelangan

menyusun program dan pelaksanaan pelelangan.

F. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan

pekerjaan, termasuk menyusun berita acara penjelasan

pekerjaan, evaluasi penewaran, menyusun kembali

dokumen pelelangan, dan melaksanakan tugas-tugas

yang sama apabila terjadi lelang ulang.

G. Membantu memberikan masukan selama pelaksanaan

kinstruksi fisik seperti :

1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis

pelaksanaan bila ada perubahan.

2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan

yang timbul selama masa pelaksanaan konstruksi.

3. Memberikan saran-saran.

2.2 Program Kerja

Rencana kerja yang telah dikembangkan dari program kerja

adalah rencana kerja keseluruhan. Rencana Kerja disusun

berdasarkan ruang-lingkup kerja konsultan.Menurut Kerangka

Acuan Kerja, tahapan yang perlu dilaksanakan oleh Konsultan

adalah sebagai berikut:

a. Persiapan perencanaan termasuk survey.

b. Penyusunan Pra Rencana.

c. Pengembangan Rencana/Draft Design, meliputi :

- Gambar existing

- Rencana kebutuhan jaringan elektrikal mekanikal.

d. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.

e. Penyusunan Rencana Prioritas Pelaksanaan.

f. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, KRS, BQ).

Page 10: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

7

Agar dapat diperoleh rencana kerja, maka tahapan pekerjaan

diatas di break-down lebih detil sebagai berikut:

Tabel 2.11. Program Kerja No Kegiatan Person in Charge

1 Persiapan perencanaan termasuk survey.

A Pre Construction Meeting TL.

B Eksisting DED Kantor Gubernur lama TL & TA

C Survey Eksisting Kantor Gubernur Sekarang TL & TA

D Shop Drawing Sesuai Eksisting Sekarang TL & TA

E Survey Awal Eksisting Gedung dengan Utilitas TL & TA &

SURVEYOR

F Laporan Pendahuluan TL

2 Penyusunan Pra Rencana. TL

E Analisis Jaringan Listrik dan Peralatan TA

F Analisis Sistem AC, Zone, Type dan Kapasitas TA

G Usulan dan Rekomendasi TA

H Draft Desain System Utilitas (Plumbing,

Listrik dan AC)

TA

3 Pengembangan Rencana/Draft Design, meliputi :

Rencana kebutuhan Jaringan elektrikal mekanikal TL & TA

4 Gambar Draft Desain TL & TA

A Denah-Potongan Keseluruhan dan Parsial DRAFTER

B Detail Engineering Desain Plumbing DRAFTER

C Detail Engineering Desain Jaringan Listrik DRAFTER

D Detail Engineering Desain Air Conditioning

System

DRAFTER

5 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya. TL & TA

6 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat TL & TA

7 Penyusunan Rencana Detail

(Gambar Kerja, KRS, BQ).

TL & TA

DRAFTER

8 Laporan Akhir TL & TA

Page 11: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

8

Tabel 2.2 Jadwal Kerja

No Kegiatan 1 II

Keterangan 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan perencanaan termasuk survey.

A Eksisting DED Kantor Kelurahan lama Telah Dilaksanakan

B Survey Eksisting Kantor Kelurahan Lama Telah Dilaksanakan

C Shop Drawing Sesuai Eksisting Sekarang Telah Dilaksanakan

D Survey Awal Eksisting Gedung dengan Utilitas Telah Dilaksanakan

E Laporan Pendahuluan Sementara Dibuat

2 Penyusunan Pra Rencana.

E Analisis Jaringan Listrik dan Peralatan Telah Dilaksanakan

F Analisis Sistem AC, Zone, Type dan Kapasitas Telah Dilaksanakan

G Usulan dan Rekomendasi Belum Dilaksanakan H Draft Desain System Utilitas (Plumbing, Listrik dan AC) Belum Dilaksanakan I Laporan Antara

3 Pengembangan Rencana/Draft Design, meliputi : Belum Dilaksanakan

Rencana kebutuhan Jaringan elektrikal mekanikal Belum Dilaksanakan

A Perhitungan Cooling Load AC per Zone (Unit atau Ruang) Belum Dilaksanakan

B Perhitungan Pencahayaan Alami dan Buatan Belum Dilaksanakan

C Detail Desain System AC dan Jaringannya Belum Dilaksanakan

D Detail Desain Jaringan Listrik Belum Dilaksanakan

4 Gambar Draft Desain Belum Dilaksanakan

A Denah-Potongan Keseluruhan dan Parsial Belum Dilaksanakan

B Detail Engineering Desain Plumbing Belum Dilaksanakan

C Detail Engineering Desain Jaringan Listrik Belum Dilaksanakan

D Detail Engineering Desain Air Conditioning System Belum Dilaksanakan

4 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya. Belum Dilaksanakan

5 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat Belum Dilaksanakan

6 Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, KRS, BQ). Belum Dilaksanakan

7 Laporan Akhir Belum Dilaksanakan

Page 12: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

9

3.1 Sejarah Kota Manado

Keberadaan kota Manado dimulai dari adanya besluit Gubernur

Jenderal Hindia Belanda tanggal 1 Juli 1919. Dengan

besluit itu, Gewest Manado ditetapkan sebagai Staatsgemeente yang

kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya antara lain

Dewan gemeente atau Gemeente Raad yang dikepalai oleh

seorang Walikota (Burgemeester). Pada tahun 1951,Gemeente Manado

menjadi Daerah Bagian Kota Manado dari Minahasa sesuai Surat

Keputusan Gubernur Sulawesi tanggal 3 Mei 1951 Nomor 223.

Tanggal 17 April 1951, terbentuklah Dewan Perwakilan Periode 1951-

1953 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 14.

Pada 1953 Daerah Bagian Kota Manado berubah statusnya menjadi

Daerah Kota Manado sesuai Peraturan Pemerintah Nomor

42/1953 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 15/1954. Tahun 1957,

Manado menjadi Kotapraja sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun

1957. Tahun 1959, Kotapraja Manado ditetapkan sebagai Daerah

Tingkat II sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959. Tahun 1965,

Kotapraja Manado berubah status menjadi Kotamadya Manado, yang

dipimpin oleh Walikotamadya Manado KDH Tingkat II Manado sesuai

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 yang disempurnakan dengan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.

3.2 Letak Geografi

Kota Manado terletak di ujung utara Pulau Sulawesi dan merupakan

kota terbesar di belahan Sulawesi Utara sekaligus sebagai ibukota

Propinsi Sulawesi Utara. Secara geografis terletak di antara 10 25' 88" -

BAB III

PROFIL LOKASI PEKERJAAN

Page 13: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

10

10 39' 50" LU dan 1240 47' 00" - 1240 56' 00" BT., dan secara

administratif batas-batasnya sebagai berikut:

a. Sebelah Utara Kabupaten Minahasa Utara

b. Sebelah Timur Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa

c. Sebelah Selatan Kabupaten Minahasa

d. Sebelah Barat Laut Sulawesi

Gambar 3.1 Peta Kota Manado dan Persebaran Lokasi Pekerjaan

3.3 Luas dan kondisi geografis

Wilayah kota Manado terdiri dari wilayah daratan dan wilayah

kepulauan dengan luas keseluruhan 15.726 ha. Wilayah kepulauan

meliputi pulau Bunaken, pulau Manado Tua dan pulau Siladen.

Mahakeret Timur

Alung Banua

Sario Tumpaan

Titiwungen Selatan Paal 4

Wenang Utara

Tuminting

Malalayang Timur 1

Batu Kota

Page 14: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

11

Tabel 3.1

Luas Wilayah Kota Manado menurut Wilayah Daratan dan Kepulauan

NAMA PULAU

LUAS PANJANG GARIS PANTAI

WILAYAH KELURAHAN/KECAMATAN

Manado Tua Bunaken Siladen

1.056,02 811,21 27,95

12.280

17.570

2.240

Manado Tua Satu dan Manado Tua Dua Kec. Bunaken Bunaken dan Alung Banua Kec. Bunaken Bunaken Kec. Bunaken

Sumber : BPN Kota Manado

Secara Administratif Kota Manado terbagi atas 9 wilayah kecamatan

dan 87 kelurahan sebagai hasil pemekaran yang dilakukan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tanggal 27

September Tahun 2000 tentang Perubahan Status Desa menjadi

Kelurahan di Kota Manado dan Peraturan Daerah Nomor 5 tanggal 27

September Tahun 2000 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan.

Luas wilayah terbesar adalah Kecamatan Mapanget dengan luas 6168,3

Ha dan terkecil adalah Kecamatan Sario dengan luas 183,70 Ha.

3.4 Topografi

Secara umum kondisi morfologis kota Manado terbentuk karena

kharakteristik alam kota itu sendiri yang unik dan berbeda dari

kebanyakan kota di Indonesia pada umumnya. Kota ini memiliki

bentang alam dengan unsur trimatra yaitu pantai, daratan dan

perbukitan, yang terbentang dengan jarak yang relatif kecil (< 1 km)

diantara ketiga matra tersebut.

Page 15: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

12

Tabel 3.2 Luas Wilayah Menurut Kecamatan

KECAMATAN LUAS ( Km 2 ) %

( 1 ) ( 2 ) ( 3 )

Malalayang Sario Wanea Wenang Tikala Mapanget Singkil Tuminting Bunaken

17,12 1,75 7,85 3,64 15,12 58,21 4,68 4,31 44,58

10,88 1,11 4,99 2,31 9,61 37,01 2,97 2,74 28,35

JUMLAH/ Total 157,26 100

Sumber : BPN Kota Manado

Tabel 3.3 Kondisi Topografi Kota Manado

Keadaan Tanah Kemiringan

(%) Luas (Ha) %

Dataran Landai 0 - 8 5.292,17 38,04

Berombak 8 - 15 6.946,18 44,17

Berombak

Berbukit

15 - 40 902,67 5,74

Bergunung > 40 1.894,98 12,05

Jumlah 15.726,00 100,00

Sumber : Manado Dalam Angka, 2010

Kondisi topografi dan geomorfologinya merupakan bagian dari

gugusan pegunungan, perbukitan, lembah dan sungai yang berada di

daratan Minahasa. Bagian utara bermorfologi berbukit sampai

bergunung dengan puncak tertinggi Gunung Tumpa, 610 m . Di bagian

Page 16: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

13

timur umumnya bergelombang dengan morfologi landai sampai

curam, dan mendekati bagian tengah kota, morfologi semakin landai

dan rata. Pada bagian selatan, punggung-punggung bukit semakin

melebar dan menjalar lebih panjang. Topografi kota Manado bervariasi

antara 0 % hingga lebih dari 40 % yang secara keseluruhan 94,53%

terletak pada ketinggian 0-240 m dpl.

Selain itu Manado dialiri oleh banyak sungai yang umumnya mengalir

dari wilayah perbukitan dan bermuara di teluk Manado, antara lain

sungai Tondano, sungai Tikala, sungai Bailang, sungai Sario, dan

sungai Malalayang. Sungai Tondano berhulu di danau Tondano di

kabupaten Minahasa dan bergabung dengan sungai Tikala di tengah

kota sebelum bermuara di Teluk Manado. Saat ini keberadaan sungai

Tondano dimanfaatkan dan dikelola oleh PT Air Kota Manado sebagai

salah satu sumber air bersih.

Kondisi topografi dan morfologi seperti itu menyebabkan

pertumbuhan dan perkembangan kota memanjang mulai dari kawasan

pesisir pantai utara sampai pesisir pantai selatan yang kemudian

membentuk pola pertumbuhan kota seperti daun pepaya. Permukiman

tumbuh tidak merata pada seluruh bagian kota, tapi mengelompok

secara memanjang pada kawasan yang memiliki topografi datar yang

menyusup diantara kawasan perbukitan berlereng cukup tinggi.

Limitasi fisik ini menyebabkan pemerintah kota menempuh kebijakan

pengembangan kota dengan cara reklamasi pantai untuk mendukung

perkembangan kota dengan berbagai kegiatannya.

Adanya kegiatan reklamasi pantai yang dimulai tahun 1995,

menjadikan wilayah daratan bertambah kurang lebih 67 hektar dari

luas yang ada yaitu 157,26 km2.

Page 17: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

14

3.5 Geologi

Kota Manado mempunyai 3 wilayah pulau yang berpenghuni, yaitu

Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken dan Pulau Siladen dimana garis

pantai Kota Manado sepanjang 57,09 km terdiri dari garis pantai di

Wilayah Daratan 24,91 km dan 32,18 km garis pantai di Pulau Bunaken,

Manado Tua, dan Siladen. Adapun luas dan panjang garis pantai dari

masing-masing pulau dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel. 3.4 Nama Pulau, Luas, dan Panjang Garis Pantai

Pulau Luas (ha) Panjang Garis

Pantai (km)

Manado Tua

Bunaken

Siladen

1.028,27

804,56

49,48

12,174

17,079

2,928

Sumber : Bappeda Kota Manado, Tahun 2009

Pulau Manado Tua Memiliki Luas Wilayah terbesar yaitu 1.028,27 ha

dengan panjang garis pantai 12,174 km, Pulau Bunaken 804,56 ha dan

memiliki garis pantai terpanjang yaitu 17,079 km serta Pulau Siladen

dengan luas wilayah terkecil 49,48 ha dan garis pantai 2,928 km.

Tipe iklim, Kota Manado termasuk sub tipe iklim Am (hujan tropika).

Pada musim penghujan jumlah hujan cukup besar, sehingga meskipun

ada musim kering (kemarau) yang pendek sub soil tidak mengalami

kekeringan. Berdasarkan tipe hujan menurut Schmidt dan Ferguson,

Kota Manado termasuk tipe hujan golongan A (sangat basah). Curah

hujan rata-rata tahunan 3.187 mm, sedangkan temperatur udara rata-

rata tahunan 25 – 27 celcius. Kecepatan rata-rata bulanan 20

MJ/m/hari. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juli s/d

September, sedangkan musim hujan pada bulan Oktober s/d Juni. Tapi

Page 18: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

15

kadang-kadang terjadi perubahan-perubahan musim, seperti pada

tahun-tahun kering dan ini sesuai dengan sifat hujan didaerah dekat

khatulistiwa, yaitu hampir tidak ada perbedaan yang jelas antara

musim kemarau dan musim hujan.Kota Manado termasuk sub tipe

iklim Am (hujan tropika).

Jumlah hujan dalam musim hujan sangat besar, sehingga meskipun

ada musim kemarau yang pendek, sub-soil tidak mengalami

kekeringan. Kota Manado termasuk wilayah dengan tipe hujan

golongan sangat basah, rata-rata 3.187mm/tahun dengan kelembaban

udara relatif tinggi, pada tahun 2006 rata-rata berkisar antara 75%

pada bulan Juni sampai 92% pada bulan Desember. Suhu udara pada

siang hari rata-rata 29,40 – 32,20 C dan pada malam hari rata-rata

21,60 – 23,20 C. Suhu udara maksimum pada bulan September (32,20

C) dan suhu udara minimum pada September-Oktober (21,60

C). Kelembaban udara relatif tinggi dengan rata-rata berkisar antara

75% pada bulan Juni sampai 92% pada bulan Desember. Kecepatan

angin rata-rata bulanan 2,26 knot dan radiasi matahari rata-rata

bulanan 20.0 MJ/m/hari. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan

Juli sampai dengan bulan September, dan untuk musim hujan pada

bulan Oktober sampai dengan bulan Juni.

Page 19: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

16

4.1 Pendekatan

Penanganan pe laksanaan pekerjaan perancangan

akandibuat seopt imal mungkin dengan

mempert imbangkanfaktor - faktor ekonomis , luwes ,

nyaman dan fungsional .Selain itu juga

mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan pembangunan,

penggunaan maupun pemeliharaan.

4.2 Metode Perencanaan

Untuk menghasilkan produk pekerjaan yang baik dan

berkwalitas maka Tim Konsultan akan menerapkan metode

pekerjaan berupa “design-sistimatis” yakni:

Tahap 1 DATA

Data yang dibutuhkan pada saat ini adalah Gambar DED

Existing. Data ini merupakan hal yang mutlak harus ada. Tim

Konsultan akan melihat kembali ketika Kantor Kelurahan

dioperasikan pada saat pertama-kalinya. Dengan mempelajari

DED Eksisting akan diperoleh gambaran awal bagaimana

DATA ANALISIS SINTESIS EVALUASI

FEED-BACK FEED-BACK FEED-BACK

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

BAB IV

PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Page 20: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

17

Bangunan Gedung ini direncanakan. Setelah Data DED Eksisting

diperoleh, dilakukan survey awal berupa mempelajari

perubahan-perubahan yang telah terjadi. Perubahan ini dapat

berupa pengembangan ruang, penambahan dinding pemisah,

pertambahan jumlah staf-karyawan, pertambahan meubelair,

penambahan sistem utilitas seperti AC, Plumbing, dll. Survey

ini dilaksanakan secara detail dengan merekam semua

perubahan. Setelah survey awal dilaksanakann, berdasarkan

data survey awal dilaksakan survey terstruktur.

Survey terstruktur dilaksnakan sesuai dengan lingkup

pekerjaan.

- Survey Plumbing

a. Plumbing Air Bersih adalah plumbing PDAM, Reservoir

atau Deep Whell dan seluruh sistemnya baik diluar

gedung maupun didalam gedung. Survey Plumbing Air

bersih adalah melakukan pendataan system sirkulasi air,

pipa dan dimensi, kerusakan sistem maupun komponen

dan penyebab kerusakan, stop kran, mata-kran, meter,

dsb.

b. Plumbing Air Kotor adalah semua perpipaan yang

menyalurkan air kotor kedalam tangki-septik. Semua

sistem plumbing air kotor dideteksi kembali terutama

kerusakan yang terjadi serta penyebab kerusakan

tersebut. Semua type dan dimensi pipa didata termasuk

kapasitas tangki-septik dan perletakan tangki-septiknya.

c. Plumbing Air Hujan adalah semua perpipaan yang

menyalurkan air-hujan dari atap sampai dengan riool-

kota. Data yang dibutuhkan adalah sistem distribusi air

serta type dan dimensi pipa. Kerusakan dan penyebab

kerusakan.

Page 21: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

18

d. Plumbing Air Conditioning System berupa perpipaan

yang digunakan pada System AC Sentral. Pipa-pipa AC

hanya pada Sistem AC sentral yang menggunakan

„Chilled Water System‟. Pipa-pipa ini adalah yang

menyalurkan air dari condensor ke cooling tower pulang-

pergi dan yang menyalurkan refrigerant dari condensor

ke evaporator pulang-pergi

- Survey Mekanikal Elektrikal

a. Jaringan Listrik seluruh bangunan. Data yang diperlukan

adalah sistem distribusi listrik, type dan jenis sirkuit

box, stop-kontak, titik lampu, type dan daya lampu (

jenis fiting, fixture dan mata lampu), aarde, alat-alat

listrik yang digunakan seperti refrigerator, komputer,

printer, televisi, dll dalam setiap unit ruang.

b. Jaringan Air Conditioning System dimana data yang

dibutuhkan adalah Type Mesin AC (central AC, Air

Handling Unit, Portable AC, AC Split, AC Window,

Kapasitas (Btuh, Ton, PK), ducting (supply duct dan

return duct), difuser, dll. Perlu dilihat apakah sistemnya

berjalan atau down penyebab kerusakan dan kondisi

daripada mesin AC yaitu kompresor-condensor,

evaporator, dll.

Data-data yang diperoleh dikaji secara spasial dan

komprehensif dan selanjutnya dikompilasikan dan bila

mungkin di tabulasikan. Data-data ini merupakan fresh-

data yang akan dianalisis pada Tahap 2.

Tahap 2 ANALISIS

Dalam tahap ini, tenaga ahli yang telah direkrut dan di

tugaskan akan melaksanakan kajian baik teoritis maupun

perhitungan. Kajian dapat berupa kajian sederhana ataupun

Page 22: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

19

kajian mendalam. Misalnya dalam penetapan System AC.

Setelah ruangan-runagan dikaji berdasarkan fungsi dan telah

ditemukan zoning penghawaan maka penentuan AC dapat

secara sederhana yaitu 500 Btuh per 1 M2. Sehingga sebuah

ruangan dengan luas 9 M2 (3M x 3M) akan membutuhkan 9 x

500 Btuh = 4500 Btuh. 1 PK setara dengan 9000 Btuh maka

untuk ruangan tersebut dibutuhkan AC ½ PK. Cara lain yang

lebih mendalam untuk menghitung kebutuhan AC ruangan

tersebut adalah dengan melakukan „Cooling Load Calculation‟.

Cooling Load ini dihitung dengan mempelajari kebutuhan

pendinginan ruang misalnya Ruang Kerja 9M2 itu akan

dikondisikan dalam rentang waktu Jam 09.00 s/d 15.30 (6 Jam

30 Menit) maka dihitunglah sensible heat load dan laten heat

load secara satu persatu yaitu:

- Sensible Heat Load

Solar Heat Load yang mengalir melalui jendela (kaca atau

non kaca)

PanaS transmisi yang mengalir melalui bidang opaque

seperti dinding, beton, kayu, dll

Outside-Air yang mengalir kedalam ruangan melalui

ventilasi maupun infiltrasi pada lubang-lubang kecil

seperti lubang kunci, celah pintu, dsb.

Internal Heat berupa panas tubuh manusia, alat-alat

listrik seperti refrigerasi (kulkas) dan setrerika, lampu

pijar, alat-alat rumah tangga seperti kompor,

- Latent Heat Load

Uap air pada panas tubuh manusia

Kandungan air pada udara yang masuk melalui ventilasi

dan infiltrasi

Kandungan air dalam udara yang dihasilkan dari proses

memasak

Page 23: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

20

Semua data diperhitungkan kedalam OTTV dan diproses

dengan perhitungan Cooling Load sampai menemukan berapa

Btuh yang diperlukan selama waktu pengkondisian tersebut.

Dalam tahap analisis akan terjadi usulan-usulan terhadap

pengunakan utilitas baik plumbing maupun mekanikal-

elektrikal serta pengujian system melalui perhitungan-

perhitungan. System yang terbukti baik serta komponen system

yang dapat diandalkan telah tersedia, maka Tim Konsultan

akan melaksanakan uji-coba dengan sistem sampel. Bila

hasilnya positif maka akan disusunlah data-data hasil analisis

yang akan dibawa dalam Tahap 3-Sintesa.

Apabila dalam tahap analisis ini terjadi stagnan dan diperlukan

data-data tambahan maka dilkasankanlah prosedur feet-back.

Feet-back adalah proses untuk memenuhi kekurangan-

kekurang yang ada pada saat survey yaitu dengan melakukan

resurvey sesuai kebutuhan analisis data.

Tahap 3 SINTESA

Tahap 3 ini, diharapkan hasil dari setiap unsur pekerjaan

sudaah ada sebagai berikut:

- System Plumbing baik Plumbing Air Bersih, Plumbing Air

Kotor, Plumbing Air Hujan dan Plumbing AC berupa

Eksisting dan Usulan lengkap dengan desain dimensi

spesifikasi teknis dan estimasi biayanya.

- System kelistrikan eksisting dan usulan lengkap dengan

spesifikasi teknis dan estimasi biaya.

- System AC baik eksisting maupun usulan lenhgkap

dengan spesifikasi teknis dan estimasi biaya.

Page 24: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

21

Dengan data-data ini, prosedur sintesa dilakukan kedalam

gambar bangunan. Semua system usulan di plot kedalam

drawings dan dikaji kembali secara keseluruhan.

Bila dalam proses sintesa terdapat kesalahan atau tidak sinkron

data dengan aplikasinya, maka dilakukan feetback ke Tahap

Analisis. Hal-hal yang tidak sinkron di analisis kembali sampai

ketemu dengan hasil.

Tahap 4 EVALUASI

Tahap evaluasi adalah tahap dimana semua hasil sintesis telah

terplot kedalam gambar rencana. Tahap evaluasi adalah

melakkan ujicoba keseluruhan. Dengan mengsimulasikan

misalnya listrik dinyalakan, AC dihidupkan, plumbing dicoba

dengan mengalirkan air dan dilakukan pengukuran. Suhu

ruangan diukur dengan thermometer bola kering dan bola

basah. Suhu permukaan bidang diukur dengan thermometer

infra merah. STP dioperasikan dan dilihat apakah dapat

berfungsi dengan benar. Tahap ini dilaksanakan setelah selesai

konstruksi. Khusus dalam pekerjaan konsultan evaluasi

dilaksanakan dengan cara memperoleh second-opinion

misalnya dengan presentasi dan seminar.

Page 25: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

22

5.1 Survey Teknis

Survey telah dilaksanakan dalam bentuk pengukuran fisik dan

didokumentasikan sebagai “FOTO 0 %” :

Dokumentasi Survey

KANTOR LURAH BATUKOTA

Bagian Depan

Kanan Kantor

Lurah

Tangga Naik Ke

Lantai 2

BAB V

SURVEY AWAL DAN IDENTIFIKASI PEKERJAAN

Page 26: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

23

Balok-Kolom dan

Rangka Atap serta

Dinding Bata

Balok-Kolom dan

Rangka Atap serta

Dinding Bata

Kolom

Page 27: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

24

KANTOR LURAH TITIWUNGEN

Bagian Samping

Bangunan

Bagian Depan

Bagian Belakang

Page 28: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

25

Bagian Samping

Balok dan Dinding

KANTOR LURAH MAHAKERET TIMUR

Tampak Muka

Page 29: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

26

Detail

Tampak Muka

Tampak Samping

Jendela Aluminium

Kaca

Page 30: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

27

Interior

KANTOR LURAH PAAL 4

Bagian Muka dan

Pilar-Pilat

Bagian Muka dan

Pilar-Pilat

Page 31: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

28

Bagian Muka dan

Pilar-Pilat

Bagian Samping

Interior, Balok

Kolom dan Pintu

Page 32: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

29

KANTOR LURAH SARIO TUMPAAN

Bagian Muka dan

Kolom-Kolom

Struktur Bangunan

Saja

Struktur Bangunan

Saja

Page 33: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

30

Balok Kolom dan

Tangga

Bagian Samping

Plat Lantai 2

Page 34: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

31

KANTOR LURAH TUMINTING

Hanya Struktur

Bangunan

Hanya Struktur

Bangunan

Hanya Struktur

Bangunan

Page 35: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

32

Hanya Struktur

Bangunan

Hanya Struktur

Bangunan

Hanya Struktur

Bangunan

Page 36: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

33

KANTOR LURAH WENANG UTARA

Memeriksa Tangga

Memeriksa Tangga

Void jendela

Page 37: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

34

Plat Lanai 2

Interior

Plat Lanai 2

Page 38: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

35

KANTOR LURAH ALUNG BANUA - BUNAKEN

Tampak Depan

Tampak Depan

Tampak Depan

Page 39: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

36

Tampak Samping

Tampak Samping

Tampak Samping

Page 40: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

37

KANTOR LURAH ALUNG BANUA - BUNAKEN

*Interior

Celah bangunan

Celah bangunan

Page 41: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

38

5.2 Gambar Eksisting

A. Kelurahan Alung Banua Kecamatan Bunaken

Gambar 3.1 Denah Bangunan

B. Kelurahan Batu Kota

Gambar 3.5 Denah Lantai 1 dan lantai 2

Page 42: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

39

C. Kelurahan Mahakeret Timur

Gambar 3.12 Denah dan Rencana Sanitasi

D. Kelurahan Malalayang Timur

Gambar 3.17 Denah dan Rencana Lantai Keramik

Page 43: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

40

E. Kelurahan Paal IV

Gambar 3.24 Denah Lantai 1 dan Lantai 2

E. Kelurahan Sario Tumpaan

Gambar 3.32 Denah dan Rencana Atap

Page 44: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

41

F. Kelurahan Titiwungen Selatan

Gambar 3.40 Denah

G. Kelurahan Tuminting

Gambar 3.46 Site Plan dan Denah

Page 45: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

42

H. Kelurahan Wenang Utara

Gambar 3.53 Denah Lantai 1 dan Lantai 2

Page 46: 106057002 Laporan Pendahuluan DED Rehab Gedung Kantor

DED REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

LAPORAN PENDAHULUAN

43

6.1 Kesimpulan

Demikian keseluruhan isi laporan pendahuluan ini kiranya

dapat diterima oleh Pihak Satuan kerja dan PPK di Dinas PU

Kota Manado

6.2 Saran

Apa yang telah ditugaskan sangat bernilai, kiranya pekerjaan

selanjutnya dapat kami laksanakan dengan lebih baik.

BAB VI

P E N U T U P