klasifikasi asma persisten

10
Asma persisten ringan : klasifikasi pada anak usia 0 – 4 tahun Gejala * Gejala siang hari : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari * Gejala malam hari : 1 sampai 2x sebulan * Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari. * Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : + keterbatasan kecil Eksaserbasi * 2x atau lebih dalam 6 bulan yang membutuhkan penggunaan steroid oral, atau 4x atau lebih episode mengi per tahun yang berlangsung lebih dari 24 jam. Pengobatan (Langkah 2) Pengobatan langkah 2 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten ringan. * Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi kerja pendek, cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan. * Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten ringan. Dalam sebagian besar kasus, obat anti inflamasi inhalasi dosis rendah lebih disukai. Montelukas atau kromolin dapat menjadi alternatif. * Konsultasi dengan spesialis asma dapat dipertimbangkan. Setiap anak dengan asma persisten ringan dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi mungkin ringan, sedang, atau bahkan berat. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan. Program singkat kortikosteroid oral mungkin diperlukan. Asma persisten ringan : klasifikasi pada anak usia 5 – 11 tahun

Upload: ivo-afiani

Post on 29-Sep-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Asma persisten ringan : klasifikasi pada anak usia 0 4 tahunGejala* Gejala siang hari : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari* Gejala malam hari : 1 sampai 2x sebulan* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari.* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : + keterbatasan kecilEksaserbasi* 2x atau lebih dalam 6 bulan yang membutuhkan penggunaan steroid oral, atau 4x atau lebih episode mengi per tahun yang berlangsung lebih dari 24 jam.Pengobatan(Langkah 2) Pengobatan langkah 2 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten ringan.* Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi kerja pendek, cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten ringan. Dalam sebagian besar kasus, obat anti inflamasi inhalasi dosis rendah lebih disukai. Montelukas atau kromolin dapat menjadi alternatif.* Konsultasi dengan spesialis asma dapat dipertimbangkan.Setiap anak dengan asma persisten ringan dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi mungkin ringan, sedang, atau bahkan berat. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan. Program singkat kortikosteroid oral mungkin diperlukan.Asma persisten ringan : klasifikasi pada anak usia 5 11 tahunGejala* Gejala siang hari : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari* Gejala malam hari : 3 sampai 4x sebulan* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari.* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : + keterbatasan kecilTes fungsi paru* Volume ekspirasi paksa (FEV1) > 80% dari yang diprediksi* Rasio FEV1/FVC > 80% dari yang diprediksiEksaserbasi* 2x atau lebih per tahunPengobatan(Langkah 2) Pengobatan langkah 2 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten ringan.* Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten ringan. Dalam sebagian besar kasus, obat anti inflamasi inhalasi dosis rendah lebih disukai. Pil seperti pengubah leukotriena atau sediaan tablet lepas lambat teofilin dapat menjadi alternatif bersama kromolin atau nedokromil inhalasi.Setiap anak dengan asma persisten ringan dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi mungkin ringan, sedang, atau bahkan berat. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan. Program singkat kortikosteroid oral mungkin diperlukan.Asma persisten ringan : klasifikasi pada orang usia 12 tahun dan lebih (termasuk semua orang dewasa)Gejala* Gejala siang hari : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari* Gejala malam hari : 3 sampai 4x sebulan* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : > 2 hari dalam seminggu, tapi tidak setiap hari.* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : + keterbatasan kecilTes fungsi paru* Volume ekspirasi paksa (FEV1) lebih atau sama 80% dari yang diprediksi* Rasio FEV1/FVC normalEksaserbasi* 2x atau lebih per tahunPengobatan(Langkah 2) Pengobatan langkah 2 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten ringan.* Semua pemuda dan dewasa penderita asma harus diresepkan, bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten ringan. Dalam sebagian besar kasus, obat anti inflamasi inhalasi dosis rendah lebih disukai. Pil seperti pengubah leukotriena atau sediaan tablet lepas lambat teofilin dapat menjadi alternatif bersama kromolin atau nedokromil inhalasi.Setiap pemuda dan orang dewasa penderita asma persisten ringan dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi mungkin ringan, sedang, atau bahkan berat. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan. Program singkat kortikosteroid oral mungkin diperlukan.Tabel A-3 Klasifikasi NAEPP dari Asma Persisten SedangAsma persisten sedang : klasifikasi pada anak usia 0 4 tahunGejala* Gejala siang hari : setiap hari* Gejala malam hari : 3 sampai 4x sebulan* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : setiap hari* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : beberapa keterbatasanEksaserbasi* 2x atau lebih dalam 6 bulan yang membutuhkan penggunaan steroid oral, atau 4x atau lebih episode mengi per tahunPengobatan(Langkah 3) Pengobatan langkah 3 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten sedang, kortikosteroid oral untuk penggunaan singkat seharusnya dipertimbangkan.* Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, ditambahkan ke dalam obat pengendali sehari-hari. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten sedang. Dokter yang merawat akan meresepkan rejimen berdasarkan karakteristik individual asma pasien. Obat anti inflamasi kortikosteroid inhalasi dosis sedang lebih disukai.* Konsultasi dengan spesialis asma dapat dipertimbangkan.Setiap anak dengan asma persisten sedang dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi mungkin ringan, sedang, atau bahkan berat. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan. Program singkat kortikosteroid oral mungkin diperlukan.Asma persisten sedang : klasifikasi pada anak usia 5 11 tahunGejala* Gejala siang hari : setiap hari* Gejala malam hari : > 1 malam dalam seminggu, tetapi tidak setiap malam* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : setiap hari* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : beberapa keterbatasanTes fungsi paru* Volume ekspirasi paksa (FEV1) > 60% sampai 80% dari yang diprediksi* Rasio FEV1/FVC antara 75% 80%Eksaserbasi* 2x atau lebih per tahunPengobatan(Langkah 3) Pengobatan langkah 3 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten sedang, kortikosteroid oral untuk penggunaan singkat seharusnya dipertimbangkan.* Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, ditambahkan ke dalam obat pengendali sehari-hari. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten sedang. Dokter yang merawat akan meresepkan rejimen berdasarkan karakteristik individual asma pasien. Salah satu rejimen yang direkomendasikan termasuk kortikosteroid inhalasi dosis sedang atau dosis rendah, kortikosteroid inhalasi dikombinasikan dengan bronkodilator agonis beta-2 inhalasi kerja lama. Alternatif lain dapat direview dengan dokter yang merawat dan termasuk kortikosteroid inhalasi dosis rendah yang dikombinasikan dengan obat oral kedua.* Rujuk anak dengan persisten asma sedang ke dokter spesialis asma.Setiap anak dengan asma persisten sedang dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi cenderung berlangsung beberapa hari. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan, seperti kortikosteroid oral.Asma persisten sedang : klasifikasi pada orang berusia 12 tahun atau lebih (termasuk semua orang dewasa)Gejala* Gejala siang hari : setiap hari* Gejala malam hari : > 1 malam dalam seminggu, tetapi tidak setiap malam* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : setiap hari* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : beberapa keterbatasanTes fungsi paru* Volume ekspirasi paksa (FEV1) > 60% sampai 80% dari yang diprediksi* Rasio FEV1/FVC turun 5% atau lebih dari normalEksaserbasi* 2x atau lebih per tahunPengobatan(Langkah 3) Pengobatan langkah 3 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten sedang, kortikosteroid oral untuk penggunaan singkat seharusnya dipertimbangkan.* Semua pemuda dan orang dewasa penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, ditambahkan ke dalam obat pengendali sehari-hari. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Pengobatan harian diperlukan untuk perawatan asma persisten sedang. Dokter yang merawat akan meresepkan rejimen berdasarkan karakteristik individual asma pasien. Salah satu rejimen yang direkomendasikan termasuk kortikosteroid inhalasi dosis sedang atau dosis rendah, kortikosteroid inhalasi dikombinasikan dengan bronkodilator agonis beta-2 inhalasi kerja lama. Alternatif lain dapat direview dengan dokter yang merawat dan termasuk kortikosteroid inhalasi dosis rendah yang dikombinasikan dengan obat oral kedua.* Pertimbangkan merujuk anak dengan persisten asma sedang ke dokter spesialis asma.Setiap pemuda dan orang dewasa dengan asma persisten sedang dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi cenderung berlangsung beberapa hari. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan, seperti kortikosteroid oral.Tabel A-4 Klasifikasi NAEPP dari Asma Persisten BeratAsma persisten berat : klasifikasi pada anak usia 0 4 tahunGejala* Gejala siang hari : setiap hari, sepanjang hari* Gejala malam hari : lebih dari 1x dalam satu minggu* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : beberapa kali hari* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : + sangat terbatasEksaserbasi* 2x atau lebih dalam 6 bulan yang membutuhkan steroid oral, atau 4x atau lebih episode mengi per tahun yang berlangsung 24 jam atau lebihPengobatan(Langkah 3) Pengobatan langkah 3 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten berat, kortikosteroid oral untuk penggunaan singkat seharusnya dipertimbangkan.* Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, ditambahkan ke dalam obat pengendali sehari-hari. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Obat harian diperlukan. Dokter yang merawat akan meresepkan rejimen berdasarkan karakteristik individual asma pasien. Obat anti inflamasi kortikosteroid inhalasi dosis sedang lebih disukai.* Anak-anak dengan asma persisten berat harus dibawah pengawasan dokter spesialis asma.Setiap anak dengan asma persisten berat dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi cenderung berlangsung beberapa hari. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan seperti kortikosteroid oral.Asma persisten berat : klasifikasi pada anak usia 5 11 tahunGejala* Gejala siang hari : setiap hari, sepanjang hari* Gejala malam hari : sering malam hari, 7x seminggu* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : beberapa kali setiap hari* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : sangat terbatasPemeriksaan Fungsi Paru* Volume ekspirasi paksa (FEV1) < 60% dari yang diprediksi* Rasio FEV1/FVC < 75% dari yang diprediksiEksaserbasi* lebih dari 2x per tahunPengobatan(Langkah 3 atau 4) Pengobatan langkah 3 atau langkah 4 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten sedang, kortikosteroid oral untuk penggunaan singkat seharusnya dipertimbangkan.* Semua anak penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, ditambahkan ke dalam obat pengendali sehari-hari. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Obat harian diperlukan. Dokter yang merawat akan meresepkan rejimen berdasarkan karakteristik individual asma pasien. Salah satu rejimen yang dianjurkan termasuk kortikosteroid inhalasi dosis tinggi, yang dikombinasikan dengan bronkodilator agonis beta-2 inhalasi kerja lama. Alternatif lain dapat didiskusikan dengan dokter yang merawat. Dokter yang merawat dapat juga menganjurkan omalizumab untuk tambahan obat (pada anak yang lebih besar) jika alergi memainkan peranan signifikan pada asma.* Anak-anak dengan asma persisten berat harus dibawah pengawasan dokter spesialis asma.Setiap anak dengan asma persisten berat dapat mengalami eksaserbasi. Eksaserbasi cenderung berlangsung beberapa hari. Pengobatan terhadap eksaserbasi harus dilakukan, apapun tingkat keparahannya dan akan memerlukan pengobatan tambahan seperti kortikosteroid oral.Asma persisten berat : klasifikasi pada orang berusia 12 tahun atau lebih (termasuk semua orang dewasa)Pengobatan langkah 4 6 diindikasikan untuk asma persisten berat.Gejala* Gejala siang hari : sepanjang hari* Gejala malam hari : sering malam hari 7x seminggu* Memerlukan bronkodilator beta-2 kerja pendek untuk pengendalian gejala : beberapa kali sehari* Gangguan terhadap aktivitas normal dan rutinitas sehari-hari : + sangat terbatasPemeriksaan Fungsi Paru* Volume ekspirasi paksa (FEV1) < 60% dari yang diprediksi* Rasio FEV1/FVC turun lebih 5% dari normalEksaserbasi* 2x atau lebih per tahunPengobatan(Langkah 4 atau 5) Pengobatan langkah 4 atau 5 diindikasikan untuk pengobatan awal asma persisten berat, kortikosteroid oral untuk penggunaan singkat seharusnya dipertimbangkan.* Semua pemuda dan orang dewasa penderita asma harus diresepkan bronkodilator inhalasi cepat melegakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, ditambahkan ke dalam obat pengendali sehari-hari. Agonis beta-2 inhalasi kerja pendek merupakan agen pelega yang direkomendasikan.* Obat harian diperlukan. Dokter yang merawat akan meresepkan rejimen berdasarkan karakteristik individual asma pasien. Salah satu rejimen yang dianjurkan termasuk kortikosteroid inhalasi dosis tinggi, yang dikombinasikan dengan bronkodilator agonis beta-2 inhalasi kerja lama. Beberapa pemuda juga akan membutuhkan kortikosteroid oral dosis harian. Alternatif lain dapat didiskusikan dengan dokter yang merawat. Dokter yang merawat mungkin juga menganjurkan penambahan omalizumab jika alergi memainkan peranan signifikan pada asma.* Pemuda dan orang dewasa dengan asma persisten berat harus dibawah pengawasan dokter spesialis asma.