contoh ktsp sd

73
BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah yang kita kenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum acuan operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan. Landasan dari pembuatan KTSP ini adalah Undang – undang Republik Indonesia NO 20 TAHUN 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang standar Isi, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Stnadar Kompetensi Kelulusan,dan pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu kepada Standar Isi, Standar Kopetensi Kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman, disusun oleh tim penyusun yang terdri dari kepala sekolah, guru, konselor, serta komite sekolah, dan Pengawas TK/SD, Pengawas Pendais di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo,sebagai 1

Upload: hilmy-qosim

Post on 02-Aug-2015

896 views

Category:

Documents


58 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh KTSP SD

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah yang kita kenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum acuan operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing – masing satuan pendidikan. Landasan dari pembuatan KTSP ini adalah Undang – undang Republik Indonesia NO 20 TAHUN 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang standar Isi, Kepmendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Stnadar Kompetensi Kelulusan,dan pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu kepada Standar Isi, Standar Kopetensi Kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah.

Kurikulum Sekolah Dasar Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman, disusun oleh tim penyusun yang terdri dari kepala sekolah, guru, konselor, serta komite sekolah, dan Pengawas TK/SD, Pengawas Pendais di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo,sebagai pedoman bagi guru dalam menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar dapat memberi kesempatan peserta didik belajar membangun dan menemukan jati dirinya melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum SD Khazanah Ilmu Kec Taman,

Landasan Pengembangan Kurikulum SD Khazanah Ilmu Kec Taman, mengacu pada:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 36 ayat (2) ”Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai satuan pendidikan, potensi Daerah, dan peserta didik.” Pasal 38 ayat (2).” Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau Satuan Pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten.”

1

Page 2: Contoh KTSP SD

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pasal 17 ayat (1) ” Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

Pasal 18 ayat (1)” Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur”. (2) “Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester”. (3) “Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri”.

Pasal 20 “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.”

3. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional ( Permendiknas) nomor 6 tahun 2007

Tentang perubahan Permendiknas nomor 24 tahun 2006 “ Satuan Pendidikan dasar dan Menengah yang disusun olah Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.

4. Standar Isi

Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam Standar isi (SI) adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.

5. Standar Kompetensi Lulusan

SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

C. Tujuan Pengembangan KTSP

1. Menjadi acuan dan pedoman bagi sekolah ( Pendidik dan Tenaga kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dan terukur , berkesinambunagn, dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Menjadi acuan dan pedoman bagi stakeholders( pemangku kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi harapan masyarakat.

2

Page 3: Contoh KTSP SD

3. Mengakomodasikan semua potensi yang ada di sekolah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam bidang akademis, maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan taqwa.

4. Agar peserta didik : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Menguasai dasar-dasar pengetahuan teknologi dan seni Berinteraksi sosial baik dengan teman , guru, dan masyarakat setempat maupun

lingkungan sekitar Mengaktualisasikan diri sesuai bakat, minat, dan potensi yang dimiliki

D. Prisip-Prinsip Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar. Pengembangan kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan bepedoman pada panduan penyususnan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

3

Page 4: Contoh KTSP SD

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pengembangan KTSP di SD Khazanah Ilmu ini menggunakan ANALISIS KONTEKS yang berisi :

a. Analisis potensi dan kekuatan/kelemahan yang ada di sekolah : Peserta didik Pendidik dan tenaga kependidikan Sarana prasarana Biaya Program-program yang ada di sekolah.

b. Analis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar : Komite sekolah Dewan pendidikan Dinas pendidikan Asosiasi profesi Dunia industri dan dunia kerja Sumber daya alam dan sosial budaya

Dengan analisis konteks ini akan memudahkan pengembangan KTSP, hasil dari analisis konteks bisa dilihat dilampirkan.

Dari hasil analisis konteks menunjukkan mengapa SD Khazanah Ilmu membutuhkan kurikulum yang berorientasi khusus pada kebutuhan di sekolah ini untuk memunculkan ciri khas, potensi lembaga, kemampuan peserta didik dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan. KTSP ini akan menampilkan ciri khas nilai-nilai yang diimplementasikan dalam pembelajaran dan berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain.

Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SD terdiri atas :

(1) Kepala Sekolah (ketua merangkap anggota)(2) Guru (anggota)(3) Konselor sekolah (anggota)(4) Komite sekolah (anggota)(5) Ahli pendidikan (nara sumber)(6) Dinas Pendidikan (melakukan koordinasi dan supervisi)

Disamping itu KTSP ini disusun berdasarkan VISI, MISI, dan Tujuan SD Khazanah Ilmu yang setiap saat harus diimplementasikan dalam proses mulai pembuatan indikator, penyusunan silabus, penyusunan RPP sampai pada evaluasi pembelajaran.

4

Page 5: Contoh KTSP SD

Di SD Khazanah Ilmu juga memasukkan beberapa pelajaran yang dianggap penting untuk siswa agar bisa berkompetensi di masa datang, misalnya dengan diberikannya pembiasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab mulai kelas 1; ini ditujukan untuk memberi pengetahuan siswa pada bahasa yang menjadi pusat perkembangan teknologi industri di dunia.

Pembaharuan kurikulum akan lebih bermakna bila diikuti oleh perubahan pengelolaan kurikulum yang dengan sendirinya akan mengubah praktik-praktik pembelajaran (KBM) di kelas. Selama ini sumber daya manusia yang ada di sekolah kurang diberdayakan dalam pengelolaan kurikulum.

Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah diarahkan untuk memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah dalam mengelola Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun berdasar kebutuhan dari dunia pendidikan yang terus berkembang, Seperti pelajaran TIK yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran, dimaksudkan agar anak-anak mengenal komputer sejak dini.

Hafalan juz amma dan hafalan surat-surat pilihan diberikan secara terstruktur mulai kelas 1 sampai kelas 6, sehingga ketika lulus siswa-siswa menguasai hafalan juz amma dan hafalan doa harian dengan baik.

Setiap anak mempunyai modal IQ, EQ dan SQ yang baik, dan inilah yang akan dikembangkan sebaik-baiknya di SD Khazanah Ilmu dengan mengedepankan Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk) ini dengan harapan bahwa setiap anak mempunyai kecerdasan bermacam-macam untuk dikembangkan sehingga menghasilkan murid-murid yang memiliki kemampuan pengetahuan tinggi, bisa melaksanakan agama Islam dengan baik dan penguasaan life skill untuk bisa berkompetitif dengan baik, sesuai Visi, Misi dan Tujuan sebagai bekal mereka untuk hidup di era global.

Semoga penyusunan KTSP ini bermanfaat untuk perkembangan dan pengembangan SD Khazanah Ilmu Wage Taman Sidoarjo dan Allah SWT meridloi segala usaha dan harapan ini. Amin.

E. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di SD Khazanah IlmuWagekecamatan Taman menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dengan layanan pendidikan yang bermutu, serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

2. Menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Guru memberikan layanan kepada peserta didik untuk mendapat layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap

5

Page 6: Contoh KTSP SD

perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

4. Pembelajaran dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

6. Pembelajaran dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

BAB II

TUJUAN

6

Page 7: Contoh KTSP SD

A. Tujuan Pendidikan Dasar /Menengah

Tujuan Pendidikan Dasar /menengah adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Mengacu pada tujuan dasar pendidikan tersebut, maka tujuan SD Khazanah Ilmu Wage Kecamatan Taman adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran,kegiatan pembiasaan yang berkarakter Bangsa

2. Meraih prestasi akademik maupun nonakademik3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk

melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi 4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkunganmasyarakat sekitar5. Menjadi sekolah yang dipercaya masyarakat

B. Visi Sekolah :

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era reformasi dan berubahannya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang yang ada di masyarakat. SD Khazanah Ilmu Wage Taman, memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam visi sekolah sebagai berikut:

“Mencetak generasi muslim yang unggul, terampil, kreatif, dan memiliki daya saing yang tinggi dalam menggapai masa depan”

Indikator VISI :

1. Melaksanakan Perencanaan Kurikulum Satuan Pendidikan yang mampu untuk mengakomodasikan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

2. Melaksanakan pembelajaran yang Inovatif, Kreatif, Kompetitif dan Menyenangkan.

3. Melakukan penilaian yang efektif, efisien, dan otentik.4. Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mencakup minat, bakat, dan

kegemaran yang menunjang kompetensi serta pelestarian budaya.5. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.6. Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup memadai bagi keterlaksanaan

pembelajaran.7. Melaksanakan pengelolaan managemen yang berbasis sekolah, transparan dan

akuntabel. 8. Menciptakan Iklim Sekolah yang Religius dan berprilaku santun kepada sesama.9. Menyediakan sumber pembiayaan yang melibatkan partisipasi masyarakat.10. Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan

ketangguhan pada diri anak melalui kegiatan Out Bond.

C. Misi Sekolah

7

Page 8: Contoh KTSP SD

Untuk mewujudkan visi, sekolah melakukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dan sais teknologi.

2. Menyelenggarakan pembelajaran dengan mengoptimalkan Multiple Intelligence dan dengan pembelajaran Enjoyful Learning.

3. Menumbuhkembangkan potensi siswa secara menyeluruh dan seimbang yang meliputi asspek intelektual, emosional dan spiritual.

4. Membina akhlak mulia dan pemantapan aspek bahasa Inggris dan Arab.

D. Tujuan SD Khazanah Ilmu Wage Taman tahun pelajaran 2012/2013

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional, adalah menngkatkan kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengukuti pendidikan lebih lanjut.

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajatan di sekolah mengacu pada peraturan mentri dan Satndar kopetensi kelulusan yang telah ditetapkan olah BSNP sebagai berikut :

1. Standar Isi 1.1. Mengembangkan standar kompetensi dasar dan indikator muatan kelas

1,2,dan 3, serta merencanakan standar kompetensi dasar dan indikator muatan kelas 4,5 dan 6

1.2. Mengembangkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator berbasis kecakapan hidup kelas 1,2 dan 3, serta merencanakan pemetaan standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator berbasis kecakapan hidup kelas 4,5 dan 6

1.3. Memiliki standar kompetensi dan kompetensi dasar dan indikator muatan lokal

1.4. Mengembangkan silabus dan perangkat pembelajaran kelas 1,2 dan 3, serta merencanakan silabus dan perangkat pembelajaran kelas 4,5 dan 6 untuk semua mata pelajaran

1.5. Mengembangakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kelas 1,2,3,4,5 dan 6 semua mata pelajaran

1.6. Memiliki bahan ajar untuk seluruh mata pelajaran 2. Standar Proses

2.1. Menguasai metode, strategi dan model pembelajaran yang bervariasi melalui pendekatan PAKEM

2.2. Mengembangkan model pembelajaran yang Kooperatif dan inovatif 2.3. Mengembangkan bahan ajar berbasis kecakapan hidup

3. Standar Kompetensi Kelulusan 3.1. Rata-rata Ujian Nasional 783.2. Kriteia Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran 3.3. Juara 1 3M (Menulis, membaca, menghitung) dan Sains tingkat

Kabupaten3.4. Semua siswa dari kelas 4 – kelas 6 mampu membaca Alqur’an dengan

benar dan tuntas hafalan al-Qur`an sesuai dengan standart kurikulum yang ditentukan

8

Page 9: Contoh KTSP SD

3.5. Memiliki kepedulian sosial yang tinggi3.6. 90 % lulusan diterima di sekolah favorit

4. Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan 4.1. Memiliki tenaga pendidik 100% S-14.2. 100% jumlah guru menguasai metode, strategi dan model pembelajaran

yang inovatif dan up to date 4.3. Mengembangkan keterampilam komputer untuk tenaga pendidik 4.4. Memilki tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu

mengoperasikan Microsoft Offece ( Word, Exel dan Power Poin)4.5. Kurang dari 90% tenaga pendidik dan kependidikan datang terlambat 4.6. Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang taat beribadah4.7. Memeliki tenaga pendidik dan kependidikan yang mempunyai kepekaan

sosial tinggi 4.8. Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang lebih mementingkan

kepentingan sekolah4.9. Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang berakhlaqul karimah

dan menjadi suri tauladan bagi siswa.5. Standar Sarana dan Prasarana

5.1. Memilki sarana dan prasarana yang sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

5.2. Mempunyai fasilitas pendidikan yang standar 5.3. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dibidang jasa perawatan alat

pembelajaran 6. Standar Pengelolan Pendidikan

6.1. Memiliki sistem pengelolaan yang standar 6.2. Mengembnagkan pengelolaan tertib keuangan 6.3. Mengembangkan pengelolaan administrasi semua urusan( kurikulum,

kesiswaan, humas, dan sarana)6.4. Mengembangkan menejemen sekolah yang partisiatif , transparan dan

akuntabel.7. Standar Pembiayaan

7.1. Memiliki aplikasi Menajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam pembiayaan pendidikan

7.2. Membebaskan 75% biaya pendidikan 8. Standar Penilaian

8.1. Semua guru mengembangkan sistem penilaian yang autentik ( Authentic Asseement)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

9

Page 10: Contoh KTSP SD

A. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Struktur Kurikulum SD Khazanah Ilmu Wage Taman memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut :

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Kelompok mata pelajaran estetika5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Masing – masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing – masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

NoKelompok

Mata Pelajaran

Cakupan

1. Pendidikan Agama Islam

Kelompok mata pelajaran agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganega-raan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu

10

Page 11: Contoh KTSP SD

NoKelompok

Mata Pelajaran

Cakupan

pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Selanjutnya dalam pasal 7 PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa :

1. Kelompok mata pelajaran Agama serta Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu penetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan .

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan, kepribadian, serta Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegatan agama, akhlaq mulia , kewarganegaraan , bahasa seni dan budaya, dan pendidikan jasmani

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD di laksanakan melalui dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

B. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SD merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan

11

Page 12: Contoh KTSP SD

pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian serta budaya dan karakter bangsa, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan.

Struktur Kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.

Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standart kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel 2.Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompotensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/ MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

3. Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit.6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 – 38

minggu.

Tabel Struktur Kurikulum SD / MI Nasional

No Komponen

Alokasi Waktu

KELAS

1 2 3 4 5 6

A. Mata Pelajaran

T E

M

A

1. Pendidikan Agama Islam 3 3 3

12

Page 13: Contoh KTSP SD

T I

K

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5

4. Matematika 5 5 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

7. Seni Budaya dan Ketrampilan

4 4 4

8. Pendidikan Jasmani Olah Raga

3 3 3

B. Muatan Lokal 6 6 6

C. Pengembangan Diri 2 2 2

Jumlah 26 27 28 37 37 37

TABEL STRUKTUR KTSP SD KHAZANAH ILMU

NO KOMPONENALOKASI WAKTU

KTSP SD KHAZANAH ILMUKELAS

1 2 3 4 5 6A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

T E

M A

T I

K

- - -2. Pendidikan Kewarganegaraan - - -3. B. Indonesia - - -4. Matematika - - -5. Ilmu Pengetahuan Alam - - -6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - -7. Seni Budaya Dan Ketrampilan - - -8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan- - -

B. Mulok :1. Bahasa Inggris 2 2 2 - - -2. Teknologi Informasi dan

Komunikasi / Komputer2 2 2 - - -

3. Bahasa Jawa 2 2 2 - - -4. Diniyah

a) Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) 3 3 3 - - -b) Fikih 2 2 2 - - -c) Bahasa Arab 2 2 2 - - -d) Akidah Akhlak 2 2 2 - - -e) Al-Qur’an Hadits 2 2 2 - - -f) SKI - - 2 - - -

13

Page 14: Contoh KTSP SD

C. Pengembangan Diri1. Public Speaking

Ekstra Pilihan

- - -2. Musik - - -3. English Club - - -4. Sain Club - - -5. Qiroah - - -6. Futsal Club - - -7. Mathematic Club - - -8. Renang 1x per semester

D. Pembiasaan1. Aspek Ibadah

a. Shalat Dhuhur berjamaah Senin – kamis Pukul 12.00 – 12.30b. Shalat Jumat mandiri Jumat 12.00 – 12.30 c. Menjaga kebersihan

lingkunganPembiasaan setiap hari

d. Tartil surat-surat pendek Setiap hari pukul 07.10 – 07.15e. Berdoa setelah shalat Pembiasaan setiap hari

2. Aspek Sosiala. Salam dan berjaat tangan

dengan guru dan teman Pembiasaan setiap hari

b. Bisa bergaul dengan baik Pembiasaan setiap hari c. Taat dan patuh terhadap guru Pembiasaan setiap hari d. Berperilaku sopan terhadap

semua orang Pembiasaan setiap hari

e. Tidak menyela pembicaraan orang lain

Pembiasaan setiap hari

f. Penanaman karakter Islami tolong-menolong

Pembiasaan setiap hari

g. Peduli terhadap teman yang sakit dan kena musibah

Pembiasaan setiap hari

h. Peduli lingkungan Pembiasaan setiap hari 3. Aspek Kemandirian

a. Melaksanakan adab makan siang

Setiap hari, pukul 11.30 – 12.00

b. Menjadi pemimpin saat baris Bergilir sesuai dengan jadwalc. Adzan dan Iqamah shalat

dhuhur dan Jumat Bergilir sesuai dengan jadwal

d. Khutbah Jumat Bergilir sesuai dengan jadwale. Memimpin Tartil Bergilir sesuai dengan jadwalf. Masuk kelas tepat waktu Pembiasaan setiap hari g. Berpenampilan bersih dan rapi Pembiasaan setiap hari h. Seragam dan peralatan sekolah

lengkapPembiasaan setiap hari

i. Tertib selama di kelas Pembiasaan setiap hari j. Aktif mengikuti pelajaran Pembiasaan setiap hari k. Menyelesaikan tuga tepat

waktu Pembiasaan setiap hari

l. Menjaga kebersihan sekolah Pembiasaan setiap hari 4. Aspek Life Skill

14

Page 15: Contoh KTSP SD

a. Pemantapan bahasa Inggris Senin – Rabu, Pukul 07. 15 – 07.30

b. Pemantapan bahasa Arab Kamis – Jumat, Pukul 07. 15 – 07.30

5. Aspek Kedisiplinana. Baris-berbaris Setiap hari Pukul 07.00 – 07.10

Jumlah 43 44 47 - - -Keterangan :

1. 1 (satu) Jam pelajaran kelas 1, 2, 3 alokasi waktu 30 menit.2. Kelas 1 s/d Kelas 3 menggunakan pendekatan Integrated Curiculum.

Muatan Kurikulum

Mata pelajaran

Ruang Lingkup Tujuan

Pendidikan agama Islam

1. Al Qur’an dan Hadits

2. Aqidah

Akhlak3. Fiqih4. Tarikh dan

kebudayaan Islam

1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan menerjemahkan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, mulai Al-Fatehah sampai Al-Infithaar.

2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman, dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.

3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela.

4. Mengenal dan melaksanakan rukun islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji.

5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh tercela dalam kehidupan nabi.

6. Dapat membaca Al-Qur’an secara lancar, tartil, dan bertajwid dengan fasih dalam makhraj.

7. Menyebutkan, menghafal, mengartikan, do’a-do’a sehari-hari (akan dan selesai makan, keluar dan masuk kamar kecil, bepergian, akan dan bangun tidur, ……..)

15

Page 16: Contoh KTSP SD

8. Menjalankan sholat lima waktu dan sholat sunnah (Dhuha, Rawatib …..).

9. Membiasakan sunnah-sunnah Rosul ketika bergaul, berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Kewarganegar

aan

Persatuan dan Kesatuan bangsa,

Norma, hukum dan peraturan

Hak asasi manusia

Kebutuhan warga negara

Konstitusi Negara

Kekuasan dan Politik

Pancasila meliputi

Globalisasi

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Bahasa Indonesia

Mendengar Berbicara Membaca Menulis Kemampuan

berwawancara Kemampuan

memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esai

Kompetensi pendukung yakni kompetensi linguistik, kompetensi sosiokultural, kompetensi strategi,

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

16

Page 17: Contoh KTSP SD

kompetensi pembentuk wacana

Matematika Bilangan Aljabar Geometri dan

pengukuran Statistika dan

peluang

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ilmu Pengetahuan

Alam

Makhluk hidup dan proses kehidupan

Materi dan sifatnya

Energi dan perubahannya

Bumi dan alam semesta

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

17

Page 18: Contoh KTSP SD

lingkungan, teknologi dan masyarakat

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Ilmu Pengetahuan

Sosial

Manusia tempat dan lingkungannya

Waktu, keberlanjutan dan perubahan

Sistem sosial dan budaya

Prilaku ekonomi dan kesejahteraan

Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Seni Budaya Seni rupa Seni musik Seni tari Seni teater

. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

4. Menampilkan peran serta dalam seni

18

Page 19: Contoh KTSP SD

budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

Keterampilan /teknologi

Informasi dan Komunikasi

Keterampilan kerajinan

Pemenfaatan teknologi sederhana

Kewirausahaan

1. Mampu mengembangkan dan keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi manusia

2. Memiliki rasa estetika , apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah nusantara maupun dunia

3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana.

4. Memeliki sikap profesional dan kewirausahaan

Pendidikan Jasmani ,olahr

aga, dan kesehatan

Permainan dan olahraga

Aktivitas pengembangan

Aktivitas senam

Aktivitas ritmik

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang

19

Page 20: Contoh KTSP SD

sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

10. Muatan Lokal Pada tahun 2011/2012 SD Khazanah IlmuWagemelaksanakan tiga

muatan lokal antara lain : 1. Bahasa Jawa, bagi siswa sesuai potensi daerah 2. Bahasa Inggris, merupakan muatan lokal wajib 3. TIK, merupakan muatan lokal wajib

Adapun ruang lingkup dan tujuan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut :

Mata Pelajaran

Ruang Lingkup

Tujuan

1. Bahasa Jawa

- Mendengarkan

- Berbicara- Membaca- Menulis

- Berkomunikasi secara efektif dan efisien - Menghargai dan bangga menggunakan

bahasa Jawa - Menikmati dan memanfaatkan karya

sastra Jawa - Menghargai dan membanggakan satra

Jawa sebagai budaya daerah 2.Bahasa Inggris - Mendenga

rkan - Berbicara- Membaca- Menulis

- Berkomunikasi secara efektif dan efisien - Mengenal dan menggunakan bahasa

Inggris - Menikmati dan memanfaatkan karya

sastra Inggris- Menyiapkan bahasa Inggris di era

globalisasi sebagai bahasa International

2. TIK - Keterampilan

- Kerajinan- Pemanfaat

an teknologi sederhana

- Kewirausahaan

- mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat sebuah produkkerajinan dan teknologi yang berguna bagi manusia

- mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk beragai macam dasar perangkat produktivitas teknologo

- mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi kehidupan nyata untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan perangkat komunikasi

- memiliki sikap profesional dan kewirausahaan

Standar Kopetensi kelulusan dan standar Isi (SK dan KD) adalah sebagai berikut:

1. Bahasa Jawa

Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar 20

Page 21: Contoh KTSP SD

Kompetensi Kelulusan

Wulangan 1: Diri Sendiri I Mendengarkan :

1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah

1.1 mendengarkan dan membedakan bunyi bahasa

memahami ragam wacana lisa melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah

Berbicara 2. Siswa mampu

mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun

2.1Memperkenalkan diri

mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun

Membaca 3. Siswa mampu membaca

dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana

3.1Membaca nyaring

membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana

Menulis 4. Siswa mampu menulis

kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi

4.1Menyiplak dan menebalkan 4.2 Menyalin

menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi

Apresiasi Sastra5. Siswa mampu

menapresiasikan sastra Jawa

5.1Mengapresiasikan tembang dolanan

menapresiasikan sastra Jawa

Wulangan 2: Keluarga Mendengarkan

1. Siswa mampu mendengagarkan dan

1.1Mendengarkan dan membedakan berbagai

mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan

21

Page 22: Contoh KTSP SD

memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah

bunyi suara serta bunyi bahasa

melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah

Berbicara 2. Siswa mampu

mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun

2.2Menjelaskan isi gambar

mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun

Membaca 3. Siswa mampu membaca

dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana

3.1Membaca nyaring

membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana

Menulis 4. Siswa mampu menulis

kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi

4.1Menyiplak dan menebalkan

menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi

Wulangan 3: Kegiatan Mendengarkan

1. Siswa mampu mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai permintaan/perintah

1.1Mendengarkan dan melakukan sesuatu

mendengagarkan dan memahami ragam wacana lisan melalaui mendengarkan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, pesan, percakapan sederhana, dan melakukan sesuatu sesuai

22

Page 23: Contoh KTSP SD

permintaan/perintah

Berbicara 2. Siswa mampu

mengungkapkan kikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun

2.2Menyapa orang lain mengungkapkan

pikiran , pendapat, gagasan serta perasaan secara lisan dalam benbagai ragam bahasa jawa dengan bahasa yang santun

Membaca 3. Siswa mampu membaca

dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana

3.1Membaca nyaring

membaca dan memahami ragam teks pendek dengan cara nyaring, membaca lancar, dan membaca indah beberapa kalimat sederhana

Menulis 4. Siswa mampu menulis

kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi

4.1Mendiskrisikan gambar

menulis kata, kalimat dengan huruf tegak lepas dan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan guru dan menulis rapi dengan stimulus gambar yang disukai siswa

Wulangan 1: keluargaII Mendengarkan

1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

1.1Mendengarkan dan memahami isi bacaan

mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

Berbicara 2. Mampu mengungkapkan

pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun

2.1Menanyakan sesuatu pada orang yang dikenal dengan menggunakan kalimatdan pilihan kata

mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa

23

Page 24: Contoh KTSP SD

yang santunMembaca 3. Mampu membaca dan

memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

3.1Membaca teks pendek dengan memperhatikan pelafalan dan intonasi yang tapat, sehingga mudah dipahami oarang lain

membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

Menulis 4. Mampu menulis

kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi

4.1Menulis karangan pendek 4.2Menyalin

menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi

Apresiasi Sastra 5. Mampu mengapresiasikan

bahasa Jawa

5.1Menynyikan tembang dolanan

mengapresiasikan bahasa Jawa

Wulangan 2: kegiatan Mendengarkan 1. Mampu mendengarkan dan

memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

1.1Mendengarkan percakapan sederhana tentang kegiatan sehari – hari

mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

Berbicara 2. Mampu mengungkapkan

pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun

2.1Menceritakan kegiatan sehari-hari

mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun

Membaca 3. Mampu membaca dan

memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

3.1Membaca lancar dengan pemahaman teks bacaan

membaca dan memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

Menulis 4. Mampu menulis

kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan

4.1Menulis kalimat sederhana menjadi sebuah wacana dengan judul tetentu

menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung,

24

Page 25: Contoh KTSP SD

menulis rapi menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi

Wulangan 3: Budi Pekerti Mendengarkan

1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

1.1Mendengarkan dan memahami isi bacaan

mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pembacaan teks pendek, menyimak pesan pendek, dan mendengarkan dongeng

Berbicara 2. Mampu mengungkapkan

pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun

2.1Melakukan percakapan pendek 2.2Bercakap – cakap menggunakan bahasa santun

mengungkapkan pikiran , pendapat, gagasan dan perasaan secar lisan dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan bahasa yang santun

Membaca 3. Mampu membaca dan

memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

3.1Membaca nyaring membaca dan

memahami isi bacaan dengan cara membaca lancar

Menulis 4. Mampu menulis

kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi

4.1Melengkapi cerits 4.2Menulis kalimat

menulis kalimat/karangan pendek dengan huruf tegak bersambung, menulis kalimat yang didiktekan, dan menulis rapi

Apresiasi sastra 5. Mampu

mengapresiasikan sastra Jawa

5.1Mengapresiasikan dongeng

mengapresiasikan sastra Jawa

Wulangan 1: KegiatanIII Mendengarkan

1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang

1.1Mendengarkan dan memahami cerita teman

memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat, cerita wayang, drama,

25

Page 26: Contoh KTSP SD

kegemaran dan ungkapan tentang kegemaran

Berbicara 2. Siswa mampu

memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan

2.1Menceritakan pengalaman 2.2Bercakap-cakap menggunakan bahasa yang santun

memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan

Membaca 3. Siswa Mampu membaca

dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan membaca huruf

3.1Membaca bersuara Mampu membaca

dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan membaca huruf

Menulis 4. Mampu menulis

karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar

4.1Menulis karangan sederhana

menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar

Apresiasi Sastra 5. Mampu

mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

5.1Mengapresiasikan tembang dolanan

mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

Wulangan 2: Lingkungan

Mendengarkan 1. Mampu memahami

wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat,

1.1Mendengarkan pembacaan drama

memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita

26

Page 27: Contoh KTSP SD

cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran

rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran

Berbicara 2. Siswa mampu

memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan

2.1Memberi tanggapan 2.2Bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa yang santun

memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan

Membaca 3. Siswa Mampu membaca

dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan membaca huruf

3.1Membaca capat

membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan membaca huruf

Menulis 4. Mampu menulis

karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar

4.1Menulis huruf Jawa legenda ( ha s.d la ) 4.2Menulis kata dan kalimat

menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar

Apresiasi Sastra 5. Mampu

mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

5.1Mengapresiasikan geguritan

mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

Wulangan 3 : Kegemaran Mendengarkan

1. Mampu memahami wacana lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita rakyat,

1.1Mendengarkan dialog memahami wacana

lisan melalui mendengarkan cerita teman, cerita

27

Page 28: Contoh KTSP SD

cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran

rakyat, cerita wayang, drama, dan ungkapan tentang kegemaran

Berbicara 2. Siswa mampu

memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan

2.1Melakukan percakapan dialog

memahami cerita geguritan, dan drama serta dapat memberikan kesan, mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalanm berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan

Membaca 3. Siswa Mampu membaca

dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan membaca huruf

3.1Membaca indah3.2Membaca tulisan Jawa

membaca dan memahamiberbagai teks bacaan dengan teknik membaca bersuara , membaca indah, membaca cepat, dan membaca huruf

Menulis 4. Mampu menulis

karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar

4.1Menulis karangan 4.2Menulis huruf Jawa

menulis karangan dengan berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa dan menulis huruf Jawa dengan ejaan yang benar

Apresiasi Sastra 5. Mampu

mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

5.1Mengapresiasikan tembang dolanan

mengapresiasikan sastra Jawa berupa : geguritan, cerita rakyat, dongeng, cerita wayang, dan tembang dolanan

2. Bahasa Inggris

Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Lulusan

1 Mendengarkan 1.1 Memahami instruksi

28

Page 29: Contoh KTSP SD

1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

sangat sederhana dengan tindkan dalam konteks kelas

Berbicara 2. Mengungkapkan

instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

2.1Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4Bercakap – cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan : hello ......, good..... dan what is ....thaks

Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

Membaca 3. Memahami

tulisan bahasa

3.1Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan

Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana

29

Page 30: Contoh KTSP SD

Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana3.2Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana

dalam konteks kelas

Menulis 4. Mengeja dan

menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

4.2Mengeja ujaran bahasa nggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana4.2Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis

Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

II Mendengarkan 1. Memahami

instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

1.1Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

Mendengarkan 2. Memahami

instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

Berbicara 3. Mengungkapkan

instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

2.1Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3Bercakap-cakap untuk meminta/memberi

Berbicara 4. Mengungkapkan

instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

30

Page 31: Contoh KTSP SD

jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4Bercakap – cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan what is..., what are...., where

Membaca 3. Memahami

tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

3.1Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana3.2Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana

Membaca 4. Memahami tulisan

bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

Menulis 5. Mengeja dan

menyalin6. tulisan bahasa

Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

4.2Mengeja ujaran bahasa inggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana4.2Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis

Menulis 7. Mengeja dan

menyalin 8. tulisan bahasa

Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

31

Page 32: Contoh KTSP SD

III Mendengarkan 1. Memahami

instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

1.1Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instrusi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan 1.2Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindkan dalam konteks kelas

Berbicara 2. Mengungkapkan

instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

2.1Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederana secara berterima 2.2Bercakap – cakap untuk menyertai tindakan secar berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 2.3Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secar berterima yang melibatkan tindak tutur : meminta bantuan, meminta barang, memberi barang 2.4Bercakap – cakap untuk meminta/mmberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur : minta ijin, memberi ijin, menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 2.5Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan : what is...., how....where is....

Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

32

Page 33: Contoh KTSP SD

Membaca 3. Memahami

tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

3.1Membaca nyring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan : kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana3.2Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana

Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

Menulis 4. Mengeja dan

menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

4.2Mengeja ujaran bahasa nggrs sangat sederhana secara tepat dan erteriam dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana4.2Menyalin tulisan bahasa inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti ucapan selamat dan pesan tertulis

Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

4. Teknologi Informasi Komunikasi

Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kelulusan

I 1. Menunjukkan perangkat keras komputer

1.1

Mengenal TIK dan komunikasi secara sederhana

Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif

2. Menggunakan ikon menggambar

2.1

Menggunakan ikon-ikon untuk penampilan (viewer) dan pembuatan gambar

Menunjukkan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

3. Memilih dan mewarnai gambar

3.1

Mewarnai gambar

Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

33

Page 34: Contoh KTSP SD

II 1. Menunjukkan perangkat lunak menggambar

1.1

Mengenal perangkat lunak menggambar

Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi

2. Mendemonstrasikan ikon menggambar

2.1

Menggunakan ikon untuk menggambar

Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

3. Merancang dan menggambar secara kreatif

3.1

Membuat gambar kreatif

Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

III 1. Menunjukka ikon pengolah gambar

1.1

Mengenal perangkat lunak pengolah gambar

Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi

2. Mendomonstrsikan ikon pengolah gambar

2.1

Menggunakan ikon pemadu gambar

Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

3. Mengolah gambar secara kreatif

3.1

Membuat dan mengolah gamabar secara kreatif

Menunjukkan kemampuan berfikir logos, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

1. Kegiatan Pengembangan Diri dan Karakter Bangsa

a. Pengembangan diri

Pengembangan diri diarahkan untuk mengembangakan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

Sekolah memfasilitasi pengembangan diri seperti berikut :

1) Pengembangan diri yang dilaksanakan didalam kelas ( intrakurikuler) yang diintegrasikan ke dalam proses belajar mengajar yaitu : a) Bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi,

kemasyarakatan, belajar dan karier peserta didik ( kegiatan ini diasuh oleh guru kelas masing-masing )

b) Pengembangan diri yang dilaksanakan di luar kelas( ekstrakurikuler) di asuh guru pembina antara lain :

34

Page 35: Contoh KTSP SD

Pengembangan diri

Pembina Pelaksanaan

1. Renang Wali kelas Sekali dalam satu semester

2. Public Speaking

Hilmi Qosim Mubah, M. Pd.I

Jumat pukul 12.30 – 14.30

3. Musik Subhan Andriyono, S.Pd.I Jumat pukul 12.30 – 14.30

4. English Club Drs. Imam Basori Jumat pukul 12.30 – 14.30

5. Sain Club Samiati, S.Pd.I Jumat pukul 12.30 – 14.30

6. Qiroah Islachah Jumat pukul 12.30 – 14.30

7. Futsal Club Afifuddin Rifqi, S.Pd.I Jumat pukul 12.30 – 14.30

8. Mathematic Club

Yeni Kuswanti, S.Pd Jumat pukul 12.30 – 14.30

b. Pembiasaan dan Budaya Karakter Bangsa

Pendidikan karakter pada intinya bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kooperatif, berakhlak mulia, bermoral, bergotong royang, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, beroreantasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.

Adapun fungsi dari pendidikan karakter itu sendiri antara lain, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik. Memperkuat dan membangun prilaku bangsa yang multi kultur, meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.

Kalau kita lihat tujuan dan fiungsi dari pendidikan karakter tersebut di atas, betapa bangga dan bahagianya kita bisa menghantarkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi tantangan dunia yang sudah menglobal dimasa kini dan akan datang .Untuk itu sekolah kami mencoba membuat suatu program yang bisa kami tindak lanjuti dalam perbuatan nyata dalam keseharian sebagai bekal bagi anak didik kami untuk hidup bermasyarakat, berbagsa dan bernegara.

Pendidikan karakter akan direalisasikan dalam seluruh kegiatan di SD Khazanah Ilmu. Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui langkah – langkah sebagai berikut :

35

Page 36: Contoh KTSP SD

Memilih dan menentukan nilai – nilai yan diprioritaskan untuk dikembangkan berdasarkan analisis konteks dengan mempertimbankan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada.

Kepala Sekolah melakukan sosialisasi ke semua warga sekolah( pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, komite sekolah, dan orang tua peserta didik) dengan tujuan agar semua merasa memiliki dan mempunyai komitmen bersama untuk merealisasikan pembentukkan karakter melalui nilai – nilai yan diprioritaskan

Merevisi dokumen 1 yang telah dimiliki dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di sekolah tersebut

Merevisi dokumen 2 yang meliputi silabus dan RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter

Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan silabus dan RPP yang telah diinterasikan nilai-nilai pembentuk karakter

Melakukan pembiasaan dalam bentuk prilaku dan kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi prioritas di SD Khazanah Ilmu.

1) Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Karakter

Rencana PBKB ini akan mulai dilaksanakan di bulan september setah libur hari raya Idul Fitri, bentuk aksinya adalah sebagai berikut :

a. Bentuk Integrasinya , nilai – nilai pendidikan karakter terintegrasi di seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal. di dalam silabus nilai-nilai pendidikan karakter tercantum di dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam pengembangan diri pendidikan karakter diimplementasikan dalam program bimbingan dan koseling dan ekstra kurikuler. Pada kegiatan ekstra kurikuler, dilakukan pada kegiatan pramuka, UKS,kepemimpinann, Olah Raga ,dan kegiatan keagamaan. Pelaksanaan pendidikan karakter di SD Khazanah Ilmu juga dilakukan melalui aktifitas sebagai berikut :

(1) Kegiatan rutin

Nilai – nilai Bidaya dan Karakter

Bangsa yang Dikembangkan

Bentuk Pelaksanaan Kegiatan

Religius Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran dipimpin oleh guru kelas masing-masing

Hafalan surat pendek sesuai tingkatan kelas tiap hari sebelum pelajaran selama 10 menit

Melaksanakan kegiatan infak setiap jum’at Memberi salam kepada guru jika ada pergantian

pelajaran Memberi kesempatan kepada semua peserta didik

untuk melakukan ibadah Berbicara dan bertindak dengan memperhatikan

36

Page 37: Contoh KTSP SD

sopan santun Membiasakan mengucapkan terima kasih, maaf,

permisi dan tolong Mengetuk pintu dan memberi salam sebelum masuk

ke dalam ruangan orang lain Meminta ijin untuk mengunakan barang orang lain

Kedisiplinan Membuat catatan kehadiran peserta didik dan pendidik

Melakukan baris dan hafalan solat setiap mau masuk kelas pukul 06.30 – 07.00

15’ sebelum bel masuk guru dan siswa harus sudah ada di sekolah, bai yangmelanggar diberi sanksi

Bila berhalangan hadir di sekolah harus ada pemberitahuan

Kerapian dan kebersihan pakaian di cek setiap pai sebelum masuk kelas oleh guru kelas . Bagi siswa yang belum/kurang rapi diminta untuk merapikan pakaiannya

Kebersihan dan kerapian kuku , gigi dan rambut di cek oleh guru kelas setiap Jum’at. Bila ada yang tidak sesuai dengan aturan , maka diminta untuk memotong dan mencukurnya

Guru diwajibkan berpakaian rapi dan sesuai syariah islam

Membiasakan mengambil sampah yang berserakan Meminjam dan mengembalikan sendiri buku /alat

lain ketempat semula

Peduli Lingkungan

Lingkungan sekolah bersih

Membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya

Setiap hari di akhir pelajaran membiasakan siswa melakukan kebersihan yang didampingi guru kelas dan membuangnya ke TPS

Setiap Jum’at ke 2 dan 3 jam 06.00 – 07.00 seluruh warga sekolah melakukan jum’at bersih yang dipimpin guru olah raga

Penjaga sekolah diwajibkan mengambil sampah di kantor, di kelas atau di tempat lain yang tidak terjangkau siswa setelah istirahat dan membuangnya ke TPS

Guru yang menjadi petugas piket diwajibkan mengontrol kebersihan lingkungan sekolah setiap hari

Mengambil sampah yang berserakan

Kebersihan Kelas

Piket kelas secara berkelompok membersihkan kelasnya, setelah pulang sekolah

37

Page 38: Contoh KTSP SD

Masing-masing individu wajib menata Bangku dan meja setiap hari terlihat rapi

Masing-masing individu wajib menata Bangku dan meja setiap pulang sekolah agar terlihat rapi

Melakukan pengamatan kebersihan linkungan oleh penaggng jawab linkungan (kriteria ditetapkan sekolah) dilakukan setiap minggu dan diumumkan pada saat upacara hari Senin. Kelas bersih diberi bendera hijau dan kelas kotor diberi bendera merah

Tidak mencoret tembok dan meja belajar serta bangku dengan pulpen maupun tip-ex (stipo)

Peduli Sosial Mengunjuni teman bila terkena musibah atau sakit Setiap selasa menumpulkan sisa sangu untuk dana

sosial peduli teman yang tidak mampu Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu,

misalnya sumbangan untuk bencana banjir, gempa dsb

Kejujuran Menyediakan tempat temuan barang hilang Transparansi dalam segala hal, terutama keuangan

sekolah Menyediakan kotak saran dan pengaduan Larangan dan sanksi menyontek waktu ujian

(ulangan tema/harian, tengah semester, akhir semester, naik kelas maupun pada waktu ujian sekolah dan ujian nasional)

Cinta Tanah Air Berbahasa Indonesia yang baik dan benar ditempat/acara formal

Menyanyikan lagu – lagu kebangsaan pada acara dan tempat tertentu

Memajang foto para pahlawan Nasional Memasang foto presiden, wakil presiden , lambang

negara, bendera kebansaan di setiap rung kelas dan kantor

Membiasakan upacara bendera setiap hari senin

(2) Kegiatan Spontan

Religius Memperinatkan peserta didik yang tidak melakukan ibadah

Mengingatkan peserta didik jika tidak mengucapkan salam

Meminta maaf bila melakukan kesalahan Kedisiplinan Memperingatkan siswa yang masih terlambat, dan

diminta untuk mengambil sampah yang masih berserakan dihalaman

Memberi teguran dan sanksi bagi guru yang hadir tidak tepat waktu ( sesuai disiplin pegawai PP 53)

38

Page 39: Contoh KTSP SD

Mengingatkan siswa yang tidak berpakaian rapi dan diminta untuk merapikannya

Mengingatkan siswa yang kuku dan rambutnya panjang untuk mencukur/memotong dan diberi tenggang waktu 3 hari.

Melerai pertenkaran Peduli linkungan Menuaskan siswa memungut sampah yang dibuang

sembarangan Menugaskan penjaga sekolah menyiram bunga setiap

hari Memberikan sanksi kepada siswa yang membuang

sampah secara sembarangan Peduli Sosial Mengunjungi teman yang sakit

Melayat apabila ada ortu/wali siswa yang meninggal Mengumpulkan sumbangan untuk bencana alam

Kejujuran Memperingatkan siswa yang mencontek saat ujian Mengingatkan siswa yang mencontoh PR teman

(3) Kegiatan Keteladanan

Religius Pendidik berdo’a bersama siswa sebelum dan sesudah pelajaran

Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan sholat zuhur berjamaah, sesuai dengan jadwal

Guru menjadi model yang baik dalam berdo’aKedisiplinan Pukul 06.15 guru piket harus sudah ada di sekolah ,

menyambut siswa, bagi guru yang lain 06.30 Mengambil sampah yang berserakan Berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain

Peduli lingkungan

Semua warga sekolah membuang sampah pada tempatnya

Sampah dipisahkan antara organik dan non organik pada tempat yang sudah disiapkan

Peduli Sosial Pendidik dan tenaa kependidikan menumpulkan sumbangan setiap ada teman yang sakit atau bencana alam

Kejujuran Pendidik memberi penilaian secara obyektif

Cinta Tanah Air Pendidk , tenaga kependidikan serta peserta didik melakukan upacara dan peringatan hari besar secara bersama .

2) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran

Di atas sudah dijelaskan , bahwa pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam mata pelajaran adlah pengenalan nilai-nilai , diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai – nilai dan pengintegrasian nialai – nilai ke

39

Page 40: Contoh KTSP SD

dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung dalam kelas maupun luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari /peduli, dan menginternalisasikan nilai – nilai dan menjadikannya prilaku. Nilai – nilai yang akan dikembangkan pada semua mata pelajaran terutama pengembangan nilai peduli lingkungan, sehat, disiplin dan religi.

3) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Muatan Lokal

Nilai – nilai juga dikembangkan pada mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal yang dipilih di SD Khazanah Ilmu adalah bahasa Jawa dan pendidikan lingkungan hidup. Nilai-nilai PBKB yang akan dikembangkan terutama adalah peduli lingkungan, sehat, religi, dan disiplin. Nilai – nilai tersebut dituangkan dalam indikator dan kegiatan mata pelajaran pada silabus dan RPP

4) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri yang akan dilakukan di SD Khazanah Ilmu adalah sebagai berikut :

Jenis Pengembangan

Diri

Nilai yang ditanamkan Strategi

Olah Raga Sportifitas Menghargai

prestasi Kerja keras Cinta damai Disiplin Jujur

pelatihan rutin , sepak bola, volly, bulu tangkis, atletik,

perlombaan olah raga

UKS Peduli sosial Toleransi Disiplin komunikatif

latihan yang terprogram

Pramuka demokratis disiplin kerja sama rasa kebangsaan toleransi peduli sosial dan

lingkungan cinta damai kerja keras

latihan terprogram (kepemimpinan, penegakan disiplin dan tata tertib berorganisasi)

40

Page 41: Contoh KTSP SD

Untuk kegiatan yang tidak terprogram pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan rutin, yaitu kegiatan, spontan, dan keteladanan. Secara rinci terlihat sebagai berikut:

1) Pembiasaan rutin, kegiatan yan dilakukan terjadwal, meliputi : upacara bendera, senam, do’a bersama, ketertiban, pemeliharaan kebersihan (Jum’at bersih), kesehatan diri/pribadi (pemeriksaan kuku, gigi, rambut)

2) Pembiasaan spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus meliputi : pembentukan prilaku memberikan senyum, salam, sapa, membuang sampah pada tempatnya, budaya antri, mengatasi silang pendapat( pertengkaran), saling mengingatkan ketika melhat pelanggaran tata tertib sekolah, kunjungan rumah, kesetiakawanan sosial, anjang sana.

3) Pembiasaan keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk prilaku sehari – hari, meliputi : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

4) Pengkondisian Sarana prasarana yang berkaitan dengan nilsai – nilai yang

dikembangkan dipenuhi secara bertahap Meningkatkan keteladanan dari kepala sekolah , guru dan tenaga

kependidikan Pemberian reward

5) Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Kalender Pendidikan

Pada Kalender Akademik tahun pembelajaran 2012/2013 terdapat beberapa kegiatan seperti:

Waktu Kegiatan

17 Agustus 2012 Menyelenggarakan Upacara HUT RI

6 – 8 Agustus 2012 Menyelenggarakan Pondok romadhan

21 – 24 Agustus 2011 Hari Raya Idul Fitri

27 Oktober 2012 Menyeleggarakan qurban

21 April 2013 Menyelengarakan lomba memperingati hari Kartini

Penilaian

Kegiatan pengembangan diri dan karakter bangsa dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara berkala kepada kepala sekolah dan orang tua siswa serta ke siswa itu sendiri

6) Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh satuan pendidikan SD/MI/SDLB, baik katagori standar maupun mandiri.

41

Page 42: Contoh KTSP SD

b. Jumlah satu jam tatap muka 35 menit c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur dalam sistem paket adalah 0% - 40%, dari waktu kegiatan tatp muka pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut dipertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

d. Alokasi waktu untuk praktek , dua jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah setara dengan dua jam tatap muka

e. Pengaturan beban mengajar selama satu tahun pelajaran, seperti pada table berikut ini :

KelasSatu jam Tatap Muka

(menit)Jumlah jam per minggu

Menggu Efektif per

Tahun

Jumlah jam Per Tahun

I 30 35 40 7245

II 30 35 40 7245

III 30 35 40 7245

IV - - - -

V - - - -

VI - - - -

7) Ketuntasan Belajar

Berdasarkan pertimbangankemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas dan dukungan SDM yang tersedia, Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) kami tentukan sebagai berikut :

SEMESTER I

KOMPONEN KELAS dan KKMA. Mata Pelajaran I II III IV V VI

1. Pendidikan Agama 70 75 75 - - -2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 - - -3. Bahasa Indonesia 77 77 77 - - -4. Matematika 73 70 70 - - -5. Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75 - - -6. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75 - - -7. Seni Budaya dan Kesenian 75 75 75 - - -8. Penjas, Orkes 75 75 75 - - -

B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 70 70 70 - - -2. Bahasa Inggris 75 75 75 - - -3. TIK 70 70 70 - - -

C. Pengembangan Diri dan PBKB

42

Page 43: Contoh KTSP SD

SEMESTER II

KOMPONEN KELAS dan KKMA. Mata Pelajaran I II III IV V VI

1. Pendidikan Agama 70 75 75 - - -2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 - - -3. Bahasa Indonesia 77 77 77 - - -4. Matematika 73 70 70 - - -5. Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75 - - -6. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75 - - -7. Seni Budaya dan Kesenian 75 75 75 - - -8. Penjas, Orkes 75 75 75 - - -

B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 70 70 70 - - -2. Bahasa Inggris 75 75 75 - - -3. TIK 70 70 70 - - -

C. Pengembangan Diri dan PBKB 7. Kenaikan dan Kelulusan

a) Kenaikan Kelas Peserta didik dinyatakan naik kelas apaila memenuhi syarat :

(1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.(2) Berakhlak mulia(3) menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas

yang diikuti .(4) tidak terdapat nilai di bawah KKM leih dari 3 mata pelajaran pada semester

yang diikuti, dengan nilai minimal 50(5) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

(6) ketidak hadiran tanpa ijin (alpa) maximal 10% dari jumlah hari efektif

b) Kriteria Kelulusan Berdasarkan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus jika :

(1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.(2) Berakhlak mulia(3) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (4) Memperoleh nilai minimal sama dengan KKM pada nilai akhir untuk

seluruh kelompok mata pelajaran : (a) Agama dan akhlak mulia (b) Kewarganegaraan dan kepribadian (c) Estetika (d) Jasmani olah raga dan kesehatan (e) Memiliki kemampuan khatam al-qur’an dengan tartil dan fasih dalam

makhraj.

Kelas Bacaan Tilawatil/Al-Qur’an Jumlah

43

Page 44: Contoh KTSP SD

Jilid / Juz

I Tilawati 1 – 3. 2 jilid

II Tilawati 4 – 5 dan Juz ‘amma. 2 jilid

III Al Waqiah, Yaasin, Ad Dukhan dan Al Mulk

Al Qur’an juz 1-5 dengan tartil dan tajwid.

4 surat

5 juz

IV Juz 6 – 25 dengan tartil, tajwid, serta fasih dalam makhraj. 10 Juz

V Juz 16 – 25 dengan fasih dalam makhraj. 10 Juz

VI Juz 26 – 30 dan khatam. 5 Juz

(f) Memiliki kemampuan menghafal surat–surat yang digunakan dalam amalan

bermasyarakat minimal 20 surat.

Kelas Target Hafalan surat pendekJumlah surat

I Surat Al–Fatihah, Surat An–Nas, Surat Al–Falaq, Surat Al–Ikhlash, Surat Al–Lahab, Surat An–Nashr, Surat Al–Kafiruun, Surat Al–Kautsar, Surat Al-Ma’uun, Surat Al–Quraisy, Surat Al–Fiil, Surat Al–Humazah, Surat Al-‘Ashr, Surat At–Takaatsur, Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-‘Adiyaat

16 Surat

II Surat Az Zilzalah, Surat Al-Bayyinah, Surat Al-Qodar, Surat Al-‘Alaq, Surat At-Thiin, Surat Asy-Syarh, Surat Adh-Dhuha dan Surat Al-Lail.

8 Surat

III Surat Asy-Syams, Surat Al-Balad, Surat Al-Fajr, Surat Al-Ghosyiyah dan Surat Al-A’laa.

5 Surat

IV Surat Ath-Thoriq, Surat Al-Buruuj, Surat Al-Insyiqaq, Surat Al-Muthofiin, Surat Al-Infithor dan Surat At-takwiir

6 Surat

V Surat Abasa, Surat An-Naazi’aat dan Surat An-Naba’ 3 Surat

VI Ayat kursi, Surat Yaasin dan Surat Al-Mulk 3 Surat

(g) Memiliki kemampuan menerjemahkan surat Al Ikhlas sampai surat Al Infiithaar.

(h) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

(i) Lulus Ujian Nasional

8. Pendidikan Kecakapan

44

Page 45: Contoh KTSP SD

a. Pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.

b. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Dengan demikian , materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran tersebut.

c. Pendidikan kecakapan hidup diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Globala. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah Bahasa Jawa, Bahasa Inggris dan Teknologi Informatika dan Komunikasi . Dan juag merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.

d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal juaga dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

10. Mutasi Siswa

a. JMutasi siswa bisa dilakukan bila dari sekolah atau madrasah yang status kreditasinya sama atau lebih baik

b. Berkelakuan baik dibuktikan surat keterangan dari sekolah yang ditinggalkan c. Mempunyai nilai yang sama atau lebih dari KKM sekolah yang ditinggalkand. Orang tua membuat surat pernyataan sanggup menerima sanksi dai sekolah jika

melanggar aturan sekolah

11. Penerimaan Siswa Baru

Tahap-tahap penerimaan siswa baru :

a. Tahap Pertama :

1. Melakukan sosialisasi ke TK melalui edaran PSB 2. Melakukan sosialisasi ke satu guru TK setiap lembaga, sambil diminta

memberikan masukan tentang keberadaan sekolah3. Melaksanakan pendaftaran

b. Tahap kedua :

1. pelaksanaan test kompetensi siswa 2. pengisian biodata siswa 3. penanda tanganan tata tertib sekolah oleh wali siswa

45

Page 46: Contoh KTSP SD

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

A. Kalender Pendidikan

1. Kalender pendidikan adalah pengarturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pelajaran efektif dan hari libur

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran.

3. Menggu efektif belajara adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri dan Budaya KARAKTER bangsa

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran. Waktu libur dapat bebentuk jedah tengah semester, jedah antar semester, libur tahun pelajaran, hari libur keagamaam, hari libur umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif belajar

40 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif

2. Jeda tengah semester

2 minggu Satu minggu setiap semester

3. Jeda antar semester

2 minggu Antar semester I dan II

4. Libur akhir Semester

3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan

2 minggu Disesuaikan dengan peraturan Pemerintah

6 Hari libur khusus 3 minggu Disesuaikan kondisi sekolah

a. Jumlah minggu efektif Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester I

46

Page 47: Contoh KTSP SD

No Bulan JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML

1 Juli 2012 1 8 7 - 2 - 2 2 - 22

2 Agut2012 1 5 11 - 4 - 4 - 6 31

3 Sep 2012 4 20 - - 5 - 5 - - 34

4 Okt 2012 4 22 - 7 4 1 4 - - 42

5 Nov 2012 3 21 - - 4 1 4 - - 33

6 Des 2012 3 15 - 7 5 1 9 - - 40

JML 16 91 18 14 24 3 28 2 6 202

Semester II

No Bulan JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML

1 Jan 2013 4 18 - - 4 2 7 - - 35

2 Peb 2013 4 21 - - 4 - 4 - - 33

3 Mar 2013 4 12 - 7 5 2 4 - - 34

4 Apr 2013 4 22 - - 4 - 4 - - 34

5 Mei 2013 3 22 - - 4 1 4 - - 34

6 Jun 2013 3 7 - 7 4 1 9 - - 21

JML 22 102 - 14 25 6 32 - - 191

Keterangan JME : Jumlah Minggu Efektif LU : Libur Umum HES : Hari Efektif Sekolah LHB : Hari Libur Besar HEF : Hari Efektif Fakultatif LPP : Libur Permulaan PuasaKTS : Keg Tengah Semester LHR : Libur Hari RayaLS : Libur Sekolah

Keterangan : Kalender

1. 9 s.d 18 Juli 2012 : Hari pertama masuk sekolah 2. 19 Juli s.d 22 Juli 2012 : Libur awal romadhan 3. 17 Agustus 2012 : HUT Kemerdekaan RI4. 20 S.D 21 Agst 2012 : Hari besar Idul Fitri 5. 13 s.d 25 Agst 2012 : Libur sekitar Idul Fitri 6. 27 Okt 2012 : hari besar Idul Adha7. 15 Nopember 2012 : Tahun baru hijriyah8. 10 s.d 22 Des 2012 : Ulangan semester Gasal9. 25 Des 2011 : Hari Natal 10. 24 Des s.d 5 Jan 2013 : libur smt I

47

Page 48: Contoh KTSP SD

11. 6 s.d 8 Mei 2013 : UN SD Utama12. 13 s.d 15 Mei 2013 : UN SD Susulan 13. 3 s.d 14 Juni 2013 : UKK14. 15 Juni 2013 : Kenaikan Kelas 15. 24 s.d 6 Juli 2013 : Libur Kenaikan Kelas

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. KTSP SD Khazanah Ilmu Taman dinyatakan berlaku sejak tanggal disyahkan KTSP yang bersangkutan oleh Kepala Sekolah setelah mendapat pertimbangan dari Ketua Institusi Khazanah Ilmu, Komite Sekolah dan diketahui oleh Diknas Sidoarjo.

2. KTSP SD Khazanah Ilmu Taman dibuat berdasarkan acuan oleh petunjuk penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP.

3. KTSP SD Khazanah Ilmu Taman akan selalu diadakan penyempurnaan setiap awal tahun pelajaran menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan daerah dan pusat.

B. Saran – saran

KTSP SD Khazanah Ilmu Taman telah selesai disusun, dan perlu adanya kemauan dan kemampuan berusaha melaksanakan dengan baik dari Kepala Sekolah, Guru, Yayasan, Orang tua/masyarakat dan Komite Sekolah untuk mendukung keberhasilannya.

Di tetapkan di SidoarjoTanggal : 09 Juli 2012

Kepala SekolahSD Khazanah Ilmu Taman

Dra. Istikomah, M. Ag

48