2. PENGERTIAN TEKNOLOGI

2.1. Istilah Teknologi

2.2. Teknologi Sebagai Produk/Hasil Buatan

2.3. Teknologi Sebagai Proses

2.4. Teknologi Sebagai Pengetahuan

2.5. Teknologi Sebagai Sistem

2.6. Komponen Teknologi

2.1. Istilah Teknologi

Berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu :

techne berarti seni kerajinan.

logia berarti kata yang berhubungan dengan study

Kata techne semula merupakan seni yang bersangkut paut dengan tukang kayu. pekerjaan tukang

Techne Technikos yang berarti seseorang yang memiliki suatu keterampilan tertentu.

Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan ini lalu menjadi teknik.

2.2. Teknologi Sebagai Produk/Hasil Buatan

Pada zaman kuno, yang tidak diketahui masanya, perahu tidak disebut teknologi. Karena pengertian teknologi merupakan hasil zaman modern. Kata teknologi barulah muncul sekitar tahun 1777 awal zaman modern.

Secara histories, bisa direnungkan alasan manusia membuat produk (barang) seperti ; pisau, kapak, palu, perahu dll.

Jawaban yang paling wajar ialah karena manusia merupakan makhluk dengan fisik yang lemah.

Manusia tidak bisa ;lari secepat kuda, terbang seperti burung, berenang lama seperti ikan, memindahkan barang berat seperti gajah, mampu berburu binatang seperti harimau. berayun-ayun bagaikan monyet.

Manusia berusaha membuat alat-alat untuk mengatasi keterbatasannya.

Kapak untuk membantu tangan membelah kayu, tombak atau panah untuk berburu dan mempertahankan diri melawan binatang. Dibuat pengungkit untuk memindahkan barang, dll.

2.3. Teknologi Sebagai Proses

Teknologi sebagai produk buatan oleh Ledislav Tondl dibedakan menjadi tiga, yang sekaligus menunjukkan perkembangan histories yang berlainan, yaitu:

ALAT MESIN

AUTOMATON

ALATAlat bergerak berdasarkan tenaga otot manusia. Manusialah yang mengendalikan alat, dengan demikian manusia jugalah yang menjadi sumber informasi. Contohnya ; kapak, palu, pengungkit, gunting, pisau dll.

MesinMesin adalah suatu sistem peralatan yang tidak menggunakan tenaga manusia, melainkan sumber-sumber tenaga diluar manusia, seperti tenaga angin, hewan atau arus air. Mesin yang lebih maju menggunakan tenaga yang merupakan perubahan bentuk dari sesuatu sumber daya alam (SDA), misalnya tenaga uap, tenaga listrik, tenaga mekanik dari motor atau tenaga beterai. Mesin masih memerlukan manusia untuk mengendalikannya.

Jadi manusia masih tetap merupakan sumber informasi walaupun tidak lagi menjadi sumber

tenaga.

AutomatonOutomaton berarti perlengkapan otomatis yang dapat berjalan dan mengatur sendiri.Outomaton ialah perlengkapan teknologi yang paling tinggi ragamnya dan paling canggih.

Perlengkapan ini berdasarkan asas sibernetika yang mampu menggantikan fungsi pengendalian manusiawi, mampu membuat keputusan dan mengatur sendiri.

Contohnya lemari es yang menggunakan fuzzy logic, jika lemari es ini sering dibuka menyebabkan udara dinginnya kurang dari acuan tertentu, maka secara otomatis mesin pendinginnya akan bekerja untuk mencapai batas acuan kedinginannya.

Automaton bekerja dengan proses otomatis yang meniadakan manusia sebagai sumber

informasi untuk mengendalikannya.

Produk buatan hanyalah suatu hasil akhir dari suatu proses atau rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya. Dengan demikian pengertian teknologi harus menjelaskan kegiatan apa atau bagaimana (proses) yang terjadi sehingga menghasilkan produk buatan tersebut.

Hal inilah yang mendasari pengertian teknologi sebagai proses.

Sebagai contoh, jika produk yang dibuat adalah kursi, maka kegiatan yang dilakukan berupa meratakan, memotong, merakit, mengamplas dan mengecet kayu.

Aktivitas manusia dalam proses inilah yang disebut sebagai teknologi.

Aktivitas manusia yang termasuk pengertian teknologi ini pada pokoknya dibedakan menjadi dua, yaitu; aktivitas merancang/membuat, dan menggunakan.

Ciri lain pengertian teknilogi sebagai proses/aktivitas manusia ialah aktivitas yang efisien dan bertujuan.

Efisien adalah suatu konsep yang menunjukkan perbandingan terbaik antara kerja (input) dan hasilnya (output). Kegiatan yang bertujuan mengandung arti untuk memenuhi kebutuhan kebendaan.

Pembahasan mendalam terhadap pengertian kegiatan yang demikian menghasilkan gambaran tentang adanya cara, langkah, metode, prosedur. Ini semua sering diberi istilah ‘teknik’.

Teknik merupakan perpaduan cara dan langkah tepat yang terpolakan secara baik untuk

melakukan suatu kegiatan.

2.4. Teknologi Sebagai Pengetahuan

Teknologi sebagai Produk Buatan, Proses, diperoleh melalui Pengetahuan.

Pengetahuan ini harus dipelajari oleh manusia baik dari pengalaman sendiri maupun dari sumber lain untuk dapat melakukan kegiatan yang merupakan teknologi.

Sebuah pembagian tentang ragam pengetahuan yang merupakan teknologi dibuat oleh Mario Bunge, yaitu:

Keterampilan gerak indrawi yang tak disadari Aturan-aturan yang berdasarkan pengalaman praktek Pernyataan-pernyataan aturan pragmatis Teori-teori teknologis

2.5. Teknologi Sebagai Sistem

Pembahasan yang lengkap (bulat dan utuh) akan tercapai kalau teknologi ditinjau sebagai sistem. Ini berarti teknologi hendaknya dibahas sebagai kebulatan unsur-unsur yang saling terkait dan bertalian timbal-balik dengan lingkungan sekelilingnya.

Seorang ahli Amerika Robert Merrill menyatakan teknologi merupakan suatu himpunan fleksibel keterampilan, pengetahuan, dan metode untuk mencapai hasil yang diinginkan dan menghindari kegagalan dalam keadaan yang berubah-ubah.

Secara umum dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan praktis yang telah ditentukan.

Namun teknologi tidaklah bersangkut paut dengan sekedar menentukan sesuatu cara begitu saja, melainkan suatu cara membuat dan menggunakan sesuatu secara rasional, tertib langkah demi langkah, benar-benar mencapai sasaran. Jadi teknologi bersangkut paut dengan teknik untuk mencapai sesuatu tujuan dengan cara yang efisien.

2.6. Komponen Teknologi

Dalam bidang rekayasa, khususnya teknik industri, hal terpenting ialah pengertian teknologi dalam aktivitas transformasi dari input menjadi output. Dalam lingkup ini teknologi dapat dipandang sebagai kombinasi dari empat komponen dasar, yaitu;

technoware Peralatan dan Fasilitas produksi, yang berhubungan dengan teknologi berwujud obyek. Technoware mencakup semua fasilitas fisik yang diperlukan untuk operasi transformasi seperti instrumen, peralatan, mesin, dan pabrik.

Humanware Keterampilan dan Pengalaman Produksi, berhubungan dengan teknologi berwujud manusia. Humanware mencakup semua keterampilan yang diperlukan untuk operasi transformasi, seperti; keahlian, kreativitas, daya tahan, dan kerajinan

Infoware Fakta dan Informasi Produksi, mengacu pada teknologi yang berwujud dalam dokumen. Infoware mencakup semua fakta dan gambar yang terakumulasi dan diperlukan untuk operasi transformasi seperti disain, spesifikasi, observasi, relasi, persamaan, peta, teori.

Orgaware Pengaturan dan Linkage Produksi, mengacu pada teknologi yang berwujud dalam institusi . Orgaware mencakup semua pengaturan yang diperlukan untuk operasi transformasi seperti, pengelompokkan, alokasi, sistematisasi, organisasi dan jaringan.

Technoware memperbesar daya otot dan daya pikiran manusia. Humanware menciptakan, mengoperasikan dan

merawat semua aktivitas transformasi. Infoware menyimpan pengetahuan terakumulasi dari individu dalam

proses belajar dan bekerja. Orgaware membantu merencanakan, mengorganisir, mengaktifkan, memotivasi

dan mengontrol operasi transformasi.

Aspek TEKNISPengetahuan,

Keterampilan & Teknik, Peralatan, Mesin,

Bahan Kimia,Barang Kebutuhan,

Sumber Daya,Produk & Limbah, dst Aspek ORGANISASI

Aktivitas Ekonomi & Industri,

Aktifitas Profesional, Pengguna & Konsumen,

Perusahaan Dagang,dst

Aspek BUDAYASasaran Nilai &

Kode Etik, Keyakinan Akan Maju,

Kreatifitas, dst