proposal kongres ismei 2015

21
1 PROJECT PROPOSAL ECONOMIC FAIR 2015 DAN KONGRES ISMEI XIII SURABAYA A. PENDAHULUAN Dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan regional negara-negara ASEAN, serta peningkatan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, peningkatan standar hidup penduduk Negara anggota ASEAN, maka seluruh Negara anggota ASEAN telah sepakat untuk segera mewujudkan kerjasama dan integrasi ekonomi yang lebih nyata yaitu dengan ASEAN Economy Community. Apabila AEC terlaksana, maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas diantara Negara ASEAN. Semua Negara anggota ASEAN akan berpeluang dalam meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN dan tidak terkecuali dengan Indonesia. ASEAN, menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen tahun ini. Target ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,5 persen. Implementasi integrasi ekonomi ASEAN dipercaya akan membantu negara anggota dalam menjawab tantangan yang muncul dari ketidakpastian kondisi ekonomi global. Berdasarkan data Sekretariat ASEAN, perdagangan intra ASEAN di tahun 2013 mencapai US$ 608,6 miliar. Nilai perdagangan tersebut merupakan 24,2 persen dari total perdagangan ASEAN.Di sisi lain, investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) yang masuk ke negara-negara ASEAN mencapai US$ 122,4 miliar pada 2013. Dari jumlah tersebut sekitar 17,4 persen merupakan investasi intraregional di kawasan. Dengan demikian Integrasi Ekonomi dapat menjadi stimulus penting bagi pengembangan ekonomi kawasan. Menurut IMF Negara berkembang di ASEAN diproyeksikan akan tumbuh lebih tinggi dibanding 2014. Harga minyak rendah meringankan tekanan inflasi dan faktor eksternal. Hal ini membuat bank sentral menunda kenaikan bunga bank. Sehingga mencipatakan pertumbuhan ekonomi yang disumbang dari peningkatan belanja masyarakat. Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN juga di haruskan untuk menghadapi hal yang sama, hal ini terus menerus menjadi perdebatan apakah Indonesia siap ataukah tidak menghadapi persaingan yang akan begitu tinggi intensitasnya di hari-hari yang akan datang. Menurut World Economic Forum (WEF) baru-baru ini menerbitkan laporan tahunan The Global Competitiveness Report 2012–2013 Diantara negara-negara ASEAN, setelah Singapura, negara yang tertinggi peringkat daya saing tahun 2012 adalah Malaysia (ke 25),

Upload: mohamad-ramdan

Post on 08-Nov-2015

150 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI)

TRANSCRIPT

  • 1

    PROJECT PROPOSAL ECONOMIC FAIR 2015 DAN KONGRES ISMEI XIII SURABAYA

    A. PENDAHULUAN

    Dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan regional negara-negara ASEAN, serta peningkatan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, peningkatan standar hidup penduduk Negara anggota ASEAN, maka seluruh Negara anggota ASEAN telah sepakat untuk segera mewujudkan kerjasama dan integrasi ekonomi yang lebih nyata yaitu dengan ASEAN Economy Community. Apabila AEC terlaksana, maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas diantara Negara ASEAN. Semua Negara anggota ASEAN akan berpeluang dalam meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN dan tidak terkecuali dengan Indonesia. ASEAN, menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen tahun ini. Target ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,5 persen. Implementasi integrasi ekonomi ASEAN dipercaya akan membantu negara anggota dalam menjawab tantangan yang muncul dari ketidakpastian kondisi ekonomi global. Berdasarkan data Sekretariat ASEAN, perdagangan intra ASEAN di tahun 2013 mencapai US$ 608,6 miliar. Nilai perdagangan tersebut merupakan 24,2 persen dari total perdagangan ASEAN.Di sisi lain, investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) yang masuk ke negara-negara ASEAN mencapai US$ 122,4 miliar pada 2013. Dari jumlah tersebut sekitar 17,4 persen merupakan investasi intraregional di kawasan. Dengan demikian Integrasi Ekonomi dapat menjadi stimulus penting bagi pengembangan ekonomi kawasan. Menurut IMF Negara berkembang di ASEAN diproyeksikan akan tumbuh lebih tinggi dibanding 2014. Harga minyak rendah meringankan tekanan inflasi dan faktor eksternal. Hal ini membuat bank sentral menunda kenaikan bunga bank. Sehingga mencipatakan pertumbuhan ekonomi yang disumbang dari peningkatan belanja masyarakat. Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN juga di haruskan untuk menghadapi hal yang sama, hal ini terus menerus menjadi perdebatan apakah Indonesia siap ataukah tidak menghadapi persaingan yang akan begitu tinggi intensitasnya di hari-hari yang akan datang. Menurut World Economic Forum (WEF) baru-baru ini menerbitkan laporan tahunan The Global Competitiveness Report 20122013 Diantara negara-negara ASEAN, setelah Singapura, negara yang tertinggi peringkat daya saing tahun 2012 adalah Malaysia (ke 25),

  • 2

    disusul Brunei Darussalam (28), Thailand (38). Indonesia berada di urutan ke empat dengan posisi ke 50. Negara tetangga Timor-Leste menempati urutan terakhir (ke 136). Negara-negara ASEAN yang mengalami kenaikan indeks daya saing terbesar sejak 2008 adalah Kambodia (24 tingkat), Brunei Darussalam (11), Filipina (6), Indonesia (5) dan Singapura (3). Sedangkan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Timor Leste mengalami penurunan peringkat daya saing selama 2008-2012.

    Tabel 1. Indeks Daya Saing Negara-negara ASEAN 2014 Sumber: World Economic Forum (Global Competitiveness Report 2013-2014)

    Dari data tersebut dapat dilihat bahwa di antara Negara-negara ASEAN Sendiri Indonesia masih memiliki peringkat yang lumayan baik untuk terus dapat bersaing dalam mekanisme pasar bebas yang harus di perhatikan saat ini adalah agaimana meningkatakan sector-sektor ekonomi unggulan demi menunjang kegiatan ekonomi nasional yang di harapkan dapat memiliki implikasi yang baik terhadap perekonomian Indonesia.

    Oleh sebab itu, dalam rangka Economic Fair dan Kongres Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) ke-XIII di Surabaya, maka Tema yang menjadi focus utama dalam rangkaian kegiatan ini adalah Optimisme Indonesia menatap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

  • 3

    B. NAMA KEGIATAN ECONOMIC FAIR 2015 DAN KONGRES ISMEI XIII

    C. TEMA KEGIATAN Indonesia Optimis menatap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

    D. LANDASAN 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. AD/ART ISMEI 3. Hasil Kongres ISMEI XII

    E. BENTUK-BENTUK KEGIATAN

    1. Gathering Dinner 2. Orasi Ilmiah 3. Orasi Kebangsaan 4. Forum CEO 5. Dialog Nasional 6. Sarasehan Kebangsaan 7. Pojok Jawa Timur 8. Kongres ISMEI XIII

    F. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

    1. Sarasehan Kebangsaan - Update informasi kondisi kebangsaan; ekonomi, hukum, dan gerakan politik di

    Indonesia. - Memberikan sumbang saran terhadap persoalan-persoalan kebangsaan, khususnya

    di bidang politik, hukum, dan ekonomi. - Mengenal peran pemuda dalam lintasan sejarah pembangunan Indonesia. - Meningkatkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan generasi muda.

    2. Pojok Jatim

    - Meningkatkan wawasan para peserta Kongres terhadap persiapan MEA di Pemerintah Jawa Timur.

    - Memberikan kontribusi positif terhadap pemerintah dalam hal pengelolaan menuju MEA untuk kesejahteraan rakyat.

    3. Kongres ISMEI XIII - Melakukan proses regenerasi keorganisasian - Membuat garis-garis besar program pengurus ISMEI periode 2015-2017.

  • 4

    G. WAKTU DAN TEMPAT 1. Gathering Dinner

    Tanggal : 08 Mei 2015 Tempat : Gedung Grahadi Surabaya

    2. Orasi Ilmiah, Forum CEO, Dialog Nasional dan Orasi Kebangsaan Tanggal : 09 Mei 2015 Tempat : Graha Bhayangkara Surabaya Jl. A. Yani 114 Surabaya

    3. Sarasehan Kebangsaan dan Pojok Jawa Timur

    Tanggal : 10 Mei 2015 Tempat : Graha Bhayangkara Surabaya Jl. A. Yani 114 Surabaya

    4. Kongres ISMEI XIII Tanggal : 11 12 Mei 2015 Tempat : Hotel Green-SA Inn, Jalan Raya Juanda Surabaya 5. Fieltrip Tanggal : 13 Mei 2015

    Tempat : Tugu Pahlawan House Sampoerna Pusat pembelanjaan Khas surabaya

    H. PESERTA

    1. Orasi Ilmiah, Orasi Kebangsaan, Forum CEO, Dialog Nasional, Sarasehan Kebangsaan dan Pojok Jawa Timur. Jumlah 400 orang, terdiri dari : - Peserta Kongres ISMEI - Dosen dan Mahasiswa - Pemerintah - Ormas/Parpol/LSM - Organisasi Kemahasiswaan (Intra/Ekstra) - Masyarakat

    2. Kongres ISMEI XIII - Jumlah 300 orang, terdiri dari utusan BEM Fakultas Ekonomi seluruh Indonesia

  • 5

    I. PELAKSANA Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) bekerjasama dengan BEM FE Ubhara Surabaya, dengan susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.

    J. PENUTUP Demikian project proposal ini dibuat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan Seminar dan Kongres ISMEI XIII di Universitas Bhayangkara Surabaya. Semoga pelaksanaan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi dinamika berbangsa dan bernegara, khususnya dalam sektor pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

  • 6

  • 7

    Lampiran 1 : Susunan Panitia Pelindung : Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya Penasehat : Warek III Universitas Bhayangkara Surabaya Ka. BKA Universitas Bhayangkara Surabaya Dekan FE UBHARA Surabaya Penanggung Jawab : Badan Perwakilan Kongres ISMEI Badan Pimpinan ISMEI Gubernur BEM-FE Ketua DPM-FE Steering Committee : Firdiansyah (Badan Perwakilan Kongres ISMEI) Isnu Rahmatul Ulum (Badan Pimpinan ISMEI) Radiman Lamunuhia (Pengurus Pusat ISMEI) Abid Rijal AR. (Koorwil ISMEI Wil. VII) Haris Taufiqurrohman Organizing Committee : Ketua : Fadil Agus Riyanto Sekretaris : Siti Nur Aminah Bendahara : Citra Mudjitianing Asih

    Sie Acara 1. Pj Seminar : Firman Ramadhan 2. Pj. Kongres ISMEI : 1. Agus Prasetya Garda S.

    2. Adi Bagus Wicaksono 3. Pj. Entertaiment : 1. Firdaus Mukhamad

    2. Ferdiana 3. Muchammad Wahyudi

    Sie Kesekretariatan : 1. Elsa Badriah F.

    2. Riski Amelia 3. Nur Cholifah 4. Putri Rizki

    Sie Transportasi : 1. Rahmad Widodo

    2. M. Zamroni

    Sie Konsumsi : 1. Siti Nur Fadilah 2. Lynda Anjar Sari

  • 8

    3. Nur Laily Fadilah 4. Yeni Manda

    Sie Humas & Pubdekdok : 1. Achmad Sambudi 2. Alexander V.

    Sie Perlengkapan : 1. Riyan Oddi 2. Sutoyo

    3. Tulus Gabriel Sinaga 4. Rizal Apriansyah

    Sie Keamanan : 1. Dimas Canggih

    2. M. Agus Setiawan

    Sie Kesehatan : 1. Windi Ria F. 2. Maike Ratnasari 3. Maharani Safitri 4. Arif Gunawan

    Sie L.O. : 1. Brenda Rachmawati

    2. Alfiana Desy Oktavia 3. Erica Dwi Septy A. 4. Oktavia Susanti 5. Irma Wijayanti 6. Siti Amariyah 7. Ika Rustiana 8. Kiky Wita Pratiwi

  • 9

    Lampiran 2 : Rundown Acara Hari Jumat, 08 Mei 2015 Waktu (Jam) Kegiatan Pemateri 19.00 Selesai Gathering Dinner Gubernur Provinsi Jawa Timur Welcome to East Java Dr. H. Soekarwo S.H.,M.Hum Hari Sabtu, 09 Mei 2015 Waktu (Jam) Kegiatan Pemateri 07.00-09.00 Persiapan dan Registrasi Peserta 09.00-10.00 Pembukaan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Penampilan Paduan Suara UKM Padara Tarian Selamat Datang UKM Tari Sambutan Sambutan BPK ISMEI Firdiansyah SE Sambutan Rektor Drs. Edi Prawoto. S.H,.M.hum Sambutan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo S.H.,M.Hum Prosesi Pembukaan Sambutan IKAISMEI

    Mengokohkan langkah ISMEI sebagai organisasi kemahasiswaan untuk mampu berperan dalam pembangunan ekonomi bangsa.

    Drs. Karjadi Mintaroem, MS.Ec (Founding Father IMEI/ISMEI)

    10.00-10.45 Orasi Ilmiah BPK RI Dr. Harry Azhar Azis,MA. 11.00-13.30 Forum CEO Perusahaan dalam negeri siap

    bersaing di MEA:Kiat-kiat CEO mempersiapkan perusahaan dalam menyongsong MEA

    Direktur Utama Pertamina Dr.Ir Dwi Soetjipto,MM. Direktur Utama BANK DIY Drs.Ec Bambang Setiawan, MBA Direktur Utama Pupuk Iskandar

    Muda Drs. Eko Sunarko, Akt.,MM

    Direktur Utama PTPN XII Drs. Irwan Basri.,MM Ekonom Dr.Ec Ahmad Usman.,MM 13.30-15.00 Ishoma 15.00-17.00 Dialog Nasional Regulasi Fiskal dan Moneter yang

    PRO terhadap pelaku Usaha dalam

  • 10

    Negeri Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo OJK RI Muliaman Dharmansyah Hadad Tokoh Nasional Dr. M. Nasih, MT.,AK 17.00-19.00 Ishoma 19.00-21.00 Gala Dinner dan Orasi

    Kebangsaan Menuju Indonesia yang Berdaulat dan Mandiri di era MEA

    Tokoh Nasional Hary Tanoesoedibjo Hari Minggu, 10 Mei 2015 Waktu (jam) Kegiatan Pemateri 07.00-09.00 Persiapan dan Registrasi Peserta 09.00-12.00 Sarasehan Kebangsaan Mewujudkan Indonesia yang

    mandiri dan berdaulat diera JOKOWI JK

    Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga

    Ketua HIPMI Bahlil lahadalia DPR RI Arzeti Bilbina Tokoh Nasional Ir. KH. (HC) Sholahudin Waqid Deputi MENPORA RI Ir. Sutrija, S.T.,M.Si Tokoh Nasional Prof. Dr. Muchammad

    Zaidun,SH.MH 12.00-13.00 Ishoma 13.00-15.00 Pojok Jawa Timur Jawa Timur Optimis Menatap

    MEA Kadin Jawa Timur Edy Juono Slamet Ketua DPRD Jawa Timur H. Abdul Halim Iskandar Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto Direktur Utama PT. PWU Jatim Arief Affandi 15.00-16.00 Ishoma 19.00-Selesai Pembukaan kongres Ismei

  • 11

    Lampiran 3 : Persyaratan Peserta

    Kententuan Peserta Kongres ISMEI XIII 2015:

    a) Ketentuan Umum

    1. Konfirmasi keikutsertaan dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum

    pelaksanaan.

    2. Kelengkapan administrasi pendaftaran : Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar, foto

    copy kartu mahasiswa sebanyak 1 lembar.

    3. Mengisi daftar hadir yang disediakan oleh panitia.

    4. Kedatangan peserta dijemput oleh panitia dibeberapa pos antara lain:

    1) Bandara Internasional JUANDA Surabaya

    2) Terminal Purabaya, Bungurasih

    3) Pelabuhan Tanjung Perak

    4) Stasiun Gubeng.

    5) Stasiun Pasar Turi.

    5. Semua peserta harus mengkonfirmasi jadwal keberangkatannya beserta

    transportasi yang digunakan kepada panitia guna kelancaran penjemputan.

    CP Tim Penjemputan : Fian Dwi Rachmatdani : 082232312593 (Sie. Transportasi) Rahmad Widodo : 085733307097 (Sie. Transportasi) Achmad Sambudi : 085731081801 (Sie. Humas)

    b) Ketentuan Khusus

    1. Peserta Kongres ISMEI XIII 2015 adalah utusan / perwakilan dari Senat

    Mahasiswa / BEM Fakultas Ekonomi Universitas yang bersangkutan

    2. Setiap delegasi diwakili oleh 3 orang peserta. Setiap perguruan tinggi dapat

    mengirim lebih dari 1 delegasi dengan ketentuan peserta delegasi tersebut

    dihitung perorangan dan apabila perguruan tinggi tersebut mengirim peserta

    kurang dari 3 orang maka di anggap 1 delegasi.

  • 12

    Kententuan Kontribusi Dan Fasilitas Peserta delegasi Indonesia Berdialog 2014 :

    1. Setiap perguruan tinggi bisa diwakili lebih dari 1 delegasi, dengan ketentuan: - 1 delegasi ( 3 orang ) : Rp. 700.000,- - Tambahan peserta ( 1 orang ) : Rp 250.000,-

    2. Fasilitas yang disediakan - Penginapan / akomodasi - Transportasi - Seminar kit - Sertifikat - Konsumsi selama kegiatan - Field trip - Kaos

    3. Setiap peserta di wajibkan membawa: - Jas almamater - Surat tugas (rekomendasi) dari universitas masing-masing dan Berstempel

    Kelembagaan - KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) - Membawa obat-obatan pribadi - Bendera Institusi masing masing delegasi

    4. Selama kegiatan berlangsung peserta diwajibkan memakai sepatu, almamater, id card serta berpakaian sopan dan rapi.

  • 13

    PROFIL ISMEI

    Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia PROFIL ORGANISASI

    Periode Kepengurusan 2012 2015

    SEJARAH SINGKAT Latar belakang berdirinya Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia berawal dari adanya persamaan pemikiran bahwa untuk berkontribusi secara optimal dalam perkembangan ekonomi secara nasional diperlukan sebuah wadah bersama diantara Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia. Pertemuan pertama untuk membahas gagasan tersebut diatas diselenggarakan di Universitas Diponegoro Semarang. Pertemuan ini dihadiri oleh Senat Mahasiswa Ekonomi UNDIP, UNAIR, UI, UGM, UNIBRAW, UNPAD, UNS. Dalam pertemuan pertama akhirnya diperoleh kesepakatan untuk membentuk organisasi Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia dan melakukan pertemuan selanjutnya di Jawa Timur. Pertemuan kedua dilakukan di Kabupaten Pasuruan tepatnya di daerah Watu Kosek. Pertemuan kedua ini dihadiri oleh Senat Mahasiswa Ekonomi UNDIP, UNAIR, UI, UGM, UNIBRAW, UNPAD, UNS. Disini menghasilkan kesepakatan bahwa kebutuhan atas organisasi ini semakin nyata dan disegerakan untuk dapat diwujudkan. Dari pertemuan inilah terjadi sebuah deklarasi bersama membentuk wadah Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia. Realisasi atas dua pertemuan diatas, ditindaklanjuti dalam bentuk forum bersama yag bertempat di Puncak Bogor. Pada pertemuan tersebut telah dihadiri oleh lebih dari 10 Universitas yang diwakili oleh Senat Mahasiswa Ekonomi.

  • 14

    Nama yang pertama digunakan adalah Ikatan Mahasiswa Ekonomi Indonesia yang disingkat IMEI. Perubahan nama menjadi ISMEI dilakukan awal tahun 80-an.

    ARTI LOGO ISMEI

    Lambang ISMEI adalah gambar atau tanda sebagai pengikat batin dan kesatuan jiwa seluruh elemen ISMEI serta merupakan penjawantahan keluhuran misi ISMEI dalam keikutsertaan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara menuju masyarakat yang adil dan makmur. Lambang terdiri dari bentuk lingkaran bertuliskan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia dan ISMEI serta padi dan kapas yang terikat oleh pilar-pilar adalah menggambarkan satu kesatuan, kekompakan dan keterpaduan dalam melaksanakan peran dan fungsi yang diemban ISMEI untuk turut serta membangun perekonomian bangsa menuju masyarakat yang adil dan makmur dalam kerangka keilmuan dan independensi. Unsur lambang tersebut terdiri dari : Tulisan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia berwarna biru yang mengelilingi padi

    dan kapas. Gambar padi dan kapas diikat oleh pilar-pilar berwarna hitam. Tulisan ISMEI berwarna biru berada diantara padi dan kapas. Arti unsur-unsur pada lambang ialah : Tulisan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia mengelilingi padi dan kapas merupakan

    bentuk dari berhimpunnya Senat Mahasiswa Ekonomi seluruh Indonesia. Untaian padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran dua hal yang tidak dapat

    dipisahkan satu sama lain. Merupakan tujuan atas berdirinya bangsa Indonesia, mencapai kemakmuran dan keadilan.

    Pilar-pilar yang menyatukan padi dan kapas merupakan simbol dari anggota-anggota ISMEI. Tulisan ISMEI merupakan singkatan atas Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia. Warna putih dalam logo ISMEI menunjukkan kebenaran, keikhlasan dan kesucian. Warna biru tua pada lingkaran serta tulisan melambangkan suasana kedamaian. Makna unsur-unsur pada lambang ialah : Tulisan Ikatan Senat Mahasiwa Ekonomi Indonesia memiliki nama ikrar seluruh Senat

    Mahasiswa Ekonomi Indonesia untuk berhimpun diri dalam satu kesatuan dalam sebuah wadah organisasi.

    Untaian padi dan kapas bermakna bahwa ISMEI bertindak secara konsisten untuk turut serta dalam upaya mencapai kemakmuran serta keadilan masyarakat Indonesia.

    Pilar-pilar yang menyatukan padi dan kapas memiliki makna bahwa seluruh anggota ISMEI secara bersama-sama akan turut serta mewujudkan cita-cita bangsa menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

    Warna putih dalam logo ISMEI menunjukkan bahwa seluruh elemen ISMEI akan senantiasa berjuang dengan semangat kebenaran, penuh keikhlasan dan kesucian melalui independensi organisasi.

  • 15

    Warna biru tua pada lingkaran serta tulisan memiliki makna adanya jalinan hubungan serta ikatan emosional diantara seluruh elemen ISMEI yang harmonis serta damai.

    VISI & MISI

    A. Visi Repositioning ISMEI sebagai wadah Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia untuk mampu berperan secara konsisten berperan dalam usaha perbaikan ekonomi bangsa yang berpihak pada rakyat dalam kerangka keilmuan dan independensi

    B. Misi I REPOSITIONING ISMEI SEBAGAI WADAH SENAT MAHASISWA EKONOMI INDONESIA. Adapun upaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut : a. Membuat kesekretariatan bersama yang terpusat untuk mempermudah operasional

    keorganisasian serta mempermudah komunikasi diantara anggota ISMEI. b. Sosialisasi ISMEI secara kelembagaan pada universitas-universitas maupun institusi-

    institusi yang tergabung dalam ISMEI. c. Rapat Pleno Nasional untuk melakukan komunikasi antara pengurus dan anggota-

    anggota ISMEI. d. Optimalisasi fungsi koordinator wilayah untuk melakukan konsolidasi dan kegiatan

    bersama dalam skala regional. Dalam hal ini kami mewajibkan : Adanya minimal dua (2) kegiatan, yakni berupa seminar regional dan diskusi regional. Adanya kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Wilayah sebagai jenjang kaderisasi

    ISMEI kedepan.

    C. Misi II ISMEI MAMPU BERPERAN SECARA KONSISTEN BERPERAN DALAM USAHA PERBAIKAN EKONOMI BANGSA YANG BERPIHAK PADA RAKYAT. Adapun yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut : a. Melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait berkenaan dengan diberlakukannya

    sebuah kebijakan baik pada perubahan UU, Perpu, Keppres, maupun perangkat lain hingga pada tataran perangkat kebijakan sebuah daerah.

    b. Membuat pernyataan sikap atas kejadian-kejadian yang berkaitan dengan permasalaham ekonomi, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat banyak.

    c. Melakukan kerjasama tidak mengikat dengan lembaga-lembaga ekonomi beserta perangkat pendukungnya dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang memberikan perhatian khusus pada bidang ekonomi. Salah satu bentuk kerjasama ini adalah pertukaran data-data maupun informasi-informasi ekonomi.

    d. Secara konsisten dan continue memberikan pemikiran-pemikiran bersama untuk membuat ataupun medorong sebuah gagasan baru mengenai pola perekonomian yang sesuai untuk bangsa Indonesia.

  • 16

    D. Misi III ISMEI DALAM KERANGKA KEILMUAN Adapun upaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut : a. Melakukan kajian secara ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan berkaitan dengan

    isu-isu maupun gejala-gejala ekonomi terbaru yang berkembang dalam masyarakat. b. Melakukan penelitian secara langsung berkaitan kondisi perekonomian rakyat baik

    dalam skala regional satu wilayah maupun nasional. c. Pengembangan keilmuan dengan membuat kumpulan jurnal, paper, esai dan tulisan-

    tulisan ilmiah lainnya tentang ekonomi dan perkembangannya.

    E. Misi IV ISMEI DALAM KERANGKA INDEPENDENSI Adapun yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut : a. ISMEI secara kelembagaan tidak terlibat pada upaya-upaya maupun proses politik yang

    ada. b. Segala kerjasama yang dilakukan ISMEI tidak mengikat secara utuh, namun secara

    profesional maupun proporsional.

  • 17

    DAFTAR KEANGGOTAAN ISMEI

    A. Anggota Biasa ISMEI 1. Universitas Airlangga Surabaya 2. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 3. Universitas Andalas Padang 4. Universitas Bandar Lampung 5. Universitas Bhayangkara Surabaya 6. Universitas Bengkulu 7. Universitas Borobudur Jakarta 8. Universitas Brawijaya Malang 9. Universitas Bung Hatta Padang 10. Universitas Cendrawasih Jayapura 11. Universitas Darul Ulum Jombang 12. Universitas Dayanu Ikhsanuddin 13. Universitas Diponegoro Semarang 14. Universitas Galuh Ciamis 15. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 16. Universitas Guna Dharma Jakarta 17. Universitas Haluleo Kendari 18. Universitas Hasanuddin 19. Universitas HKBP Nomensen Medan 20. Universitas Ibnu Kholdun Bogor 21. Universitas Indonesia 22. Universitas Islam Bandung 23. Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin 24. Universitas Islam Lamongan 25. Universitas Islam Malang 26. Universitas Islam Sultan Agung Bandung 27. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Pekanbaru 28. Universitas Islam Yogyakarta 29. Universitas Jambi 30. Universitas Janabadra Yogyakarta 31. Universitas Jaya Baya Jakarta 32. Universitas Jaya Negara Malang 33. Universitas Jember 34. Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto 35. Universitas Katholik Parahyangan Bandung 36. Universitas Katholik Soegiapranata Semarang 37. Universitas Katholik Duta Wacana Yogyakarta 38. Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar 39. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 40. Universitas Lampung 41. Universitas Lancang Kuning 42. Universitas Langlang Buana Bandung

  • 18

    43. Universitas Madura 44. Universitas Malikussaleh 45. Universitas Mapaoddang Makassar 46. Universitas Mataram 47. Universitas Mercubuana Jakarta 48. Universitas Merdeka Malang 49. Universitas Muhammadiyah Bengkulu 50. Universitas Muhammadiyah Jakarta 51. Universitas Muhammadiyah Jember 52. Universitas Muhammadiyah Malang 53. Universitas Muhammadiyah Palembang 54. Universitas Muhammadiyah Samarinda 55. Universitas Mulawarman Samarinda 56. Universitas Nasional Palembang 57. Universitas Negeri Malang 58. Universitas Negeri Semarang 59. Universitas Negeri Surabaya 60. Universitas Nusa Cendana Kupang 61. Universitas Padjajaran Bandung 62. Universitas Pakuan Bogor 63. Universitas Palangkaraya 64. Universitas Panca Bakti Pontianak 65. Universitas Pasundan Bandung 66. Universitas Pattimura Ambon 67. Universitas PGRI Palembang 68. Universitas Putra Indonesia Padang 69. Universitas Riau 70. Universitas Sabang Aceh 71. Universitas Sam Ratulangi Manado 72. Universitas Sebelas Maret Surakarta 73. Universitas Semarang 74. Universitas Siliwangi Tasikmalaya 75. Universitas Singaperbangsa Karawang 76. Universitas Sriwijaya Palembang 77. Universitas Sultan Agung Tirtayasa Banten 78. Universitas Sumatera Utara Medan 79. Universitas Surabaya 80. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon 81. Universitas Syah Kuala, Banda Aceh 82. Universitas Tadulako Palu 83. Universitas Taruma Negara Palembang 84. Universitas Taruma Negara Samarinda 85. Universitas Tiritnanti Palembang 86. Universitas Tri Sakti Jakarta 87. Universitas Trunojoyo Madura

  • 19

    88. Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Samarinda 89. Universitas Udayana Bali 90. Universitas Veteran Republik Indonesia (Makassar) 91. Universitas Widya Gama Malang 92. Universitas 45 Makassar 93. STIE Bima 94. STIE Indonesia Banda Aceh 95. STIE Jakarta 96. STIE Majalengka 97. STIE Sabang Aceh 98. STIE YPKP Bandung 99. STIE YPUP Makassar

    100. STIEM Bongaya Makassar B. Anggota Muda ISMEI

    1. AAP Tanjung Pinang 2. ASN Jambi 3. Universitas Advend Indonesia Bandung 4. Universitas Cirebon 5. Universitas Djuanda Bogor 6. Universitas Eka Sakti Padang 7. Universitas Garut 8. Universitas Gunung Leuser Aceh 9. Universitas Indonesia Timur Makassar 10. Universitas Islam Indonesia Sudan 11. Universitas Islam Negeri Malang 12. Universitas Islam Riau Pekanbaru 13. Universitas Jabal Ghafur Sigli Aceh 14. Universitas Jend. Ahmad Yani Cimahi 15. Universitas Kanjuruhan Malang 16. Universitas Kristen Maranata Bandung 17. Universitas Kuningan 18. Universitas Maha Pura Muh. Yani Cimahi 19. Universitas Malang Kucecwara 20. Universitas Muhammadiyah Pare Pare 21. Universitas Muhammadiyah Sumbar 22. Universitas Nusa Bangsa Bogor 23. Universitas Tompotika Luwuk 24. Universitas Nusantara PGRI Kediri 25. Universitas Pancasila Jakarta 26. Universitas Samudra Langsa Aceh 27. Universitas Serambi Mekah, Aceh 28. Universitas Sultan Khairun Ternate 29. Universitas Taruna Negara Jakarta 30. Universitas Uki Paulus Makassar

  • 20

    31. Universitas Winayah Mukti Padang 32. Universitas Wiralodra Indramayu 33. Universitas Wiraraja Madura 34. STIE Andalas 35. STIE Bangkinang 36. STIE Jambi 37. STIE Kerinci 38. STIE Lamaddukelleng Sengkang 39. STIE Indonesia Banjarmasin 40. STIE Muhammadiyah Jambi 41. STIE Panca Bhakti Palu 42. STIE Pasundan 43. STIE Perbanas Surabaya 44. STIE Purna Graha Pekanbaru 45. STIE Sb. Pariaman 46. STIE Subang 47. STIE Tangerang

    Pemverifikasian nama anggota tetap maupun muda yang baru disahkan saat Kongres, dilanjutkan disaat Rakernas ISMEI XII. *Nama anggota biasa maupun muda diurutkan sesuai abjad. Mohon maaf bila terjadi kesalahan penulisan nama dan lokasi institusi. Apabila ada kesalahan, harap segera konfirmasi kepada panitia.

  • 21

    PEMBAGIAN WILAYAH Didalam menjaga koordinasi antar universitas yang ada di Indonesia maka dibentuklah simpul-simpul wilayah yang dipimpin oleh Koordinator Wilayah yang beranggotakan daerah-daerah yang dipimpin oleh Koordinator Daerah.

    NO. WILAYAH PROPINSI 1. Wilayah I NAD, Sumatera Utara 2. Wilayah II Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi 3. Wilayah III Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung 4. Wilayah IV Jawa Barat, Banten 5. Wilayah V DKI Jakarta 6. Wilayah VI Jawa Tengah, Yogyakarta 7. Wilayah VII Jawa Timur 8. Wilayah VIII Kalimantan 9. Wilayah IX NTT, NTB, Bali 10. Wilayah X Sulawesi 11. Wilayah XI Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat