kwu xi smk-
TRANSCRIPT
PROGRAM TAHUNANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 2008/2009
Semester1
No.3.
Materi Pokok/Kompetensi Dasar3. Merencanakan usaha kecil/mikro 3.1 Menganalisis peluang usaha 3.2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 3.3 Menyusun proposal usaha Jumlah 4. Mengelola usaha kecil/mikro 4.1 Mempersiapkan pendirian usaha 4.2 Menghitung resiko menjalankan usaha 4.3 Menjalankan usaha kecil 4.4 Mengevaluasi hasil usaha Jumlah
Alokasi Waktu6 JP 12 JP 18 JP 16 JP
Keterangan
2
4.
34 JP
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
PROGRAM SEMESTERMata Pelajaran Kelas/Semester Tahun AjaranNo 1 1. Materi Pokok/Kompetensi Dasar 2 Jml. Jam 3 Juli 2 3 5 6
: Kewirausahaan : XI/1 : 2008/2009Bulan Agustus September Oktober November Desember Januari Ket. 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Persiapan penerimaan rapor
1 4
4 7
1 8
3. Merencanakan usaha kecil/mikro 3.1 Menganalisis peluang usaha 3.2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha Ulangan Harian 1Latihan Ulangan Umum Semester 1 Jumlah 18 6 12 x x x x x x x x x x x x x x x x x x
Keterangan: = On Job Training = Kegiatan tengah semester = Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri = Latihan ulangan umum semester 1 = Ulangan umum semester 1 = Libur semester 1 2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RINCIAN MINGGU EFEKTIFSatuan Pendidikan Mata Pelajaran I. Jumlah Minggu dalam Semester 1 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Total II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kegiatan Kegiatan tengah semester Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan) Ulangan umum semester 1 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 1 On Job Training Total III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1 Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1 28 minggu 13 minggu = 15 minggu efektif Jumlah Minggu 1 4 1 1 1 2 3 13 Bulan Jumlah Minggu 2 5 4 4 5 4 4 28 : SMK : Kewirausahaan Kelas/Semester Tahun Ajaran : XI/1 : 2008/2009
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
PENGEMBANGAN SILABUSSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 2008/2009 Merencanakan usaha kecil/mikro
Kompetensi Dasar3.1 Menganalisis peluang usaha 3.2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 1.
Materi PelajaranPengertian Wirausaha Pengertian dari Kewirausahaan menurut HisrichPeters (1995) dalam buku Entreprenuership adalah entrepreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychic, and social risks, and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and independence. (artinya Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru (kreatif), yang lain dari yang lainnya (inovatif) dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi). Peluang Usaha Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya: a. Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan. b. Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada. Menciptakan peluang usaha baru berdasarkan informasi dari lingkungan a. Sumber-sumber potensial peluang 1) Menciptakan produk baru dan berbeda. 2) Mengamati pintu peluang. 3) Analisis produk dan proses produksi secara mendalam. 4) Menaksir biaya awal 5) Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu: 1) Pendekatan Inside-out atau disebut dengan Idea Generation 2) Pendekatan The Out-Side In atau
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar- Ceramah - Diskusi - Penugasan Memahami dan dapat Merencanakan usaha kecil/mikro
Waktu
Sumber Bahan
6 JP - Buku paket (3 x pertemuan) Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS
2.
3.
Kompetensi Dasar
Materi Pelajarandisebut juga Opportunity recognition b. Pemanfaatan peluang usaha yang ada secara Kreatif dan Inovatif Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh langkah proses Kreatif yaitu:
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
1)(Preparation)
Persiapan Penyidikan
2)(Investigation)
3) 4)
Transformasi (Transformation) Penetasan Penerangan Pengujian (Incubation)
5)(Illumination)
6)(Verification)
7)4.
Implementasi (Implementation)
Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha a. Faktor-faktor Keberhasilan wirausaha. Menurut Murphy and Peck dalam buku kewirausahaan karya Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu: 1) Mau Bekerja Keras. 2) Bekerjasama Dengan Orang Lain . 3) Penampilan Yang Baik. 4) Yakin. 5) Pandai Membuat Keputusan. 6) Mau Menambah Ilmu Pengetahuan 7) Berambisi Untuk Maju. 8) Pandai Berkomunikasi. Menurut Suryana (2006: 67), kunci keberhasilan dalam wirausaha adalah: Kemampuan dan Kemauan. 2) Tekad yang kuat dan kerja keras. 3) Mengenal peluang dan berusaha meraihnya. b. Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha 1) Tidak kompeten dalam hal manajerial. 2) Kurang berpengalaman. 3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. 4) Gagal dalam perencanaan. 5) Salah memilih lokasi. 6) Kurangnya pengawasan peralatan. 7) Sikap yang tidak sungguhsungguh dalam berusaha. 8) Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan.
1)
Kompetensi Dasar
Materi PelajaranSelain beberapa hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur dalam menjalankan usahanya, yaitu: 1) Pendapatan yang tidak menentu. 2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi. 3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama. 4) Lambatnya perubahan kualitas kehidupan. 5. Resiko Usaha a. Berbagai peluang usaha yang ada merupakan bentuk lain dari resiko, sehingga seorang wirausaha harus memiliki kemauan dan kemampuan mengambil resiko tersebut dengan perhitungan yang matang, karena pada dasarnya segala resiko dapat diatasi. Berbagai resiko tersebut dapat dikurangi dengan menerapkan prosedur dalam menganalisis resiko, yaitu menetapkan terlebih dahulu beberapa langkah berikut: a. Tujuan dan sasaran usaha. b. Meneliti alternatif resiko. c. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif. d. Taksiran resiko usaha.
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalahPenilaian Materi Pelajaran1. Pengertian Wirausaha Pengertian dari Kewirausahaan menurut Hisrich-Peters (1995) dalam buku Entreprenuership adalah entrepreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychic, and social risks, and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and independence. (artinya Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru (kreatif), yang lain dari yang lainnya (inovatif) dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi). 2. Peluang Usaha Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya: a. Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan. b. Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada. Menciptakan peluang usaha baru berdasarkan informasi dari lingkungan c. Sumber-sumber potensial peluang 1) Menciptakan produk baru dan berbeda. 2) Mengamati pintu peluang. 3) Analisis produk dan proses produksi secara mendalam. 4) Menaksir biaya awal 5) Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu: 1) Pendekatan Insideout atau disebut dengan Idea Generation 2) Pendekatan The Out-Side In atau disebut juga Opportunity recognition d. Pemanfaatan peluang usaha yang ada secara Kreatif dan Inovatif Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh langkah proses Kreatif yaitu:
Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis peluang usaha 3.2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
Ranah Penilaian Instrumen K P A
Jenis Tagihan- Kuis
Bentuk Tagihan- Pilihan ganda - Isian - Uraian
Ket.
3.
Pengetahuan dan Pemahaman Konsep: 1. Sebutkan faktor-faktor penentu keberhasilan wirausaha menurut Murphy and Peck? 2. Sebutkan sifat kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha ? 3. Sebutkan faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha menurut Alex S. Nitisemito? 4. Berani untuk merantau akan menimbulkan kemampuan untuk. a. Hidup mandiri b. Berusaha memilih usaha c. Membuka peluang usaha d. Menanggung resiko e. Inovatif 5. Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal, yang termasuk dalam faktor internal adalah .. a. Kondisi pasar b. Orientasi bisnis c. Keberanian mengambil resiko d. Kreatif e. Produktif !
1)(Preparation)
Persiapan Penyidikan
2)(Investigation)
3)
Transformasi (Transformation)
Kompetensi Dasar
Penilaian Materi Pelajaran Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
4)(Incubation)
Penetasan Penerangan Pengujian
5)(Illumination)
6)(Verification)
7)4.
Implementasi (Implementation)
Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha c. Faktor-faktor Keberhasilan wirausaha. Menurut Murphy and Peck dalam buku kewirausahaan karya Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu: 1) Mau Bekerja Keras. 2) Bekerjasama Dengan Orang Lain . 3) Penampilan Yang Baik. 4) Yakin. 5) Pandai Membuat Keputusan. 6) Mau Menambah Ilmu Pengetahuan 7) Berambisi Untuk Maju. 8) Pandai Berkomunikasi. Menurut Suryana (2006: 67), kunci keberhasilan dalam wirausaha adalah: 1) Kemampuan dan Kemauan. 2) Tekad yang kuat dan kerja keras. 3) Mengenal peluang dan berusaha meraihnya. d. Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha 1) Tidak kompeten dalam hal manajerial. 2) Kurang berpengalaman. 3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. 4) Gagal dalam perencanaan. 5) Salah memilih lokasi. 6) Kurangnya pengawasan peralatan. 7) Sikap yang tidak sungguh-sungguh dalam berusaha. 8) Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan. Selain beberapa hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur dalam menjalankan usahanya, yaitu: 1) Pendapatan yang tidak menentu. 2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi. 3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama. 4) Lambatnya perubahan kualitas kehidupan. Resiko Usaha b. Berbagai peluang usaha yang ada merupakan bentuk lain dari resiko, sehingga seorang wirausaha harus memiliki kemauan dan kemampuan mengambil resiko tersebut dengan perhitungan yang matang, karena pada dasarnya segala resiko dapat diatasi. Berbagai resiko tersebut dapat dikurangi dengan menerapkan prosedur dalam menganalisis resiko, yaitu menetapkan terlebih dahulu beberapa langkah berikut: a. Tujuan dan sasaran usaha. b. Meneliti alternatif resiko. c. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif. d. Taksiran resiko usaha.
5.
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan keMetode Alokasi Waktu : SMK : Kewirausahaan : XI/1 : Merencanakan usaha kecil/mikro : 1 : Ceramah, diskusi, dan penugasan : (4 x 45 menit)
1. Standar Kompetensi : Merencanakan usaha kecil/mikro 2. Kompetensi Dasar : Menganalisis peluang usaha 3. Materi Pelajaran: 1. Pengertian Wirausaha Pengertian dari Kewirausahaan menurut Hisrich-Peters (1995) dalam buku Entreprenuership adalah entrepreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychic, and social risks, and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and independence. (artinya Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru (kreatif), yang lain dari yang lainnya (inovatif) dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi). 2. Peluang Usaha Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya: a. Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan. b. Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada. 3. Menciptakan peluang usaha baru berdasarkan informasi dari lingkungan c. Sumber-sumber potensial peluang Menciptakan produk baru dan berbeda. 2) Mengamati pintu peluang. 3) Analisis produk dan proses produksi secara mendalam. 4) Menaksir biaya awal 5) Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu: Pendekatan Inside-out atau disebut dengan Idea Generation 2) Pendekatan The Out-Side In atau disebut juga Opportunity recognition d. Pemanfaatan peluang usaha yang ada secara Kreatif dan Inovatif Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh langkah proses Kreatif yaitu: Persiapan (Preparation)
1)
1)
1)
2) 3) 4) 5) 6) 7)
Penyidikan (Investigation) Transformasi (Transformation) Penetasan (Incubation) Penerangan (Illumination) Pengujian (Verification) Implementasi (Implementation)
4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memahami tentang pengertian wirausaha, peluang usaha menciptakan peluang usaha. Memahami tentang wirausaha. Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang pengertian wirausaha, peluang usaha menciptakan peluangusaha. - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi II. 5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis
110
Personal dan akademik
60
Personal dan akademik
b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Materi Pokok : Kegiatan Belajar ke-: Metode : Alokasi Waktu : SMK Kewirausahaan XI/1 Merencanakan usaha kecil/mikro 2 Ceramah, diskusi, dan penugasan 1x Kegiatan Belajar (2X 45 menit)
1. Standar Kompetensi : Merencanakan usaha kecil/mikro 2. Kompetensi Dasar : Menganalisis peluang usaha 3. Materi Pelajaran: 4. Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha e. Faktor-faktor Keberhasilan wirausaha. Menurut Murphy and Peck dalam buku kewirausahaan karya Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu: 1) Mau Bekerja Keras. 2) Bekerjasama Dengan Orang Lain . 3) Penampilan Yang Baik. 4) Yakin. 5) Pandai Membuat Keputusan. 6) Mau Menambah Ilmu Pengetahuan 7) Berambisi Untuk Maju. 8) Pandai Berkomunikasi. Menurut Suryana (2006: 67), kunci keberhasilan dalam wirausaha adalah: 1) Kemampuan dan Kemauan. 2) Tekad yang kuat dan kerja keras. 3) Mengenal peluang dan berusaha meraihnya. f. Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha 1) Tidak kompeten dalam hal manajerial. 2) Kurang berpengalaman. 3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. 4) Gagal dalam perencanaan. 5) Salah memilih lokasi. 6) Kurangnya pengawasan peralatan. 7) Sikap yang tidak sungguh-sungguh dalam berusaha. 8) Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan. Selain beberapa hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur dalam menjalankan usahanya, yaitu: 1) Pendapatan yang tidak menentu. 2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi. 3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama. 4) Lambatnya perubahan kualitas kehidupan. 5. Resiko Usaha Berbagai resiko tersebut dapat dikurangi dengan menerapkan prosedur dalam menganalisis resiko, yaitu menetapkan terlebih dahulu beberapa langkah berikut: a. Tujuan dan sasaran usaha. b. Meneliti alternatif resiko. c. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif. Taksiran resiko usaha 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memahami faktor pemicu kegagalan dan keberhasilan berwirausaha. Memahami tentang wirausaha. Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
II.
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang faktor pemicu kegagalan dan keberhasilan berwirausaha. - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
60
Personal dan akademik
III. Penutup: -
- Aktif diskusi Membuat rangkuman Uji kompetensi
20
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS Guru Mata Pelajaran 2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
PENGEMBANGAN SILABUSSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 2008/2009 Merencanakan usaha kecil/mikro
Kompetensi Dasar- Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 1.
Materi PelajaranPerencanaan Usaha Baru Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini, pada umumnya kita mengenal tiga cara untuk memasuki suatu usaha atau bisnis, yaitu: a. Merintis Usaha baru sejak awal b. Membeli usaha yang sudah ada.
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar- Ceramah - Diskusi - Penugasan
Waktu
Sumber Bahan
Memahami dan 24 JP - Buku paket dapat (12 x pertemuan) Kewirausahaan menganalisis kelas XI aspek-aspek - Buku lain yang pengelolaan relevan usaha - LKS
Kerjasama manajemen atau waralaba (Franchising) 2. Tujuan dan Sasaran Usaha a. Tujuan Usaha Dalam beberapa buku kewirausahaan dan ekonomi, tujuan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Mendapatkan keuntungan sebesarbesarnya. 2) Meningkatkan dan mengembangkan usaha. 3) Menjaga eksistensi usaha yang dijalankan. 4) Membuka lapangan pekerjaan. 5) Kemandirian 6) Usaha mencapai keberhasilan usaha. 7) Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan lain. 8) Usaha menggabungkan orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerjasama dalam satu perusahaan. b. Sasaran Usaha
c.
1)
Sasaran utama dalam usaha secara umum meliputi: a.) Kelangsungan hidup usaha. b.) Tingkat keuntungan yang dihasilkan untuk perluasan. c.) Tingkat keuntungan yang menjamin adanya pertumbuhan
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaranusaha. d.) Kestabilan usaha. e.) Penguasaan pasar dan persaingan. 3. Bentuk-bentuk badan usaha a. Bentuk badan usaha dilihat dari segi pemiliknya.
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
1)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
2)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) 3) Badan Usaha Campuran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) b. Bentuk badan usaha dilihat dari segi legalitas hukumnya. 1) Badan usaha Perseorangan 2) Persekutuan firma
4)
3) 4)
Persekut uan Komanditer (CV)
Perseroa n Terbatas (PT) 5) Koperasi 6) Yayasan c. Bentuk badan usaha dilihat dari segi sistem pengelolaannya. 1) Badan Usaha Industri 2) Badan Usaha Perniagaan 3) Badan Usaha Agraris 4) Badan Usaha Ekstraktif 5) Badan Usaha Jasa d. Badan usaha berdasarkan penggunaan tenaga kerja dan dana 1) Badan usaha padat modal 2) Badan usaha padat karya e. Struktur Organisasi Usaha 1) Fungsi Organisasi Penyusunan organisasi memiliki beberapa fungsi yang ingin dicapai, beberapa fungsi tersebut adalah: a) Menentukan pedoman kerja dan alur kerja b) Mengatur cara bekerja dan bekerjasama c) Mencegah kerumitan dalam bekerja d) Efektifitas komunikasi dan perintah
Kompetensi Dasar
Materi Pelajarane) Mencegah kelambatankelambatan dan kesulitan dalam bekerja. 2) Tujuan Organisasi Tujuan penggunaan organisasi dalam menjalankan usaha adalah untuk:
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
a)Pembagian kerja (Job Description)
b)Spesialisasi (Right man in the Right Place) c) Koordinasi d) Pertanggungjawaba n e) Mempermudah pengawasan f) Mempermudah evaluasi 4. Produk a. Pengertian Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau di konsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Secara umum produk dapat berupa barang atau jasa, Jadi, produk bisa berupa manfaat tangible(berujud atau benda langsung) maupun intangible (tidak berujud atau bukan benda langsung) yang dapat memuaskan pelanggan. b. Tingkatan Produk Secara Umum
1)
Produk utama/inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan di konsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. 2) Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran(rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). Produ k harapan (expected product) 4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk 5) Produk potensial c. Klasifikasi Produk 1) Barang a) B arang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) b) B arang Tahan Lama (Durable Goods) 2) Jasa (Services) d. Proses Perencanaan Strategi Produk 1) Analisis Situasi 2) Penentuan Tujuan Produk 3) Penentuan Sasaran Pasar 4) Penentuan Anggaran 5) Penetapan Strategi Produk 6) Evaluasi Pelaksanaan Strategi e. Siklus Hidup Produk Cycle (PLC), yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life f. Pengembangan produk
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
3)
1)bagian produk
Tiga fungsi
a)
La pisan inti produk yaitu manfaat atau nilai lebih dari produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. b) Lapisan kedua produk yaitu bentuk formal dari produk, misalkan merek, warna, model dan lain-lain. c) Lapisan ketiga yaitu kelengkapan produk, misalkan suku cadang,
Kompetensi Dasar
Materi Pelajarangaransi, kemudahan pembayaran dan lain-lain. g. Komoditi yang diproduksi dan dipasarkan 1) Barang konsumsi a) Convenience goods b) Shooping goods c) Specialty goods d) Intense goods e) Bulk goods 2) Barang hasil bumi 3) Barang industri 4) Jasa Pengelolaan persediaan a. Untuk menjaga persediaan produk. b. Untuk menjamin agar konsumen tidak kecewa dengan kekosongan produk. c. Untuk mengendalikan kuantitas produk agar tidak berlebihan dalam persediaan. Dalam pengelolaan persediaan terdapat dua sistem pencatatan yang sering digunakan dalam dunia usaha, yaitu:
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
5.
a. Pencatatandengan sistem terus-menerus (Perpetual)
b.Pencatatansecara periodik (phisik) c. Metode Pencatatan
1)In-First (FIFO)
First Out
2)
Last In-First Out (LIFO) 3) Average 6. Perizinan Usaha Macam-macam perizinan: Izin prinsip Izin hak guna dan hak pakai
Izin mendirikanusaha (SITU)
bangunan (IMB)
Surat izin tempat Surat izin usaha7. perdagangan (SIUP) Surat Menyurat dalam Dunia Usaha Fungsi surat sebagai berikut: 1) Sebagai bukti tertulis. 2) Sebagai pengingat
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaranpesan. 3) Sebagai acuan untuk melaksanakan tugas. 4) Sebagai wakil dari pengirim baik secara pribadi maupun organisasi. 5) Sebagai dokumen resmi. 6) Sebagai alat promosi dan iklan. Macam-Macam Surat dalam Bisnis 1) Surat perkenalan 2) Surat penawaran 3) Surat pesanan 4) Surat penerimaan pesanan 5) Surat penolakan pesanan 6) Surat pengiriman pesanan 7) Faktur 8) Surat tagihan 8. Pencatatan transaksi Bentuk-bentuk laporan tersebut adalah: a. Laporan Laba-Rugi b. Laporan perubahan modal c. Neraca Pajak a. Pengertian pajak Pajak adalah iuran wajib dari rakyat yang harus dibayarkan kepada negara, dapat dipaksakan karena berdasarkan undangundang dan peraturan pemerintah. Bentuk balas jasa dari pembayaran pajak tidak dapat diberikan secara langsung, tetapi sesuai dengan kebijakan pemerintah, salah satunya adalah melalui pelayanan umum, pertahanan dan keamanan dan lainlain. b. Pajak penghasilan Pajak penghasilan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak karena memiliki penghasilan tertentu yang masuk dalam kewajiban pajak
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
9.
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 2008/2009 Merencanakan usaha kecil/mikro
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran 1. Perencanaan Usaha Baru Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini, pada umumnya kita mengenal tiga cara untuk memasuki suatu usaha atau bisnis, yaitu: a. Merintis Usaha baru sejak awal b. Membeli usaha yang sudah ada. Jenis Tagihan - Kuis Bentuk Tagihan - Pilihan ganda - Isian - Uraian Instrumen Pengetahuan dan Pemahaman Konsep: 1. Produk dapat berbentuk beberapa macam, sebutkan komoditi produk menurut Buchari Alma? 2. Sebutkan komponen dalam pembuatan laporan Laba-rugi? 3. Keberhasilan usaha sangat berkaitan dengan minimalisasi kerugian dan resiko, hal ini dilakukan dalam konsep apa? a. Tingkatan produk b. Klasifikasi produk c. Pengawasan produk d. Perencanaan strategi produk e. Pengembangan produk 4. Identitas wajib pajak di koordinasikan oleh departemen perpajaka dalam bentuk a. Prinsip b. SPT
Ranah Penilaian K P A
Ket.
-
Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
manajemen atau waralaba (Franchising) 2. Tujuan dan Sasaran Usaha c. Tujuan Usaha Dalam beberapa buku kewirausahaan dan ekonomi, tujuan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Mendapatkan keuntungan sebesarbesarnya. 2) Meningkatkan dan mengembangkan usaha. 3) Menjaga eksistensi usaha yang dijalankan. 4) Membuka lapangan pekerjaan. 5) Kemandirian
c. Kerjasama
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran 6) Usaha mencapai keberhasilan usaha. 7) Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan lain. 8) Usaha menggabungkan orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerjasama dalam satu perusahaan. d. Sasaran Usaha Sasaran utama dalam usaha secara umum meliputi: a.) Kelangsungan hidup usaha. b.) Tingkat keuntungan yang dihasilkan untuk perluasan. c.) Tingkat keuntungan yang menjamin adanya pertumbuhan usaha. d.) Kestabilan usaha. e.) Penguasaan pasar dan persaingan. 3. Bentuk-bentuk badan usaha a. Bentuk badan usaha dilihat dari segi pemiliknya. Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen c. NPWP d. NRB e. NRP
Ranah Penilaian K P A
Ket.
1)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
2) 4)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) 3) Badan Usaha Campuran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) b. Bentuk badan usaha dilihat dari segi legalitas hukumnya. 1) Badan usaha Perseorangan 2) Persekutuan firma
3) 4)
Persekutuan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT) 5) Koperasi 6) Yayasan c. Bentuk badan usaha dilihat dari segi sistem pengelolaannya. 1) Badan Usaha Industri 2) Badan Usaha Perniagaan 3) Badan Usaha Agraris 4) Badan Usaha Ekstraktif 5) Badan Usaha Jasa d. Badan usaha berdasarkan penggunaan tenaga kerja dan dana 1) Badan usaha padat modal 2) Badan usaha padat karya e. Struktur Organisasi Usaha 1) Fungsi Organisasi Penyusunan organisasi memiliki beberapa fungsi yang ingin dicapai, beberapa fungsi tersebut adalah: a) Menentukan pedoman kerja dan alur kerja b) Mengatur cara bekerja dan bekerjasama c) Mencegah kerumitan dalam bekerja d) Efektifitas komunikasi dan perintah e) Mencegah kelambatankelambatan dan kesulitan dalam bekerja. 2) Tujuan Organisasi
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Tujuan penggunaan organisasi dalam menjalankan usaha adalah untuk: a) Pembagian kerja (Job Description) b) Spesialisasi (Right man in the Right Place) c) Koordinasi d) Pertanggungjawaban e)Mempermudah pengawasan f) Mempermudah evaluasi 4. Produk a. Pengertian Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau di konsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Secara umum produk dapat berupa barang atau jasa, Jadi, produk bisa berupa manfaat tangible(berujud atau benda langsung) maupun intangible (tidak berujud atau bukan benda langsung) yang dapat memuaskan pelanggan. b. Tingkatan Produk Secara Umum Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
1)
Produk utama/inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan di konsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. 2) Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). Produk harapan (expected product) 4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk 5) Produk potensial c. Klasifikasi Produk 1) Barang a) Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) b) Barang Tahan Lama (Durable Goods) 2) Jasa (Services) d. Proses Perencanaan Strategi Produk 1) Analisis Situasi 2) Penentuan Tujuan Produk 3) Penentuan Sasaran Pasar 4) Penentuan Anggaran 5) Penetapan Strategi Produk 6) Evaluasi Pelaksanaan Strategi e. Siklus Hidup Produk Cycle (PLC), yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life f. Pengembangan produk Tiga bagian fungsi produk
3)
a)
Lapisan inti produk yaitu manfaat atau nilai
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran lebih dari produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. b) Lapisan kedua produk yaitu bentuk formal dari produk, misalkan merek, warna, model dan lain-lain. c) Lapisan ketiga yaitu kelengkapan produk, misalkan suku cadang, garansi, kemudahan pembayaran dan lain-lain. g. Komoditi yang diproduksi dan dipasarkan 1) Barang konsumsi a) Convenience goods b) Shooping goods c) Specialty goods d) Intense goods e) Bulk goods 2) Barang hasil bumi 3) Barang industri 4) Jasa 5. Pengelolaan persediaan a. Untuk menjaga persediaan produk. b. Untuk menjamin agar konsumen tidak kecewa dengan kekosongan produk. c. Untuk mengendalikan kuantitas produk agar tidak berlebihan dalam persediaan. Dalam pengelolaan persediaan terdapat dua sistem pencatatan yang sering digunakan dalam dunia usaha, yaitu: Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
a. Pencatatan b.Pencatatan 1)(FIFO)
dengan sistem terus-menerus (Perpetual) periodik
secara (phisik) c. Metode Pencatatan
First In-First Out Last In-First Out
2)(LIFO) 3) Average 6.
Perizinan Usaha Macam-macam perizinan: Izin prinsip Izin hak guna dan hak pakai
Izin mendirikan bangunan (IMB) Surat izin tempat usaha (SITU) Surat izin usaha perdagangan7.
(SIUP) Surat Menyurat dalam Dunia Usaha Fungsi surat sebagai berikut: 1) Sebagai bukti tertulis. 2) Sebagai pengingat pesan. 3) Sebagai acuan untuk melaksanakan tugas. 4) Sebagai wakil dari pengirim baik secara pribadi maupun organisasi. 5) Sebagai dokumen resmi. 6) Sebagai alat promosi dan iklan. Macam-Macam Surat dalam Bisnis 1) Surat perkenalan
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran 2) Surat penawaran 3) Surat pesanan 4) Surat penerimaan pesanan 5) Surat penolakan pesanan 6) Surat pengiriman pesanan 7) Faktur 8) Surat tagihan 8. Pencatatan transaksi Bentuk-bentuk laporan tersebut adalah: a. Laporan Laba-Rugi b. Laporan perubahan modal c. Neraca 9. Pajak a. Pengertian pajak Pajak adalah iuran wajib dari rakyat yang harus dibayarkan kepada negara, dapat dipaksakan karena berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah. Bentuk balas jasa dari pembayaran pajak tidak dapat diberikan secara langsung, tetapi sesuai dengan kebijakan pemerintah, salah satunya adalah melalui pelayanan umum, pertahanan dan keamanan dan lain-lain. b. Pajak penghasilan Pajak penghasilan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak karena memiliki penghasilan tertentu yang masuk dalam kewajiban pajak Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan keMetode Alokasi Waktu : : : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 3 Ceramah, diskusi, dan penugasan 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
1. Standar Kompetensi : Merencanakan usaha kecil/mikro 2. Kompetensi Dasar : Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 3. Materi Pelajaran: 1. Perencanaan Usaha Baru
a. b. c.
a.
b.
c.
Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini, pada umumnya kita mengenal tiga cara untuk memasuki suatu usaha atau bisnis, yaitu: Merintis Usaha baru sejak awal Membeli usaha yang sudah ada. Kerjasama manajemen atau waralaba (Franchising) 2. Tujuan dan Sasaran Usaha a. Tujuan Usaha Dalam beberapa buku kewirausahaan dan ekonomi, tujuan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. 2) Meningkatkan dan mengembangkan usaha. 3) Menjaga eksistensi usaha yang dijalankan. 4) Membuka lapangan pekerjaan. 5) Kemandirian 6) Usaha mencapai keberhasilan usaha. 7) Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan lain. 8) Usaha menggabungkan orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerjasama dalam satu perusahaan. b. Sasaran Usaha Sasaran utama dalam usaha secara umum meliputi: a.) Kelangsungan hidup usaha. b.) Tingkat keuntungan yang dihasilkan untuk perluasan. c.) Tingkat keuntungan yang menjamin adanya pertumbuhan usaha. d.) Kestabilan usaha. e.) Penguasaan pasar dan persaingan. 3. Bentuk-bentuk badan usaha Bentuk badan usaha dilihat dari segi pemiliknya. 1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) 3) Badan Usaha Campuran 4) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bentuk badan usaha dilihat dari segi legalitas hukumnya. 1) Badan usaha Perseorangan 2) Persekutuan firma 3) Persekutuan Komanditer (CV) 4) Perseroan Terbatas (PT) 5) Koperasi 6) Yayasan Bentuk badan usaha dilihat dari segi sistem pengelolaannya.
Badan Usaha Industri 2) Badan Usaha Perniagaan 3) Badan Usaha Agraris 4) Badan Usaha Ekstraktif 5) Badan Usaha Jasa d. Badan usaha berdasarkan penggunaan tenaga kerja dan dana 1) Badan usaha padat modal 2) Badan usaha padat karya e. Struktur Organisasi Usaha Fungsi Organisasi Penyusunan organisasi memiliki beberapa fungsi yang ingin dicapai, beberapa fungsi tersebut adalah: a) Menentukan pedoman kerja dan alur kerja b) Mengatur cara bekerja dan bekerjasama c) Mencegah kerumitan dalam bekerja d) Efektifitas komunikasi dan perintah e) Mencegah kelambatan-kelambatan dan kesulitan dalam bekerja. Tujuan Organisasi Tujuan penggunaan organisasi dalam menjalankan usaha adalah untuk: a) Pembagian kerja (Job Description) b) Spesialisasi (Right man in the Right Place) c) Koordinasi d) Pertanggungjawaban e) Mempermudah pengawasan f) Mempermudah evaluasi 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memahami perencanaan usaha baru. Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
1)
- Prasyarat : Memahami tentang usaha Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang perencanaan usaha baru. - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi II.
100
Personal dan akademik
70
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: Kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan keMetode Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Materi Pelajaran: : : : : : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 Merencanakan usaha kecil/mikro 4 Ceramah, diskusi, dan penugasan 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
Merencanakan usaha kecil/mikro Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
1. Produk a. Pengertian Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau di konsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Secara umum produk dapat berupa barang atau jasa, Jadi, produk bisa berupa manfaat tangible(berujud atau benda langsung) maupun intangible (tidak berujud atau bukan benda langsung) yang dapat memuaskan pelanggan. b. Tingkatan Produk Secara Umum
1)2)
Produk utama/inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan di konsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi).
3)c.
d.
Produk harapan (expected product) 4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk 5) Produk potensial Klasifikasi Produk 1) Barang a) Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) b) Barang Tahan Lama (Durable Goods) 2) Jasa (Services) Proses Perencanaan Strategi Produk 1) Analisis Situasi 2) Penentuan Tujuan Produk 3) Penentuan Sasaran Pasar 4) Penentuan Anggaran 5) Penetapan Strategi Produk 6) Evaluasi Pelaksanaan Strategi Siklus Hidup Produk Cycle (PLC), yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life Pengembangan produk Tiga bagian fungsi produk
e. f.
Lapisan inti produk yaitu manfaat atau nilai lebih dari produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Lapisan kedua produk yaitu bentuk formal dari produk, misalkan merek, warna, model dan lain-lain. Lapisan ketiga yaitu kelengkapan produk, misalkan suku cadang, garansi, kemudahan pembayaran dan lainlain. g. Komoditi yang diproduksi dan dipasarkan 1) Barang konsumsi a) Convenience goods b) Shooping goods c) Specialty goods d) Intense goods e) Bulk goods 2) Barang hasil bumi 3) Barang industri 4) Jasa 2. Pengelolaan persediaan a. Untuk menjaga persediaan produk. b. Untuk menjamin agar konsumen tidak kecewa dengan kekosongan produk. c. Untuk mengendalikan kuantitas produk agar tidak berlebihan dalam persediaan. Dalam pengelolaan persediaan terdapat dua sistem pencatatan yang sering digunakan dalam dunia usaha, yaitu: a. Pencatatan dengan sistem terus-menerus (Perpetual) b. Pencatatan secara periodik (phisik) c. Metode Pencatatan 1) First In-First Out (FIFO) 2) Last In-First Out (LIFO) 3) Average b) c) 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memahami tentang produk Memahami tentang usaha Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
a)
II.
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang produk dan pengelolaan persediaan - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
100
Personal dan akademik
III. Penutup: -
- Aktif diskusi Membuat rangkuman Uji kompetensi
70
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan keMetode Alokasi Waktu : : : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 Merencanakan usaha kecil/mikro 5 Ceramah, diskusi, dan penugasan 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Materi Pelajaran:
: :
Merencanakan usaha kecil/mikro Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
1. Perizinan Usaha Macam-macam perizinan: Izin prinsip Izin hak guna dan hak pakai Izin mendirikan bangunan (IMB) Surat izin tempat usaha (SITU) Surat izin usaha perdagangan (SIUP) 2. Surat Menyurat dalam Dunia Usaha Fungsi surat sebagai berikut: 1) Sebagai bukti tertulis. 2) Sebagai pengingat pesan. 3) Sebagai acuan untuk melaksanakan tugas. 4) Sebagai wakil dari pengirim baik secara pribadi maupun organisasi. 5) Sebagai dokumen resmi. 6) Sebagai alat promosi dan iklan. Macam-Macam Surat dalam Bisnis 1) Surat perkenalan 2) Surat penawaran 3) Surat pesanan 4) Surat penerimaan pesanan 5) Surat penolakan pesanan 6) Surat pengiriman pesanan 7) Faktur 8) Surat tagihan 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memahami perizinan usaha Memahami tentang usaha Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang perizinan usaha dan surat menyurat - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman Uji kompetensi II.
100
Personal dan akademik
70
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan keMetode Alokasi Waktu : : : : : : : SMK Kewirausahaan XI/1 Merencanakan usaha kecil/mikro 6 Ceramah, diskusi, dan penugasan 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
1. Standar Kompetensi : Merencanakan usaha kecil/mikro 2. Kompetensi Dasar : Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 3. Materi Pelajaran: 8. Pencatatan transaksi Bentuk-bentuk laporan tersebut adalah: a. Laporan Laba-Rugi b. Laporan perubahan modal c. Neraca 9. Pajak a. Pengertian pajak Pajak adalah iuran wajib dari rakyat yang harus dibayarkan kepada negara, dapat dipaksakan karena berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah. Bentuk balas jasa dari pembayaran pajak tidak dapat diberikan secara langsung, tetapi sesuai dengan kebijakan pemerintah, salah satunya adalah melalui pelayanan umum, pertahanan dan keamanan dan lain-lain. b. Pajak penghasilan Pajak penghasilan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak karena memiliki penghasilan tertentu yang masuk dalam kewajiban pajak 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memahami pencatatan transaksi dan pajak. Memahami tentang perkalian Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang pencatatan transaksi dan penghitungan pajak. - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi - Ulangan harain 2 II.
100
Personal dan akademik
70
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran:6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket Kewirausahaan kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS 2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.