contoh kir daun anggur

26
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Anggur merupakan salah satu jenis tumbuhan perdu yang dapat tumbuh dengan baik di daerah subtropik. Di daerah ini, anggur memperoleh lingkungan yang lebih mendukung sehingga produksi anggur di dunia berasal dari negara-negara subtropik, seperti Spanyol, Australia Selatan, Belanda, Inggris, Amerika, dan sebagainya. Di Indonesia anggur terdapat di pulau Jawa, Bali, dan Kupang. Anggur termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah Anggur bisa langsung dimakan atau diolah untuk membuat kismis, wine, dan minyak biji anggur. Anggur mengandung vitamin C dan A, yang sangat penting bagi tubuh karena berpengaruh terhadap penurunan risiko penyakit kanker, melancarkan pencernaan, gangguan ginjal, dan menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh. (Ashari, 2004:36) Selain buahnya, bagian dari tanaman anggur yang dapat dimakan dan diolah adalah daun. Daun anggur yang selama ini dianggap kurang berguna ternyata memiliki kandungan yang bermanfaat. Kandungan dalam daun anggur antara lain kalsium, zat besi, karbohidrat, lipid, vitamin C, vitamin A, β-karoten, α-karoten, dan Riboflavin. Daun anggur dapat diolah kembali menjadi makanan yang mempunyai nilai jual seperti halnya kripik dengan proses pembuatan yang sederhana. Keripik adalah sejenis makanan ringan berwujud irisan tipis yang umumnya berasal dari umbi-umbian atau buah-buahan dengan bermacam rasa seperti asin, pedas, manis, asam, gurih, 1

Upload: hana-isnaini

Post on 02-Nov-2014

64 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh kir daun anggur

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Anggur merupakan salah satu jenis tumbuhan perdu yang dapat tumbuh dengan baik

di daerah subtropik. Di daerah ini, anggur memperoleh lingkungan yang lebih mendukung

sehingga produksi anggur di dunia berasal dari negara-negara subtropik, seperti Spanyol,

Australia Selatan, Belanda, Inggris, Amerika, dan sebagainya. Di Indonesia anggur terdapat di

pulau Jawa, Bali, dan Kupang.

Anggur termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah Anggur bisa langsung dimakan

atau diolah untuk membuat kismis, wine, dan minyak biji anggur. Anggur mengandung

vitamin C dan A, yang sangat penting bagi tubuh karena berpengaruh terhadap penurunan

risiko penyakit kanker, melancarkan pencernaan, gangguan ginjal, dan menjaga atau

meningkatkan daya tahan tubuh. (Ashari, 2004:36)

Selain buahnya, bagian dari tanaman anggur yang dapat dimakan dan diolah adalah

daun. Daun anggur yang selama ini dianggap kurang berguna ternyata memiliki kandungan

yang bermanfaat. Kandungan dalam daun anggur antara lain kalsium, zat besi, karbohidrat,

lipid, vitamin C, vitamin A, β-karoten, α-karoten, dan Riboflavin. Daun anggur dapat diolah

kembali menjadi makanan yang mempunyai nilai jual seperti halnya kripik dengan proses

pembuatan yang sederhana.

Keripik adalah sejenis makanan ringan berwujud irisan tipis yang umumnya berasal

dari umbi-umbian atau buah-buahan dengan bermacam rasa seperti asin, pedas, manis, asam,

gurih, atau paduan dari semuanya. Salah satu contohnya adalah keripik daun anggur yang

diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan di Probolinggo.

Probolinggo merupakan salah satu kota yang khas dengan buah anggur di Jawa Timur,

Indonesia. Sayangnya pengolahan anggur di kota tersebut hanya terbatas pada pemanfaatan

buahnya saja. Sebagaimana kita ketahui daun anggur merupakan limbah sumber daya alam,

yang bisa diolah kembali, khususnya pada bagian daun. Maka dari itu peneliti mengangkat

judul ”Kripik Olahan Daun Anggur Sebagai Produk Unggulan Guna Meningkatkan

Taraf Ekonomi Probolinggo”. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan daun anggur

agar tidak terbuang percuma dan menjadi produk unggulan di Probolinggo.

1

Page 2: Contoh kir daun anggur

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana proses pengolahan daun anggur sebagai keripik?

b. Bagaimana minat masyarakat terhadap keripik anggur?

c. Apakah manfaat kripik daun anggur untuk perekonomian Probolinggo?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui bagaimana proses pengolahan daun anggur sebagai keripik

b. Mengetahui minat masyarakat terhadap keripik anggur

c. Mengetahui manfaat kripik daun anggur untuk perekonomian Probolinggo

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat bagi penulis

Dapat memanfaatkan daun anggur sebagai bahan pembuatan keripik dan

menggali minat masyarakat untuk back to nature dengan memanfaatkan limbah

daun tanaman anggur.

1.4.2 Manfaat bagi masyarakat

Dapat memanfaatkan sumber daya alam yang cukup melimpah di Probolinggo

seperti daun anggur sehingga menjadi produk unggulan yang mempunyai nilai

ekonomi dan mampu mengangkat perekonomian masyarakat.

1.4.3 Manfaat bagi pemerintah

Dengan mengetahui limbah daun anggur yang dapat diolah menjadi keripik

daun anggur, pemerintah dapat menyosialisasikan hal tersebut pada pengusaha kecil

dan menengah serta memfasilitasi dalam hal produksi kripik daun mangga.

2

Page 3: Contoh kir daun anggur

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian kripik

Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-

umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk

menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang

diberi bumbu rempah tertentu. Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan,

tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa

dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Keripik)

2.2 Pengertian tanaman anggur

Anggur termasuk salah satu jenis buah subtropis penting di dunia. Kini, budidaya

anggur meluas ke negara-negara subtropis termasuk Indonesia.

Tanaman anggur termasuk suku (family) Vitaceae yang mempunyai dua sumbarga

(subgenus), yaitu Muscadina atau anggur muscadine dan Euvitis atau bunch grapes. Tanaman

anggur tumbuh tahunan (perennial), berbentuk perdu, dan memanjat atau menjalar. Tubuh

tanaman anggur terdiri atas akar, batang, daun, sulur, bunga, dan buah. (Ir. H. Rahmat

Rukmana, MBA.M.,Sc. , 1999:19)

Tanaman anggur mempunyai daun tunggal, artinya terdiri atas satu helaian daun,

tangkai daun, dan sepasang daun.

Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah. Tidak

seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim

kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan intensitas cahaya

matahari yang cukup tinggi. Curah hujan yang diperlukan oleh tanaman ini hanya 800 mm per

tahun. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu proses

pembuahannya. Suhu untuk tumbuh maksimal adalah 31oC dan suhu minumum adalah 23oC

dengan kelembapan udara berkisar antara 75-80%.

Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman anggur

dengan baik. Secara umum, tanah tersebut harus mengandung pasirdan lempung dalam

jumlah yang cukup agar tanaman tidak mengalami transpirasi berlebihan. Selain itu, tanah

yang digunakan harus subur dan bertekstur gembur agar terdapat asupan nutrisi dan pasokan

3

Page 4: Contoh kir daun anggur

udara yang baik. Tanah tersebut juga harus memiliki derajat keasaman (pH) yang netral, yaitu

7. (http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur)

2.2.3 Pengertian Produk Unggulan

Produk unggulan merupakan produk yang potensial untuk dikembangkan dalam suatu

kawasan (desa atau kecamatan) dengan memanfaatkan sumberdaya alam dan sumberdaya

manusia setempat, serta mendatangkan pendapatan bagi masyarakat pelaku usaha dan

pemerintah. Produk unggulan juga merupakan produk yang memiliki daya saing, berorientasi

pasar dan ramah lingkungan, sehingga tercipta keunggulan kompetitif yang siap menghadapi

persaingan global. ( Soemarno,2010:4 )

Produk unggulan adalah produk yang mempunyai perspektif industry yang cukup

menarik (dan berkembang di masa mendatang), serta di dukung oleh deskripsi usaha yang

cukup baik dan andal. ( Jemsly H dan Martahi H, 2006:78 )

Maka dapat disimpulakn bahwa, produk unggulan merupakan produk yang

mempunyai keunggulan baik dari sisi produksi, kontinyuitas dan daya saing sehingga diterima

oleh masyarakat dan menarik investor. Tiap daerah, bisa dipastikan mempunyai potensi yang

bisa digali untuk dijadikan “kekuatan” daerah yang bersangkutan. Bentuknya pun bisa

bervariasi, mulai dari pesona lingkungan sampai produk olahan. Keberhasilan promosi

maupun penjualan produk unggulan ini pun berarti pendapatan atau pemasukan daerah dan

makin berkibar pula nama daerah tersebut.Berkunjung ke sebuah daerah yang di dalamnya

melekat produk unggulan tertentu, memang tak puas bila tak mecoba atau membawanya

pulang sebagai oleh-oleh. Produk Unggulan Daerah selain merupakan wujud dari karakteristik

dan ragam produk, juga merupakan media untuk berkomunikasi dengan dunia luar.Begitu

pula halnya dengan produk kerajinan tangan, jika daerah itu punya produk kerajinan unggulan

khas memang otomatis produk-produk ini banyak dijumpai atau bertebaran di kios suvenir di

titik pergerakan manusia

4

Page 5: Contoh kir daun anggur

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Data

Jenis data yang kami kumpulkan dari kami berupa data kualitatif, sehingga data

tersebut menggunakan analisa deskripsi. Analisa deskripsi ini cenderung menggunakan

analisis yang menonjolkan argumentasi.

Untuk memperoleh data-data tersebut, kami melakukan pengolahan dan merasakan

bagaimana rasa keripik tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang kita

butuhkan. Sebagaimana data ini digunakan sebagai dasar pembuktian data produk yang teliti.

Sehingga jenis data yang perlu dikumpulkan harus disesuaikan dengan informasi produk yang

diteliti.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Jalan Raya Dringu Probolinggo. Peneliti memilih Jalan

Raya Dringu karena di jalan tersebut banyak ditemukan warga yang menanam tanaman

anggur. Tanaman angur biasanya tumbuh di daerah yang memiliki struktur tanah yang

gembur. Tempat tersebut sangat mendukung untuk penelitian karena terletak di dataran

rendah dan dekat dengan area sawah. Sayangnya pengolahan tanaman anggur di daerah

tersebut hanya terbatas pada pemanfaatan buahnya saja. Daun yang merupakan organ

tanaman tidak diolah dan berakhir menjadi limbah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya

pengetahuan masyarakat akan kandungan dan manfaat daun anggur lebih lanjut.

3.3 Prosedur Pengumpulan Data

Dalam bagian prosedur pengumpulan data ini memaparkan alat dan bahan, waktu dan

tempat yang diperlukan oleh peneliti dalam pembuatan produk, antara lain :

3.3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan peneliti dalam membuat karya ilmiah ini adalah

sebagai berikut:

Alat :Pisau

Sendok

Mangkuk

Blender

5

Page 6: Contoh kir daun anggur

Satu set alat penggorengan

Bahan : Daun Anggur

Bumbu dapur

Tepung beras dan tepung kanji

Minyak

3.3.2 Waktu dan Tempat

Uji coba penelitian ini dilakukan pada:

3.3.2.1 Tahap 1 (Observasi Tanaman→untuk mengetahui bahwa daun

anggur itu masih layak untuk digunakan sebagai keripik)

Hari dan Tanggal : Kamis, 28 February 2013

Tempat : Jalan Raya Dringu

Pukul : 12.00 WIB

3.3.2.2 Tahap 2 (Pembuatan keripik daun anggur)

Hari dan Tanggal : Minggu, 10 Maret 2013

Tempat : Rumah peneliti, Nurul Warits Marinsa Putri,

Jalan KH. Abdul Hamid Gang Pandean No. 70,

Kota Probolinggo

Pukul : 08.00-11.00 WIB

6

Page 7: Contoh kir daun anggur

BAB IV

PEMBAHASAN

Dengan metode penelitian yang telah dijabarkan diatas bahwa dapat dipaparkan data

seperti berikut,

Cara pembuatan keripik daun anggur

1. Mempersiapkan daun anggur yang bagus untuk diolah sebagai keripik

2. Cuci daun anggur sampai bersih lalu tiriskan

3. Blender bahan dasar dan daun anggur sampai halus

4. Campurkan hasil blenderan dengan tepung beras dan tepung kanji

5. Lalu bentuk atau cetak adonan seperti bentuk oval

6. Jemur adonan yang sudah di bentuk kurang lebih 4 jam

7. Kemudian goreng adonan bersama minyak dalam wajan dengan api kecil

8. Goreng adonan sampai berwarna keemasan lalu tiriskan

9. Siap untuk disajikan

Minat masyarakat pada produk

Berdasarkan angket public, minat masyarakat pada produk yang kami buat

yaitu kripik daun anggur mendapat respon positif dari masyarakat Probolinggo.

Mereka memaparkan bahwa keripik yang kami buat mempunyai rasa yang enak dan

crispy. Walaupun para konsumen kurang mengetahui bahwa daun anggur memiliki

kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, selain itu juga bisa diolah matenjadi makanan

yang bernilai ekonomi.

Manfaat kripik daun anggur untuk perekonomian Probolinggo

Daun anggur yang dimanfaatkan sebagai kripik menjadi salah satu produk

yang dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian Probolinggo. Dengan adanya

produk unggulan Probolinggo ini, masyarakat Probolinggo mendapatkan mata

pencaharian atau lapangan pekerjaan sehingga secara tidak langsung selain dapat

membantu meningkatkan taraf perekonomian Probolinggo, juga dapat membantu

perekonomian masyarakat itu sendiri.

7

Page 8: Contoh kir daun anggur

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan :

Berdasarkan penelitian dan studi literatur yang telah dilakukan oleh peneliti guna

menjawab rumusan masalah yang telah diajukan, dapat disimpulkan bahwa:

5.1.1 Daun dari tanaman anggur dapat diolah menjadi makanan ringan atau keripik

yang bisa menjadi produk andalan bagi Probolinggo.

5.1.2 Daun anggur mempunyai banyak manfaat yang umumnya banyak masyarakat

tidak mengetahui manfaat dari daun anggur itu sendiri.

5.2 Saran :

5.2.1 Bagi Masyarakat

Bisa memanfaatkan lebih maksimal lagi limbah tanaman sehingga dihasilkan

sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai tinggi. Seperti halnya limbah daun

anggur yang diolah menjadi kripik daun anggur sebagai produk andalan

Probolinggo.

5.2.2 Bagi Pemerintah

Dengan mengetahui limbah daun anggur yang dapat diolah menjadi kripik daun

anggur, Pemerintah dapat men-sosialisasikan hal tersebut pada pengusaha kecil

dan menengah serta memfasilitasi dalam hal produksi kripik daun anggur.

5.3 Harapan :

Penulis berharap produk ini dapat diterima dan dikembangkan oleh masyarakat.

Dengan begitu kehadiran produk ini dapat membantu membuka lapangan pekerjaan baru bagi

wiraswasta baik kecil maupun menengah serta mendukung program pengentasan kemiskinan

dan pengangguran yang dilaksanakan pemerintah Probolinggo.

8

Page 9: Contoh kir daun anggur

9

Page 10: Contoh kir daun anggur

10

Page 11: Contoh kir daun anggur

11

Page 12: Contoh kir daun anggur

12

Page 13: Contoh kir daun anggur

13

Page 14: Contoh kir daun anggur

14

Page 15: Contoh kir daun anggur

DAFTAR PUSTAKA

Ashari, 2004. Reproduksi Tanaman Buah-buahan Komersial. Malang: Bayu Media

H, Jemsly dan Martahi H, 2006. Strategik di Tengah Operasional. Jakarta: Elex Media

Komputindo

http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur (Di akses tanggal 3 Maret 2013 pukul 19.45 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Keripik (Di akses tanggal 3 Maret 2013, pukul 20.00 WIB)

Rukmana, Ir. H. Rahmat, MBA.M.,Sc. , 1999. Anggur. Yogyakarta: Kanisius.

Soemarno,2010. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Kabupaten Ponorogo. Ponorogo:

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ponorogo

15

Page 16: Contoh kir daun anggur

Lampiran 2 BAHAN

*PROSES PENGHALUSAN DAUN ANGGUR MENGGUNAKAN BLENDER

16

Page 17: Contoh kir daun anggur

*HASIL PEMBLENDERAN DAUNANGGUR

17

Page 18: Contoh kir daun anggur

*PENAKARAN BAHAN ADONAN UNTUK PEMBUATAN KERIPIK DAUN ANGGUR

18

Page 19: Contoh kir daun anggur

*ADONAN KERIPIK YANG SUDAH JADI

*ADONAN DIPIPIHKAN SUPAYA MENJADI TIPIS

19

Page 20: Contoh kir daun anggur

*KERIPIK DAUN ANGGUR YANG SIAP DISAJIKAN

*UJI COBA KERIPIK DAUN ANGGUR KEPADA KONSUMEN

20