kasus gangren pulpa ayu

7/17/2019 Kasus Gangren Pulpa AYU

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-gangren-pulpa-ayu 1/15

LAPORAN KASUS

GANGREN PULPADiajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh

Program pendidikan Profesi Dokter (PPPD)

Bagian Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut R!D "ugurejo emarang

Dosen Pembimbing #

drg$ %P$ &andoko' p$BM

leh #

%yu etyaningrum Isandari afitri

*+$,+*$-+**

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2015

1



&%.%M%/ P0/G0%&%/

/ama # %yu etyaningrum Isandari afitri

/IM # *+$,+*$-+**

!ni1ersitas # !ni1ersitas Islam ultan %gung

2akultas # Kedokteran !mum

Diajukan # %gustus ,*+3

Periode Kepaniteraan # 4 %gustus 5 +3 %gustus ,*+3

Bagian # Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut

Pembimbing # drg$ %P$ &andoko' p$BM$

"elah diperiksa dan disetujui tanggal #

Mengetahui'

Ketua KM Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut

R!D "ugurejo Pembimbing

drg. Syaifu A!"ar drg. AP. #a$d%&%' S(.)M

2



Kata Pengantar

Puji dam syukur penulis panjatkan kehadirat "uhan 6ang Maha 0sa atas

segala limpahan rahmat dan karunia7/ya' sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan yang berjudul 8Gangren Pulpa9$ .aporan ini merupakan kasus pasien

yang disusun dengan obser1asi melalui rekam medis umum dan pemeriksaan

rongga mulut yang di lakukan oleh penulis$ bser1asi dilakukan di R!D

"ugurejo emarang pada %gustus ,*+3$

Penulis menyampaikan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan

oleh drg$ %P$ &andoko' p$BM$ selama penulis menyelesaikan tugas$ Penulis juga

menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan oleh dokter gigi

dan peraat di poli gigi R!D "ugurejo emarang$

Penulis berharap pemba:a dapat memberikan saran untuk memperbaiki

bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik$

emarang' %gustus ,*+3

Penulis

3



D%2"%R II

&%.%M%/ ;!D!.$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+&%.%M%/ P0/G0%&%/$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ,

K%"% P0/G%/"%R$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$4

D%2"%R II$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ <

.%PR%/ K%!$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

D%%R "0RI $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+*

D%2"%R P!"%K% $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +<

4



LAPORAN KASUS

)A) I

I$ ID0/"I"% P0/D0RI"%

• /ama # /y$

• ;enis Kelamin # Perempuan

• !mur # <- tahun

• %gama # Islam

• Pekerjaan # Peraat

• %lamat # Rejosari *+=++ "risobo Boja' Kendal

• /o$ >M # *?@+@*

•

"anggal Diperiksa # - %gustus ,*+3II$ P0M0RIK%%/ !B;0K"I2 D%/ %/%M/0I

(%namnesa dilakukan dengan autoanamnesis pada - %gustus ,*+3)

a$ Keluhan !tama #

Pasien perempuan berusia <- tahun datang dengan keluhan

bengkak pada gusi gigi kiri baah belakang

b$ Riayat Penyakit ekarang #

Pasien perempuan berusia <- tahun datang dengan keluhan

bengkak pada gusi gigi kiri baah belakang yang dirasakan sejak +

minggu yang lalu$ Bengkak pada gusi dirasakan nyeri dan kurang

nyaman$ Pada saat makan tidak merasa nyeri' tetapi pada malam

hari sering ngilu$ Rasa nyeri pada gusi dapat reda jika pasien

minum asam mefenamat$ Pasien dahulu pernah merasakan sakit

gigi tiba7tiba tapi sekarang sudah tidak merasakan adanya keluhan

pada gigi tersebut' gigi tersebut pernah ditambal A+ tahun yang lalu

namun tambalannya pe:ah$ Pasien tidak pernah merasakan pusing$

Gigi pasien belum pernah di:abut sebelumnya$ Pasien tidak ingin

gigi tersebut di :abut$

5



:$ Riayat Penyakit Gigi #

• Kunjungan pertama (- %gustus ,*+3) datang ke poli gigi

R!D "ugurejo$

Inspeksi# :aries ()

ondase (7)

Perkusi (7)

Palpasi (7)

"hermal (7)

"D # +4*=C3 mm&g

/D # @*=menit

D= gangren pulpa

Pemeriksaan Penunjang # 2oto Rontgen

Peraatan # Rontgen 2oto' Ren:ana odonte:tomyd$ Riayat Penyakit Dahulu #

• Riayat %lergi # Disangkal

• Riayat DM # Disangkal

• Riayat &ipertensi # Disangkal

• Riayat ;antung # Disangkal

• Riayat lain # Disangkal

e$ Riayat Penyakit Keluarga # Disangkal

III$ P0M0RIK%%/ B;0K"I2

a$ Keadaan umum # Baik Kesadaran # >ompos Mentis

Keadaan GiEi # Baik

Derajat akit # Ringan

b$ tatus Present

"D # +4*=C3 mm&g

/adi # @*=menit

:$ Pemeriksaan 0kstraoral

%simetri Muka # (7)

"anda7tanda radang # Kalor (7)' Rubor (7)' Dolor (7)' 2ungsiolesa

(7)' "umor (7)

d$ Pemeriksaan Intraoral

Gigi # Ditemukan :aries pada gigi 4- dengan

bekas peraatan

Gingi1a # /ormal

Mukosa # /ormal

.idah # /ormal

Palatum # /ormal

Dasar Mulut # /ormal

&ubungan Rahang # /ormal

6



7



e$ dontogram

Keterangan#

F :aries pada gigi 4-

Inspeksi # terdapat :aries pada gigi 4- dengan bekas

peraatan

ondasi # (7)

Perkusi # (7)

f$ ral &ygiene # Baik

g$ Diagnosa # gangren pulpah$ Differential Diagnosis# (7)

i$ Pemeriksaan Penunjang

Dilakukan rontgen foto panoramik

"erdapat :aries dentis pada gigi 4-

"erdapat granuloma pada gigi 4-

8



I$ R0/>%/% P0R%H%"%/

donte:tomy

$ "%"% .%K%/%

+$ Mempersiapkan foto rontgen untuk mengetahui posisi gigi' bentuk

akar' posisi gigi dengan letak anatomis penting di dekatnya' dan

jaringan periodontal di sekitar gigi

,$ Ren:ana odonte:tomy

4$ Memberikan obat sementara asam mefenamat tab 3** mg 4+ p$o

I$ PRG/I

Baik

II$ K0IMP!.%/

eorang perempuan berusia <- tahun datang ke R!D "ugurejo atas

kemauan sendiri dengan rujukan dari puskesmas$ Pasien mengeluh

bengkak pada gusi gigi kiri baah belakang$ aat pemeriksaan didapatkan

:aries pada gigi 4- dengan bekas peraatan$ ondase (7)' perkusi (7)'

palpasi (7)' thermal (7)$ Dilakukan peraatan odonte:tomy$

9



)A) II

TIN*AUAN PUSTAKA

GANGREN PULPA

Gangren Pulpa adalah keadaan gigi dimana jarigan pulpa sudah mati sebagai

sistem pertahanan pulpa sudah tidak dapat menahan rangsangan sehingga jumlah

sel pulpa yang rusak menjadi semakin banyak dan menempati sebagian besar

ruang pulpa$ el7sel pulpa yang rusak tersebut akan mati dan menjadi antigen sel7

sel sebagian besar pulpa yang masih hidup$ Proses terjadinya gangrene pulpa

diaali oleh proses karies$ Karies dentis adalah suatu penghan:uran struktur gigi

(email' dentin dan :ementum) oleh akti1itas sel jasad renik (mikro7organisme)

dalam dental plak$ ;adi proses karies hanya dapat terbentuk apabila terdapat <

faktor yang saling tumpang tindih$ %dapun faktor7faktor tersebut adalah bakteri'

karbohidrat makanan' kerentanan permukaan gigi serta aktu$ Perjalanan

gangrene pulpa dimulai dengan adanya karies yang mengenai email (karies

superfisialis)' dimana terdapat lubang dangkal' tidak lebih dari +mm$ selanjutnya

proses berlanjut menjadi karies pada dentin (karies media) yang disertai dengan

rasa nyeri yang spontan pada saat pulpa terangsang oleh suhu dingin atau

makanan yang manis dan segera hilang jika rangsangan dihilangkan$ Karies dentin

kemudian berlanjut menjadi karies pada pulpa yang didiagnosa sebagai pulpitis$

Pada pulpitis terdapat lubang lebih dari +mm$ pada pulpitis terjadi peradangan

kamar pulpa yang berisi saraf' pembuluh darah' dan pempuluh limfe' sehingga

timbul rasa nyeri yang hebat' jika proses karies berlanjut dan men:apai bagian

yang lebih dalam (karies profunda)$ Maka akan menyebabkan terjadinya gangrene

pulpa yang ditandai dengan perubahan arna gigi terlihat berarna ke:oklatan

atau keabu7abuan' dan pada lubang perforasi tersebut ter:ium bau busuk akibat

dari proses pembusukan dari toksin kuman$

10



GE*ALA KLINIK

Gejala yang didapat dari pulpa yang gangrene bisa terjadi tanpa keluhan sakit'

dalam keadaan demikian terjadi perubahan arna gigi' dimana gigi terlihat

berarna ke:oklatan atau keabu7abuan Pada gangrene pulpa dapat disebut juga

gigi non 1ital dimana pada gigi tersebut sudah tidak memberikan reaksi pada

:a1ity test (tes dengan panas atau dingin) dan pada lubang perforasi ter:ium bau

busuk' gigi tersebut baru akan memberikan rasa sakit apabila penderita minum

atau makan benda yang panas yang menyebabkan pemuaian gas dalam rongga

pulpa tersebut yang menekan ujung saraf akar gigi sebelahnya yang masih 1ital$

DIAGNOSIS DAN DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan objektif (etra oral dan

intra oral)$ Berdasarkan pemeriksaan klinis' se:ara objektif didapatkan #

+$ Karies profunda ()

,$ Pemeriksaan sonde (7)

Dengan menggunakan sonde mulut' lalu ditusukkan beberapa kali

kedalamkaries' hasilnya (7)$ Pasien tidak merasakan sakit

4$ Pemeriksaan perkusi (7)

11



Dengan menggunakan ujung sonde mulut yang bulat' diketuk7ketuk

kedalam gigi yang sakit' hasilnya (7)$pasien tidak merasakan sakit

<$ Pemeriksaan pen:iuman

Dengan menggunakan pinset' ambil kapas lalu sentuhkan pada gigi yang

sakit kemudian :ium kapasnya' hasilnya () akan ter:ium bau busuk dari

mulut pasien

3$ Pemeriksaan foto rontgen

"erlihat suatu karies yang besar dan dalam' dan terlihat juga rongga pulpa

yang telah terbuka dan jaringan periodontium memperlihatkan penebalan$

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Periodontitis merupakan komplikasi dari karies profunda non 1italis atau

gangrene pulpa' dimana pada pemeriksaan klinis ditemukan gigi non 1ital'

sondase (7)' dan perkusi ()$

Gangren pulpa dengan Periodontitis

• Pemeriksaan sonde (7)

• Pemeriksaan perkusi (7)

• Pemeriksaan panas=dingin (7)

!ntuk menentukan apakah pulpa masih dapat diselamatkan' bisa dilakukan

beberapa pengujian #

• Diberi Rangsang Dingin

Rangsang dihentikan' nyeri hilang artinya pulpa sehat$ Pulpa dipertahankan

dengan men:abut bagian gigi yang membusuk dan menambalnya$ ;ika nyeri tetap'

meskipun rangsang nyeri sudah dihilangkan atau jika nyeri timbul se:ara spontan'

maka pulpa tidak dapaty dipertahankan

• Penguji Pulpa 0lektrik

%lat ini digunakan untuk menunjukkan apakah pulpa masih hidup' bukan untuk

menentukan apakah pulpa masih sehat' jika penderita merasakan aliran listrik

pada giginya' berarti pulpa masih hidup

• Mengetuk Gigi Dengan ebuah %lat

12



;ika dengan pengetukan gigi timbul nyeri' berarti peradangan telah menyebar ke

jaringan tulang dan sekitarnya

• Rontgen Gigi

Dilakukan untuk mengetahui adanya pembusukan gigi dan menunjukkan apakah

penyebaran peradangan telah menyebabkan pengeroposan tulang disekitar akar

gigi$

TERAPI

"indakan yang dilakukan pada gangrene pulpa yaitu

• ekstraksi pada gigi yang sakit' karena pada kondisi ini gigi akan menjadi

non71ital (gigi mati) sehingga akan menjadi sumber infeksi (fokal infeksi)

• konser1asi gigi

Pembuangan jaringan karies$

Pembukaan atap pulpa$

terilisasi :a1itas$

Pemberian obat untuk jaringan pulpa ( "K2' >&KM' :hresophene =

ro:kle )

2let:er atau :a1it$

Pasien disuruh kembali antara < 5 C hari lagi$

Prosedur ini dilakukan minimal , kali dengan mengganti obat dalam

pulpa$ Kalau masih ada bau ganggren atau rasa sakit kalau gigi

diperkusi' penggantian obat dilakukan lagi berulang7ulang sampai

tidak ada rasa sakit lagi ketika gigi diperkusi$

KOMPLIKASI

+$ Infeksi .okal

a$ Periodontitis

b$ abses periapikal

:$ kista radikuler

,$ Infeksi sistemik

a$ inusitis

b$ osteomyelitis rahang

:$ meningitis

13



DAFTAR PUSTAKA

+$ Penyakit gigi dan mulut' bursa buku senat mahasisa fakultas kedokteran

!/DIP' emarang' ,**C

,$ Prosedur tetap pelayanan medis penyakit gigi dan mulut' R$DR$Kariadi=

2akultas kedokteran !/DIP' emarang' +??4

3. Halton and "orabinajed$ +??-$ Prinsip dan Praktik 0ndodonsi$ 0disi ke7,$

;akarta# 0G>$

kasus gangren pulpa ayu

Documents