laporan mikrobiologi ii

17
Laporan Praktikum Nama : Hartadi Gunawan Mikrobiologi NIM : J3L112182 Kelas : KIM 2C P1 Kelompok : 4 Hari/Tanggal : Jumat, 20 September 2013 Waktu : 08.00-11.20 WIB PJP : M. Arif Mulya, S.Pi Asisten : 1. Ramdhani 2. Yuriska Sekar Rani 3. Lia Suliana PEMBUATAN MEDIA DAN SCREENING BAKTERI

Upload: hartadi-gunawan

Post on 02-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Mikrobiologi II

Laporan Praktikum Nama : Hartadi GunawanMikrobiologi NIM : J3L112182

Kelas : KIM 2C P1Kelompok : 4Hari/Tanggal : Jumat, 20 September 2013Waktu : 08.00-11.20 WIBPJP : M. Arif Mulya, S.PiAsisten : 1. Ramdhani

2. Yuriska Sekar Rani 3. Lia Suliana

PEMBUATAN MEDIA DAN SCREENING BAKTERI

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIAPROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR

2013

Page 2: Laporan Mikrobiologi II

Pendahuluan

Mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan,

perkembangan, sifat, perlakuan bahkan media yang harus dipakai untuk makhluk

hidup yang berukuran mikro atau tidak terlihat dengan kasat mata dan hanya bisa

dilihat dengan menggunakan mikroskop. Mikroorganisme dibagi kedalam dua

jenis yaitu baik yang bermanfaat atau merugikan makhluk hidup yang lainnya.

Mikroorganisme dapat dikatakan bermanfaat jika mereka yang hidup dalam suatu

media dapat digunakan penghasil suatu makanan/minuman serta dapat membantu

dalam proses kegiatan manusia atau makhluk hidup lainnya misalnya proses

pembuatan anggur, keju, yoghurt, produksi penisilin dan proses pembuatan

limabah. Sedangkan bagi mikroorganisme dikatakan merugikan apabila dapat

menimbulkan berbagai penyakit atau merugikan bagi makhluk hidup lainnya

(Hadioetomo 1993).

Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniseluler, termasuk kelas

Schizomycetes, berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel. Bakteri

tidak berklorofil kecuali beberapa yang bersifat fotosintetik. Cara hidup bakteri

ada yang hidup bebas, parasitic, saprofitik, pathogen pada manusia, hewan dan

tumbuhan. Bakteri mempunyai bentuk dasar bulat, batang, dan lengkung. Bentuk

bakteri juga dapat dipengaruhi oleh umur dan syarat pertumbuhan tertentu. Proses

pembentukan Bakteri terdiri dari 2 proses, yaitu involusi, yaitu perubahan bentuk

yang disebabkan faktor makanan, suhu, dan lingkungan yang kurang

menguntungkan bagi bakteri, dan Pleomorfi, yaitu bentuk yang bermacam-macam

dan teratur walaupun ditumbuhkan pada syarat pertumbuhan yang sesuai.

Umumnya bakteri berukuran 0,5-10µ (Pelczar 2008).

Pemilihan media yang sesuai dengan bakteri dapat mempermudah proses

perkembangbiakan suatu mikroba. Tapi, sebelumnya ada beberapa faktor yang

harus dipersiapkan dalam membiakkan mikroba, seperti kesesuaian suhu, pH,

kecukupan nutrient, kelembapan, dan intensitas suhu pada media. Pada pembuatan

media harus menggunakan bahan yang mengandung banyak protein dengan

berbagai konsentrasinya sehingga dapat mempermudah menumbuhkan bakteri

pada bidang yang sesuai (Stanier 2001).

Page 3: Laporan Mikrobiologi II

Media terdiri dari beberapa jenis berdasarkan bentuknya ada 3 macam,

yaitu : Media padat merupakan media yang berkontur padat, biasanya disebut juga

media agar-agar. Contohnya adalah : NA, TSA, GYA, EMBA, PCA, Media Cair,

media cair biasanya sudah dalam berbentuk larutan atau berbentuk cairan.

Contohnya adalah : NB, LB, dan GY. Media Semi Padat, media ini merupakan

campuran dari kedua media yang di atas. Bentuk dari media ini seperti bentuk

jelly, tidak cair dan juga tidak padat. Contohnya adalah : SIM (Dwidjoseputro

1998).

Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk merekonstitusi (mengembalikan kepada

keadaan asalnya) medium berbentuk bubuk (terdehidrasi) dan menaruhnya dalam

jumlah yang dikehendaki kedalam wadah-wadah serta bahan yang sesuai, dan

mempelajari ciri morfologi bakteri dan membuat media LB dan NA (Nutrient

Agar) serta screening bakteri di berbagai tempat di sekitar kampus Program

Diploma Institut Pertanian Bogor.

Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah cawan petri, neraca

analitik, sudip, autoclave, incubator, batang pengaduk, gelas ukur, bulp merah,

kapas untuk sumbat, alumunium foil, tabung reaksi, magnetic stirrer, pipet mohr,

hot plate, rak tabung reaksi, dan Erlenmeyer.

Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah media NA (Nutrient

Agar), media LB, aquades, dan alcohol 70%.

Prosedur Kerja

Perhatikan terlebih dahulu label yang tertera pada media tentang cara

melarutkannya, timbanglah bubuk medium sejumlah yang diperlukan, lalu

masukkan medium dalam Erlenmeyer. Setelah itu, sejumlah aquades dimasukkan

ke dalam erlenmeyer yang sudah berisi media yang telah ditimbang untuk

melarutkannya. Media NA mempunyai komposisi sebesar 28 gram/1000 mL dan

LB 13 gram/1000 mL. Untuk membuat NA dengan menimbang bubuk media NA

Page 4: Laporan Mikrobiologi II

sebanyak 2,8 gram sedangkan untuk LB ditimbang 0,52 gram. Medium NA

kemudian dipanaskan beberapa menit untuk menghomogenkannya menggunakan

magnetic stirer. Setiap 5 mL media LB dipindahkan ke tabung durham yang

berpenutup. Sedangkan NA dimasukkan kedalam Erlenmeyer. Erlenmeyer tidak

diisi lebih dari sepertiganya agar menjamin sterilisasi medium. Erlenmeyer

kemudian ditutup dengan alumunium foil yang telah disumbat dengan kapas.

Media disterilisasi menggunakan autoklaf dengan suhu 121˚C selama 15 menit.

Screening bakteri dilakukan dibeberapa tempat. Setiap cawan petri telah

berisi media diberi label nama tempat terlebih dahulu. Kemudian cawan petri

dibuka di beberapa tempat dan dibiarkan selama 2 menit, cawan petri ditutup

kembali dan diinkubasi selama 24 jam. Setelah 24 jam cawan petri diambil dan

diamati. Bentuk, Ukuran, elevasi, Margin dan jumlah bakteri yang tumbuh dalam

petri dish tersebut di catat dalam lembar catatan pengamatan.

Data dan Hasil Pengamatan

Tabel 1 Hasil Screening Bakteri di Ruangan Laboratorium CB-Mikro

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Putih Kuning (++) Kuning (+) Kuning (+) Kuning (++)Ukuran Besar Kecil Smer smer NoktahBentuk Irreguler sirkular Smer Smer sirkularElevasi Raised Conue Smer Smer ConveksPermukaan kasar mengkilap Halus Halus MengkilapMargins Undulate erose smer smer eroseJumlah 3 4 menyebar menyebar 2

Page 5: Laporan Mikrobiologi II

Tabel 2 Hasil Screening Bakteri di Rambut

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna putih Kuning kuning PutihUkuran Besar Kecil besar kecilBentuk Punctiform Punctiform punctiform PunctiformElevasi Flat Flat flat FlatPermukaan Kasar Kasar kasar KasarMargins Entire Entire entire EntireJumlah 3 1 1 1

Tabel 3 Hasil Screening Bakteri di Nafas

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Putih PutihUkuran Kecil KecilBentuk Punctiform SpindleElevasi Konveks UmbonatePermukaan Halus KasarMargins Entire UndulateJumlah 1 1

Page 6: Laporan Mikrobiologi II

Tabel 4 Hasil Screening Bakteri di WC

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Kuning Putih Kuning putihUkuran Besar Sedang Besar SedangBentuk Circular dan

punctiformCircular danpunctiform

Circular danpunctiform

Circular danpunctiform

Elevasi Konveks Konveks Konveks KonveksPermukaan Halus Halus Halus HalusMargins Entire Entire Entire EntireJumlah 21 19 14 12

Tabel 5 Hasil Screening Bakteri di Kloset

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Kuning KuningUkuran Kecil KecilBentuk Bulat BulatElevasi Convex ConvexPermukaan Halus HalusMargins Entire EntireJumlah 4 2

Page 7: Laporan Mikrobiologi II

Tabel 6 Hasil Screening Bakteri di Kolam IPAL

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Putih Kuning Putih KuningUkuran Besar Kecil Besar KecilBentuk Filamentous Circular Filamentous CircularElevasi Flat Paosed Convex ConvexPermukaan Halus

MengkilapHalus

MengkilapHalus

MengkilapHalus

MengkilapMargins Undulate Entire Undulate EntireJumlah 4 8 1 1

Tabel 7 Hasil Screening Bakteri di Kantin Dalam

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna jingga Kuning Hitam Jingga KuningUkuran Besar Sedang Besar sedang SedangBentuk Sirkular Sirkular Rizoid Sirkular SirkularElevasi umbonate Umbonate Umbonate Unbonate UmbonatePermukaan Halus

mengkilapHalus Berambut Halus

mengkilapHalus

Margins Entire Rata Filamentous Entire RataJumlah 1 3 1 1 1

Page 8: Laporan Mikrobiologi II

Tabel 8 Hasil Screening Bakteri di Kantin Pintu 4

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Hitam Kuning Kuning KuningUkuran Besar Sedang Sedang SedangBentuk Sirkular Sirkular Sirkular SirkularElevasi Raised Raised Raised RaisedPermukaan Berambut Halus Halus HalusMargins Gerigi Rata Rata RataJumlah 1 1 1 1

Tabel 9 Hasil Screening Bakteri di Lorong CB

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Kuning (+++) putih Hitam Kuning (++) CoklatUkuran Besar Kecil Kecil Besar (+) Besar (++)Bentuk Punctiform Sirkular Sirkular Sirkular SirkularElevasi Convex Convex Convex Convex ConvexPermukaan Mengkilat Mengkilat Mengkilat Mengkilat MengkilatMargins Entire Undulate Entire Entire UndulateJumlah 12 10 1 7 10

Page 9: Laporan Mikrobiologi II

Tabel 10 Hasil Screening Bakteri di Rak Sepatu CB Mikro

Cawan 1 Cawan 2Gambar

Warna Kuning Putih Coklat Coklat Putih KuningUkuran Kecil Besar Sedang Besar Kecil sedangBentuk Filamen Sirkular Sirkular Sirkular Sirkular SirkularElevasi Konveks Flat Raised Flat Flat FlatPermukaan Berambut Halus Halus Halus Halus HalusMargins Filamentou Entire Entire Entire Entire Entire

Jumlah 5 9 6 4 9 3

Pembahasan

Pertumbuhan bakteri pada dasarnya membutuhkan nutrisi untuk tumbuh

sehingga diperlukan media yang sesuai untuk perkembiakannnya, media agar

yang umumnya dipakai untuk bakteri baik yang bersifat menguntungkan atau

merugikan, media agar ini memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri

untuk berkembang biak atau memperbanyak diri. Media berdasarkan fungsinya

dapat terbagi menjadi tiga yaitu : selektif, umum, uji, diperkaya dan diferensial,

sedangkan media berdasarkan komposisinya terbagi menjadi dua yaitu : sintetik

dan nonsintetik, dan media berdasarkan bentuknya ada tiga yaitu : padat, cair, dan

semi padat (Pelczar 2008).

Media agar yang digunakan dalam praktikum yaitu NA. NA (Nutrient

Agar) digunakan sebagai digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa

dari air, sewage, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan

sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.

NA dibuat dengan melarutkan 28 gram media ke dalam air destilasi sebanyak

1000 mL, kemudian medium yang dipakai harus diautoclave selama 15 menit

pada suhu 121oC Media NA ini baik untuk pertumbuhan total mikroba (semua

jenis mikroba) karena di dalamnya mengandung komposisi casein enzymic

Page 10: Laporan Mikrobiologi II

hydrolisate yang menyediakan asam amino dan substansi nitrogen komplek

lainnya serta ekstrak yeast mensuplai vitamin B kompleks (Ruly 2008).

Komposisi yang terdapat pada media LB sama dengan NA tetapi tidak

memakai media agar sebagai pemadat. Proses pembuatannyapun lebih sederhana,

tidak memerlukan suatu pemanasan atau menghomogenkan terlalu lama karena

LB akan mudah larut sempurna pada air suhu kamar jika diaduk, tinggal

melarutkan, kemudian ditampung dalam labu erlenmeyer atau tabung reaksi dan

siap disterilisasi dengan autoclave.

Mengamati morfologi bakteri dapat diamati atau dilihat dengan

menggunakan mikroskop pada perbesaran 100 x 10 yang ditambah minyak imersi,

tetapi terlebih dahulu kita membuat atau menyiapkan bakteri terlebih dahulu.

Setelah menyiapkan media bakteri pada sebuah cawan petri, letakkan dibeberapa

tempat yang terlihat kotor dengan membuka tutup cawan petri tersebut.

Pembukaan tutup cawan petri ini bertujuan bakteri yang terdapat pada tempat

tersebut bermobilisasi atau berpindah ke dalam tempat atau medianya tersebut,

sehingga dengan mudah kita dapat mengidentifikasi ada berapa jenis bakteri, ciri-

ciri ataupun sifat bakteri yang terdapat pada cawan petri tersebut (Stanier 2001).

Percobaan screening yang dilakukan pada beberapa tempat di kampus

program diploma institut pertanian bogor, didapatkan hasil yang berbeda-beda dan

semua tempat terdapat bakteri. Bakteri yang didapat, baik warna, ukuran, bentuk,

elevasi, permukaan, margin, dan jumlahnya. Pada hasil tersebut dapat dipastikan

bahwa media yang digunakan ialah media umum. Pada hasil yang didapatkan

bahwa bakteri yang terdapat di WC memiliki jumlah yang banyak ketimbang

bakteri pada tempat lainnya. Adapun bakteri yang menjadi perbandingan ialah di

lorong CB.

Simpulan

Berdasarkan data dan hasil percobaan yang dilakukan bahwa media yang

digunakan pada paktikum kali ini ialah media umum. Oleh sebab itu bakteri dapat

berkembangbiak dengan baik dan dapat diidentifikasi, dan juga semua tempat

terdapat bakteri dengan beragam bentuk dan jenis. Adapun bakteri yang tumbuh

memiliki bentuk yang hampir sama dengan bakteri lainnya.

Page 11: Laporan Mikrobiologi II

Daftar Pustaka

Ammi S, Yanti H, Kusnadi. 2008. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Jakarta:UI

Press.

Dwijoseputro. 2003. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta. Djambatan.

Hadioetomo.1993.Mikrobiologi Dasar Dalam Praktik, Teknik dan Prosedur dasar

Laboraturium. Jakarta. PT Gramedia Pustaka.

Pelczar, M. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Ratna Sri, Penerjemah. Jakarta. UI

Press. Terjemahan dari : Elements of Microbiology.

Ruly. 2008 Media Perkembangbiakan Bakteri. (terhubung berkala) .

http://med.unhas.ac.id/fkuhmikro/ diakses pada tanggal 24 september 2013.

Stanier, Y. R. Dkk. 2001. The Microbial World. Prenticel Hall. Inc. EigleWood.

New Jersey.

Page 12: Laporan Mikrobiologi II

Lampiran :

1. Cara perhitungan pembuatan media LB :

LB dengan komposisi sebanyak 13 gram/1000 mL dan akan dibuat 6 media

pada tabung reaksi sebanyak 5 mL setiap tabungnya, tetapi karena takut

terjadinya penguapan pada saat pengenceran maka media dibuat 40 mL. Media

yang harus ditimbang untuk membuat 40 mL yaitu dengan cara perhitungan di

bawah ini:

Massa NB= Massa LBVolume Pengenceran

xVolume yangakandibuat

M assa NB= 13 gram1000 mL

×40 mL

Massa NB=0.52gram

2. Cara perhitungan pembuatan media NA

Nutrient Agar (NA) dengan komposisi sebanyak 28 gram/1000 mL dan akan

dibuat 6 media dalam cawan petri. Setiap cawannya dengan volume sebanyak

12 mL. Untuk pembuatan media secara keseluruhan menjadi 100ml, karena

ditakutkan terjadinya penguapan pada proses pemanasan. Media yang harus

ditimbang untuk membuat 100 mL yaitu dengan cara perhitungan di bawah ini:

Massa NB= M assa PCAVolume Pengenceran

xVolume yangakandibuat

M assa PCA= 28 gram1000 mL

×100 mL

Massa PCA=2.8 gram