referat ilmu kesehatan jiwa.ppt

Upload: windy-surya

Post on 03-Mar-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • SYAH MUHAMMAD REZA 1102011271REFERAT ILMU KESEHATAN JIWAPSIKOFARMAKAFakultas Kedokteran Universitas YARSI Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Periode : 3 Agustus 2015 4 September 2015

  • PENDAHULUANPerkembangan psikofarmakologi (1980-1990an)Berdasarkan efek klinis, psikofarmaka dibagi menjadi 4 kelompok besar yaitu obat-obat antipsikotik, antidepresan, antiansietas, dan antimanik/mood stabilizer.

  • DEFINISIPsikofarmaka adalah obat yang bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan prilaku (mind and behavior altering drugs), digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik (psychotherapeutic medication).

  • ANTI-PSIKOTIKTIPIKALPhenothiazineChlorpromazine (Largactil), Perphenazine (Trilafon), Trifluophenazine (Stelazine), Fluphenazine (Anantesol), Thioridazine (Melleril).ButyrophenoneHaloperidol (Haldol, Serenace).Diphenyl-butyl-piperidinePimozide (Orap).

    ATIPIKALBenzamideSulpiride (Dogmatil).DibenzodiazepineClozapine (Clozaril), Olanzapine (Zyprexa), Quetiapine (Seroquel), Zotepine (Lodopin).BenzisoxazoleRisperidone (Risperidal), Aripiprazole (Abilify).

  • FARMAKOKINETIKMetabolisme dipercepat oleh:Pemakaian bersamaa dengan enzym inducer seperti carbamazepin, phenytoin, ethambutol, barbuturate.

  • FARMAKODINAMIKBekerja sebagai antagonis reseptor dopamin dan serotonin di otak.Spesifik pada sistem dopamin yang terlibat yaitu sitem nistrostriatal, sistem mesolimbokortikal, dan sistem tuberoinfundibuler.

  • INDIKASISINDROM PSIKOSIS

  • EFEK SAMPINGSedasi dan inhibisi psikomotorGangguan otonomikGangguan ekstrapriramidalGangguan endokrinAkatisiaDistonia Akut

  • CARA PENGGUNAANMulailah dosis awal dengan dosis anjuran dinaikkan setiap 2-3 hari hingga dosis efektif (sindroma psikosis reda) dievaluasi setiap 2 minggu dan bila perlu dinaikkan dosis optimal dipertahankan sekitar 8-12 minggu (stabilisasi) diturunkan setiap 2 minggu dosis maintenance dipertahankan selama 6 bulan 2 tahun (diselingi drug holiday 1-2 hari/minggu tapering off (dosis diturunkan tiap 2-4 minggu) stop.

  • ANTI-DEPRESANTricyclic Compound :Amitriptyline (Anitriptiline), Imipramine (Tofranil), Clomipramine (Anafranil), Tianeptine (Stablon).Tetracyclic Compound :Maprotiline (Ludiomil), Mianserin (Tolvon), Amoxapine (Asendin).Mono-Amine-Oxydase-Inhibitor (MAOI)-Rversible :Moclobamide (Aurorix).Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI) :Sertraline (Zoloft), Paroxetine (Seroxat), Fluvoxamine (Luvox), Fluoxetine (Prozac), Citalopram (Cipram).

    Selective Norepinephrine Re-uptake Inhibitors (SNRI):Venlafaxine (Efexor), Duloxetine (Cymbalta).Melatonergic agonist (MT1 & MT2 receptors) and 5-HT2C antagonist:Agomelatine (Valdoxan)Atypical Antidepresants :Trazodone (Trazone), Mirtazapine (Remeron).

  • MEKANISME KERJAMeningkatkan jumlah serotonin pada post-sinaps.Kelompok MAOI bekerja pada pre-sinaps dengan cara menghambat enzim yang memecah serotonin.Kelompok SNRI selain bekerja dengan menghambat ambilan kembali neurotransmiter norepinephrine.

  • INDIKASISindrom Depresi.Trias depresi :Rasa hati murungHilang minat dan rasa senangKurang tenanga hingga mudah lelah

  • EFEK SAMPINGSedasi dan inhibisi psikomotorEfek antikolinergikEfek antiadrenergikEfek neurotoksis

  • CARA PENGGUNAANUmumnya bersifat oralSindroma depresi ringan dan sedang :Langkah 1: golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)Langkah 2 : golongan tetrasiklik (TCA)Langkah 3 : golongan tetrasiklik, atypical, MAOI (Mono Amin OxydaseInhibitor) reversibel.

  • ANTI-ANSIETASBenzodiazepineDiazepam (Valium, Stesolid)Chlordiazepoxide (Cetabrium)Bromazepam (Lexotan)Lorazepam (Ativan, Renaquil, Merlopam)Clobazam (Frisum, Clofritis)

    Non-BenzodiazepineBuspirone (Buspar, Tran-Q, Xiety)Sulpiride (Dogmatil-50)Hydroxyzine (Iterax)

  • MEKANISME KERJASecara umum obat-obat anti-ansietas bekerja pada reseptor GABA. Benzodiazepin menghasilkan efek terapi denga cara pengikatan spesifik terhadap reseptor GABA.

  • INDIKASISindrom AnsietasAdanya perasaan cemas atau khawatir yang tidak realistik terhadap 2 atau lebih hal yang di persepsikan sebagai ancaman perasaan ini menyebabkan individu tidak mampu beristirahat dengan tenang (inability to relax)

  • EFEK SAMPINGSedasi dan inhibisi psikomotorRelaksasi otot

    Penghentian secara tiba-tiba dapat menimbulkan gejala putus obat (REBOUND PHENOMENA)

  • CARA PENGGUNAANGol. Benzodiazepine (Drug Of Choice)

    Mulai dengan dosis awal (dosis anjuran) kemudian dinaikkan dosis setiap 3-5 hari sampai mencapai dosis optimal. Dosis ini dipertahankan 2-3 minggu. Kemudian diturunkan 1/8 x dosis awal setiap 2-4 minggu sehingga tercapai dosis pemeliharan. Bila kambuh dinaikkan lagi dan tetap efektif pertahankan 4-8 mingu. Terakhir lakukan tapering off. Pemberian obat tidak lebih dari 1-3 bulan pada sindroma ansietas yang disebabkan factor eksternal.

  • ANTI-MANIAGaram Lithium :Lithium Carbonat (Priadel, Theralith)Carbamazepine (Tegretol)As. Valproate (Valproic Acid, Depakene)Natrium Divalproate (Depakote)

  • MEKANISME KERJADikatakan bahawa lithium memiliki efek akut dan kronis dalam pelepasan serotonin dan norepinephrine di neuron terminal, SSP. Dalam konsentrasi tinggi berefek juga dalam pompa ion transmembran.

  • INDIKASISindrom ManiaDalam waktu paling sedikit satu minggu hampir setiap hari terdapat keadaan afek (mood, suasana perasaan) yang meninglkat ekspresif dan iritabel)

  • EFEK SAMPINGErat dengan dosisJangka Lama :Mulut kering, haus, gastrointestinal distress, kelemahan otot, poliuria, tremor halus.Tidak ada efek sedasi dan ekstrapiramidalHipotiroidisme, peningkatan berat badan, perubahan fungsi tiroid, edema pada tungkaiIntoksikasi

  • CARA PENGGUNAANLithium karbonat sebagai obat profilaksis.Lithium (kurang mempan) karbamazepinePada gangguan afektif unipolar pencegahan kekambuhan dapat dengan obat SSRI (lebih ampuh dr lithium karbonat)Dosis dimulai dari dosis rendah terutam pada pasien lansia dan pasien dengan gangguan fungsi ginjal

  • ANTI-INSOMNIABenzodiazepineNitrazepam (Dumolid)Flurazepam (Dalmadorm)Estazolam (Esligan, Estalin).

    Non-BenzodiazepineZolpidem (Stinox, Zolmia, Zoltan)Remelteon (Rozerem)

  • MEKANISME KERJABekerja pada reseptor BZ1 di susunan saraf pusat proses tidur.

  • INDIKASISindrom InsomniaTrouble in falling asleepSleep continuity interuption

  • EFEK SAMPINGSupresi SSP pada saat tidurRebound PhenomenDisinhibiting efect yang menyebabkan perilaku penyerangan dan ganas pada penggunaan golongan benzodiazepine dalam waktu yang lama (rage reaction)

  • CARA PENGGUNAANDosis anjuran untuk pemberian tunggal 15-30 menit sebelum tidur.Dosis awal dapat dinaikkan sampai mencapai dosis efektif dandipertahankan sampai 1-2 minggu, kemudian secepatnya tapering off untuk mencegah timbulnya rebound dan toleransi obat.Pada usia lanjut, dosis harus lebih kecil dan peningkatan dosis lebih perlahan-lahan untuk menghidari oversedation dan intoksikasi.Lama pemberian tidak lebih dari 2 minggu agar risiko ketergantungan kecil.

  • ANTI-PANIKTrisiklik :Imipramine (Tofranil), Clomipramine (Anafranil).BenzodiazepineAlprazolam (Xanax, Alqanax, Calmlet).

    RIMAMoclobemide (Aurorix).SSRISertraline (Zoloft), Paroxetine (Seroxat), Fluvoxamine (Luvox), Fluoxetine (Prozac), Citalopram (Cipram).

  • MEKANISME KERJASindrom panik berkaitan dengan hipersensitivitas dari serotonic reseptor di SSP. Mekanisme kerja obat antipanik adalah menghambat reuptake serotonin pada celah sinaptik antar neuron

  • INDIKASISINDROM PANIK

  • EFEK SAMPINGEfek antihistaminergikEfek antikolinergik Efek antiadrenergik alfa Efek neurotoksis

  • CARA PENGGUNAANGolongan SSRI mempunyai efek samping yang lebih ringan.Alprozolam merupakan obat yang paling kurang toksiknya dan onset kerjanya lebih cepat.

  • OBAT ANTI-KOMPULSIFTrisiklikClomipramine (Anafranil).SSRISertraline (Zoloft), Paroxetine (Seroxat), Fluvoxamine (Luvox), Fluoxetine (Prozac), Citalopram (Cipram).

  • MEKANISME KERJAMenghambat re-uptake neurotransmitter serotonin sehingga gejala mereda.

  • INDIKASISINDROM OBSESIF KOMPULSIF

  • EFEK SAMPINGEfek antihistaminergikEfek antikolinergik Efek antiadrenergik alfa Efek neurotoksis

  • CARA PENGGUNAANSampai sekarang obat pilihan untuk gangguan obsesi kompulsi adalahklomipramin. Terhadap meraka yang peka dapat dialihkan ke golongan SSRI dimana efek samping relatif aman. Obat dimulai dengan dosis rendah klomopramin mulai dengan 25-50 mg /hari (dosis tunggal malam hari), dinaikkan secara bertahap dengan penambahan 25 mg/hari sampai tercaapi dosis efektif (biasanya 200-300 mg/hari).Dosis pemeliharan umumnya agak tinggi, meskipun bersifat individual, klomipramin sekitar 100-200 mg/hari dan sertralin 100 mg/hari. Sebelum dihentikan lakukan pengurangan dosis secara tappering off. Meskipun respon dapat terlihat dalam 1-2 minggu, untuk mendapatkan hasil yang memadai setidaknya diperlukan waktu 2- 3 bulan dengan dosis antara 75-225 mg/hari.

  • Terimakasih