rpp pkn smk kelas xi oke

52
REN MATA ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TINGKAT SEMENJANA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN KELAS/ SEMESTER: XI/ 1 Di susun oleh : Nama : Dedeh, S.Pd Nama Sekolah : SMK Binamitra Alamat Sekolah : Jl. Citarik Raya No. 123 Cikarang No. Telepon : (021) 89143120 Timur, Bekasi

Upload: hyang-syailendra

Post on 19-Oct-2015

189 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

untuk kelas XI

TRANSCRIPT

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    TINGKAT SEMENJANA

    MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANAGARAAN

    KELAS/ SEMESTER: XI/ 1

    Di susun oleh :

    Nama : Dedeh, S.Pd

    Nama Sekolah : SMK Binamitra

    Alamat Sekolah : Jl. Citarik Raya No. 123 Cikarang Timur, Bekasi

    No. Telepon : (021) 89143120

    : Jl. Citarik Raya No. 123 Cikarang Timur, Bekasi

  • 1Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 1 (satu)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia

    Kompotensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik

    Indikator :

    Mendeskripsikan pengertian budaya politik Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik Membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik

    I. Tujuan Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan pengertian budaya politik Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik Siswa dapat membudayakan sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik

    II. Materi Ajar Budaya Politik Pengertian budaya, politik dan budaya Politik

  • 2Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Ciri-ciri budaya politik

    III. Metode PembelajaranCeramah, Peta konsep, dan tanya jawab.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Memotifasi siswa dan penjajakan kesiapan belajar

    siswa melalui beberapa pertanyan, seperti:Budaya berasal dari kata apa?Apa arti budaya?

    Kegiataninti(70 menit)

    15 menit Mendeskripsikan pengertianbudaya politik

    Mengidentifikasikan ciri-ciribudaya politik

    Peta konsepDan

    ceramah

    Siswa menyimak peta konsep (budaya, politik danbudaya Politik,orientasi dan objek politik) yangdisajikan guru.

    Siswa mencermati bagan peta konsep danmenjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam petakonsep tersebut

    45 menit Membudayakan sikap warganegara terhadap peranannyasebagai subjek politik

    Peta konsepdan

    tanya jawab

    Siswa mencermati tugas yang diberikan oleh guru danmasing-masing siswa mengerjakan tugasmenjodohkan mengenai Orientasi warga Negaraterhadap objek politik.

  • 3Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan.

    10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Tanyajawab

    Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. Buku Ilmu politik

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.

    Soal-soal:

    1. Jelaskan pengertian budaya politik yang anda ketahui?2. Sebutkan ciri-ciri budaya politik?3. Bagaimana sikap anda melihat budaya politik yang berkembang di Indonesia?Jawaban:1. Menurut Gabriel Almond dan Sidney Verba: suatu sikap orientasi yang khas warga Negara terhadap system politik dan

    aneka ragam bagianya dan sikap terhadap peranan warga Negara yang ada di dalam system itu.Sedangkan Kay Lawson: terdapatnya suatu prangkat yang meliputi seluruh nilai-nilai politik yang terdapat di seluruhbangsa.

  • 4Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    2. Ciri-ciri budaya politik: Merupakan keseluruhan pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik, dan pandangan

    hidup pada umumnya. Mengutamakan dimensi psikologis dari suatu system politik, yaitu sikap-sikap, system-sistem, kepercayaan, symbol-

    simbol yang dimilki individu, beroprasi di dalam seluruh masyarakat, sarta harapan-harapannya.Mencerdaskan kehidupanbangsa

    3. Pendapat masing-masing

    Bekasi, Agustus 2010

    Mengetahui ,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 5Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    LAMPIRAN

    Petunjuk:

    1. Lembaran ini wajib dikumpulkan lagi dan jangan ada coretan2. Tulislah dibuku latihan dan jawablah dengan benar3. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi4. Jodohkanlah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda panah

    1. Berapa lama masa jabatan presiden?2. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek politik

    output3. Percayakah anda bahwa kenaikan BBM akan

    meringankanbeban Negara?4. Setujukah anda jika presiden di Indonesia dipilih

    langsung oleh rakyat?5. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objek politik

    umum6. Apa anda setuju bila sekarang ini banyak warga yang

    menuntut dengan cara mendemo?7. Bagaimana pendapat anda dengan kebebasan pers

    sekarang ini?8. Baik atau burukah jika pemerintang mengimpor beras,

    padahal para petani sedang mengalami panen?9. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politik

    input

    a. Ada berapa partai politik yang ikut dalam pemilu2010?

    b. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objekpolitik output

    c. Orientasi afektif warga Negara terhadap objekpolitik input

    d. Apa pendapat anda dengan adanya pemilihanpresiden secara lansung?

    e. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objekpolitik umum

    f. Orientasi evalutif warga Negara terhadap objekpolitik output

    g. Orientasi afektif warga Negara terhadap objekpolitik umum

    h. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objekpolitik input

    i. Apakah warga masyarakat senang jika pendididkanuntuk anak SD dan SMP di gratiskan?

  • 6Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    JAWABAN

    1. Berapa lama masa jabatan presiden?

    2. Orientasi afektif warga Negara terhadapobjek politik output

    3. Percayakah anda bahwa kenaikan BBM akanmeringankanbeban Negara?

    4. Setujukah anda jika presiden di Indonesiadipilih langsung oleh rakyat?

    5. Orientasi evaluatif warga Negara terhadapobjek politik umum

    6. Apa anda setuju bila sekarang ini banyakwarga yang menuntut dengan cara mendemo?

    7. Bagaimana pendapat anda dengan kebebasanpers sekarang ini?

    8. Baik atau burukah jika pemerintangmengimpor beras, padahal para petani sedangmengalami panen?

    9. Orientasi kognitif warga Negara terhadapobjek politik input

    a. Ada berapa partai politik yang ikut dalam pemilu 2010?

    b. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politikoutput

    c. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek politikinput

    d. Apa pendapat anda dengan adanya pemilihan presidensecara lansung?

    e. Orientasi kognitif warga Negara terhadap objek politikumum

    f. Orientasi evalutif warga Negara terhadap objek politikoutput

    g. Orientasi afektif warga Negara terhadap objek politikumum

    h. Orientasi evaluatif warga Negara terhadap objek politikinput

    i. Apakah warga masyarakat senang jika pendididkan untukanak SD dan SMP di gratiskan?

  • 7Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 2 (dua)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia

    Kompotensi Dasar : 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

    Indikator :

    Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik Menganalisis tipe-tipe budaya politik Mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia Membiasakan berbudaya politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun

    lingkungan masyarakat.I. Tujuan

    Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menganalisis tipe-tipe budaya politik Siswa dapat mendeskripsikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membiasakan berbudaya politk partisipan dalam kehidupan sehari-hari baik di

    lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

  • 8Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi Ajar Tipe-tipe budaya politik : parochial kaula partisipan

    perkambangan tipe budaya politik di IndonesiaIII. Metode Pembelajaran

    Ceramah, Peta konsep, dan tanya jawab.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu

    Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas.Kegiataninti(70 menit)

    15 menit Mendeskripsikan tipe-tipebudaya politik

    Menganalisis tipe-tipebudaya politik

    Peta konsepDan

    ceramah

    Siswa menyimak bagan (Tipe-tipe budaya politik)yang disajikan guru.

    Siswa mencermati bagan peta konsep danmenjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam petakonsep tersebut

    45 menit Mendeskripsikan tipe budayapolitik yang berkembangdalam masyarakat Indonesia

    Membiasakan berbudaya

    Peta konsepdan

    tanya jawab

    Siswa mencermati tugas yang diberikan oleh guru danmasing-masing siswa mengerjakan tugas denganmendeskripsikan tipe-tope budaya politik

  • 9Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    politk partisipan dalamkehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah maupunlingkungan masyarakat.

    Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan.

    10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Tanyajawab

    Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. Buku Ilmu politik

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.

    Bekasi, Agustus 2010

    Mengetahui ,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 10Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    BAGAN

    Tipe budaya politik

    Tipe budayapolitik

    Objek politik Sikap terhadappribadinyaumum input output

    Parochial 0 0 0 0Subjek 1 0 1 0Partisipan 1 1 1 1

    Penjelasannya:1. Budaya politik parochial

    Dalam budaya politik porokial, orientasi politik warga Negara terhadap keseluruhan objek politik baik umum, input, output sertapribadinya mendekati nol atau dapat dikatakan rendah.

    2. Budaya politik subjek/kaulaDalam Budaya politik subjek/kaula, orientasi politik warga Negara terhadap subjek politik umum dan objek politik output adalahmendekati satu atau dapat dikatakan orientasinya tinggi. Sebaliknya orientasi warga Negara terhadap objek politik input danperananya sendiri adalah nol atau dapat dikatakan rendah.

    3. Budaya politik partisipanDalam budaya politik partisipan, orientassi politik warga Negara terhadap keseluruhan objek politik, baik umum, input dan outputataupun pribadinya mendekati satu atau dapat dikatakan tinggi.

  • 11Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 3 (tiga)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia

    Kompotensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik

    Indikator :

    Menjelaskan sosialisasi politik Menguraikan agen sosialisasi politik Menganalisis pentingnya sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik Menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

    bernegara.I. Tujuan

    Siswa dapat menjelaskan sosialisasi politik Setelah pembelajaran ini siswa dapat menguraikan agen sosialisasi politik Siswa dapat menganalisis pentingnya sosialisasi politik dalam perkembangan budaya politik Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menunjukan sikap sadar akan berbudaya politik dalam kehidupan bermasyarakat,

    berbangsa dan bernegara.

  • 12Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi Ajar Sosialisasi politik Agen sosialisasi politik Fungsi dan peran partai politik Mekanisme sosialisasi budaya politik

    III. Metode Pembelajaran

    Ceramah, pata konsep, tanya jawab, Media games Word Square.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit CeramahApersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan

    dibahas.Kegiataninti(70 menit)

    5 menit

    Menjelaskansosialisasi politik

    Menguraikan agensosialisasi politik pata konsep

    Siswa menyimak bagan (Agen sosialisasi politik) yangdisajikan guru.

    Siswa mencermati bagan peta konsep dan menjelaskankonsep-konsep inti yang ada dalam peta konsep tersebutGuru bersama siswa membahas bersama hasil temuan dariseluruh siswa

    Siswa dibagi kedalam kelompok kecil antara 2-3 orang (satubangku)

    20 menit Menganalisis

    pentingnyaMediagames

    Siswa menyimak penjelasan dari guru mengenani Mediagames Word Square.

  • 13Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    sosialisasi politikdalam perkembanganbudaya politik

    Menunjukan sikapsadar akan berbudayapolitik dalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa danbernegara.

    WordSquare.

    Siswa diberi kesempatan untuk menemukan kata-kata ataukonsep

    Bagi yang dapat menemukan kata dapat menggaris katatersebut pada bagan besar yang tersedia di papan tulis

    Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab, sertaaktif dalam memberikan tanggapan.

    Melalui Media games Word Square siswa dapatmembudayakan sikap positif terhadap patriotisme Indonesiadalam kehidapan sehari-hari

    5 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menitCeramah

    Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupan demokrasidalam masyarakat.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan

    Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. Buku Ilmu politik

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.

    Bekasi, Agustus 2010

    MengetahuiKepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 14Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Lampiran

    PertanyaanTemukalah 20 kata dalam kotak dibawah ini dan berikan tanda dengan stabilo

    G H O B E A S C O R P U S A C T W R L LE Q B U D A Y A P O L I T I K G F D M SO R I E N T A S I A F E K T I F V C O XP A H D F N E G O T I A T I O N U A D SO R I E N T A S I K O G N I T I F E M ML Q M E R T Y U I O S P E K T A T O E PI E I Q P A T R O N A M E I O V N C D EA R T Y U I O P A R T A I P O L I T I KN I A Y T K E L U A R G A U R A L I A ET Q S E R T O U I O P A L A S D F G M RI A I D M E S U B K U N T U E A L E A JS Q P A T R I M O N I G L J K G F D S AI W W E R A L B I T R A S E O W F D A AP Q P E N D O D I K A N P O L I T I K NA E N D O D I K A N P C L I A I K C T TT E R T P U S O P L K J H G H D S Z E EO R I E N T A S I E V A L U A T I F R RR D F G N J S L M N B V C X Z W F G N NI Q W E D W I P A R T A I I G H T S A AI T R E A Q A S D F G H J V O T I N G S

    Jawaban:

    1. Budaya politik 4. Orientasi evaluatif 7. Partai 10. Imitasi 13. Pekerjaan2. Orientasi afektif 5. Partai politik 8. Negosiasi 11. Sekolah 14. Media masa3. Orientasi kognitif 6. Pend politik 9. Magang 12. Antisipatori 15. Keluarga

  • 15Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    G H O B E A S C O R P U S A C T W R L LE Q B U D A Y A P O L I T I K G F D M SO R I E N T A S I A F E K T I F V C O XP A H D F N E G O T I A T I O N U A D SO R I E N T A S I K O G N I T I F E M ML Q M E R T Y U I O S P E K T A T O E PI E I Q P A T R O N A M E I O V N C D EA R T Y U I O P A R T A I P O L I T I KN I A Y T K E L U A R G A U R A L I A ET Q S E R T O U I O P A L A S D F G M RI A I D M E S U B K U N T U E A L E A JS Q P A T R I M O N I G L J K G F D S AI W W E R A L B I T R A S E O W F D A AP Q P E N D O D I K A N P O L I T I K NA E N D O D I K A N P C L I A I K C T TT E R T P U S O P L K J H G H D S Z E EO R I E N T A S I E V A L U A T I F R RR D F G N J S L M N B V C X Z W F G N NI Q W E D W I P A R T A I I G H T S A AI T R E A Q A S D F G H J V O T I N G S

  • 16Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    PETA KONSEP

    Sosialisasipolitik

    Tipe sosialisasipolitik

    Agen sosialisasipolitik

    Secaratidak

    langsung

    Hubungan pribadi

    Magang

    Generalisasi

    Secaralangsung

    Peniruan/ imitasi

    Antisipatori/yg diidealkan

    Pendidikan politik

    Pengalaman politik

    Keluarga

    Kelompok teman

    Sekolah

    Pekerjaan

    Media masa

    Kontrak langsung

  • 17Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 4 (empat)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 1. Menganalisis budaya budaya politik di Indonesia

    Kompotensi Dasar : 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

    Indikator :

    Mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan. Menunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan. Membudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan

    bernegara.I. Tujuan

    Siswa dapat mendeskripsikan peran serta budaya politik partisipan Setelah pembelajaran ini siswa dapat m enunjukan prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik

    partisipan. Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat m embudayakan sikap positif budaya politik partisipan dalam kehidupan

    bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

  • 18Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi Ajar peran serta budaya politik partisipan contoh prilaku politik warga negara sebagai perwujudan dari budaya politik partisipan. Bentuk-bentuk partisipasi politik

    III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, tanya jawab, dan analisis gambar.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit Ceramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.

    Kegiataninti(70 menit) 5 menit Ceramah

    Siswa diberikan arahan dalam diskusi kelas mengenaipenyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan dalammenganalisis sebuah gambar.

    Siswa membaca dan memahami tugas yang telahdibagikan oleh guru dan memberikan tanggapan.

    20 menit

    Mendeskripsikan peran sertabudaya politik partisipan.

    Analisiskasus

    Siswa mendeskripsikan gambar yang di tempel dipapan tulis.

    Siswa diberikan kesempatan untuk maju ke depandan memaparkan analisisnya

    Siswa berperan aktif dalam menganalisis gambartersebut

  • 19Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    35 menit

    Menunjukan prilaku politikwarga negara sebagaiperwujudan dari budayapolitik partisipan.

    Membudayakan sikap positifbudaya politik partisipandalam kehidupanbermasyarakat,berbangsa danbernegara.

    Diskusi dantanyajawab.

    Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan jikapenyajian siswa lain tidak sesuai denganpendapatnya

    Melalui diskusi siswa dapat membudayakan prilakupolitik warga negara sebagai perwujudan dari budayapolitik partisipan.

    10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas kegiatan yang diberikan guru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. Media gambar

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.

    Bekasi, Agustus 2010

    MengetahuiKepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 20Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 5 (lima)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

    Kompotensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi

    Indikator :

    Menjelaskan pengertian demokrasi Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi Menjelaskan makna budaya demokrasi Menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila

    I. Tujuan Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan pengertian demokrasi Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi Siswa dapat menjelaskan makna budaya demokrasi Setelah proses pembelajaran ini siswa menjelaskan perbedaan antara demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila

  • 21Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi Ajar Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi Macam-macam demokrasi (demokrasi leberal, komunis dan demokrasi Pancasila) Pengertian budaya demokrasi Prinsip-prinsip budaya demokrasi

    III. Metode PembelajaranCeramah, Peta konsep, dan tanya jawab.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas. Memotifasi siswa dan penjajakan kesiapan belajar

    siswa melalui beberapa pertanyan, seperti:Demokrasi berasal dari kata apa?Apakah kalian sudah berbudaya demokrasi?

    Kegiataninti(70 menit)

    15 menit Menjelaskan pengertiandemokrasi

    Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi

    Peta konsepDan

    ceramah

    Siswa menyimak peta konsep (pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi) yang disajikan guru.

    Siswa mencermati bagan peta konsep danmenjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta

  • 22Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    konsep tersebut45 menit Menjelaskan makna budaya

    demokrasi Menjelaskan perbedaan antara

    demokrasi leberal, komunisdan demokrasi Pancasila

    Peta konsepdan

    tanya jawab

    Siswa mencermati bagan peta konsep danmenjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam petakonsep tersebut.

    Siswa berperan aktif dalam menganalisis antarademokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila

    Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan.

    10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Tanyajawab

    Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. Buku ilmu negara UUD 1945

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.

  • 23Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Soal-soal:Pertanyaan:

    1. Jelaskan pengertian demokrasi?2. Sebutkan prinsip-perinsip demokrasi?3. Jelaskan perbedaan demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila?Jawaban:1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya rakyat sedangkan kratos atau kratien artinya pemerintahan,

    secara singkat pengertian demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.2. Prinsip-perinsip demokrasi:

    Akuntabilitas, rotasi kekuasaan perekrutan politik yang terbuka, pemilihan umum, dan menikmati hak-hak dasar.3. Perbedaan demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila

    Pancasila Liberalis komunismonotheis sekuler AtheisHAM dilindungi tanpamelupakan kewajiaban asasi

    HAM dijunjung secaramutlak HAM diabaikan

    Nasionalisme dijunjungtinggi Nasionalisme diabaikan Nasionalisme ditolak

    Keputusan melaluimusyawarah, mufakat danpungutan suara

    Keputusan melalui voting Keputusan ditanganpimpinan partai

    Tidak ada domonasi Dominasi mayoritas Dominasi partaiAda oposisi dengan alasan Ada oposisi Tidak ada oposisi

    Ada perbedaan pendapat Ada perbedaan pendapat Tidak ada perbedaanpendapatKepentingan seluruh rakyat Kepentingan mayoritas Kepentingan negara

    Bekasi, September 2010

    Mengetahui ,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 24Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Lampiran

    Peta konsep

    Budayademokrasi

    Akuntabilitas

    Demokrasi

    Budaya demokrasipancasila

    Budaya

    Budaya demokrasipancasila

    Budaya demokrasipancasila

    Rotasi kekuasaan

    Perekrutan politikyang terbuka

    Pemilihan umum

    Menikmati hak-hakdasar

    Prinsip-prinsipdemokrasi

    Macam-macam

    Asal kata

  • 25Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 6 (enam)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

    Kompotensi Dasar : 2. 2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani

    Indikator :

    Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani Menjelaskan proses menuju masyarakat madani Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat

    madaniI. Tujuan

    Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan pengertian masyarakat madani Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani Siswa dapat menjelaskan proses menuju masyarakat madani

  • 26Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Setelah proses pembelajaran ini siswa menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakatmadani

    Setelah proses pembelajaran ini siswa menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalammewujudkan masyarakat madani

    II. Materi Ajar Masyarakat madani Pengertian masyarakat madani (civil society) Ciri-ciri masyarakat madani Proses menuju masyarakat madani Kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani

    III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan studi inquiri

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    KegiatanAlokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit) 5 menit

    Ceramahdan

    Tanyajawab

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai

    pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas.

    5 menitCeramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akan

    dicapai dalam pembelajaran.Kegiatan 40 menit Menguraikan kendala yang Studi Melakukan studi inquiri mengenai Kendala yang

  • 27Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    inti(70 menit)

    dihadapi bangsa Indonesiadalam mewujudkanmasyarakat madani

    Menjelaskan upaya mengatasikendala yang dihadapi bangsaIndonesia dalam mewujudkanmasyarakat madani

    inquiri dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesiadalam mewujudkan masyarakat madani

    Perwakilan siswa diberi tugas untuk menemukankendala apa saja yang di hadapi bangasa Indonesiadalam mewujudkan masyarakat madani.

    Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan.

    30 menit

    Mendeskripsikan pengertianmasyarakat madani

    Mengidentifikasi ciri-cirimasyarakat madani

    Menjelaskan proses menujumasyarakat madani

    Ceramah

    Guru menjelaskan hasil pengertian masyarakatmadani, ciri-ciri masyarakat madani

    Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab

    Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menitCeramahdan tanya

    jawab

    Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang kedudukan manusia sebagaimakhluk individu dan makhluk sosial, pengertian, unsur-unsur terbentuknya bangsa dan Negara.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahanBuku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.

  • 28Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Bahan diskusi

    Sekarang ini demokrasi di Indonesia diartikan sebagai kebebasan. Akibatnya, dengan mengatasnamakan demokrasi,masyarakat seakan berbuat bebas, bias berbuat apa saja. Perbedaan pendapat kecil bias berakibat pertengkaran bahkan pertikaianberdarah. Banyak terjadi perkelahian, pembakaran, dan amuk masa yang bermula dari masalah sepele.

    Pertanyaan:

    1. Mengapa sekarang ini orang berbuat demikian?2. Deskripsikan apakah ada kasus yang pernah terjadi di lingkungan masyarakat dan bagaimana cara mereka menyelesaikannya?3. Usulan apa yang akan anda sampaikan agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat madani?

    Bekasi, September 2010

    Mengetahui,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 29Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 7 (tujuh)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

    Kompotensi Dasar : 2. 3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi

    Indikator :

    Menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi Menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daeranya

    I. Tujuan Siswa dapat menjelaskan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Setelah pembelajaran ini siswa dapat membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde

    reformasi Siswa dapat m engidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daeranya

  • 30Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi Ajar Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama (demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin), orde baru, transisi dan

    reformasi Pemilihan Umum (Pemilu)

    III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan tanya jawab

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit Ceramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.

    Kegiataninti(70 menit)

    5 menit Ceramah Siswa diberikan arahan dalam dalam diskusi kelasmengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan.

    20 menit

    Menjelaskanpelaksanaan demokrasi diIndonesia.

    Diskusi

    Guru membagi siswa kedalam kelompok diskusi,masing-masing kelompok maksimal 6 orang.

    Masing-masing keompok membahas satu lembaga dandisampaikan di depan kelas. (demokrasi liberal dandemokrasi terpimpin, orde baru, transisi dan reformasi)

    Siswa secara aktif berdiskusi kelompok. kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 5

    menit untuk menyajikan.

    30 menit Membandingkan Diskusi dantanya Masing-masing keompok bertanya minimal 2

  • 31Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    demokrasi yangditerapkan di Indonesiapada masa orla, orba danorde reformasi

    jawab. pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya

    jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan. Melalui diskusi siswa dapat membudayakan sikap

    positif terhadap peran lembaga negara sebagaipelaksana kedaulatan rakyat, dalam kehidupan sekolah.

    15 menit

    Mengidentifikasikanpelaksanaan pemilu padamasa orba dan reformasi

    Menilai pelaksanaanpemilihan kepala daerahdi daeranya

    Ceramah

    Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.

    Siswa diberi kesempatan umtuk bertanya, menjawabdan member tanggapan.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahanBuku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS.

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.

    Bekasi, Oktober 2010Mengetahui,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 32Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 8 (delapan)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

    Kompotensi Dasar : 2. 4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

    Indikator :

    Mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi Menunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan sikap positif budaya budaya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan

    bernegara.I. Tujuan

    Siswa dapat mendeskripsikan perilaku budaya demokrasi Setelah pembelajaran ini siswa dapat m enunjukan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membudayakan sikap positif budaya budaya demokrasi dalam kehidupan

    bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

  • 33Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi AjarPelaksanaan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

    III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, tanya jawab, dan analisis kasus.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit Ceramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yangakan dicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.

    Kegiataninti(70 menit) 5 menit Ceramah

    Siswa diberikan arahan dalam diskusi kelas mengenaipenyajian, pertanyaan, jawaban dan tanggapan dalammenganalisis sebuah kasus.

    Siswa membaca dan memahami tugas yang telahdibagikan oleh guru dan memberikan tanggapan.

    20 menit

    Mendeskripsikan perilakubudaya demokrasi

    Menunjukan prilaku budayademokrasi dalam kehidupansehari-hari.

    Analisiskasus

    Siswa menjawab berbagai pertanyaan mengenaiGuru Tidak Masanya Bersikap Otoriter (studi kasusyang diambil dari media massa sebagai mediapembelajaran) yang diberikan oleh guru.

    Siswa berperan aktif dalam menganalisis kasustersebut

    35 menit Membudayakan sikap positifbudaya budaya demokrasiDiskusi dan

    tanya Guru memberikan kesempatan kepada beberapa

    siswa untuk menganalisis kasus tersebut di depan

  • 34Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    dalam kehidupanbermasyarakat,berbangsadan bernegara.

    jawab. kelas. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya

    jawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan. Melalui diskusi siswa dapat Menampilkan perilaku

    budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

    10 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang belumdisinggung oleh siswa.Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. http://id.www. Detikcom

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.

    Pertanyaan-pertanyaan

    A. Tugas kelompok1. Apa tema utama dari bacaan di atas?2. Guru yang bagaimanakah yang dicita-citakan saat ini menurut bacaan di atas?3. Apakah cita-cita itu sudah terpenuhi disekolahmu? Mengapa!

  • 35Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Jawaban:1. Pentingnya demokrasi di sekolah2. Guru yang demokratis, yang tidak hanya mendidiksecara kognitif (rasio), tapi juga afektif (emosi), behavioristik (prilaku)

    siswa kearah positif. Selain itu harus jadi pembimbing dalam memecahkan problem yang dihadapi anak didik.3. (Pendapat siswa)B. Tugas individu

    1. Sebutkan beberapa tanda atau ciri-ciri masyarakat yang menerapkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehara-hari?2. Coba sebutkan sikap demokrasi di dalam kehidupan:

    a. Keluargab. Sekolahc. Masyarakatd. Politike. Ekonomi

    Jawaban:1. Ciri-ciri masyarakat yang menerapkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehara-hari diantaranya:

    Tumbuhnya semangat silaturahmi Persaudaraan semakin erat Peka terhadap lingkungan Tumbuhnya sikap saling menghargai hak dan kewajiban antara anggota masyarakat. Menekan terjadinya sikap dan perbuatan negatif seperti intimidasi (ancaman atau tindakan menakut-nakuti), sewenang-

    wenang, monopoli,dsb.2. Sikap demokrasi di dalam kehidupan:

    Keluarga:Menghargai keputusan anak, menghormati orang tua/yang dituakan.

    Sekolah :Terbiasa dalam musyawarah osis, aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.

    Masyarakat:

  • 36Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Gotong royong dalam dalam kegiatan desa, menghargai pendapat orang lain saat musyawarah desa. Politik:

    Berani mengemukakan ide-ide atau gagasan untuk kebenaran dan keadilan, menghargai harkat dan derajat manusia,mendukung suatu perkumpulan remaja atau karang taruna.

    Ekonomi:Tidak memonopoli dalam perusahaan, ikut dalam kegiatan koprasi.

    Bekasi, Oktober 2010

    Mengetahui,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 37Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Lampiran

    Guru Tidak Masanya Bersikap Otoriter

    Jakarta: guru tidak masanya bersikap otoriter yang sering mengkritik murid tanpa data dan tujuan jelas. Guru juga harus demokratis, dan

    sebagai pembimbing perlu ikut memecahkan problem yang dihadapi anak didik.

    Pendapat itu dikemukakan oleh Drs. Dian Budiargo, Msi dalam seminar tatantangn pendidikan dalam mengembangkan warga negara yang

    Cerdas Menuju Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan, Senin (21/1) di Universitas Terbuka (UT), Pondok cabe, Jakarta Selatan.

    Dian yang membawakan makalh Pendidikan dalam Era Pascareformasi mengatakan, guru jangan hanya mendidik secara kognitif (rasio),

    tapi juga harus mengembangkan daya efektif (emosi) serta behavioristik (prilaku) siswa kearah positif.

    Dihadapan 1.500 guru yang menjadi peserta seminar, ketua jurusan Komunikasi Fisip UT ini mengatakan, para guru sering lupa kalau

    sedang marahmengeluarkan kata-kata kasar, sehingga menyakitkan hati murid. Mengutip hasil penelitian Jack Canfield terhadap 100 anak

    berusia enem hingga delapan tahunyang rata-rata menerima 460 komentar negatif dan 75 komentar positif, Dian mengatakan marah-marah atau

    komentar negatif terhadap anak telah melahirkan generasi kurang percaya diri dan penuh keraguan.

    Ia juga mengutif Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning yang mengatakan komentar negatif akan melahirkan

    emosi sakit pada anak-anak, Emosi sakit menurut kedua pakar itu, menghambat proses terciptanya belajar-mengajar, kata Dian.

    Sementara itu, pembicara lain Kusnadi, S.Pd. yang membawakan makalh pendidikan demokrasi di sekolah menilai, masyarakat baru dapat

    menuntut keterbukaan, kebebasan, atau keadilan, tetapi belum dapat bertindak demokratis. para elit juga belum bisa memberi contoh berjiwa

    demokratis sehingga menjauhkan negeri ini dari bangsa yang demokratis. Semua pihak saat ini lebih banyakmerasa benar sendiri, kata Staf

    pengajar UT ini.

    Dengan mengutif pemikiran demokrasi dan pendidikan John Dewey, Kusnadi memaparkan, sikap demokratis bisa memulai dengan

    menghargai, atau mau mendengar pendapat orang lainserta mengakui perbedaan dalam berbagai hal. Selanjutnya, katanya, demokrasi harus

    diajarkan melalui pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan demokrasi, menurut Kusnadi, harus dimulai dengan mereformasi dunia pendidikan itu

    sendiri. Misalnya, dengan menghilangkan kontrol dan pengruh yang bersifat indoktrinatif dari luar sekolah. Pada gilirannya, otonomi sekolah

  • 38Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    harus benar-benar diwujudkan. Sekolah sebagai hierarki terendah dalam dunia pendidikan, harus diberi kebebasan berekspresi dan berekperimen

    dengan tetap tidak keluar dari kebijakan umum dunia pendidikan yang digariskan GBHN.

    Selain pendidikan demokrasi, untuk melahirkan sikap demokratis di dunia pendidikan, Kusnadi menilai, pendidikan kebhinekaan perlu

    diajarkan disekolah-sekolah. pendidikan kebhinekaan akan menghargai dan mengakomodasi perbedaan latar belakang siswa menyangkut nilai,

    budaya, sosial, ekonomi, bahkan perbedaan kemampuan. Jadi generalisasi dalam dunia pendidikan adalah hantu di siang bolong. Ujarnya.

    Penulis ketiga Drs. Ojat Darojat M Bus menilai, generalisasi akan menemukan jalan buntu dalam pembelajarn kognisi (rasiao). Ojat yang

    membawakan makalh Kontruktivisme dalam pembelajaran di sekolah menguraikan pendapat pkar psikologi asal Swiss, Piaget tentang kognitif

    depelopmen (perkembangan kognisi).

    Lebih lanjut ketua jurusan FKIP UT ini mengatakan, manusia secara keseluruhan tidak bisa diberikan informasimendalam dan segera

    memahaminya, kemudian digunakan dalam kehidupannya. Karena manusia harus mengkontruksi dulu pengetahuannya berdasarkan pengalaman.

    Dari pengalaman itu, lanjut Ojat barulah manusia membentuk mental struktures (kerangka pengetahuan). Kerangka pengetahuan itu sendiri

    selalu berubah, meluas serta semakin kompleks dan canggih melalui proses asimilasi dan akomodasi. jadi, pendidikan yang demokratis tidak

    mengandaikan setiap orang punya daya asimilasi dan akomodasi yang sama, kata Ojat.

    Sumber: http://www.smu-net.com,

  • 39Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 9 (sembilan)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

    Kompotensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa danbernegara

    Indikator :

    Menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan Mengidentifikasikan macam-macam keadilan Menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan Menganalisis pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

    I. Tujuan Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskripsikan macam-macam keadilan Siswa dapat menidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan Setelah proses pembelajaran ini siswa menganalisis pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

  • 40Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    II. Materi Ajar pengertian keterbukaan dan keadilan Macam-macam keadilan Ciri-ciri keterbukaan

    III. Metode PembelajaranCeramah, Peta konsep, dan tanya jawab.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu

    Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas. Memotifasi siswa dan penjajakan kesiapan belajar

    siswa melalui beberapa pertanyan, seperti:Sila ke berapa dalam pancasila yang menerangkantentang keadilan?Apa arti adil?

    Kegiataninti(70 menit)

    15 menit Menjelaskan pengertianketerbukaan dan keadilan

    Ceramah Siswa menyimak penjelasan dari guru.

    30 menit Mengidentifikasikan macam-macam keadilan

    Peta konsepdan

    Siswa mencermati bagan peta konsep danmenjelaskan konsep-konsep inti yang ada dalam peta

  • 41Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Menidentifikasikan ciri-ciriketerbukaan

    tanya jawab konsep tersebut. Siswa berperan aktif dalam Mengidentifikasikan

    macam-macam keadilan Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktif

    dalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan.

    25 menit Menganalisis pentingnyaketerbukaan dalam kehidupanberbangsa dan bernegara

    Analisis Siswa menganalisis tentang pernyataan-pernyataanyang disajikan guru dalam bentuk bagan.

    Dengan bimbingan guru, Siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan alasanya.

    Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Tanyajawab

    Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. Buku ilmu negara UUD 1945

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.

  • 42Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Petunjuk: berilah tanda cek (v) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian dan berikanlah alasannya.

    No Uraian SS S KS TS Alasan1. Kebebasan pers adalah awal terjadinya konflik2. Pengadilan adalah perpanjangan tangan pemerintah3. Pemilu adalah pelaksanaan sikap keterbukan adan keadilan4. Bersikap adil dalam kehidupan bernegara tiada lain adalah

    bersifat kekeluargaan5. Keterbukaan terhadap akses informasi negara akan

    membehayakan stabilitas nasional6. Budaya demokrasi dewasa ini merupakan sikap keterbukaan

    dan keadilan7. Keberpihakan pengadilan dan lembaga negara kepada

    pemerintah merupakan sebuah keharusan dalam menjaminkepentinyan nasional

    8. Gerakan pengacau kemanan merupakan gerakan sparatis jauhdari sikap keadilan

    9. Negara yang tranparan terhadap rakyat akan memberikepercayaan terhadap kebijaksanaan yang di keluarkan olehpemrintah

    10. Otonomi daerah merupakan tindakan keadilan bagi seluruhdaerah di Indonesia

    Bekasi, November 2010

    Mengetahui ,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 43Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    PETA KONSEP

    KEADILAN

    KEADILAN KOMUTATIF

    KEADILAN DISTRIBUTIF

    KEADILAN KODRAT ALAM

    KEADILAN KONVENSIONAL

    KEADILAN TEORI KEBAIKAN

    KEADILAN KODRAT ALAM KEADILAN KODRAT ALAM

  • 44Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA3

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 10 dan 11 (sepuluh dan sebelas)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

    Kompotensi Dasar : 3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

    Indikator :

    Mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi tentang transparasi

    terhadap masyarakatI. Tujuan

    Siswa dapat mendeskripsikan sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Setelah pembelajaran ini siswa dapat menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat membendingkan penyelenggaraan pemerintahan pada era orde baru dan repformasi

    tentang transparasi terhadap masyarakatII. Materi Ajar

    Penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

  • 45Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

    III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan tanya jawab

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran ke-10

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit Ceramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yangakan dicapai dalam pembelajaran.

    5 menit Ceramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai

    pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas.Kegiataninti(70 menit)

    5 menit CeramahSiswa diberikan arahan dalam dalam diskusi kelasmengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dantanggapan.

    35 menit

    Mendeskripsikan sebab-sebabpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan

    Menganalisis dampakpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan

    Diskusi

    Siswa berkelompok berdiskusi dan menyiapkanberbagai pertanyaan materi yng minggu lalu telahditugaskan.

    Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok diskusi,masing-masing kelompok maksimal 8-9 orang.

    Masing-masing kelompok membahas tentang:Kelompok:1. sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan

    yang tidak transparan2. dampak penyelenggaraan pemerintahan yang

    tidak transparan

  • 46Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    3. penyelenggaraan pemerintahan pada era ordetentang transparasi terhadap masyarakat

    4. penyelenggaraan pemerintahan pada erarepformasi tentang transparasi terhadapmasyarakat

    kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 10menit untuk menyajikan.

    20 menit Tanyajawab.

    Masing-masing keompok bertanya minimal 2pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi.

    Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan.

    10 menit

    Menganalisis dampakpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan

    Ceramah

    Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    Langkah-langkah Pembelajaran ke-11

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit Ceramah Menginformasikan kompetensi, dan indikator yangakan dicapai dalam pembelajaran.

    5 menit CeramahApersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai

    pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

  • 47Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    akan dibahas.Kegiataninti(70 menit)

    5 menit CeramahSiswa diberikan arahan dalam dalam diskusi kelasmengenai penyajian, pertanyaan, jawaban dantanggapan.

    35 menit

    Membendingkanpenyelenggaraanpemerintahan pada era ordebaru dan repformasi tentangtransparasi terhadapmasyarakat

    Diskusi

    Siswa berkelompok berdiskusi dan menyiapkanberbagai pertanyaan materi yng minggu lalu telahditugaskan.

    Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok diskusi,masing-masing kelompok maksimal 8-9 orang.

    Masing-masing kelompok membahas tentang:Kelompok:1. sebab-sebab penyelenggaraan pemerintahan

    yang tidak transparan2. dampak penyelenggaraan pemerintahan yang

    tidak transparan3. penyelenggaraan pemerintahan pada era orde

    tentang transparasi terhadap masyarakat4. penyelenggaraan pemerintahan pada era

    repformasi tentang transparasi terhadapmasyarakat

    kelompok yang menprentasikan diberiakn waktu 10menit untuk menyajikan.

    20 menit Tanyajawab.

    Masing-masing keompok bertanya minimal 2pertanyaan pada kelompok yang menyajikan materi.

    Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanyajawab, serta aktif dalam memberikan tanggapan.

    10 menit

    Menganalisis dampakpenyelenggaraanpemerintahan yang tidaktransparan

    Ceramah

    Guru menjelaskan dan menambahkan materi yangbelum disinggung oleh siswa.

    Kegiatan 5 menit Ceramah Siswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat

  • 48Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    akhir(10 menit)

    rangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit Ceramah Siswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    V. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS (sakti).

    VI. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi.

    Bekasi, November 2010

    Mengetahui,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001

  • 49Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nama Sekolah : SMK BINAMITRA

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : XI/ 1 (satu)

    Pertemuan Ke- : 12 (dua belas)

    Alokasi Waktu : 2x 45

    Standar Kompetensi: 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

    Kompotensi Dasar : 3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

    Indikator :

    Mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan Menunjukkan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat Memberikan penilaian tentang sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa

    dan bemegara.I. Tujuan

    Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat mendeskrisikan sikap keterbukaan dan keadilan Setelah proses pembelajaran ini siswa dapat menunjukkan contoh sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan di

    lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat Siswa dapat memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bemegara

    II. Materi Ajar Sikap positif terhadap keterbukaan dan keadilan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta bangsa dan Negara.

  • 50Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    III. Metode PembelajaranCeramah, Tanya jawab dan permainan.

    VII. Langkah-langkah Pembelajaran

    Kegiatan Alokasiwaktu Indikator Metode Proses pembelajaran

    Kegiatanawal(10 menit)

    5 menit CeramahMenginformasikan kompetensi, dan indikator yang akandicapai dalam pembelajaran.

    5 menitCeramah

    Apersepsi : Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang

    akan dibahas. Menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.

    Kegiataninti(60 menit)

    15 menit Mendeskrisikan sikap

    keterbukaan dan keadilan Ceramah Menginformasikan secara singkat mengenai Sikap

    positif terhadap keterbukaan dan keadilan dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sertabangsa dan Negara.

    35 menit

    Menunjukkan contoh sikapketerbukaan dan keadilan dilingkungan keluarga,sekolah, dan masyarakat

    Memberikan penilaiantentang sikap positifterhadap keterbukaan dankeadilan dalam kehidupanberbangsa dan bemegara.

    Permainan

    Siswa diberikan arahan dalam permainan ini, siswayang ditanya berkewajiban menjawab dan berhakmenunjuk teman untuk pertanyaan selanjutnya.

    Bagi siswa yang tidak dapat menjawab maka akan dihokum dengan coretan di tangan oleh yangmemberikan pertanyaan.

    Dengan bimbingan guru siswa berperan secara aktifdalam kegiatan tanya jawab, serta aktif dalammemberikan tanggapan

    Melalui permainan ini juga siswa dapat memberikan

  • 51Pendidikan Kewarganegaraan XISMK BINAMITRA

    contoh prilaku keterbukaan dan keadilan dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

    5 menit Ceramah Guru menjelaskan dan menambahkan materi yang

    belum disinggung oleh siswa.

    Kegiatanakhir(10 menit)

    5 menit CeramahSiswa dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuatrangkuman materi tentang pentingnya kehidupandemokrasi dalam masyarakat.

    5 menit CeramahSiswa memcatat tugas-tugas kegiatan yang diberikanguru.

    IV. Alat/ Bahan/ Sumber bahan Buku Pendidikan Kewarganegaraan yang relefan Arya Duta, Tiga serangkai, Yudistira dan LKS. UUD 1945

    V. PenilaianPenilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab.

    Bekasi, Desember 2010

    Mengetahui ,Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

    Drs. Tatang Surahman, M.Pd Dedeh, S. PdGNTY. 200405001