kerangka acuan. vaksin

7
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGELOLAAN VAKSIN DAN RANTAI VAKSIN 1. LATAR BELAKANG Imunisasi atau vaksinasi adalah prosedur untuk meningkatkan derajat imunitas, memberikan imunitas protektif dengan menginduksi respon memori terhadap patogen tertentu/toksin dengan menggunakan preparat antigen nonvirulen/nontoksik (Baratawidjaja, 2006). Pemerintah sebenarnya tidak mewajibkan berbagai jenis imunisasi harus dilakukan semua. Hanya lima jenis imunisasi pada anak di bawah satu tahun yang harus dilakukan, yakni BCG (bacillus calmette-guerin), DPT (difteri pertusis tetanus), polio, campak, dan hepatitis B (Depkes RI, 2005). Investasi sumber daya dalam jumlah besar yang berbentuk pelatihan untuk memperkuat kapasitas manajemen program imunisasi rutin bagi staf puskesmas, tentang pengelolaan vaksin yang efektif. Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan tenaga pelaksana imunisasi agar mampu melakukan pelayanan imunisasi yang bermutu, serta memanfaatkan motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan kegiatan belajar dalam waktu yang sesingkat mungkin. Fokus pelatihan adalah bagaimana mereka mengerjakan bukan

Upload: riza-daisuke

Post on 27-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

kerangka acuan vaksin

TRANSCRIPT

Page 1: KERANGKA ACUAN. VAKSIN

KERANGKA ACUAN

PELATIHAN PENGELOLAAN VAKSIN DAN RANTAI VAKSIN

1. LATAR BELAKANG

Imunisasi atau vaksinasi adalah prosedur untuk meningkatkan derajat

imunitas, memberikan imunitas protektif dengan menginduksi respon memori

terhadap patogen tertentu/toksin dengan menggunakan preparat antigen

nonvirulen/nontoksik (Baratawidjaja, 2006).

Pemerintah sebenarnya tidak mewajibkan berbagai jenis imunisasi harus

dilakukan semua. Hanya lima jenis imunisasi pada anak di bawah satu tahun yang

harus dilakukan, yakni BCG (bacillus calmette-guerin), DPT (difteri pertusis tetanus),

polio, campak, dan hepatitis B (Depkes RI, 2005).

Investasi sumber daya dalam jumlah besar yang berbentuk pelatihan untuk

memperkuat kapasitas manajemen program imunisasi rutin bagi staf puskesmas,

tentang pengelolaan vaksin yang efektif. Pelatihan ini dirancang untuk

mempersiapkan tenaga pelaksana imunisasi agar mampu melakukan pelayanan

imunisasi yang bermutu, serta memanfaatkan motivasi yang tinggi untuk

menyelesaikan kegiatan belajar dalam waktu yang sesingkat mungkin. Fokus

pelatihan adalah bagaimana mereka mengerjakan bukan hanya sekedar mengetahui

dan evaluasi kinerja berdasarkan kompetensi yang dicapai.

Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan pelaksanan imunisasi untuk

mencapai iklim dan budaya untuk memberikan pelayanan imunisasi yang berkualitas

melalui praktik terbaik, mekanisme supervise supportif, saling mendukung dalam

mengatasi masalah dan implementasi solusi terpilih serta metode evaluasi

yangberkesinambungan. Pelatihan ini dikembangkan dari pengetahuan dan

pengalaman peserta serta memanfaatkan motivasi yang tinggi dari setiap individu

untuk mencapai tujuan. Pelatihan ini menekankan implementasi/ aplikasi hasil

pelatihan di tempat peserta bekerja, tidak hanya menguasai pengetahuan dan

ketrampilan yang baru dan terpenuhinya pencapaian kinerja yang diukur dengan

instrument evaluasi kinerja berbasis kompetensi, tetapi yng lebih penting adalah

Page 2: KERANGKA ACUAN. VAKSIN

diterapkannya kompetensi keterampilan dan kepatuhan terhadap standar kualitas yang

diikuti melalui proses pelatihan kualifikasi pasca pelatihan.

Fokus utama pelatihan bagaimana cara penyimpanan vaksin yang efektif dan

dari prosedur sampai dengan rencana tindak lanjut. Metode pelatihan meliputi curah

pendapat, dan latihan. Setelah pelatihan, peserta dapat mengevaluasi rencana kerja

mereka sebelumnya dan membuat rencana kerja. Rencana kerja puskesmas

didasarkan pada rencana yang dihasilkan dalam pelatihan ini.

2. TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan mampu memahami dan memiliki

ketrampilan dalam menjelaskan dan aplikasi dalam :

- Program KIA

- Pelayanan imunisasi

- Mengetahui jenis dan Sifat vaksin

- Bagaimana cara penyuntikan yang aman

- Motivasi diri

- Moblisasi masyarakat

- Rencana tindak lanjut

3. SASARAN

- Pelaksana imunisasi Puskesmas se Kab. Pekalongan = 26 Puskesmas

- Petugas chold chain se Kab. Pekalongan = 26

4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

a. Waktu Pelaksanaan

Hari : Senin s/d Selasa

Tanggal : 21 s/d 22 Juni 2010

b. Tempat Pelaksanaan

Aula Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan

Page 3: KERANGKA ACUAN. VAKSIN

5. METODE

- Kuliah ilustrasi

- Diskusi kelompok

- Demonstrasi

- Praktek dibawah bimbingan pelatih

6. PESERTA

Pengelola vaksin Puskesmas sebanyak 26 orang

Pengelola rantai vaksin sebanyak 26 orang’

7. NARASUMBER/ FASILITATOR

a. 3 Narasumber Provinsi Jateng

b. 2 Narasumber Kabupaten Pekalongan

8. SUMBER DANA

APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2010

Page 4: KERANGKA ACUAN. VAKSIN

LAPORAN PENYELENGGARAAN

PELATIHAN PENGELOLAAN VAKSIN DAN RANTAI VAKSIN

I. DASAR PENYELENGGARAAN

1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD)

Dinas Kesehatan Kabupaten pekalongan Tahun Anggaran 2010, Nomor : 1.02

1.02.01 05 07 5 2.

2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan tentang Pelatihan

Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin.

II. TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan mampu memahami dan memiliki

ketrampilan dalam menjelaskan dan mengaplikasi dalam :

- Program KIA

- Pelayanan imunisasi

- Mengetahui jenis dan Sifat vaksin

- Bagaimana cara penyuntikan yang aman

- Motivasi diri

- Moblisasi masyarakat

- Rencana tindak lanjut

-

III. SASARAN

- Pengelola Imunisasi Puskesmas se Kab. Pekalongan sebanyak 26 Orang.

- Petugas chold chain Puskesmas se Kab. Pekalongan sebanyak 26 Orang

Page 5: KERANGKA ACUAN. VAKSIN

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

a. Waktu Pelaksanaan

Hari : Senin s/d Selasa

Tanggal : 21 s/d 22 Juni 2010

b. Tempat Pelaksanaan

Aula Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan

V. METODE

- Kuliah ilustrasi

- Tanya Jawab

- Diskusi kelompok

- Demonstrasi

- Praktek dibawah bimbingan pelatih

VI. NARASUMBER/ FASILITATOR

b. 3 Orang Narasumber dari Provinsi Jawa Tengah

c. 2 Orang Narasumber dari Kabupaten Pekalongan

VII. SUMBER DANA

Sumber dana dari APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2010.

VIII. PENUTUP

Demikian laporan kepanitian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

P A N I T I A

Page 6: KERANGKA ACUAN. VAKSIN