jurnal jiwa.ppt
TRANSCRIPT
Jurnal Penelitian
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT
EMOSI KLIEN PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA
DAERAH dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
OLEH :KELOMPOK I b
Jurnal Review
Judul Asli : Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat emosi klien di Rumah
Sakit Jiwa Daerah dr Amino Gondohutomo Semarang
Penulis : Nanny Dyah Zelianty, Sujarwo, Mugi Hartoyo
PENDAHULUAN Di era sekarang ini perubahan perubahan sosial cepat dan
mudah masuk dalam kehidupan masyarakat seperti industrialisasi, modernisasi, dan kemajuan teknologi ilmu pengetahuan. Pembangunan disemua bidang, pergeseran pola masyarakat dari masyarakat agrikultur ke masyarakat industri dan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern, serta tekanan arus globalisasi atau informasi yang diperberat dengan krisis ekonomi, sosial dan politik. (Hamid, 2009, hlm. 155).
Berdasarkan Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan tahun 2007, prevalensi gangguan jiwa ansietas dan depresi sebesar 11,6 % populasi (24.000.000 orang) dan prevalensi nasional gangguan jiwa berat sebesar 0,46 % (1.065.000 orang)
Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendir, orang lain dan lingkungan
TUJUAN
Tujuan ReviewJurnal
TujuanPenelitian
Tujuan kelompok kami mereview jurnal adalah untuk mengetahui Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat emosi
Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat emosi klien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Untuk mengetahui tingkat emosi klien perilaku kekerasan sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo.
Tujuanumum
Tujuankhusus
Untuk mengetahui tingkat emosi klien perilaku kekerasan setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo.
Untuk menganalisis pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap klien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo.
Dalam penulisan penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen design : one grup pre test and post test design, yaitu mengidentifikasi pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat emosi klien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Desain Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang sebanyak 30 responden yang tersebar di ruang rawat inap dan UGD antara lain 4 ruang pasien perempuan yaitu ruang Brotojoyo, ruang Arimbi, ruang Citro Anggodo dan ruang Larasati, kemudian 7 ruang pasien laki-laki yaitu ruang Madrim, ruang Kresno, ruang Hudowo, ruang Gathotkoco, ruang Dewa Ruci, ruang Irawan Wibisono dan Endro Tenoyo. Pada bulan November-Desember 2011.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling, yaitu dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia (Notoatmojo, 2002 hal 89).
Next..............Dalam melakukan pengumpulan data
pada penelitian ini digunakan alat ukur dengan kuesioner pre dan post, intervensi dan observasi. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Analisa univariat untuk mendiskripsikan tingkat emosi sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam mendiskripsikan tingkat emosi sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam dan mendiskripsikan tingkat emosi sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien perilakukekerasan.
Next........Analisa Bivariat yaitu analisa yang dilakukan
untuk melihat pengaruh 2 variabel yang meliputi variabel bebas (teknik relaksasi nafas dalam) dan variabel terikat (tingkatan emosi pasien perilaku kekerasan).
Sebelum dilakukan uji statistik pada variabel bebas dan variabel terikat untuk mengetahui normalitas sebaran data dilakukan uji Shaphiro Wilk karena jumlah responden < 50, jika hasil uji normalitas didapatkan data berdistribusi normal maka dilakukan Uji Beda Sampel Berpasangan (Paired Sampel T-Test) dengan nilai probabilitas ≤ dari taraf signifikan 5% atau 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua sampel berpasangan (Sabri & Hastono, 2006,
Hasil Penelitian Analisa Univariat
Tabel 5.1
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang
Karakteristik responden Frekuensi (N=30) Presentasi (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 22 73,3
Perempuan 8 26,7
TOTAL 30 100
Pendidikan terakhir
Tidak sekolah 2 6,7
SD 7 23,3
SMP 16 53,3
SMA 4 13,3
PT 1 3,3
TOTAL 30 100
Pekerjaan
PNS 1 3,3
Swasta 6 20,0
Tidak bekerja 23 76,7
TOTAL 30 100
Tabel Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat
emosi pre & post intervensi di RSJD dr.Amino Gondohutomo Semarang
Tingkat Emosi Frekuensi (N=30) Presentasi (%)
Pre Intervensi
Emosi tinggi 24 80
Emosi sedang 6 20
Emosi rendah 0 0
TOTAL 30 100
Post Intervensi
Emosi tinggi 0 0
Emosi sedang 7 23,3
Emosi rendah 23 76,7
TOTAL 30 100
Analisa Bivariat Tabel. 5.6
Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat emosi klien perilaku kekerasan di rskd jiwa dr. Amino
Gondohutomo semarang
Variabel
Mean
t pSebelum intervensi
Setelah intervensi
Tingkat emosi
14,8667 6,3667 11,699 0,000
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukan nilai p = 0,000 yang berarti ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat emosi klien perilaku kekerasan di RSKD Jiwa dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Hal ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Widyastuti 2004, teknik relaksasi tidak saja menyebabkan efek yang menenangkan fisik tetapi juga menenangkan pikiran.
Analisis Jurnal
Kelebihan Jurnal
Judul Jurnal sesuai dengan pembahasanya
Penggunaan desain pre eksperimen (one group pre test dan post test) dalam penelitian ini sudah tepatkarena metode ini digunakan untuk melihat pengaruh antara teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat emosi
Jumlah sampel dalam penelitian ini telah memenuhi standar jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 30
orang
Next.........
Kekurangan Jurnal
Pada judul penelitian tidak di cantumkan tahun penelitian
Dalam penelitian ini tidak menggunakan kelompok pembanding (kontrol)
Dalam penelitian ini tidak di gambarkan perubahan tingkat emosi tipa responden dari sebelum dan
sesudah melakukan teknik relaksasi nafas dalam
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Bagi PasienDengan melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
membantu pasien utnuk meningkatkan konsentrasi mengontril diri dan menurunkan emosi.
Bagi tenaga Kesehatan Dapat menggunakan metode pelaksanaan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien dengan perilaku kekerasan dalam melakukan tindakan keperawatan.
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat emosi klien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Thank You