Kelompok 4(Kewirausahaan)

1. Devina Yurinta2. Herang Utami3. Martha Lidya4. Mutiara Nurshabrina5. Rachel Angelia

KERAJINAN KERAS

DEFINISI

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.

JENIS-JENIS1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.

Contoh bahannya :• Kayu• Biji - Bijian• Bambu• Batu• Kerang• Tulang• Rotan• Pasi

JENIS-JENIS2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.

Contoh bahan keras buatan :• Kaca• Kaleng• Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium )• Semen• Kawat• Timah• Besi

CONTOH KERAJINAN BAHAN KERAS 1. Alami Guci (dari kayu)

Kursi, Meja, Lemari (dari rotan)

Batu hias, Aksesoris (dari batu)

2. Buatan Gelas, Kap lampu, Kalung/cincin emas (dari logam)

Gantungan Kunci (dari kaca serat dan fiberglass)

3. Mix alami dan buatan Panci (dari logam dan kayu)

TAHAP PENYELESAIAN

1.Bahan keras alami–Teknik kerja bangku–Teknih pahat–Teknik ukir–Teknik kontsruksi atay sambungan–Teknik raut–Teknik bubut

TAHAP PENYELESAIAN

2. Bahan keras buatan–Teknik pahat–Teknik cetak–Teknik ukir–Teknik las–Teknik etsa

KEBERHASILAN WIRAUSAHAWAN DALAM KERAJINAN BAHAN KERAS

Jika ingin berhasil, seorang wirausahawan harus bekerja keras tidak hanya dalam kerajinan bahan kerajinan bahan keras namun ke berbagai macam kerajinan.

Seorang wirausahawan harus bekerja sama dengan orang lain agar hasil kerajinan lebih bagus.

Seorang wirausahawan harus bisa memilah bahan kerajinan yang baik untuk digunakan.

Seorang wirausahawan harus yakin pada diri sendiri bahwa kerajinan yang ia buat bagus dan menarik.

Seorang wirausahawan juga harus mau menambah ilmu pengetahuan agar menemukan banyak referensi dalam berkreasi.

KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN DALAM KERAJINAN BAHAN KERAS

• Wirausahawan biasanya gagal karena kurangnya dana sebagai modal untuk membeli bahan kerajinan bahan keras.

• Tidak ada perencanaan yang tepat dan matang. Dalam berwirausahawan, kita harus dapat merencanakan sesuatu secara matang.

• Kurang yakin bahwa kerajinan bahan keras tidak membawa keberhasilan.

• Kurangnya pengalaman dalam bisnis kerajinan bahan keras.

• Kurang terampil dfan tidak ingin menambah wawasan baru tentang kerajinan bahan keras.

Contoh kerajinan Aluminium

No Jenis Biaya Jumlah/ -bln

1. Biaya Produka. Bahan Bakub. Tenaga Kerja

Rp. 1000.000,-Rp. @325.000 x 4 = 1.300.000.-

2. Subtotal Biaya Utama Rp. 2.300.000.-

3. Biaya Overhead Produksia. Bahan tak langsungb. Tenaga kerja tak langsungc. Biaya sewad. Perawatan dan perbaikan mesine. Perawatan dan perbaikan

bangunanf. Penyusutan ruangang. Penyusutan peralatanh. Listrik dan Airi. Uang ‘Ngopi’ tenaga kerjaj. Tidak terduga

Rp. 230.000,-Rp. 100.000 x 2 = 200.000,--Rp. 150.000,----Rp. 435. 596,-Rp. 50.000,-Rp. 200.000,-

Sub total

Biaya Overhead

Rp. 3. 565.596

Rp. 1. 265. 596

BEP Produksi = 3.565.596 125.000

= 28, 52 Produk

BEP Harga = 3.565.596 35

= 101,874 / produk