laporan akhir program p2m penerapan...

34
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN GUIDING TECHNIQUE BAGI POKDARWIS TAMBA ELING DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WISATA ALAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA GOBLEG Oleh: 1. Dr. I Gede Budasi, M.Ed. (Ketua) NIP. 195812311985031022 2. Gede Mahendrayana, S.Pd., M.Pd. (Anggota 1) NIP. 199007252015041002 3. Drs. I Nyoman Adil, M.A. (Anggota 2) NIP. 195405291979031001 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA NOVEMBER 2017

Upload: vungoc

Post on 02-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN GUIDING TECHNIQUE BAGI POKDARWIS TAMBA ELING DALAM

RANGKA PENGEMBANGAN WISATA ALAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL

DI DESA GOBLEG

Oleh:

1. Dr. I Gede Budasi, M.Ed. (Ketua)

NIP. 195812311985031022

2. Gede Mahendrayana, S.Pd., M.Pd. (Anggota 1)

NIP. 199007252015041002

3. Drs. I Nyoman Adil, M.A. (Anggota 2)

NIP. 195405291979031001

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

NOVEMBER 2017

Page 2: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis
Page 3: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

RINGKASAN Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tamba Eling adalah ujung tombak pengembangan Desa Gobleg sebagai suatu destinasi wisata. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pokdarwis ini di dalam pengembangan aktivitas kepariwisataan di wilayahnya, termasuk di dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada wisatawan yang disampaikan melalui ketuanya sangat mendesak ditindaklanjuti dengan memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan, yang meliputi; 1) Guiding Technique, 2) SOP penanganan trekking, 3) Bahasa Inggris untuk pemanduan. Dengan menerapkan metode pelatihan dan pendampingan, kegiatan P2M Penerapan Ipteks ini dapat menghasilkan berbagai luaran, diantaranya: 1) keterampilan Guiding technique, 2) keterampilan Bahasa Inggris, dan 3) SOP penanganan trekking. Disamping luaran tersebut, pelakasanaan kegiatan ini juga akan menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki dampak positif yang luar biasa bagi Pokdarwis dan masyarakat desa Gobleg secara lebih luas dari pengembangan aktivitas kepariwisataan yang dilakukan. Kata kunci: pokdarwis, trekking, guiding technique, SOP.

iii

Page 4: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

PRAKATA

Puji syukur kami haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya

laporan akhir program pengabdian masyarakat dengan judul “pelatihan guiding technique

bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis kearifan

lokal di desa Gobleg” ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Pada kesempatan ini , ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu terlaksananya program Pengabdin pada Masyarakat (P2M) ini,

diantaranya; Kepala desa Gobleg, Pokdarwis Tamba Eling desa Gobleg, serta semua lapisan

masyarakat yang telah membantu terlaksanya program pengabdian ini.

Untuk perbaikan laporan ini dan juga perbaikan program kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat kedepannya, masukan dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan.

iv

Page 5: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .....................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................................

RINGKASAN ....................................................................................................................

PRAKATA ........................................................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................................

i

ii

iii

iv

v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Analisis Situasi .................................................................................................

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ...............................................................

1

2

BAB II TARGET DAN LUARAN ..................................................................................

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................................

BAB IV RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA .........................................................

BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ........................................................

3

4

5

5

5.1 Kegiatan Pelatihan Guiding Technique ............................................................

5.2 Pelatihan Bahasa Inggris ..................................................................................

5.3 Penyusunan SOP Pemanduan Wisata Trekking……………………………..

5

6

6

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 7

6.1 Simpulan ..........................................................................................................

6.2 Saran .................................................................................................................

7

7

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1: Artikel

Lampiran 2: SOP Pemanduan Wisata Trekking

Lampiran 3: Materi Pelatihan Kegiatan Pelaksanaan

Lampiran 4: Kumpulan Foto Kegiatan Peklaksanaan

v

Page 6: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

vi

Page 7: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Gobleg adalah sebuah desa yang terletak di di kecamatan Banjar, Kabupaten

Buleleng. Topografi desa Gobleg terdiri dari hutan, danau, airterjun, perkebunan dan

masyarakat yang masih mampu menjaga kearifan lokal masyarakat dibawah era globalisasi.

Desa Gobleg berada di atas ketinngian 1.200meter diatas ketinggian laut. Potensi wilayah

yang masih terasa “Kebaliannya” ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang

berkunjung di wilayah desa Gobleg, khususnya wisata berbasis alam trekking.

Aktivitas wisata alam trekking yang berlangsung di desa ini telah dimulai sejak tahun

2007 yang diprakarsai oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tamba Eling. Namun

demikian, aktivitas wisata di desa ini belum mampu memberikan efek ekonomi yang

signifikan kepada anggota Pokdarwis dan masyarakat desa secara lebih luas karena jumlah

wisatawan yang datang untuk melakukan aktivitas wisata belum banyak.

Menurut penuturan ketua Pokdarwis Tamba Eling (yang di wawancarai secara

informal pada tanggal 20 Agustus 2016), jumlah tamu yang melakukan aktivitas trekking di

desa ini rata-rata 40 orang per hari (bulan Juli-September). Padahal, kalau dikelola dengan

baik, jumlah wisatawan yang melakukan aktivitas trekking bisa jauh lebih besar. Hal ini

tentunya sangat tergantung pada tingkat kepuasan tamu-tamu yang telah melakukan aktivitas

wisata disana, karena wisatawan yang puas dengan pelayanan akan berdampak pada aspek

marketing/promosi.

Pada pertemuan dengan ketua Pokdarwis juga diungkapkan bahwa Pokdarwis di desa

ini masih menemui beberapa kendala di dalam pengembangan aktivitas wisata di desanya,

terutamanya yang berhubungan dengan kualitas SDM anggota Pokdarwis. Pada kesempatan

itu diungkapkan bahwa kelompok ini masih mengalami masalah dalam beberapa hal,

diantaranya; cara menhandel tamu yang baik, belum adanya Standard Operational Procedure

(SOP) yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam menghandel tamu, keterampilan Bahasa

Inggris anggota yang masih terbatas, pemasaran/promosi wisata yang masih terkendala

karena mereka belum memiliki alat promosi untuk mempromosikan aktivitas wisata di

desanya. Dalam wawancara tersebut mereka juga mengutarakan besarnya harapan mereka

agar pihak akademisi Undiksha bisa memberikan bantuan, saran, dan solusi penanganan

permasalahan yang dihadapi oleh Pokdarwis ini.

1

Page 8: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan profesional dalam bidang ini

tidak menjadi sangat mutlak diperlukan.SDM dibidang pariwisata ini identik dengan

sebutan pramuwisata. Pramuwisata adalah orang yang sangat berperan penting dalam

pelaksanaan kegiatan olahraga di tempat wisata. Pramuwisata merupakan ujung tombak

dalam pengembangan pariwisata.Pramuwisata olahraga yang ahli dan profesional harus

segera disiapkan oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bisnis sport tourism maupun

oleh pemerintah. Selama ini pramuwisata yang khusus menangani bidang sport tourism

belum di siapkan dengan profesional (Hidayat 2014).

Menyadari permasalahan diatas, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada

wisatawan pengusul memandang perlu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan,

diantaranya; 1) pelatihan dan pendampingan Guiding Technique, 2) pelatihan dan

pendampingan SOP, 3) pelatihan dan pendampingan Bahasa Inggris, 4) Pelatihan dan

pendampingan penyusunan alat promosi wisata. Keberadaan aktivitas kelompok ini

diharapkan akan memberikan dampak yang positif secara ekonomi dan sosial kepada

masyarakat desa Gobleg secara lebih luas.

Dengan demikian, penyelenggaraan program Penerapan Ipteks ini sangat dibutuhkan

sehingga kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis ini dapat memberi mamfaat bagi

perkembangan aktivitas wisata di desa Gobleg.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi di atas, masalah yang dapat dirumuskan dalam

Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini adalah sebagai berikut:

1. Kelompok Sadar Wisata ini belum memiliki keterampilan teknik pemanduan wisata

trekking.

2. Belum tersedianya SOP (Standard Operational Procedure) yang bisa dijadikan

sebagai pedoman di dalam memandu wisatawan.

3. Kelompok Sadar Wisata ini belum memiliki keterampilan Bahasa Inggris yang

memadai untuk memandu wisatawan.

2

Page 9: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

BAB 2

TARGET DAN LUARAN

Adapun target dan luaran yang hendak dicapai setelah diberikannya pelatihan dalam

kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kelompok Sadar Wisata ini memiliki keterampilan teknik pemanduan wisata alam

trekking yang baik.

2. Terbuatnya SOP (Standard Operational Procedure) yang bisa mereka gunakan

sebagai pedoman di dalam memandu wisatawan.

3. Kelompok Sadar Wisata ini memiliki keterampilan Bahasa Inggris yang memadai

untuk memandu wisatawan.

3

Page 10: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Metode kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat (P2M) ini adalah pelatihan

dan pendampingan yang meliputi; pelatihan teknik memandu wisatawan/guiding technique,

dan Bahasa Inggris untuk memandu wisatawan, Pelatihan ini diharapkan mampu

meningkatkan mutu pelayanan Pokdarwis Tamba Eling kepada tamu-tamu yang melakukan

aktivitas wisata trekking untuk meningkatkan kepuasan tamu sehingga tamu-tamu yang

melakukan aktivitas wisata trekking akan mendapatkan kesan yang baik yang pada gilirannya

akan menjadi agen of marketting bagi Pokdarwis Tamba Eling.

4

Page 11: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

BAB 4

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Kegiatan P2M ini akan dilanjutkan dengan penyusunan SOP (Standard Operational

Procedure) bagi penanganan wisata trekking untuk meningkatkan mutu pelayanan Pokdarwis

Tamba Eling kepada tamu-tamu yang melakukan. SOP ini diharapkan menjadi pedoman bagi

Pokdarwis di dalam memeberikan pelayanan pemanduan bagi wisatawan yang melakukan

aktivitas trekking di desa ini.

BAB 5

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Pelaksanaan kegiatan P2M di Desa Gobleg ini telah mencapai 70% dengan

melaksanakan beberapa pelatihan, yang meliputi 1) pelatihan teknik memandu

wisatawan/guiding technique, dan 2) Bahasa Inggris untuk memandu wisatawan.

5.1 Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Teknik Pemanduan Wisata

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan produk wisata secara umum dan secara lebih

khusus produk wisata trekking desa setempat yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.

Selanjutnya peserta diberikan penjelasan tentang tugas-tugas pemandu wisata secara umum

dan dilanjutkan dengan pengenalan tugas-tugas yang harus dilakukan di saat memberikan

pelayanan pemanduan wisata trekking. Pada tahap ini peserta diberikan kesempatan untuk

mempraktekkan teknik-teknik memandu wisata yang dibahas.

5

Page 12: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Gambar 5.3 dan 5.4 Pelatihan Guiding Technique

5.2 Pelatihan Bahasa Inggris Pemandu Wisata Trekking

Pada tahap ini peserta diberikan beberapa kali pelatihan dan pendampingan Bahasa

Inggris untuk memandu wisata trekking. Peserta diberikan pelatihan Bahasa Inggris,

diantaranya; welcoming guest, taking guest registration, confirming trekking packages to the

guest, introducing the trek, describing ULUN DANU TAMBLINGAN TEMPLE, talking

through the conservated jungle, dan, taking guest to the local restaurant.

Gambar 5.3 dan 5.4 Pelatihan Bahasa Inggris

5.3 Penyusunan SOP Pemanduan Wisata Trekking

Pada tahapan ini dilakukan penyusunan SOP pemanduan wisata trekking yang bisa

dipakai sebagai pedoman untuk memandu wisata trekking dengan baik dan benar sehingga

semua anggota Pokdarwis Tamba Eling desa Gobleg bisa memandu wisatawan dengan tata

cara pemanduan yang standar. Dengan menerapkan SOP pemanduan ini diharapkan semua

wisatawan yang ditangani akan merasakan pelayanan yang memuaskan. SOP yang disusun

pada tahapan ini dapat dilihat pada lampiran 2.

6

Page 13: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Pelaksanaan kegiatan P2M ini mendapatkan respond yang sangat positif dari

Kelompok Sadar Wisata Tamba Eling Desa Gobleg dan masyarakat desa secara lebih luas. Di

tengah-tengah kesibukan peserta di dalam melayani tamu-tamu yang melakukan aktivitas

trekking, kehadiran peserta pelatihan bisa mencapai 100 persen, meskipun pelatihan harus

dilaksanakan di malam hari. Ini menunjukkan bahwa peserta secara khusus dan masyarakat

desa Gobleg secara umum benar-benar mendapatkan mamfaat yang positif dari kegiatan

pengabdian masyarakat ini.

6.2 Saran

Dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat di

ajukan sebagai berikut.

1. Peserta yang merupakan anggota Kelompok Sadar Wisata Tamba Eling desa Gobleg

dan masyarakat secara luas mengharapkan adanya pelatihan dan pendampingan

kepariwisataan yang lebih luas dan mendalam sehingga dampak positif yang

dirasakan akan lebih besar dalam rangka mewujudkan desa Gobleg sebagai destinasi

wisata alam top di Bali utara secara khusus dan Bali secara lebih luas, sehingga

nantinya masyarakat desa bisa mendapatkan dampak ekonomi yang lebih besar.

2. Kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk merangsang jiwa kewirausahaan

masyarakat desa Gobleg perlu dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut

diharapkan mampu mendorong masyarakat sehingga ke depannya mereka memiliki

keberanian untuk membuka usaha-usaha kepariwisataan untuk kenyamanan tamu-

tamu yang bekunjung ke desa Gobleg, seperti; usaha traditional massage, restaurant,

tour organizer, money changer, dll.

7

Page 14: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

DAFTAR PUSTAKA

Kusworo, H.A.dan Damanik, J. 2002. Pengembangan SDM Pariwisata Daerah : Agenda Kebijakan Untuk Pembuat Kebijakan. http/i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?datald=9291

Yoeti, H.Oka A. 2002. Perencanaan StrategisPemasaran Daerah Tujuan Wisata: Jakarta : Pradnya Paramita

Arcangela, Giorgio (2013).3rd Internasional Scientific Conference Vol.1 2013

Choi,Soojin.,Leht, Xinran Y., Morrison,Alastair M.,and Jang,SooCheong (Shawn).,(2012).

Hidayat, S. (2014) Pengembangan Pramuwisata Olahraga dalam Bisnis Pariwisata di Bali. Hasil Penelitian Hibah Bresaing Institusi. Undiksha

Kesrul (2004) Panduan Praktis Pramuwisata Profesional. YogyakartaGraha Ilmu.

Kusworo AK, Damanik J (2002). Pengembangan SDM Pariwisata Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol 6 No 1 Juli 2002.

Marpaung (2002). Pengetahuan kepariwisataan. Bandung. Alfabeta.

Mutohir, T. C.,( 2013, November). Pembangunan Olahraga Rekreaasi Sebagai Industri. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penggerak Olahraga Rekreasi Tingkat Provinsi Tahun 2013 di Denpasar, Bali.

. Suwantoro, Gamal (1997). Dasar-Dasar Kepariwisataan. Andi. Yogyakarta Wardiyanta (2006). Metode Penelitian Pariwisata.Yogyakarta. Andi.

8

Page 15: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Lampiran 1: Artikel

PELATIHAN GUIDING TECHNIQUE BAGI POKDARWIS TAMBA ELING DALAM

RANGKA PENGEMBANGAN WISATA ALAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA GOBLEG

I Gede Budasi1), Gede Mahendrayana, I Nyoman Adil Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha

email:

Abstrak

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tamba Eling adalah ujung tombak pengembangan Desa Gobleg sebagai suatu destinasi wisata. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pokdarwis ini di dalam pengembangan aktivitas kepariwisataan di wilayahnya, termasuk di dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada wisatawan yang disampaikan melalui ketuanya sangat mendesak ditindaklanjuti dengan memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan, yang meliputi; 1) Guiding Technique, 2) Pelatihan bahasa Inggris, dan 3) SOP penanganan trekking. Dengan menerapkan metode pelatihan dan pendampingan, kegiatan P2M Penerapan Ipteks ini dapat menghasilkan berbagai luaran, diantaranya: 1) keterampilan Guiding technique, 2) keterampilan Bahasa Inggris, dan 3) SOP penanganan trekking. Disamping luaran tersebut, pelakasanaan kegiatan ini juga akan menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki dampak positif yang luar biasa bagi Pokdarwis dan masyarakat desa Gobleg secara lebih luas dari pengembangan aktivitas kepariwisataan yang dilakukan. Kata kunci: pokdarwis, trekking, guiding technique, SOP.

PENDAHULUAN Desa Gobleg adalah sebuah desa yang

terletak di di kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Topografi desa Gobleg terdiri dari hutan, danau, airterjun, perkebunan dan masyarakat yang masih mampu menjaga kearifan lokal masyarakat dibawah era globalisasi. Desa Gobleg berada di atas ketinngian 1.200meter diatas ketinggian laut. Potensi wilayah yang masih terasa “Kebaliannya” ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di wilayah desa Gobleg, khususnya wisata berbasis alam trekking.

Aktivitas wisata alam trekking yang berlangsung di desa ini telah dimulai sejak tahun 2007 yang diprakarsai oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tamba Eling. Namun demikian, aktivitas wisata di desa ini belum mampu memberikan efek ekonomi yang signifikan kepada anggota Pokdarwis dan masyarakat desa secara lebih luas karena jumlah wisatawan yang datang untuk melakukan aktivitas wisata belum banyak.

Menurut penuturan ketua Pokdarwis Tamba Eling (yang di wawancarai secara informal pada tanggal 20 Agustus 2016), jumlah tamu yang melakukan aktivitas trekking di desa ini rata-rata 40 orang per hari (bulan Juli-September). Padahal, kalau dikelola dengan baik, jumlah wisatawan yang melakukan aktivitas trekking bisa jauh lebih besar. Hal ini tentunya sangat tergantung pada tingkat kepuasan tamu-tamu yang telah melakukan aktivitas wisata disana, karena wisatawan yang puas dengan pelayanan akan berdampak pada aspek marketing/promosi.

Pada pertemuan dengan ketua Pokdarwis juga diungkapkan bahwa Pokdarwis di desa ini masih menemui beberapa kendala di dalam pengembangan aktivitas wisata di desanya, terutamanya yang berhubungan dengan kualitas SDM anggota Pokdarwis. Pada kesempatan itu diungkapkan bahwa kelompok ini masih mengalami masalah dalam beberapa hal, diantaranya; cara menhandel tamu yang baik, belum adanya Standard Operational Procedure (SOP) yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam

Page 16: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

menghandel tamu, keterampilan Bahasa Inggris anggota yang masih terbatas, pemasaran/promosi wisata yang masih terkendala karena mereka belum memiliki alat promosi untuk mempromosikan aktivitas wisata di desanya. Dalam wawancara tersebut mereka juga mengutarakan besarnya harapan mereka agar pihak akademisi Undiksha bisa memberikan bantuan, saran, dan solusi penanganan permasalahan yang dihadapi oleh Pokdarwis ini.

Penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan profesional dalam bidang ini tidak menjadi sangat mutlak diperlukan.SDM dibidang pariwisata ini identik dengan sebutan pramuwisata. Pramuwisata adalah orang yang sangat berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan olahraga di tempat wisata. Pramuwisata merupakan ujung tombak dalam pengembangan pariwisata.Pramuwisata olahraga yang ahli dan profesional harus segera disiapkan oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bisnis sport tourism maupun oleh pemerintah. Selama ini pramuwisata yang khusus menangani bidang sport tourism belum di siapkan dengan profesional (Hidayat 2014).

Menyadari permasalahan diatas, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan pengusul memandang perlu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan, diantaranya; 1) pelatihan dan pendampingan Guiding Technique, 2) pelatihan dan pendampingan SOP, 3) pelatihan dan pendampingan Bahasa Inggris, 4) Pelatihan dan pendampingan penyusunan alat promosi wisata. Keberadaan aktivitas kelompok ini diharapkan akan memberikan dampak yang positif secara ekonomi dan sosial kepada masyarakat desa Gobleg secara lebih luas.

Dengan demikian, penyelenggaraan program Penerapan Ipteks ini sangat dibutuhkan sehingga kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis ini dapat memberi mamfaat bagi perkembangan aktivitas wisata di desa Gobleg.

1.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi di atas, masalah yang dapat dirumuskan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini adalah sebagai berikut:

1. Kelompok Sadar Wisata ini belum memiliki keterampilan teknik pemanduan wisata trekking.

2. Belum tersedianya SOP (Standard Operational Procedure) yang bisa dijadikan sebagai pedoman di dalam memandu wisatawan.

3. Kelompok Sadar Wisata ini belum memiliki keterampilan Bahasa Inggris yang memadai untuk memandu wisatawan.

TARGET DAN LUARAN Adapun target dan luaran yang hendak dicapai setelah diberikannya pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kelompok Sadar Wisata ini memiliki keterampilan teknik pemanduan wisata alam trekking yang baik.

2. Terbuatnya SOP (Standard Operational Procedure) yang bisa mereka gunakan sebagai pedoman di dalam memandu wisatawan.

3. Kelompok Sadar Wisata ini memiliki keterampilan Bahasa Inggris yang memadai untuk memandu wisatawan.

METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN

Metode kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat (P2M) ini adalah pelatihan dan pendampingan yang meliputi; pelatihan teknik memandu wisatawan/guiding technique, dan Bahasa Inggris untuk memandu wisatawan, Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan Pokdarwis Tamba Eling kepada tamu-tamu yang melakukan aktivitas wisata trekking untuk meningkatkan kepuasan tamu sehingga tamu-tamu yang melakukan aktivitas wisata trekking akan mendapatkan kesan yang baik yang pada gilirannya akan menjadi agen of marketting bagi Pokdarwis Tamba Eling. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan P2M di Desa Gobleg ini telah mencapai 70% dengan melaksanakan beberapa pelatihan, yang meliputi 1) pelatihan teknik memandu wisatawan/guiding technique, dan 2) Bahasa Inggris untuk memandu wisatawan.

Page 17: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Teknik Pemanduan Wisata

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan produk wisata secara umum dan secara lebih khusus produk wisata trekking desa setempat yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Selanjutnya peserta diberikan penjelasan tentang tugas-tugas pemandu wisata secara umum dan dilanjutkan dengan pengenalan tugas-tugas yang harus dilakukan di saat memberikan pelayanan pemanduan wisata trekking. Pada tahap ini peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekkan teknik-teknik memandu wisata yang dibahas. Pelatihan Bahasa Inggris Pemandu Wisata Trekking Pada tahap ini peserta diberikan beberapa kali pelatihan dan pendampingan Bahasa Inggris untuk memandu wisata trekking. Peserta diberikan pelatihan Bahasa Inggris, diantaranya; welcoming guest, taking guest registration, confirming trekking packages to the guest, introducing the trek, describing ULUN DANU TAMBLINGAN TEMPLE, talking through the conservated jungle, dan, taking guest to the local restaurant. Penyusunan SOP pemanduan wisata trekking Pada tahapan ini dilakukan penyusunan SOP pemanduan wisata trekking yang bisa dipakai sebagai pedoman untuk memandu wisata trekking dengan baik dan benar sehingga semua anggota Pokdarwis Tamba Eling desa Gobleg bisa memandu wisatawan dengan tata cara pemanduan yang standar. Dengan menerapkan SOP pemanduan ini diharapkan semua wisatawan yang ditangani akan merasakan pelayanan yang memuaskan. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Pelaksanaan kegiatan P2M ini

mendapatkan respond yang sangat positif dari Kelompok Sadar Wisata Tamba Eling Desa Gobleg dan masyarakat desa secara lebih luas. Di tengah-tengah kesibukan peserta di dalam melayani tamu-tamu yang melakukan aktivitas

trekking, kehadiran peserta pelatihan bisa mencapai 100 persen, meskipun pelatihan harus dilaksanakan di malam hari. Ini menunjukkan bahwa peserta secara khusus dan masyarakat desa Gobleg secara umum benar-benar mendapatkan mamfaat yang positif dari kegiatan pengabdian masyarakat ini. Saran Dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat di ajukan sebagai berikut.

1. Peserta yang merupakan anggota Kelompok Sadar Wisata Tamba Eling desa Gobleg dan masyarakat secara luas mengharapkan adanya pelatihan dan pendampingan kepariwisataan yang lebih luas dan mendalam sehingga dampak positif yang dirasakan akan lebih besar dalam rangka mewujudkan desa Gobleg sebagai destinasi wisata alam top di Bali utara secara khusus dan Bali secara lebih luas, sehingga nantinya masyarakat desa bisa mendapatkan dampak ekonomi yang lebih besar.

2. Kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk merangsang jiwa kewirausahaan masyarakat desa Gobleg perlu dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat sehingga ke depannya mereka memiliki keberanian untuk membuka usaha-usaha kepariwisataan untuk kenyamanan tamu-tamu yang bekunjung ke desa Gobleg, seperti; usaha traditional massage, restaurant, tour organizer, money changer, dll.

REFERENSI

Kusworo, H.A.dan Damanik, J. 2002. Pengembangan SDM Pariwisata Daerah : Agenda Kebijakan Untuk Pembuat Kebijakan. http/i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?datald=9291

Page 18: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Yoeti, H.Oka A. 2002. Perencanaan StrategisPemasaran Daerah Tujuan Wisata: Jakarta : Pradnya Paramita

Arcangela, Giorgio (2013).3rd Internasional Scientific Conference Vol.1 2013

Choi,Soojin.,Leht, Xinran Y., Morrison,Alastair M.,and Jang,SooCheong (Shawn).,(2012).

Hidayat, S. (2014) Pengembangan Pramuwisata Olahraga dalam Bisnis Pariwisata di Bali. Hasil Penelitian Hibah Bresaing Institusi. Undiksha

Kesrul (2004) Panduan Praktis Pramuwisata

Profesional. YogyakartaGraha Ilmu. Kusworo AK, Damanik J (2002).

Pengembangan SDM Pariwisata Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol 6 No 1 Juli 2002.

Marpaung (2002). Pengetahuan kepariwisataan. Bandung. Alfabeta.

Mutohir, T. C.,( 2013, November). Pembangunan Olahraga Rekreaasi Sebagai Industri. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penggerak Olahraga Rekreasi Tingkat Provinsi Tahun 2013 di Denpasar, Bali.

.Suwantoro, Gamal (1997). Dasar-Dasar Kepariwisataan. Andi. Yogyakarta

Wardiyanta (2006). Metode Penelitian

Pariwisata.Yogyakarta. Andi.

Page 19: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

SOP IN HANDLING JUNGLE TREKKING POKDARWIS TAMBA ELING DESA GOBLEG

GENERAL

• Local Guide should be equipped with authorized legal at any time

• Using clean, tidy, and proper uniform which is appropriate with the standards of Tamba

Eling uniform, as well as name badge is placed in front of chest each guide.

• Be friendly and use best courtesy in behavior to the customer at all time

• Mobile phones must be turned on during the tour in case of emergency, however,

personal calls, messages or other use of any applications are not allowed during

transfers or tours

• Do not consume any alcohol before work, and during work

• Never smoke in front of guests or any potential customer

• No shopping stops are permitted expect those planned and in advance by company.

Under no circumstances are Guides to arrange visits to unauthorized store.

• Gratuities / Tips should never be solicited. Optional tips / gratuities for Tour Guides are

at the individual guest’s discretion

STEPS IN HANDLING JUNGLE TREKKING

1. GREETING/WELCOMING GUEST

Welcome the guests with the following expressions:

Good Morning, Mr/s........welcome to Gobleg village.

Good Morning, ladies and gentleman. Welcome to Gobleg village.

Good Morning, Mr/s........welcome to our “Jungle Trekking.”

2. LEADING GUEST FOR REGISTRATION Lead the guests with the following expression: Well, before we start the trek, would you please kindly fill in the registration

form sir/madam? This way please. 3. VERIFY TOUR/TREKKING BOOKED AND ASK THE VOUCHER

Confirm the guests activities based on the program booked as follows. Well, Mr/s………based on the voucher you booked “Jungle Trekking”. The trek

takes about 3,5 hours. It includes……………….. May I have your voucher, please?

1

Page 20: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

4. STATING PRICE Explain the program price as follows. Well, Mr/s.....the price of the trek is…….rupiah per person/group. It includes

refreshment (mineral water, fruits), first aids, lunch box, etc.

2

Page 21: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

The price of “Jungle Trekking” is …rupiah per person/group. It includes……

5. WHAT TO WEAR/ BRING? Explain what should/must be wear for the guests as follows. For the convenience of the tours/trek, we recommend that you wear........ To enter a temple (dead temple for example), everyone has to wear sarung. Since we are going to go to the jungle, we recommend that you wear a proper

shoes. For your protection against mosquito and leech, we recommend you to use

mosquito protections. Please make sure that you bring your camera,

6. How long is the trek? Inform the guest about the duration of the trekking program as follows The trek is about three and a half hours

7. What will the guest see/pass by during the trek? Or how is the itinerary of the trek? Explain what the guests will see/pass by or experience during the trekking program as follows. This trek start from Bencingah Temple (explain the temple category)! From Bencingah temple, we walk about 45 minutes to Ulun Danu Tamblingan

Temple. This temple is located in the southeast part of the lake. During the trek from Ulun Danu Tamblingan temple to the third stop we will get

into the conservated jungle

3

Page 22: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

where you will see various trees, birds as well as animal, like; monkeys, deer, marten or civet and porcupine.

Our trek will finish at Pura Dalem Tamblingan/ Tamblingan dead temple. We will spend about twenty minutes there.

8. Giving a short introduction about the village Introduce your village to the guests as follows. Location:

Gobleg village is a small village located in the mountainous area.

How big is the village?

*Gobleg village is about …square meters

Population: *This village is inhabited by about….people.

*There are about …people in the village.

*Most of the villagers are farmers. *The majority of the villagers are farmers. * Ninety percent of the villagers are farmers.

Religion *Most of the villagers are Hindu. *About ninety percent of the villagers are Hindu.

Plantations

4

Page 23: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

*Coffee and clove grow very well in this village. *most villagers grow vegetables, such as corn, potato, cabbage, carrot, mustard greens, etc.

ON THE SPOT

1. ULUN DANU TAMBLINGAN TEMPLE Explain about the object that the guests see as well as the roles for visiting the objects as follows. Well, ladies and gentlemen, now we arrive already at Ulun Danu Tamblingan

temple. This temple is dedicated to Dewi Sri/Goddess Sri. To enter the temple everyone should wear sarung and for woman under period is

forbidden to enter the temple. In the temple, explain category of temples in Bali:

Kahyangan Jagat, kahyangan tiga, merajan temple Well, ladies and gentlemen, as you see there are some shrine in the temple.

Explain the shrine! When is the temple festival held? How often is the temple festival held?

5

Page 24: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

2. IN THE JUNGLE

Explain interesting things the guest can see in the jungle as follows.

Well, ladies and gentlemen, this is our conservated jungle where various tress grow very well.

Explain the name of trees that you pass by Explain the name of birds and animal that you pass by

3. AT THE DEAD TEMPLE Well, ladies and gentlemen, now we arrive already at Pura Dalem/dead

temple. This temple is dedicated to God Siwa. Siwa is one of the tri-murti gods in Hindu religion.

To enter the temple everyone should wear sarung and for woman under period is forbidden to enter the temple.

Well, ladies and gentlemen, as you see there are some shrine in the temple. Explain the shrine!

When is the temple festival held? How often is the temple festival held?

4. IN THE MIDDLE OF THE LAKE Explain what are allowed and not allowed? Explain the role of Bendega

5. AT FINISH POINT

Ask the guest to fill in the Guest Comment Questionnaire

Say thanks and hope the guest to come back

6

Page 25: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

HANDLING JUNGLE TREKKING

1. GREETING/WELCOMING GUEST

Good Morning, Mr/s........welcome to Gobleg village.

Good Morning, ladies and gentleman. Welcome to

Gobleg village.

Good Morning, Mr/s........welcome to our “Jungle

Trekking.”

2. LEADING GUEST FOR REGISTRATION

Well, before we start the trek, would you please kindly

fill in the registration form sir/madam? This way

please.

3. VERIFY TOUR/TREKKING BOOKED AND ASK THE VOUCHER

Well, Mr/s………based on the voucher you booked

“Jungle Trekking”. The trek takes about 3,5 hours. It

includes……………….. May I have your voucher,

please?

4. STATING PRICE

Well, Mr/s.....the price of the trek is…….rupiah per

person/group. It includes refreshment (mineral water,

fruits), first aids, lunch box, etc.

1

Page 26: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

The price of “Jungle Trekking” is …rupiah per

person/group. It includes……

5. WHAT TO WEAR/ BRING?

For the convenience of the tours/trek, we recommend

that you wear........

To enter a temple (dead temple for example),

everyone has to wear sarung.

Since we are going to go to the jungle, we recommend

that you wear a proper shoes.

For your protection against mosquito and leech, we

recommend you to use mosquito protections.

Please make sure that you bring your camera,

6. How long is the trek?

The trek is about three and a half hours

7. What will the guest see/pass by during the trek? Or how is

the itinerary of the trek?

This trek start from Bencingah Temple (explain the

temple category)!

From Bencingah temple, we walk about 45 minutes to

Ulun Danu Tamblingan Temple. This temple is located

in the southeast part of the lake.

During the trek from Ulun Danu Tamblingan temple to

the third stop we will get into the conservated jungle

2

Page 27: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

where you will see various trees, birds as well as

animal, like; monkeys, deer, marten or civet and

porcupine.

Our trek will finish at Pura Dalem Tamblingan/

Tamblingan dead temple. We will spend about twenty

minutes there.

8. Giving a short introduction about the village

Location:

Gobleg village is a small village located in the

mountainous area.

How big is the village?

*Gobleg village is about …square meters

Population:

*This village is inhabited by about….people.

*There are about …people in the village.

*Most of the villagers are farmers.

*The majority of the villagers are farmers.

* Ninety percent of the villagers are farmers.

Religion

*Most of the villagers are Hindu.

*About ninety percent of the villagers are Hindu.

Plantations

3

Page 28: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

*Coffee and clove grow very well in this village.

*most villagers grow vegetables, such as corn, potato,

cabbage, carrot, mustard greens, etc.

ON THE SPOT

1. ULUN DANU TAMBLINGAN TEMPLE

Well, ladies and gentlemen, now we arrive already at

Ulun Danu Tamblingan temple. This temple is

dedicated to Dewi Sri/Goddess Sri.

To enter the temple everyone should wear sarung and

for woman under period is forbidden to enter the

temple.

In the temple, explain category of temples in Bali:

Kahyangan Jagat, kahyangan tiga, merajan temple

Well, ladies and gentlemen, as you see there are some

shrine in the temple. Explain the shrine!

When is the temple festival held?

How often is the temple festival held?

4

Page 29: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

2. IN THE JUNGLE

Well, ladies and gentlemen, this is our conservated

jungle where various tress grow very well.

Explain the name of trees that you pass by

Explain the name of birds and animal that you pass by

3. AT THE DEAD TEMPLE

Well, ladies and gentlemen, now we arrive already

at Pura Dalem/dead temple. This temple is

dedicated to God Siwa. Siwa is one of the tri-murti

gods in Hindu religion.

To enter the temple everyone should wear sarung and

for woman under period is forbidden to enter the

temple.

Well, ladies and gentlemen, as you see there are some

shrine in the temple. Explain the shrine!

When is the temple festival held?

How often is the temple festival held?

4. IN THE MIDDLE OF THE LAKE

Explain what are allowed and not allowed?

Explain the role of Bendega

5. AT FINISH POINT

Say thanks and hope the guest to come back

5

Page 30: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Ask the guest to fill in the Guest Comment

Questionaire

6

Page 31: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis

Lampiran 4. Photo Kegiatan Pelatihan

Page 32: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis
Page 33: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis
Page 34: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1958123119850310… · bagi pokdarwis Tamba Eling dalam rangka pengembangan wisata alam berbasis