konsep teknologi : ruang lingkup konsep teknologi : pengeritan dasar
TRANSCRIPT
KONSEP TEKNOLOGI
PENDAHULUAN
• Hubungan manusia, alam, sains, teknologi dan kemakmuran
• Teknologi; pengertian, perkembangan & peran dalam bidang perekonomian
• Teknologi Negara Maju & Teknologi Indonesia;• Proses pengambilan keputusan • Etika rekayasa
Konsep Teknologi Mempelajari :
PENDAHULUAN
Mengetahui & Memahami Hubungan Manusia-Alam-Sains-Teknologi dan Kemakmuran
Memahami Hakekat & Konsep Perkembangan Teknologi
Mengetahui Karakter Teknologi Negara Maju & Perkembangan Teknologi Indonesia
Mengetahui & Memahami Cara Berfikir & Bertindak Rekayasawan
Memahami Etika Profesi Rekayasawan dalam Lingkungan Kerja & Masyarakat
Tujuan Mempelajari Konsep Teknologi:
PENDAHULUAN
Diktat / Slide Kuliah Konsep Teknologi, 2007 Mubiar Purwasasmita, 2000, Konsep Teknologi, ITB
Bandung Misonari M., 1986, Teknologi Jepang, Gaja Mada Press,
Yokyakarta Mike W.Martin, 1994, Etika Rekayasa, Gramedia, Jakarta Renstranas IPTEK 2005 – 2025 …, 19XX, Introduction to Engineering Design, Literatur dari berbagai media & internet
Literatur Pendukung:
KONSEP TEKNOLOGI
• Konsep : ide/pendapat yang akan dimunculkan melalui peristiwa nyata.
• Teknologi : kemampuan teknik berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses teknis (ilmu teknik).
Teknologi : ilmu tentang cara penerapan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan
manusia.
Konsep Teknologi : ide yang akan dimunculkan pada peristiwa nyata (waktu) melalui kemampuan teknik untuk
memanfaatkan alam bagi kesejahteraan manusia.
FOKUS PERHATIAN
MANUSIAALAMSAINS
TEKNOLOGIKEMAKMURAN
MANUSIAMakhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna,
dengan berbagai kelebihan dibandingkan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya, seperti
Tumbuhan dan Hewan.
Kelebihan manusia karena memiliki akal dan hati, serta struktur tubuh yang paling
sempurna
MANUSIACoba bandingkan:
Struktur tubuhPancaindra
(mata, telinga, hidung, lidah, kulit) Otak
MANUSIADiciptakan dengan Misi/Tujuan utama:
• Hamba Tuhanharus taat menjalankan beribadah.
• Khalifah di Bumimenjalankan kepemimpinan di Bumi, dengan; mengatur, memanfaatkan, melestarikan kehidupan di Bumi
MANUSIAKehidupan manusia dibangun oleh kehidupan jasmani,
akal dan rohani.Kehidupan berawal dari kelahiran manusia secara
fisik/jasmani sejak dalam kandungan ibu, kemudian,
tumbuh berkembang dengan kelengkapan berfikir akalnya,
dan selanjutnya, memunculkan kesadaran rohani dalam menjalankan
hidup dan kehidupannya.
Bagaimana jika ada yang tak ‘hidup’?
MANUSIAKehidupan jasmani/fisik manusia dalam
perkembangannya memerlukan makanan, minuman dan udara untuk dapat terus hidup.
Kehidupan jasmani yang sehat memerlukan ketiga unsur tersebut yang halal dan baik.
Halal berarti diperoleh dengan cara yang benar dan tidak dilarang oleh Penciptanya.
Sedang, baik berarti bermanfaat bagi kehidupan jasmani manusia, bukan bersifat racun.
Nilai kehidupan jasmani :KESEHATAN
MANUSIAKehidupan fikiran manusia berupa unjuk kerja dari otak,
saraf dan indera yang bersifat analisis maupun sintesis, juga merupakan sarana dan prasarana memahami sumber dari segala sumber kreativitasnya.
Oleh karena itu untuk menghidupkannya manusia harus terus belajar atau berfikir sepanjang hayatnya.
Setiap langkahnya merupakan proses belajar menuju pelajaran berikutnya tanpa berhenti atau bosan.
Hal ini akan menimbulkan konsep belajar sepanjang hayat dan mandiri
MANUSIAKehidupan rohani manusia timbul secara sadar untuk
memahami hidup (jasmani) dan kehidupannya (akal) agar mendapatkan
nilai ketenangan, kebahagiaan dan kedamaianNilai ini tidak akan dapat diperoleh tanpa memahami
makna hidup dan kehidupan manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sadar akan keberadaannya di dunia.
Dengan demikian rohani manusia memerlukan ajaran-ajaran kebenaran hakiki yang dibenarkan hati nurani manusia yang terbebas dari berbagai kotoran.
KECERDASAN MANUSIA- INTELEKTUAL
kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio25 x 7 : 3,5 = …- EMOSIONAL
kemampuan mendengar suara hati sebagai sumber informasi
komitmen, kepekaan, dan loyalitas- SPRITUAL
Kemampuan memberi makna puncak spritualspritualisasi pendidikan
HASIL KECERDASAN
PETAPA
DIKTATORKORUPTOR
IQ EQ SQ MANUSIA
BUTA HATI
PARIPURNA
OTAK MANUSIAHampir 99% bagian otak manusia tidak digunakan, berarti kebanyakan kita menggunakan hanya 1%.
Fakta-fakta Ilmiah tentang kemampuan otak kita:• Mengapa kita tidak jadi pelajar yang lebih baik, padahal kita memiliki
200 milyar sel otak? (sebanyak bintang di Galaksi)• Mengapa kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita
dapat menggunakan sekitar 100 milyar bit informasi? (sama dengan 500 ensiklopedia)
• Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat, padahal pikiran kita bergerak dengan kecepatan lebih ndari 300 mil perjam?
• Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami, padahal otak kita mempunyai lebih dari 100 trilyun hubungan yang mungkin?
• Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita mempunyai 4 ribu pikiran setiap 24 jam?
Jawabannya sederhana :Umumnya kita terbiasa mengakses potongan-potongan kecil
kekuatan otak kita
HASIL KECERDASANKecerdasan Intelektrual hanya berperan6% sampai 20% dalam meraih keberhasilanKeberhasilan seseorang banyak diakibatkan oleh:
Kreatifitas, Berani mengambil resiko, Komitmen, Visi, Kemampuan merasakan, Kemampuan
membaca situasi, Inisiatif, Sensitif,
Merasakan dan melihat dengan mata hati
ALAM SEMESTAsalah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta.
Big Bang (Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam kosmologi adalah Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi sekitar 13.700 juta tahun lalu.Ledakan ini melontarkan materi dalam jumlah sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini kemudian yang kemudian mengisi alam semesta ini dalam bentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid/meteor, energi, dan partikel lainnya di alam semesta ini.
ALAM SEMESTATahukah Anda?
Perlu sekitar 8,3 menit bagi cahaya agar bisa melintas dari Matahari ke Bumi (kita berada sekitar 8,3 menit cahaya dari Matahari).
Bintang terdekat, Proxima Centauri letaknya sekitar 4,22 tahun cahaya. Galaksi kita, Bima Sakti, diameternya sekitar 100.000 tahun cahaya.
Alam semesta yang dapat diamati radiusnya sekitar 13.700.000.000 tahun cahaya.
cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s) dalam ruang hampa udara, satu tahun cahaya sama dengan
9.460.730.472.580.800 meter (5.878.625.373.184 mil).
ALAM SEMESTA
ALAM SEMESTAEarth Statistics
Mass (kg) 5.976e+24
Equatorial radius (km) 6,378.14
Mean density (gm/cm^3) 5.515
Mean distance from the Sun (km)
149,600,000
Rotational period (days) 0.99727
Rotational period (hours) 23.9345
Orbital period (days) 365.256
Mean orbital velocity (km/sec) 29.79
Orbital eccentricity 0.0167
Tilt of axis (degrees) 23.45
Orbital inclination (degrees) 0.000
Equatorial escape velocity (km/sec)
11.18
Equatorial surface gravity (m/sec^2) 9.78
Visual geometric albedo 0.37
Mean surface temperature 15°C
Atmospheric pressure (bars) 1.013
Atmospheric composition Nitrogen
OxygenOther
77%21%2%
PLANET BIRU
LINGKUNGAN (ALAM)Adalah apa yang ada disekitar kita (manusia), baik makhluk hidup (hewan-tumbuhan) maupun makhluk tak hidup (air, tanah, gunung, material, dll).
Alam terbentuk dengan keteraturannya sebagai Ciptaan Tuhan untuk mendukung hidup dan kehidupan manusia.
Manusia Sangat Membutuhkan Alam. Apakah alam butuh manusia?
Manusia harus menjaga dan melestarikan alam demi keberlangsungan & Kesejahteraan hidupnya.
Bahkan manusia harus BELAJAR dari ALAM yang merupakan sumber ILMU PENGETAHUAN
ILMUPengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui
atau disadari oleh seseorang.
Ilmu bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses tersebut. Proses keilmuan adalah cara memperoleh pengetahuan secara sistematis tentang suatu sistem. Perolehan sistematis ini umumnya berupa metode ilmiah, dan sistem tersebut umumnya adalah alam semesta. Dalam pengertian ini, ilmu sering disebut sebagai sains. (Wikipedia, Indonesia)
Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistem, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya. (Cambridge-Dictionary 1995)
SIFAT ILMU Sistimatis
terperinci dengan baik Konsisten
antara teori satu dengan teori lain tidak bertentangan
Eksplisitdisepakati dapat secara disepakati dapat secara universal, bukan universal, bukan hanya dikalangan kecilhanya dikalangan kecil
Ilmiahbenar (pembuktian dengan metode benar (pembuktian dengan metode ilmiah)ilmiah)
CABANG ILMU MATEMATIKA (Mathematical)
Aritmetika, Aljaba, Geometri, Kalkulus FISIKA (Physical)
Thermodinamika, mekanika, optik, fisika inti KIMIA (Chemistry)
Kimia organik-anorganik, biokimia BUMI (Earth)
Geodesi, Geografi, Geologi, Meteorologi, Oseanografi KEHIDUPAN (Life)
Biologi (botani, zoologi, …), kesehatan, SOSIAL (Social)
Antropologi, Arkeologi, Ekonomi, Linguistik, Ilmu politik, Psikologi
Sejarah ILMU• Munculnya Rasionalitas• Sains di Cina dan Arab• Kebangkitan Sains Eropa (abad XVI dan XVII)• Masa Pencerahan (abad XIX)
SAINSSuatu Penjelajahan ke Alam Materi Berdasarkan
Pengamatan dan Mencari Hubungan Alamiah yang Teratur Mengenai Fenomena yang Diamati, serta Bersifat Mampu Menguji Diri Sendiri.Definisi ini melibatkan 4 unsur:- Mempersoalkan alam materi- Berdasarkan Observasi (pengamatan)- Hubungan alamih yang teratur- Menguji diri sendiri
Suatu Deretan Konsep serta Skema konseptual yang Berhubungan Satu Sama Lainnya & tumbuh sebagai Hasil Eksperimen serta Observasi dan Berguna untuk diamati serta dieksperimentasikan lebih lanjut.
Sifat Sains : Netral, Obyektif dan Bebas Nilai
TEKNOLOGIKonsep Ilmu dan Teknologi dalam Peradaban
KemanusiaanKehidupan manusia pada dasarnya: terapan ilmu dan teknologi, baik dikembangkan secara sadar maupun tidak.Terapan teknologi secara sadar menimbang/memperhatikan berbagai ilmu pengetahuan lain; ekonomi, sosial, politik budaya dan agama.Penerapan Ilmu dan Teknologi adalah menerapkan kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu keadaan (berupa materi, energi, gerak & kemanusian) secara terpadu ke keadaan lain yang lebih berdayaguna & bermanfaat bagi manusia
SAINS-TEKNOLOGI-AGAMA
TEKNOLOGI sekalipun bersifat netral, dalam situasi tertentu dapat menjadi tidak netral, karena mengandung potensi merusak dan kekuasaan
Saling Membutuhkan:Sains tanpa Teknologi pohon tanpa buahTeknologi tanpa SAins pohon tanpa akar
Teknologi berdasarkan Sains pohon berakar kokoh berbuah lebat
SAINS – TEKNOLOGI – AGAMASains – Teknologi membutuhkan bimbingan moral agar
teknologi terkendali dan bermanfaat bagi umat manusiaSains – Teknologi dibimbing Agama, bagai pohon berakar
kokoh, daun lebat, berbuah banyak dan enak