konsep dasar kebutuhan dasar nutrisi

8/19/2019 Konsep Dasar Kebutuhan Dasar Nutrisi

1/11

KONSEP DASAR KEBUTUHAN DASAR NUTRISI

A. PENGERTIAN

Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh

yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh Alimul!

"##$! hlm. %"&.

Nutrisi adalah substansi organik dan non organik yang ditemukan dalam

makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat ber'ungsi dengan baik (ozier dalam

)ubarak! "##*! hlm. "$&

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk 'ungsi

normal dari sistem tubuh! pertumbuhan! dan pemeliharaan kesehatan +ikipedia

Indonesia! "##*&.

,. ETI--GI/ 0A(T-R RE1I(-

2. (ekurangan nutrisi

a. E'ek dari pengobatan

b. )ual/ muntah

3. Gangguan intake makanan

d. Radiasi/ kemoterapi

e. Penyakit kronis

'. )eningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam men3erna kalori akibat

penyakit in'eksi atau kanker

g. 4is'agia karena adanya kelainan persara'an

h. Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit / intoleransi laktosa

i. Na'su makan menurun +artonah! "##$ dan Alimul! "##$! hlm. $5&

". (elebihan nutrisi

a. (elebihan intake

b. Gaya hidup

3. Psikologi untuk konsumsi tinggi kalori

d. Penurunan laju metaboli3

e. atihan/ aktivitas yang tidak adekuat +artonah! "##$ dan Potter! "##%&

6. (ARA(TERI1TI(/ 7ENI1/ TIPE

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi dibagi menjadi beberapa kategori yaitu 8

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

". Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh Potter! "##%&

(arakteristik status nutrisi ditentukan dengan 8

2. ,ody )ass Inde9


2/11

)erupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan!

,)I dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk

mengkaji kelebihan berat badan over :eight& dan obesitas.

". Ideal ,ody +eight

)erupakan perhitungan berat badan optimal dalam 'ungsi tubuh yang sehat. ,erat

badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter dikurangi 2#; dari jumlah itu.

+artonah! "##$&

4. PAT-0I1I--GI

Abnormalitas saluran gastrointestinal berma3am


3/11

)etode pemberian makanan alternative untuk memastikan ke3ukupan

nutrisi meliputi metode enteral melalui system pen3ernaan&. Nutrisi enteral

juga disebut sebagai nutrisi enteral total TEN& diberikan apabila klien tidak

mampu menelan makanan atau mengalami gangguan pada saluran pen3ernaan

atas dan transport makanan ke usus halus terganggu. Pemberian makanan

le:at enteral diberikan melalui slang nasogastrik dan slang pemberian makan

berukuran ke3il atau melalui slang gastrostomi atau yeyunostomi.

b. Nutrisi parenteral

Nutrisi parenteral PN&! juga disebut sebagai nutrisi parenteral total

TPN& atau hiperalimentasi intravena IC@&! diberikan jika saluran

gastrointestinal tidak ber'ungsi karena terdapat gangguan dalam kontinuitas

'ungsinya atau karena kemampuan penyerapannya terganggu. Nutrisi parenteral diberikan se3ara intravena seperti melalui kateter vena sentral ke

vena kava superior.

)akanan parenteral adalah larutan dekstrosa! air! lemak! protein!

elektrolit! vitamin! dan unsure renik! semuanya ini memberikan semua kalori

yang dibutuhkan. (arena larutan TPN bersi'at hipertonik larutan hanya

dimasukkan ke vena sentral yang beraliran tinggi! tempat larutan dilarutkan

oleh darah klien. (ozier! "#22! hlm.5*?


4/11

G. (-)PI(A1I

2. )alnutrisi

(ekurangan zat makanan nutrisi& ataupun kelebihan nutrisi&

". -besitas

-besitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang men3apai lebih dari

"#; berat badan normal. 1tatus nutrisinya adalah melebihi kebutuhan metabolism

karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam pengguanaan kalori.

=. @ipertensi

@ipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai

masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas! serta

asupan kalsium! natrium! dan gaya hidup yang berlebihan.

?. Penyakit jantung koroner

)erupakan gangguan nutrisi yangs sering disebabkan oleh adanya peningkatan

kolesterol darah dan merokok. 1aat ini! gangguan ini sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat! obesitas! dan lain


5/11

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENG(A7IAN

2. (omponen pengkajian nutrisi 8

4ata skrining 4ata tambahan

Antropometri Tinggi badan

,erat badan

,erat badan ideal

Indeks massa tubuh

ipatan trisep

IA

ingkar otot lengan tengah

ingkar lengan tengah

,iokimia @emoglobin

Albumin serum

@itung lim'osit total

(adar trans'erin serum

Nitrogen urea kemih

Ekskresi kreatinin kemih

6lini3al (ulit

Rambut dan kuku

)embran mukosa

Analisis rambut

Neurologi

4iet Porsi makan dalam "? jam

0rekuensi makan

Ri:ayat diet

Environment ingkungan

0atiFue Tingkat aktivitas Penyakit tertentu yang

berhubungan dengan aktivitas

". Ri:ayat kepera:atan

a. sia! jenis kelamin! dan tingkat aktivitas


6/11

b. (esulitan makan gangguan mengunyah atau menelan&

3. Perubahan na'su makan

d. Perubahan berat badan

e. (etidakmampuan 'isik

'. (eper3ayaan budaya dan agama yang mempengaruhi dalam pemilihan

makanan

g. 1tatus kesehatan umum dan kondisi medis

h. Ri:ayat pengobatan

=. Pemeriksaan 'isik

Pengkajian tidak hanya ber'okus pada jaringan yang berproli'erasi se3ara 3epat

seperti kulit! rambut! kuku! mata! dan mukosa tetapi juga meliputi tinjauan

sistematis yang dapat dibandingkan dengan setiap pemeriksaan 'isik yang rutin.

Tanda (linis malnutrisi 8

Area pemeriksaan Tanda< tanda

Penampilan umum Apatis! tidak bersemangat! lelah! mudah letih

,, ,erlebih/ kurang

(ulit (ering! berlapis! bersisik! pu3at/ berpigmen! ada petekie/

memar! lemak subkutan kurang

(uku Rapuh! pu3at! melengkung! bentuk seperti sendok

Rambut (ering! kusam! jarang! :arna memudar! rapuh

)ata (onjungtiva pu3at/merah!! kering! kornea lunak! kornea

bera:an

,ibir ,engkak! pe3ah ber:arna merah di pinggir mulut! 'isura

verti3al

idah ,engkak! ber:arna merah! penampakan halus

Gusi ,erspons! bengkak! mudah berdarah! meradang

-tot emah! menge3il

1ystem

gastrointestinal

Anoreksia! tidak mampu men3erna! diare! konstipasi!

pembesaran hati

1ara' Penurunan re'leks! kehilangan sensorik! rasa terbakar!

kesemutan di tangan dan kaki! iritabilitas

?. Ri:ayat diet


7/11

)en3akup data mengenai pola dan kebiasaan makan klien yang biasaD pilihan

makanan! alergi! dan intoleransiD 'rekuensi! jenis! dan kuantitas makanan yang

dikonsumsiD dan 'a3tor so3ial! ekonomi! etnis atau agama yang mempengaruhi

nutrisi.

,. 4IAGN-1A (EPERA+ATAN

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d.8

a. (esulitan untuk men3erna makanan

b. (esulitan untuk menelan makanan

3. Anoreksia! muntah

d. (etidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien

e. 4epresi! stress! isolasi so3ial

'. Peningkatan kebutuhan protein dan vitamin untuk penyembuhan luka dan

penurunan asupan sekunder akibat8 pembedahan! medikasi mis. kemoterapi&!

terapi radiasi! rekontruksi bedah mulut! ka:at rahangg. Penurunan asupan oral! ketidaknyamanan mulut! akibat 8 terapi radiasi!

kemoterapi! tonsilektomi

4itandai dengan8

4ata obyekti' 4ata subyekti'

,erat badan "#; atau lebih di ba:ah

,, ideal

4iare

,ising usus hiperakti' Penurunan ,, dengan asupan

makanan adekuat

)embran mukosa pu3at

(etidakmampuan men3erna makanan

Tonus otot menurun

1aria:an di rongga mulut

1teatorea

(elemahan otot

Gangguan menelan

aborat

Albumin serum Trans'erin

Elektrolit

Pasien mengatakan 8

Nyeri abdomen

(ram abdomen

)enghindari makan 6epat kenyang setelah

men3erna makanan

Tujuan 8 1etelah dilakukan tindakan kepera:atan Pasien dapat menunjukan

peningkatan pemenuhan kebutuhan nutrisi.

(riteria @asil8

• Na'su makan meningkat

•

Peningkatan masukan oral• Peningkatan aktivitas


8/11

• )assa otot

• ,erat badan

Intervensi (epera:atan 8

)andiri 8

• Timbang ,, setiap hari

• 7elaskan pentingnya nutrisi yang adekuat

• ,erikan kondisi yang relaks saat menyajikan makanan

• Ajarkan atau bantu individu untuk beristirahat sebelum makan

• Pertahankan kebersihan mulut yang baik sebelum dan sesudah makan

• ,erikan makan dalam porsi ke3il namun sering

• Instruksikan individu yang mengalami penurunan na'su makan untuk 8

• )akan makanan kering 3rakers& saat bangun tidur

• )akan makanan asin bila tidak ada pantangan

• @indari makanan yang terlalu manis

• )akan kapan saja bila dapat ditoleransi

• Pada kondisi menurunnya na'su makan! batasi asupan 3airan saat makan dan

hindari mengonsumsi 3airan satu jam sebelum dan sesudah makan.

(olaborasi 8

• (onsulkan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat pada ahli gizi• ,erikan suplemen makanan

• ,eri makanan tinggi kalori dan tinggi protein

• Enteral. Pemberian makanan melalui selang nasogastrik NGT&

• Nutrisi parenteral total TPN&! menggunakan larutan hiperosmolar.

". Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b.d.8

• Perubahan pola kepuasan makan

• Penurunan indera penge3apan dan pen3iuman

• -bat


9/11

Aktivitas monoton

ipatan otot triseps H "%mm pada

:anitaD H2%mm pada pria

-besitas! ,, "#; melebihi tinggi dan

kerangka tubuh ideal

(elebihan ,, 2#; melebihi tinggi

dan kerangka tubuh ideal

aborat 8

Albumin serum

Trans'erin

Elektrolit

diinginkan

Adanya kelebihan 'rekuensi

makan

Tujuan 8

1etelah dilakukan tindakan kepera:atan Pasien dapat menunjukan pemenuhan

kebutuhan nutrisi adekuat.

(riteria @asil 8

• Peningkatan aktivitas dengan penurunan ,,• )engidenti'ikasi pola makan yang menunjang penambahan ,,

• Penurunan ,,

• ipatan otot triseps

• ,, ideal .

• )enahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu :aktu tertentu

• )asukan adekuat tapi tidak berlebihan! 3ukup kalori! lemak! protein!

karbohidrat! vitamin! mineral! besi! dan kalsium

Intervensi (epera:atan 8

)andiri 8

• -bservasi aktivitas klien

• Tentukan 'a3tor penyebab peningkatan ,,

• Timbang ,, klien

• Tentukan keinginan dan motivasi klien untuk mengurangi ,,

• ,antu klien untuk menentukan pola makan tentang apa! kapan! dan di

mana pasien makan.


10/11


11/11

DAFTAR PUSTAKA

Alimul! A Aziz! "##$. Pengantar kebutuhan dasar manusia 8 aplikasi konsep dan

proses kepera:atan. 7akarta 8 1alemba )edika

4oengoes! )arilynn E. "###. Ren3ana asuhan kepera:atan. 7akarta 8 EG6

(ozier! ,arbara. "#2#. ,uku ajar 'undamental kepera:atan 8 konsep! proses! dan praktik

edisi 5. 7akarta 8 EG6

)ubarak! +ahit IFbal. "##5. ,uku ajar kebutuhan dasar manusia 8 teori dan aplikasi dalam

praktik. 7akarta 8 EG6

Potter! Patri3ia A. "##%. ,uku ajar 'undamental kepera:atan. 7akarta 8EG6

+artonah! Tar:oto. "##$. (4) dan Proses (epera:atan. 7akarta 8 1alemba )edika

konsep dasar kebutuhan dasar nutrisi

Documents