kongres mahasiswa ix fix

103
KONGRES MAHASISWA IX KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2010

Upload: sukman-ibrahims

Post on 03-Jul-2015

362 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Page 2: Kongres Mahasiswa Ix Fix

MUQODIMAH

Keluarga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (KM UMP)

merupakan sebuah kesatuan antar civitas Akademika yang terintegritas baik secara structural

maupun cultural. Yang dimaksud kesatuan struktural yaitu dalam sebuah sistem hierarkis

kekuasaan mulai dari Kongres Mahasiswa sampai pada himpunan program studi (HMPS).

Hubungan yang terjalin antar elemen di dalam KM UMP tidak cukup dengan hanya

memanfaatkan garis structural saja, namun dengan menjaga nuansa kekeluargaan (kultural)

dapat menguatkan hubungan tersebut. Dengan adanya semangat kebersamaan dalam usaha

membangun demkratisasi kampus akan tetap terjaga dengan baik. Mengingat bahwa peran

dan fungsi kelembagaan di KM UMP begitu dibutuhkan olelh setiap civitas akademika.

Apabila kita flashback pada historis (sejarah) pembentukan KM UMP, begitu banyak nilai-

nilai perjuangan yang dapat di ambil. Mulai dari bagaimana para pelaku sejarah mencoba

merumuskan arah dan ruang gerak KM sebagai alat gerakan mahasiswa sampai pada

semangat kebersamaan dalam membentuk kesinergian kepentingan mahasiswa dan birokrasi

kampus.

Hiroh (semangat) gerakan mahasiswa pada awal pembentukan KM dapat dijadikan

bekal, cermin, dan atau landasan filosofis gerakan KM saat ini. Percaturan wacana, proses

demokratisasi kampus, dan kampus dijadikan sebagai sebuah mimbar akademik adalah salah

satu contoh nuansa dinamisasi kampus saat itu. Namun, dengan semakin gencarnya arus

globalisasi yang telah banyak menghegemoni kehidupan mahasiswa pada umumnya juga

mempengaruhi pola pikir mahasiswa. Membudidayakan pola berpikir kritis, sistematis, dan

logis masih menjadi hutang gerakan mahasiswa saat ini. Terlihat dari lemahnya intensitas

budaya membaca, berdiskusi, dan menulis adalah salah satu indikator kelemahan gerakan

mahasiswa. Dengan dasar pemikiran tersebut bukan berarti hal ini menjadi wacana saja tetapi

juga perlu diformulakan solusi yang tepat.

Keberadaan KM yang mulai dipertanyakan eksistensinya sebagai aspirator

kepentingan mahasiswa di intern kampus dan kepentingan masyarakat di kancah ekstern. Di

masyarakat-mahasiswa masih dijadikan simbol perlawanan terhadap pergolakan fenomena-

fenomena politik dan sosial. Hal ini menjadikan mahasiswa harus mengambil peran dalam

mengontrol setiap kebijakan pemerintahan. Untuk dapat menelorkan generasi yang dapat

menjadi pioner tersebut tentu saja membutuhkan proses yang matang di laboratorium

kampus. Apabila di laboratorium kampus sendiri terjadi degradasi wacana dan budaya

intelektual maka akan berdampak juga pada arah dan gerak mahasiswa dalam pergolakan

Page 3: Kongres Mahasiswa Ix Fix

sosial politik kenegaraan. Untuk itu diperlukan strategi dan taktik pergerakan yang

dirumuskan bersama dalam proses pembentukan wacana baik itu terhadap fenomena yang

terjadi di dalam kampus ataupun di masyarakat.

Perjalanan pembentukan wacana tidak hanya membutuhkan peran satu atau dua

orang saja. Namun, semua entitas yang disebut mahasiswa sebagai agent of change harus

benar-benar menyadari akan peran dan fungsinya. Penyatuan pandangan membutuhkan rasa

kepemilikan terhadap kepentingan besama dalam membangun kehidupan berdemokrasi. Oleh

karena itu, setriap elemen harus mau dan mampu untuk dapat duduk bersama dan

mencuatkan gagasan-gagasan intelektualitasnya dalam memformulasikan solusi atas

permasalahan bersama. Kongres Mahasiswa (KOSMA) yang dilaksanakan setiap satu tahun

sekali merupakan kekuasaan tertinggi yang ada di KM UMP. Melalui mekanisme KOSMA

segala permasalahan yang menyangkut kemahasiswaan difasilitasi baik itu berupa

permasalahan organisasi dan permasalahan mahasiswa pada umumnya.

Page 4: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Page 5: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:01/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

TATA TERTIB

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa untuk kelancaran jalannya Kongres Mahasiswa IX Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka dipandang perlu

ditetapkan tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Untuk menjamin keberhasilan Kongres Mahasiswa IX Keluarga mahasiswa,

perlu adanya keputusan yang mengatur Tata Tertib Kongres Mahasiswa IX

Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII keluarga Mahasiswa UMP periode

2008/2009 tentang tata tertib kongres Mahasiswa VIII UMP.

6. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa UMP tahun 2008

tentang Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa UMP

Memperhatikan :

Page 6: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. Hasil pembahasan Rancangan Ketetapan Tim Badan Pekerja kongres

Mahasiswa IX keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

pada bulan Desember 2009

2. Adanya agenda Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010

3. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tentang Tata Tertib Kongres Mahasiswa pada

tanggal 22 Maret 2010 Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 01/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang Tata Tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 menjadi suatu ketetapan.

Ditetapkan di : gedung auditorium ukhuwah islamiyah

Hari, Tanggal : Senin, 22 Maret 2010

Waktu : 22.00 WIB

Presidium Sidang Sementara

Ketua

Wahyu Adi Setiawan

Wakil

P. Tulus

Sekretaris

Fitri Nurhayati

Page 7: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:02/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG

KONGRES MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa untuk kelancaran jalannya Kongres Mahasiswa IX Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka dipandang perlu

ditetapkan presidium sidang Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, mengesahkan adanya kesepakatan

peserta sidang secara musyawarah dan mufakat, untuk mematuhi tata tertib

Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto tahun 2010.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

1. Pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 tentang Presidium Sidang.

Page 8: Kongres Mahasiswa Ix Fix

2. Ketetapan Nomor 01/TAP/KOSMA IX/ KM UMP/2010. tentang Tata Tertib

Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 02/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang penetapan Presidium sidang Kongres Mahasiswa IX Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 menjadi suatu

ketatapan yaitu

Saudara :

1. Alldi Alfian (Ketua Presidium Sidang)

2. Achmad mubasir ( Wakil Ketua Presidium Sidang)

3. Ipang (Sekretaris Presidium Sidang)

Ditetapkan di : gedung auditorium ukhuwah islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang Sementara

Ketua

Wahyu Adi Setiawan

Wakil

P. Tulus

Sekretaris

Fitri Nurhayati

Page 9: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:03/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

PENGAKTIFAN KEMBALI KPU

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

2. Bahwa diperlukanya Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa,

maka dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan

Pemilihan Umum Raya (PEMIRA)

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Page 10: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap Komisi Pemilihan Umum.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 03/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang Pengaktifkan kembali Komisi Pemilihan Umum dan KPU membuka

kembali Pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden sampai sidang komisi

berakhir.

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :12.00

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Sekretaris

Ipang

Page 11: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:04/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Bahwa Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto sebagai pemegang kekuasaan tertinggi perlu

meminta pertanggungjawaban pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto selama masa jabatannya.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Page 12: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap Laporan

Pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto 2008/2010.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 04/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang laporan Pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto 2008/2010 dinyatakan diterima.

Keterangan :

Menerima : 23

Menolak : 4

Abstain : -

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Sekretaris

Ipang

Page 13: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:05/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

DEMISIONARI

PRESIDEN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Badan Eksekutif Mahasiswa untuk

memberi landasan, arah dan tujuan Badan Kelengkapan Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

organisasi, maka perlu adanya penetapan demisionari Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 14: Kongres Mahasiswa Ix Fix

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap masa kerja dan kinerja

Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto periode

2008/2010 telah berakhir.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Saudara Eko Dimas Kartika Aji Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto angkatan 2006 sebagai

Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2008/2010 telah

di demisionari.

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Sekretaris

Ipang

Page 15: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:06/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

DEWAN MAHASISWA

KONGRES MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Bahwa Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto sebagai pemegang kekuasaan tertinggi perlu

meminta pertanggungjawaban Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto selama masa jabatannya.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 16: Kongres Mahasiswa Ix Fix

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap Laporan

Pertanggungjawaban Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto periode 2008/2010.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 06/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang Pertanggungjawaban Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto 2008/2010 dinyatakan diterima.

Keterangan :

Menerima : 11

Menolak : 7

Abstain : 9

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Wakil

Achmad mubasir

Ketua

Alldi Alfian

Sekretaris

Ipang

Page 17: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:07/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

DEMISIONARI

KETUA DEWAN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Mahasiswa, untuk memberi

landasan, arah dan tujuan Badan Kelengkapan Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan organisasi maka

perlu adanya penetapan demisionari Dewan Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 18: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Memperhatikan :

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap masa kerja dan kinerja

Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto periode

2008/2010 telah berakhir.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Saudara Imron Sukanto Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto angkatan 2005 sebagai Ketua Dewan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2008/2010 telah di

demisionari.

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Sekretaris

Ipang

Page 19: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:08/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BADAN KEUANGAN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Bahwa Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto sebagai pemegang kekuasaan tertinggi perlu

meminta pertanggungjawaban pengurus Badan Keuangan Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto selama masa jabatannya.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Page 20: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap Laporan

Pertanggungjawaban Badan Keuangan Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto 2008/2010.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 08/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang Pertanggungjawaban Badan Keuangan Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto 2008/2010 dinyatakan ditolak.

Keterangan :

Menerima : 6

Menerima bersyarat : 2

Menolak : 11

Abstain : 3

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Sekretaris

Ipang

Page 21: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:09/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

DEMISIONARI

DIREKTUR BADAN KEUANGAN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Badan Keuangan Mahasiswa untuk

memberi landasan, arah dan tujuan Badan Kelengkapan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

organisasi maka perlu adanya penetapan demisionari Badan Keuangan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 22: Kongres Mahasiswa Ix Fix

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang AD/ART Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Hasil pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 terhadap masa kerja dan kinerja

Direktur Badan Keuangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto 2008/2010 telah berakhir.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Saudara Seno Adhi Nugroho Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Purwokerto angkatan 2005 sebagai Direktur

Badan Keuangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2008/2010 telah di demisionari.

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Sekretaris

Ipang

Page 23: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:10/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

PERGANTIAN PRESIDIUM SIDANG

KONGRES MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa untuk kelancaran jalannya Kongres Mahasiswa IX Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka dipandang perlu

ditetapkan pergantian sekretaris presidium Kongres Mahasiswa IX Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, mengesahkan adanya kesepakatan

peserta sidang secara musyawarah dan mufakat, untuk mematuhi tata tertib

Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto tahun 2010.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Tata Tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa UMP

Memperhatikan :

1. Pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 tentang Presidium Sidang.

Page 24: Kongres Mahasiswa Ix Fix

2. Ketetapan Nomor 01/TAP/KOSMA IX/ KM UMP/2010. tentang Tata Tertib

Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 10/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang penetapan pergantian sekretaris presidium sidang umum Kongres

Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

tahun 2010 menjadi suatu ketetapan yaitu

Saudara :

Ipang digantikan oleh Fitri Nur Hayati sebagai Sekretaris Presidium Sidang

Ditetapkan di : gedung auditorium ukhuwah islamiyah

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Achmad mubasir

Page 25: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:11/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

PERGANTIAN PRESIDIUM SIDANG

KONGRES MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa untuk kelancaran jalannya Kongres Mahasiswa IX Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka dipandang perlu

ditetapkan pergantian wakil presidium Kongres Mahasiswa Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, mengesahkan adanya kesepakatan

peserta sidang secara musyawarah dan mufakat, untuk mematuhi tata tertib

Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto tahun 2010.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Tata Tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa UMP.

Memperhatikan :

Page 26: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. Pembahasan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010 tentang Presidium Sidang.

2. Ketetapan Nomor 01/TAP/KOSMA IX/ KM UMP/2010. tentang Tata Tertib

Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Nomor : 11/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

tentang penetapan pergantian Wakil Ketua presidium sidang umum Kongres

Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

tahun 2010 menjadi suatu ketetapan yaitu

Saudara :

Achmad mubasir digantikan oleh Andi Wahyono sebagai Wakil Ketua

Presidium Sidang

Ditetapkan di : gedung auditorium ukhuwah islamiyah

Hari, Tanggal : Rabu, 24 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

sekretaris

\

Fitri Nur Hayati

Page 27: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:12/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

ATURAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu adanya penetapan Aturan Dasar

Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang Aturan Dasar Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 28: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Memperhatikan :

1. Hasil pembahasan rancangan ketetapan Badan Pekerja Kongres Mahasiswa IX

Keluarga Mahasiswa UMP tentang Aturan Dasar KM UMP

2. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto di Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto No. 12/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010 tentang

Amandemen Aturan Dasar KM UMP.

Ditetapkan di : Gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah

Hari, Tanggal : Kamis, 25 Maret 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 29: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:13/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

ATURAN RUMAH TANGGA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu adanya penetapan Aturan Rumah

Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang Atauran Rumah Tangga

Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 30: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Memperhatikan :

1. Hasil pembahasan rancangan ketetapan Badan Pekerja Kongres Mahasiswa IX

Keluarga Mahasiswa UMP tentang Aturan Rumah Tangga KM UMP.

2. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto di Ruang K.06 B

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto No. 13/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010 tentang

amandemen Aturan Rumah Tangga KM UMP.

Ditetapkan di : K.06 B

Hari, Tanggal : Jum’at, 2 April 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 31: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:14/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

GARIS BESAR HALUAN KERJA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu adanya penetapan Garis besar Haluan

Kerja Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang Garis Besar Haluan Kerja

Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 32: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Memperhatikan :

1. Hasil pembahasan rancangan ketetapan Badan Pekerja Kongres Mahasiswa IX

Keluarga Mahasiswa UMP tentang Garis Besar Haluan Kerja KM UMP.

2. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto di Ruang K.06 B

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto No. 14/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010 tentang

amandemen Garis Besar Haluan Kerja KM UMP.

Ditetapkan di : K.06 B

Hari, Tanggal : Jum’at, 2 April 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 33: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:15/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

REKOMENDASI UMUM

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu adanya penetapan Rekomendasi

umum Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

5. Ketetapan Kongres Mahasiswa VIII Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2008 tentang Rekomendasi Umum

Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Page 34: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Memperhatikan :

1. Hasil pembahasan peserta komisi pada Kongres Mahasiswa IX KM UMP

2. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto di Ruang K.06 B

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Ketetapan Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto No. 15/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010 tentang

Rekomendasi Umum KM UMP.

Ditetapkan di : K.06 B

Hari, Tanggal : Jum’at, 2 April 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 35: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:16/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

KETUA DAN WAKIL KETUA DEWAN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu ditetapkan Ketua Dan Wakil Ketua

Dewan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Page 36: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. Hasil pemilihan Ketua Dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa Keluarga

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada Kongres Mahasiswa

IX KM UMP.

2. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto di Ruang K.06 B

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Saudara Rendra Septian Pratama Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Purwokerto dan Saudara Kharits Sa’id Mahasiswa Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto periode 2010/2011.

Ditetapkan di : K.06 B

Hari, Tanggal : Jum’at, 2 April 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 37: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:17/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR BADAN KEUANGAN MAHASISW A

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu ditetapkan Direktur dan Wakil

Direktur Badan Keuangan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Page 38: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. Hasil pemilihan Direktur dan Wakil Direktur Badan Keuangan Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada Kongres Mahasiswa IX KM

UMP.

2. Pembahasan peserta Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto di Ruang K.06 B

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Saudari Puji Astuti Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Saudari Nina Aminah

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

sebagai Direktur dan Wakil Direktur Badan Keuangan Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto periode 2010/2011.

Ditetapkan di : K.06 B

Hari, Tanggal : Jum’at, 2 April 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 39: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KETETAPAN

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

No:18/TAP/KOSMA IX/KM UMP/2010

TENTANG

PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Dengan menyebut nama Allah SWT, Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Ruang Auditorium Ukhuwah Islamiyyah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto setelah:

Menimbang :

1. Bahwa presidium sidang yang ditetapkan, bertugas mengesahkan adanya

kesepakatan peserta sidang secara musyawarah dan mufakat untuk mematuhi

tata tertib Kongres Mahasiswa IX Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto tahun 2010.

2. Bahwa memberi landasan dasar, arah dan tujuan Keluara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto agar memudahkan perjalanan

kelengkapan lembaga-lembaga Keluara Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto maka perlu ditetapkan Presiden dan Wakil

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.155/UU/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah RI No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Statua Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Memperhatikan :

Page 40: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. Hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada Kongres Mahasiswa IX KM

UMP.

2. Hasil Pemilu Raya Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Saudara Irfan Fatkhurohman Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Saudara Eko Pujiono

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

sebagai Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto periode 2010/2011.

Ditetapkan di : Gedung PKM

Hari, Tanggal : Sabtu, 22 Mei 2010

Waktu :

Presidium Sidang

Ketua

Alldi Alfian

Wakil

Andi Wahyono

Sekretaris

Fitri Nur Hayati

Page 41: Kongres Mahasiswa Ix Fix

TATA TERTIB

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

TATA TERTIB

Page 42: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KONGRES MAHASISWA IX

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

BAB I

KETENTUAN UMUM

NAMA

Pasal 1

Forum ini bernama Kongres Mahasiswa IX Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang

selanjutnya disebut Kosma IX UMP.

WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 2

Kosma IX UMP dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2010 sampai selesai di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

KEDUDUKAN

Pasal 3

Kosma IX UMP merupakan forum tertinggi Keluarga Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4

1. Tugas dari KOSMA IX UMP adalah:

a. Menetapkan AD/ART KM UMP periode 2010/2011.

b. Menetapkan GBHK dan GBPK KM UMP periode 2010/2011.

c. Menetapkan rekomendasi umum KM UMP .

d. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban DEMA UMP periode

2008/2010.

e. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban BKM UMP periode

2008/2010.

f. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban BEM UMP periode

2008/2010.

Page 43: Kongres Mahasiswa Ix Fix

g. Memberhentikan pengurus DEMA UMP periode 2008/2010

h. Memberhentikan pengurus BEM UMP periode 2008/2010

i. Memberhentikan pengurus BKM UMP periode 2008/2010.

j. Menetapkan Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP periode 2010/2011.

k. Menetapkan Presiden dan Wakil Presiden UMP periode 2010/2011.

l. Menetapkan Direktur dan Wakil Direktur BKM UMP periode 2010/2011.

2. Wewenang dari KOSMA UMP adalah :

a. Mengevaluasi AD/ART KM UMP periode 2008/2010.

b. Mengevaluasi GBHK dan GBPK KM UMP periode 2008/2010.

c. Membahas permasalahan mahasiswa berdasarkan rekomendasi-rekomendasi dari

peserta KOSMA UMP.

d. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban DEMA UMP periode 2008/2010.

e. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban BKM UMP periode 2008/2010.

f. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban BEM UMP periode 2008/2010.

g. Memilih Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP periode 2010/2011.

h. Memilih Presiden dan Wakil Presiden UMP periode 2010/2011.

i. Memilih Direktur dan Wakil Direktur BKM UMP periode 2010/2011.

j. Memberikan sanksi bagi peserta KOSMA UMP IXyang melanggar tata tertib

yang telah ditetapkan.

k. Membentuk dan atau membubarkan lembaga di KM UMP.

PESERTA

Pasal 5

Peserta KOSMA IX UMP adalah:

1. Delegasi tiap lembaga kemahasiswaan UMP.

2. Mahasiswa UMP yang bukan delegasi.

3. Peninjau yang terdiri dari Alumni mahasiswa UMP dan tamu undangan.

ALAT KELENGKAPAN KOSMA IX UMP

Pasal 6

Page 44: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Alat Kelengkapan KOSMA IX UMP terdiri dari :

1. Badan Pekerja (BP)

2. Panitia

3. Komisi Pemilihan Umum (KPU)

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN

HAK DELEGASI

Pasal 7

1. Mengikuti seluruh rangkaian acara Kosma IX UMP

2. Mempunyai hak bicara setelah dipersilahkan oleh presidium

3. Mempunyai hak satu suara tiap lembaga

4. Mempunyai hak mencalonkan dan dicalonkan sebagai presidium sidang, Presiden dan

Wakil Presiden BEM UMP, Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP, serta Direktur dan

Wakil Direktur BKM UMP

5. Mempunyai hak dipilih dan memilih sebagai presidium sidang, Presiden dan Wakil

Presiden BEM UMP, Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP, serta Direktur dan Wakil

Direktur BKM UMP

HAK MAHASISWA BUKAN DELEGASI

Pasal 8

1. Mengikuti seluruh rangkaian acara Kosma IX UMP

2. Mempunyai hak bicara setelah dipersilahkan oleh presidium

dan tidak memiliki hak suara

3. Mempunyai hak mencalonkan dan dicalonkan sebagai presidium sidang, Presiden dan

Wakil Presiden BEM UMP, Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP, serta Direktur dan

Wakil Direktur BKM UMP

4. Mempunyai hak dipilih sebagai pimpinan sidang, Presiden dan Wakil Presiden BEM

UMP, Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP, serta Direktur dan Wakil Direktur BKM

UMP

5. Mempunyai hak memilih presiden dan wakil presiden UMP

HAK PENINJAU

Page 45: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 9

1. Mengikuti seluruh rangkaian acara Kosma IX UMP

2. Mempunyai hak bicara setelah dipersilahkan oleh presidium atas persetujuan forum

3. Tidak mempunyai hak suara

HAK BADAN PEKERJA DAN PANITIA

Pasal 10

1. Anggota Badan Pekerja berhak dan panitia mengikuti seluruh rangkaian acara Kosma

IX UMP

2. Mempunyai hak bicara setelah dipersilahkan oleh presidium

3. Mempunyai hak mencalonkan dan dicalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden

BEM UMP, Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP, serta Direktur dan Wakil Direktur

BKM UMP

4. Mempunyai hak dipilih dan memilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM

UMP, Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP, serta Direktur dan Wakil Direktur BKM

UMP

HAK KPU

Pasal 11

1. Mengikuti seluruh rangkaian acara Kosma IX UMP

2. Mempunyai hak bicara

KEWAJIBAN

Pasal 13

1. Menjunjung tinggi dan melakasanakan Tata Tertib Kosma IX UMP

2. Keluarga mahasiswa UMP Menerima dan melaksanakan segala keputusan dan

ketetapan yang telah dihasilkan oleh Kosma IX UMP

BAB III

BENTUK PERSIDANGAN

Pasal 14

Sidang dalam KOSMA IX UMP terdiri dari:

1. Sidang Komisi.

2. Sidang Pleno.

Page 46: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 15

Sidang komisi merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta komisi setelah

dikelompokan sesuai dengan permasalahan dan bersifat tertutup yang kemudian diajukan

kedalam sidang pleno.

Pasal 16

Sidang pleno merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta KOSMA IX UMP.

BAB IV

KOMISI

Pasal 17

1. komisi-komisi dalam Kosma IX UMP terdiri dari: komisi kelembagaan, komisi

kemahasiswaan, dan komisi eksternal

2. Pembagian peserta sidang komisi dilakukan dalam sidang pleno

3. komisi bertugas memusyawarahkan, menelaah, dan merumuskan masalah, serta

solusinya dalam ruang lingkup komisi tersebut

4. sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua sidang dan seorang sekretaris.

5. pimpinan sidang komisi melaporkan hasil sidang komisi saat sidang pleno.

BAB V

PRESIDIUM SIDANG

Pasal 18

1. Presidium sidang KOSMA IX UMP adalah peserta delegasi tiap lembaga KM UMP

dan mahasiswa yang ditunjuk, dipilih oleh peserta.

2. Presidium sidang KOSMA IX UMP adalah pimpinan pada persidangan sesuai agenda

persidangan dan tata tertib persidangan.

3. Presidium sidang KOSMA IX UMP terdiri dari ketua, wakil ketua, dan seorang

sekretaris.

4. Presidium sidang KOSMA IX UMP berkewajiban memimpin sidang dan

bertanggungjawab atas terlaksananya serta terarahnya sidang.

Page 47: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 19

1. Presidium sidang dipilih secara musyawarah mufakat oleh peserta Kosma IX UMP

2. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka diadakan lobi selama 1 x 10 menit

dan apabila belum tercapai kesepakatan, maka waktu ditambah 1 x 5 menit

3. Apabila dengan musyawarah mufakat tidak tercapai, maka dilakukan voting

Pasal 20

Presidium sidang mempunyai wewenang:

1. Menghentikan pembicaraan peserta sidang apabila keluar dari pokok pembahasan

yang dibicarakan.

2. Memperingatkan peserta sidang yang menggangu jalannya persidangan.

3. Menskors persidangan dengan persetujuan peserta Kosma IX UMP.

4. Mengesahkan hasil keputusan dan ketetapan hasil Kosma IX UMP atas persetujuan

peserta sidang.

BAB VI

ARTI KETUKAN PALU

Pasal 21

1. Ketukan palu satu kali: Menunda persidangan dan membuka kembali persidangan

setelah masa pending habis.

2. Ketukan palu dua kali: Mengesahkan dalam ruang lingkup bab, pasal, ayat, dan poin.

3. Ketukan palu tiga kali: Mengesahkan keputusan dan ketetapan yang dihasilkan oleh

Kosma IX UMP.

4. Ketukan palu empat kali: Membuka dan menutup Kosma IX UMP.

5. Ketukan palu lebih dari empat kali: untuk memperingatkan atau mengkondisikan

peserta sidang

BAB VII

PERMUSYAWARATAN

Pasal 22

PERSIDANGAN

1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 jumlah total lembaga KM UMP.

2. Jika ayat satu belum tercapai sidang ditunda selama 1 x 10 menit.

Page 48: Kongres Mahasiswa Ix Fix

3. Jika ayat dua tidak tercapai maka sidang ditunda selama 1 x 10 menit selanjutnya

dianggap sah.

Pasal 23

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Pengambilan keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat

2. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka diadakan lobi selama 1 x 10 menit

dan apabila belum tercapai kesepakatan, maka waktu ditambah 1 x 5 menit

3. Apabila dengan musyawarah mufakat tidak tercapai, maka dilakukan voting

4. Apabila dengan cara voting diperoleh suara berimbang maka dilakukan voting ulang

5. Jika ayat empat tidak tercapai maka sidang diskors untuk dilakukan lobi 1 x 10 menit

dan kemudian dilakukan voting akhir

BAB VIII

PENINJAUAN KEMBALI

Pasal 24

1. Peninjauan kembali selanjutnya disebut PK

2. PK adalah perangkat yang berfungsi untuk mengkaji ulang terhadap keputusan dan

ketetapan yang telah disepakati, melalui persetujuan peserta Kosma IX UMP

3. PK dapat dilakukan apabila hal yang akan ditinjau merupakan hal yang bersifat

penting dan mendasar.

4. Setiap keputusan yang diambil dari PK adalah keputusan akhir

5. PK dilaksanakan setelah pembahasan satu draf selesai

BAB IX

ATURAN-ATURAN LAIN

Pasal 25

1. Menghormati presidium sidang dan peserta sidang lainnya

2. Bila peserta akan meninggalkan ruangan, wajib meminta izin kepada presidium

sidang

3. Sebelum memasuki ruang sidang, setiap peserta mengisi daftar hadir

Page 49: Kongres Mahasiswa Ix Fix

4. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur melalui

musyawarah atas usul dan persetujuan peserta Kosma IX UMP yang mengikuti

persidangan

BAB X

PENUTUP

Pasal 26

Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Kosma IX UMP.

Page 50: Kongres Mahasiswa Ix Fix

ATURAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Page 51: Kongres Mahasiswa Ix Fix

ATURAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Yang dimaksud dengan:

1. KM UMP adalah Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. KOSMA UMP adalah Kongres Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. DEMA UMP adalah Dewan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. BEM UMP adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

5. BKM UMP adalah Badan Keuangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

6. UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa.

7. MAMF adalah Musyawarah Akbar Mahasiswa Fakultas.

8. DEMAF adalah Dewan Mahasiswa Fakultas.

9. BEMF adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.

10. Musang HMPS adalah Musyawarah Anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi.

11. HMPS adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi.

12. KOMTING adalah Komisariat Tingkatan.

13. Mahasiswa UMP adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

14. Lembaga adalah organisasi yang mempunyai tujuan jelas dalam bidang keilmuan di

tataran Universitas Muhammadiyah Purwokerto

BAB II

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

BAGIAN PERTAMA

NAMA

Pasal 2

Page 52: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Kelembagaan ini bernama Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

yang disingkat KM UMP.

BAGIAN KEDUA

WAKTU

Pasal 3

KM UMP didirikan di Purwokerto pada tanggal 20 Juni 1998 untuk waktu yag tidak

ditentukan.

BAGIAN KETIGA

KEDUDUKAN

Pasal 4

KM UMP berkedudukan di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto

BAB III

KEDAULATAN, ASAS, PRINSIP, DAN SIFAT

BAGIAN PERTAMA

KEDAULATAN

Pasal 5

Kedaulatan tertingi Keluarga Mahasiswa UMP adalah ditangan kongres mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAGIAN KEDUA

ASAS

Pasal 6

KM UMP berasaskan pancasila serta beraqidahkan Islam yang bersumber dari AL-Qur’an

dan As-Sunnah.

BAGIAN KETIGA

PRINSIP

Pasal 7

Prinsip KM UMP adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebenaran dan Keadilan ilmiah,

kekeluargaan, Kemitraan, Keterbukaan dan Kerakyatan.

Page 53: Kongres Mahasiswa Ix Fix

BAGIAN KEEMPAT

SIFAT

Pasal 8

KM UMP bersifat independent, otonom, dan demokratis.

BAB IV

TUJUAN DAN FUNGSI

BAGIAN PERTAMA

TUJUAN

Pasal 9

KM UMP bertujuan membentuk mahasiswa yang berkualitas sesuai dengan Tri Darma

Perguruan Tinggi.

BAGIAN KEDUA

FUNGSI

Pasal 10

Fungsi KM UMP adalah:

1. Wahana pembentukan kepribadian kritis mahasiswa.

2. Wahana pengembangan penalaran dan keilmuan.

3. Wahana advokasi mahasiswa.

4. Wahana pengembangan potensi mahasiswa.

5. Wahana pengembangan visi dan misi gerakan mahasiswa.

6. Wahana pemberdayaan dan pemersatu mahasiswa.

7. Wahana pendidikan politik mahasiswa.

BAB V

KELEMBAGAAN

BAGIAN PERTAMA

KEANGGOTAAN

Pasal 11

Anggota KM UMP terdiri dari anggota biasa dan luar biasa.

Page 54: Kongres Mahasiswa Ix Fix

BAGIAN KEDUA

KELENGKAPAN KELEMBAGAAN

Pasal 12

Kelengkapan kelembagaan KM UMP terdiri atas:

1. DEMA UMP adalah lembaga tinggi legislatif dan yudikatif tingkat Universitas.

2. BEM UMP adalah lembaga tinggi lembaga tinggi eksekutif tingkat Universitas.

3. BKM UMP adalah lembaga tinggi keuangan tingkat universitas.

4. UKM adalah lembaga yang menghimpun mahasiswa dalam suatu kegiatan untuk

menyalurkan dan mengembangkan bakat, minat, kreasi, dan hobi.

5. DEMAF adalah lembaga legislatif dan yudikatif tingkat fakultas.

6. BEMF adalah lembaga eksekutif tingkat fakultas.

7. HMPS adalah lembaga eksekutif tingkat program studi.

BAGIAN KETIGA

STRUKTUR LEMBAGA

pasal 13

BKM

DEMAF

UKM

DEMA BEM

BEMF

HMPS

Page 55: Kongres Mahasiswa Ix Fix

BAGIAN KEEMPAT

LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 14

1. Lambang KM UMP adalah lambang dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Atribut KM adalah jas almamater dan lambang UMP pada saku kiri atas.

3. Penambahan atribut diatur dalam aturan tersendiri.

BAB VI

KEUANGAN

Pasal 15

1. Dana kemahasiswaan terdiri dari dana kegiatan dan dana sarana prasarana KM UMP.

2. Usaha-usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan asas, prinsip, sifat

dan tujuan KM UMP.

3. Sumber-sumber lain tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan asas, prinsip,

sifat dan tujuan KM UMP.

BAB VII

PENUTUP

BAGIAN PERTAMA

PEMBUBARAN KELUARGA MAHASISWA UMP

Pasal 16

Hal tentang pembubaran keluarga mahasiswa UMP ditetapkan dalam KOSMA KM UMP

BAGIAN KEDUA

ATURAN PENUTUP

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur dalam aturan dasar ini akan diatur kemudian dalam aturan rumah

tangga KM UMP.

Page 56: Kongres Mahasiswa Ix Fix

ATURAN RUMAH TANGGA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Page 57: Kongres Mahasiswa Ix Fix

ATURAN RUMAH TANGGA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB I

ASAS, PRINSIP, SIFAT, DAN TUJUAN

BAGIAN PERTAMA

ASAS

Pasal 1

1. Berasaskan pancasila yaitu, landasan dasar berpikir dan berperilaku yang digunakan

KM UMP sesuai dengan Pancasila.

2. Beraqidahkan islam yaitu, berperilaku dengan mengambil nilai-nilai keislaman yang

bersumber dari Al-quran dan As-sunah.

BAGIAN KEDUA

PRINSIP

Pasal 2

1. Yang dimaksud dengan kebenaran dan keadilan ilmiah yaitu, kebenaran dan keadilan

yang mempunyai dasar dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Yang dimaksud dengan kemitraan yaitu, seluruh anggota KM UMP dapat melakukan

kerja sama antar civitas akademika dan pihak lain dengan tidak melanggar AD/ART

KM UMP.

3. Seluruh anggota KM UMP transparan dan kegiatan dapat diikuti oleh seluruh

mahasiswa dengan ketentuan yang sudah disepakati.

4. Yang dimaksud dengan kerakyatan yaitu, seluruh anggota KM UMP mempunyai

kedudukan yang setara sebagai anggota KM UMP.

5. Yang dimaksud Kekeluargaan yaitu, seluruh anggota KM UMP merupakan satu

kesatuan dalam KM UMP.

BAGIAN KETIGA

SIFAT

Pasal 3

Page 58: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. Yang dimaksud independent yaitu, KM UMP tidak terpengaruh oleh kepentingan

pihak manapun.

2. Yang dimaksud dengan otonom yaitu, KM UMP berdiri sendiri dan dapat membuat

kebijakan dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KM UMP.

3. Yang dimaksud dengan demokratis yaitu, KM UMP dapat memfasilitasi aspirasi

mahasiswa.

BAGIAN KEEMPAT

TUJUAN

Pasal 4

Mahasiswa yang berkualitas sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu, mahasiswa

yang dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari dunia kampus dalam mewujudkan

pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat.

BAB II

KELEMBAGAAN

BAGIAN PERTAMA

KEANGGOTAAN

Pasal 5

1. Anggota biasa KM UMP adalah mahasiswa yang terdaftar dan sah menjadi

mahasiswa UMP.

2. Anggota luar biasa KM UMP adalah alumni mahasiswa UMP.

Pasal 6

Keanggotaan KM UMP dapat hilang karena:

1. Meninggal dunia.

2. Terbukti melakukan tindak pidana.

BAGIAN KEDUA

HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI-SANKSI

Pasal 7

1. Setiap anggota KM UMP memiliki hak :

a. Membela diri dan mendapatkan perlindungan hukum.

Page 59: Kongres Mahasiswa Ix Fix

b. Mengeluarkan pendapat dan diperlakukan sama.

2. Anggota biasa KM UMP memiliki hak memilih dan dipilih.

3. Anggota luar biasa KM UMP tidak memiliki hak memilih dan dipilih.

4. Penggunaan hak pilih diatur berdasarkan peraturan tersendiri dalam aturan pemilihan

dan pembentukan badan kelengkapan KM UMP.

Pasal 8

Setiap anggota KM UMP wajib :

1. Menjunjung tinggi dan mentaati segala ketentuan AD/ART KM UMP dan segala

peraturan yang berlaku di KM UMP.

2. Menjaga dan memelihara nama baik KM UMP dan almamater.

Pasal 9

1. Setiap anggota KM UMP dapat dikenai sanksi apabila melangar AD/ART KM UMP

dan segala peraturan yang berlaku di KM UMP.

2. Sanksi-sanksi akan diatur dan ditentukan oleh DEMA UMP atas persetujuan minimal

dua lembaga tinggi dan teknis pelaksanaannya dilimpahkan kepada BEM UMP.

BAB III

KONGRES MAHASISWA

BAGIAN PERTAMA

PENGERTIAN

Pasal 10

Kongres Mahasiswa merupakan forum tertinggi KM UMP.

BAGIAN KEDUA

WAKTU

Pasal 11

Kongres Mahasiswa dilaksanakan satu tahun sekali tiap periode kepengurusan tepatnya

bulan maret.

BAGIAN KETIGA

TUGAS DAN WEWENANG

Page 60: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 12

3. Tugas dari KOSMA UMP adalah:

m. Menetapkan AD/ART KM UMP.

n. Menetapkan GBHK dan GBPK KM UMP.

o. Menetapkan rekomendasi umum KM UMP.

p. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban DEMA UMP selama 1

(satu) periode kepengurusan.

q. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban BKM UMP selama 1

(satu) periode kepengurusan.

r. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban BEM UMP selama 1

(satu) periode kepengurusan.

s. Memberhentikan pengurus DEMA UMP setelah 1 (satu) periode kepengurusan.

t. Memberhentikan pengurus BEM UMP setelah 1 (satu) periode kepengurusan.

u. Memberhentikan pengurus BKM UMP setelah 1 (satu) periode kepengurusan.

v. Menetapkan Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP.

w. Menetapkan Presiden dan Wakil Presiden BEM UMP.

x. Menetapkan Direktur dan Wakil Direktur BKM UMP.

4. Wewenang dari KOSMA UMP adalah :

l. Mengevaluasi AD/ART KM UMP.

m. Mengevaluasi GBHK dan GBPK KM UMP.

n. Membahas permasalahan mahasiswa berdasarkan rekomendasi-rekomendasi dari

peserta KOSMA UMP.

o. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban DEMA UMP selama 1 (satu) periode

kepengurusan.

p. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban BKM UMP selama 1 (satu) periode

kepengurusan.

q. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban BKM UMP selama 1 (satu) periode

kepengurusan.

r. Memilih Ketua dan Wakil Ketua DEMA UMP.

s. Memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM UMP.

t. Memilih Direktur dan Wakil Direktur BKM UMP.

u. Memberikan sanksi bagi peserta KOSMA UMP yang melanggar tata tertib yang

telah ditetapkan.

v. Membentuk dan atau membubarkan lembaga di KM UMP.

Page 61: Kongres Mahasiswa Ix Fix

BAGIAN KEEMPAT

PESERTA

Pasal 13

Peserta KOSMA UMP adalah:

1. Delegasi tiap lembaga kemahasiswaan UMP.

2. Mahasiswa UMP yang bukan delegasi.

3. Peninjau yang terdiri dari Alumni UMP dan tamu undangan.

BAGIAN KELIMA

KELENGKAPAN KOSMA UMP

Pasal 14

1. Alat Kelengkapan KOSMA UMP terdiri dari :

a. Badan Pekerja (BP)

b. Panitia

c. Komisi Pemilihan Umum (KPU)

2. Badan Pekerja KOSMA adalah tim yang berasal dari delegasi lembaga kemahasiswaan di

KM UMP yang dibentuk atas kewenangan DEMA sebagai fasilitator yang bertugas

meninjau dan atau merumuskan rancangan TARTIB, AD/ART dan GBHK/GBPK KM

UMP yang selanjutnya diusulkan dalam Kongres Mahasiswa.

3. Panitia KOSMA adalah tim yang berasal dari delegasi tiap lembaga kemahasiswaan di

KM UMP yang dibentuk atas kewenangan DEMA sebagai fasilitator, dan bertugas

menyelenggarakan Kongres Mahasiswa sampai selesai.

4. Komisi Pemilihan Umum adalah tim yang terbentuk dari delegasi lembaga

kemahasiswaan di KM UMP yang terbentuk atas kewenangan DEMA sebagai fasilitator

dan bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilihan Ketua

DEMA, Presiden BEM, Wakil Presiden BEM, dan Direktur BKM mulai dari seleksi

sampai perhitungan suara.

5. Pembentukan alat kelengkapan KOSMA UMP berikutnya dilaksanakan pada bulan

desember yang difasilitasi oleh DEMA UMP.

BAGIAN KEENAM

PERMUSYAWARATAN

Pasal 15

Page 62: Kongres Mahasiswa Ix Fix

1. KOSMA UMP dapat dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari seluruh lembaga

kemahasiswaan di KM UMP.

2. Keputusan diambil sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah lembaga yang hadir.

BAB IV

DEWAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 16

DEMA UMP mempunyai jalur komando terhadap DEMAF dan koordinasi terhadap seluruh

lembaga kemahasiswaan yang ada di KM UMP.

Pasal 17

Tugas DEMA UMP sekurang-kurangnya:

1. DEMA UMP berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART KM UMP

2. Mempersiapkan kongres mahasiswa dengan memfasilitasi pembentukan Badan

Pekerja (BP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan kepanitiaan yang melalui

musyawarah di KM UMP.

3. Melantik direktur dan wakil direktur BKM UMP dalam Kongres Mahasiswa.

4. Melantik presiden dan wakil presiden BEM UMP dalam Kongres Mahasiswa.

5. Mengawasi BEM dan BKM UMP dalam melaksanakan GBHK, GBPK KM UMP.

6. Memberhentikan Presiden dan wakil presiden BEM UMP serta direktur dan wakil

direktur BKM UMP yang ditetapkan melalui sidang istimewa apabila terbukti

melanggar AD/ART KM UMP.

7. Melantik ketua DEMA Fakultas dari hasil keputusan Musyawarah Akbar Mahasiswa

Fakultas (MAMF).

8. Memberhentikan Dema Fakultas melalui rapat koordinasi DEMA UMP dengan

DEMAF apabila terbukti melanggar AD/ART.

9. Mengakomodasi, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa UMP.

10. Melaporkan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan program kerja satu periode

kepengurusan dalam KOSMA UMP.

Page 63: Kongres Mahasiswa Ix Fix

11. Memberikan sanksi atas persetujuan minimal dua lembaga tinggi kepada lembaga

yang terbukti melanggar AD/ART KM UMP.

Pasal 18

DEMA UMP berwenang:

1. Membuat ketetapan agar GBHK dan GBPK KM UMP dapat dilaksanakan secara

optimal.

2. Memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada BEM UMP dan atau BKM UMP.

3. Meminta hasil MAMF.

4. Mengeluarkan memorandum 1 (satu) apabila BEM UMP dan atau BKM UMP

terbukti tidak melaksanakan tugasnya dan menyimpang dari arah kebijakan KM

UMP.

5. Mengeluarkan memorandum 2 (dua) apabila BEM UMP dan atau BKM UMP terbukti

tidak memperbaiki kinerjanya selama 3 (tiga) minggu setelah memorandum 1 (satu)

dikeluarkan.

6. Menyelenggarakan sidang istimewa apabila BEM UMP dan atau BKM UMP terbukti

tidak memperbaiki kinerjanya selama 2 (dua) minggu setelah memorandum 2 (dua)

dikeluarkan.

BAGIAN KEDUA

KEANGGOTAAN

Pasal 19

1. Anggota DEMA UMP terdiri dari pengurus harian dan komisi-komisi.

a. Pengurus harian DEMA UMP terdiri dari minimal ketua, wakil ketua, sekretaris,

dan bendahara.

b. Anggota komisi adalah ketua dema tiap fakultas.

c. Sekretaris dan bendahara direkrut atas kewenangan ketua DEMA UMP.

2. Komisi-komisi antara lain:

a. Komisi I : konstitusi, pendidikan, penalaran dan keilmuan

b. Komisi II : advokasi, sosial politik, dan keorganisasian

c. Komisi III : logistik, sarpras dan kesejahteraan KM UMP.

3. Pembentukan komisi yang lain akan disesuaikan dengan kebutuhan KM UMP melalui

sidang pleno DEMA UMP.

Page 64: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 20

1. Pengurus harian DEMA UMP tidak diperkenankan memegang jabatan pimpinan di

lembaga KM UMP.

2. Anggota DEMA UMP tidak diperkenankan memegang jabatan lembaga-lembaga

eksekutif mahasiswa UMP.

Pasal 21

Anggota DEMA UMP memiliki hak angket, bertanya, bicara, inisiatif, interpelasi, petisi, dan

suara.

Pasal 22

Keanggotaan DEMA UMP gugur apabila:

1. Meninggal dunia.

2. Sudah tidak tercatat sebagai mahasiswa UMP.

3. Mengundurkan diri dengan alasan yang bisa dipertanggung jawabkan

4. Terbukti melakukan kecurangan pada saat proses pemilihan

5. Dikeluarkan dari keanggotaan DEMA UMP karena alasan-alasan tertentu melalui

musyawarah dengan kesepakatan sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota

DEMA UMP.

6. Habis masa kepengurusan

BAGIAN KETIGA

KEPENGURUSAN

Pasal 23

1. Satu periode kepengurusan anggota DEMA UMP terhitung dari mulai proses

pelantikan sampai proses demisioner.

2. Anggota komisi masih menjabat sebagai anggota DEMA UMP walaupun sudah tidak

menjabat sebagai ketua di lembaga masing-masing.

3. Apabila setelah KOSMA ada pergantian ketua di DEMAF maka ketua yang baru

secara otomatis menjadi anggota komisi DEMA UMP.

BAGIAN KEEMPAT

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 24

Page 65: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Dalam melaksanakan tugasnya, DEMA UMP mempunyai alat kelengkapan :

1. Sidang Umum.

2. Sidang Istimewa.

3. Rapat Pimpinan.

4. Rapat Komisi.

5. Rapat Koordinasi.

Pasal 25

1. Sidang Umum merupakan forum tertinggi dalam DEMA UMP yang dilaksanakan tiap

3 (Tiga) bulan.

2. Sidang Umum DEMA UMP terdiri atas :

a. Sidang Komisi, yaitu sidang yang menghasilkan rancangan keputusan dan

ketetapan DEMA UMP.

b. Sidang Pleno yaitu sidang untuk menghasilkan keputusan dan ketetapan DEMA

UMP.

3. Sidang Umum dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota

DEMA UMP.

4. Dalam satu periode kepengurusan sidang umum dilaksanakan sekurang – kurangnya 4

(empat) kali yaitu :

a. Sidang Umum Tri wulan pertama adalah persidangan awal DEMA UMP yang di

adakan paling lambat 1 bulan pasca KOSMA untuk merumuskan program kerja

DEMA UMP, meminta rancangan kerja BEM UMP baik itu jangka pendek

ataupun jangka panjang, serta meminta petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

mekanisme pencairan dana dan sarana prasarana dari BKM UMP.

b. Sidang Umum Tri wulan kedua adalah Sidang Umum DEMA UMP yang

dilakukan untuk meminta laporan kerja BEM UMP serta laporan kerja dan

laporan keuangan BKM UMP selama tri wulan pertama.

c. Sidang Umum Tri wulan ketiga adalah sidang umum DEMA UMP yang

dilakukan untuk meminta laporan kerja BEM UMP serta laporan kerja dan

laporan keuangan BKM UMP selama Tri wulan kedua.

d. Sidang Umum Tri wulan keempat adalah sidang umum terakhir DEMA UMP

yang dilakukan untuk meminta laporan kerja BEM UMP serta laporan kerja dan

laporan keuangan BKM UMP selama Tri wulan ketiga.

Page 66: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 26

1. Sidang Istimewa adalah persidangan DEMA UMP yang bersifat Insidental.

2. Sidang istimewa dilaksanakan untuk membahas dan menentukan kebijakan bagi

permasalahan bersama yang bersifat mendasar, sangat penting dan mengancam KM

UMP.

3. Sidang Istimewa dapat diadakan apabila diusulkan dan disetujui sekurang –

kurangnya 1/2 dari anggota DEMA UMP.

4. Sidang Istimewa dianggap sah apabila dihadiri sekurang–kurangnya 2/3 lembaga KM

UMP.

5. Keputusan dan ketetapan sidang istimewa dianggap sah apabila disetujui oleh

sekurang–kurangnya 2/3 dari lembaga KM UMP yang hadir.

Pasal 27

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus harian DEMA UMP dan

ketua komisi.

Pasal 28

1. Rapat komisi adalah rapat yang dihadiri oleh anggota komisi untuk menampung,

merumuskan, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa UMP yang kemudian

direkomendasikan kepada BEM UMP.

2. Rapat komisi dipimpin oleh ketua komisi.

Pasal 29

Rapat Koordinasi adalah rapat yang dilakukan untuk mengkoordinasikan lembaga KM UMP

untuk membahas suatu kebijakan.

BAGIAN KELIMA

PENGAMBIL ALIHAN

Pasal 30

1. Pergantian pimpinan DEMA UMP dilakukan jika pimpinan DEMA UMP sudah tidak

menjalankan tugas dan fungsinya selama tiga bulan dan diajukan oleh 1/3 anggota

DEMA UMP dan disetujui 2/3 oleh anggota DEMA UMP.

2. Pimpinan DEMA UMP adalah pengurus harian dan ketua komisi.

Pasal 31

Page 67: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pengambilalihan DEMA UMP:

1. Ketika DEMA UMP terbukti tidak melaksanakan tugas dan fungsinya secara terus

menerus selama 3 (tiga) bulan.

2. Jika ayat 1 (satu) terjadi maka selanjutnya dibentuk dewan presidium yang diusulkan

sekurang-kurangnya 1/3 dari seluruh lembaga kemahasiswaan di KM UMP dan

disetujui oleh 2/3 lembaga kemahasiswaan di KM UMP.

3. Anggota dewan presidium adalah delegasi dari seluruh lembaga KM UMP.

4. Setelah terbentuknya dewan presidium maka dewan presidium mengeluarkan

memorandum 1 (satu).

5. Dewan presidium mengeluarkan memorandum 2 (dua) apabila DEMA UMP terbukti

tidak memperbaiki kinerjanya selama 3 (tiga) minggu setelah memorandum 1 (satu)

dikeluarkan

6. Wewenang DEMA UMP diambil alih dewan presidium sampai dengan KOSMA

selanjutnya apabila DEMA UMP terbukti belum memperbaiki kinerjanya selama 2

(dua) minggu setelah memorandum 2 (dua) dikeluarkan.

BAB V

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 32

BEM UMP mempunyai jalur komando dengan BEMF dan jalur koordinasi dengan seluruh

lembaga kemahasiswaan yang ada di KM UMP.

Pasal 33

Tugas BEM UMP sekurang-kurangnya:

1. BEM UMP berkewajiban menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART, GBHK dan

GBPK KM UMP.

2. Melaporkan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan program kerja satu periode

kepengurusan dalam KOSMA UMP.

3. Melaksanakan rekomendasi dan ketetapan KM UMP.

4. Memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh BEMF.

Page 68: Kongres Mahasiswa Ix Fix

5. Melantik Gubernur BEM Fakultas dari hasil keputusan Musyawarah Akbar

Mahasiswa Fakultas (MAMF).

Pasal 34

BEM UMP berwenang memberikan kebijakan kepada BEMF .

BAGIAN KEDUA

KEANGGOTAAN

Pasal 35

Anggota BEM UMP terdiri dari pengurus harian dan departemen:

1. Pengurus harian BEM UMP terdiri dari Presiden, Wakil Presiden, sekretaris,

bendahara, dan menteri-menteri.

2. Departemen BEM UMP terdiri dari staf-staf yang dipimpin oleh menteri.

3. Departemen-departemen BEM UMP bertanggungjawab kepada Presiden BEM UMP.

Pasal 36

1. Presiden dan Wakil Presiden dipilih melalui Pemilu raya.

2. Sekretaris, bendahara, menteri-menteri dan staf di bentuk atas kewenangan Presiden

melalui tim formatur.

3. Tim formatur terdiri dari gubernur BEMF yang bertugas untuk membantu presiden

dalam membentuk kepengurusannya.

Pasal 37

Keanggotaan BEM UMP gugur apabila:

1. Meninggal dunia.

2. Melanggar AD/ART, GBHK, dan GBPK KM UMP.

3. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Habis masa kepengurusan.

5. Sudah tidak tercatat sebagai mahasiswa UMP.

BAGIAN KETIGA

KEPENGURUSAN

Pasal 38

Periode kepengurusan anggota BEM UMP terhitung dari mulai prosesi pelantikan sampai

prosesi demisioner.

Page 69: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 39

1. Pengurus harian BEM UMP tidak diperkenankan menduduki jabatan pimpinan di

lembaga lain di KM UMP.

2. Apabila kepengurusan BEM UMP tidak melaksanakan tugasnya maka pengurus BEM

UMP dapat diminta pertanggungjawaban dalam SU DEMA UMP.

BAGIAN KEEMPAT

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 40

Dalam melaksanakan tugasnya BEM UMP mempunyai alat kelengkapan rapat:

1. Rapat pimpinan

2. Rapat anggota

3. Rapat eksekutif

4. Rapat koordinasi

Pasal 41

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus harian dan menteri-menteri BEM

UMP.

Pasal 42

Rapat anggota adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota BEM UMP.

Pasal 43

Rapat eksekutif adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh lembaga eksekutif di KM UMP dan

dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali.

Pasal 44

Rapat koordinasi adalah rapat insidental yang dihadiri oleh seluruh lembaga kemahasiswaan

di KM UMP.

BAB VI

BADAN KEUANGAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

Page 70: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 45

BKM UMP mempunyai jalur koordinasi dengan seluruh lembaga kemahasiswaan yang ada di

KM UMP dalam hal keuangan.

Pasal 46

Tugas BKM UMP sekurang-kurangnya:

1. Sebagai badan pemantau keuangan lembaga kemahasiswaan di KM UMP.

2. Mengadakan koordinasi dengan seluruh lembaga kemahasiswaan di KM UMP.

3. Mengadakan koordinasi dengan Wakil Rektor III tentang keuangan mahasiswa yang

kemudian disosialisasikan keseluruh lembaga kemahasiswaan KM UMP pada tiap

tiga bulannya.

4. Mengaudit keuangan di lembaga kemahasiswaan KM UMP yang berasal dari dana

kemahasiswaan.

5. Mengadakan koordinasi dengan Wakil Rektor II tentang keuangan sarana dan

prasarana mahasiswa yang kemudian disosialisasikan keseluruh lembaga

kemahasiswaan KM UMP pada tiap tiga bulannya.

6. Membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis mekanisme pencairan dana

kemahasiswaan dan pengadaan sarana prasarana.

7. Memberikan laporan pertanggungjawaban dalam KOSMA tentang pelaksanaan

kegiatan dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 47

Wewenang BKM UMP adalah menentukan kebijakan keuangan dana kemahasiswaan, sarana

dan prasarana berdasarkan kesepakatan dengan lembaga kemahasiswaan KM UMP.

BAGIAN KEDUA

KEANGGOTAAN

Pasal 48

1. Keanggotaan BKM UMP terdiri dari pengurus harian dan anggota bidang:

a. Pengurus harian BKM UMP terdiri dari Direktur, wakil direktur, sekretaris, dan

bendahara.

b. Anggota bidang terdiri dari kepala bidang dan staf.

2. Bidang-bidang di BKM UMP terdiri dari:

Page 71: Kongres Mahasiswa Ix Fix

a. Bidang auditing, yaitu bidang yang mengaudit keuangan dan sarana prasarana

lembaga kemahasiswaan KM UMP.

b. Bidang advokasi, yaitu bidang yang mengadvokasi kepentingan lembaga dalam

hal keuangan.

c. Bidang pengolahan data, yaitu bidang yang bertugas mengelola data arsip

proposal dan laporan pertanggungjawaban serta mendata sponsorship.

Pasal 49

1. Direktur dan wakil direktur BKM dipilih pada saat KOSMA.

2. Sekretaris, bendahara, dan anggota bidang direkrut atas kewenangan direktur BKM.

Pasal 50

Keanggotaan BKM UMP gugur apabila:

1. Meninggal dunia.

2. Melanggar AD/ART, GBHK, dan GBPK KM UMP.

3. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Habis masa kepengurusan.

5. Sudah tidak tercatat sebagai mahasiswa UMP.

BAGIAN KETIGA

HAK

Pasal 51

Anggota BKM UMP memiliki hak bertanya, budgeter, inisiatif, dan interpelasi.

BAGIAN KEEMPAT

KEPENGURUSAN

Pasal 52

Periode kepengurusan anggota BKM UMP terhitung dari mulai prosesi pelantikan sampai

prosesi demisioner.

Pasal 53

1. Pengurus harian BKM UMP dan kepala bidangnya tidak diperkenankan menduduki

jabatan pimpinan di lembaga kemahasiswaan KM UMP.

Page 72: Kongres Mahasiswa Ix Fix

2. Bila kepengurusan BKM UMP tidak melaksanakan tugasnya maka pengurus BKM

UMP dapat dimintai pertanggung jawaban dalam SU DEMA UMP.

BAGIAN KELIMA

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 54

Dalam melaksanakan tugasnya BKM UMP mempunyai alat kelengkapan rapat:

1. Rapat pimpinan.

2. Rapat internal.

3. Rapat koordinasi.

4. Rapat terbatas.

Pasal 55

1. Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus harian BKM UMP dan

kepala bidang.

2. Rapat pimpinan dilaksanakan untuk membahas permasalahan internal.

Pasal 56

1. Rapat internal adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota BKM UMP.

2. Rapat internal dilaksanakan untuk membahas kerja dan kinerja BKM UMP.

Pasal 57

1. Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh lembaga kemahasiswaan di

KM UMP.

2. Rapat koordinasi dilaksanakan untuk mensosialisasikan tentang kondisi keuangan

dana kemahasiswaan dan sarana prasarana.

3. Rapat koordinasi dilaksanakan sekali setiap tiga bulannya.

Pasal 58

Rapat terbatas adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh lembaga kemahasiswaan di KM

UMP yang bersifat insidental.

BAB VII

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Page 73: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 59

UKM memiliki jalur koordinasi dengan BEM UMP.

Pasal 60

UKM UMP terdiri dari:

1. UKM Broadcasting Gradiosta

2. UKM LPM Bhaskara

3. UKM Kopma LEBAH

4. UKM LDK Al-Kahfi

5. UKM Mapala Satria

6. UKM Beladiri

7. UKM Olahraga

8. UKM Pramuka

9. UKM GASEBU

10. UKM Teater PERISAI

Pasal 61

UKM dipimpin oleh ketua, kemudian diistilahkan sesuai dengan karakter tiap-tiap UKM.

Pasal 62

Ketentuan-ketentuan UKM diatur tersendiri yang selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan

tiap-tiap UKM.

BAB VIII

MUSYAWARAH AKBAR MAHASISWA FAKULTAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

PENGERTIAN

Pasal 63

MAMF merupakan forum tertinggi mahasiswa tingkat fakultas.

BAGIAN KEDUA

WAKTU

Page 74: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 64

MAMF dilaksanakan 1 (satu) tahun 1 (satu) kali.

BAGIAN KETIGA

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 65

1. Tugas dari MAMF adalah:

a. Menetapkan GBPK fakultas yang disesuaikan dengan karakter masing-masing

fakultas dan tidak bertolak belakang dengan AD/ART, GBHK dan GBPK KM

UMP.

b. Menetapkan rekomendasi umum tingkat fakultas.

c. Meminta, melaporkan dan menetapkan laporan pertanggungjawaban DEMA

Fakultas UMP selama 1 (satu) periode kepengurusan.

d. Meminta, melaporkan dan menetapkan laporan pertanggungjawaban BEM

Fakultas UMP selama 1 (satu) periode kepengurusan.

e. Memberhentikan pengurus DEMA Fakultas UMP setelah 1 (satu) periode

kepengurusan.

f. Memberhentikan pengurus BEM Fakultas UMP setelah 1 (satu) periode

kepengurusan.

g. Menetapkan Ketua DEMA Fakultas UMP.

h. Menetapkan Gubernur BEM Fakultas UMP melalui pemilihan umum.

2. Wewenang dari MAMF adalah :

a. Mengevaluasi GBPK yang disesuaikan dengan karakter masing-masing fakultas

dan tidak bertolak belakang dari AD/ART, GBHK dan GBPK KM UMP..

b. Membahas permasalahan mahasiswa berdasarkan rekomendasi-rekomendasi dari

peserta MAMF.

c. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban DEMA Fakultas UMP selama 1 (satu)

periode kepengurusan.

d. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban BEM Fakultas UMP selama 1 (satu)

periode kepengurusan.

e. Memilih Ketua DEMA Fakultas UMP.

f. Memilih Gubernur BEM Fakultas UMP.

g. Memberikan sanksi bagi lembaga yang melanggar AD/ART, GBHK, GBPK KM

UMP maupun GBPK Fakultas .

Page 75: Kongres Mahasiswa Ix Fix

h. mengusulkan lembaga baru di tingkat fakultas yang selanjutnya diusulkan pada

KOSMA

i. membekukan lembaga ditingkat fakultas yang terbukti melanggar AD/ART,

GBHK, GBPK KM UMP maupun GBPK Fakultas atas kebijakan MAMF.

BAGIAN KEEMPAT

PESERTA

Pasal 66

Peserta MAMF adalah:

1. Delegasi tiap lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas.

2. Mahasiswa tingkat fakultas yang bukan delegasi.

3. Peninjau yang terdiri dari Alumni UMP tingkat fakultas, DEMA UMP, BEM UMP,

BKM UMP, dan tamu undangan.

BAGIAN KELIMA

KELENGKAPAN MAMF

Pasal 67

1. Alat Kelengkapan MAMF terdiri dari :

a. Badan Pekerja (BP)

b. Panitia

c. Komisi Pemilihan Umum (KPU)

2. Badan Pekerja MAMF adalah tim yang berasal dari delegasi lembaga kemahasiswaan

tingkat fakultas yang dibentuk atas kewenangan DEMAF sebagai fasilitator yang

bertugas meninjau dan atau merumuskan rancangan TARTIB, GBPK Fakultas yang

disesuaikan sesuai karakter masing-masing fakultas dan tidak bertolak belakang dengan

AD/ART, GBHK, GBPK KM UMP yang selanjutnya diusulkan dalam MAMF.

3. Panitia MAMF adalah tim yang berasal dari delegasi setiap lembaga kemahasiswaan di

tingkat fakultas yang dibentuk atas kewenangan DEMAF sebagai fasilitator. Dan

bertugas menyiapkan segala kebutuhan teknis MAMF sampai selesai.

4. Komisi Pemilihan Umum adalah tim yang dibentuk dari delegasi lembaga

kemahasiswaan di tingkat fakultas yang terbentuk atas kewenangan DEMAF sebagai

fasilitator. Dan bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilihan

Ketua DEMAF dan Gubernur BEMF sampai prosesi pelantikan.

Page 76: Kongres Mahasiswa Ix Fix

BAB IX

DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 69

DEMA Fakultas mempunyai jalur koordinasi terhadap seluruh lembaga kemahasiswaan

tingkat Fakultas dan di bawah jalur komando DEMA UMP.

Pasal 70

Tugas DEMA Fakultas sekurang-kurangnya:

1. DEMA Fakultas berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART KM UMP.

2. Mempersiapkan MAMF dengan memfasilitasi pembentukan Badan Pekerja (BP),

Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan kepanitiaan yang melalui musyawarah lembaga

di tingkat Fakultas.

3. Mengawasi BEM Fakultas dalam melaksanakan GBPK di tingkat Fakultas.

4. Mengakomodir dan merumuskan aspirasi mahasiswa fakultas dan menyalurkan

kepada BEM Fakultas.

5. Memberikan sanksi kepada lembaga tingkat fakultas yang terbukti melanggar

AD/ART KM UMP atas persetujuan DEMA UMP.

Pasal 71

DEMA Fakultas berwenang:

1. Membuat ketetapan agar GBPK Fakultas dapat dilaksanakan secara optimal.

2. Memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada BEM Fakultas.

3. Mengeluarkan memorandum 1 (satu) apabila BEM Fakultas terbukti tidak

melaksanakan tugasnya dan menyimpang dari GBPK Fakultas.

4. Mengeluarkan memorandum 2 (dua) apabila BEM Fakultas terbukti tidak

memperbaiki kinerjanya selama 3 (tiga) minggu setelah memorandum 1 (satu)

dikeluarkan.

5. Menyelenggarakan sidang istimewa apabila BEM Fakultas terbukti tidak

memperbaiki kinerjanya selama 2(dua) minggu setelah memorandum 2(dua)

dikeluarkan.

Page 77: Kongres Mahasiswa Ix Fix

6. Mengeluarkan memorandum 1 (satu) apabila HMPS terbukti tidak melaksanakan

tugasnya dan menyimpang dari GBPK Fakultas.

7. Mengeluarkan memorandum 2 (dua) apabila HMPS terbukti tidak memperbaiki

kinerjanya selama 3 (tiga) minggu setelah memorandum 1 (satu) dikeluarkan.

8. Memberikan sanksi apabila HMPS terbukti tidak memperbailki kinerjanya selama 2

minggu setelah memorandum 2(dua) dikeluarkan atas persetujuan BEMF.

BAGIAN KEDUA

KEANGGOTAAN

Pasal 72

Hal keanggotaan DEMAF adalah otonomi masing-masing fakultas dengan tidak melanggar

AD/ART KM UMP.

Pasal 73

Anggota DEMAF tidak diperkenankan memegang jabatan pimpinan di lembaga KM UMP

serta memegang jabatan di lembaga eksekutif KM UMP.

Pasal 74

Anggota DEMAF memiliki hak angket, bertanya, bicara, inisiatif, interpelasi, petisi, dan

suara.

Pasal 75

Penggunaan hak-hak anggota DEMAF diatur dalam ketentuan tersendiri.

Pasal 76

Keanggotaan DEMAF gugur apabila:

1. Meninggal dunia.

2. Berpindah Fakultas.

3. Sudah tidak tercatat sebagai mahasiswa UMP.

4. Mengundurkan diri dengan alasan yang bisa dipertanggung jawabkan.

5. Dikeluarkan dari keanggotaan DEMAF karena alasan-alasan tertentu melalui

musyawarah dengan kesepakatan sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota

DEMAF.

6. Melanggar AD/ART KM UMP.

Page 78: Kongres Mahasiswa Ix Fix

7. Habis masa kepengurusan.

BAGIAN KETIGA

KEPENGURUSAN

Pasal 77

Satu periode kepengurusan anggota DEMAF terhitung dari mulai proses pelantikan sampai

proses demisioner.

BAGIAN KEEMPAT

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 78

Dalam menjalankan tugasnya DEMAF mempunyai alat kelengakapan :

1. Sidang Umum DEMAF (SU DEMAF).

2. Sidang Istimewa DEMAF.

3. Rapat Pimpinan DEMAF.

4. Rapat komisi DEMAF.

5. Rapat koordinasi DEMAF.

Pasal 79

1. Sidang Umum merupakan Forum tertinggi dalam DEMAF yang dilaksanakan setiap 4

bulan.

2. Sidang umum DEMAF terdiri atas :

a. Sidang komisi, yaitu sidang yang menghasilkan rancangan keputusan dan

ketetapan DEMAF.

b. Sidang Pleno yaitu sidang untuk menghasilkan keputusan ketetapan DEMAF.

3. Dalam satu periode sidang umum dilaksanakan sekurang-sekurangnya 3 (tiga) kali

yaitu :

a. Sidang Umum awal adalah persidangan awal DEMAF yang dilaksanakan paling

lambat 1 (satu) bulan setelah MAMF untuk menyampaikan program kerja

DEMAF serta meminta rancangan kerja BEMF baik jangka pendek ataupun

jangka panjang, dan memaparkan program kerja HMPS.

b. Sidang Umum Tengah adalah Sidang Umum DEMAF yang dilakukan untuk

meminta laporan kerja BEMF selama caturwulan kedua dan memaparkan program

kerja HMPS.

Page 79: Kongres Mahasiswa Ix Fix

c. Sidang Umum akhir adalah sidang umum terakhir DEMAF yang dilakukan untuk

meminta laporan kerja BEMF selama caturwulan ketiga dan memaparkan

program kerja HMPS, serta memfasilitasi pembentukan alat kelengkapan MAMF.

Pasal 80

1. Sidang Istimewa adalah persidangan DEMAF UMP yang bersifat Insidental.

2. Sidang Istimewa dilaksanakan untuk meminta pertanggung jawaban Gubernur BEMF

dan membebas tugaskan Gubernur BEMF jika terbukti melanggar AD/ART atau

GBPK Fakultas.

3. Sidang Istimewa dapat diadakan apabila diusulkan dan disetujui sekurang– kurangnya

1/3 dari anggota DEMAF.

4. Sidang Istimewa dianggap sah apabila dihadiri sekurang–kurangnya 2/3 dari jumlah

lembaga yang bersangkutan.

5. Keputusan dan ketetapan sidang istimewa dianggap sah apabila disetujui oleh

sekurang–kurangnya 2/3 dari peserta yang hadir.

Pasal 81

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pimpinan lembaga tingkat fakultas

untuk membahas permasalahan internal tingkat fakultas.

Pasal 82

1. Rapat komisi adalah rapat yang dihadiri oleh anggota komisi untuk menampung,

merumuskan, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa fakultas yang kemudian

direkomendasikan kepada BEMF.

2. Rapat komisi dipimpin oleh ketua komisi.

Pasal 83

Rapat Koordinasi adalah rapat yang dilakukan untuk mengkoordinasikan lembaga-lembaga

tingkat fakultas untuk membahas suatu kebijakan.

BAGIAN KELIMA

PENGAMBILALIHAN

Pasal 84

Page 80: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pergantian pimpinan DEMAF dilakukan jika pimpinan DEMAF sudah tidak menjalankan

tugas dan fungsinya selama tiga bulan dan diajukan oleh 1/3 anggota DEMAF dan disetujui

2/3 oleh anggota DEMAF.

Pasal 85

Pengambilalihan DEMAF:

1. Ketika DEMAF terbukti tidak melaksanakan tugas dan fungsinya secara terus

menerus selama 3 (tiga) bulan.

2. Jika ayat 1 (satu) terjadi maka dikeluarkan memorandum 1 (satu) oleh DEMA UMP.

3. DEMA UMP mengeluarkan memorandum 2 (dua) apabila DEMAF terbukti tidak

memperbaiki kinerjanya selama 3 (tiga) minggu setelah memorandum 1 (satu)

dikeluarkan.

4. Wewenang DEMAF diambil alih dewan presidium sampai dengan MAMF

selanjutnya yang dibentuk oleh DEMA UMP apabila DEMAF terbukti belum

memperbaiki kinerjanya selama 2 (dua) minggu setelah memorandum 2 (dua)

dikeluarkan.

5. Anggota dewan presidium adalah mahasiswa tingkat fakultas.

BAB X

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 86

BEMF mempunyai jalur koordinasi dengan seluruh lembaga tingkat fakultas dan di bawah

jalur komando BEM UMP.

Pasal 87

Tugas BEMF sekurang-kurangnya:

1. BEMF berkewajiban menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART, GBHK KM

UMP dan GBPK tingkat fakultas.

Page 81: Kongres Mahasiswa Ix Fix

2. Melaporkan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan program kerja 1 (satu) periode

kepengurusan dalam MAMF.

3. Melaksanakan rekomendasi dan ketetapan MAMF.

4. Memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh HMPS.

5. Melantik ketua HMPS dari hasil keputusan Musyawarah Anggota HMPS (musang

HMPS).

Pasal 88

BEMF berwenang memberikan kebijakan kepada HMPS atas persetujuan DEMAF.

BAGIAN KEDUA

KEANGGOTAAN

Pasal 89

Anggota BEMF terdiri dari pengurus harian dan departemen:

1. Pengurus harian BEMF terdiri dari Gubernur, sekretaris, bendahara, dan ketua

departemen.

2. Departemen BEMF terdiri dari angota-angota yang dipimpin oleh ketua departemen.

3. Departemen-departemen BEMF bertanggungjawab kepada Gubernur BEMF.

Pasal 90

1. Gubernur BEMF dipilih melalui Pemilihan umum.

2. Sekretaris, bendahara dan ketua departemen di bentuk atas kewenangan Gubernur

BEMF.

Pasal 91

Keanggotaan BEMF gugur apabila:

1. Meninggal dunia.

2. Berpindah Fakultas.

3. Sudah tidak tercatat sebagai mahasiswa UMP.

4. Mengundurkan diri dengan alasan yang bisa dipertanggung jawabkan.

5. Dikeluarkan dari keanggotaan BEMF karena alasan-alasan tertentu melalui

musyawarah dengan kesepakatan sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota

BEMF.

6. Melanggar AD/ART KM UMP.

Page 82: Kongres Mahasiswa Ix Fix

7. Habis masa kepengurusan.

BAGIAN KETIGA

KEPENGURUSAN

Pasal 92

Satu periode kepengurusan anggota BEMF terhitung dari mulai proses pelantikan sampai

proses demisioner.

Pasal 93

1. Pengurus harian tidak diperkenankan menduduki jabatan pimpinan di lembaga

kemahasiswaan di KM UMP.

2. Apabila kepengurusan BEMF tidak melaksanakan tugasnya maka pengurus BEMF

dapat diminta pertanggungjawaban dalam SU DEMAF.

BAGIAN KEEMPAT

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 94

Dalam melaksanakan tugasnya BEMF mempunyai alat kelengkapan rapat:

1. Rapat pimpinan

2. Rapat anggota

3. Rapat eksekutif

4. Rapat koordinasi

Pasal 95

Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus harian BEMF.

Pasal 96

Rapat anggota adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota BEMF.

Pasal 97

Rapat eksekutif adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh lembaga eksekutif di tingkat fakultas

dan dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali.

Page 83: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 98

Rapat koordinasi adalah rapat isidental yang dihadiri oleh seluruh lembaga di tingkat

fakultas.

BAB XI

MUSYAWARAH ANGGOTA

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAGIAN PERTAMA

PENGERTIAN

Pasal 99

Musang HMPS merupakan forum tertinggi mahasiswa tingkat program studi.

BAGIAN KEDUA

WAKTU

Pasal 100

Musang HMPS dilaksanakan 1 (satu) tahun 1 (satu) kali.

BAGIAN KETIGA

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 101

1. Tugas dari musang HMPS adalah:

a. Menetapkan GBPK program studi yang disesuaikan dengan karakter masing-

masing program studi dan tidak bertolak belakang dengan AD/ART, GBHK KM

UMP dan GBPK fakultas.

b. Menetapkan rekomendasi umum tingkat program studi.

c. Meminta dan menetapkan laporan pertanggungjawaban HMPS selama 1 (satu)

periode kepengurusan.

d. Memberhentikan pengurus HMPS setelah 1 (satu) periode kepengurusan.

e. Menetapkan Ketua HMPS melalui pemilihan umum.

2. Wewenang dari Musang HMPS adalah :

Page 84: Kongres Mahasiswa Ix Fix

a. Mengevaluasi GBPK program studi yang disesuaikan dengan karakter masing-

masing program studi dan tidak bertolak belakang dari AD/ART, GBHK/GBPK

KM UMP dan GBPK fakultas.

b. Membahas permasalahan mahasiswa tingkat program studi berdasarkan

rekomendasi-rekomendasi dari peserta musang HMPS.

c. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban HMPS selama 1 (satu) periode

kepengurusan.

d. Memilih Ketua HMPS.

BAGIAN KEEMPAT

PESERTA

Pasal 102

Peserta Musang HMPS adalah:

1. Delegasi mahasiswa tiap angkatan.

2. Mahasiswa tingkat program studi yang bukan delegasi.

3. Peninjau yang terdiri dari Alumni UMP tingkat program studi, DEMAF, BEMF, dan

tamu undangan.

BAGIAN KELIMA

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 103

Hal mengenai alat kelengkapan musang HMPS adalah otonomi masing-masing tingkat

program studi dengan tidak melanggar AD/ART KM UMP.

BAGIAN KEENAM

PERMUSYAWARATAN

Pasal 104

1. Musang HMPS dapat dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari delegasi Mahasiswa

tiap angkatan

2. Keputusan diambil sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah delegasi yang hadir.

BAB XII

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Page 85: Kongres Mahasiswa Ix Fix

BAGIAN PERTAMA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG

Pasal 105

HMPS mempunyai jalur koordinasi dengan seluruh lembaga tingkat fakultas dan di bawah

jalur komando BEMF.

Pasal 106

Tugas HMPS sekurang-kurangnya:

1. HMPS berkewajiban menjunjung tinggi dan melaksanakan AD/ART KM UMP,

GBHK/GBPK KM UMP dan GBPK tingkat program studi.

2. Melaporkan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan program kerja 1 (satu) periode

kepengurusan dalam musang HMPS.

3. Melaksanakan rekomendasi dan ketetapan musang HMPS.

BAGIAN KEDUA

KEANGGOTAAN

Pasal 107

Hal keanggotaan HMPS adalah otonomi masing-masing program studi dengan tidak

melanggar AD/ART KM UMP.

Pasal 108

Keanggotaan HMPS gugur apabila:

1. Meninggal dunia.

2. Melanggar AD/ART, GBHK, dan GBPK KM UMP.

3. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Habis masa kepengurusan.

5. Berpindah Program studi

6. Berpindah fakultas

7. Sudah tidak tercatat sebagai mahasiswa UMP.

BAGIAN KETIGA

KEPENGURUSAN

Page 86: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Pasal 109

Periode kepengurusan HMPS terhitung dari mulai masa pelantikan sampai masa demisioner.

BAGIAN KEEMPAT

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 110

Dalam melaksanakan tugasnya HMPS UMP mempunyai alat kelengkapan rapat:

1. Rapat pengurus.

2. Rapat koordinasi.

Pasal 111

Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus HMPS.

Pasal 112

Rapat koordinasi adalah rapat isidental yang dihadiri oleh pengurus HMPS dan perwakilan

mahasiswa tiap angkatan ditingkat program studi

BAB XIII

PERIODE KEPENGURUSAN LEMBAGA KM UMP

Pasal 113

Periode kepengurusan seluruh lembaga kemahasiswaan UMP adalah 1 (satu) tahun periode,

dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk 1 (satu) periode

saja.

BAB XIV

KEUANGAN

BAGIAN PERTAMA

DANA KEMAHASISWAAN

Pasal 114

1. Dana kemahasiswaan adalah dana yang dialokasikan dari universitas untuk seluruh

lembaga kemahasiswaan yang ada di KM UMP yang dikelola oleh BKM UMP atas

pertimbangan seluruh lembaga KM UMP.

Page 87: Kongres Mahasiswa Ix Fix

2. Sistem pengalokasian dana kemahasiswaan diatur oleh BKM UMP dengan

pertimbangan lembaga KM UMP

BAGIAN KEDUA

DANA INSIDENTAL

Pasal 115

1. Dana Insidental adalah dana yang didapat dari berbagai sumber di luar dana

kemahasiswaan.

2. Dana Insidental tersebut tidak bertentangan dengan asas, prinsip dan sifat KM UMP

serta tidak mengikat.

BAGIAN KETIGA

DANA HASIL KEGIATAN KM UMP

Pasal 116

Dana hasil kegiatan KM UMP adalah dana yang di hasilkan atas dasar usaha lembaga baik di

dalam maupun di luar KM UMP.

Pasal 117

Hal penggunaan dana harus digunakan secara transparan dan bertanggung jawab.

Pasal 118

Mekanisme pembagian dana hasil kegiatan kemahasiswaan KM UMP diatur sepenuhnya oleh

lembaga yang bersangkutan.

BAB XVI

PERUBAHAN AD/ART

Pasal 119

Perubahan AD/ART KM UMP hanya dapat dilaksanakan pada Kongres Mahasiswa UMP.

Page 88: Kongres Mahasiswa Ix Fix

GARIS BESAR HALUAN KERJA

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Page 89: Kongres Mahasiswa Ix Fix

NASKAH

GARIS-GARIS BESAR HALAUAN KERJA (GBHK)

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

1. Garis-Garis Besar Haluan Kerja KM UMP adalah suatu haluan Lembaga

kemahasiswaan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa

yang hakikatnya merupakan suatu pola umum kerja mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang ditetapkan dalam Kongres Mahasiswa UMP.

2. Pola umum kerja tersebut merupakan rangkaian program-program kegiatan yang

menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung secara terus-menerus.

3. Rangkaian program-program kegiatan yang terus-menerus dimaksudkan untuk

menciptakan mahasiswa yang utuh, kreatif, mandiri, indepen, ilmiah, demokratif

melalui perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu (1) Pendidikan dan

Pengajaran, (2) Penelitian, (3) Pengabdian pada masyarakat, dan cita-cita

sebagaimana termaktub dalam Mukmadimah AD/ART KM UMP.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud ditetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja KM UMP adalah untuk memberikan

arah bagi kegiatan dan perjuangan mahasiswa serta dalam rangka meningkatkan

kepekaan dan keaktifan menanggapi persoalan-persoalan masyarakat dan mahasiswa

dengan tujuan agar dapat menciptakan sarjana sejati sebagai generasi penerus perjuangan

bangsa yang tangguh.

C. LANDASAN

Garis-Garis Besar Haluan Kerja KM UMP disusun berlandaskan pada kerja TRI

DARMA PERGURUAN TINGGI dan AD/ART KM UMP.

Page 90: Kongres Mahasiswa Ix Fix

D. POKOK-POKOK PENYUSUNAN DAN PERJUANGAN GARIS-GARIS

HALUAN KERJA KM UMP

Untuk memberikan gambaran mengenai wujud masa depan yang diinginkan, maka perlu

disusun dan dituangkan dalam pola kerja mahasiswa secara sistematis sebagai berikut:

1. Pola Dasar Haluan Kerja Kemahasiswaan.

2. Pola Umum Haluan Kerja Kemahasiswaan.

3. Landasan Kerja DEMA, BKM, dan BEM UMP.

E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA

1. GBHK yang telah ditetapkan dalam KOSMA UMP dilaksankan oleh Badan

Kelengkapan Lembagai Kemahasiswaan KM UMP.

2. Tiap satu tahun GBHK ditinjau kembali dengan tidak menutup kemungkinan untuk

disempurnakan dan disesuaikan dengan AD/ART yang berlaku.

3. GBHK ini dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan GBPK dan atau program bagi tiap-

tiap Badan Kelengkapan Lembaga KM UMP (DEMA, BKM, BEM, UKM, DEMAF,

BEMF, HMPS).

4. Evaluasi pelaksanaan GBPK dan atau program kerja bagi tiap-tiap Badan Kelengkapan

Lembagai Kemahasiswaan KM UMP dalam satu periode kepengurusan minimal

dilakukan dua kali.

BAB II

POLA DASAR HALUAN KERJA KM UMP

A. MAKNA DAN HAKEKAT

Pola Dasar Haluan Kerja KM UMP merupakan landasan filosofis sebagai rangkaian

upaya mewujudkan arah kebijakanyang berkesinambungan dalam rangka mencapai cita-

cita KM UMP sebagaimana termaktub dalam AD/ART KM UMP.

Pola dasar ini harus dilakukan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap

dan berkelanjutan untuk memacu kemampuan KM UMP dalam memenuhi kepentingan

dan kesejahteraan mahasiswa.

arah kebijakan dalam pola dasar ini harus didukung oleh seluruh mahasiswa dan

diamanatkan kepada Badan Kelengkapan Organisasi Kemahasiswaan KM UMP.

Page 91: Kongres Mahasiswa Ix Fix

B. TUJUAN

Kerja mahasiswa bertujuan mewujudkan dan membina kekeluargaan antara sesama

civitas akademika, membentuk watak mahasiswa yang bercirikan mandiri, sadar IPTEK,

kreatif, berwawasan kerakyatan, memiliki integritas yang tinggi, independen,

demokrratif, sense dan kepekaan sosial, serta menjadikan manusia seutuhnya melalui

wahana dan sarana kegiatan ekstra kurikuler.

adapun yang dimaksud dengan:

Mandiri ialah sekap mental manusia yang selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap

tugas dan tantangan dengan tidak menggantungkan diri kepada pihak lain. Pendekatan

dalam arti luas ini, dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri, keuletan,

ketekunan, dan sikap pantang menyerah, yang terpadu dengan aspek-aspek lain dalam

pendidikan watak.

Sadar IPTEK ialah sebuah perwujudan dari masyarakat kampus yang selalu kritis,

ilmiah, independen, obyektif serta bertanggung jawab untuk mengembangkan IPTEK

untuk kemaslahatan serta kesejahteraan manusia. Maka dengan kesadaran yang dilandasi

dengan pengetahuan yang dalam akan muncul ilmuwan-ilmuwan yang jujur,

bertanggung jawab serta berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Kreatif ialah salah satu kemampuan manusia yang dapat membantu kemampuan-

kemampuan yang lain untuk mengintegrasikan apa yang dihadapi dan apa yang dimiliki

sehingga tercipta suatu kreatifitas baru. Kreatifitas bersumber pribadi itu sendiri, yaitu

kemampuan rasional, kemampuan fisik dan kemampuan intuisi atau stimulus dari luar.

Bervisi kerakyatan ialah suatu komitmen KM UMP dalam memperjuangkan dan

mengemban misi kerakyatan.

Integritas yang tinggi ialah sikap manusia yang bertanggung jawab, sportif dan

konsisten terhadap komitmen yang telah disepakati bersama.

Independen ialah sikap mental mahasiswa yang tidak terintervensi oleh berbagai hal

yang bersumber dari berbagai pihak dengan alasan-alasan yang rasional dan dapt

dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Page 92: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Demokratif ialah sikap mahasiswa dalam implementasinya terhadap penerimaan dan

pemberian wacana tanpa mengesampingkan kepentingan yang dibutuhkan oleh

masyarakat umum.

Sense dan Kepekaan Sosial ialah mahasiswa yang mampu dan dapat menganalisis

gejala-gejala yang ada di masyarakat umum dan masyarakat ilmiah serta dapat mengmbil

sebuah resolusi untuk masalah-masalah yang ada.

Manusia Seutuhnya ialah seseorang yang bertakwa kepaa Allah SWT, mempunyai

kemampuan rasio, kemampuan kreatif dan kemampuan fisik serta memiliki perilaku

yang terpuji dan i’tikad baik serta dibutuhkan moralitas yang baik agar tidak terjadi

penyalahgunaan.

C. AZAZ KEGIATAN

1. Azaz Keislaman dan Ketakwaan ialah bahwa pengembangan organisasi

kemahasiswaan mengarah kepada terbentuknya mahasiswa yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

2. Azaz Kemitraan ialah bahwa usaha mencapai tujuan pendidikan nasional dan

pengembangan keorganisasi kemahasiswaan harus dilakukan secara bersama-sama

antar civitas akademik dan pihak lain yang terkait.

3. Azaz Kebebasan Akademik ialah kebebasan yang dimiliki civitas akademik untuk

secara bertanggungjawab dan mandiri melaksanakan kegiatan akademika dan

intelektual dengan menggunakan sumber daya perguruan tinggi sepanjang tidak

ditujukan untuk merugikan pihak lain, semata-mata untuk memperoleh keuntungan

materi.

4. Azaz Pengkaderan ialah pengembangan organisasi kemahasiswaan harus

memperhatikan sistem kaderisasi sebagai wujud organisasi yang sehat dan dinamis.

5. Azaz Manfaat ialah bahwa segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus bermanfaat

sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa, bagi pengembangan

Page 93: Kongres Mahasiswa Ix Fix

wawasan cendekiawan dan integritas kepribadian mahasiswa, serta mampu

mendukung pelaksanaan pembangunan nasional menuju keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia.

6. Azaz Profesionalitas ialah bahwa segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus

dikelola secara profesional sesuai dengan fungsi managerial yang terdiri dari

planning, organizing, actuating, actifing, controling serta coordinating dengan

dilandasi nilai-nila transendensi kekaryaan.

7. Azaz Musyawarah ialah penyelesaian masalah mahasiswa dan kegiatan yang

dilaksanakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa diusahakan semaksimal mungkin

menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat melalui proses kegiatan

yang ilmiah serta bertanggungjawab dalam mencari pemikiran alternatif, korektif, dan

kontstruktif.

8. Azaz Kepercayaan Pada Diri Sendiri ialah keputusan dan kegiatan mahasiswa

harus berdasar pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, bersendikan

nilai-nilai keilmuan yang ada dan mempertimbangkan kepribadian bangsa Indonesia.

9. Azaz Keterpaduan ialah kegiatan mahasiswa merupakan suatu kegiatan terpadu

antara aktifitas, edukatif, dan kreatif intra atau ekstra dalam rangka menunjang proses

pendidikan untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.

10. Azaz Dinamika Sosial ialah kegiatan kemahasiswaan mempunyai peranan dalam

dinamika sosial terutama dalam berhubungan dengan kelompok sosial yang lain, baik

sebagai kelompok penekan sementara maupun dinamisator permanen.

11. Azaz Universalitas ialah kegiatan-kegiatan kemahasiswaan harus mempertinggi

nilai-nilai universalitas kehidupan, baik kehidupan personal maupun sosial

kemasyarakatan dengan dilandasi oleh adanya keharmonisan horisontal maupun

struktural.

12. Azaz Keterbukaan ialah rangkaian kegiatan yang dilakukan bersifat transparan dan

tidak bersifat tertutup dan atau dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa.

Page 94: Kongres Mahasiswa Ix Fix

13. Azaz Keadilan ialah setiap kegiatan dan usaha mahasiswa dilakukan secara

proporsional dengan dilandasi rasa keadilan.

14. Azaz Otonom ialah setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan dari, oleh,

dan untuk mahasiswa.

D. WAWASAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk watak yang

luhur dan secara moral dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

2. Sanggup mengembangkan kemampuan penalaran, kemampuan kreatifitas dan

kemampuan fisik sebagai wujud intelektualitas dan profesionalitas yang didukung

oleh minat dan bakat mahasiswa.

3. Meningkatkan kepedulian sosial, daya kritis dan pengabdian masyarakat sehingga

bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri dan masyarakat pada umumnya.

4. pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memiliki ciri kemandirian dan

efisiensi baik dalam ide pengembangan program kegiatan organisatoris, pengambilan

keputusan yang berkaitan dengan permasalahan kemahasiswaan, serta pelaksanaan

kegiatan maupun administrasi organisatoris, secara terus-menerus tanpa campur

tangan pihak lain.

Page 95: Kongres Mahasiswa Ix Fix

REKOMENDASI UMUM

KONGRES MAHASISWA IX

KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2010

Page 96: Kongres Mahasiswa Ix Fix

HASIL SIDANG KOMISI

KOMISI A (KELEMBAGAAN)

1. BKM

Rekomendasi:

Penyusunan juklak (petunjuk pelaksanaan)

2. BEM

Rekomendasi:

a. Mengadakan pertemuan rutin antar lembaga eksekutif, sekurang – kurangnya 1

bulan sekali.

b. Memfasilitasi pertemuan rutin antar lembaga eksekutif dengan universitas,

sekurang – kurangnya 3 bulan sekali

3. DEMA

Rekomendasi:

Pemberian sanksi pada lembaga yang tidak mengikuti pertemuan dengan ketentuan :

pemberian memorandum sebanyak 2 kali pada lembaga yang tidak hadir

4. Fasilitas Lembaga

Rekomendasi:

a. Pebaikan sarana MCK

b. Pengadaan alat komunikasi telephone kabel antar lembaga kemahasiswaaan di

KM UMP

c. Pemerataan sarana dan prasarana (HMPS)

d. Pemberian hak akses khusus internet-hot spot tanpa batas untuk lembaga

kemahasiswaan KM UMP.

e. Pengoptimalan kembali gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) untuk

lembaga KM UMP.

f. Pengoptimalan kembali lahan parkir disekitar gedung PKM.

5. Pengkaderan

Rekomendasi:

Page 97: Kongres Mahasiswa Ix Fix

Mengadakan up grading ketiga lembaga tinggi (BEM, DEMA, dan BKM) untuk

membentuk kepengurusan dan menyusun program kerja.

6. Dana Kemahasiswaan dan sarana prasarana

Rekomendasi:

Transparansi alokasi dana registrasi

7. Kebijakan Birokrat

Rekomendasi:

Kebebasan berorganisasi

Page 98: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KOMISI B (KEMAHASISWAAN)

A. Sarana Prasarana

1. Ruang Perkuliahan

a. Jumlah ruangan kurang.

Rekomendasi:

Penambahan ruangan di setiap fakultas.

b. Fasilitas ruangan kurang memadai.

Setiap ruangan fasilitasnya berbeda-beda, ada ruangan yang memakai LCD dan

AC, ada juga yang tidak memakai LCD dan AC. Padahal, sarana tersebut sangat

penting untuk menunjang kegiatan perkuliahan.

Rekomendasi:

Penambahan fasilitas LCD dan AC di setiap ruangan.

2. Keamanan

a. Tempat parkir

Rekomendasi:

Pengoptimalan dan pengaturan tempat parkir untuk mahasiswa.

b. Sistem keluar masuk kendaraan bermotor di dalam kampus.

Rekomendasi:

Pemaksimalan kartu parkir

c. Kinerja petugas keamanan

Rekomendasi:

Meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan kampus.

3. Perpustakaan

a. Kurangnya referensi buku

Rekomendasi:

Penambahan referensi buku

b. Ruang perpustakaan kurang nyaman

Rekomendasi:

Peningkatan kenyamanan ruang perpustakaan

4. Hotspot

Page 99: Kongres Mahasiswa Ix Fix

a. Jaringan internet di UMP masih lemah

Rekomendasi:

Penguatan jaringan internet-hotspot di UMP

b. Fasilitas Labnet kurang

Rekomendasi:

Penambahan perangkat komputer di ruang Labnet disesuaikan dengan

bertambahnya jumlah mahasiswa.

5. Kantin

Rekomendasi:

Pembuatan food centre untuk mahasiswa yang dikelola oleh KOPMA.

6. Klinik UMP mengenai Sistem Pelayanan klinik

Rekomendasi:

Sistem pelayanan diperbaiki dan lebih maksimal

7. Tidak ada tempat aspirasi mahasiswa.

Rekomendasi:

Pembuatan kotak aspirasi mahasiswa

B. Dosen dan Karyawan

1. Dosen

a. Kedisiplinan waktu.

Kedisiplinan waktu yang dimaksud adalah kedisiplinan waktu di dalam praktek

belajar mengajar (perkuliahan). Masih banyak ditemui dosen yang masih belum

disiplin waktu. Ada dosen yang memulai dan mengakhiri perkuliahan dengan

tidak tepat waktu.

Rekomendasi:

Perlu diterapkan disiplin waktu bagi dosen dalam proses perkuliahan.

2. Karyawan

a. Etos kerja dan pelayanan serta sikap terhadap mahasiswa

Terlepas dari masalah kesejahteraan, etos kerja karyawan selama ini diakui masih

sangat kecil, hal ini dibuktikan dengan tidak maksimalnya kerja mereka ketika

Page 100: Kongres Mahasiswa Ix Fix

mereka melayani mahasiswa. Selain itu biasanya karyawan terlihat bermalas-

malasan dan berwajah masam ketika melayani mahasiswa yang bersifat akademik

ataupun administratif.

Rekomendasi:

Perlu adanya pembinaan etos kerja dan jiwa yang familier.

C. Pembiayaan

1. Sumbangan

Besarnya sumbangan sukarela antar angkatan berbeda-beda tetapi fasilitas yang

didapat sama, serta adanya sumbangan saat akan wisuda.

Rekomendasi:

Perlu dikaji ulang mengenai sumbangan.

2. Waktu registrasi

Rekomendasi:

pengoptimalan pelayanan registrasi

Page 101: Kongres Mahasiswa Ix Fix

KOMISI C (EXTERNAL)

A. KERJA SAMA EKSTERNAL

Rekomendasi:

Kerjasama dengan instasi/lembaga maupun perguruan tinggi lain diluar UMP.

B. MASALAH-MASALAH KONTENPORER

1. PENDIDIKAN

a. Penyelenggaraan ujian nasional

Rekomendasi :

Perlu dikajinya tentang system ujian nasional

b. Serifikasi guru

Rekomendasi :

Mengkaji keefektifan program profesi

c. Biaya pendidikan

Rekomendasi :

Pengkajian ulang tentang pengalokasian APBN untuk pendidikan

2. HUKUM

a. Korupsi

Rekomendasi :

Mengawasi pemberantasan korupsi

b. Diskriminasi Hukum

Rekomendasi :

Mengawasi penegakan hukum untuk dapat dijalankan secara adil.

3. AGAMA

a. Fatwa

Rekomendasi :

Mengkaji ulang tentang fatwa yang dikeluarkan

b. Aliran agama baru

Rekomendasi :

Revitalisasi masyarakat tentang nilai-nilai Agama

Page 102: Kongres Mahasiswa Ix Fix

4. EKONOMI

a. Pasar bebas

Rekomendasi :

Mengkaji dampak pasar bebas

b. Perlindungan terhadap usaha mikro dan kecil menengah (UMKM)

Rekomendasi :

Berperan aktif dengan lembaga masyarakat (LSM) dalam perlindungan usaha

mikro dan kecil menengah (UMKM)

5. SOSIAL BUDAYA

Rekomendasi :

• Menjaga, melindungi, dan melestarikan aset budaya bangsa.

• Menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia.

6. POLITIK

Rekomendasi :

Menolak interfensi Partai Politik di dalam kampus.

Page 103: Kongres Mahasiswa Ix Fix

PENUTUP

Pembukuan hasil Kongres Mahasiswa IX (KOSMA IX) Keluarga Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini bukan hanya sebagai formalitas semata saja,

yang hanya dijadikan bahan diskusi wacana. Tetapi diharapkan dengan adanya pembukuan

ini dapat memudahkan serta bisa menjadi payung hukum dalam rangka menjalankan semua

aktifitas mahasiswa baik dalam ranah akademik, minat bakat, dan sosial politik dalam wadah

Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Atas nama Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto kami

menyampaikan banyak terimakasih terutama pada ALLAH SWT yang telah memberikan kita

seluruh nikmat yang tak ternilai harganya, serta semua pihak yang telah membantu baik yang

secara langsung ataupun sekedar dukungan do’a dan semangat sehingga pembukuan hasil

KOSMA IX ini dapat terselesaikan.