kerangka acuan kerja simpeda

7
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH (SIMPeDa) KABUPATEN PAKPAK BHARAT PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN ANGGARAN 2009

Upload: ar-tinambunan

Post on 28-Nov-2014

14.483 views

Category:

Business


25 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PEMBANGUNAN DAERAH (SIMPeDa)

KABUPATEN PAKPAK BHARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

TAHUN ANGGARAN 2009

Page 2: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) ATAU TOR ( TERM OF REFFERENCE)

STUDI PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PEMBANGUNAN DAERAH (SIMPeDa)

I. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta pemanfaatannya secara luas

telah membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan menunjukkan bahwa

penggunaan media elektronik dalam pengelolaan SIM (Sistem Informasi Manajemen)

merupakan faktor yang sangat penting.

Perubahan-perubahan yang terjadi saat ini menuntut terbentuknya pemerintahan

yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif di

mana masyarakat menuntut pelayanan publik yang memenuhi kepentingan masyarakat

luas di seluruh wilayah, dapat diandalkan dan terpercaya, serta mudah dijangkau secara

interaktif. Diharapkan pemerintah daerah harus mampu membentuk dimensi baru ke

dalam organisasi, sistem manajemen dan proses kerja yang lebih dinamis. Dengan

demikian perlu dikembangkan sistem dan proses kerja yang lebih lentur untuk

memfasilitasi berbagai bentuk interaksi yang kompleks dengan lembaga-lembaga

pemerintahan, masyarakat, dunia usaha maupun stakeholder.

Dalam era globalisasi dimana informasi mempunyai nilai ekonomi yang sangat

tinggi kemampuan untuk mendapatkan, memanfaatkan dan mengolah informasi mutlak

dimiliki untuk memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus mewujudkan daya saing suatu

daerah.

Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 mengenai kebijakan dan strategi nasional

pengembangan e-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan

teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Dalam master plan pemerintah,

sejak tahun 2003 dicanangkan setidaknya ada 4 (empat) tahap perkembangan e-

government : (1). Tahap Persiapan : eksistensi situs; (2). Tahap Pematangan : situs

interaktif/antarmuka; (3).Tahap Pemantapan : transaksi pelayanan publik dan (4). Tahap

Pemanfaatan aplikasi pelayanan yang terintegrasi. Fakta menunjukkan perkembangan

di lapangan belum beranjak dari tahap satu, yakni instansi pemerintah baru sekadar

memiliki web site saja.

E-Government atau lebih lanjut kita sebut SIMPeDa merupakan penggunaan

teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-

KAK SIMPeDa Pakpak Bharat 2009 1

Page 3: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan

bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business

Enterprises) dan G2G (Government to Government atau sering disebut inter-agency

relationship).

E-Government mencakup semua usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan

pemerintahan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya adalah peningkatan efektifitas

dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, dengan memanfaatkan teknologi

informasi. Misalnya, masyarakat umum seharusnya bisa mendapatkan layanan tertentu

(KTP, surat pindah, dan sebagainya) dalam hitungan menit atau jam, bukan lagi dalam

hitungan hari apalagi minggu. Hal yang sama dapat juga dilakukan untuk proses-proses

pemerintahan yang lain, misalnya dalam hubungannya dengan para pelaku bisnis atau

bahkan antarentitas pemerintahan itu sendiri (laporan satker kepada kepala daerah yang

dilakukan secara berkala). Agar dihasilkan suatu kebijakan dan pengimplementasian

yang baik dan terukur sehingga perlu dilakukan studi khusus dalam menerapkan e-

government ini.

II. Tujuan, Manfaat, Sasaran dan Hasil yang Diharapkan

a. Tujuan

1) Untuk membuat suatu studi kelayakan pembangunan SIMPeDa di Kabupaten

Pakpak Bharat;

2) Untuk mengkaji secara komprehensif pembangunan dan pengembangan

SIMPeDa atau lebih luas disebut e-government di Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat;

3) Untuk menyusun perencanaan anggaran pembangunan infrastuktur dan aplikasi

(portal) SIMPeDa yang didasarkan pada kondisi eksisting di Pemerintah

Kabupaten Pakpak Bharat.

b. Manfaat

Untuk pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pemerintahan pembangunan

serta pembinaan/pelayanan kemasyarakatan.

c. Sasaran

Terbentuknya studi yang mengkaji adanya :

KAK SIMPeDa Pakpak Bharat 2009 2

Page 4: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

1) Kelayakan untuk pengembangan SIMPeDa atau e-government di Kabupaten

Pakpak Bharat;

2) Format/Desain/Model layanan individual/warga negara atau Government to

Citizens (G2C). G2C membangun fasilitas satu pintu yang mudah ditemui dan

mudah digunakan untuk semua layanan pemerintahan kepada masyarakat;

3) Desain interkoneksi antarentitas pemerintahan atau Government to Government

(G2G). G2G memudahkan penyelenggara pemerintahan lokal untuk

mendapatkan data dari partnernya (misalnya pemerintah lokal yang lain-

antarsatker).

4) Model Internal Efficiency & Effectiveness (IEE) dengan pemanfaatan teknologi

informasi untuk mengurangi biaya administrasi pemerintahan dengan

menggunakan alat bantu yang sudah teruji efektifitasnya di dunia bisnis seperti

supply chain management, financial management dan knowledge management.

5) Model Government to Bussiness (G2B). G2B mengurangi beban kerja

pengontrolan bisnis (misalnya pelaporan keuangan perusahaan pada pemerintah,

penghitungan pajak dan sebagainya) dengan cara menghilangkan duplikasi

pengumpulan data.

d. Hasil yang Diharapkan

1) Tersusunnya suatu dokumen yang berisi studi kelayakan pembangunan e-

government di Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat (termasuk kajian

ketersediaan dan kemampuan SDM/aparatur);

2) Tersusunnya suatu dokumen yang berisi kajian pengembangan e-government

dimana didalamnya sudah termasuk kajian infrastruktur dan aplikasi (portal dan

interkoneksi);

3) Peta jaringan infrastruktur (jaringan komputer, tower dan lain-lain);

4) Rencana aplikasi layanan yang akan digunakan (portal dan perpaduan SIM yang

telah ada di beberapa satker; SIMPEG, SIMREDA, SIMDA, SIMKES, SIAK

dll..)

5) Rencana anggaran yang didasarkan pada tahapan pengembangan e-government.

6) Kajian yang mendalam, terinci dan komprehensif sehingga Pemkab Pakpak

Bharat dapat mengoperasikan dan memiliki :

KAK SIMPeDa Pakpak Bharat 2009 3

Page 5: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

a. Infrastruktur (Jaringan Online 24 jam)

Jaringan yang terkoneksi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu pada

semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan, Desa,

Instansi Vertikal, Puskesmas dan Jaringan Pendidikan.

Base Station (Network Operation Centre – NOC)

• Tower triagle

• Antena Grid dan sectoral

• Wireless Radio Acces Point

• Server

• Router

BackBone Utama

Sistem teknologi Wide Local Area network (WLAN) dengan

perangkat wireless pada frekuensi 5.8 GHz di 8 lokasi Kecamatan

yang berfungsi sebagai Repeater.

Client

• Lingkungan Kantor Bupati dan Setda. Koneksi Local Area

Network (LAN) dengan kabel UTP/STP dan Switch Hub.

• Diluar lingkungan kantor Setda. Sistem teknologi WLAN

dengan perangkat wireless 2,4 GHz dan 5,8 GHz

Hotspot

Koneksi Intranet/internet untuk publik dipasang di lingkungan

Rumah Dinas Bupati/Pendopo, Kompleks Setda dan beberapa titik

tertentu yang dianggap strategis untuk pelayanan publik.

b. Aplikasi/Sistem Informasi yang terintegrasi dengan SIMPeDa :

• Kantor Maya

• SIM Perijinan Terpadu

• SIM Kepegawaian - SIMPEG

• SIM Keuangan Daerah – SIMDA

• SIM Kependudukan - SIAK

• SIM Kesehatan - SIMKes

KAK SIMPeDa Pakpak Bharat 2009 4

Page 6: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

• Billing System RSUD

• Sistem Informasi Strategis (SISTRA)

• SIM Pendapatan Daerah

• SIM Pengelolaan Barang Daerah

• GIS (Sistem Informasi Geografis)

• Billing System PDAM

• SIM Pengadaan Barang/jasa

• Surat Maya

• SiPemDes (Sistem Informasi Pemerintahan Desa)

• Dan beberapa aplikasi lain sesuai dengan kebutuhan.

c. Kantor Maya (Produk interkoneksi SIMPeDa)

Aplikasi Manajemen Sistem Informasi Monitoring Daerah berbasis web

untuk mempermudah jalannya sistem perkantoran antarseluruh pegawai

Pemkab Pakpak Bharat. Interkoneksi tersebut berupa :

a) Report Monitoring setiap Dinas / Satker dan Kecamatan

b) Sarana pengiriman Data melalui Sistem Aplikasi Online

c) Informasi dan Monitoring Proyek secara OnLine pada setiap

Satker (SKPD)

d) Agenda Kerja pada setiap Satker

e) Surat Dinas / Undangan Dinas pada Satker

f) Forum Diskusi dan Chating antarpersonil dan Satker

III. Sosialisasi Kegiatan

Sosialisasi kegiatan dilaksanakan untuk menyebarluaskan konsep dan

menyatukan persepsi dalam pelaksanaan pembangunan SIMPeDa (e-government) di

Kabupaten Pakpak Bharat. Sosialisasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan terhadap

masing-masing SKPD. Pelaksanaannya dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu pada

saat sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan. Diharapkan

setiap SKPD berpartisipasi dalam sosialisasi ini sehingga tercipta koreksi yang baik

demi perbaikan penyusunan SIMPeDa ini.

KAK SIMPeDa Pakpak Bharat 2009 5

Page 7: Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa

KAK SIMPeDa Pakpak Bharat 2009 6

IV. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2009 yaitu sekitar bulan Juli –

November 2009.

V. Pengendalian dan Pengawasan

Pengendalian dan pengawasan dilakukan dalam setiap tahapan/langkah

pekerjaan untuk mengetahui apakah kegiatan telah sesuai dengan rencana dan aturan

main yang berlaku. Pengendalian dan pengawasan selama proses persiapan

pelaksanaan dan pelestarian manfaat kegiatan pada prinsipnya dilakukan untuk menjaga

kualitas dan sasaran kegiatan.

V. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan diharapkan menjadi perhatian

dalam pelaksanaan kegiatan.

Salak, 5 Mei 2009

PPTK,

Aryanto Tinambunan, SP, MSi NIP 19751025 200312 1 003