lapkass dr putu

Upload: devi-christina-damanik-papua-medical-school

Post on 02-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    1/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Karsinoma Leher Rahim (Karsinoma Serviks) atau biasa disebut kanker

    serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim atau serviks

    (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Diperkirakan

    90 dari kanker serviks berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan !0

    sisanya berasal sel kelen"ar penghasil lendir pada saluran servikal yang menu"u ke

    dalam rahim. Kanker serviks biasanya menyerang #anita berusia $% & %% tahun.

    'enyakit ini bera#al dari ineksi virus yang merangsang perubahan perilaku sel

    epitel serviks.!*

    Risiko terineksi virus +', dan beberapa kondisi lain seperti perilaku

    seksual kontrasepsi atau merokok merupakan aktor resiko ter"adinya kanker

    serviks. -ekanisme timbulnya kanker serviks ini merupakan suatu proses yang

    kompleks dan sangat variasi hingga sulit untuk dipahami.!

    -enurut L//S123 tahun *0!* carcinoma cervi4 menempati urutan

    ke tiga dari semua kanker yang ter"adi pada #anita di seluruh dunia. Sebagian

    besar morbiditas (#anita dengan penyakit) dan mortalitas (#anita yang meninggalakibat penyakit ini) terlihat di negara5negara dengan sosial5ekonomi yang buruk

    tidak ada layanan kesehatan terstruktur dan tidak ada program skrining serviks

    terorganisir. -enurut 6+/ sekitar 70 dari semua kasus yang ditemukan di

    negara5negara berpenghasilan menengah. Di seluruh dunia ada %*8.000 kasus

    baru kanker serviks dan *00 kematian pada tahun *0!*.

    Di :ndonesia kanker leher rahim bahkan menduduki peringkat pertama.

    Sesungguhnya penyakit ini dapat dicegah bila program skrining sitologi danpelayanan kesehatan diperbaiki. Diperkirakan setiap tahun di"umpai sekitar

    %00.000 penderita baru diseluruh dunia dan umumnya ter"adi di negara

    berkembang.!

    :neksi human papillomavirus (+',) adalah penyebab 99 kasus kanker

    serviks. Dari beberapa tipe virus +', tipe ! dan !8 adalah penyebab utama

    kanker serviks (sekitar 70 kasus di dunia). ;ektivitas tiga kali vaksinasi +',

    pada #anita yang belum terineksi +', tipe ! dan !8 adalah lebih dari 90. 2da

    1

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    2/38

    bukti kuat ke"adiannya mempunyai hubungan erat dengan se"umlah aktor

    ekstrinsik di antaranya yang penting < "arang ditemukan pada pera#an insiden

    lebih tinggi pada yang ka#in koitus pertama pada usia =! tahun insiden

    meningkat dengan tingginya paritas apalagi bila "arak persalinan terlampau dekat

    golongan sosial ekonomi rendah (higiene seksual "elek sering berganti pasangan)

    "arang di"umpai pada masyarakat yang suaminya disunat (sirkumsisi) dan

    kebiasaan merokok.

    2

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    3/38

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi dan Histologi Ceri!

    1ervi4 adalah bagian dari system reproduksi #anita terletak di dalam

    pelvis.1ervi4 bagian terba#ah dekat dengan bagian dari uterus. 1ervi4 adalah

    suatu saluran. -elahirkan banyak anak

    %. Kebiasaan merokok (resikonya *4 lebih besar)

    -ekanisme pasti yang menghubungkan antara rokok dengan

    kanker serviks "uga belum diketahui dengan "elas namun merokok

    meningkatkan perubahan pre5kanker dan ter"adi pada servik. -erokok

    dan ineksi +', dapat membuat kemungkinan kanker serviks semakin

    meningkat tinggi.

    . Deisiensi vitamin 2 1 ; dan Bat giBi

    2da beberapa penelitian yang menyimpulkan bah#a deisiensi

    asam olat dapat meningkatkan risiko ter"adinya displasia ringan dan

    sedang serta mungkin "uga meningkatkan risiko ter"adinya kanker

    serviks pada #anita yang makanannya rendah beta karoten dan retinol

    (vitamin 2).

    7. :neksi 1lamidia

    eberapa riset menemukan bah#a #anita yang memiliki se"arah atau

    ineksisaat ini berada dalam resiko kanker serviks lebih tinggi.

    8. 'emakaian 2KDR

    'emakaian 2KDR akan berpengaruh terhadap serviks bermula dari

    adanya erosi serviks kemudian men"adi ineksi berupa radang yang

    terus menerus. +al ini dapat sebagai pencetus kanker serviks.

    8

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    9/38

    9. 'emakaian pil K

    'enggunaan pil K dalam "angka pan"ang dapat meningkatkan

    resiko ter"adinya kanker serviks. Riset menemukan bah#a resikokanker serviks meningkat se"alan dengan semakin lama #anita tersebut

    menggunakan pil kontrasepsi tersebut dan cenderung menurun pada

    saat pildihentikan.

    !0. 'emakaian D;S (Dietylstilbestrol)

    D;S adalah obat hormon yang pernah digunakan antara tahun

    !9>05!97! untuk beberapa #anita yang berada dalam bahaya

    keguguran. 2nak5anak #anita dari para#anita yang menggunakan

    obat ini ketika mereka hamil berada dalam resiko terkena kanker

    serviks dan vagina sedikit lebih tinggi.

    2., PAT&*ISI&L&"I

    Karsinoma serviks timbul di batas antara epitel ektoserviks (porsio) dan

    endoserviks kanalis serviks yang disebut sebagai S?uamo51olumnar Aunction

    (S1A). +istologik antara epitel gepeng berlapis (s?uamous comple4) dari

    porsio dengan epitel kuboid Gsilindris pendek selapis bersilia dari endoserviks

    kanalis serviks. 'ada #anita muda S1A berada di luar ostium uteri eksternum

    sedang pada #anita usiaH$% tahun S1A berada di dalam kanalis servikalis.

    -aka untuk melakukan pap smear yang eekti yang dapat mengusap Bona

    transormasi harus diker"akan dengan skraper ayre atau cytobrush sikat

    khusus. 'ada a#al perkembangannya kanker serviks tidak memberi tanda dan

    keluhan. 'ada pemeriksaan dengan spekulum tampak sebagai porsio yang

    erosi (metaplasi skuamosa) yang isiologik atau patologik.

    'ada masa kehidupan #anita ter"adi perubahan isiologis pada epitel

    serviksI epitel kolumnar akan digantikan oleh epitel skuamosa yang diduga

    berasal dari cadangan epitel kolumnar. 'roses pergantian ini disebut proses

    metaplasia dan ter"adi akibat pengaruh p+ vagina yang rendah. 2kibat proses

    metaplasia ini maka secara morogenetik terdapat * lapisan skuamo

    9

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    10/38

    kolumnar yaitu lapisan skuamo kolumnar asli dan lapisan skuamo kolumnar

    baru yang men"adi tempat pertemuan antara epitel skuamosa baru dengan

    epitel kolumnar. Daerah di antaranya ini disebut daerah transormasi.

    -asuknya mutagen atau bahan5bahan yang dapat mengubah perangai sel

    secara genetik pada saat ase akti metaplasia dapat menimbulkan sel5sel yang

    berpotensi ganas. 'erubahan ini biasanya ter"adi di daerah transormasi.

    -utagen tersebut berasal dari agen5agen yang ditularkan secara hubungan

    seksual dan diduga bah#a human papilloma virus (+',) memegang peranan

    penting. Sel yang mengalami mutasi tersebut dapat berkembang men"adi sel

    displastik sehingga ter"adi kelainan epitel yang disebut displasia. 'erbedaan

    dera"at displasia didasarkan atas tebal epitel yang mengalami kelainan dan

    berat ringannya kelainan pada sel. Sedangkan karsinoma in5situ adalah

    gangguan maturasi epitel skuamosa yang menyerupai karsinoma invasi tetapi

    membrana basalis masih utuh.

    Klasiikasi terbaru menggunakan istilah 3eoplasia :ntraepitel Serviks

    (3:S) untuk kedua bentuk displasia dan karsinoma in5situ. 3:S terdiri dari% bulan. Keadaaan sebaliknya ter"adi di negara5negara ma"u.

    Kebanyakan #anita hamil dengan kanker serviks dapat dideteksi secara dini pada

    a#al stadium. +al ini merupakan hasil skrining rutin prenatal. 2kan tetapi dapat

    sa"a penyakit ini baru terdiagnosis pada stadium lan"ut dikarenakan adanya

    konsepsi serta tahapan yang hamper menyerupai kanker serviks pada #anita tak

    hamil. @ahapan atau stadium gambaran penyakit dan prognosis kanker serviks

    pada #anita hamil sama dengan yang terdapat pada penderita kanker serviks yang

    tidak hamil.

    ntuk penanganan primer dipilih pembedahan karena pentinaran mempunyai

    eek samping yang merugikan penderita yang berusia muda. 'enanganan sirurgik

    didasarkan atas tingkat klinik penyakit dan umur kehamilan. 'ada tingkat 0

    kehamilan diteruskan sampai partus berlangsung spontan dan bila $ bulan pasca

    persalinan masih tetap ada maka ditangani seperti kondisi tidak hamil dengan

    memperhatikan tingkatan klinik yang ada saat itu.

    'ada tingkat klinik : :: ke atas dengan kehamilan penderita sulit diharapkan bertahan.

    24

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    25/38

    BAB III

    LAP&+AN KASUS

    %.1 Identitas

    3ama 'enderita < 3y. 1.K

    mur < %* tahun

    2lamat < Kotara"a

    2gama < Kristen 'rotestan

    'eker"aan < '3S

    Suku angsa < iak

    @gl -RS < > 2pril *0!

    %.2 Anamnesis

    %.2.1 Kelan Utama

    Keluar darah dari "alan lahir dari bulan "uni *0!% S-RS

    %.2.2 +i3a4at Pen4a5it Se5arang

    'asien merupakan ru"ukan dari poli RSD D/K :: Aayapura

    dengan keluhan keluar darah dari "alan lahir se"ak N dari bulan "uni

    *0!% S-RS. 'asien melakukan aktivtas seperti biasanya dan mengira

    hanya menstruasi biasa tetapi setelah berbulan bulan darah yang

    keluar tidak kun"ung berhenti. Darah yang keluar dari "alan lahir

    banyak dan bergumpal & gumpal dan #arnanya merah kehitaman

    sehingga pasien bisa menganti pembalut sampai 84Gkali sehari.

    Keluarnya darah dari "alan lahir yang tak kun"ung berhenti dan

    disertai adanya rasa nyeri perut bagian ba#ah dan pinggang yang

    membuat pasien berobat ke poli kebidanan. Keputihan ada gatal dan

    berbau.

    %.2.% +i3a4at Pen4a5it Dal

    5 Ri#ayat asma disangkal

    5 Ri#ayat "antung disangkal.

    5 Ri#ayat hipertensi disangkal

    25

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    26/38

    5 Ri#ayat batuk5batuk lama disangkal

    5 Ri#ayat D- disangkal

    5 Ri#ayat penyakit gin"al disangkal

    5 Ri#ayat penyakit kelamin disangkal

    5 Ri#ayat abortus tahun *0!$

    %.2.' +i3a4at Pen4a5it Kelarga

    5 Dalam keluarga tidak ada yang sakit seperti pasien

    %.2.) +i3a4at stetri

    !. Ri#ayat -enarche

    -enarche usia !$ tahun siklus haid *8 hari lamanya N $ hari

    nyeri haid (O).

    *. Ri#ayat coitus

    'asien mengaku pertama kali melakukannya saat berusia !> tahun

    sering berganti pasangat saat masih sekolah

    $. Ri#ayat 'ernikahan

    -enikah ! kali tinggal bersama suami kurang lebih tahun.>. Ri#ayat Kehamilan

    3o. Aenis

    'ersalinan

    'enolong erat

    adan

    (ram)

    Aenis

    Kelamin

    mur

    Sekarang

    +idupG

    -eninggal

    !. Spontan idan $000 P $$ tahun +idup

    *. Spontan idan $.!00 Q $0tahun +idup

    $. Spontan idan $000 P *8 tahun +idup

    >. Spontan idan $000 P $% tahun -eninggal

    26

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    27/38

    %. Spontan idan $000 P *% tahun -eninggal

    . Spontan idan $000 Q *% tahun +idup

    %.% Pemeri5saan *isi5

    %.%.1 Stats "eneralis

    Keadaan umum < @ampak sakit sedang

    Kesadaran < 1ompos -entis

    @inggi badan < !%% cmerat badan < 0 kg

    %.%.% Tanda6tanda ital

    @ekanan darah < !00G70 mm+g

    3adi < 8* 4Gm

    Respirasi < *$ 4Gm

    Suhu adan < $* 1

    a. Ke7ala

    -ata < 1on"ungtiva anemis (OGO) sklera ikterik (5)

    +idung < concha inerior eutroi (OGO) sekret (5)

    @elinga < bentuk normal sekret(5)

    Leher < 'embesaran K (5)

    #. Par

    :nspeksi < Simetris retraksi (5) ikut gerak napas.

    'alpasi < ,okal remitus (DJS)

    'erkusi < Sonor

    2uskultasi < S3 vesikuler Rhonki (5G5) 6heeBing (5G5)

    27

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    28/38

    8. Jantng

    :nspeksi < :ktus cordis tidak terlihat

    'alpasi < @hrill (5)

    'erkusi < Redup

    2uskultasi < A : & :: regular gallop (5) mur5mur (5)

    d. A#domen

    :nspeksi < 1embung supel

    2uskultasi < ising usus normal.

    'alpasi +epar dan Lien < tidak teraba membesar 3yeri tekan (5)

    'erkusi < @ympani

    e. E!tremitas < akral hangat edema (5)

    %.' Stats "ine5ologi

    : < vGu tenang perdarahan akti (O)

    :o < @ampak massa berben"ol5 ben"ol pada portio membesar sampai !G$

    dinding atas vaginalour (5) luksus (O)a. 'emeriksaan dalam .>0 Gmm$

    5 @rombosit < $0*.000 Gmm$

    rin Lengkap

    5 6arna < kuning muda

    5 p+ < 0

    5 A < !.0$0

    %., Diagnosis Sementara

    Suspek 1a cerviks grade ::: O +idronerosis bilateral O 2nemia

    %.- +en8ana Pemeri5saan Penn9ang

    !. Darah Rutin< +b +t 61 D1 @rombosit 1@ @

    *. Kimia Klinik< DS Kolesterol +DL LDL reum Kreatinin 2sam

    urat 'rotein total 2lbumin lobulin ilirubin @otal Direk dan

    :ndirek S/@ S'@ 3a K 1a$.8 Tera7i

    !. /bservasi perdarahan keadaan umum tanda5tanda vital

    *. :,CD RL %00cc O * amp tramadol *0 tpm

    $. :n" 1etria4on *4! gr iv

    >. :n" 2sam @raneksamat $4%00 mg iv

    %. @ransusi 'R1 sampai +b mencapai !0 grGdL

    . iopsi serum7. Rencana konsul ke bagian /nkologi

    8. Diet @K@'

    %.0 Prognosis

    uo ad ,itam < Dubia et -alam

    uo ad Cungtionam < -alam

    29

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    30/38

    $.!0 *ollo3 U7

    ;/ 612 9anari 2;1,

    Anamnesis

    Keluhan utama< Keluar darah dari kemaluan

    Pemeri5saan *isi5

    K

    PE(BAHASAN

    @elah di bahas seorang #anita berusia >9 tahun datang dengan keluhan

    keluar darah dari "alan lahir se"ak N !0 "am S-RS. +al ini sudah dirasakan

    sebelumnya se"ak ! munggu yang lalu dan tidak kun"ung berhenti perdarahan dari

    "alan lahir dan terasa nyeri di perut bagian ba#ah dan pinggang. Hal ini sesuai

    dengan teori yang menyebutkan bahwa keluhan yang timbul adalah perdarahan

    di luar siklus haid, yang dimulai sedikit-sedikit yang makin lama makin banyak.

    Rasa nyeri ini dirasakan di bawah perut bagian bawah sekitar panggul yang

    biasanya unilateral dan nyeri ditulang belakanglow back pain yang terasa

    menjalar ke paha dan ke seluruh panggul.

    'asien "uga mengaku keluar keputihan banyak dan berbau busuk sampai

    tercium ke seisi keluarga dalam rumah.Dalam teori disebutkan terdapat keluar

    cairan mukus yang encer dan sangat berbau bahkan sampai dapat tercium oleh

    seisi rumah penderita. Bau ini timbul karena ada jaringan nekrosis.

    'ada pasien ini perlu dicari aktor risiko karsinoma serviks yang ada

    sehingga dapat acuan sebagai salah satu aktor risiko yang ditemukan. 'asien ini

    33

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    34/38

    memiliki aktor risiko berupa usia tua. 'asien berumur >9 tahun dimana semakin

    tua usia seseorang maka semakin meningkat risiko ter"adinya kanker serviks.

    -eningkatnya risiko kanker serviks pada usia lan"ut merupakan gabungan dari

    meningkatnya dan bertambah lamanya #aktu pemaparan terhadap karsinogen

    serta makin melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat usia. -aka akan

    berdampak pada seringnya ter"adi perlukaan di organ reproduksinya yang

    akhirnya dampak dari luka tersebut akan memudahkan timbulnya +uman

    'apilloma ,irus (+',) sebagai penyebab ter"adinya penyakit kanker serviks.Hal

    ini sesuai dengan usia pasien yang tidak tergolong muda yang akan dipengaruhi

    gabungan dari meningkatnya dan bertambah lamanya waktu pemaparan

    terhadap karsinogen serta makin melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat

    usia.

    'ada pertama kali melakukan hubungan seksual merupakan salah satu aktor

    yang cukup penting. -akin muda seorang perempuan melakukan hubungan

    seksual makin besar resiko yang harus ditanggung untuk mendapatkan kanker

    serviks dalam kehidupan selan"utnya. Resiko kanker serviks akan meningkat pada

    pertama kali koitus yaitu pada umur !%5*0 tahun atau pada belasan tahun. 6anita

    di ba#ah usia ! tahun menikah biasanya !05!* kali lebih besar terserang kankerserviks daripada yang berusia *0 tahun ke atas. egitu pula halnya dengan #anita

    yang sering melakukan hubungan seksual dengan bertukar pasangan mempunyai

    resiko mendapat kanker serviks.Hal ini sesuai dengan teori di atas bawah pasien

    pertama kali melakukan hubungan seksual pada usia 1 tahun dan berganti-ganti

    pasangan.

    Salah satu diagnostik yang ditegakkan "uga dengan pemeriksaan biopsi '2.

    'asien ini men"alani pemeriksaan biopsi dimana "aringan yang diambil berasaldari serviks dan diba#a ke bagian patologi anatomi dan hasil pemeriksaan

    tersebut menun"ukkan "aringan carcinoma sel skuamosa, moderatly di!!erentiated.

    Hasil pemeriksaan biopsi dan patologi anatomi ini memastikan diagnosis

    karsinoma ser"iks pada pasien ini.

    Dari pemeriksaan isik status tanda5tanda vital dan ungsi "antung paru dan

    hepar normal tetapi pasien tampak anemia. +al ini dibuktikan dengan hasil

    laboratorium darah menun"ukkan +b< $> gGdL. 2nemia menun"ukkan perdarahan

    34

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    35/38

    yang dialami pasien banyak dan sudah berlangsung lama sehingga tidak

    menimbulkan gangguan hemodinamik. Kemudian dari pemeriksaan status

    ginekologi didapatkan portio berdungkul5dungkul teraba massa mudah berdarah

    lour (5) luksus (5) . 'emeriksaan ,@< portio berdungkal5dungkal mudah

    berdarah kedua parametrium kaku massa adne4a tidak ada 1D tidak menon"ol

    @S2 baik ampula tidak colaps mukosa licin massa tidak ada. #ntuk itu sesuai

    dengan hasil pemeriksaan pada pasien dicurigai $a ser"iks grade %%B yaitu

    terdapat in!iltrasi ke kedua parametrium sehingga teraba kaku. &erlu dilakukan

    pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui perluasan dari penyakit ini.

    'ada tanggal !> "anuari *0! pasien men"alani pemeriksaan lab dengan

    hasil +b 7> grGdL dan leukosit !%.09*Gmm$setelah sebelumnya pasien di tranusi

    'R1 senyak $ kantong untuk menaikkan +b men"adi N!0 grGdL. Sedangkan

    leukosit mengalami perbaikan setelah diterapi dengan antibiotik yang adekuat

    in"eksi cetria4on *4! gr iv. ntuk membantu menghantikan perdarahan

    diberikan asam traneksamat $4%00 mg iv. Dari hasil pemeriksaan laboratorium

    darah "uga didapati peningkatan kadar ureum< %>mgGdL dan kreatinin< !8 mgGdL.

    +al ini memberikan inormasi bah#a terdapat gangguan ungsi gin"al. 'leh

    karena itu pasien ini didiagnosa akhir dengan $a ser"iks grade %%%B, yaitu

    perluasan sampai dinding panggul dan terdapat gangguan !ungsi ginjal.

    35

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    36/38

    BAB >

    KESI(PULAN

    @elah dibahas kasus pada 3y. ;.K >9 tahun dengan 1a serviks grade :::.

    erbagai actor resiko dan ge"ala5ge"ala klinis yang ditemui sesuai dengan

    anamnesa pada pasien ini cukup mengarah pada penyakit kanker serviks. +asil ini

    dibuktikan dengan dilakukan pemeriksaan biopsy '2 yang didapatkan "aringan

    carcinoma sel skuamosa, moderatly di!!erentiated. :ni menun"ukkan pasien

    dengan karsinoma serviks. Dari pemeriksaan isik status tanda5tanda vital dan

    ungsi "antung paru dan hepar normal tetapi pasien tampak anemia tetapi tidak

    menimbulkan gangguan hemodinamik. Kemudian dari pemeriksaan status

    ginekologi didapatkan portio berdungkul5dungkul teraba massa mudah berdarah

    lour (5) luksus (5) . 'emeriksaan ,@< portio berdungkal5dungkal mudah

    berdarah kedua parametrium kaku massa adne4a tidak ada 1D tidak menon"ol

    @S2 baik ampula tidak colaps mukosa licin massa tidak ada. 'ada pasien ini

    didiagnosa dengan suspek 1a cerviks grade ::. Setelah dilakukan pemeriksaan

    lebih lan"ut didapati adanya gangguan pada ungsi gin"al oleh karena itu dagnosa

    pasti pasien ini adalah 1a servik grade :::.

    36

  • 7/26/2019 Lapkass Dr Putu

    37/38

    DA*TA+ PUSTAKA

    !. Suparman ;. -alaria pada Kehamilan.@in"auan kepustakaan. Cakultas

    Kedokteran niversitas Sam Ratulangi. Rumah Sakit mum 'usat -anadoI

    *00%*. D;'K;S R:. :nodatin -alaria *0!>< !58. Aakarta. Departemen Kesehatan.

    TDiunduh pada * Aanuari *0!U. @ersedia dari RL