lapkas psoriasis cici

36
LAPORAN KASUS Psoriasis Vulgaris Retno Suci Fadhillah 2010730090 Pembimbing : dr. Heryanto.S,Sp.KK

Upload: retnosfadhillah

Post on 04-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS Psoriasis VulgarisRetno Suci Fadhillah

2010730090

Pembimbing : dr. Heryanto.S,Sp.KK

IDENTITAS PASIENNama Lengkap : Ny. FUsia : 31tahunJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamStatus menikah : menikahPekerjaan : ibu rumah tanggaAlamat : Cilincing ,Jakarta UtaraPendidikan Terakhir : SLTATanggal Pemeriksaan: 19 Oktober 2015

ANAMNESIS (Alloanamnesis)

• Gatal pada lutut kanan dan kulit kepala ± 1 tahun yang lalu.

KELUHAN UTAMA

• Keluhan disertai kulit mengelupas pd lutut dan kepala serta agak perih.

KELUHAN TAMBAHAN

ANAMNESISRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke Poli Kulit dengan keluhan gatal pada lutut dan kulit kepala. Keluhan awalnya seperti kapalan lalu terasa gatal, lama kelamaan kulit menjadi mengelupas disertai rasa perih bila sehabis digaruk. Kulit pada lutut menjadi lebih menebal sedangkan pada kepala seperti ketombe tapi tidak habis-habis. Keluhan dirasakan sejak 1 tahun, hilang timbul.

ANAMNESIS

• Pasien belum pernah mengalami keluhan yang serupa.

Riw. Penyakit Dahulu

• Keluarga tidak memiliki keluhan yang sama

Riw. Penyakit Keluarga

• Pasien berobat ke puskesmas dan di beri salep bethametason, saat di beri salep gatal mereda tapi kambuh lagi lalu dirujuk ke dr spkk

Riw. Pengobatan

ANAMNESIS

Riw. Alergi

• Pasien menyangkal ada riwayat alergi baik makanan, obat-obatan, hewan piaraan, debu ataupun cuaca serta kontaminasi terhadap bahan kimia pada pasien.

Riw. Kebiasaan

• Pasien mandi 1-2 x sehari.

PEMERIKSAAN FISIK

Status GeneralisKepala : t. a. k.Leher : t. a. k.Thorax : t. a. k.Abdomen : t. a. k.Ekstremitas : t. a. k.Genital : t. a. k.

Keadaan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentis

STATUS DERMATOLOGI

1. Regio kulit kepala dan lutut kanan

2. Efloresensiplak eritema merata dengan skuama disertai likenifikasi

3. Sifat Efloresensi:Ukuran: plakatSusunan/ bentuk: anular/teraturPenyebaran dan lokalisasi: sirkumskrip, regional

STATUS DERMATOLOGI

RESUME

Pasien datang ke Poli Kulit dengan keluhan gatal pada lutut dan kulit kepaladisertai kemerahan, mengelupas dan menebal sejak satu tahun. Os sudah diberi bethametason salep tapi belum sembuh.

RESUME

Dari hasil pemeriksaan didapatkan status dermatologis 1. Regio

kulit kepala dan lutut kanan

2. Efloresensi

plak eritema merata dengan skuama disertai likenifikasi

3. Sifat Efloresensi:

Ukuran: plakat

Susunan/ bentuk: anular/teratur

Penyebaran dan lokalisasi: sirkumskrip, regional

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS KERJA Psoriasis Vulgaris

DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis seboroik

dermatofitosis

PENATALAKSANAAN

Medikamentosa

• bethametason dipropionate 2x1

Non-Medikamentosa

• Jangan menggaruk karena akan memperburuk lesi• Hindari faktor pencetus

PROGNOSIS

Quo ad vitam: dubia ad bonam

Quo ad fungsionam: dubia ad bonam

Quo ad sanationam: ad bonam

TINJAUAN PUSTAKA

PSORIASIS VULGARIS

•Psoriasis : penyakit kulit kronik dan residif

•Ditandai Bercak-bercak eritema berbatas tegas

Skuama kasar berlapis-lapis dan transparan, disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Köbner

ETIOLOGI

PSORIASIS VULGARIS

Faktor Genetik

Faktor ImunologikFaktor

PencetusIdiopatik

• Bila orang tuanya tidak menderita psoriasis risiko psoriasis 12%, dan

• Jika salah satu orang tuanya menderita psoriasis risikonya mencapai 34-39%.

ETIOLOGI ( FAKTOR PENCETUS) Faktor psikis, seperti stress dan gangguan emosi.

Infeksi fokal, infeksi menahun di daerah hidung dan telinga, tuberculosis paru, dermatomikosis, arthritis dan radang ginjal menahun.

Faktor infeksi, infeksi streptokokus di faring dapat merupakan faktor pencetus pada penderita dengan predisposisi psoriasis.

Trauma berbagai tipe trauma kulit dapat menimbulkan psoriasis

Penyakit metabolik, seperti diabetes mellitus yang laten.

Faktor endokrin : Puncak insiden psoriasis pada waktu pubertas dan menopause.

Alkohol

Gejala Klinis

•KU : tidak dipengaruhi•Gatal ringan•Predileksi :

kulit kepala

perbatasan kulit kepala dan wajah / muka

ekstensor ekstremitas terutama siku,

lutut, lumbosakral

Distribusi (Predileksi) Psoriasis

Kelainan kuku ditemukan pada 25-50% pasien

Tandanya pitting nail dan perubahan warna lokal yang spesifik yaitu bercak berwarna kuning atau coklat disebabkan karena debris seluler di bawah kuku.

Psoriasis pada kuku mengenai matrix, lempeng kuku, dan hyponychium.

GAMBARAN KLINIK

Kelainan kulit

Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan skuama diatasnya

Eritema berbatas tegas dan merata

Pada stadium penyembuhan sering eritema yang ditengah menghilang

Skuama berlapis-lapis, kasar, warna putih seperti mika atau transparanPsoriasis gutata : sebagian besar lentikular

Fenomena tetesan lilin

Skuama yang berubah warna menjadi putih pada goresan --> disebabkan berubahnya indeks biasCara menggores dengan pinggir gelas alas

Fenomena Auspitz

Tampak serum atau darah berbintik-bintik disebabkan papilomatosis

Skuama berlapis-lapis dikerok dengan pinggir gelas alas. Setelah skuama habis, pengerokan harus perlahan-lahan. Jika terlalu dalam : perdarahan yang merata

Fenomena Köbner

Trauma pada kulit penderita psoriasis, misalnya : garukan, dapat menyebabkan kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis

Psoriasis dikatakan parah bila luas luka psoriasis lebih dari

10%

Komplikasi psoriasis

1. Kelainan kuku (50%) pitting nail berupa lekukan-lekukan miliar

2. Kelainan sendi : bersifat poliartikular

Predileksi : sendi interfalangs distal

Umur : 30-50 tahun3. Eritroderma

Diagnosis banding

Sifilis stadium IIDermatitis seboroikDermatofitosis psoriasis stadium

penyembuhan

Pengobatan Topikal

1. Preparat ter efek : antiradang asal : fosil iktiol kayu oleum kadini

dan oleum ruski batubara liantral,

LCD

Preparat tar seperti liquor carbonis detergent 2-5% dalam salep dipakai untuk pengobatan psoriasis yang kronis. Diduga mempunyai efek yang menghambat proliferasi keratinosit. Efeknya akan meningkat bila dikombinasi dengan asam salisilat 2-5%. Dapat diberikan dalam jangka lama tanpa iritasi.

2. Kortikosteroid pada daerah muka,lipatan dan genitalia eksterna dipilih potensi sedang. Pada daerah ektremitas diberikan potensi kuat atau sangat kuat

3. Ditranol (antralin) Diberikan dalam bentuk salep dengan konsentrasi 0,05-0,1%,

4. Pengobatan penyinaran

Sinar UV menghambat mitosis

** UVA + Psoralen

** UVA + Psoralen ter Goeckman

5. Calcipotriol

6. Sintetik vitamin D salap/krim hambat pembentukan IL-6

Pengobatan sistemik

1. Sitostatik : Metrotrexat 3 x 2.5 mg, interval 12 jam dalam seminggu. Dosis total 7.5 mg. Jika tidak ada perbaikan dosis dinaikkan 2.5-5 mg permibggu. Dodis 3 x 5 mg perminggu biasanya sudah tanpak perbaikan

2. Levodopa 2 x 250 mg - 3x 500 mg

3. DDS 2 x 100 mg psoriasis pustulosa tipe barber

4. Etretinat (Tigason)5. Siklosporin : efek imunosupresif 6 mg/KgBB6. Kortikosteroid : Hanya digunakan pada psoriasis eritroderma dan psoriasis pustulosa generalisata 40 – 60 mg

Psoriasis Dermatitis seboroik

Psoriasis Dermatitis seboroik