kerangka acuan kerja penelitian eksosbud 2013

4
1 KERANGKA ACUAN KERJA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA A. Latar Belakang Keberadaan Kota Pekalongan yang terletak pada zona strategis di Provinsi Jawa Tengah dan pada Jalur Pantai Utara Jawa Tengah menjadikan Kota Batik ini sebagai kota dengan tingkat pembangunan yang cukup dinamis. Kondisi strategis ini memunculkan potensi sekaligus permasalahan sebagai dampak pembangunan di masyarakat. Pemerintah Kota Pekalongan, yang merupakan stakeholder kunci dalam pembangunan harus dapat menyikapi hal tersebut dengan mengembangkan potensi dan menemukan solusi terhadap permasalahan pembangunan tersebut. Eksistensi Kota Pekalongan tidak bisa dipisahkan dengan sebutan Kota Batik. Batik di Kota Pekalongan merupakan warisan budaya luhur, sebuah seni, potensi pengembangan wisata, dan sekaligus memiliki hubungan yang erat dengan dunia industri, investasi dan juga tenaga kerja. Merujuk pada situasi aktual 5 (lima) tahun terakhir, Kota Pekalongan sedang aktif untuk mengembangkan potensi Batik secara lebih mendalam, selain potensi perikanan, yang sudah dikembangkan di Kota Pekalongan. Pengembangan potensi ekonomi tersebut harus didukung oleh dinas dan instansi terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Disisi lain, Pemerintah Kota Pekalongan juga tidak dapat memungkiri adanya permasalahan sosial yang bermunculan akibat pembangunan dan kesejahteraan ekonomi yang belum merata di kalangan masyarakat. Pemerintah Kota Pekalongan yang memiliki visi perwujudan masyarakat madani, mengganggap penting usaha peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, dan juga menuntaskan permasalahan sosial di masyarakat. Potensi ekonomi dan permasalahan sosial budaya ini yang menarik untuk diteliti melalui kegiatan penelitian dan pengembangan. Dalam kerangka kepentingan tersebut, keberadaan BAPPEDA sebagai institusi perencanaan pembangunan di Kota Pekalongan sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Pekalongan. Peranan BAPPEDA sebagai perencana di bidang ekonomi, sosial budaya, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat serta pemerintahan, tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan penelitian dan pengembangan terhadap isu pembangunan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, Bidang Penelitian, Pengembangan Data dan Statistik bermaksud mengangkat tematik aktual mengenai potensi dan permasalahan Kota Pekalongan sebagai tema penelitian di Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya. B. Maksud Pelaksanaan kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya ini mengarah pada isu aktual di masyarakat Kota Pekalongan. Melalui kegiatan ini, para peneliti diharapkan mampu melakukan penelitian sesuai tematik, dengan pendekatan akademis, empiris, dan implementatif. Selain itu, penelitian ini juga merupakan wadah pengabdian dan berbagi pengetahuan bagi dunia akademisi dan peneliti di Kota Pekalongan. Disisi lain, bagi Pemerintah Kota Pekalongan, kegiatan ini juga sekaligus merupakan usaha strategis untuk mencari jawaban secara ilmiah, yang menjadi dasar pengambilan kebijakan Pemerintah. C. Tujuan Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini meliputi : 1. Memberi gambaran ilmiah dan aktual terhadap potensi dan solusi atas permasalahan bidang Ekonomi dan Sosial Budaya di Kota Pekalongan. 2. Menyajikan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis terhadap tematik terkait.

Upload: regar-jelek-arief

Post on 01-Jan-2016

308 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Acuan Kerja Penelitian Eksosbud 2013

1

KERANGKA ACUAN KERJA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA

A. Latar Belakang Keberadaan Kota Pekalongan yang terletak pada zona strategis di Provinsi Jawa Tengah dan pada Jalur Pantai Utara Jawa Tengah menjadikan Kota Batik ini sebagai kota dengan tingkat pembangunan yang cukup dinamis. Kondisi strategis ini memunculkan potensi sekaligus permasalahan sebagai dampak pembangunan di masyarakat. Pemerintah Kota Pekalongan, yang merupakan stakeholder kunci dalam pembangunan harus dapat menyikapi hal tersebut dengan mengembangkan potensi dan menemukan solusi terhadap permasalahan pembangunan tersebut. Eksistensi Kota Pekalongan tidak bisa dipisahkan dengan sebutan Kota Batik. Batik di Kota Pekalongan merupakan warisan budaya luhur, sebuah seni, potensi pengembangan wisata, dan sekaligus memiliki hubungan yang erat dengan dunia industri, investasi dan juga tenaga kerja. Merujuk pada situasi aktual 5 (lima) tahun terakhir, Kota Pekalongan sedang aktif untuk mengembangkan potensi Batik secara lebih mendalam, selain potensi perikanan, yang sudah dikembangkan di Kota Pekalongan. Pengembangan potensi ekonomi tersebut harus didukung oleh dinas dan instansi terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Disisi lain, Pemerintah Kota Pekalongan juga tidak dapat memungkiri adanya permasalahan sosial yang bermunculan akibat pembangunan dan kesejahteraan ekonomi yang belum merata di kalangan masyarakat. Pemerintah Kota Pekalongan yang memiliki visi perwujudan masyarakat madani, mengganggap penting usaha peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, dan juga menuntaskan permasalahan sosial di masyarakat. Potensi ekonomi dan permasalahan sosial budaya ini yang menarik untuk diteliti melalui kegiatan penelitian dan pengembangan. Dalam kerangka kepentingan tersebut, keberadaan BAPPEDA sebagai institusi perencanaan pembangunan di Kota Pekalongan sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Pekalongan. Peranan BAPPEDA sebagai perencana di bidang ekonomi, sosial budaya, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat serta pemerintahan, tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan penelitian dan pengembangan terhadap isu pembangunan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, Bidang Penelitian, Pengembangan Data dan Statistik bermaksud mengangkat tematik aktual mengenai potensi dan permasalahan Kota Pekalongan sebagai tema penelitian di Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya.

B. Maksud

Pelaksanaan kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya ini mengarah pada isu aktual di masyarakat Kota Pekalongan. Melalui kegiatan ini, para peneliti diharapkan mampu melakukan penelitian sesuai tematik, dengan pendekatan akademis, empiris, dan implementatif. Selain itu, penelitian ini juga merupakan wadah pengabdian dan berbagi pengetahuan bagi dunia akademisi dan peneliti di Kota Pekalongan. Disisi lain, bagi Pemerintah Kota Pekalongan, kegiatan ini juga sekaligus merupakan usaha strategis untuk mencari jawaban secara ilmiah, yang menjadi dasar pengambilan kebijakan Pemerintah.

C. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini meliputi : 1. Memberi gambaran ilmiah dan aktual terhadap potensi dan solusi atas permasalahan

bidang Ekonomi dan Sosial Budaya di Kota Pekalongan. 2. Menyajikan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis terhadap

tematik terkait.

Page 2: Kerangka Acuan Kerja Penelitian Eksosbud 2013

2

D. Tema

Untuk kegiatan penelitian dan pengembangan Kota Pekalongan pada Tahun Anggaran 2013, BAPPEDA Kota Pekalongan telah menentukan isu untuk diangkat sebagai tema penelitian, yaitu :

Tema Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi : 1. Potensi Wisata Kota Pekalongan (studi kasus : Grosir Setono dan Kampung Batik) 2. Studi Kebutuhan Teknologi untuk Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kota

Pekalongan 3. Potensi Coorporate Sosial Responsability Industri Batik Kota Pekalongan Tema Penelitian dan Pengembangan Bidang Sosial Budaya: 1. Tingginya Angka Putus Sekolah Tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah 2. Tingginya Angka Kematian Bayi Usia 0-12 bulan 3. Studi Anak Punk dan Anak Jalanan di Kota Pekalongan

E. Tahapan

Tahapan penyelenggaraan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya , terdiri atas : 1. Seleksi Awal

Pada tahap ini, tim pelaksana akan mengirimkan KAK dan Surat kepada universitas/lembaga peneliti di Kota Pekalongan untuk dipublikasikan. Selanjutnya, universitas atau lembaga peneliti dapat mengirimkan proposal penelitian sesuai dengan format yang telah ditentukan ke Bappeda Kota Pekalongan, Cq. Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengendalian Bappeda Kota Pekalongan

2. Presentasi proposal terpilih Tim pelaksana kegiatan akan memutuskan proposal terpilih untuk dipresentasikan di hadapan tim penilai proposal yang ditunjuk. Selanjutnya, akan dipilih 2 (dua) tim peneliti untuk setiap bidang penelitian.

3. Presentasi Kemajuan Penelitian Peneliti akan melakukan presentasi di hadapan tim pembahas, yang terdiri dari Bappeda dan dinas atau instansi yang sesuai dengan tematik penelitian. Pada tahapan ini akan dibahas mengenai kesesuaian dan permasalahan antara proposal dan kondisi yang ditemukan dalam di lapangan.

4. Presentasi Laporan Akhir Presentasi laporan akhir dilakukan pada tahap akhir penelitian. Pada tahap ini, laporan disajikan di hadapan tim pembahas dan tim pelaksana untuk mengetahui hasil akhir penelitian.

F. Rencana Anggaran Biaya Kegiatan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dan sosial budaya dilakukan dengan anggaran Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per penelitian. Anggaran tersebut dialokasikan dengan rincian honor kegiatan survei, pengumpulan data, analisa dan penyusunan laporan, alat tulis untuk kegiatan penelitian, cetak dan penggandaan, dan biaya makan minum.

G. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu

1 Pengumuman 20 s/d 31 Mei 2013

2 Penerimaan Proposal 22 Mei s/d 12 Juni 2013

3 Seleksi Proposal 13 s/d 19 Juni 2013

Page 3: Kerangka Acuan Kerja Penelitian Eksosbud 2013

3

No Kegiatan Waktu

4 Presentasi Proposal Terpilih 25 s/d 27 Juni 2013

5 Pelaksanaan Penelitian Minggu I Juli s/d Minggu IV Oktober 2013

6 Presentasi Kemajuan Penelitian Minggu II September 2013

7 Presentasi Laporan Akhir Minggu IV Oktober 2013

8 Penyampaian Laporan Akhir Minggu I November 2013

H. Ketentuan Pelaksanaan

1. Syarat Peserta Peserta adalah universitas, perguruan tinggi, atau peneliti.

2. Format Proposal Secara umum proposal disusun dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun dapat mengadopsi bahasa asing sesuai dengan kaidah keilmuan yang terkait. Isi proposal antara lain Pendahuluan (Latar Belakang Penelitian, Tujuan dan Sasaran, Lokasi Penelitian), Metodologi Penelitian (Kerangka Penelitian dan Metode penelitian), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Jadwal Pelaksanaan dan Rancangan Anggaran Biaya), dan Profil Tim Peneliti. Narasi proposal dibatasi dalam ukuran kertas A4. Huruf Times New Roman, ukuran 12 dengan spasi paragraf 1 (satu) termasuk teks, tabel, gambar dan ilustrasi dengan total maksimum 20 halaman. Proposal diserahkan sebanyak 1 (satu) jilid dan dikirim ke Kepala Bappeda Kota Pekalongan Cq. Kabid. Litbang, Statistik, dan Pengendalian Jl. Mataram No. 1 Pekalongan Atau, e-mail [email protected]

3. Format Pelaporan Secara umum laporan disusun dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun dapat mengadopsi bahasa asing sesuai dengan kaidah keilmuan yang terkait. Isi laporan sesuai dengan kaidah penelitian yang berlaku secara akademis dan sesuai dengan bidang keilmuan terkait. Laporan akhir disusun dengan format ukuran kertas A4. Huruf Times New Roman, ukuran 12 dengan spasi paragraf 1 (satu) termasuk teks, tabel, gambar dan ilustrasi dengan total maksimum 40 halaman. Laporan diserahkan sebanyak 2 (dua) jilid baik hardcopy maupun softcopy dan dikirim ke Kepala Bappeda Kota Pekalongan Cq. Kabid. Litbang, Statistik, dan Pengendalian Jl. Mataram No. 1 Pekalongan

4. Kriteria Penilaian dalam seleksi awal. Dalam melakukan penilaian terhadap proposal pada tahap seleksi awal, tim penilai menggunakan kriteria sebagai berikut :

Page 4: Kerangka Acuan Kerja Penelitian Eksosbud 2013

4

Kesesuaian tema Urgenitas penelitian yang diusulkan, ketajaman perumusan masalah, tujuan penelitian jelas

30 %

Manfaat Penelitian Tingkat kemanfaatan dan besarnya hubungan dengan problematik praktis khususnya di Kota Pekalongan

30 %

Cakupan penelitian Sumbangan khasanah ilmu pengetahuan yang berguna untuk menjawab masalah-masalah pembangunan

20 %

Inovasi Penelitian Metodologi maupun isi penelitian yang diajukan lebih dari penelitian pada umumnya/inovatif namun tetap mungkin diteliti

20 %

I. Kontak Tim Pelaksana Kegiatan

Bappeda Kota Pekalongan Cq. Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengendalian Telepon (0285) 423223 Email [email protected]

Pekalongan, Mei 2013

KEPALA BAPPEDA KOTA PEKALONGAN

Ir. MUHAMMAD FEIZAL

Pembina Utama Muda NIP. 19570430 198403 1 003