kir bab 1.doc

2
Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Glukosa adalah suatu monosakarida yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup dan digunakan sebagai sumber tenaga. Glukosa terbentuk dari proses pemecahan karbohidrat yang umumnya terkandung dalam makanan. Glukosa kemudian diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran penceranaan. Di dalam darah glukosa diatur jumlahnya dalam darah oleh hormone glucagon, apinefrin, insulin, GH, ACTH, kortisor dan tiroid. Ketika kadar glukosa tidak bisa dikendalikan oleh hormon- hormon dan kadarnya menjadi tinggi, maka cara menurunkan secara umum adalah dengan mengonsumsi sayuran; seperti wortel, brokoli, kembang kol, buah bit, jamur tertentu serta sayuran hijau termasuk bayam dan kangkung. Selain itu, berhenti mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi khususnya pada malam hari merupakan cara yang efektif. Ular kobra atau dalam bahasa inggris disebut cobra snake memiliki nama latin naja sputatric. Ular jenis ini memiliki racun jenis neuro toxin. Dalam ular kobra terdapat darah yang terkenal berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit yang salah satunya adalah menurunkan kadar glukosa dalam darah. Darah ular kobra merupakan bahan tradisional yang alami untuk menurunkan kadar dalam darah. Selain itu darah ular cobra diyakini tidak menimbulkan efek samping daldm penggunannya. Karena itu peneliti menggunkana ular kobra sebagai penurun kadar glukosa darah. 1.2 Perumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana darah ular kobra dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus putih? 1.2.2 Berapakah konsentrasi yang efektif dalam penurunan kadar glukosa dalam darah tikus putih? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh ular kobra dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus putih. 1.3.2 Untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dalam penurunan kadar glukosa dalam darah tikus putih.

Upload: tabita-v-prayitno

Post on 01-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bab I. Pendahuluan1.1 Latar BelakangGlukosa adalah suatu monosakarida yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup dan digunakan sebagai sumber tenaga. Glukosa terbentuk dari proses pemecahan karbohidrat yang umumnya terkandung dalam makanan. Glukosa kemudian diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran penceranaan. Di dalam darah glukosa diatur jumlahnya dalam darah oleh hormone glucagon, apinefrin, insulin, GH, ACTH, kortisor dan tiroid.

Ketika kadar glukosa tidak bisa dikendalikan oleh hormon-hormon dan kadarnya menjadi tinggi, maka cara menurunkan secara umum adalah dengan mengonsumsi sayuran; seperti wortel, brokoli, kembang kol, buah bit, jamur tertentu serta sayuran hijau termasuk bayam dan kangkung. Selain itu, berhenti mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi khususnya pada malam hari merupakan cara yang efektif.Ular kobra atau dalam bahasa inggris disebut cobra snake memiliki nama latin naja sputatric. Ular jenis ini memiliki racun jenis neuro toxin. Dalam ular kobra terdapat darah yang terkenal berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit yang salah satunya adalah menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Darah ular kobra merupakan bahan tradisional yang alami untuk menurunkan kadar dalam darah. Selain itu darah ular cobra diyakini tidak menimbulkan efek samping daldm penggunannya. Karena itu peneliti menggunkana ular kobra sebagai penurun kadar glukosa darah.

1.2 Perumusan Masalah1.2.1 Bagaimana darah ular kobra dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus putih?

1.2.2 Berapakah konsentrasi yang efektif dalam penurunan kadar glukosa dalam darah tikus putih?

1.3 Tujuan Penelitian1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh ular kobra dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus putih.

1.3.2 Untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dalam penurunan kadar glukosa dalam darah tikus putih.

1.4 Manfaat Penelitian1.4.1 Dibidang Ilmu pengetahuan, mengetahui khasiat lain yang dimiliki oleh darah ular kobra.1.4.2 Di masyarakat sekitar, memberitahu bahwa ada cara yang alami dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah selain mengomsumsi obat-obatan.