kongres maritim indonesia · 2017. 8. 31. · kongres maritim indonesia jenderal [purn.] luhut...

48
Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017

Upload: others

Post on 25-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kongres Maritim Indonesia

Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman

Makassar, 9 Agustus 2017

Page 2: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kongres Maritim Indonesia

1. Indonesia hari ini dan visi masa depan

2. Kemaritiman

3. Infrastruktur

Page 3: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Indonesia hari ini dan visi masa depan

• Tingkat kepercayaan kepada Pemerintah yang tinggi, baik dari publik dalam

negeri maupun dari persepsi internasional

• Prospek masa depan Indonesia sangat baik

• Penggunaan anggaran yang lebih produktif dan berdampak langsung

Page 4: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Tingkat Kepercayaan terhadap Pemerintah:

Indonesia #1 di Dunia

[Gallup World Poll]

Page 5: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Indonesia Hari ini dan Masa Depan

Status Investment Grade bunga pinjaman obligasi

pemerintah lebih murah, sehingga APBN dapat digunakan

untuk alokasi yang lebih produktif

GDP Indonesia 2016: US$ 932.259 billion

GDP Indonesia 2030: US$ 5.4 trillion [#5]

#1 China: US$ 38 T

#2 USA: US$ 23.5 T

#3 India: US$ 19.5 T

#4 Japan: US$ 5.6 T

#6 Russia: US$ 4.7 T

#7 Germany: US$ 4.7 T

#8 Brazil: US$ 4.4 T

#9 Mexico: US$ 3.7 T

#10 UK: US$ 3.6 T

Sumber: Standard & Poor Sumber: World Economic Forum

Page 6: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Risiko Utang Indonesia Terjaga

• Indonesia dengan defisit

yang rendah, menjadi

salah satu negara dengan

pertumbuhan ekonomi

yang paling tinggi

• Tambahan utang menjadi

lebih kecil dibandingkan

tambahan manfaat

• Inilah yang disebut utang

dikelola dengan baik,

terjaga dan hati-hati

World Economic Outlook –IMF April 2017, CEIC

Rata-rata pertumbuhan PDB satu dekade terakhir

Rata-rata defisit satu dekade terakhir

Page 7: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Perbandingan Tingkat Utang 2016

[Rasio terhadap PDB dan Tingkat per Kapita]

• Indonesia adalah negara yang paling

rendah nilai rasio utang terhadap PDB

dan tingkat per kapita tahun 2016

• Utang pemerintah memang meningkat,

namun perbandingannya dengan

Produk Domestik Bruto [PDB], utang

Indonesia tetap terkendali

• Pemerintah terus melakukan reformasi

perpajakan untuk meningkatkan

penerimaan negara dan menjaga

keberlangsungan keuangan negara.

• Kondisi ini menciptakan ketahanan dan

kesinambungan fiskal

Page 8: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Indonesia berada dalam zona hijau,

dengan rasio utang terhadap PDB <30%

• 3 lembaga pemeringkat kredit internasional menggolongkan

Indonesia sebagai negara ‘layak investasi’ [investment grade]

• Artinya, Indonesia mempunyai kemampuan bayar yang tinggi

dengan risiko gagal bayar yang sangat rendah

The Snow-Ball of Debt

Page 9: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Tantangan Indonesia Saat ini dan Strategi Pengelolaan

• Ketimpangan antara Jawa dan Luar Jawa

• Kebutuhan Peningkatan Infrastruktur

• Pengembangan SDM dan Penciptaan Lapangan Pekerjaan

Page 10: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Tantangan: Konsentrasi Ekonomi di Jawa dan Sumatera

Pertumbuhan ekonomi terkait erat dengan pertumbuhan industri

Sumatera

23.0%

Jawa

57.4%

8.8% 5.6%

2.9%

2.3%

PDB Indonesia 2014 [Sumber: BPS]Konsentrasi Pertumbuhan Industri [Bank Dunia]

Page 11: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pertumbuhan Ekonomi 2016 per Provinsi

Sulteng: 9,98%

Papua

9,21%

Sulsel

7,41%

Gorontalo

6,52%

Sultra

6,51%

Kalteng

6,36%

Bali

6,24%

Sulut

6,17%

Sulbar

6,03%

DKI

5,85%

NTB

5,82%

Malut

5,77%

Maluku

5,76%

Jabar

5,67%

Jatim

5,55%

Bengkulu

5,30%

Jateng

5,28%

Sumbar

5,26%

Banten

5,26%

Kalbar

5,22%

Sumut

5,18%

NTT

5,18%

Lampung

5,15%

DIY

5,05%

Sumsel

5,03%

Kepri

5,03%

Papua Barat

4,52%

Kalsel

4,38%

Jambi

4,37%

Babel

4,11%

Kaltara

3,75%Aceh

3,31%Riau

2,23%

Kaltim

-0,38%

Nasional: 5,02%

1. Sulawesi Tengah: 9,98%

34. Kalimantan Timur: - 0,38%

Page 12: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Strategi Pembangunan Baru

untuk Mendorong Pertumbuhan Berkeadilan

Strategi

Pembangunan

Peningkatan

Dayasaing

Komoditas vs.

Nilai Tambah

Indonesia Centric

• Melarang ekspor bahan mentah

• Mengembangkan UMKM

• Menyediakan insentif

• Meningkatkan kualitas SDM

• Menciptakan iklim investasi yang kondusif

• Mengembangkan konektivitas nasional

• Mendorong pertumbuhan di luar Jawa

• Mengembangkan dan membangun

infrastruktur di luar Jawa

Page 13: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kualitas Alokasi Belanja Pemerintah

Lebih Produktif

Rp Triliun

Subsidi Energi

2009 – 2014:

Rp 1.486 T

Page 14: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pembangunan Jalan Tol di Indonesia 1973 – 2017 [km]

490

7.2

5.5

34

212

568

Suharto

B.J. Habibie

Abdurrahman Wahid

Megawati Soekarnoputri

Susilo Bambang Yudhoyono

Joko Widodo

Page 15: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pemanfaatan Dana Desa

Infrastruktur Meter Unit

Jalan 50.378.782

Jembatan 412.199

Embung 628

Air Bersih 15.948

Pasar 1.557

Polindes 2.448

PAUD 9.727

Posyandu 5.485

Perahu 1.068

Drainase 49.558

Sumur 11.626

Irigasi 10.609

Page 16: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Peningkatan Akses dan Layanan Kesehatan

Page 17: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Peningkatan Akses dan Layanan Pendidikan

Page 18: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Bonus Demografi dan Tingkat Pendidikan

Usia Kerja

~ 70%

Anak-anak 25%

Orangtua 5%

“Bonus Demografi”

63.00%

17.70%

10.30%

5.50%

1.60%

1.80%

55.50%

20.20%

12.70%

6.20%

2.20%

3.20%

51.50%

18.90%

14.60%

7.80%

2.70%

4.60%

SD atau tidak tamat SD

SMP

SMA

SMK

Diploma I,II,III

Universitas

2010

2006

2001

• ~ 50% penduduk

Indonesia berpendidikan

SD atau tidak tamat SD

• ~ 5% lulusan Pendidikan

Tinggi

Page 19: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kemaritiman

• Potensi ekonomi Maritim luar biasa

• Fungsi laut sebagai pemersatu NKRI

• Pembangunan dengan konsep nilai tambah

Page 20: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Peristiwa Penting Perkembangan

Indonesia sebagai Negara Maritim

1928 1945 1957 1963 1982 1985 1996 2000 2005 2014

Sumpah Pemuda

Deklarasi Djoeanda

Wawasan Nusantara

Proklamasi

Kemerdekaan

Konvensi Maritim

Nasional I

“Sebagai negara maritim; samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama

memunggungi laut, memunggungi samudera, dan memunggungi selat dan teluk. Ini saatnya kita mengembalikan semuanya,

sehingga 'Jalesveva Jayamahe', di laut justru kita jaya, sebagai semboyan kita di masa lalu bisa kembali”

[Kutipan Pidato Pelantikan Presiden Jokowi, 20 Oktober 2014]

UNCLOS [1982]: Indonesia

sebagai Negara Kepulauan

Konvensi Benua Maritim

Departemen Eksplorasi

Kelautan dan Perikanan

Asas Cabotage

Nawacita

Poros Maritim

1336

Sumpah

Palapa

Page 21: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2017:

7 Pilar Kebijakan Kelautan Indonesia

Page 22: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Perikanan Tangkap1%

Akuakultur16%

Industri PengolahanIkan7%

Industri Bioteknologi14%

Pertambangan dan Energi16%

Wisata Bahari4%

Transportasi Laut2%

Industri Jasa Maritim15%

SumberdayaPulau-Pulau Kecil

9%

Hutan Mangrove1%

Sumberdaya Non Konvensional

15%

US$ 210

Billion/year

US$ 180

US$ 210US$ 200

US$ 200

US$ 120 US$ 100

US$ 60US$ 30

US$ 8US$ 12

Potensi Ekonomi Maritim

BPS, 2015

Potensi Ekonomi Maritim Indonesia US$ 1,33 triliun per tahun

Page 23: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Eksplorasi Ikan Lautdalam

Indonesia Jepang [2003 – 2004]

Kerjasama KKP – BPPT – Jepang

Ditemukan 370+ spesies pada kedalaman

hingga ~237 meter. +|- 10% belum pernah

ditemukan sebelumnya

Page 24: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Keanekaragaman Hayati Laut IndonesiaPotensi besar untuk obat-obatan, kosmetik, dll.

hasil kerjasama riset Indonesia – Amerika di perairan utara Sulawesi 2010

Page 25: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Potensi Migas di Laut [Dalam]

Deepwater Area

Sumberdaya Migas di darat sudah sangat sedikit

Page 26: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

• Posisi geostrategis berpotensi menjadikan Indonesia negara utama maritim dunia

• Perdagangan dunia 70% di kawasan Asia Pasifik, 45% melalui ALKI

• Indonesia harus meningkatkan kualitas dan kinerja pelabuhan-pelabuhan

Posisi Geostrategis Indonesia

Kedalaman rata-rata pelabuhan di Indonesia: 8 meter [500 TEUs Peti Kemas]

Untuk menurunkan biaya logitik 50%, diperlukan pelabuhan dengan kedalaman 12 meter [3.000 TEUs]

Indonesia

Tanjung Priok

Tanjung Perak

Batam

Target Indonesia

Port Klang

Tanjung Pelepas

Port of Singapore

Page 27: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

45.2%

27.7%

13.7%

13.4%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pelabuhan BBM Operasi Modal

Efisiensi pelabuhan dan Biaya BBM yang kompetitif akan

menurunkan biaya angkutan laut secara signifikan1. Tingginya Biaya Pelabuhan: Sistem operasi

yang tidak efisien, pungli yang masih tinggi.

2. Biaya Bahan Bakar: Saat ini harga BBM

kapal ~30% lebih tinggi dibandingkan

singapura. Perlu dievaluasi dengan Pertamina

untuk penurunan harga serta membuka pasar

untuk penyedia BBM yang baru.

3. Biaya Modal: Terkait dengan tingkat suku

bunga yang tidak kompetitif. Perlu menjaga

stabilitas makro dan inflasi untuk menurunkan

suku bunga

Sumber: analisis perusahaan public di bidang pelayaran

Meningkatkan Efisiensi Pelabuhan

untuk Menurunkan Biaya Logistik

Page 28: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

• 15 Bandara baru

• Pengembangan 9 Bandara Kargo

• Pengembangan 25 bandara di daerah

terluar dan daerah rawan bencana

Pembangunan Infrastruktur Konektivitas

• 5 Pelabuhan Laut dalam:

Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung

Perak, Makassar, Bitung

• 19 Feeder Ports

• 100 sub-feeder ports

Page 29: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pengembangan Kawasan Pertumbuhan

Kebijakan: Membangun pusat

pertumbuhan ekonomi berbasis

gas di kawasan timur dan di

kawasan perbatasan Indonesia

1. Pengembangan kawasan

2. Pengembangan industri turunan

3. Kajian Lingkungan

4. Kapasitas Nasional

5. Penyiapan SDM

Masela

Natuna

Page 30: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Program Tol Laut

• Memastikan kehadiran Negara dalam hal ketersediaan [availability], keterjangkauan

[accessibility], dan kemampuan [affordability] terhadap bahan-bahan pokok di pulau-pulau

terluar, terpencil, dan terbelakang

• Pemerintah menyediakan subsidi biaya transportasi dan biaya logistik

• Menggunakan transportasi multimodaa, yaitu: laut, udara, darat, dan sungai

• Sinergi BUMN menyediakan Pusat Logistik “Rumah Kita” di ~30 daerah terpencil

Evaluasi dan Tindaklanjut

1. Disparitas harga berkurang cukup

signifikan

2. Muatan, khususnya muatan balik, tidak

optimal

3. Belum menjangkau hingga pulau terpencil,

termasuk pulau terluar di wilayah barat

4. Waktu perjalanan terlalu lama

5. Kurang alat bongkar muat

Page 31: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Gerakan Indonesia Bersih

• Indonesia penghasil sampah plastik #2 [setelah Tiongkok]

dengan jumlah sampah plastik 0,48 – 1,29 juta ton/tahun

• 80% sampah plastik laut berasal dari darat

• Sampah plastik mengganggu kesehatan dan industri pariwisata

• Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi

Mental Kemenko Maritim sebagai Koordinator Program

Indonesia Bersih

• Pemanfaatan sampah plastik untuk pelapisan jalan [kerjasama

dengan India]

• Mendapat dukungan dunia internasionalRencana Aksi Nasional

1. Peningkatan kesadaran pemangku

kepentingan

2. Pengendalain sampah plastik

terestrial dan pesisir

3. Pengendalian sampah laut

4. Mekanisme pendanaan dan

penguatan kelembagaan

Page 32: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

No. Sub Index / Pillar Singapore Malaysia Thailand Indonesia Philippines Vietnam

Travel and Tourism Competitiveness Index 2015 11 25 35 50 74 75

I ENABLING ENVIRONMENT 5 40 74 80 90 73

1 Business Environment 1 10 38 63 60 66

2 Safety and Security 8 42 132 83 128 75

3 Health and Hygiene 61 73 89 109 91 834 Human Resources and Labour Market 3 30 29 53 42 55

5 ICT Readiness 10 54 60 85 86 97

IITRAVEL AND TOURISM POLICY AND

ENABLING CONDITION1 24 49 9 17 112

6 Prioritization of Travel and Tourism 4 56 40 15 27 119

7 International Openness 1 46 49 55 29 89

8 Price Competitiveness 116 6 36 3 24 22

9 Environmental Sustainability 51 119 116 134 112 132

III INFRASTRUCTURE 5 41 37 75 82 94

10 Air Transport Infrsatructure 6 21 17 39 67 68

11 Ground and Port Infrastructure 2 35 71 77 93 87

12 Tourist Service Infrastructure 34 68 21 101 82 105

IV NATURAL AND CULTURAL RESOURCES 40 24 21 17 56 33

13 Natural Resources 69 26 16 19 49 40

14 Cultural Resources and Business Travel 22 27 34 25 62 33

Sumber: Travel and Tourism Competitiveness Index

Daya Saing Pariwisata Indonesia yang Rendah

Dipengaruhi oleh Buruknya Tatakelola Sampah

Page 33: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

10 Destinasi Pariwisata Strategis

Lake Toba

Kepulauan Seribu

Bromo – Tengger – Semeru

Wakatobi

Morotai

Tanjung Lesung

Labuhan BajoMandalikaBorobudur

Tanjung Kelayang

• Improving infrastructure,

environment, promotion, and

local people participation

• “Single Destination, Single

Management”

• Target: 20 million

international tourists in 2019

Page 34: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kawasan Industri di Luar Jawa

Kuala Tanjung

Alumina, CPO

Ketapang

Alumina

Landak

Rubber,

CPOPalu

Rattan, Rubber,

Cacao, Smelter

Bitung

Agroindustry,

LogisticsBuli

Ferronickel,

Stainless

Steel SmelterGulf of Bintuni

Oil & Gas,

Fertilizer

Tanggamus

Maritime,

Logistics

Jorong

Downstream

Minerals

[Bauxite], CPO

Batulicin

Iron, Steel

Konawe

Ferronickel,

[downstream] Stainless

Steel Smelter

Bantaeng

Ferronickel,

[downstream] Stainless

Steel Smelter

Morowali

Ferronickel,

[downstream] Stainless

Steel Smelter

Sei Mangkei

CPO Processing

Page 35: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kawasan Industri Morowali

Power Plant

Ferro Nickel Smelter

Residential

Processing Zone

Manufacturing

Production

2.000 ha

45%

industrial

24% power

plant and

processing

28%

residential

Port

Research

Page 36: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pengembangan Kawasan Industri Morowali

1. Investasi mencapai Rp 78 triliun, yang digunakan untuk membangun industri sekaligus infrastruktur penunjang. Adapun

infrastruktur lain yang dibangun termasuk pelabuhan, bandara, dan rumah sakit

2. Proyek terdiri dari:

• Smelter 1 (sudah ekspor): Berkapasitas 300 ribu ton per tahun (beroperasi sejak januari 2015), yang dilengkapi

pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x65 MW. Smelter ini akan terintegrasi dengan pabrik stainless steel

berkapasitas 1 juta ton per tahun yang akan beroperasi November 2016.

• Smelter 2 (sudah beroperasi sejak Januari 2016): Berkapasitas 600 ribu ton per tahun. Perusahaan ini juga membangkit

PLTU berkapasitas 2x150 megawatt (MW).

• Dalam tahap pembangunan Smelter 3 dan stainless steel berkapasitas 1 juta per tahun. Fasilitas ini dilengkapi PLTU

2x150 MW, yang sampai saat ini sudah rampung.

• Rencana investasi baru berupa pabrik carbon steel dan power plant dengan total investasi US$ 1.7 miliar

3. Proyek ini sejak 2010-2017 sudah memberi pendapatan pajak dan royalti sebesar Rp 1.7 trilyun dan ekspor lebih dari US$ 1

miliar

4. Total pekerja adalah sebesar 11.000 orang dengan Tenaga kerja asing (China) saat ini di bawah 20% dari total pekerja, akan

diturunkan ke bawah 10% bila pembangunan fasilitas pabrik sudah selesai.

Page 37: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Infrastruktur

• Kondisi infrastruktur Indonesia perlu ditingkatkan

• Proyek-proyek Strategis Nasional dan Skenario Pembiayaan

• Upaya Menarik Investasi Internasional

Page 38: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Indeks Infrastruktur 2016

• Krisis ekonomi 1998/1999 mengharuskan Indonesia mengelola dampak krisis agar perekonomian stabil dan

memastikan lembaga keuangan sehat dan kuat

• Akibatnya, selama 20 tahun pembangunan infrastruktur tertunda sehingga pembangunan infrastruktur menjadi

kebutuhan saat ini

Ketersediaan

infrastruktur Indonesia

lebih rendah

daripada rata-rata

Page 39: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Proyek Strategis Nasional

• 243 Proyek dan 2 Program

• Total investasi: US$ 305 miliar

Jalan: 74

Kereta Api: 23

Pelabuhan: 10

Bandara: 7

Kawasan: 30

Perumahan: 3

Kawasan

Berikat: 3

Air bersih &

Sanitasi: 9

Bendungan: 55

Irigasi: 7

ICT: 4

Smelter: 6

Energi: 12

Listrik

35 GWPesawat Terbang

Nasional

Sumatera61 Proyek

US$ 44 miliar Jawa95 Proyek

US$ 73 miliar

Bali & Nusa

Tenggara15 Proyek

US$ 0.8 miliar

Kalimantan23 Proyek

US$ 43 miliar

Sulawesi25 Proyek

US$ 13 miliar

Papua13 Proyek

US$ 33 miliar

Cakupan nasional: 11 Proyek dan 2 Programs [US$ 98 miliar]

KPPIP, Maret 2017

Luar Jawa: US$ 133,8 miliar [137 Proyek] , Jawa: US$ 73 miliar

Page 40: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Perlu Menambah Armada Kapal Nasional

Kargo Domestik

Armada Nasional Internasional

360 Juta Ton 1,3 Juta Ton

99.65 % 0.35 %

Kargo Internasional

Armada Nasional Internasional

61 Juta Ton 540 Juta Ton

10 % 90 %

Sumber: INSA, Pelindo II, data 2013

Kapal Barang

20.609

Kapal Ikan

19.458

Kapal Penumpang: 1.298

Tongkang

Tunda

General Cargo

Tanker

LCT

Penumpang Petikemas

Bulk Carrier

Ro-RoFerry

Armada kapal Indonesia kurang berperan

dalam pengangkutan kargo internasional

Jumlah kapal penumpang sedikit

Page 41: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara [NCICD]

Laju penurunan muka tanah

Pluit, Muara Baru 360 m [PUPR]

Page 42: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Skema Opsi-opsi Pembangunan dan Pembiayaan

2015 2018 2022 2025 2030 2040

OD M

90 T 116 T (Opsional)

D A+ O

43 T 116 T

2028

Review

Land Subsidence

= 47 T

Updated Masterplan

NCICD 2016

Usulan PMU NCICD

2017

Skenario 1

Skenario 2 = 69 T

= Selisih investasi jika land subsidence melambat = Selisih investasi jika land subsidence tidak dapat diperlambat

Selisih investasi yang dibutuhkan dengan asumsi :

1- Land subsidence dapat diperlambat, fase D-M akan lebih hemat 69 T

dibandingkan fase D-A-O

2- Land subsidence tidak dapat diperlambat, fase D-M-O akan lebih besar 47 T

dibandingkan fase D-A-O

Skenario 1 : jika land subsidence dapat diperlambat tahun 2028, hanya

membutuhkan tahap D-M

Skenario 2 : jika land subsidence tidak dapat diperlambat, tahap O perlu dilakukan

Perlu kajian

keberlanjutan

penurunan tanah untuk

memutuskan pilihan

skenario

Page 43: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Pembiayaan Utang dan Anggaran Infrastruktur

• Masalah infrastruktur dan

konektivitas menimbulkan biaya

ekonomi tinggi, sehingga murunkan

dayasaing nasional

• Inilah alasan pemerintah

mengakselerasi pembangunan

infrastruktur demi mengejar

ketertinggalan dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi

• Ketidakpastian ekonomi global

membuat pemerintah mengambil

kebijakan fiskal ekspansif untuk

mendorong perekonomian tetap

tumbuh dan melindungi masyarakat

Triliun

Page 44: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Proposal Kerjasama Investasi

berbasis Pengembangan Wilayah Terpadu

• Pemerintah Indonesia menyampaikan proposal secara rinci kepada mitra internasional

• Topik kerjasama:

– Pengembangan koridor ekonomi terpadu di Sumatra Utara, Sulawesi Utara,

Kalimantan Utara, dan Bali

– Kerjasama industri berbasis teknologi tinggi [Tsinghua University]

– Mitra potensial: RRT

Menko Maritim Forum RI – RRT Wamen Perdagangan RRT Tsing San, Delong, IMIP CCCC CDB

Page 45: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Proposal Kerjasama Investasi

berbasis Pengembangan Wilayah Terpadu

Sumatera Utara

• Kawasan Industri

• Pelabuhan dan Sentra

Logistik

• Bandara dan Aerocity

• Pariwisata dan MICE

• Infrastruktur Konektivitas

Kalimantan Utara

• Sentra Energi dan Mineral

• Kawasan Industri

• Infrastruktur Konektivitas

Sulawesi Utara

• Kawasan Industri

• Pelabuhan dan Sentra Logistik

• Pariwisata dan MICE

• Infrastruktur Konektivitas

Bali

• Infrstruktur Konektivitas

• Pusat Unggulan Industri

Teknologi Tinggi

Topik Khusus

• Biodiesel B5

• Teknologi Tinggi

Page 46: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Tiongkok Adalah Salah Satu Sumber Investasi Dunia

• Tiongkok adalah sumber FDI ke 2 di dunia dengan US$ 217 miliar tahun 2016, tumbuh 25% dibandingkan 2015

• Amerika Serikat, sumber utama FDI dunia, pada 2016 total investasi mereka ke luar negeri turun sebesar 1%

322

174

129

318

217

145

-

50

100

150

200

250

300

350

United States China Japan

Sumber FDI Dunia [US$ Miliar]

2015 2016

Sumber: IMF dan OECD

World Economic Forum

Page 47: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Proses Pengambilan Keputusan di Pemerintahan

Sidang Kabinet |

Rapat Kabinet Terbatas

Rapat Koordinasi

Antar-Kemenko

Kemenko

PMKKemenko

Polhukam

Kemenko

Ekonomi

Kemenko

Maritim

Kementerian |

Lembaga

Masalah

Pembangunan |

Dinamika Politik

Keputusan,

Kebijakan

Perpres |

PP, dll.

o Ratas dapat dilakukan beberapa kali

seminggu, hanya dengan menteri terkait,

sehingga pembahasan cepat dan fokus.

o Pengelolaan negara dilakukan secara

terstruktur dan baik.

Page 48: Kongres Maritim Indonesia · 2017. 8. 31. · Kongres Maritim Indonesia Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Makassar, 9 Agustus 2017. Kongres

Kongres Maritim Indonesia

Jenderal [Purn.] Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman

Makassar, 9 Agustus 2017