ketikan f3

2
● DEFENISI Bell’s palsy adalah suatu keadaan dimana terjadinya kelumpuhan saraf fasialis yang timbul secara akut tanpa ada kelainan neurologik yang penyebabnya belum diketahui. Bell’s Palsy terjadi secara mendadak. ● Etiologi Di awali angin N.fasialis bisa sembab sehingga ia terjepit di dalam foramen stilomastoideus menimbulkan kelumpuhan fasialis tipe lower motor neuron (LMN) Ada 4 teori yang di ajukan sebagai penyebab Bell’s palsy : 1.Teori iskemik vaskuler - Terjadi gangguan regulasi darah ke N.fasialis - Terjadi vasokontriksi atrio yang melayani N.fasialis sehingga terjadi iskemik kemudian di ikuti oleh dilatasi kapiler & permeabilitas kapiler yang meningkat dengan akibat terjadi transudasi -Cairan transudat yang keluar akan menekan dinding kapiler limfe sehingga menutupnya akan Menyebabkan keluar cairan lagi & akan lebih menekan kapiler & venule dalam kanalis sehingga Terjadi iskemik -Dengan demikian akan terjadi keadaan/cirkulus virisus - Pada kasus berat hal ini dapat menyebabkan saraf mengalami nekrosis kontinuitas terputus. 2.Teori infeksi virus

Upload: silvia

Post on 29-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bels palsy

TRANSCRIPT

Page 1: ketikan f3

● DEFENISI

Bell’s palsy adalah suatu keadaan dimana terjadinya kelumpuhan saraf fasialis yang timbul secara akut tanpa ada kelainan neurologik yang penyebabnya belum diketahui. Bell’s Palsy terjadi secara mendadak.

● Etiologi

Di awali angin N.fasialis bisa sembab sehingga ia terjepit di dalam foramen stilomastoideus menimbulkan kelumpuhan fasialis tipe lower motor neuron (LMN)

Ada 4 teori yang di ajukan sebagai penyebab Bell’s palsy :

1.Teori iskemik vaskuler

- Terjadi gangguan regulasi darah ke N.fasialis

- Terjadi vasokontriksi atrio yang melayani N.fasialis sehingga terjadi iskemik kemudian di ikuti oleh

dilatasi kapiler & permeabilitas kapiler yang meningkat dengan akibat terjadi transudasi

-Cairan transudat yang keluar akan menekan dinding kapiler limfe sehingga menutupnya akan

Menyebabkan keluar cairan lagi & akan lebih menekan kapiler & venule dalam kanalis sehingga

Terjadi iskemik

-Dengan demikian akan terjadi keadaan/cirkulus virisus

- Pada kasus berat hal ini dapat menyebabkan saraf mengalami nekrosis kontinuitas terputus.

2.Teori infeksi virus

Disebabkan oleh infeksi Herpes yang laten,terjadi karena proses reaktivasi dari virus Herpes(khususnya Virus Herpes Simpleks tipe 1). Setelah infeksi akut primer,VHS-1 dalam jangka qaktu yang lama dapat berdiam dalam ganglion sensoris.

3.Teori Herediter

Wilbrand (1974) antosomal dominan. Ini mungkin karena kanalis palopii yang sempit pada keturunan/keluarga tsb,sehingga menyababkan predisposisi utk terjadinya paresis fasialis.

Page 2: ketikan f3

4. Teori imunologi

Terjadi akibat reaksi imunologi terhadap infeksi virus yang timbul sebelumnya/setelah pemberian imunisasi.

Bisa juga karena etiologi yg lain,spt :

-Kongenital a. Anoinali congenital ( sindroma moebius) b. Trauma leher (fraktur tengkorak,perdarahan intrakranial,dll)

-Di dapat a.Trauma b.Peny.tulang tengkorak (osteomielitis) c.Proses intrakranial (tumor,radang,perdarahan,dll) d.Proses di leher yang menekan daerah prosesus stilomastoideus e.Sindroma paralisis N.fasialis familia