rpp pkn smk kelas xi
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TINGKAT SEMENJANA
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN
KELAS/ SEMESTER: XI/ 1
Di susun oleh :
Nama : Dedeh, S.Pd
Nama Sekolah : SMK Binamitra
Alamat Sekolah : Jl. Citarik Raya No. 123 Cikarang Timur, Bekasi
No. Telepon : (021) 89143120
: Jl. Citarik Raya No. 123 Cikarang Timur, Bekasi
1
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia
Kompotensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Indikator :
Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
Membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
I. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan pengertian budaya politik
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
Siswa dapat membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
II. Materi Ajar
Budaya Politik
Pengertian budaya, politik dan budaya Politik
2
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Ciri-ciri budaya politik
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
5 menit Ceramah
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Memotifasi siswa dan penjajakan kesiapan belajar
siswa melalui beberapa pertanyan, seperti:
Budaya berasal dari kata apa?
Apa arti budaya?
Kegiatan
inti
(70 menit)
15 menit Mendeskripsikan pengertianbudaya politik
Mengidentifikasikan ciri-ciribudaya politik
Peta konsep
Dan
ceramah
Siswa menyimak peta konsep (budaya, politik dan
budaya Politik,orientasi dan objek politik) yang
disajikan guru.
Siswa mencermati bagan peta konsep dan
menjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta
konsep tersebut
45 menit Membudayakan sikap warganegara terhadap peranannyasebagai subjek politik
Peta konsep
dan
tanya jawab
Siswa mencermati tugas yang diberikan oleh guru dan
masing-masing siswa mengerjakan tugas
menjodohkan mengenai Orientasi warga Negara
terhadap objek politik.
3
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif
dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalam
memberikan tanggapan.
10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.
Kegiatan
akhir
(10 menit)
5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupan
demokrasi dalam masyarakat.
5 menit Tanya
jawab
Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku Ilmu politik
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
Soal-soal:
1. Jelaskan pengertian budaya politik yang anda ketahui?
2. Sebutkan ciri-ciri budaya politik?
3. Bagaimana sikap anda melihat budaya politik yang berkembang di Indonesia?
Jawaban:
1. Menurut Gabriel Almond dan Sidney Verba: suatu sikap orientasi yang khas warga Negara terhadap system politik dan
aneka ragam bagianya dan sikap terhadap peranan warga Negara yang ada di dalam system itu.
Sedangkan Kay Lawson: terdapatnya suatu prangkat yang meliputi seluruh nilai-nilai politik yang terdapat di seluruh
bangsa.
4
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
2. Ciri-ciri budaya politik:
Merupakan keseluruhan pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik, dan pandangan
hidup pada umumnya.
Mengutamakan dimensi psikologis dari suatu system politik, yaitu sikap-sikap, system-sistem, kepercayaan, symbol-
simbol yang dimilki individu, beroprasi di dalam seluruh masyarakat, sarta harapan-harapannya.Mencerdaskan kehidupan
bangsa
3. Pendapat masing-masing
Bekasi, Agustus 2010
Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
5
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
LAMPIRAN
Petunjuk:
1. Lembaran ini wajib dikumpulkan lagi dan jangan ada coretan
2. Tulislah dibuku latihan dan jawablah dengan benar
3. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi
4. Jodohkanlah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda panah
1. Berapa lama masa jabatan presiden?
2. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek politik
output
3. Percayakah anda bahwa kenaikan BBM akan
meringankanbeban Negara?
4. Setujukah anda jika presiden di Indonesia dipilih
langsung oleh rakyat?
5. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objek politik
umum
6. Apa anda setuju bila sekarang ini banyak warga yang
menuntut dengan cara mendemo?
7. Bagaimana pendapat anda dengan kebebasan pers
sekarang ini?
8. Baik atau burukah jika pemerintang mengimpor beras,
padahal para petani sedang mengalami panen?
9. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politik
input
a. Ada berapa partai politik yang ikut dalam pemilu
2010?
b. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek
politik output
c. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek
politik input
d. Apa pendapat anda dengan adanya pemilihan
presiden secara lansung?
e. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek
politik umum
f. Orientasi evalutif warga Negara terhadap objek
politik output
g. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek
politik umum
h. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objek
politik input
i. Apakah warga masyarakat senang jika pendididkan
untuk anak SD dan SMP di gratiskan?
6
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
JAWABAN
1. Berapa lama masa jabatan presiden?
2. Orientasi afektif warga Negara terhadapobjek politik output
3. Percayakah anda bahwa kenaikan BBM akanmeringankanbeban Negara?
4. Setujukah anda jika presiden di Indonesiadipilih langsung oleh rakyat?
5. Orientasi evaluatif warga Negara terhadapobjek politik umum
6. Apa anda setuju bila sekarang ini banyakwarga yang menuntut dengan cara mendemo?
7. Bagaimana pendapat anda dengan kebebasanpers sekarang ini?
8. Baik atau burukah jika pemerintangmengimpor beras, padahal para petani sedangmengalami panen?
9. Orientasi kognitif warga Negara terhadapobjek politik input
a. Ada berapa partai politik yang ikut dalam pemilu 2010?
b. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politik
output
c. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek politik
input
d. Apa pendapat anda dengan adanya pemilihan presiden
secara lansung?
e. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politik
umum
f. Orientasi evalutif warga Negara terhadap objek politik
output
g. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek politik
umum
h. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objek politik
input
i. Apakah warga masyarakat senang jika pendididkan untuk
anak SD dan SMP di gratiskan?
7
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia
Kompotensi Dasar : 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
Indikator :
Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik
Menganalisis tipe-tipe budaya politik
Mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
Membiasakan berbudaya politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun
lingkungan masyarakat.
I. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menganalisis tipe-tipe budaya politik
Siswa dapat mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membiasakan berbudaya politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di
lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
8
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
Tipe-tipe budaya politik :
parochial
kaula
partisipan
perkambangan tipe budaya politik di Indonesia
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
5 menit Ceramah
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas.
Kegiatan
inti
(70 menit)
15 menit Mendeskripsikan tipe-tipebudaya politik
Menganalisis tipe-tipebudaya politik
Peta konsep
Dan
ceramah
Siswa menyimak bagan (Tipe-tipe budaya politik)
yang disajikan guru.
Siswa mencermati bagan peta konsep dan
menjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta
konsep tersebut
45 menit Mendeskripsikan tipe budayapolitik yang berkembangdalam masyarakat Indonesia
Membiasakan berbudaya
Peta konsep
dan
tanya jawab
Siswa mencermati tugas yang diberikan oleh guru dan
masing-masing siswa mengerjakan tugas dengan
mendeskripsikan tipe-tope budaya politik
9
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
politk partisipan dalamkehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah maupunlingkungan masyarakat.
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif
dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalam
memberikan tanggapan.
10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.
Kegiatan
akhir
(10 menit)
5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupan
demokrasi dalam masyarakat.
5 menit Tanya
jawab
Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku Ilmu politik
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
Bekasi, Agustus 2010
Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
10
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
BAGAN
Tipe budaya politik
Tipe budayapolitik
Objek politik Sikap terhadappribadinyaumum input output
Parochial 0 0 0 0Subjek 1 0 1 0Partisipan 1 1 1 1
Penjelasannya:
1. Budaya politik parochial
Dalam budaya politik porokial, orientasi politik warga Negara terhadap keseluruhan objek politik baik umum, input, output serta
pribadinya mendekati nol atau dapat dikatakan rendah.
2. Budaya politik subjek/kaula
Dalam Budaya politik subjek/kaula, orientasi politik warga Negara terhadap subjek politik umum dan objek politik output adalah
mendekati satu atau dapat dikatakan orientasinya tinggi. Sebaliknya orientasi warga Negara terhadap objek politik input dan
perananya sendiri adalah nol atau dapat dikatakan rendah.
3. Budaya politik partisipan
Dalam budaya politik partisipan, orientassi politik warga Negara terhadap keseluruhan objek politik, baik umum, input dan output
ataupun pribadinya mendekati satu atau dapat dikatakan tinggi.
11
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 3 (tiga)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia
Kompotensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
Indikator :
Menjelaskan sosialisasi politik
Menguraikan agen sosialisasi politik
Menganalisis pentingnya sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik
Menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
I. Tujuan
Siswa dapat menjelaskan sosialisasi politik
Setelah pembelajaran ini siswa dapat menguraikan agen sosialisasi politik
Siswa dapat menganalisis pentingnya sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
12
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
Sosialisasi politik
Agen sosialisasi politik
Fungsi dan peran partai politik
Mekanisme sosialisasi budaya politik
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, pata konsep, tanya jawab, Media games “Word Square”.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dibahas.
Kegiatan
inti
(70 menit)
5 menit
Menjelaskansosialisasi politik
Menguraikan agensosialisasi politik
pata konsep
Siswa menyimak bagan (Agen sosialisasi politik) yangdisajikan guru.
Siswa mencermati bagan peta konsep dan menjelaskankonsep-konsep inti yang ada dalam peta konsep tersebutGuru bersama siswa membahas bersama hasil temuan dariseluruh siswa
Siswa dibagi kedalam kelompok kecil antara 2-3 orang (satubangku)
20 menit Menganalisis
pentingnyaMediagames
Siswa menyimak penjelasan dari guru mengenani Media
games “Word Square”.
13
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
sosialisasi politikdalam perkembanganbudaya politik
Menunjukan sikapsadar akan berbudayapolitik dalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa danbernegara.
“WordSquare”.
Siswa diberi kesempatan untuk menemukan kata-kata ataukonsep
Bagi yang dapat menemukan kata dapat menggaris katatersebut pada bagan besar yang tersedia di papan tulis
Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab, serta
aktif dalam memberikan tanggapan.
Melalui Media games “Word Square” siswa dapat
membudayakan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia
dalam kehidapan sehari-hari
5 menitCeramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belum
disinggung oleh siswa.Kegiatan
akhir
(10 menit)
5 menitCeramah
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupan demokrasi
dalam masyarakat.
5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku Ilmu politik
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Agustus 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
14
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Lampiran
Pertanyaan
Temukalah 20 kata dalam kotak dibawah ini dan berikan tanda dengan stabilo
G H O B E A S C O R P U S A C T W R L L
E Q B U D A Y A P O L I T I K G F D M S
O R I E N T A S I A F E K T I F V C O X
P A H D F N E G O T I A T I O N U A D S
O R I E N T A S I K O G N I T I F E M M
L Q M E R T Y U I O S P E K T A T O E P
I E I Q P A T R O N A M E I O V N C D E
A R T Y U I O P A R T A I P O L I T I K
N I A Y T K E L U A R G A U R A L I A E
T Q S E R T O U I O P A L A S D F G M R
I A I D M E S U B K U N T U E A L E A J
S Q P A T R I M O N I G L J K G F D S A
I W W E R A L B I T R A S E O W F D A A
P Q P E N D O D I K A N P O L I T I K N
A E N D O D I K A N P C L I A I K C T T
T E R T P U S O P L K J H G H D S Z E E
O R I E N T A S I E V A L U A T I F R R
R D F G N J S L M N B V C X Z W F G N N
I Q W E D W I P A R T A I I G H T S A A
I T R E A Q A S D F G H J V O T I N G S
Jawaban:
1. Budaya politik 4. Orientasi evaluatif 7. Partai 10. Imitasi 13. Pekerjaan
2. Orientasi afektif 5. Partai politik 8. Negosiasi 11. Sekolah 14. Media masa
3. Orientasi kognitif 6. Pend politik 9. Magang 12. Antisipatori 15. Keluarga
15
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
G H O B E A S C O R P U S A C T W R L L
E Q B U D A Y A P O L I T I K G F D M S
O R I E N T A S I A F E K T I F V C O X
P A H D F N E G O T I A T I O N U A D S
O R I E N T A S I K O G N I T I F E M M
L Q M E R T Y U I O S P E K T A T O E P
I E I Q P A T R O N A M E I O V N C D E
A R T Y U I O P A R T A I P O L I T I K
N I A Y T K E L U A R G A U R A L I A E
T Q S E R T O U I O P A L A S D F G M R
I A I D M E S U B K U N T U E A L E A J
S Q P A T R I M O N I G L J K G F D S A
I W W E R A L B I T R A S E O W F D A A
P Q P E N D O D I K A N P O L I T I K N
A E N D O D I K A N P C L I A I K C T T
T E R T P U S O P L K J H G H D S Z E E
O R I E N T A S I E V A L U A T I F R R
R D F G N J S L M N B V C X Z W F G N N
I Q W E D W I P A R T A I I G H T S A A
I T R E A Q A S D F G H J V O T I N G S
16
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
PETA KONSEP
Sosialisasi
politik
Tipe sosialisasi
politik
Agen sosialisasi
politik
Secara
tidak
langsung
Hubungan pribadi
Magang
Generalisasi
Secara
langsung
Peniruan/ imitasi
Antisipatori/yg diidealkan
Pendidikan politik
Pengalaman politik
Keluarga
Kelompok teman
Sekolah
Pekerjaan
Media masa
Kontrak langsung
17
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia
Kompotensi Dasar : 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
Indikator :
Mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan.
Menunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan.
Membudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara.
I. Tujuan
Siswa dapat mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan
Setelah pembelajaran ini siswa dapat m enunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik
partisipan.
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat m embudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
18
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
peran serta budaya politik partisipan
contoh prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan.
Bentuk-bentuk partisipasi politik
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan analisis gambar.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasiwaktu
Indikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatanawal(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.
Kegiataninti(70 menit) 5 menit Ceramah
Siswa diberikan arahan dalam diskusi kelas mengenaipenyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan dalammenganalisis sebuah gambar.
Siswa membaca dan memahami tugas yang telahdibagikan oleh guru dan memberikan tanggapan.
20 menit
Mendeskripsikan peran sertabudaya politik partisipan.
Analisiskasus
Siswa mendeskripsikan gambar yang di tempel dipapan tulis.
Siswa diberikan kesempatan untuk maju ke depandan memaparkan analisisnya
Siswa berperan aktif dalam menganalisis gambartersebut
19
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
35 menit
Menunjukan prilaku politikwarga negara sebagaiperwujudan dari budayapolitik partisipan.
Membudayakan sikap positifbudaya politik partisipandalam kehidupanbermasyarakat,berbangsa danbernegara.
Diskusi dantanyajawab.
Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya
jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan jika
penyajian siswa lain tidak sesuai dengan
pendapatnya
Melalui diskusi siswa dapat membudayakan prilaku
politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya
politik partisipan.
10 menit CeramahGuru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.
Kegiatanakhir(10 menit)
5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.
5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Media gambar
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Agustus 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
20
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 5 (lima)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Kompotensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Indikator :
Menjelaskan pengertian demokrasi
Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Menjelaskan makna budaya demokrasi
Menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila
I. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan pengertian demokrasi
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Siswa dapat menjelaskan makna budaya demokrasi
Setelah proses pembelajaran ini siswa menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila
21
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Macam-macam demokrasi (demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila)
Pengertian budaya demokrasi
Prinsip-prinsip budaya demokrasi
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
5 menit Ceramah
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas.
Memotifasi siswa dan penjajakan kesiapan belajar
siswa melalui beberapa pertanyan, seperti:
Demokrasi berasal dari kata apa?
Apakah kalian sudah berbudaya demokrasi?
Kegiatan
inti
(70 menit)
15 menit Menjelaskan pengertiandemokrasi
Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Peta konsep
Dan
ceramah
Siswa menyimak peta konsep (pengertian dan prinsip-
prinsip budaya demokrasi) yang disajikan guru.
Siswa mencermati bagan peta konsep dan
menjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta
22
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
konsep tersebut
45 menit Menjelaskan makna budayademokrasi
Menjelaskan perbedaan antarademokrasi leberal, komunisdan demokrasi Pancasila
Peta konsep
dan
tanya jawab
Siswa mencermati bagan peta konsep dan
menjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta
konsep tersebut.
Siswa berperan aktif dalam menganalisis antara
demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif
dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalam
memberikan tanggapan.
10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.
Kegiatan
akhir
(10 menit)
5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupan
demokrasi dalam masyarakat.
5 menit Tanya
jawab
Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku ilmu negara
UUD 1945
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
23
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Soal-soal:
Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian demokrasi?
2. Sebutkan prinsip-perinsip demokrasi?
3. Jelaskan perbedaan demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila?
Jawaban:
1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya rakyat sedangkan kratos atau kratien artinya pemerintahan,
secara singkat pengertian demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
2. Prinsip-perinsip demokrasi:
Akuntabilitas, rotasi kekuasaan perekrutan politik yang terbuka, pemilihan umum, dan menikmati hak-hak dasar.
3. Perbedaan demokrasi liberal, komunis dan demokrasi PancasilaPancasila Liberalis komunis
monotheis sekuler AtheisHAM dilindungi tanpamelupakan kewajiaban asasi
HAM dijunjung secaramutlak
HAM diabaikan
Nasionalisme dijunjungtinggi
Nasionalisme diabaikan Nasionalisme ditolak
Keputusan melaluimusyawarah, mufakat danpungutan suara
Keputusan melalui votingKeputusan ditanganpimpinan partai
Tidak ada domonasi Dominasi mayoritas Dominasi partaiAda oposisi dengan alasan Ada oposisi Tidak ada oposisi
Ada perbedaan pendapat Ada perbedaan pendapatTidak ada perbedaanpendapat
Kepentingan seluruh rakyat Kepentingan mayoritas Kepentingan negara
Bekasi, September 2010
Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
24
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Lampiran
Peta konsep
Budaya
demokrasi
Akuntabilitas
Demokrasi
Budaya demokrasi
pancasila
Budaya
Budaya demokrasi
pancasila
Budaya demokrasi
pancasila
Rotasi kekuasaan
Perekrutan politik
yang terbuka
Pemilihan umum
Menikmati hak-hak
dasar
Prinsip-prinsip
demokrasi
Macam-macam
Asal kata
25
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 6 (enam)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Kompotensi Dasar : 2. 2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Indikator :
Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Menjelaskan proses menuju masyarakat madani
Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat
madani
I. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
Siswa dapat menjelaskan proses menuju masyarakat madani
26
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Setelah proses pembelajaran ini siswa menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat
madani
Setelah proses pembelajaran ini siswa menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam
mewujudkan masyarakat madani
II. Materi Ajar Masyarakat madani
Pengertian masyarakat madani (civil society)
Ciri-ciri masyarakat madani
Proses menuju masyarakat madani
Kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan studi inquiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit) 5 menit
Ceramah
dan
Tanya
jawab
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai
pembelajaran
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas.
5 menitCeramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
Kegiatan 40 menit Menguraikan kendala yang Studi Melakukan studi inquiri mengenai Kendala yang
27
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
inti
(70 menit)
dihadapi bangsa Indonesiadalam mewujudkanmasyarakat madani
Menjelaskan upaya mengatasikendala yang dihadapi bangsaIndonesia dalam mewujudkanmasyarakat madani
inquiri dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesiadalam mewujudkan masyarakat madani
Perwakilan siswa diberi tugas untuk menemukankendala apa saja yang di hadapi bangasa Indonesiadalam mewujudkan masyarakat madani.
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan.
30 menit
Mendeskripsikan pengertianmasyarakat madani
Mengidentifikasi ciri-cirimasyarakat madani
Menjelaskan proses menujumasyarakat madani
Ceramah
Guru menjelaskan hasil pengertian masyarakatmadani, ciri-ciri masyarakat madani
Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.
Kegiatan
akhir
(10 menit)5 menit
Ceramah
dan tanya
jawab
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang kedudukan manusia sebagaimakhluk individu dan makhluk sosial, pengertian, unsur-unsur terbentuknya bangsa dan Negara.
5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
28
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Bahan diskusi
Sekarang ini demokrasi di Indonesia diartikan sebagai kebebasan. Akibatnya, dengan mengatasnamakan demokrasi,
masyarakat seakan berbuat bebas, bias berbuat apa saja. Perbedaan pendapat kecil bias berakibat pertengkaran bahkan pertikaian
berdarah. Banyak terjadi perkelahian, pembakaran, dan amuk masa yang bermula dari masalah sepele.
Pertanyaan:
1. Mengapa sekarang ini orang berbuat demikian?
2. Deskripsikan apakah ada kasus yang pernah terjadi di lingkungan masyarakat dan bagaimana cara mereka menyelesaikannya?
3. Usulan apa yang akan anda sampaikan agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat madani?
Bekasi, September 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
29
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 7 (tujuh)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Kompotensi Dasar : 2. 3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
Indikator :
Menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi
Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi
Menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daeranya
I. Tujuan
Siswa dapat menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Setelah pembelajaran ini siswa dapat membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde
reformasi
Siswa dapat m engidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daeranya
30
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama (demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin), orde baru, transisi dan
reformasi
Pemilihan Umum (Pemilu)
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasiwaktu
Indikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatanawal(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.
Kegiataninti(70 menit)
5 menit CeramahSiswa diberikan arahan dalam dalam diskusi kelasmengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan.
20 menit
Menjelaskanpelaksanaan demokrasi diIndonesia.
Diskusi
Guru membagi siswa kedalam kelompok diskusi,masing-masing kelompok maksimal 6 orang.
Masing-masing keompok membahas satu lembaga dandisampaikan di depan kelas. (demokrasi liberal dandemokrasi terpimpin, orde baru, transisi dan reformasi)
Siswa secara aktif berdiskusi kelompok. kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 5
menit untuk menyajikan.
30 menit Membandingkan Diskusi dantanya
Masing-masing keompok bertanya minimal 2
31
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
demokrasi yangditerapkan di Indonesiapada masa orla, orba danorde reformasi
jawab. pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya
jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan. Melalui diskusi siswa dapat membudayakan sikap
positif terhadap peran lembaga negara sebagaipelaksana kedaulatan rakyat, dalam kehidupan sekolah.
15 menit
Mengidentifikasikanpelaksanaan pemilu padamasa orba dan reformasi
Menilai pelaksanaanpemilihan kepala daerahdi daeranya
Ceramah
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.
Siswa diberi kesempatan umtuk bertanya, menjawabdan member tanggapan.
Kegiatanakhir(10 menit)
5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.
5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, Oktober 2010Mengetahui,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
32
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 8 (delapan)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Kompotensi Dasar : 2. 4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
Mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi
Menunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Membudayakan sikap positif budaya budaya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara.
I. Tujuan
Siswa dapat mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi
Setelah pembelajaran ini siswa dapat m enunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membudayakan sikap positif budaya budaya demokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
33
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
Pelaksanaan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan analisis kasus.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasiwaktu
Indikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatanawal(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yangakan dicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.
Kegiataninti(70 menit) 5 menit Ceramah
Siswa diberikan arahan dalam diskusi kelas mengenaipenyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan dalammenganalisis sebuah kasus.
Siswa membaca dan memahami tugas yang telahdibagikan oleh guru dan memberikan tanggapan.
20 menit
Mendeskripsikan perilakubudaya demokrasi
Menunjukan prilaku budayademokrasi dalam kehidupansehari-hari.
Analisiskasus
Siswa menjawab berbagai pertanyaan mengenaiGuru Tidak Masanya Bersikap Otoriter (studi kasusyang diambil dari media massa sebagai mediapembelajaran) yang diberikan oleh guru.
Siswa berperan aktif dalam menganalisis kasustersebut
35 menit Membudayakan sikap positif
budaya budaya demokrasiDiskusi dan
tanya Guru memberikan kesempatan kepada beberapa
siswa untuk menganalisis kasus tersebut di depan
34
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
dalam kehidupanbermasyarakat,berbangsadan bernegara.
jawab. kelas. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya
jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan.
Melalui diskusi siswa dapat Menampilkan perilaku
budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
10 menit CeramahGuru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.
Kegiatanakhir(10 menit)
5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.
5 menit CeramahSiswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
http://id.www. Detikcom
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Pertanyaan-pertanyaan
A. Tugas kelompok
1. Apa tema utama dari bacaan di atas?
2. Guru yang bagaimanakah yang dicita-citakan saat ini menurut bacaan di atas?
3. Apakah cita-cita itu sudah terpenuhi disekolahmu? Mengapa!
35
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Jawaban:
1. Pentingnya demokrasi di sekolah
2. Guru yang demokratis, yang tidak hanya mendidiksecara kognitif (rasio), tapi juga afektif (emosi), behavioristik (prilaku)
siswa kearah positif. Selain itu harus jadi pembimbing dalam memecahkan problem yang dihadapi anak didik.
3. (Pendapat siswa)
B. Tugas individu
1. Sebutkan beberapa tanda atau ciri-ciri masyarakat yang menerapkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehara-hari?
2. Coba sebutkan sikap demokrasi di dalam kehidupan:
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Politik
e. Ekonomi
Jawaban:
1. Ciri-ciri masyarakat yang menerapkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehara-hari diantaranya:
Tumbuhnya semangat silaturahmi
Persaudaraan semakin erat
Peka terhadap lingkungan
Tumbuhnya sikap saling menghargai hak dan kewajiban antara anggota masyarakat.
Menekan terjadinya sikap dan perbuatan negatif seperti intimidasi (ancaman atau tindakan menakut-nakuti), sewenang-
wenang, monopoli,dsb.
2. Sikap demokrasi di dalam kehidupan:
Keluarga:
Menghargai keputusan anak, menghormati orang tua/yang dituakan.
Sekolah :
Terbiasa dalam musyawarah osis, aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.
Masyarakat:
36
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Gotong royong dalam dalam kegiatan desa, menghargai pendapat orang lain saat musyawarah desa.
Politik:
Berani mengemukakan ide-ide atau gagasan untuk kebenaran dan keadilan, menghargai harkat dan derajat manusia,
mendukung suatu perkumpulan remaja atau karang taruna.
Ekonomi:
Tidak memonopoli dalam perusahaan, ikut dalam kegiatan koprasi.
Bekasi, Oktober 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
37
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Lampiran
Guru Tidak Masanya Bersikap Otoriter
Jakarta: guru tidak masanya bersikap otoriter yang sering mengkritik murid tanpa data dan tujuan jelas. Guru juga harus demokratis, dan
sebagai pembimbing perlu ikut memecahkan problem yang dihadapi anak didik.
Pendapat itu dikemukakan oleh Drs. Dian Budiargo, Msi dalam seminar tatantangn pendidikan dalam mengembangkan warga negara yang
Cerdas Menuju Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan, Senin (21/1) di Universitas Terbuka (UT), Pondok cabe, Jakarta Selatan.
Dian yang membawakan makalh Pendidikan dalam Era Pascareformasi mengatakan, guru jangan hanya mendidik secara kognitif (rasio),
tapi juga harus mengembangkan daya efektif (emosi) serta behavioristik (prilaku) siswa kearah positif.
Dihadapan 1.500 guru yang menjadi peserta seminar, ketua jurusan Komunikasi Fisip UT ini mengatakan, para guru sering lupa kalau
sedang marahmengeluarkan kata-kata kasar, sehingga menyakitkan hati murid. Mengutip hasil penelitian Jack Canfield terhadap 100 anak
berusia enem hingga delapan tahunyang rata-rata menerima 460 komentar negatif dan 75 komentar positif, Dian mengatakan marah-marah atau
komentar negatif terhadap anak telah melahirkan generasi kurang percaya diri dan penuh keraguan.
Ia juga mengutif Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning yang mengatakan komentar negatif akan melahirkan
emosi sakit pada anak-anak, “Emosi sakit menurut kedua pakar itu, menghambat proses terciptanya belajar-mengajar”, kata Dian.
Sementara itu, pembicara lain Kusnadi, S.Pd. yang membawakan makalh pendidikan demokrasi di sekolah menilai, masyarakat baru dapat
menuntut keterbukaan, kebebasan, atau keadilan, tetapi belum dapat bertindak demokratis. “para elit juga belum bisa memberi contoh berjiwa
demokratis sehingga menjauhkan negeri ini dari bangsa yang demokratis. Semua pihak saat ini lebih banyakmerasa benar sendiri”, kata Staf
pengajar UT ini.
Dengan mengutif pemikiran demokrasi dan pendidikan John Dewey, Kusnadi memaparkan, sikap demokratis bisa memulai dengan
menghargai, atau mau mendengar pendapat orang lainserta mengakui perbedaan dalam berbagai hal. Selanjutnya, katanya, demokrasi harus
diajarkan melalui pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan demokrasi, menurut Kusnadi, harus dimulai dengan mereformasi dunia pendidikan itu
sendiri. Misalnya, dengan menghilangkan kontrol dan pengruh yang bersifat indoktrinatif dari luar sekolah. Pada gilirannya, otonomi sekolah
38
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
harus benar-benar diwujudkan. Sekolah sebagai hierarki terendah dalam dunia pendidikan, harus diberi kebebasan berekspresi dan berekperimen
dengan tetap tidak keluar dari kebijakan umum dunia pendidikan yang digariskan GBHN.
Selain pendidikan demokrasi, untuk melahirkan sikap demokratis di dunia pendidikan, Kusnadi menilai, pendidikan kebhinekaan perlu
diajarkan disekolah-sekolah. “pendidikan kebhinekaan akan menghargai dan mengakomodasi perbedaan latar belakang siswa menyangkut nilai,
budaya, sosial, ekonomi, bahkan perbedaan kemampuan. Jadi generalisasi dalam dunia pendidikan adalah hantu di siang bolong”. Ujarnya.
Penulis ketiga Drs. Ojat Darojat M Bus menilai, generalisasi akan menemukan jalan buntu dalam pembelajarn kognisi (rasiao). Ojat yang
membawakan makalh Kontruktivisme dalam pembelajaran di sekolah menguraikan pendapat pkar psikologi asal Swiss, Piaget tentang kognitif
depelopmen (perkembangan kognisi).
Lebih lanjut ketua jurusan FKIP UT ini mengatakan, manusia secara keseluruhan tidak bisa diberikan informasimendalam dan segera
memahaminya, kemudian digunakan dalam kehidupannya. Karena manusia harus mengkontruksi dulu pengetahuannya berdasarkan pengalaman.
Dari pengalaman itu, lanjut Ojat barulah manusia membentuk mental struktures (kerangka pengetahuan). Kerangka pengetahuan itu sendiri
selalu berubah, meluas serta semakin kompleks dan canggih melalui proses asimilasi dan akomodasi. “jadi, pendidikan yang demokratis tidak
mengandaikan setiap orang punya daya asimilasi dan akomodasi yang sama, “ kata Ojat.
Sumber: http://www.smu-net.com,
39
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 9 (sembilan)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompotensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Indikator :
Menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan
Mengidentifikasikan macam-macam keadilan
Menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan
Menganalisis pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
I. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan macam-macam keadilan
Siswa dapat menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan
Setelah proses pembelajaran ini siswa menganalisis pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
40
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
II. Materi Ajar
pengertian keterbukaan dan keadilan
Macam-macam keadilan
Ciri-ciri keterbukaan
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
5 menit Ceramah
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas.
Memotifasi siswa dan penjajakan kesiapan belajar
siswa melalui beberapa pertanyan, seperti:
Sila ke berapa dalam pancasila yang menerangkan
tentang keadilan?
Apa arti adil?
Kegiatan
inti
(70 menit)
15 menit Menjelaskan pengertianketerbukaan dan keadilan
Ceramah Siswa menyimak penjelasan dari guru.
30 menit Mengidentifikasikan macam-macam keadilan
Peta konsep
dan Siswa mencermati bagan peta konsep dan
menjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta
41
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Menidentifikasikan ciri-ciriketerbukaan
tanya jawab konsep tersebut.
Siswa berperan aktif dalam Mengidentifikasikanmacam-macam keadilan
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif
dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalam
memberikan tanggapan.
25 menit Menganalisis pentingnyaketerbukaan dalam kehidupanberbangsa dan bernegara
Analisis Siswa menganalisis tentang pernyataan-pernyataanyang disajikan guru dalam bentuk bagan.
Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan alasanya.
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.
Kegiatan
akhir
(10 menit)
5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupan
demokrasi dalam masyarakat.
5 menit Tanya
jawab
Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
Buku ilmu negara
UUD 1945
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
42
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Petunjuk: berilah tanda cek (v) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian dan berikanlah alasannya.
No Uraian SS S KS TS Alasan1. Kebebasan pers adalah awal terjadinya konflik2. Pengadilan adalah perpanjangan tangan pemerintah3. Pemilu adalah pelaksanaan sikap keterbukan adan keadilan4. Bersikap adil dalam kehidupan bernegara tiada lain adalah
bersifat kekeluargaan5. Keterbukaan terhadap akses informasi negara akan
membehayakan stabilitas nasional6. Budaya demokrasi dewasa ini merupakan sikap keterbukaan
dan keadilan7. Keberpihakan pengadilan dan lembaga negara kepada
pemerintah merupakan sebuah keharusan dalam menjaminkepentinyan nasional
8. Gerakan pengacau kemanan merupakan gerakan sparatis jauhdari sikap keadilan
9. Negara yang tranparan terhadap rakyat akan memberikepercayaan terhadap kebijaksanaan yang di keluarkan olehpemrintah
10. Otonomi daerah merupakan tindakan keadilan bagi seluruhdaerah di Indonesia
Bekasi, November 2010
Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
43
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
PETA KONSEP
KEADILAN
KEADILAN KOMUTATIF
KEADILAN DISTRIBUTIF
KEADILAN KODRAT ALAM
KEADILAN KONVENSIONAL
KEADILAN TEORI KEBAIKAN
KEADILAN KODRAT ALAM KEADILAN KODRAT ALAM
44
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA3
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 10 dan 11 (sepuluh dan sebelas)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompotensi Dasar : 3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Indikator :
Mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi tentang transparasi
terhadap masyarakat
I. Tujuan
Siswa dapat mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Setelah pembelajaran ini siswa dapat menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi
tentang transparasi terhadap masyarakat
II. Materi Ajar
Penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
45
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran ke-10
KegiatanAlokasiwaktu
Indikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatanawal(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yangakan dicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai
pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas.Kegiataninti(70 menit)
5 menit CeramahSiswa diberikan arahan dalam dalam diskusi kelasmengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dantanggapan.
35 menit
Mendeskripsikan sebab-sebabpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan
Menganalisis dampakpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan
Diskusi
Siswa berkelompok berdiskusi dan menyiapkanberbagai pertanyaan materi yng minggu lalu telahditugaskan.
Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok diskusi,masing-masing kelompok maksimal 8-9 orang.
Masing-masing kelompok membahas tentang:Kelompok:1. sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan2. dampak penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak transparan
46
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
3. penyelenggaraan pemerintahan pada era ordetentang transparasi terhadap masyarakat
4. penyelenggaraan pemerintahan pada erarepformasi tentang transparasi terhadapmasyarakat
kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 10menit untuk menyajikan.
20 menitTanyajawab.
Masing-masing keompok bertanya minimal 2pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi.
Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan.
10 menit
Menganalisis dampakpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan
Ceramah
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.
Kegiatanakhir(10 menit)
5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.
5 menit CeramahSiswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.
Langkah-langkah Pembelajaran ke-11
KegiatanAlokasiwaktu
Indikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatanawal(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yangakan dicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai
pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
47
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
akan dibahas.Kegiataninti(70 menit)
5 menit CeramahSiswa diberikan arahan dalam dalam diskusi kelasmengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dantanggapan.
35 menit
Membendingkanpenyelenggaraanpemerintahan pada era ordebaru dan repformasi tentangtransparasi terhadapmasyarakat
Diskusi
Siswa berkelompok berdiskusi dan menyiapkanberbagai pertanyaan materi yng minggu lalu telahditugaskan.
Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok diskusi,masing-masing kelompok maksimal 8-9 orang.
Masing-masing kelompok membahas tentang:Kelompok:1. sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan2. dampak penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak transparan3. penyelenggaraan pemerintahan pada era orde
tentang transparasi terhadap masyarakat4. penyelenggaraan pemerintahan pada era
repformasi tentang transparasi terhadapmasyarakat
kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 10menit untuk menyajikan.
20 menitTanyajawab.
Masing-masing keompok bertanya minimal 2pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi.
Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan.
10 menit
Menganalisis dampakpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan
Ceramah
Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.
Kegiatan 5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
48
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
akhir(10 menit)
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.
5 menit CeramahSiswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.
V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS (sakti).
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.
Bekasi, November 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001
49
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK BINAMITRA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)
Pertemuan Ke- : 12 (dua belas)
Alokasi Waktu : 2x 45’
Standar Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompotensi Dasar : 3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Indikator :
Mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan
Menunjukkan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
Memberikan penilaian tentang sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bemegara.
I. Tujuan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan
Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menunjukkan contoh sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
Siswa dapat memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bemegara
II. Materi Ajar
Sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta bangsa dan Negara.
50
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab dan permainan.
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
KegiatanAlokasi
waktuIndikator Metode Proses pembelajaran
Kegiatan
awal
(10 menit)
5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
5 menitCeramah
Apersepsi :
Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas.
Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.
Kegiatan
inti
(60 menit)15 menit
Mendeskrisikan sikapketerbukaan dan keadilan Ceramah
Menginformasikan secara singkat mengenai Sikappositif terhadap keterbukaan dan keadilan dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sertabangsa dan Negara.
35 menit
Menunjukkan contoh sikapketerbukaan dan keadilan dilingkungan keluarga,sekolah, dan masyarakat
Memberikan penilaiantentang sikap positifterhadap keterbukaan dankeadilan dalam kehidupanberbangsa dan bemegara.
Permainan
Siswa diberikan arahan dalam permainan ini, siswa
yang ditanya berkewajiban menjawab dan berhak
menunjuk teman untuk pertanyaan selanjutnya.
Bagi siswa yang tidak dapat menjawab maka akan di
hokum dengan coretan di tangan oleh yang
memberikan pertanyaan.
Dengan bimbingan guru siswa berperan secara aktif
dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalam
memberikan tanggapan
Melalui permainan ini juga siswa dapat memberikan
51
Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA
contoh prilaku keterbukaan dan keadilan dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
5 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang
belum disinggung oleh siswa.
Kegiatan
akhir
(10 menit)
5 menit Ceramah
Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat
rangkuman materi tentang pentingnya kehidupan
demokrasi dalam masyarakat.
5 menit CeramahSiswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
IV. Alat/ Bahan/ Sumber bahan
Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.
UUD 1945
V. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.
Bekasi, Desember 2010
Mengetahui ,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. Pd
GNTY. 200405001