materi 1 istilah-istilah

Upload: yosepha-novia-celina

Post on 08-Jan-2016

295 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

stastika

TRANSCRIPT

Slide 1

STATISTIKA- Wahyuyanti-

StatisticsStatistika = statisticsStatistik = statisticStatistika : Ilmu tentang statistikPengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan, pengorganisasian, penyajian, analisis dan interpretasi data untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih efektifPengertianPengertian

Statistik :kumpulan angka-angka yang diukur dari pengamatan-pengamatan terhadap suatu sifat (karakteristik) sekumpulan benda tertentupenduga parameter

CONTOH PENGGUNAAN STATISTIKAMengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah kesehatan yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi tentangperjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta menentukan secara pasti target pencapaian tujuan.Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkungan hidup danlain-lain.Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.Keperluan publikasi ilmiah di media massa.

4Pendahuluan

StatistikaStatistika DeskriptifStatistika InferensialJenis statistikaStatistika Deskriptif

Bidang statistika yang membahas cara atau metode mengumpulkan, menyederhanakan dan menyajikan data sehingga bisa memberikan informasi Dalam statistika deskriptif belum sampai pada upaya menarik kesimpulan, tetapi baru sampai pada tingkat memberikan suatu bentuk ringkasan data sehingga masyarakat awam statistika pun dapat memahami informasi yang terkandung dalam data Exploratory Data Analysis (EDA)Statistika Inferensial

Bidang statistika yang membahas cara-cara atau metode menarik kesimpulan dan mengukur keandalan kesimpulan tentang suatu populasi berdasarkan informasi yang bersumber dari suatu sampel Confirmatory Data Analysis (CDA)Istilah-Istilah

Populasi : keseluruhan gugus data yang mungkin untuk dikumpulkan

Sampel : sebagian populasi yang dipilih sebagai wakil seluruh populasi secara lengkap. Sampel merupakan subset dari populasi

Istilah-Istilah

Parameter : suatu rangkuman berbentuk angka yang digunakan untuk mendeskripsikan/ menggambarkan sifat suatu populasi, misalnya nilai rata-rata (), simpangan baku ()

Statistik : suatu rangkuman numerik yang digunakan untuk menggambarkan suatu sampel, nilainya beragam sesuai dengan sampel acak yang telah terpilih, misalnya rata-rata ( ), simpangan baku (s)

Jenis-Jenis Peubah (Variabel)

Data merupakan kumpulan dari karakteristik obyek/ individu yang diamati

Peubah adalah suatu ciri atau gejala suatu populasi atau sampel yang dapat mencapai lebih dari satu nilai. Suatu peubah dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif Jenis-Jenis Peubah (Variabel)

Kualitatif (atribut)

Kuantitatif Peubah diskritPeubah kontinuJenis-Jenis Peubah (Variabel)

Peubah kualitatif adalah peubah yang menggambarkan ciri-ciri yang berupa penggolongan dan bukan pengukuran Peubah kuantitatif adalah peubah yang nilai-nilainya bersifat numerik dan dapat diukur secara diskret atau kontinu

Jenis-Jenis Peubah (Variabel)

Peubah diskrit adalah peubah kuantitatif yang skala pengukurannya berubah-ubah dalam lompatan-lompatan terputus, yaitu dalam bentuk bilangan bulatPeubah kontinu adalah peubah kuantitatif yang diukur pada skala kontinu dan yang dapat mencapai nilai sembarang dalam suatu selang

Data

Data mengacu pada kumpulan informasi yang terorganisir, biasanya merupakan hasil dari pengalaman, pengamatan atau percobaan, informasi lain dalam sistem komputer, atau satu set tempat. Hal ini dapat terdiri dari angka-angka, kata, atau gambar, terutama karena pengukuran atau pengamatan dari satu set variabelData dapat dibedakan menurut :Sifatnya Data kualitatif ialah data yang disajikan bukan dalam bentuk angka, misalnya agama, jenis kelamin, daerah, suku bangsa, pangkat pegawai, jabatan pegawai dan sebagainya.Data kuantitatif ialah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini terbagi menjadi :Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan.Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan,

Waktunya.

Data silang (Cross Section) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tersebut, misalnya jumlah warga DKI Jakarta menurut asal dan agama pada tahun 1999.

Data Berkala (Time Series) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, misalnya data angka kematian dan kelahiran dari tahun ke tahun di Indonesia yang cenderung membesar dan mengecil.3. Cara memperolehnya.

Data primer ialah data yang didapatkan langsung dari responden misalnya data pegawai negeri sipil di BAKN, data registrasi mahasiswa di suatu universitas dan sebagainya.

Data Sekunder ialah data yang diambil dari data primer yang telah diolah, untuk tujuan lain, misalnya data perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun di Indonesia yang diambil dari departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.18Sumbernya.

Data Internal ialah data yang menggambarkan dari keadaan di dalam suatu organisasi, misalnya dari suatu universitas ialah data dosen, jumlah mahasiswa, data kelulusan dan sebagainya.Data Eksternal ialah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.

Syarat Data yang baik adalahBenar/Obyektif.Mewakili/Wajar (representative).Dipercaya, artinya kesalahan bakunya kecil.Tepat waktu (up to date).Relevan (data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya). Penyajian Data

Penggambaran / penyajian data dapat dilakukan dengan menggunakan :1. Ukuran Statistik :Tabel & Grafik : tabel dist frekuensi, histogram, scatter plot, diagram garis, dll

Analisis Eksplorasi Data : Diagram Dahan Daun, boxplots Ukuran PemusatanUkuran SebaranUkuran LetakSkala Pengukuran

Nominal

Ordinal

Angka-angka yang disajikan pada skala nominal hanya sebagai nama penggolongan. Angka tersebut tidak mengukur besaran, tetapi hanya sebagai lambangSuatu peubah ordinal adalah peubah nominal yang penggolongannya dapat digunakan menyusun suatu urutan yang bermaknaSkala Pengukuran

Interval

Rasio

Angka-angka yang disajikan mempunyai sifat ordinal. Kelebihan dari skala ordinal, pada skala interval, dua angka yang berurutan memiliki jarak yang sama tapi angka-angka tersebut tidak dapat diperbandingkan Skala rasio merupakan skala pengukuran tertinggi. Pada skala rasio, data mempunyai sifat skala selang. Kelebihan pada skala rasio adalah nilai-nilai pada skala rasio dapat dibandingkan karena mempunyai nilai dasar yang mutlak BUKU ACUAN:Chandra, budiman. 1995.Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC. [via online] Dajan,Anto. (1987). Pengantar Metode Statistik, Jilid 1 & 2. 11. LP3ES. Jakarta.Supranto,J. . (2000). Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1 & 2. 6. Erlangga. Jakarta.22