analisa kebutuhan nutrisi dan gangguan kebutuhan nutrisi

Upload: jtyteyul

Post on 02-Jun-2018

330 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    1/18

    NAMA KELOMPOK 3 :

    1. Alifia Budi Rosalina (121.0008)

    2. Avifatul Latifah (121.0018)

    3. Dias Aryati Kemuningtias (121.0026)

    4. Hilda Rosa Nilasari (121.0044)

    5. Lucky Pranatha Putra (121.0056)6. Mega Hardyanti (121.0064)

    7. Riska Arini (121.0088)

    8. Siti Fatimatur Rizkiyah (121.0098)

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    2/18

    Istilah berat badan digunakan dalam bahasa sehari-hari, dalam ilmubiologis dan medis untuk merujuk kepada massa atau berat badan

    seseorang. Berat badan di ukur dalam kilogram,suatu penilaian massa

    di seluruh dunia, meskipun di beberapa negara seperti Amerika Serikat

    di ukur dalampound. Pada kebanyakan rumah sakit, sekarang

    menggunakan kilogram untuk penghitungan berat badan tetapimenggunakan kilogram dan pound bersamaan untuk tujuan lainnya.

    Sebenarnya berat badan adalah berat dari seseorang tanpa diikuti

    dengan suatu apapun, akan tetapi berat badan hampir selalu diikuti

    dengan berat pakaian, sepatu dan aksesoris berat seperti ponsel dan

    dompet karena pada saat orang mengukur berat badan mereka sering

    tidak menanggalkan semua barang-barang tersebut. Berat badan juga

    adalah salah satu cara untuk menentukan kesehatan seseorang.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    3/18

    Berat badan ideal atau ideal body weight (IBW)awalnya diperkenalkan oleh dr. Devine pada tahun1974 untuk memungkinkan penilaian dosis obat

    pada pasien obesitas, peneliti menunjukkan bahwametabolisme obat-obatan tertentu lebih berhubungan

    dengan berat badan ideal seseorang.

    Pengukuran yang paling sering dari IBW adalah

    dengan menggunakan rumus Devine. Metode lainyang digunakan dalam memperkirakan berat badanyang ideal adalah Indeks Massa Tubuh (IMT)dan

    metode Hamwi.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    4/18

    Rumus Devine

    Berat Badan Ideal (Laki-laki) =50kg+2.3kg(Tinggi(inchi)-60)

    Berat Badan Ideal (Perempuan) =45.5kg+2.3kg(Tinggi(inchi)-60)

    Rumus ini diaplikasikan untuk orang dengan tinggilebih dari 60 inchi (5 kaki), 1 inchi = 2.54cm, 1 kaki= 30.48cm. Rumus Devine banyak digunakan diinternet untuk membuat kalkulator online untukmenghitung berat badan ideal seseorang.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    5/18

    Rumus Hamwi

    Metode Hamwi (juga dikenal sebagai persamaan

    Hamwi atau formula Hamwi) digunakan untukmenghitung berat badan ideal dari orang dewasa.

    Pria : [106+(610)], Tambahkan 6 untuk

    setiap inchi jika tinggi lebih dari 5kaki.

    Wanita : [100+(510)], Tambahkan 5 untuksetiap inchi jika tinggi lebih dari 5kaki.

    Contoh :

    Berat badan ideal laki-laki yang tingginya 5 kaki 10inchi [106+(610)]=166

    Rumus Hamwi hanya digunakan untuk orang dewasa.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    6/18

    Tabel berat badan ideal pada pria.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    7/18

    Tabel berat badan ideal pada wanita.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    8/18

    Penentuan Status Nutrisi berdasarkan

    Kurva NCHS dan IMT

    Ada beberapa cara melakukan penilaian status gizi pada kelompokmasyarakat. Salah satunya adalah dengan pengukuran tubuhmanusia yang dikenal dengan Antropometri. Dalam pemakaianuntuk penilaian status gizi, antropomteri disajikan dalam bentukindeks yang dikaitkan dengan variabel lain. Variabel tersebut adalahsebagai berikut:

    1. Umur

    Umur sangat memegang peranan dalam penentuan status gizi, kesalahanpenentuan akan menyebabkan interpretasi status gizi yang salah. Hasilpenimbangan berat badan maupun tinggi badan yang akurat, menjaditidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur yang tepat.

    Kesalahan yang sering muncul adalah adanya kecenderungan untukmemilih angka yang mudah seperti 1 tahun; 1,5 tahun; 2 tahun. Olehsebab itu penentuan umur anak perlu dihitung dengan cermat.Ketentuannya adalah 1 tahun adalah 12 bulan, 1 bulan adalah 30 hari.Jadi perhitungan umur adalah dalam bulan penuh, artinya sisa umurdalam hari tidak diperhitungkan (Depkes, 2004).

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    9/18

    2. Berat Badan

    Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan gambaranmassa jaringan, termasuk cairan tubuh. Berat badan sangat peka terhadap

    perubahan yang mendadak baik karena penyakit infeksi maupun konsumsimakanan yang menurun. Berat badan ini dinyatakan dalam bentuk indeks

    BB/U (Berat Badan menurut Umur) atau melakukan penilaian dengammelihat perubahan berat badan pada saat pengukuran dilakukan, yangdalam penggunaannya memberikan gambaran keadaan kini. Berat badan

    paling banyak digunakan karena hanya memerlukan satu pengukuran, hanyasaja tergantung pada ketetapan umur, tetapi kurang dapat menggambarkankecenderungan perubahan situasi gizi dari waktu ke waktu (Djumadias

    Abunain, 1990).

    3. Tinggi Badan

    Tinggi badan memberikan gambaran fungsi pertumbuhan yang dilihat darikeadaan kurus kering dan kecil pendek. Tinggi badan sangat baik untukmelihat keadaan gizi masa lalu terutama yang berkaitan dengan keadaan

    berat badan lahir rendah dan kurang gizi pada masa balita. Tinggi badandinyatakan dalam bentuk Indeks TB/U (Tinggi Badan Menurut Umur), ataujuga indeks BB/TB (Berat Badan menurut Tinggi Badan) jarang dilakukankarena perubahan tinggi badan yang lambat dan biasanya hanya dilakukansetahun sekali. Keadaan indeks ini pada umumnya memberikan gambarankeadaan lingkungan yang tidak baik, kemiskinan dan akibat tidak sehatyang menahun (Depkes RI, 2004).

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    10/18

    Tabel 1. Penilaian Status Gizi berdasarkan

    Indeks BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku

    Antropometeri WHO-NCHS

    Tabel 1. Penilaian Status Gizi

    berdasarkan Indeks BB/U,TB/U, BB/TB

    Standart Baku Antropometeri WHO-

    NCHS

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    11/18

    Indeks Massa Tubuh atau Body Massa Index (BMI)adalah jumlah berat badan ideal yang dihitung dariberat dan tinggi badan seseorang. IMT merupakan

    indikator yang cukup handal untuk kegemukan tubuhbagi kebanyakan orang. BMI tidak mengukur lemak

    tubuh secara langsung, namun penelitian telahmenunjukkan bahwa BMI berkolerasi dengan lemak

    tubuh, seperti berat air dan duai energy x-rayabsrorptiometry (DXA). IMT dapat dianggap sebagaialternatif untuk langkah-langkah langsung mengukur

    lemak tubuh. Selain itu, metode IMT yang mudah,murah dan skrining untuk kategori berat yang dapat

    menyebabkan masalah kesehatan.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    12/18

    Rumus Indeks Massa Tubuh

    Dalam pengukuran meter, Indeks Massa Tubuh didapatkan

    dari hasil pembagian antara berat badan dan kuadrat tinggibadan dalam meter.

    Indeks Massa Tubuh = Berat Badan/Tinggi Badan (meter)2

    Contoh : Berat Badan = 68kg, Tinggi=165cm (1.65m)

    IMT=68/(1.65)2=24.98

    Untuk orang dewasa berusia 20 tahun dan lebih tua, IMTditafsirkan menggunakan kategori status berat badan standaryang sama untuk semua usia, pria dan wanita. Untuk anak-

    anak dan remaja, interpretasi BMI berdasarkan usia dan jeniskelamin tertentu.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    13/18

    Status Penilaian IMT dikategorikan dalam beberapa

    kelompok sebagai berikut :

    Dibawah 18.5 = Berat badan kurang

    (Underweight)

    18.5-24.9 = Berat badan normal (Normal)

    25.0-29.9 = Berat badanberlebih

    (Overweight)

    lebih = Kegemukan (Obesitas)

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    14/18

    Pengukuran Berat Badan

    Mengukur berat/massa badan yang dinyatakan dalam kilogramdengan menggunakan timbangan berat badan. Berat badanmerupakan indikator sederhana yang digunakan di lapangan

    maupun puskesmas untuk menentukan status gizi seseorang.Berikut merupakan prosedur pengukuran berat badan :

    1. Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk angka nol.

    2. Minta pasien melepas alas kaki dan berdiri di atas timbangan.

    3. Baca angka yang ditunjukkan jarum penunjuk pada timbangan.4. Catat hasil pengukuran di buku catatan (KMS) dalam satuan

    kilogram (kg).

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    15/18

    Pengukuran Berat Badan

    Mengukur berat/massa badan yang dinyatakan dalam

    kilogram dengan menggunakan timbangan berat badan.Berat badan merupakan indikator sederhana yangdigunakan di lapangan maupun puskesmas untukmenentukan status gizi seseorang. Berikut merupakanprosedur pengukuran berat badan :

    1. Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk angkanol.

    2. Minta pasien melepas alas kaki dan berdiri di atastimbangan.

    3. Baca angka yang ditunjukkan jarum penunjuk padatimbangan.

    4. Catat hasil pengukuran di buku catatan (KMS) dalamsatuan kilogram (kg).

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    16/18

    Pengukuran LLA (Lingkar Lengan Atas)

    Lingkar lengan atas (LLA) dewasa ini memang merupakan salah satu pilihanuntuk penentuan status gizi karena mudah dilakukan dan tidak memerlukanalat-alat yang sulit diperoleh dengan harga yang lebih murah. Akan tetapi ada

    beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, terutama jika digunakan sebagai

    pilihan tunggal untuk indeks status gizi.

    A. Baku lingkar lengan atas yang sekarang digunakan belum mendapatpengujian yang memadahi untuk digunakan di Indonesia. Hal ini didasarkanpada hasil-hasil penelitian yang umumnya menunjukkan perbedaan angkaprevalensi KEP yang cukup berarti antar penggunaan LLA disatu pihak

    dengan berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi badanmaupun indeks-indeks lain dipihak lain, sekalipun terdapat korelasi statistikyang berarti antara indeks-indeks tersebut dengan LLA.

    B. Kesalahan pengukuran pada LLA (pada berbagai tingkat ketrampilanpengukur) relative lebih besa dibandingkan dengan tinggi badan, mengingat

    batas antara baku dengan gizi kurang, lebih sempit pada LLAdari pada tinggibadan. Ini berarti kesalahan yang sama besar jauh lebih berarti pada LLAdibandingkan dengan tinggi badan.

    C. Lingkar lengan atas sensitif untuk suatu golongan tertentu (prasekolah),tetapi kurang sensitif pada golongan lain terutama orang dewasa. Alat yangdigunakan merupakan suatu pita pengukur yang terbuat dari fiberglass atau

    jenis kertas tertentu berlapis plastik.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    17/18

    Berikut merupakan prosedur pengukuran LLA :

    1. Yang di ukur ialah pertengahan lengan atassebelah kiri. Pertengahan ini di hitung jarak darisiku sampai batas lengaan. dan kemudian dibagidua.

    2. Lengan dalam keadaan bergantung bebas tidaktertutup kain/pakaian.

    3. Pita dilingkarkan pada pertengahan lengan

    tersebut sampai cukup terukur keliling lingkarlengan, tetapi pita jangan terlalu kuat ditarikatau terlalu longgar.

  • 8/10/2019 Analisa Kebutuhan Nutrisi Dan Gangguan Kebutuhan Nutrisi

    18/18

    TERIMA KASIH

    SEMOGA BERMANFAAT !!!