laporan praktikum mikrobiologi 1

18
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERAIRAN PENGENALAN ALAT LABORATORIUM DAN MIKROSKOP NAMA : SITI RAFIAH DARAJAT STAMBUK : L221 12 102 KELOMPOK : IV (EMPAT) ASISTEN : 1. 2. LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PERIKANAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Upload: melissa-moore

Post on 29-Nov-2015

126 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

skuul

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI PERAIRAN

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM DAN MIKROSKOP

NAMA : SITI RAFIAH DARAJAT

STAMBUK : L221 12 102

KELOMPOK : IV (EMPAT)

ASISTEN : 1.

2.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PERIKANAN

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

METODE PRAKTIKUM

1. Waktu dan Tempat

Praktikum pengenalan alat laboratorium dan mikroskop dilaksanakan pada

hari Kamis, 26 September 2013 pada pukul 13.00-15.00 WITA di Laboratorium

Mikrobiologi Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas

Hasanuddin, Makassar.

2. Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum pengenalan alat

laboratorium dan miskroskop adalah mengenal nama, jenis dan fungsi dari peralatan

juga miskroskop tersebut oleh asisten pembimbing dan mengambil gambar dari

peralatan laboratorium tersebut untuk dicatat dan dimasukkan kedalam laporan

praktikum.

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

1. PENGENALAN ALAT LABORATARIUM MIKROBIOLOGI

Gambar dan keterangan

GAMBAR ALAT KETERANGAN

1. LAMIAR AIR FLOW 1. Tombol on-off lampu

2. Tombol on-off sinar UV

3. Tombol pengatur

4. Pintu

2. FREEZER 1. Kompresor

2. Kondensor

3. Fan / KipasFan / Kipas

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

GAMBAR ALAT KETERANGAN

3. INKUBATOR SHAKER 1. Tombol pengatur mundur

2. Katup pengeluaran uap

3. Pengukur tekanan

4. Kelep pengaman

4. KULKAS 1. Kompresor

2. Kondensor

3. Fan / KipasFan / Kipas

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

5. INKUBATOR 1. Tombol pengatur mundur

2. Katup pengeluaran uap

3. Pengukur tekanan

4. Kelep pengaman

6. CENTRI FUGE 1. Tombol on-off

2. Tombol pengatur

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

7. OVEN 1. Tombol on-off lampu

2. Tombol pengatur

3. Pintu

8. AUTO CLAVE 1. Tombol pengatur mundur

2. Katup pengeluaran uap

3. Pengukur tekanan

4. Kelep pengaman

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

9. HOT PLATE 1. Tombol on-off

2. Tombol pengatur

10. MIKROSKOP 1. lensa okuler

2. tabung

3. lengan

4. hidung yg berputar

5. lensa obyektif

6. penjepit

7. meja pentas

8. pengatur meja pentas

9. focus kasar

10. focus halus

11. tombol on/off

12. kaki miskroskop

11. TIMBANGAN ELEKTRIK 1. Tombol on-off

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

12. VORTEX

2. Tombol pengatur

1. Tombol on-off

2. Tombol pengatur

Pembahasan

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

1. LAMIAR AIR FLOW

Alat ini berfungsi sebagai tempat isolasi (aseptic) dalam pemindahan

media/bahan lainnya agar tetap steril. Berikut cara pemakaian laminar air

flow.

Cara kerja :

1)        Siapkan semua alat dan bahan steril yang akan dipergunakan.

Alat/bahan yang dimasukkan ke dalam laminar air flow disemprot terlebih

dahulu dengan alkohol 70% atau spiritus.

2)        Meja dan dinding dalam laminar air flow disemprot dengan alkohol

70% atau spiritus.

3)        Blower pada laminar air flow dihidupkan untuk menjalankan laminar

air flow

4)        Nyalakan lampu laminar air flow.

2. FREEZER

Kebutuhan akan pendingin yang mana digunakan untuk

mengawetkan makanan ataupun untuk keperluan menyimpan bahan-bahan

kimia mendorong terciptanya freezer. Pada dasarnya prinsip kerja dari

freezer adalah memanfaatkan sifat dari gas freon yang suhunya akan

menjadi rendah bila tekanannya juga rendah

Cara kerja :

Kompresor memompakan gas freon dengan tekanan yang tinggi dan

temperatur yang tinggi. Lalu gas freon dikirim ke kondensor untuk dibuang

kalornya agar freon dapat berubah bentuk menjadi cair akan tetapi

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

tekanannya masih tinggi. Freon cair ini terus masuk ke pipa kapiler dengan

terlebih dahulu disaring dari kemungkinan kotoran yang ikut terbawa. Dari

pipa kapiler ini freon cair diuapkan oleh evaporator yang mana sebelumnya

melewati katup ekspansi. Didalam evaporator tekanan dan temperature freon

rendah sekali sehingga freon kembali ke dalam bentuk gas. Freon yang telah

berbentuk gas ini akan masuk ke saluran hisap untuk disirkulasikan ulang

oleh kompresor.

3. INKUBATOR SHAKER

Inkubator Shaker berfungsi untuk mengocok suatu campuran bahan

kimia yang memerlukan temperatur dan kecepatan (rpm) konstan, biasanya

digunakan untuk maserasi dan inkubasi mikroba.

4. KULKAS

Sebuah alat yang menggunakan refrigrasi untuk menolong

pengawetan.

5. INKUBATOR

Berfungsi untuk menginkubasi atau menyimpan sampel pada

temperatur tertentu, dengan temperatur penyimpanan maksimal 70 derajat

celcius

Cara kerja :

1. Hubungkan kabel power ke stop kontak.

2. Putar tombol power ke arah kiri (lampu power hijau menyala).

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

3. Atur suhu dalam incubator dengan menekan tombol set.

4. Sambil menekan tombol set, putarlah  tombol di sebeklah kanan atas tombol

set hingga   mnencapai suhu yang di inginkan.

5. Setelah suhu yang diinginkan selesai diatur, lepaskan tombol set.

6. Inkubator akan menyesuaikan setingan suhu secara otomatis setelah

beberapa menit.

6. CENTRI FUGE

Berfungsi untuk memisahkan suatu larutan berdasarkan berat

jenisnya. Centrifuge adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan

suatu larutan dengan berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya

centrifugal. Biasa juga digunakan untuk memisahkan serum dan darah beku.

7. OVEN

Alat ini digunakan untuk mensterilisasikan alat dan bahan dengan

proses sterilisasi kering. Berikut cara pemakaian oven.

1)        Masukkan alat/bahan yang ingin disterilisasi.

2)        Atur waktu dan suhu yang diinginkan.

3)        Tunggu hingga proses sterilisasi selesai.

4)        Keluarkan alat/bahan dari autoklaf setelah sterilisasi selesai.

8. AUTO CLAVE

Untuk mensterilkan alat dan bahan.

Cara kerja :

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoclave.

Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai

batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya

kerak dan karat.

2. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir, maka

tutup harus dikendorkan.

3. Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak

ada uap yang keluar dari bibir autoclave. Klep pengaman jangan

dikencangkan terlebih dahulu.

4. Nyalakan autoclave, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu

121oC.

5. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen

autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep

pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan

waktu 15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.

6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam

kompartemen turun hingga   sama dengan tekanan udara di lingkungan

(jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep

pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan hati-hati.

9. HOT PLATE

Berfungsi untuk sterilisasi peralatan kimia (alat gelas), jas lab dengan

temperature 121 derajat celcius dan tekanan tinggi. Juga berfungsi untuk

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

memanaskan suatu larutan dan mengaduk dengan kecepatan tertentu dalam

satuan rpm.

untuk memanaskan larutandi dalam proses analisa air,lemak dan lain

sebagainya.selain itu juga.

untuk memanaskanaquadest atau pelarutlainnya dalam pembuatanlarutan.

Untuk memanaskan larutan.Biasanya untuk larutan yangmudah terbakar

10.MIKROSKOP

Alat ini digunakan untuk mengamati suatu mikroskopik/ renik yang

tidak bisa di lihat oleh kasat mata. Berikut cara pemakaian mikroskop.

1)        Letakkan mikroorganisme yang ingin diamati di preparat.

2)        Letakkan preparat di bawah lensa teropong mikroskop.

3)        Amati mikroorganisme tersebut dengan perbesaran yang diinginkan.

5.        Gelas ukur

11.TIMBANGAN ELEKTRIK

Menimbang bahan yang akan digunakan dalam praktikum dengan

tingkat ketelitian yang tinggi.

Cara kerja :

1. Meletakkan bahan pada timbangan tersebut.

2. Melihat angka yang tertera pada layar, dan angka itu merupakan berat dari

bahan yang ditimbang.

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

12.VORTEX

Untuk menghomogenkan senyawa kimia yang ada dalam tabung

reaksi atau wadah. Juga berfungsi untuk mencampurkan larutan dalam

jumlah kecil.

Cara kerja :

1. Tabung reaksi diletakkan pada lubang tempat tabung.

2. Menekan tombol power hingga tempat meletakkan tabung bergerak. Dengan

adanya tegangan yang diberikan, maka tabung reaksi yang berisi larutan

akan tercampur rata.

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM  MIKROBIOLOGI 1

DAFTAR PUSTAKA

Hadiutomo. 1990. Mikrobiologi Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Laila, Khusucidah, 2006, Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik

Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok, Univ. Negeri semarang.

Lay, W. B. (1994). Analisis Mikrobiologi di Laboratorium. Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo

Persada. Hal. 32, 71-73.

Novilia, 2008. Artikel Ilmiah Penelitian Mikroba. Gramedia. Indonesia.

Winarno, 1999. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri Pangan. Pustaka Harapan. Jakarta.