laporan kasus fournier gangren

27
Laporan kasus Fournier Gangren Disusun oleh Alie Anwar Sutisna Pembimbing Dr. Benny Kristyantoro, Sp.U Fakultas Kedokteran universitas Batam RSAL Dr. Midiyato Suratani Tanjung Pinang

Upload: alie-rockers

Post on 25-Sep-2015

482 views

Category:

Documents


74 download

TRANSCRIPT

Laporan kasus Fournier Gangren

Laporan kasus Fournier GangrenDisusun oleh Alie Anwar Sutisna

Pembimbing Dr. Benny Kristyantoro, Sp.U

Fakultas Kedokteran universitas BatamRSAL Dr. Midiyato Suratani Tanjung PinangIdentitas Pasien Nama : Tn. SUmur : 52 tahunAlamat : Perum. Korem, Batu 16Agama: IslamPekerjaan : Kopka ADSuku : MelayuNomor RM : 130189Tanggal Masuk : 9 April 2015Tanggal pemeriksaan : 17 April 2015Anamnesa Keluhan Utama : Nyeri pada buah zakar

Riwayat penyakit sekarang :pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada buah zakar, keluhan dirasakan sudah sejak 5 hari lalu sebelum masuk rumah sakit, awalnya terdapat bisul kecil di lipat paha, bisul terasa nyeri saat ditekan,1 hari kemudian pasien merasakan buah zakar membengkak dan mulai muncul warna merah dan hitam, keras disertai rasa nyeri dan terdapat nanah.Riwayat Penyakit TerdahuluRiwayat DM :(+) sejak 1 tahun laluTB paru :(+)Hipertensi :(-)Jantung : (-)Alergi obat :(-)

Riwayat Penggunaan Obatglucovance Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami hal yang sama seperti pasien

Riwayat KebiasaanPasien perokok aktif sehari menghabiskan 2 bungkus rokok

Pemeriksaan FisikKU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos MentisVital SignTD : 150/90 mmHgHR : 84 x/menitRR : 16 x/menitT : 36, 1 CelciusKepala: NormocphalyMata: Pupil isokor (+/+) Conjunctiva (-/- ) , Sklera ikterik (-/-)Hidung: sekret (-) , PCH (-)Mulut: sianosis (-)Kuping: sekret (-)Leher: pembesaran KGB (-)Thoraks: simetris (+), Retraksi (-) jantung : bunyi jantung 1 & 2 (+), Murmur (-), Gallop (-)Paru : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), whezing (-/-)Abdomen: bising usus (+), supel (+), distensi (-)Ekstremitas: ekstremitas superior dan inferior (DBN)Status Lokalis Regio Skrotum Inspeksi: bengkak (+), terdapat pus pada bagian central dan merah kehitaman pada bagian bilateral (+).Palpasi: nyeri (+)Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Hb: 16,2 gr/dlLeukosit: 18.400Eritrosit: 5,3 jutaTrombosit : 211.000Hematokrit : 46 %Masa perdarahan : 2Masa pembekuan : 8 30GDS : 282 mg/dlCholesterol : 179 mg/dlHDL cholesterol : 42 mg/dlLDL cholesterol : 120 mg/dl

Trigliserida : 83 mg/dlAsam urat: 7,1 mg/dlUreum: 33 mg/dlCreatinin: 1,0 mg/dlSGOT: 49 U/LSGPT: 47 U/LHBsAg: (-)HIV: (-)Diagnosis klinis- Nyeri pada buah zakarDiagnosis primer- Fournier GangrenDiagnosis sekunderdiabetes melitus hipertensi Diagnosis komplikasiSepsisChordae ,ereksi yang menyakitkan & Disfungsi ereksi

Penatalaksanaan Tindakan :DebridementIncisi Absesnecrotomy

Medikamentosa :- IUFD RL 12 tpmCeftriaxone 2x2 grMetronidazole 3x500 mgTramadol 3x50 mgRanitidin 2x1 ampOndancetron 2x4 mgParacetamol drip 3x500 mg (KP)Amlodipin 2x5 mgStator 1x1Aspilet 1x1 Glucovance 500 (1-0-0)Codein 2x50 mgPembahasan Diagnosis Fourniers gangrene pada kasus ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. pasien datang dengan keluhan nyeri pada buah zakar, awalnya terdapat bisul kecil di lipatan paha, bisul terasa nyeri saat ditekan,1 hari kemudian pasien merasakan buah zakar membengkak dan mulai muncul warna merah dan kehitaman, keras disertai rasa nyeri dan terdapat nanah. Dari anamnesis juga didapatkan riwayat penyakit Diabetes Melitus yang menjadi faktor predisposisi terjadinya proses thrombosis, thrombosis ini adalah suatu proses koagulasi dalam pembuluh darah yang berlebihan sehingga menghambat aliran darah dan bahkan menghentikan aliran tersebut, hal itulah yang mengakibatkan keadaan nekrosis pada jaringan skrotum pasien. Dalam anamnesis pasien tidak dapat ditentukan penyebab pasti dari infeksi, namun dapat diperkirakan infeksi bersumber dari perianal dan diperburuk dengan hygiene yang kurang.Pada pemeriksaan penunjang, darah rutin, didapatkan leukositosis yang menandakan adanya infeksi sistemik.Untuk mengetahui etiologi mikroba pada pasien ini perlu dilakukan pemeriksaan kultur pada pasien guna uji resistensi antibiotik. Penatalaksanaan segera yang dilakukan yaitu pemberian antibiotik guna mengeradikasi bakteri penyebab gangren dengan menggunakan cefalosporin spektrum luas dan metronidazole yang memiliki efek baik terhadap bakteri anaerob.Selain itu juga dilakukan tindakan debridement, incisi abses dan necrotomy untuk membersihkan luka dan mebuang sel jaringan yang sudah mati.Fournier GangrenAnatomi reproduksi pria

Definisi Fournier gangren merupakan suatu gangren yang terdapat pada daerah perianal atau genital yang disebabkan oleh bakteri anaerob yang merupakan strain streptococcus beta hemolitikus.

Fournier gangren merupakan kedaruratan di bidang urologi karena onsetnya berlangsung sangat mendadak, cepat berkembang, bisa menjadi gangren yang luas dan menyebabkan septikemia.EtiologiInfeksi dari kolorektal (13-50%)Infeksi dari urogenitalia (17-87%)Sisanya disebabkan oleh trauma lokal atau infeksi kulit di sekitar genitalia.

Faktor risikoFaktor risiko yang mempengaruhi penyakit ini antara lain diabetes mellitus, higiene skrotum yang kurang baik, penurunan imunitas tubuh seperti pada pasien AIDSManifestasi klinisManifestasi klinis yang sering pada fournier gangren adalah adanya pembengkakan skrotum, nyeri, hiperemi, pruritus, dan demam. Kadangkala didapatkan bau busuk yang muncul setelah gejala berlangsung selama 2-7 hari.

PATOFISIOLOGI

PenatalaksanaanAntibiotik spektrum luas Cefalosporin generasi ketiga atau aminoglikosida, ditambah penisilin dan metronidazole. Panduan terbaru merekomendasikan golongan Karbapenem (imipenem, meropenem, ertapenem)Debridement segeraPerawatan lukaRekonstruksi bedah skin graftKomplikasi Sepsis Chordee, ereksi yang menyakitkan, dan disfungsi ereksi InfertilitasPrognosis Quo ad vitam : dubia ad bonamQuo ad functionam : dubia ad bonamQuo ad sanationam : dubia ad bonam