kolitis ulser

18
Diagnosis serta Tatalaksana Kolitis Ulseratif Lina Lim 102013285

Upload: linalim

Post on 06-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kolitis, ulcer, digestive

TRANSCRIPT

Penegakkan Diagnosis serta Tatalaksana Kolitis Ulseratif

Penegakkan Diagnosis serta Tatalaksana Kolitis Ulseratif

Lina Lim102013285SkenarioSeorang perempuan 35tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan saat BAB kotorannya bercampur dengan darah berwarna merah segar 4-5x sejak 3 hari smrs. Pasien juga mengatakan sejak 3 minggu yang lalu BABnya encer 3-4x/hari, disertai nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul.Seorang perempuan 35tahun dengan keluhan BAB bercampur darah merah segar sejak 3 hari yang lalu dan sejak 3 minggu yang lalu BABnya encer.Rumusan MasalahMind Map AnamnesisIdentitas pasienKeluhan utamaRPSRPDRPKRiwayat social

InspeksiPalpasiPerkusiAuskultasi

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan PenunjangDarah lengkap CRP, hematokrit, ESR, Hb, albumin serum.Fecal markers Calprotectin, Lactoferin.Serological markers pANCA, ASCA.Endoskopi penting!Radiografi foto polos abd, barium kontras.

Diagnosis KerjaKolitis UlserativaPenyakit inflamasi kronik yang mengenai mukosa kolon dimana penyebabnya belum diketahui.

Berlangsung lama disertai masa remisi eksaserbasi yang berganti-ganti.

Gejala KlinikNyeri abdomendiare berdarah, dan perdarahan rectum merupakan gejala dan tanda yang pentingDisertai mukus, demam, BB

Diagnosa bandingKarsinoma colonkeganasan yang mengenai sel-sel epitel di mukosa kolon.g/ nyeri di perut bagian bawah, darah pada tinja, diare, konstipasi, atau perubahan kebiasaan BAB, obstruksi usus, anemia, BB .

DivertikulitisAgak sulit untuk dibedakan dengan KU dan PC. Satu-satunya cara adalah dengan endoskopi, disini diverticulitis tidak terjadi perubahan mukosa melainkan terbentuknya kantong-kantong.

Kolitis InfeksiInfeksi pada kolon dan usus kecil dapat menyerupai KU ataupun PC. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, hingga protozoa.

KOLITIS ULSERATIFCROHN DISEASEPenampilan umumDapat merasa dan terlihat sakitBiasanya normalUsia15-35 tahun20-30 ahun dan 40-50 tahunDaerah yang terserangHanya kolon, dimulai pada kolon descenden (sebelah kiri)Rata-rata pada ileum, sekum dan kolon asenden (sebelah kanan)Tingkat penyebaranMerambat, daerah yang terkena meluasDaerah-daerah yang terkena segmentalPeradanganPaling sering mukosaPaling sering sub mukosaPenampilan MukosaUlserasiEfek Cobblestone, granulomaPotensial kankerInsidensi meningkatIndikasi normalKarakteristik kotoranTerdapat darah, tidak ada lemak, sering BAB cairTidak ada darah, mungkin terdapat sedikit lemak, 3-4xperhari agar lembekAlasan pembedahanRespons kurang terhadap terapi medis, perdarahan, perforasiFistula, obtruksi ususKomplikasiiPseudopolyp, perdarahan, toxic megacolon,kaheksia, perforasi tidak sering menyebabkan peritonitis, hemorrhsge, defisiensi nutrisiFistula, penyakit perional, striktur, defisiensi vitamin dan besi, fistula terhadap organ lainEtiologiTidak diketahuiTidak diketahuiEtiologi-Patofisiologitidak diketahui Diduga penyakit ini disebabkan :genetik: memiliki riwayat keluarga

lingkungan: stress psikososial, makanan cth: pajanan susu sapi, zat toksin lingkungan

integritas mukosa: kelainan barier epitel mukosa menyebabkan pajanan antigen sistem kekebalan usus

imunologi: respon terhadap pemberian , seperti glukokortikoid dan imunosupresif mendukung mekanisme kelainan kekebalan. Pada 60-70% pasien colitis ulseratif, ditemukan a p-ANCA(perinuclear anti-neutrophilic cytoplasmic antibodies).

EpidemiologiPria = WanitaUmur: 15-30; 60-80Kulit putih >>; sosioekonomi tinggi >>

Manifestasi klinikDiare, pendarahan rektum, tenesmus, lendir, nyeri LLQ!kadang diare berdarah ringan & selang-seling

MedikamentosaDiare : loperamid atau difenoksilatPada kasus-kasus yang berat, pemberian obat-obat anti-diare ini harus diawasi secara ketat, untuk menghindari terjadinya megakolon toksik.

Pasien dengan kasus kolitis sedang: Prednison(40-60 mg/hari) Sulfasalazine, olsalazine atau mesalamine.

Pasien dengan colitis berat RS kortikosteroid IV, siklosporin.

PrognosisBergantung tingkat keparahan penyakit

KesimpulanKolitis ulseratif inflammatory bowel disease Penanda utama diagnosis kronis dengan eksaserbasi akut, diare berdarah dan berlendir, tanda-tanda anemia.