ktsp sd bumirejo 1

44
LEMBAR PENGESAHAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) Nama Sekolah : SD NEGERI BUMIREJO 1 Alamat : Bumirejo Mungkid Kabupaten : Magelang Provinsi : Jawa Tengah Telah diteliti dan disahkan penggunaannya pada tanggal .........bulan ....................tahun 2006, dan dinyatakan berlaku mulai tahun pelajaran 2006 / 2007 di kelas ..... SD Negeri BUMIREJO 1 Magelang . .....................................200 6 Mengesahkan PLT. Kepala Dinas Pendidikan Kepala SDN BUMIREJO 1 1

Upload: andreas-timotius

Post on 14-Sep-2015

55 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KTSP berkarakter

TRANSCRIPT

I

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

( KTSP )Nama Sekolah :SD NEGERI BUMIREJO 1Alamat :Bumirejo MungkidKabupaten :Magelang

Provinsi :Jawa Tengah

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya pada tanggal .........bulan ....................tahun 2006, dan dinyatakan berlaku mulai tahun pelajaran 2006 / 2007 di kelas ..... SD Negeri BUMIREJO 1Magelang . .....................................2006

Mengesahkan

PLT. Kepala Dinas Pendidikan

Kepala SDN BUMIREJO 1 Drs Ngaderi Budiyono

Harjono Saputro, S.Pd. NIP.131614504

NIP.130652023DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Pengertian

C. Landasan Dasar

D. Visi, Misi Sekolah,

E. Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar

II. KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum

Kelompok Mata Pelajaran dan Cakupan Setiap Mata Pelajaran

B. Struktur Kurikulum

C. Muatan Kurikulum1. Mata Pelajaran

2. Muatan Lokal

3. Pengembangan Diri

4. Pengaturan Beban Belajar

5. Muatan Kompetensi Dasar

6. Ketuntasan Belajar

Ciri Ciri pembelajaran Tuntas

Bentuk Layanan Pembelajaran Tuntas

Pelaksanaan Konsep Ketuntasan Belajar

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Mekanisme Penentuan Kenaikan Kelas

Mekanisme Penentuan KelulusanIII. KALENDER PENDIDIKAN

A. Minggu Efektif

B. Jam Efektif

C. Kalender Pendidikan

D. Kegiatan Sekolah

Lampiran Lampiran

1. Silabus Pembelajaran

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3. Analisis Standard Ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM )

4. Tabulasi Penentuan SKBM

IV. PENUTUP

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa , berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, 24 tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan , dan Pelaksanaan Standard Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan Pendidikan dasar dan Menengah serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

Maka dengan demikian Sekolah Dasar Negeri BUMIREJO 1 menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan yang dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip pengembangan dan prinsip prinsip pelaksanaan sebagai berikut:

a. Prinsip Pengembangan 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya2. Beragam dan terpadu3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan5. Menyeluruh dan berkesinambungan6. Belajar sepanjang hayat7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerahb. Prinsip Pelaksanaan 1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

B. PENGERTIAN

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri BUMIREJO 1 Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi SD Negeri BUMIREJO 1 dalam mengembangkan kurikulum.

C. DASAR / LANDASAN1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.

3. Standar Isi

SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.

4. Standar Kompetensi Lulusan

SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.

5. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

D. VISI, MISI SEKOLAHVISI

:

TERDIDIK DALAM IMTAQ DAN IPTEK , BERPUSAT PADA BUDAYA BANGSAIndikator Visi :

1. Normatif dalam pencapaian target/ daya serap kurikulum

2. Bersaing dalam lomba akademik

3. Baku dalam kedisiplinan

4. Wajar dalam kegiatan agamis

5. Baku dalam implementasi keimanan dan ketaqwaan

6. Aktif dalam pelestarian budaya bangsa

7. Terdidik dalam kegiatan seni dan olah raga

8. Proporsional dalam menyiapkan kecakapan hidup siswa

MISI :

1. Memberikan pembelajaran aktif, efektif, kreatif, menyenangkan

2. Mengembangkan potensi dasar individu secara integral.

3. Menumbuhkembangkan kehidupan normatif.4. Menumbuhkembangkan kegiatan agamis

5. Mengoptimalkan implentasi kegiatan Imtaq.6. Melestarikan/mengembangkan budaya bangsa.

7. Menumbuhkembangkan kegiatan seni dan olah raga8. Memberikan pendidikan kecakapan hidup yang tertata & integral

E. TUJUAN SEKOLAH DASAR

a.Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

b. Tujuan Pendidikan Sesuai Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SD/MI bertujuan untuk:

1. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;2. mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Pendidikan Agama Kristen di SD bertujuan:1. Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya2. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya

3. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.

Pendidikan Agama Katholik bertujuan :

Agar peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan.

Mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan :

1. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui pemberian, pemupukan, penghayatan dan pengamalan ajaran agama

2. Membangun insan Hindu yang dapat mewujudkan nilai-nilai Moksartham Jagathita dalam kehidupannyaPendidikan Agama Buddha bertujuan :

1. Mengembangkan keyakinan (Saddha) dan ketakwaan (Bhakti) kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tiratana, Para Bodhisattva dan Mahasattva

2. Mengembangkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia melalui peningkatan pelaksanaan moral (Sila), meditasi (Samadhi) dan kebijaksanaan (Panna) sesuai dengan Buddha Dharma (Agama Buddha)

3. Mengembangkan manusia Indonesia yang memahami, menghayati, dan mengamalkan/menerapkan Dharma sesuai dengan Ajaran Buddha yang terkandung dalam Kitab Suci Tipitaka/Tripitaka sehingga menjadi manusia yang bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Dharma dalam kehidupan sehari-hari

4. Memahami agama Buddha dan sejarah perkembangannya di Indonesia.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiMata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya

2.Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial3.Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4.Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Pendidikan Bahasa Jawa bertujuan :

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa sebagai daerah 7. Memahami bahasa Jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan8. Menggunakan bahasa Jawauntuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial9. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

10. Menghargai dan membanggakan sastra Jawa sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Pendidikan Bahasa Inggris bertujuan :

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam konteks sekolah2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

Pendidikan Seni Suara Daerah bertujuan :

1. Memahami konsep dan pentingnya Seni Suara Daerah2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap Seni Suara Derah3. Menampilkan kreativitas melalui Seni Suara Daerah4. Menampilkan peran serta dalam Seni Suara Daerah dalam tingkat lokal, regional, maupun global.C. Tujuan Umum SD BUMIREJO 1 tahun 2006 / 20071. Meningkatkan target / daya serap kurikulum dari 85/65% menjadi 90 / 66%

2. Meningkatkan prestasi lomba akademik dari 0 % menjadi 5 % per tahun

3. Meningkatkan kedisiplinan guru/ siswa dari 70% menjadi 75%

4. Meningkatkan kuantitas kegiatan agamis dari 25 % menjadi 26 %.

5. Meningkatkan minat baca guru/ siswa dari 20% menjadi 25 %

6. Meningkatkan kuantitas/kualitas ektrakurikuler dari 10% menjadi 15 %

7. Meningkatkan kemampuan professional guru dari 40 % menjadi 55 %

8. Meningkatkan pemeliharaan / pembangunan ruang kelas dari 20 % menjadi 25 %

9. Pembelajaran bahasa Jawa dari 30% ke 40 %

10. Meningkatkan sarana dan kegiatan kesenian dari 20% ke 30%

11. Memberikan pendidikan kepramukaan dari 40% menjadi 445 %

12. Menciptakan lingkungan sekolah terdidik, dinamis, agraris, aman, nyaman, indah, rapi penuh dinamika ilmiah dari 20% menjadi 25 %

BAB II

KERANGKA DASAR , STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASARKelompok Mata Pelajaran dan Cakupan Tiap Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat ( 1 ) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri dari kelompok mata pelajaran dan tujuannya sebagai berikut

a. Agama dan Akhlak Mulia

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

2. Menunjukkan sikap jujur dan adil

3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya 4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian

1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia 2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya

4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan 5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri

6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya

7. Berkomunikasi secara santun 8. Menunjukkan kegemaran membaca9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang

10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya

11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif

2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi

4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar

6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung

Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang

d. Estetika

Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang

2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang

f. Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa

b. Seni Suara Jawa

c. Bahasa Inggris

B. STRUKTUR KURIKULUM

NoKomponenKelas

IIIIIIIVVVI

AMata PelajaranTEMATIK

TEMATIK

1. Pendidikan Agama332

2. Pendidikan Kewarganegaraan222

3. Bahasa Indonesia556

4. Matematika666

5. Ilmu Pengetahuan Alam444

6. Ilmu Pengetahuan Sosial334

7. Seni Budaya dan Ketrampilan444

8. Pend. Jasmani, olah raga, kesehatan442

BMuatan Lokal

a. Bahasa Jawa222

b. Seni Suara Daerah112

c. Bahasa Inggris222

Jumlah jam per minggu262728363636

CPengembangan Diri

a. Kegiatan Rutin

1. Upacaraprapelajaran

2. Dongeng Pagiprapelajaran

3. SKJprapelajaran

4. Kajian Agamaprapelajaran

5. Senam Gadaprapelajaran

b. Terprogram

1. Pramuka22*)2*)2*)

2. BTQ2*)2*)2*)2*)2*)2*)

3. Bahasa / Kajian Pustaka2*)2*)2*)2*)2*)2*)

4. Seni Lukis2*)2*)2*)2*)2*)2*)

5. Olah Raga2*)2*)2*)2*)2*)2*)

6. Pengayaan / Remedial2*)2*)2*)2*)2*)2*)

*) Program pilihan siswa

Jumlah jam per minggu282930383838

*) Pengembangan diri C. MUATAN KURIKULUM1. Mata Pelajarana. Pendidikan agama

b. Pendidikan kewarganegaraan

c. Bahasa Indonesia

d. Matematika

e. Ilmu Pengetahuan Alam

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

g. Seni Budaya dan Ketrampilan

h. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

2. Muatan Lokala. Bahasa Jawa ( muatan lokal propinsi )

b. Baca Tulis Al Quran ( muatan lokal Kabupaten )

c. Bahasa Inggris ( muatan lokal sekolah )

3. Kegiatan Pengembangan Diria. Rutin

1. Upacara

2. Dongeng Pagi

3. SKJ

4. Kajian Agama

5. Senam Gadab. Terprogram

1. Pramuka 2. Seni Musik3. BTQ4. Bahasa / Kajian Pustaka5. Olah Raga6. Pengayaan / Remedial

4.Pengaturan beban Belajara.Beban belajar menggunakan sistim paketb.Alokasi jam pembelajaran adalah :

1. Kelas I dialokasikan 28 jam pelajaran

2. Kelas II dialokasikan 29 jam pelajaran

3. Kelas III dialokasikan 30 jam pelajaran

4. Kelas IV, V, VI dialokasikan 36 jam pelajaran

c.Alokasi jam pembelajaran sesuai struktur kurikulum adalah :

1. Kelas I dialokasikan 26 jam pelajaran 2. Kelas II dialokasikan 27 jam pelajaran

3. Kelas III dialokasikan 28 jam pelajaran

4. Kelas IV dialokasikan 36 jam pelajaran

5. Kelas V dialokasikan 36 jam pelajaran

6. Kelas VI dialokasikan 36 jam pelajaran

5. Muatan Kompetensi DasarKOMPONEN

KELAS / SEMESTER / JUMLAH KOMPETENSI DASAR

IIIIIIIVVVI

1JML1JML1JMLJML1JML1JML

22222

A. Mata Pelajaran

1. Pend. Agama

a. Islam132611191325102013241020

13812101110

b. Kristen

c. Katholik

d. Hindhu

e. Budha

2. PPKn594949610510610

455454

3. Bhs Indonesia14249171121101911211019

108109109

4. Matematika10208141631112314231123

1061512912

5. IPA9147111731122311221223

5414111111

6. IPS4736610474947

334353

7. Sen.Bud & Ketr1734173520432145

17182324

8. Pend.Or.Jas.Kes6126126123661236

666363

B. Muatan Lokal

1. Bhs Jawa10189161222132315271326

8710101210

2. BTQ

3.Bhs Inggris1021112310201123

11121012

Jumlah Kompetensi Dasar

6. Ketuntasan Belajara. Ciri Ciri Pembelajaran Tuntas

Pendekatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa ( child centre ) Mengakui dan melayani perbedaan perseorangan siswa ( individu personal ) Strategi pembelajaran berazas maju berkelanjutan ( continuous progress )

Pembelajaran dipecah pecah menjadi satuan satuan ( cremental unit )

Siswa yang mempelajari unit satuan tertentu bisa berpindah ke unit satuan selanjutnya jika yang bersangkutan minimal menguasai secara tuntas minimal 75 % dari setiap standar kompetensi, kompetensi dasar dan semua indikator hasil belajar.

b. Bentuk Layanan Pembelajaran Tuntas

Layanan Program Remedial ( Perbaikan ) Pemberian bimbingan perorangan untuk yang mengalami kesulitan Pemberian tugas/ perlakuan khusus bersifat penyederhanaan

Materi remedial untuk KD yang belum dikuasai

Remedial dilakukan setelah tes KD, Ujian Blok, Ujian Semester

Remedial akhir semester hanya untuk tes blok terakhir Layanan Program Pengayaan

Pemberian bacaan tambahan, diskusi untuk memperluas KD

Pemberian tugas analisis gambar, grafik, bacaan,dll

Pemberian soal-soal tambahan bersifat pengayaan

membantu guru membimbing teman sebaya Materi pengayaan sesuai KD yang dipelajari

Pengayaan dilakukan setelah tes KD, Blok, akhir semester

Pengayaan untuk akhir semester hanya untuk Kd Blok terakhir

Layanan Program Percepatan ( Akselerasi Kompetensi Dasar )

Layanan ini hanya untuk siswa yang telah tuntas pembelajarannya

Pemberian bacaan tambahan, diskusi untuk memperluas KD

Pemberian tugas analisis gambar, grafik, bacaan,dll

Materi percepatan adalah KD-KD selanjutnya

Membantu guru membimbing teman sebaya

c. Pelaksanaan Konsep Ketuntasan Belajar

Sekolah menetapkan minimal 70 % indikator yang dianggap mewakili semua kompetensi dasar Kriteria ketuntasan belajar per indikator antara 0% - 100% dengan kriteria ideal 75 % Menurut masyarakat awal ketuntasan belajar diharapkan 60 % Sekolah bisa menetapkan kriteria ketuntasan belajar sesuai situasi kondisi masing masing Jika semua indikator dalam KD telah memenuhi kriteria siswa dianggap menguasai KD dan Standard Kompetensi mata pelajaran SD Negeri BUMIREJO 1 menetapkan Standard Ketuntasan Minimal rata rata ........... % seperti terinci di bawah ini .d. Standar Ketuntasan Belajar Minimal di SD BUMIREJO 1Tabel Ketuntasan Belajar Kelas

NoMata PelajaranRanahKelas Reguler

IIIIIIIVVVI

1Pendidikan AgamaTeori606060606060

Praktek606060606060

2Pend. KewarganegaraanKognitif606060606060

Afektif606060606060

Psikhom.606060606060

3Bahasa IndonesiaMendengarkan606060606060

membaca606060606060

menulis606060606060

berbicara606060606060

4MatematikaBilangan606060606060

Geometri606060606060

Peng.Data606060606060

5Ilmu Pengetahuan AlamPeng.konsep606060606060

Sikap Ilmiah606060606060

Ketr.IPA.606060606060

6IlmuPengetahuan SosialPeng.konsep606060606060

Sikap Sosial606060606060

Ketr. Sosial606060606060

7Seni Budaya dan KetrampilanSeni Rupa606060606060

Seni Musik606060606060

Seni tari606060606060

Kerajinan606060606060

8Penjas.OR, KesehatanPermainan606060606060

Peng.Diri606060606060

Senam606060606060

Kesehatan606060606060

9Muatan Lokal606060606060

a. Bahasa jawaMendengarkan606060606060

Membaca606060606060

Menulis606060606060

Berbicara606060606060

b. BTQ Teori606060606060

Praktek606060606060

c. Bahasa InggrisListening606060606060

Reading606060606060

Writing606060606060

Speaking606060606060

Catatan : Diusahakan setiap tahun ketuntasan belajar mengalami peningkatan, sehingga 5 tahun ke depan untuk kelas reguler ketuntasan belajar mendekati angka 70 % .Ketuntasan belajar ditentukan dengan mempertimbangkan :

1. Nilai esensial mata pelajaran

2. Kompleksitas mata pelajaran

3. Sarana pendukung yang ada

4. Kemampuan siswa

5. Kemampuan guru

Dengan mengacu kreteria penentuan ketuntasan belajar di atas maka, Ketuntasan Belajar di SDN BUMIREJO 1 pada tahun pelajaran 2006/ 2007 ditentukan dengan perhitungan seperti tabel di bawah ini :

e. Mekanisme Penentuan Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada tiap akhir tahun pelajaran bagi kelas I V Siswa dinyatakan naik jika telah mencapai kriteria standard ketuntasan minimal untuk semua indikator,hasil belajar,KD, dan SK semua mapel

Siswa dinyatakan mengulang / tinggal kelas bila belum mencapai SKBM yang ditetapkan sekolah pada banyak indikator, Hasil Belajar, Kompetensi Dasar (KD) dan Standard Kompetensi ( SK ) pada lebih 4 mata pelajaran sampai batas waktu akhir tahun pelajaran. Untuk memudahkan administrasi siswa mengulang semua mata pelajaran SK, KD dan indikatornya. Sekolah bisa mempertimbangkan SK, KD dan indikator yang telah tuntas.

f. Mekanisme Penentuan Kelulusan

Kelulusan diperuntukan bagi siswa yang menempuh pembelajran SD secara penuh sejak kelas I kelas VI dan selesai pada akhir tahun . Siswa memiliki nilai rapor semester I dan II pada setiap kelas, sejak kelas I sampai dengan kelas VI Siswa telah mengikuti ujian yang diselenggarakan sekolah pada semua mata pelajaran dan memperoleh nilai yang memenuhi stndard minimal yang dipersyaratkan lulus oleh Departemen Pendidikan Nasional

dinyatakan lulus oleh sekolah melalui rapat Dewan Guru dan dipimpin Kepala Sekolahyang membahas khusus tentang kelulusan bagi siswa kelas VI di SD BUMIREJO 1BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

A. MINGGU EFEKTIF

Minggu efektif dalam 1 tahun = 34 minggu dengan rincian

Juli 2006

= 2 minggu

Agustus 2006

= 4 minggu

September 2006

= 4 minggu

Oktober 2006

= 1 minggu

Nopember 2006

= 3 minggu

Desember 2006

= 4 minggu

Januari 2007

= 1 minggu

Pebruari 2007

= 4 minggu

Maret 2007

= 4 minggu

April 2007

= 3 minggu

Mei 2007

= 3 minggu

Juni 2007

= 1 minggu

B. JAM EFEKTIF

NoKegiatanAlokasi WaktuKeterangan

1. Minggu efektif belajar 34 mingguDigunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif

2. Jeda tengah semester 2 mingguSatu minggu setiap semester

3. Jeda antarsemester 2 minggu

4 hari setiap semester ( 8 hari )

4. Libur akhir tahun pelajaran 3 mingguDigunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan 2 4 mingguDisesuaikan dengan libur nasional

6. Hari libur umum/nasionalMaksimum 2 mingguDisesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7. Hari libur khususMaksimum 1 mingguSesuai dengan kebutuhan dengan catatan tidak mengurangi jam efektif

8. Kegiatan khusus sekolah/madrasahMaksimum 3 mingguDigunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

C. KALENDER PENDIDIKAN KALENDER KEGIATAN SD NEGERI BUMIREJO 1

TAHUN PELAJARAN 2006/2007

JULI.2006JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu29162330

Senin310172431310 s.d 12Workshop Pembuatan Administrasi guru

Selasa41118252Rapat Dinas Guru Karyawan

Rabu5121926217 s.d. 19Hari-hari Pertama Masuk Sekolah

Kamis 61320272

Jum'at71421282

Sabtu181522292HBE13

AGUSTUS. 2006JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu 6132027

Senin7142128317Libur Umum HUT Kemerdekaan RI

Selasa18152229521Libur Isra' MI'raj Nabi Muhammad S.A.W

Rabu291623305

Kamis3101724314

Jum'at41118254

Sabtu51219264HBE25

SEPTEMBER. 2006JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu3101724

Senin41118253

Selasa51219263

Rabu61320273

Kamis7142128422 - 23Libur Awal Puasa

Jum'at181522294

Sabtu291623304HBE21

OKTOBER. 2006JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu18152229

Senin29162330216 - 23Libur akhir Puasa

Selasa31017243129 - 12Jeda Semester / Pesantren Kilat

Rabu4111825224 - 25Libur Idhul Fitri

Kamis5121926226 - 29Cuti Bersama

Jum'at6132027230Syawwalan Guru Karyawan dan siswa

Sabtu71421282HBE12

NOPEMBER. 2006JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu5121926

Senin61320274

Selasa71421283

Rabu18152229425Libur Khusus Hari Guru Nasional

Kamis291623304

Jum'at31017243

Sabtu41118253HBE21

DESEMBER. 2006JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu310172431

Senin41118253

Selasa5121926325Libur Umum Hari Natal 2006

Rabu6132027330Uji Kompetensi / Ulangan komprehensif

Kamis71421283

Jum'at18152229

4

Sabtu291623304HBE20

JANUARI. 2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu7142128

Senin1815222931Libur tahun Baru

Selasa2916233032 - 6Uji Kompetensi/ ulangan komprehensif

Rabu310172431213Pembagian buku laporan Pendidikan

Kamis4111825215 - 27Libur Semester 1

Jum'at51219262

Sabtu61320272HBE14

PEBRUARI 2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu4111825

Senin51219264

Selasa61320274

Rabu71421284

Kamis1815224

Jum'at2916234

Sabtu31017244HBE24

MARET. 2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu4111825

Senin51219264

Selasa61320274

Rabu71421284

Kamis181522295

Jum'at291623305

Sabtu3101724315HBE27

APRIL. 2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu18152229

Senin29162330516 - 20 Jeda Semester 2

Selasa31017244

Rabu41118254

Kamis51219264

Jum'at61320274

Sabtu71421284HBE25

MEI. 2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu 6132027

Senin714212822Hari Pendidikan Nasional

Selasa18152229214 - 16Test kemamp. Dasar & Tes Kendali mutu

Rabu29162330221 - 31Ujian Sekolah

Kamis3101724313

Jum'at41118253

Sabtu51219263HBE15

JUNI.2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu3101724

Senin411182532Ujian Susulan

Selasa5121926311 - 16Ulangan Umum Semester 2

Rabu6132027323Pembagian Raport

Kamis7142128324 - 30Libur semester 2

Jum'at18152229

4

Sabtu291623304HBE20

JULI.2007JML.HBETANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu18152229

Senin291623302

Selasa31017243122 s.d. 14Libur Semester 2

Rabu4111825116 s.d 18Hari Pertama Masuk Sekolah tahun 2007/2008

Kamis51219262

Jum'at61320272

Sabtu71421282HBE11

Hari Belajar Efektif (HBE):

Semester 1=112hari

Semester 2=125hari

D. KEGIATAN SEKOLAH

1. Kegiatan Umum

NOBULANKEGIATANPENANGGUNG JAWAB

1Juli 2006Evaluasi program, melaksanakan PSB, penyusunan program, dan , penyusunan RAPBS melaksanakan pembelajaranKepala Sekolah

2Agustus 2006Melaksanakan pembelajaran, peringatan HUT Pramuka dan HUT Kemerdekaan RI beserta kegiatannyaKepala Sekolah

3September 2006Melaksanakan pembelajaran

Mengikuti Festifal Kreatifitas guru / siswaKepala Sekolah

4Oktober 2006Melaksanakan pembelajaran, kegiatan jeda semester I, dan kegiatan keagamaan, Out bond ke Borobodur PKL. 1Kepala Sekolah

5Nopember 2006Melaksanakan pembelajaranKepala Sekolah

6Desember 2006Melaksanakan pembelajaranKepala Sekolah

7Januari 2007Melaksanakan pembelajaran, kegiatan Pesta Siaga, tes semester, dan libur semester IKepala Sekolah

8Pebruari 2007Melaksanakan pembelajaran, Pesta Siaga tingkat Kabupaten.

Kepala Sekolah

9Maret 2007Melaksanakan pembelajaran, lomba mapel, lomba mapsi, siswa berprestasi, Popda dan seni Kepala Sekolah

10April 2007Melaksanakan pembelajaran, lomba mapel, lomba mapsi, siswa berprestasi, Popda dan seniKepala Sekolah

11Mei 2007Melaksanakan pembelajaran, tes kemampuan dasarKepala Sekolah

12Juni 2007Melaksanakan pembelajaran, penyelesaian administrasi Ujian Sekolah Ulangan Umum Semester II, penyerahan buku rapor, libur akhir tahun ajaran/semester II, perhitungan RAPBSKepala Sekolah

2. Kegiatan khusus terprogram

BULANTANGGALKEGIATANPENANGGUNG

JAWAB

Juli 1 Juli 2006Evaluasi Program dan Rapat Penyusunan Rencana SekolahKepala Sekolah

1 - 3 Juli 2006 Penerimaan Siswa BaruKepala Sekolah

10 Juli 2006Pengumuman PSBKepala Sekolah

10 Juli 2006Rapat Pembagian Tugas Mengajar Kepala Sekolah

17 Juli 2006Hari pertama masuk sekolahKepala Sekolah

Agustus17 Agustus 2006Upacara HUT Proklamas Kemerdekaan RIKepala Sekolah

19 Agustus 2006Kegiatan Peringatan Isrok Mikroj Nabi Muhammad SAWKepala Sekolah

22-23 Agustus 2006Kegiatan Peringatan 17 Agustus 2006 di SD dan di Desa BUMIREJO 1Kepala Sekolah

Oktober2-7 Oktober 2006Kegiatan Bulan Romadhon 1427 HKepala Sekolah

9-12 Oktober 2006Kegiatan Tengah Semester IKepala Sekolah

Januari13 Januari 2007Penyerahan Buku Rapor semester IKepala Sekolah

29 Januari 2007Kegiatan Penyantunan anak yatim/yatim piatuKepala Sekolah

Maret31 Maret 2007Kegiatan Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAWKepala Sekolah

April17-20 April 2007Kegiatan tengah semester II dan Peringatan Hari KartiniKepala Sekolah

Mei14-16 Mei 2007Tes Kemampuan DasarKepala Sekolah

21-25 Mei 2007Ujian Sekolah UtamaKepala Sekolah

28 Mei 2 Juni 2007 Ujian Sekolah susulanKepala Sekolah

Juni11-16 Juni 2007Ulangan Umum semester IIKepala Sekolah

23 Juni 2007Penyerahan Buku Rapor Semester IIKepala Sekolah

LAMPIRAN 1 : SILABUS

A. PENGERTIAN

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

B. PRINSIP PENGEMBANGAN

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

C. PENGEMBANG SILABUS

Disusun secara mandiri oleh guru yang dilaksanakan pada awal tahun pelajaran dengan rincian tugas :

1. Guru kelas membuat silabus semua mata pelajaran sesuai dengan jumlah mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Guru mata pelajaran membuat silabus sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sejumlah kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

NONAMA TUGAS PENYUSUNAN SILABUS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Wuryaningsih, S.Pd.

Suyatno, S.Pd.Harning SumarwatiNunuk WrayantiMarsandiHarnanikZumaroEndang SWPitono

Menyusun silabus kelas VI

Menyusun silabus kelas V

Menyusun silabus kelas IV

Menyusun silabus kelas III

Menyusun silabus kelas II

Menyusun silabus kelas I

Menyusun silabus Pendidkan Agama Islam

Pendidikan Jasmani Olah Raga, Kesehatan

Bahasa Inggris

A. LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS

1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;

b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

a. potensi peserta didik;

b. relevansi dengan karakteristik daerah,

c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;

d. kebermanfaatan bagi peserta didik;

e. struktur keilmuan;

f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;

g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; danh. alokasi waktu.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.

b Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

1. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

2. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.

a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

B. SILABUS TIAP MATA PELAJARAN (terlampir tersendiri )

LAMPIRAN 2 :Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( dalam buku tersendiri )

LAMPIRAN 3: Analisis Standar Ketuntasan Belajar Minimal / SKBM ( tersendiri ) LAMPIRAN 4:Tabulasi Penetuan Standar ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM )BAB V

PENUTUP

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum ini disusun berdasarkan panduan penyusunan KTSP, permen 22,23, 24 th 2006 dan saran-saran dari beberapa pihak terutama dari Komite Sekolah SD Negeri BUMIREJO 1 yang isinya disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan Desa BUMIREJO 1 dan sekitarnya pada khususnya, lingkungan Kabupaten pada umumnya tanpa mengurangi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah ditetapakn oleh pemerintah. Dengan tersusunnya Kurikulum ini diharapkan guru mempunyai keluasan pandang, kreatifitas, dan inovatif, serta kemauan untuk selalu mengembangkan dirinya.

Sebagai pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan yang dilaksanakn di SD Negeri BUMIREJO 1, kurikulum yang dibuat oleh sekolah diharapkan berdampak positif sehingga siswa-siswi SD Negeri BUMIREJO 1 benar-benar dapat berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya.

Dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin mengerahkan segala upaya dan daya yang kami miliki. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki sehingga hasilnya masih sangat jauh dari harapan. Oleh karena itu demi sempurnanya dan demi masa depan siswa-siswi SD Negeri BUMIREJO 1 Kecamatan Mungkid besar harapan kami atas saran dan kritik yang membangun.

.

Bumirirejo , 27 Juli 2006

Menyetujui

Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Siswarsono

Harjono Saputro

Ketua

NIP. 130652023Mengetahui

Kepala UPT.Dinas Pendidikan

Kecamatan Mungkid

Kabupaten Magelang

Drs. SAMSUDINNIP.130736607

PAGE 2