kongres penyelenggara pendidikan filsafat indonesia (kppfi

4
Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI) 2016 Monday, 22 Agustus 2016 WIB, Oleh: Admin Commitee : Panitia Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat (KPPFI) Location : Balaisenat UGM Contact : 081213433851 Website : http://filsafat.ugm.ac.id Agenda : Saturday,27 August 2016 - Saturday,27 August 2016 Dasar Pemikiran Mengelola lembaga kefilsafatan merupakan sebuah pergulatan yang penuh dengan pertanyaan. “Mengapa belajar filsafat” atau “mau jadi apa setelah belajar filsafat” adalah serentetan pertanyaan yang tidak asing lagi bagi pengelola lembaga-lembaga pendidikan filsafat. Secara keilmuan, pertanyaan seperti itu dapat saja dijawab dengan menyatakan filsafat adalah ilmu yang sangat penting karena keterkaitannya dengan hakikat kehidupan atau setidak-tidaknya dijawab dengan menunjukkan filsafat sebagai pengalaman intelektual yang paling berharga bagi orang yang mempelajarinya. Persoalan menjadi lain atau bahkan akan semakin kompleks untuk diselesaikan bila pertanyaan terkait dengan filsafat sebagai sebuah institusi. Pertanyaan misalnya bagaimana sebuah institusi filsafat dapat membuktikan bahwa keberadaannya memiliki arti penting bagi kehidupan manusia. Pertanyaan ini identik dengan gugatan atas keberadaan filsafat atau lebih jelasnya, pertanyaan ini hendak mengukur sejauh mana lembaga filsafat hadir sebagai lembaga professional. Meskipun tidak selamanya benar bahwa tuntutan professional memerlukan tertib administrasi, namun sudah saatnya kini filsafat sebagai institusi perlu memiliki kepedulian pada sisi administratif itu. Kepedulian ini, atau dengan profesionalisme akan dapat dibuktikan bahwa keberadaan filsafat sebagai institusi memiliki arti penting bagi kehidupan manusia. Filsafat sebagai lembaga professional mengandung pengertian seluruh proses yang berjalan di lembaga terkait dengan profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Pengelola lembaga pendidikan filsafat, yaitu Rektor, Dekan, Ketua Jurusan atau Departemen, dan Ketua Program Studi merupakan pejabat professional. Oleh karena itu mereka dituntut untuk selalu bersikap dan bertindak secara professional. Dosen dalam lembaga filsafat professional pun harus mengasah kepandaiannya secara terus menerus agar dapat menyelenggarakan proses pendidikan secara optimal yang pada gilirannya dapat menghasilkan output atau lulusan pendidikan yang berkualitas. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka menjadi sangat penting untuk diselenggarakan Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI) 2016 Tujuan Berdasarkan pemikiran di atas, Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI) bertujuan sebagai berikut: Merumuskan konsep dan strategi untuk memajukan pendidikan filsafat di Indonesia. 1.

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI

Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia(KPPFI) 2016Monday, 22 Agustus 2016 WIB, Oleh: Admin

Commitee : Panitia Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat (KPPFI)Location : Balaisenat UGMContact : 081213433851Website : http://filsafat.ugm.ac.idAgenda : Saturday,27 August 2016 - Saturday,27 August 2016

Dasar Pemikiran

Mengelola lembaga kefilsafatan merupakan sebuah pergulatan yang penuh dengan pertanyaan.“Mengapa belajar filsafat” atau “mau jadi apa setelah belajar filsafat” adalah serentetan pertanyaanyang tidak asing lagi bagi pengelola lembaga-lembaga pendidikan filsafat. Secara keilmuan,pertanyaan seperti itu dapat saja dijawab dengan menyatakan filsafat adalah ilmu yang sangatpenting karena keterkaitannya dengan hakikat kehidupan atau setidak-tidaknya dijawab denganmenunjukkan filsafat sebagai pengalaman intelektual yang paling berharga bagi orang yangmempelajarinya.

Persoalan menjadi lain atau bahkan akan semakin kompleks untuk diselesaikan bila pertanyaanterkait dengan filsafat sebagai sebuah institusi. Pertanyaan misalnya bagaimana sebuah institusifilsafat dapat membuktikan bahwa keberadaannya memiliki arti penting bagi kehidupan manusia.Pertanyaan ini identik dengan gugatan atas keberadaan filsafat atau lebih jelasnya, pertanyaan inihendak mengukur sejauh mana lembaga filsafat hadir sebagai lembaga professional. Meskipun tidakselamanya benar bahwa tuntutan professional memerlukan tertib administrasi, namun sudahsaatnya kini filsafat sebagai institusi perlu memiliki kepedulian pada sisi administratif itu.Kepedulian ini, atau dengan profesionalisme akan dapat dibuktikan bahwa keberadaan filsafatsebagai institusi memiliki arti penting bagi kehidupan manusia.

Filsafat sebagai lembaga professional mengandung pengertian seluruh proses yang berjalan dilembaga terkait dengan profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.Pengelola lembaga pendidikan filsafat, yaitu Rektor, Dekan, Ketua Jurusan atau Departemen, danKetua Program Studi merupakan pejabat professional. Oleh karena itu mereka dituntut untuk selalubersikap dan bertindak secara professional. Dosen dalam lembaga filsafat professional pun harusmengasah kepandaiannya secara terus menerus agar dapat menyelenggarakan proses pendidikansecara optimal yang pada gilirannya dapat menghasilkan output atau lulusan pendidikan yangberkualitas. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka menjadi sangat penting untuk diselenggarakanKongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI) 2016

Tujuan

Berdasarkan pemikiran di atas, Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI)bertujuan sebagai berikut:

Merumuskan konsep dan strategi untuk memajukan pendidikan filsafat di Indonesia.1.

Page 2: Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI

Mempertemukan pengelola yang terdiri atas Rektor, Dekan, Ketua Jurusan atau Departemen, dan2.Ketua Program Studi Ilmu Filsafat dari seluruh lembaga pendidikan filsafat di IndonesiaMembentuk asosiasi profesional yang dapat mewadahi para akademisi filsafat untuk bergerak3.bersama meningkatkan peran, manfaat dan kontribusi lembaga filsafat bagi kemaslahatan dankesejahteraan bangsa.

Contact Personn dan Pendaftaran

085-656-158-417 (Fakhran)

085-640-209-291 (Cbnz)

Keynote speech:

Prof. Dr. Intan Ahmad, Ph.D. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KemenristekdiktiRepublik Indonesia

Sub-theme and Chair Session:

Prof. Dr. M. Sastrapratedja SJ (Peran Filsafat dalam Membentuk Kepribadian Bangsa)1.Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Dasar Filosofi Kedaulatan Bangsa)2.Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin (Filosofi Kemandirian Bangsa) 3.

Page 3: Kongres Penyelenggara Pendidikan Filsafat Indonesia (KPPFI