konsep dasar kesehatan dan keperawatan jiwa.ppt
DESCRIPTION
konsep dasar keperawajiwaTRANSCRIPT
KONSEP DASAR KONSEP DASAR KESEHATAN DAN KESEHATAN DAN
KEPERAWATAN JIWAKEPERAWATAN JIWAOlehOleh
SULAIMAN, S.Ag.,SST.,MASULAIMAN, S.Ag.,SST.,MA
A. A. PENGERTIAN PENGERTIAN KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA
1.1. Kesehatan JiwaKesehatan Jiwa adalah Perasaan adalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu Sehat dan Bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup, dapat mengatasi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana menerima orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap adanya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang positif terhadap diri sendiri dan orang lain.lain.
2. 2. Fisik, intelektual, emosional secara Fisik, intelektual, emosional secara optimal dari seseorang dan optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain. (UU Kesehatan dengan orang lain. (UU Kesehatan Jiwa No. 3 Tahun 1966)Jiwa No. 3 Tahun 1966)
Kesehatan jiwa meliputiKesehatan jiwa meliputi
Bagaimana perasaan anda Bagaimana perasaan anda
terhadap diri sendiriterhadap diri sendiri Bagaimana perasaan andaBagaimana perasaan anda
terhadap orang lainterhadap orang lain Bagaimana kemampuan anda Bagaimana kemampuan anda
mengatasi persoalan hidup anda mengatasi persoalan hidup anda sehari-hari sehari-hari
B.B. KRITERIA SEHATKRITERIA SEHATMENTAL MENURUT YAHODAMENTAL MENURUT YAHODA
Tumbuh, berkembang dan Tumbuh, berkembang dan aktualisasiaktualisasi
Integrasi (penggabungan): Masa Integrasi (penggabungan): Masa lalu dan sekaranglalu dan sekarang
Otonomi dalam pengambilan Otonomi dalam pengambilan keputusankeputusan
Persepsi sesuai kenyataanPersepsi sesuai kenyataan Menguasai lingkungan : mampu Menguasai lingkungan : mampu
beradaptasiberadaptasi
C.C. RENTANG SEHAT JIWARENTANG SEHAT JIWA
1.1. Dinamis bukan titik statisDinamis bukan titik statis
2.2. Rentang dimulai dari sehat Rentang dimulai dari sehat optimal – matioptimal – mati
3.3. Ada tahap-tahapAda tahap-tahap
4.4. Adanya variasi tiap individuAdanya variasi tiap individu
5.5. Menggambarkan kemampuan Menggambarkan kemampuan adaptasiadaptasi
6.6. Berfungsi secara efektif : sehatBerfungsi secara efektif : sehat
PENGERTIANPENGERTIAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA
1.1. Menurut American Nurses Menurut American Nurses Associations (ANA)Associations (ANA)
2.2. Menurut WHO Menurut WHO 3.3. Menurut UU KES. JIWA NO 03 Menurut UU KES. JIWA NO 03
THN 1966 THN 1966
PRINSIP KEPERAWATAN JIWAPRINSIP KEPERAWATAN JIWA
Prinsip keperawatan jiwa terdiriPrinsip keperawatan jiwa terdiri
dari empat komponen yaitudari empat komponen yaitu manusia Lingkungan kesehatan keperawatan
ManusiaManusia
Fungsi seseorang sebagai Fungsi seseorang sebagai makhluk holistik yaitu bertindak, makhluk holistik yaitu bertindak, berinteraksi dan bereaksi berinteraksi dan bereaksi dengan lingkungan secara dengan lingkungan secara keseluruhan. Setiap individu keseluruhan. Setiap individu mempunyai kebutuhan dasar mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan penting. yang sama dan penting.
LingkunganLingkungan
Manusia sebagai makhluk Manusia sebagai makhluk holistik dipengaruhi oleh holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari dalam dirinya lingkungan dari dalam dirinya dan lingkungan luar, baik dan lingkungan luar, baik keluarga, kelompok, komunitas. keluarga, kelompok, komunitas.
KesehatanKesehatan
Kesehatan merupakan salah Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia satu kebutuhan dasar manusia yang menunjukkan salah satu yang menunjukkan salah satu segi kualitas hidup manusia, segi kualitas hidup manusia,
KeperawatanKeperawatan
Dalam keperawatan jiwa, perawat Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara memandang manusia secara holistik dan holistik dan menggunakan diri menggunakan diri sendiri secara terapeutik.sendiri secara terapeutik.
Manfaat Proses KeperawatanManfaat Proses Keperawatan
Bagi Perawat.Bagi Perawat.a.a. Peningkatan otonomi, percaya diri dalam Peningkatan otonomi, percaya diri dalam
memberikan asuhan keperawatan.memberikan asuhan keperawatan.b.b. Tersedia pola pikir/ kerja yang logis, Tersedia pola pikir/ kerja yang logis,
ilmiah, sistematis, dan terorganisasi.ilmiah, sistematis, dan terorganisasi.c.c. Pendokumentasian dalam proses Pendokumentasian dalam proses
keperawatan memperlihatkan bahwa keperawatan memperlihatkan bahwa perawat bertanggung jawab dan perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat.bertanggung gugat.
d.d. Peningkatan kepuasan kerja.Peningkatan kepuasan kerja.e.e. Pengembangan karier, melalui pola pikir Pengembangan karier, melalui pola pikir
penelitian.penelitian.
Bagi KlienBagi Klien
a.a. Asuhan yang diterima bermutu Asuhan yang diterima bermutu dan dipertanggungjawabkan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.secara ilmiah.
b.b. Partisipasi meningkat dalam Partisipasi meningkat dalam menuju perawatan mandiri menuju perawatan mandiri (independen care).(independen care).
c.c. Terhindar dari malpraktik. Terhindar dari malpraktik.
PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA
Peran dan fungsi keperawatan Peran dan fungsi keperawatan jiwa : yang kompeten jiwa : yang kompeten
Hubungan yang terapeutik Hubungan yang terapeutik antara perawat dengan klien antara perawat dengan klien
Konsep model keperawatan jiwaKonsep model keperawatan jiwa Keadaan biologis, psikologis, Keadaan biologis, psikologis,
sosial, lingk dan etika dalam sosial, lingk dan etika dalam keperawatan jiwa keperawatan jiwa
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA
Dulu kalaDulu kala Pasien Gangguan Jiwa Pasien Gangguan Jiwa
dianggap sampah, memalukan dianggap sampah, memalukan dipasungdipasung
G. jiwa dianggap kemasukanG. jiwa dianggap kemasukan Terapi : mengeluarkan roh jahatTerapi : mengeluarkan roh jahat
2.Zaman Kolonial2.Zaman Kolonial
Sebelum ada RSJ, pasien ditampung Sebelum ada RSJ, pasien ditampung di RSU – yang ditampung, hanya yg di RSU – yang ditampung, hanya yg mengalami gangguan Jiwa beratmengalami gangguan Jiwa berat
- 1882 : RSJ pertama di Indonesia- 1882 : RSJ pertama di Indonesia- 1902 : RSJ Lawang- 1902 : RSJ Lawang- 1923 : RSJ Magelang- 1923 : RSJ Magelang- 1927 : RSJ Sabang di RS ini jauh - 1927 : RSJ Sabang di RS ini jauh
dari perkotaandari perkotaan
SEKARANGSEKARANG : :
Meningkatkan IptekMeningkatkan Iptek Pengetahuan masyarakat tentang Pengetahuan masyarakat tentang
gangguan jiwa meningkatgangguan jiwa meningkat Penting meningkatkan mutu Penting meningkatkan mutu
pelayanan dan perlindungan pelayanan dan perlindungan konsumen.konsumen.
KONSEPTUAL MODEL KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN KESEHATAN JIWAKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
1. Psycoanalytical (Freud, 1. Psycoanalytical (Freud, Erickson)Erickson)
2. Interpersonal ( Sullivan, 2. Interpersonal ( Sullivan, peplau)peplau)
3. Social ( Caplan, Szasz)3. Social ( Caplan, Szasz)4. Existensial ( Ellis, Rogers)4. Existensial ( Ellis, Rogers)5. Supportive Therapy 5. Supportive Therapy
( Wermon, Rockland)( Wermon, Rockland)6. Medica ( Meyer, Kraeplin)6. Medica ( Meyer, Kraeplin)
KONSEP CEMAS, STRESS KONSEP CEMAS, STRESS DAN ADAPTASIDAN ADAPTASI
Empat tingkatan rasa cemas /Empat tingkatan rasa cemas /
gangguan perasaan (anxiety) pada gangguan perasaan (anxiety) pada manusiamanusia Rasa cemas ringanRasa cemas ringan Rasa cemas sedangRasa cemas sedang Rasa cemas beratRasa cemas berat PanikPanik
Rasa cemas (anxiety) merupakan reaksi Rasa cemas (anxiety) merupakan reaksi emosional terhadap penilaian individu yang emosional terhadap penilaian individu yang subyektif. Penyebab rasa cemas dapat subyektif. Penyebab rasa cemas dapat dikelompokkan pula menjadi tiga faktor, dikelompokkan pula menjadi tiga faktor, yaitu :yaitu : Faktor biologis/fisiologis, berupa ancaman akan Faktor biologis/fisiologis, berupa ancaman akan
kekurangan makanan, minuman, perlindungan kekurangan makanan, minuman, perlindungan dan keamanan.dan keamanan.
Faktor psikososial, yaitu ancaman terhadap Faktor psikososial, yaitu ancaman terhadap konsep diri, kehilangan orang/benda yang konsep diri, kehilangan orang/benda yang dicintai, perubahan status sosial/ekonomi.dicintai, perubahan status sosial/ekonomi.
Faktor perkembangan, yaitu ancaman pada Faktor perkembangan, yaitu ancaman pada perkembangan masa bayi, anak, remaja.perkembangan masa bayi, anak, remaja.
Gejala-gejala kecemasanGejala-gejala kecemasan
Aspek biologis/fisiologis Aspek biologis/fisiologis Aspek intelektual/kognitif Aspek intelektual/kognitif Aspek emosional Aspek emosional
Pembagian rasa cemasPembagian rasa cemas
Rasa cemas ringan Rasa cemas ringan Rasa cemas sedang Rasa cemas sedang Rasa cemas berat Rasa cemas berat PanikPanik
STRESS ADAPTASISTRESS ADAPTASI
Stress adalah suatu Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/jiwa dan ketidakseimbangan diri/jiwa dan realitas kehidupan setiap hari realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari à yang tidak dapat dihindari à perubahan yang memerlukan perubahan yang memerlukan penyesuaian penyesuaian