bab iii (pengembangan diri) ktsp sd

39
A. PENGEMBANGAN DIRI 1. Pengertian Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan di luar pembelajaran yang meliputi kegiatan konseling, ekstrakurikuler, pembiasaan dan kegiatan mandiri untuk mengembangkan potensi peserta didik / siswa secara optimal dalam rangka mencapai standar kompetensi lulusan. 2. Tujuan Secara umum pengembangan diri bertujuan untuk mendukung upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional, khususnya dalam rangka menmcapai Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan sekolah dasar. Secara khusus pengembangan diri bertujuan untuk : a) Mengembangkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia. b) Mengembangkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, cinta budaya bangsa dan daerah serta menumbuhkan kebanggaan terhadap negara, bangsa dan derahnya. c) Mengembangkan bakat, kecderdasan dan kecakapan hidup siswa d) Mengembangkan sikap dan perilaku agar terbentuk kepribadian yang positif. e) Mengembangkan kreativitas dan produktivitas. 163 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Upload: vaginarian

Post on 02-Aug-2015

305 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

KTSP 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

A. PENGEMBANGAN DIRI

1. Pengertian

Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan di luar pembelajaran

yang meliputi kegiatan konseling, ekstrakurikuler, pembiasaan dan

kegiatan mandiri untuk mengembangkan potensi peserta didik / siswa

secara optimal dalam rangka mencapai standar kompetensi lulusan.

2. Tujuan

Secara umum pengembangan diri bertujuan untuk mendukung upaya

pencapaian tujuan pendidikan nasional, khususnya dalam rangka

menmcapai Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan

sekolah dasar.

Secara khusus pengembangan diri bertujuan untuk :

a) Mengembangkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia.

b) Mengembangkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, cinta budaya

bangsa dan daerah serta menumbuhkan kebanggaan terhadap

negara, bangsa dan derahnya.

c) Mengembangkan bakat, kecderdasan dan kecakapan hidup siswa

d) Mengembangkan sikap dan perilaku agar terbentuk kepribadian yang

positif.

e) Mengembangkan kreativitas dan produktivitas.

f) Mengembangkan kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan.

3. Sasaran

Sasaran utama adalah siswa kelas I s.d VI. Kegiatan yang diberikan sesuai

dengan tahapan perkembangan siswa dalam berbagai aspeknya. Sasaran

pengembangan siswa mencakup seluruh potensi yang dimilikinya

dengan memberikan tekanan pada beberapa aspek yantu :

a) Potensi dan kecerdasan spiritual ( Keyakinan hati )

b) Potensi dan kecerdasan logical ( matematik )

c) Potensi dan kecerdasan linguistik ( bahasa )

d) Potensi dan kecerdasan spasial ( keruangan )

e) Potensi dan kecerdasan intrapersonal ( emosional )

f) Potensi dan kecerdasan interpersonal ( sosial )

163 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 2: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

g) Potensi dan kecerdasan kinestetikal ( gerak tubuh )

h) Potensi dan kecerdasan teknikalspiritual ( mekanik )

i) Potensi dan kecerdasan musikal ( artistik )

j) Potensi dan kecerdasan natural ( kealaman )

4. Prinsip kegiatan

Prinsip yang menjadi landasan dalam pelaksanaan kegiatan

pengembangan diri adalah :

a) Berpusat pada siswa

Yaitu pengembangan diri dilaksanakan dalam rangka memenuhi

kebutuhan dan mngembangkan potensi siswa

b) Kekeluargaan

Yaitu pengembangan diri dilaksanakan secara fleksibel dan penuh

pengertian dalam suasana kekeluargaan.

c) Relevansi

Yaitu pengembangan diri dilaksanakan relevan dengan kebutuhan

siswa, sekolah, masyarakat dan negara.

d) Sukarela

Yaitu pengembangan diri dilaksanakan tanpa ada unsur paksaan

dengan maksud memberikan kesempatan yang seluas – luasnya

kepada siswa untuk mengembangkan inisiatif dan kreatifitas secara

bertanggungjawab

e) Edukatif

Yaitu pengembangan diri dilaksanakan bersifat mendidik dan

dilaksanakan dengan menerapkan sistem among.

5. Jenis kegiatan

Jenis kegiatan dalam pengembangan diri dilakukan secara

terprogram dan tidak terprogram melalui :

a. Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik,

baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan

berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan kehidupan

pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar dan perencanaan

164 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 3: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung

berdasarkan norma – norma yang berlaku.

Adapun kegiatannya antara lain :

1). Konseling belajar

2). Konseling pribadi

3). Konseling sosial

4). Konseling karir

b. Pembiasaan

Adalah kegiatan sekolah yang bertujuan untuk membiasakan siswa

bersikap dan berperilaku positif dalam kehidupan sehari – hari dalam

rangka membentuk watak dan kepribadian siswa. Pembiasaan bisa

dilakukan melalui aktivitas rutin, spontan dan keteladanan, dengan

rincian sebagai berikut :

1) Pembiasaan rutin

Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman /

pengamalan ajaran agama. Adapun kegiatan pembiasaan ini

meliputi :

a) Sholat berjamaah

b) Upacara bendera

2) Pembiasaan terprogram

Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman /

pengamalan ajaran agama. Adapun kegiatan pembiasaan ini

meliputi :

a) Pesantren ramadhan / pesantren kilat

b) Pelaksanaan pemotongan hewan qurban

c) Peringatan Maulid Nabi

3) Pembiasaan tidak terprogram ( spontan )

a) Memberi salam

b) Membuang sampah pada tempatnya

c) Berpakaian rapi

d) Bersikap sopan

165 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 4: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

e) Berbicara santun

f) Berterima kasih atas kebaikan

g) Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat

c. Kegiatan Mandiri

Adalah kegiatan siswa di luar sekolah yang tidak diprogramkan oleh

sekolah, tetapi memberi kontribusi bagi pengembangan potensi dan

keberhasilan belajar siswa di sekolah, seperti keikutsertaan siswa

dalam sanggar seni atau perkumpulan olahraga di luar sekolah dan

keikutsertaan lomba – lomba yang tidak mengatas namakan sekolah

atau perolehan prestasi bukan atas nama sekolah.

d. Kegiatan Keteladanan

1). Ketertiban berpakaian seragam sekolah

2). Pembinaan kedisiplinan

3). Penanaman nilai – nilai akhlak keagamaan

4). Penanaman budaya bersih diri, lingkungan kelas dan sekolah

5). Penanaman budaya minat baca di perpustakaan

e. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

1). Peringatan hari kemerdekaan RI

2). Peringatan hari pahlawan

3). Peringatan hardiknas

4). Peringatan hari kartini

f. Pekan kreatifitas siswa

a) Pameran hasil karya siswa kelas 6

b) Pentas seni

166 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 5: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

g. Pembinaan dan bimbingan calon siswa teladan dan siswa peserta

olimpiade MIPA

1). Pembinaan dan bimbingan siswa peserta olimpiade tingkat

wilayah

2). Pembinaan dan bimbingan siswa peserta olimpiade tingkat

kecamatan

3). Pembinaan dan bimbingan siswa peserta olimpiade tingkat kota

4). Pembinaan dan bimbingan siswa peserta olimpiade tingkat

propinsi

5). Pembinaan dan bimbingan siswa peserta olimpiade tingkat

nasional

h. Outdoor learning dan training

1). Kunjungan ke museum – museum

2). Kunjungan ke perusahaan – perusahaan

3). Kunjungan ke instansi pemerintah dan kedutaan – kedutaan

4). Outbond

i. Kegiatan pengembangan bakat dan minat / Ekstrakurikuler

Pengembangan diri minat dan bakat meliputi beragam kegiatan

ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas

:

1). Bidang kerohanian

Adalah berbagai kegiatan yang dilakukan siswa sebagai suatu

upaya pengembangan potensi siswa baik potensi fikir, latih dan

tindakan sebagai pembiasaan pengamalan ibadah dan akhlak

keseharian siswa yang dilakukan secara individu maupun

bersama – sama melalui berbagai kegiatan kerohanian dan

keagamaan serta sosial lainnya.Bidang kerohanian bertujuan

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuham YME

167 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 6: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

sebagai manifestasi dari pemahaman terhadap ajaran agama

yang diyakini dan dianut siswa.

Unit ekskul kerohanian terdiri dari :

a. Bacaan Al Qur’an

Mengkonsentrasikan pada bimbingan membaca dan

menghafal Al Qur’an ayat – ayat / surat – surat pendek.

b. Rohis

Pelaksanaan peringatan hari – hari besar Islam, sholat

berjamaah, pesantren kilat, zakat fitrah, pemotongan hewan

qurban dan pengumpulan dana sosial lainnya.

c. Marawis

d. Qasidah

2). Bidang kesenian

Merupakan wadah untuk mengembangkan bakat dan minat

siswa di bidang kesenian melalui kegiatan apresiasi seni dan

budaya.

Bidang kesenian bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat

dan hobi siswa melalui kegiatan kesenian serta apresiasi seni dan

budaya sehingga siswa memiliki jiwa seni dan dapat menghargai

karya seni dan budaya bangsa sendiri.

Unit ekskul kesenian terdiri dari :

a) Melukis

Yaitu suatu kegiatan mengolah media dua dimensi atau

permukaan dari obyek tiga dimensi untuk mendapat kesan

tertentu, berupa hasil karya seni lukis.

b) Seni musik

Bertujuan meningkatkan kecintaan siswa terhadap seni musik.

Pelaksanaan dan pengembangannya melalui kegiatan

bermusik, baik musik religi, modern, maupun tradisional. Hasil

pembinaan yang bisa dilihat melalui kegiatan pentas seni yang

dilaksnakan pada akhir semester.

168 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 7: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

c) Seni suara

Melalui kegiatan pelatihan vokal dan paduan suara.

d) Seni tari

Melalui bimbingan dan pengembanganb tari daerah, nasional

maupun kontemporer yang sesuai dengan norma dan budaya

setempat.

3). Bidang kebahasaan dan apresiasi sastra

Merupakan wadah untuk mengembangkan bakat dan minat

siswa di bidang kebahasaan dan kesusastraan melalui kegiatan

kreatif apresiatif.

Bidang kegiatan ini memberikan kesempatan siswa untuk

mengembangkan kemampuan mendengar (menyimak) dan

berbicara (pidato) serta apresiasi sastra.

Unit ekskul kebahasaan dan sastra terdiri dari :

a) Apresiasi Sastra

- Melalui kegiatan baca dan cipta puisi maupun pantun,

musikalisasi puisi, pembacaan puisi berantai, menulis cerpen.

4). Bidang keolahragaan

Merupakan wahana untuk pembentukan dan penciptaan

pembiasaan hidup sehat dan kebugaran tubuh melalui berbagai

kegiatan keolahragaan yang dilakukan siswa baik bersifat teoritis

maupun praktis.

Memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyalurkan

hoby, memanfaatkan waktu luang secara positif dan mengukir

prestasi semaksimal mjungkin dalam olahraga tertentu.

Dengan kegiatan olahraga menjadi saran pengembangan

kesehatan jasmani, sportifitas, rekreatif edukatif dan menuju

pencapaian prestasi.

169 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 8: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

Unit ekskul olahraga terdiri dari :

a) Sepakbola / futsal

b) Senam

c) Bulu tangkis

d) Volly mini

5). Bidang Kesehatan

Kegiatan siswa yang dimaksudkan untuk membiasakan hidup bersih

dan sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat melalui Trias

UKS.

Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan

mempertinggi derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan

lingkungan belajar yang sehat, sehingga memungkinkan

pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam

rangka membentuk manusia yang berkualitas sehat jasmani dan

rohani.

Unit ekskul kesehatan terdiri dari :

a). Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Merupakan salah satu wahana meningkatkan kemampuan hidup

sehat dan derajat kesehatan siswa sebagai penerapan dari

pendidikan jasmani dan kesehatan.

b). Dokter kecil

Pembentukan dan pembinaannya bekerjasama dengan

puskesmas setempat, karena dokcil akan menjadi kader

kesehatan siswa di sekolahnya sehingga mereka perlu

mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari petugas yangb ahli

dibidangnya.

6). Bidang sains, keilmuan dan teknologi

Adalah suatu upaya peningkatan kecerdasan dan kesadaran ilmiah

serta penciptaan dan penerapan teknologi.

170 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 9: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

Bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan dan peningkatan daya

nalar, mengembangkan jiwa kritis, analitis dan sistematis serta

penguasaan teknologi.

Unit – unit ekskulnya antara lain :

a). Komputer

Lebih ditekankan pada pengembangan kepribadian, bukan

menyiapkan anak untuk memasuki dunia usaha atau

perkantoran. Hendaknya bukan hanya pengetahuan tentang

komputer melainkan pada pembinaan sikap dan kepribadian

siswa.

7). Bidang Kewiraan

Menumbuhkembangkan emosional – sosial, nasionalisme,

patriotisme, kepemimpinan, kepeloporan dan jiwa kemasyarakatan,

semangat membangun dan rasa tanggung jawab terhadap

lingkungan masyarakat.

Unit – unit ekskulnyab terdiri dari :

a. Kepramukaan

Proses pendidikan dalam bentuk kegiatan menarik,

menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan

di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode

kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan

watak, sehingga menjadi manusia yang berkepribadian,

berwatak dan berbudi pekerti luhur, bertaqwa dan beriman

kepada Tuhan YME, kuat mental, emosional – sosial, intelektual,

bermoral tinggi, memiliki kecerdasan dan mutu keterampilan,

berjiwa patriotisme serta kuat dan sehat jasmaninya.

b. Paskibra

Merupakan wadah pembinaan dan pengembangan siswa

dibidang cinta tanah air dan semangat patriotisme serta

kedisiplinan dan kepeloporan. Membuat siswa semakin

171 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 10: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

memahami makna sebuah bendera bagi negara. Tumbuhnya

rasa kebangsaan, patriotisme dan kedisiplinan.

.6. Nilai-nilai dalam pengembangan diriJenis Pengembangan Diri Nilai –nilai yang ditanamkan

A. Bimbingan Konseling ( BK )

Mandiri Percaya diri Kerja sama, Demokratis, Peduli sosial , Komunikatif Jujur

B. Pemniasaan 1. Pembiasaan Rutin

Religius, Disiplin, Semangat kebangsaan , Cinta tanah air, Jujur, Cinta damai Kepemimpinan

2. Pembiasaab terprogram Religius Tanggung jawab, Jujur , Disiplin, ToleransiKerja sama.

‘3. Pembiasaan spontan Kerjassama, Peduli sosial, Peduli lingkungan, Cinta damai, Tanggungh jawab , Disiplin, Mandiri

C. Kegiatan Mandiri Kreatif, Mandiri, Inovatif, Kerja keras,Menghargai prestasi, Rasa ingin tahu

D. Kegiatan Keteladanan Kepemimpinan Tanggung jawabCinta damaiGemar membaca Peduli lingkungan ReligiusDisiplin

E. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

Semangat kebangsaanCinta tanahn air

172 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 11: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

KomunikatifTanggung jawabRealitasBerani menanggung resiko

F. Pekan Kreatifitas Siswa KreatifInovatifKerja KerasTanggung JawabKepemimpinanKerja Sama

G. Pembinaan Olimpiade Rasa Ingin TahuUletKerja KerasGemar MembacaMenghargai PrestasiJujur

H. Outdoor Learnig dan Training Cinta Tanah AirDisiplinPeduli LingkunganMandiriPeduli SosialRasa Ingin TahuKerja SamaKomunikatif

I. Ekstra Kurikuler 1. Kerohanian

ReligiusSemangat KebangsaanCinta Tanah AirJujurGemar MembacaToleransi

2. Kesenian Cinta Tanah AirDisiplinPeduli SosialRasa Ingin TahuJujurSemangat KebangsaanKerja KerasMenghargai Prestasi

3. Kebahasaan dan Apresiasi Sastra KreatifJujurUletMenghargai PrestasiGemar Membaca

4. Olah Raga Sportivitas DemokratisMengahrgai PrestasiKerja Keras

173 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 12: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

Cinta DamaiDisiplinJujurKomitmen

5. Kesehatan (UKS dan Dokter Kecil ) Peduli SosialToleransi DisiplinKomunikatifKesehatan

6. Kewiraan ( Pramuka dan Paskibra ) DemokratisDisiplinKerja samaSemangat kebangsaanCinta Tanah AirToleransiPeduli SosialPeduli LingkunganCinta DamaiKerja KerasKepemimpuinanTanggung JawabKreatif

j. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pengembangan pendidikan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dilakukan

terintegrasike dalam mata pelajaran pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru

dan sekolah menginteraksikan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa ke

dalam kurikulum ( KTSP ) RPP dan pengembangan diri serta budaya sekolah yang

sudah ada.

Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada 2 jenis yaitu :

1. Indikator sekolah dan kelas

Indikator ini pedoman yang digunakan oleh kepala sekolah, guru, dan

personalia dalam merencanakan, melaksasnakan kegiatan terprogram dan

kegiatan rutindan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksanaan

penddidikan budaya dan karakter bangsa.

2. Indikator Mata Pelajaran

Indikatro mata pelajaran menggambarkan perilaku efektif peserta didik

sesuai mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan bersifat

174 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 13: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

progresif, artinya perilaku berkembang semakin kompleks sesuai jenjang

kelasnya.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan

belajar aktif dan berpusat pada anak melalui kegiatan belajar secara integrasi di kelas,

kegiatan pengembangan diri dan budaya sehari-hari di sekolah, dan kegiatan

ekstrakurikuler kunjungan ke tempat yang menumbuhkan rsa cinta tanah air , peduli

sosial , dan pengabdian di masyarakat.

Penilaian pencapaian nilai-nilai budaya dan karaakter dilakukan terus menerus oleh

guru mengacu pada indicator yang telah ditetapkan melalui pengamatan saat peserta

didik melakukan tindakan di sekolah , catatan guru berkenaan dengan nilai yang

dikembangkan ( Anec datal Recard ) , tugas dan laporan yang menunjukkan nilai.

Kesimpulan penilaian dinyatakan dalam pernyataan kualitatif yaitu :

BT : Belum terlihat

MT : Mulai terlihat

MB : Mulai berkembang

MK : Membudayakan

Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa adalah :

NILAI DESKRIPSI

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan

ajaran agama yang dianutnya, toleran trerhadap

pelaksanaan ibadah agama lain , serta hidup rukun

dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

sebagai orang yang selalu dadpat dipercaya dalam

perkataan , tindakan dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,

suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain

yang berbeda dari dirinya

4. Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh

pada berbagai ketentuan dan peraturan

5. Kerja keras Perilaku yang menunjukan upaya sungguh –sungguh

175 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 14: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

dalam mengatasi nerbagai hambatan belajar, tugas dan

menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara

atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada

orang lain dalam menyelesaikan tugs – tugas

8. Demokratis Cara berpikir , bersikap dan bertindak yamg menilai sama

hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk

mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu

yang dipelajari , dilihat, dan didengar

10. Semangat

kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang

menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas

kepentingan diri dan kelompoknya

11. Cinta Tanah Air Cara berpikir , bersikap, dadn berbuat yang menunjukan

kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,

ekonomi , dan politik bangsa

12. Menghargai prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilksan sesuatu yang berguna bagi masyarakat ,

mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/

Komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang bicara ,

bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai Sikap, perkataan , dan tindakan yang menyebabkan

orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran

dirinya.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai

bacaan yang membarikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah

kerusakan pada lingkungan alam di sekitar dan

mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki

176 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 15: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin membari bantuan

pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk malaksanakan tugas

dan kewajibanya , yang seharusnya dia lakukan ,

terhadap diri sendiri , masyarakat, lingkungan ( alam ,

sosial dan budaya ) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa

k. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan

Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah Dasar

merupakan pengenalan permulaan berbagai nilai-nilai pendidikan

kewirausahaan dan jenis-jenis wirausaha. Pengembangan nilai-nilai dan jenis

kewirausahaan tidak berdiri sendiri melainkan terintegrasi kedalam kegiatan

pembalajaran di kelas, pengembangan diri di sekolah dan di masyarakat.

Guru mengitegrasikan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam kurikulum ( KTSP )

silabus, dan RPP. Pembelajaran pendidikan kewirausahaan menggunakan

pendekatan belajar aktif berpusat pada anak. Peserta didik dapat

mengembangkan pengetahuan yang sudah di dapatnya dengan dipraktekkan

di sekolah atau di rumah. Penilaian pencapaian nilai-nilai kewirausahaan

dilakukan terus menerus melalui pengamatan di sekolah , hasil tugas dan

laporan peserta didik.

Pendidikan kewirausahaan SDN Lebak Bulus 03 Pagi melaksanakan pendidikan

ekonomi kreatif dalam bidang kerajinan dan industri serta perdagangan.

Nilai-nilai pendidikan kewirausahaan adalah

NILAI DESKRIPSI

177 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 16: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

1. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

sebagai orang yang selalu dadpat dipercaya dalam

perkataan , tindakan dan pekerjaan

2. Disipli Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh

pada berbagai ketentuan dan peraturan

3. Kerja keras Perilaku yang menunjukan upaya sungguh –sungguh

dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi

4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan

cara atau hasil berbeda dari produk / jasa yang telah

ada.

5. Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka

memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk

meningkatkan dan memperkaya kehidupan

6. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada

orang lain dalam menyelesaikan tugs – tugas

7. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseoarng yang mau dan mampu

melaksanakan tugas dadn kewajibannya.

8. Kerja Sama Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

mampu menjalin hubungan dengan orang lain dalam

melaksanakan tindakan , dan pekerjaan

9. Kepemimpinan Ikap dan prilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap

saran dan kritik , mudah bergaul, bekerja sama, dan

mengarahkan orang lain.

10. Ulet Sikap dan perilaku seseoramng yang tidak mudah

menyerah unutk mencapai suatu tujuan dengan

berbagai alternative

11. Berani menanggung

Resiko

Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang

menantang, berani dan mampu mengambil resiko kerja.

12. Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh

seseorang , baik terhadap dirinya sendiri maupun orang

178 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 17: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

lain.

13. Realisasi Kemampuan menggunakan fakta / realita sebagai

landasan berpikir yang rasional dalam sikap pengambilan

keputusan maupun tindakan / perbuatan

14. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu beerupaya untuk

mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang

dipelajari , dilihat, dan didengar.

’15. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,

bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

16. Menghargai akan

prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat ,

mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.

Jenis bidang wirausaha antara lain :

1. Bidang Jasa

2. BIdang Perdagangan

3. Bidang Jasa Boga

4. Bidang Kerajinan Dan Industri

5. Bidang Pertanian dan Perkebunan

6. Bidang Peternakan

7. Bidang Perikanan

8. Bidang Kehutanan

9. Bidang Lain-lain.

179 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 18: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

D. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Satuan pendidikan SD melaksanakan program pendidikan dengan

menggunakan sistem paket. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan

waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program

pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan

peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

interaksi antara peserta didik dengan pendidik.

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh

pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian

penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang

berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang

oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya

diatur sendiri oleh peserta didik.

Penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dilaksanakan

diluar waktu tatap muka sebanyak maksimal 40 % ( empat puluh persen )

dari jumlah jam tatap muka

Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera

dalam struktur kurikulum, yaitu :

180 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 19: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

Kelas

Satu jam

pembelajaran

tatap

muka/menit

Jumlah jam

pembelajaran per-

minggu

Minggu

efektif

Per-

tahun

ajaran

Waktu

pembel

ajaran /

jam /

tahun

Jumlah

jam

pertahun

@ 60

Menit

Tatap

muka

PT &

KMTT

1 35 30 32 33600 560

2 35 30 32 33600 560

3 35 30 32 33600 560

4 35 36 32 40320 672

5 35 36 32 40320 672

6 35 36 32 40320 672

B. KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu

kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk

masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria

ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata

peserta didik , kompleksitas mata pelajaran serta kemampuan sumber daya

pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Dengan demikian, maka

Sekolah Dasar Negeri Lebak Bulus 03 Pagi memerlukan kreteria ketuntasan

setiap mata pelajaran sebagai berikut :

181 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 20: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

Satuan pendidikan menggunakan prinsip kreteria ketuntasan belajar ( KKM )

kepada semua peserta didik . Peserta didik yang belum mencapai KKM harus

mengikuti kegiatan remedial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM

mengikuti kegiatan pangayaan.

1. Program Remedial ( Perbaikan )

a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai

KKM dalam setiap kompetensi dasar dan / atau indikator

b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam / diluar

jam

pembelajaran

c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan / atau

remedial penilaian

182 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

N

o

Mata

Pelajaran

K K M

KELAS

A Muatan Nasional I II III IV V VI

1 Pendidikan Agama 65 65 65 75 65 75

2 Pendidikan Kewarganegaraan 62 65 62 70 63 75

3 Bahasa Indonesia 65 63 63 75 65 75

4 Matematika 65 60 60 65 61 65

5 Ilmu Pegetahuan Alam 65 63 62 70 61 75

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 65 63 60 70 60 70

7 Seni Budaya dan Ketrampilan 65 65 65 75 65 75

8Pendidikan Jasmani Olah Raga &

Kesehatan65 65 65 75 65 75

B Muatan Lokal

1Pendidikan Lingkungan

Budaya Jakarta65 65 65 75 65 75

2 Bahasa Inggris 60 60 60 70 70 70

Rata – rata KKM 64.2 63.462.

7

72.

0

63.

0

73.

0

Page 21: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa

tes maupun

non tes

F . KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

TAHUN 2012 / 2013

1. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria

Kenaikan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Lebak Bulus 03 Pagi sebagai

berikut :

Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program

pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

Nilai di bawah KKM maksimal 30% dari jumlah Mata Pelajaran.

Mencapai nilai rata-rata minimal 60.

Tidak terdapat nilai di bawah KKM pada 3 (tiga) Mata Pelajaran yang

meliputi

Pendidikan Agama

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester

yang diikuti.

Siswa yang tidak mencapai kriteria kenaikan kelas dinyatakan tidak

naik kelas.

Hadir dalam kegiatan pembelajaran minimal 80 %

183 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 22: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

2. Kriteria Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari Sekolah Dasar Negeri Lebak Bulus 03

Pagi setelah :

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

Memperoleh nilai minimal 5,80 untuk seluruh Mata Pelajaran yang

diujikan baik ujian tertulis maupun ujian praktek dalam Ujian Sekolah.

Mencapai nilai rata-rata minimal 6,0 untuk ujian sekolah baik praktik

maupun tertulis dalam Ujian Sekolah

Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester

yang diikuti

Lulus Ujian Nasional sesuai ketentuan.

Siswa yang tidak lulus ujian disarankan untuk mengikuti paket A atau

mengulang di kelas 6.

184 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 23: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

STANDAR NILAI MINIMAL KELULUSAN SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

1. Pengertian

Hasil dari proses pembelajaran tidak hanya cukup membuat siswa

menguasai sebuah ilmu pengetahuan ( transfer knowledge ) tetapi juga

185 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

N

o

Mata

Pelajaran

Ujian

Nasional

Nilai SMK Ujian Sekolah

Tertulis Praktek

1 Pendidikan Agama - 7.00 6.75

2 Pendidikan Kewargahegaraan - 7.00 -

3 Bahasa Indonesia 3.56 - 7.10

4 Matematika 2.56 - -

5 Ilmu Pegetahuan Alam 3.56 - -

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 7.10 -

7 Seni Budaya dan Ketrampilan - - 7.10

8

Pendidikan Jasmani Olah Raga

&

Kesehatan

- - 7.51

9Pendidikan Lingkungan

Budaya Jakarta- 7.10 7.10

10 Bahasa Inggris - 6.51 6.51

Jumlah 9.68 34.71 42.07

Rata – rata KKM 3.22 6.94 7.01

Page 24: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

bagaimana memanfaatkan dan mengimplementasikan ilmu

pengetahuan tersebut untuk mengatasi berbagai problema hidup

setelah terjun di masyarakat.

Proses pendidikan harus membekali peserta didik dengan kecakapan

hidup, yaitu keberanian menghadapi problema hidup dan kehidupan

secara wajar tanpa merasa tertekan.

Pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan – kecakapan yang

secara praksis dapat membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai

macam persoalan hidup dan kehidupan. Kecakapan itu menyangkut

aspek pengetahuan, sikap yang didalamnya termasuk fisik dan mental

serta kecakapan kejuruan yang berkaitan dengan pengembangan akhlak

peserta didik sehingga mampu menghadapi tuntutan dan tantangan

hidup dalam kehidupan.

Pendidikan kecakapan hidup dilakukan melalui intra dan ekstra kurikuler

untuk mengembangkan potensi peserta didik ssesuai dengan

karakteristik, emosional dan spiritual dalam prospek pengembangan diri

yang materinya menyatu pada sejumlah mata pelajaran yang ada.

Penentuan isi dan bahan pelajaran kecakapan hidup dikaitkan dengan

keadaan dan kebutuhan lingkungan agar peserta didik mengenal dan

memiliki bekal dalam menjalankan kehidupan dikemudian hari. Isi dan

bahan pelajaran tersebutv menyatu dalam mata pelajaran yang

terintegrasi sehingga secara struktur tidak berdiri sendiri.

2. Konsep pendidikan kecakapan hidup

a) Kecakapan pribadi

Kecakapan pribadi mencakup :

i Kecakapan kesadaran diri

merupakan tuntutan mendasar bagi peserta didik untuk

mengembangkan potensi dirinya di masa mendatang. Kesadaran

diri difokuskan pada kemampuan peserta didik untuk melihat

sendiri “potret” dirinya. Pada tataran yang lebih rendah peserta

didik akan melihat dirinya dalam hubungannya dengan

186 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 25: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

lingkungan keluarga, kebiasaannya, kegemarannya dan

sebagainya. Pada tataran yang lebih tinggi peserta didik akan

semakin memahami posisi dirinya di lingkungan kelasnya,

sekolahnya, desanya, kotanya dan seterusnya, minat, bakat dan

sebagainya. Kesadaran diri dibedakan menjadi 2 yaitu :

ii. kesadaran akan eksistensi diri sebagai mahluk Tuhan YME,

mahluk sosial dan mahluk lingkungan.

iii. Kesadaran akan potensi diri dan dorongan untuk

mengembangkannya.

1) Kecakapan berfikir rasional.

Kecakapan berfikir rasional merupakan kecakapan dalam

menggunakan ratio atau pikiran yang meliputi kecakapan

menggali informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan

secara cerdas, serta mampu memecahkan masalah secara tepat dan

baik.

2) Kecakapan vokasional

Sering di sebut juga dengan kecakapan kejuruan, yaitu

kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu

yang terdapat dimasyarakat atau lingkungan peserta didik.

Kecakapan vokasional lebih cocok bagi peserta didik yang

menekuni pekerjaan yang mengandalkan keterampilan

psikomotorik daripada kecakapan berfikir ilmiah.

Bentuk penerapannya dalam keseharian berupa keterampilan,

melukis, membatik, menyulam, menanam tanaman hias.

Pendidikan kecakapan hidup mengarah kepada yang harus

dimiliki oleh siswa agar mampu mandiri minimal :

1. Kelas I = 1) Siswa dapat mandi dan sikat cici sendiri dengan

bersih

2) Siswa dapat memakai pakaian sendiri dengan rapi

2. Kelas II = 1) Siswa dapat memakai sepatu bertali sediri

2) Siswa dapat menyiapkan buku pelajaran

187 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 26: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

3. Kelas III = 1) Siswa dapat menyapu lantai samp[ai bersih di

sekolah

2) Siswa dapat mengepel lantai samp[ai bersih di

sekolah

4. Kelas IV = 1) Siswa dapat membabntu pekerjaan dirumah

seperti mencuci peralatan makan, menyapu dan

mengepel lantai, menyiram tanaman.

5. Kelas V = 1) Siswa dapat mencuci pakaian dengan bersih

2) Siswa dapat menyetrika pakaian dengan rapi

6. Kelas VI = 1) Siswa dapat memasak makanan sederhana sendiri

2) Siswa dapat menjahit jelujur dan memasang

kancing baju

b). Kecakapan sosial

Kecakapan sosial dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1) Kecakapan berkomunikasi

Sebagai mahluk sosial yang hidup dalam masyarakat tempat

tinggal maupun tempat kerja, peserta didik sangat memerlukan

kecakapan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

Dalam komunikasi lisan diperlukan kemampuan memilih kata dan

cara penyampaian agar mudah dimengerti oleh laan bicara.

Sementara dalam komunikasi tertulis diperlukan kecakapan

bagaimana cara menyampaikan pesan pilihan kalimat, kata –

kata, tata bahasa dan aturan lainnya agar mudah dipahami orang

atau pembaca.

Bentuk penerapannya dalam keseharian antara lain berupa

kegiatan menyapa, memberi salam, senyum, bersikap santun dan

ramah.

2) Kecakapan bekerjasama

Bekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatu kebutuhan

yang tidak dapat dielakkan sepanjang manusia hidup. Hal yang

188 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 27: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

diperlukan dalam kelompok adalah kerjasama. Kerjasama

dimaksud adalah adanya saling pengertian dan membantu antar

sesama untuk mencapai tujuan yang baik. Hal ini agar peserta

didik terbiasa dan dapat membangun semangat komunitas yabg

harmonis.

Bentuk penerapannya dalam keseharian berupa kegiatan

pramuka dan paskibra.

189 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI

Page 28: Bab III (Pengembangan Diri) KTSP SD

H PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah

pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya

saing global dalam asperk ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi

dan komunikasi, ekologi dan lain – lain yang semuanya bermanfaat bagi

pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan

untuk persaingan global. Kurikulum untuk semua tingkat satuan

pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal

dan global.

Sekolah Dasar Negeri Lebak Bulus 03 Pagi menetapkan Bahasa Inggris

dan Komputer sebagai dua hal yang dijadikan nilai tambah dalam

pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis

keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari kegiatan

ekstrakurikuler kesenian yaitu seni tari budaya Betawi.

190 | SDN LEBAK BULUS 03 PAGI