makalah kwu kelompok1 xi mia 1

21
TUGAS KELOMPOK KWU - Agata Prihaswara - Alif Sunan Narendra - Ebenezer Siregar - Wanda Amelia

Upload: agataganteng

Post on 16-Apr-2017

1.019 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

TUGAS KELOMPOK KWU - Agata Prihaswara- Alif Sunan Narendra- Ebenezer Siregar- Wanda Amelia

Page 2: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

 BAB IPENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua.Untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai kerajinan yang terbuat dari bahan keras, kami akan membahasnya di BAB II di makalah laporan yang telah kami tulis.

1.2  Tujuan & Manfaat

Tujuan kami membuat makalah laporan yang bertema kerajinan dari bahan keras ini yaitu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pengampu Prakarya dan Kewirausahaan kami, selain itu tujuan yang berasal dari kami sendiri yaitu untuk melatih kami dalam membuat makalah laporan.Manfaat pembuatan makalah laporan yang bertema kerajianan dari bahan keras ini, adalah untuk menambah wawasan kami mengenai berbagai kerajianan yang terbuat dari bahan keras, selain itu juga untuk memberikan pengetahuan bagi para pembaca mengenai apa itu kerajinan dari bahan keras.

Page 3: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1...... Latar Belakang 1.2..... Tujuan & Manfaat 1.3..... Rumusan Masalah BAB II TEORI 1)... Pengertian Kerajinan Bahan Keras a)... Macam-Macam Kerajinan Bahan Keras b)... Fungsi Kerajinan Bahan Keras c)… Tehnik Pembuatan Bahan Keras d)… Unsur Kerajinan Bahan Keras 2)... Aneka Produk Kerajinan Bahan Keras a)…Contoh Produk Kerajinan di Lingkungan Sekitar 3)… Tahap-Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras BAB III 1)… Keberhasilan Wirausaha 2)… Kegagalan Wirausaha PENUTUP

Contents

Page 4: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

1.3  Rumusan Masalah

1. Apa itu kerajinan dari bahan keras ?2. Macam-macam kerajinan bahan keras?3. Aneka produk Kerajinan Bahan Keras ?4. Bagaimana tahap pembuatan kerajinan bahan keras?5. Contoh kerajinan bahan keras di lingkungan terdekat?6. Apa saja keberhasilan dan kegagalan wirausaha?

Page 5: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

1)  Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras

BAB IITEORI

Page 6: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

a)  Macam-Macam Kerajinan Bahan Keras 1. Kerajinan Bahan Keras Alami 

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.

 Contohnya kerajinan bahan keras alami:

Kayu Biji - Bijian Bambu Batu Kerang Tulang Rotan Pasir

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

 Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.

Contoh kerajinan bahan keras buatan :

Kaca Kaleng Logam ( Tembaga, Perak,

Kuningan, Emas dan Alumunium ) Semen Kawat Timah Besi

Page 7: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

b) Fungsi Kerajinan Bahan Keras1.  Sebagai benda

pakai

Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya yaitu seperti lemari,meja,kursidll.

2. Sebagai benda hias

Benda hias, adalah karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek segunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai,kalung, cicin, gelang, bingkai, patung, dll.

Page 8: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

c)  Tehnik Pembuatan Kerajinan bahan keras

a. Teknik Cor (cetak tuang) Teknik cor sudah ada ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.

b. Teknik Etsa Kata etsa berasal dari bahasa Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa (larutan asam).

c. Teknik Anyam Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras dari karya kerajinan yang dapat menggunakan teknik anyaman, antara lain: bambu, rotan, dan plastik

d. Teknik Ukir

Di Indonesia, karya ukir sudah dikenal sejak Zaman Batu Muda. Pada masa itu, banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, zig-zag, dan segitiga. Umumnya ukiran tersebut selain sebagai hiasan juga mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran utuh.

e. Teknik Ukir Tekan Teknik mengukir tekan adalah teknik membuat hiasan diatas permukaan pelat logam tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan dan pelat logam tembaga sampai dengan 0,4 mm. Alat yang biasa digunakan untuk ukir tekan ini yaitu dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan. Jika tanduk sulit didapat, gunakan bambu ataupun kayu. Cara menggunakan alat ukir tekan ini ialah dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan.

f. Teknik Bubut Dalam pekerjaan membubut, diperlukan alat pemotong yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/ menggaruk dan membentuk benda ialah pahat bubut. Teknik bubut ini akan menghasilkan karya kerajinan yang simetris, bulat dan rapi. Contoh karya kerajinan dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari kayu, benda-benda mainan.

Page 9: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

d)     Unsur Kerajinan Bahan Keras

1.   Unsur Estetika

Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan, Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mncerap objek seni atau dapat pula diphami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: Kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kntras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru.nyaman,nikmat,bahagia,agung,ataupun rasa senang.

2.   Unsur Ergonomis

Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah sebagai berikut:1.   Keamanan (security) yaitu jaminan tenang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.2.   Kenyamanan(comfortable) yaitu kenyaman apabila produk kerajinan tersebut digunakan.3.   Keluwesan(flexibility),yaitu keluwesan penggunaan

Page 10: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

2)        Aneka Produk Kerajinan Bahan Keras

a.  Kerajinan Logam

Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa.

b.  Kerajinan Kayu

Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dan kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.

Page 11: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

c. Kerajinan Bambu

Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilal estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dan yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampal saat mi, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat mi, produk kerajinan bambu tampil dengan desain Iebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dan bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik. Berikut contoh kerajinan dan bambu.

d. Kerajinan Rotan

Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.

Page 12: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

e. Kerajinan Batu

Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda.Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

f.   Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)

Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat mi dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. OIeh sebab, itu fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan.Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (mmnyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dan cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengilap.

Page 13: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

3. Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras a. Membuat rancangan

Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.

  b. Menyiapkan alat dan bahan

Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.

c. Membuat benda sesuai rancangan

Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

  d. Tahap penyelesaian

Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Page 14: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

Bab IIIKeberhasilan dan Kegagalan Wirausaha keberhasilan wirausaha

1. Adanya perencanaan yang matang2. Adanya visi, misi dan dedikasi tinggi

dari usaha bisnnisnya3. Adanya komitmen tinggi dalam usaha

mencapai tujuan 4. Adanya dana yang cukup untuk usaha5. Adanya SDM yang handal dan teknologi

tinggi6. Adanya manajemen usaha yang baik,

tepat dan realistis7. Adanya factor internal dan eksternal

berupa peningkatan barang dan jasa8. Adanya ketrampilan dan pengalaman

bidang usaha9. Adanya kecocokan minat terhapa usaha10. Adanya sarana dan prasarana yang

lengkap sebagai penunjang usaha

kegagalan Wirausaha :

1. Tidak mempunyai perencanaan usha tertulis2. Tidak memiliki pendidikan relevan3. Tidak berorientasi kemasa depan4. Kurang spesialisasi5. Jarang mengadakan inovasi6. Kurangnya pengalaman Manajemen7. Tidak punya semangat  wirausaha8. Kurang modal9. Lemahnya pemasaran

Page 15: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

Untuk menjadi wirausahawan professional, seorang wirausaha harus memiliki perencanaan usaha yang baik. Adapun aspek aspeknya yaitu:

1. Aspek produksia.produksi b.bahan baku

2. Aspek pemasarana.hargab.lokasic.promosid.distribusi

3. Aspek keuangana.sumber internalb.sumber eksternalc.proyeksi atau rancangan keuangan

4. Aspek organisasia.tenaga kerja : 1. tenaga kerja upahan

2. tenaga kerja keluarga 5.Struktur organisasi 6.Analisis BREAK EVENT POINT (BEP) usaha produk kerajinan

Wirausaha di bidang kerajinan

Page 16: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

Biaya produksi zat warna alam indigo meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap dan biaya operasional. Analisis usaha pembuatan zat warna alam indigo menggunakan asumsi

Komponen biaya dalam satu proses produksi selama 3 bulan yaitu:

a. Modal tetap b. Modal kerjac. Biaya penyusutand. Biaya produksie. Produksi zat warna alam indigof. Keuntungan

Kebutuhan biaya produksi

Page 17: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal/investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal . BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian.

BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas. Suatu usaha dikatakan layak jika nilai BEP produksi lebih besar dari pada jumlah unit yg sedang di produksi saat ini

Analisis break event point(BEP)

Page 18: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

BEP Produksi = 7.018.000 : 1.000.000 = 7 produk

BEP harga = 7.018.000 : 7 = Rp1.002.500

Cara menghitung BEP produksi dan BEP harga

Page 19: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

NO JENIS BIAYAJUMLAH

1

BIAYA PRODUK

A.Bahan Produk 1.000.000

B.Tenaga Kerja 500.000

2 Subtotal Biaya Utama 10.500.000

3

A.Bahan Tak Langsung 2.000.000

B.Tenaga Kerja Tak Langsung 200.000

C. Biaya Sewa 1.250.000

D. Perawatan dan Perbaikan Mesin/Perawatan 300.000

E. Perawatan/Perbaikan Bangunan/Ruangan 1.500.000

F. Penyusutan Bangunan/Ruangan -

G. Penyusutan Peralatan -

H. Listrik 280.000

I. Air 150.000

4 Subtotal 7.018.000

Page 20: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1

Contoh batu cincin

Page 21: Makalah kwu kelompok1 XI MIA 1