kelompok 1 a

65
MAKALAH Klasifikasi Benda, Karakteristik Zat, dan Energi Dalam Sistem Kehidupan ( Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Sekolah I) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Maike Sepnila Nurdiyana (120210102002) Elistyo Wardani (120210102042) Ratna Indra Sari (120210102096) 1

Upload: bayuangga-dwicahyono

Post on 26-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1 a

MAKALAH

Klasifikasi Benda, Karakteristik Zat, dan Energi Dalam Sistem Kehidupan

( Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Sekolah I)

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

Maike Sepnila Nurdiyana (120210102002)

Elistyo Wardani (120210102042)

Ratna Indra Sari (120210102096)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

1

Page 2: Kelompok 1 a

KATA

PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

Klasifikasi Benda, Karakteristik Zat, dan Energi Dalam Sistem Kehidupan

Makalah yang ditulis penulis ini berbicara mengenai Klasifikasi Benda,

Karakteristik Zat, dan Energi Dalam Sistem Kehidupan. Penulis menuliskannya

dengan mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet

dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut.

Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu

penulis dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai

dihadapan pembaca pada saat ini.

Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih

banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk

menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya

makalah yang lebih baik.

Jember, 13 Maret 2014

Penulis

2

Page 3: Kelompok 1 a

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................1

1.3 Tujuan...............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Benda................................................................................3

2.1.1 Pengelompokan Benda Sekitar.....................................................3

2.1.2 Ciri Makhluk Hidup.......................................................................4

2.2 Karakteristik Zat.................................................................................7

2.2.1 Sifat Zat........................................................................................8

2.2.2 Wujud Zat dan Perubahanya.......................................................9

2.2.3 Massa Jenis................................................................................14

2.2.4 Unsur, Senyawa dan Campuran.................................................17

2.2.5 Larutan Asam, Basa, Garam, dan Indikator................................21

2.3 Energi Dalam Sistem Kehidupan.....................................................24

2.3.1 Pengertian Energi.......................................................................24

2.3.2 Macam-Macam Sumber Energi.................................................28

2.3.3 Makanan Sebagai Sumber Energi..............................................31

2.4 Skenario Pembelajaran...................................................................33

....

3

Page 4: Kelompok 1 a

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................35

3.2 Saran.....................................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................36

4

Page 5: Kelompok 1 a

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri atas benda-benda. Perhatikan

air yang biasa diminum, udara yang dihirup setiap saat, atau uang logam yang

digunakan sebagai uang jajan. Tersusun dari apakah benda-benda tersebut? Air

merupakan zat cair yang tersusun atas hidrogen dan oksigen. Udara yang dihirup

merupakan gas oksigen. Uang logam merupakan zat padat dari campuran tembaga

dan perunggu.

Perhatikan, apa bedanya meja belajar dan tumbuhan di sekitar kalian?

Apakah meja belajar dapat tumbuh dan berkembang, bernapas, dan berkembang

biak? Bandingkan ciri-ciri meja belajar tersebut dengan ciri-ciri tumbuhan.

Kemudian, apa beda tumbuhan dan kucing piaraanmu? Secara garis besar, benda-

benda di alam semesta ini terdiri atas makhluk hidup dan benda tak hidup yang

memiliki karakteristik tersendiri.

Selain terdapat benda dan zat disekitar kita, terdapat pula energi dalam

sistem kehidupan manusia. Energi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia.

Jika kita berlari, lama-kelamaan tubuh menjadi lelah karena kehabisan energi.

Untuk dapat berlari dengan cepat lagi memerlukan stamina yang baik, maka kita

perlu istirahat dan makan.

Dalam makalah ini, kita akan mempelajari tentang klasifikasi benda,

karakteristik zat dan energi dalam sistem kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana klasifikasi benda ?

2. Bagaimana karakteristik zat ?

3. Bagaimana energi dalam sistem kehidupan ?

5

Page 6: Kelompok 1 a

1.3. Tujuan

1. Mengetahui klasifikasi benda

2. Mengetahui karakteristik zat

3. Mengetahui energi dalam sistem kehidupan

6

Page 7: Kelompok 1 a

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Benda

2.1.1 Pengelompokan Benda Sekitar

Benda adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.Di

lingkungan sekitar kita terdapat banyak sekali benda. Manusia, hewan, dan

tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak

hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya gejala kehidupan. Makhluk

hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan, sedangkan

benda mati tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan. Dimana benda-benda

tersebut mempunyai 2 sifat,antara lain :

Bersifat alamiah, seperti batu, pasir, logam, dan udara. Benda-benda di sekitar

selain bersifat alamiah, juga bersifat buatan hasil kerja manusia, seperti

pensil,baju, bahan makanan, ban mobil, kaca, sepeda, motor mobil.

Bersifat buatan

Benda bersifat buatan adalah benda-benda hasil buatan manusia yang bahan

dasarnya berasal dari bahan alam, Misalnya wajan untuk memasak berasal

dari tembaga yang merupakan bahan alam,pensil berasal dari bahan karbon

dan sebagainya. Benda-benda tersebut ada yang bersifat sederhana (Tanpa

campuran dari benda lain) dan ada pula yang bersifat kompleks (Campuran

dari beberapa benda), Misalnya sebuah mobil bersifat kompleks karena terdiri

dari berbagai bahan, antara lain,besi, alumunium, karet, kaca, kulit sintetis,

dan beberapa bahan lainnya.

Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari

jenis benda lain, antara lain :

Bentuk benda yang berbeda-beda.

Ukuran benda yang berbeda-beda.

7

Page 8: Kelompok 1 a

Warna benda yang berbeda-beda.

Keadaan permukaan benda yang berbeda-beda.

Bahan penyusun benda yang berbeda-beda.

Manusia akan terus berinovasi untuk terus memproduksi berbagai jenis

benda dari bahan alam maupun buatan untuk keperluan hidup manusia.

2.1.2 Ciri Makhluk Hidup

Tumbuhan,hewan dan manusia adalah salah satu makhluk hidup yang

dapat bergerak,tumbuh dan berkembang biak. Makhluk hidup terbagi atas dua

macam,yaitu :

Makhluk hidup yaitu makhluk yang menunjukkan adanya ciri-ciri atau

gejala-gejala kehidupan

Makhluk tak hidp yaitu makhluk yang tidak menunjukkan adanya ciri-ciri

atau gejala-gejala kehidupan

Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat

diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk

hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka

terhadap rangsangan, dan dapat berkembang biak.

1. Bergerak

Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah

proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari

dalam tubuh.

Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran

makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau

disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak dan

melakukan aktivitas lainnya.

Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat

hidup dan jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di darat

memiliki sistem pernapasan yang berbeda dengan makhluk hidup yang

hidup di air. Pernapasan burung berbeda dengan amfibi.

8

Page 9: Kelompok 1 a

Manusia dan hewan di darat umumnya bernapas dengan paruparu.

Oksigen diambil dari udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang

hidup di air, seperti ikan bernapas dengan insang. Makhluk hidup yang di

air menggunakan oksigen yang terlarut dalam air untuk bernapas.

Bagaimana dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas? Tumbuhan

pun bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata atau mulut

daun, dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan).

2. Bergerak

Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia

dan hewan jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan

menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan

lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut, manusia dan hewan

dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya tangan dan kaki.

Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki,silia, dan lainnya.

Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi

gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah

menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina

yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah

datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap

matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari

luar.

3. Makan

Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan

harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat

makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan

ketela. Selain itu, terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum,

dan tepung terigu.

9

Page 10: Kelompok 1 a

Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak

memiliki kalori paling tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Zat

makanan ini terdapat dalam susu dan mentega.

Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang

rusak. Protein dibagi menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein

nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya:

telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein nabati adalah protein yang

berasal dari tumbuhan, contohnya: kacang-kacangan,dan buah-buahan.

Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses

kegiatan tubuh. Vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan dan

sayursayuran, seperti: wortel, sayur bayam, kangkung, jeruk, alpukat,

apel,dan sebagainya.

Bagaimana dengan tumbuhan, apakah memerlukan makanan juga?

Tumbuhan juga memerlukan makanan agar tubuhnya dapat tumbuh dengan

baik.

4. Iritabilitas

Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan.

Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan

disebut iritabilitas.

Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan,

sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar

tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang silau.

Contoh reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan

menegakkan telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa

akan berlari bila ada pemangsa yang mengintai.

Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya

gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya, daun putri malu akan

menutup bila disentuh, akar tumbuhan menjalar ke tempat banyak air,

tumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar matahari, dan akar tumbuhan

yang selalu tumbuh ke arah pusat bumi.

5. Tumbuh

10

Page 11: Kelompok 1 a

Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya,

jika kamu menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian

menjadi tanaman kecil. Jika tanaman tersebut kamu siram setiap hari, maka

akan tumbuh menjadi tanaman yang besar.

Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran

tubuh bertambah dan tidak bisa mengecil kembali. Bagaimana dengan

pertumbuhan hewan dan tumbuhan? Hewan dan tumbuhan juga mengalami

pertumbuhan seperti manusia, yaitu ukuran tubuhnya makin besar.

Pertumbuhan ini dapat diukur.

6. Berkembang Biak

Coba kamu amati pohon pisang di sekitar tempat tinggalmu? Biasanya, di

sekitar pohon pisang terdapat tunas-tunas baru. Hal ini merupakan contoh

perkembangbiakan pada tumbuhan.

Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup

untuk memperoleh keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk

melestarikan jenisnya.

Cara perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu

secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan

tingkat tinggi umumnya berkembang biak secara kawin, sedangkan pada

hewan tingkat rendah berkembang biak dengan vegetatif (tak kawin).

Bagaimana perkembangbiakan pada tumbuhan? Tumbuhan tidak hanya

berkembang biak dengan biji, tetapi juga dapat berkembang biak secara

vegetatif atau tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada

tumbuhan, di antaranya stek, cangkok, dan tunas.

2.2 Karakteritik Zat

Air, minyak, bensin, alkohol sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-

hari. Begitu juga dengan batu, kayu, besi dan timah. Udara tidak dapat kamu lihat

tetapi dapat dirasakan keberadaanya. Di alam terdapat bermacam-macam zat

dengan wujud dan sifat berbeda.

11

Page 12: Kelompok 1 a

Apa yang teman-teman ketahui tentang zat ? dan apa saja yang termasuk

ke dalam zat ? setiap hari kita selalu berhubungan dengan zat. Benda yang berada

disekitar kita termasuk ke dalam zat.

Ketika kita memasukkan segelas air ke dalam lemari pendingin kemudian

air tersebut kita biarkan selama waktu tertentu, air tadi sudah berubah menjadi es

dalam wujud padat. Jika es padat kita panaskan, maka es tersebut akan kembali

menjadi cair. Air adalah salah satu contoh zat yang dapat berubah wujudnya.

Pada pelajaran ini, kita akan mempelajari karakteristik atau sifat-sifat zat

yang sering kita jumpai. Apakah setiap zat memiliki sifat yang sama ataukah

berbeda ?

2.2.1 Sifat Zat

Di sekitar kita, baik di rumah maupun di luar rumah terdapat benda-

benda yang beraneka ragam jenis dan wujudnya. Di rumah, kamu menemukan

benda seperti meja, kursi, panci, kaca, besi, aluminium, kawat listrik dari

tembaga, dan plastik. Benda-benda yang ada di rumah tadi termasuk benda yang

padat, yang disebut zat padat.

Selain wujud padat, juga terdapat benda yang berwujud cair, seperti air,

minyak tanah, minyak goreng, dan sirup. Benda ini selanjutnya disebut zat cair.

Selain terdapat zat padat dan zat cair, di sekitar kita terdapat udara yang

selalu kita hirup untuk bernapas. Atau kamu pernah bermain dengan balon yang

ditiup. Balon mengembang dan membesar karena adanya zat yang dimasukkan

ke dalam balon yaitu udara. Pernahkah kamu melihat balon mengapung?

Apabila balon diisi dengan hidrogen akan mengapung. Udara dan hidrogen

merupakan contoh zat yang berwujud gas.

12

Page 13: Kelompok 1 a

Apakah yang disebut zat? Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang

memiliki massa dan menempati ruang.

2.2.2 Wujud Zat dan Perubahanya

Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam semesta beserta

isinya tidak sia-sia. Semua yang diciptakan Tuhan itu ada manfaatnya bagi

kehidupan manusia. Termasuk zat yang berada di sekitar kita. Zat yang satu

berbeda dengan jenis zat lainnya. Dengan adanya perbedaan masing-masing zat,

maka manusia dapat memanfaatkan zat untuk kehidupannya. Salah satu yang

menentukan perbedaan zat adalah massa jenisnya, karena massa jenis suatu zat

pasti berbeda dengan zat lainnya.

Dari penjelasan sebelumnya, kita mengetahui tentang pengertian zat,

sifat zat padat, cair, dan gas, serta dapat diketahui adanya perubahan zat.

a. Ciri-ciri Zat Berdasarkan Wujudnya

Ciri-ciri Zat Berdasarkan Wujudnya, yaitu:

1) Zat Padat

Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang

berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu

pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah

tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat

padat sangatkuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir

atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit).

13

Page 14: Kelompok 1 a

Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:

1. Letaknya sangat berdekatan

2. Susunannya teratur

3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya

4. Ruang antarpartikel kecil

Karena sifat itulah, maka volume dan bentuk zat padat selalu tetap.

2) Zat Cair

Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan

yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya

seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi

volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak

berjauhan satu sama lain. Selain itu partikelnya lebih bebas bergerak karena

ikatan antarpartikelnya lemah.

Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:

1. Letaknya agak renggang

2. Susunannya tidak teratur

3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak

lepas dari kelompoknya.

4. Ruang antar partikel agak besar

Karena sifat itulah, maka volume zat cair tetap, dan bentuknya berubah-ubah.

3) Gas

Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan

tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama

dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama

dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan

kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah.

Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:

14

Page 15: Kelompok 1 a

1. Letaknya sangat berjauhan

2. Susunannya tidak teratur

3. Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan

lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan

4. Ruang antarpartikel sangat besar

4) Perubahan Wujud Zat

Sebagaimana yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, wujud zat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair dan gas. Jika kita perhatikan,

wujud zat tidak selalu berada pada satu wujud saja, namun zat dapat mengalami

perubahan wujud. Pernahkah kamu mengamati sebongkah es batu yang sedang

mencair atau air yang sedang dimasak sampai mendidih menjadi uap air.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh dari perubahan wujud. Proses

perubahan wujud zat dapat digambarkan sebagai berikut.

15

Page 16: Kelompok 1 a

b. Kohesi dan Adhesi

1) Kohesi

Setiap zat memiliki partikel-partikel yang senantiasa tarik-menarik. Akibat

tarik-menarik itu terjadilah kohesi. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara

partikel-partikel yang sejenis. Contohnya pada sebuah gelas terjadi tarikmenarik

antara partikel-partikel gelas, pada air terjadi tarikmenarik antara partikel-

partikel air, dan pada raksa terjadi tarik-menarik antara partikel-partikel raksa.

2) Adhesi

Ketika air dimasukkan ke dalam gelas, terjadilah tarik menarik antara

partikel-partikel air dengan partikel-partikel gelas, sehingga terjadi adhesi.

Adhesi adalah gaya tarik menarik di antara partikel-partikel yang tidak sejenis.

Contohnya pada gelas yang diisi air, terjadi gaya tarik menarik antara partikel-

partikel gelas dengan partikel-partikel air, pada gelas yang diisi raksa terjadi

gaya tarik menarik antara partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel raksa,

pada papan tulis dengan kapur terjadi gaya tarik menarik antara partikel-partikel

papan tulis dengan partikel kapur, dan pada kertas dengan pensil terjadi gaya

tarik-menarik antara partikel-partikel kertas dengan partikel-partikel pensil.

16

Page 17: Kelompok 1 a

Terdapat dua gejala apabila zat cair di masukan ke dalam gelas atau tabung

kaca, yang pertama adalah maniskus cekung, yaitu permukaan zat cair yang

mencekung akibat adhesi partikel gelas dengan partikel air lebih kuat daripada

kohesi partikel air. Kedua adalah meniskus cembung, yaitu permukaan zat cair

yang mencembung akibat kohesi partikel raksa lebih kuat daripada adhesi

partikel raksa dengan partikel gelas.

3) Kapilaritas

Pasti kamu pernah menyalakan kompor ketika akan memasak. Pernahkah

kamu berpikir mengapa minyak tanah yang ada di bawah dapat bergerak naik

sehingga api kompor menyala? Minyak tanah naik bergerak melalui sumbunya

yang terbuat dari kain yang berpori-pori kecil. Ketika air berada pada pipa

kapiler ternyata air naik pada bagian pipa yang terkecil. Peristiwa ini dinamakan

kapilaritas. Yaitu peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau celah kecil atau

pori-pori kecil. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang

lainnya itu, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas) lebih besar dari

kohesinya (partikel air).

17

Page 18: Kelompok 1 a

Lain lagi dengan raksa. Raksa pada pembuluh atau celah kecil akan lebih

rendah dari yang lebih besar lainnya, akibat kohesi antar partikel raksa lebih

besar daripada adhesi partikel raksa dan partikel gelas.

Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:

a. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat

menyala,

b. naiknya minyak tanah pada sumber lampu tempel sehingga lampu itu

menyala,

c. naiknya air pada musim hujan sehingga dinding rumah basah,

d. naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan,

e. air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap, dan

f. cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap.

2.2.3 Massa Jenis

Jika kamu melihat kapas yang bermassa 1 kg, apa yang ada dalam

benakmu? Mengapa volume kapas lebih besar darpada volume batu, padahal

massa kaps sama dengan massa batu? Untuk menjawabnya, perhatikan tabel

dibawah ini.

Massa Batu

(gr)

Volume Batu (cm3)

(2)

MassaVolume

gr /cm3

(3)

18

Page 19: Kelompok 1 a

(1)

2,8 2 1,4

4,2 3 1,4

5,6 4 1,4

Pada kolom (1) massa batu berubah-ubah, demikian juga volume batu pada

kolom (2) berubah-ubah. akan tetapi, pada kolom (3), perbandingan antara

massa dan volume batu selalu tetap untuk keadaan yang berbeda-beda.

Perbandingan antara massa benda dan volume benda disebut massa jenis. Massa

jenis suatu zat sangat tergantung pada kerapatan molekul serta besarnya gaya

ikat antarmolekul atau senyawa penyusunya. Setiap zat memiliki ciri-ciri khusus

yang membedakan antara zat yang satu dengan zat yang lainya. Selain itu bahwa

pada zat yang sama dengan massa yang berbeda memiliki massa jenis yang

sama, dan pada zat yang berbeda massa jenisnya berbeda pula.

Secara sistematis, massa jenis dirumuskan:

ρ=mV

Dengan: ρ = massa jenis (kg/m3 atau gr/cm3)

m = massa benda (kg atau gr)

V = volume benda (m3 atau cm3)

Jadi, pada batu yang diukur pada tabel diatas mempunyai massa jenis 1,4

g/cm3. Artinya, setiap 1 cm3 batu, masssanya 1,4 g.

Setiap zat selalu memiliki massa dan volume. Massa zat dapat diukur

dengan timbangan atau neraca. Volume zat dapat diukur dengan rumus atau

menggunakan gelas ukur dan gelas pancuran.

19

Page 20: Kelompok 1 a

Contoh:

Kerapatan atau massa jenis pada besi:

memiliki volume 1 dm3 = 0,001 m3

memiliki massa 7,9 kg

Maka massa jenisnya =

7,9 kg

0 ,001m3=7900 kg/m3

Kerapatan atau massa jenis pada aluminium:

memiliki volume 1 dm3 = 0,001 m3

memiliki massa 2,7 kg

Maka massa jenisnya =

2,7 kg

0 ,001m3=2700 kg/m3

Dari contoh diatas, kita dapat mengetahui bahwa benda yang sejnis

meskipun bentuk dan ukuranya berbeda akan mempunyai massa jenis yang

sama. Sementara itu, untuk benda yang tidak sejenis meskipun bentuk dan

ukuranya sama akan mempunyai massa jenis yang berbeda. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa massa jenis merupakan salah satu ciri khas suatu zat.

20

Page 21: Kelompok 1 a

2.2.4 Unsur, Senyawa dan Campuran

Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan

mengklasifikasikan zat atau materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal dan

campuran. Unsur dan senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal.

a. Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain

dengan reaksi kimia biasa dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari

unsur tersebut. Sebongkah emas apabila dibagi terus sampai bagian yang

terkecil akan menjadi atom emas. Banyak sekali unsur yang ada di alam dapat

kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi, timah, seng, tembaga,

dan nikel. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.

Unsur digolongkan menjadi unsur logam dan nonlogam. Unsur logam

seperti emas, perak, besi, alumunium, tembaga, raksa, dan sebagainya. Unsur

nonlogam seperti hidrogen, oksigen dan belerang. Unsur logam, nonlogam dan

semi logam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia.

21

Page 22: Kelompok 1 a

Jumlah unsur sangat banyak. Untuk memudahkan dalam mengingat dan

mempelajarinya, maka nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur.

Untuk memudahkan mengingat dan menuliskan senyawa kimia, pada tahun 1813

Jons Jacob Berzelius mengusulkan pemberian lambang berupa huruf untuk

masing-masing unsur.

Lambang unsur terdiri dari satu huruf besar atau satu huruf besar diikuti

huruf kecil. Beberapa lambang unsur diambil dari huruf pertama unsur tersebut,

misalnya nitrogen (N), oksigen (O2), hidrogen (H). Mengapa emas diberi

lambang Au? Au berasal dari nama latin dari emas “Aurum”. Fe merupakan

lambang unsur besi yang diambil dari “Ferum”, Ag merupakan lambang perak

yang diambil dari kata “Argentum”.

Jons Jacob Berzelius (1779 ~ 1848), memperkenalkan tata cara

penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :

1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal

nama unsur tersebut.

2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.

3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama

dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis

dengan huruf kecil.

22

Logam Non Logam Semo Logam

Berwujud padat pada

suhu kamar (kecuali

raksa)

Ada yang berwujud

padat, cair, dan gas

Unsur yang sifatnya beradadi antara logam dan nonlogam

Dapat ditempa dan dapat

diregangkan

Bersifat rapuh dan tidak

dapat ditempa

Bersifat Semikonduktor

Konduktor listrik dan

panas

Non kondktor, kecuali

grafit

Page 23: Kelompok 1 a

Contoh:

Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis

Ca.

b.Senyawa

Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui

reaksi kimia. Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia,

pembakaran atau penguraian (dekomposisi) secara termal ataupun elektrik.

Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal,

dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk

molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar,

sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan

tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat

hidrogen dan oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam

dapur disusun oleh unsur natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam

yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut

digabung membentuk garam dapur berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh

tubuh kita.

Bagian terkecil dari senyawa disebut molekul. Molekul-molekul yang

bergabung dalam jumlah yang banyak akan membentuk senyawa. Misalnya,

senyawa air terdiri dari jutaan molekul air.

Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan

perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa.

Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.

c. Campuran

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air

sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula. Sifat asli

zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada

pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang

berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain.

23

Page 24: Kelompok 1 a

Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada

udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara

lain : asap dan debu.

Bagaimana membedakan campuran dengan senyawa? Simak penjelasan

berikut ini.

No

.

Campuran Senyawa

1. Terbentuk tanpa melalui

reaksi kimia

Terbentuk melalui reaksi kimia

2. Perbandingan massa unsur

dan senyawa tidak tetap

Perbandingan massa unsur

tetap

3. Terdiri dari beberapa unsur

atau beberapa senyawa

Tersusun dari beberapa unsur

saja

4. Sifat komponen penyusun

campuran sesuai dengan sifat

masing-masing

Sifat komponen penyusun

senyawa berbeda dengan sifat

aslinya

5. Melalui proses fisika

komponen penyusun

campuran dapat dipisahkan

Melalui proses kimia

komponen penyusun campuran

dapat dipisahkan

Dari perbedaan diatas, dapat kita simpulkan bahwa campuran adalah suatu

materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya.

Berdasarkan sifatnya, campuran dibedakan menjadi campuran homogen

dan campuran heterogen.

a) Campuran Homogen

Campuran homogen banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Larutan gula, larutan garam, dan sirup adalah contoh campuran homogen. Dalam

larutan gula, apakah kalian dapat membedakan zat-zat penyusunnya? Tentu

dalam larutan gula tersebut, kalian tidak dapat membedakan zat-zat

24

Page 25: Kelompok 1 a

penyusunnya. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan

zat-zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan.

Larutan tersusun atas pelarut (solvent)dan zat terlarut (solute).Pelarut yang

banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai

pelarut adalah pelarut organik, contohnya kloroform dan alkohol. Dalam larutan,

ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm

sehingga tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh

karena itu, larutan terlihat homogen (serbasama) yang menyebabkan zat terlarut

dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan.

b) Campuran Heterogen

Pernahkah kamu membuat segelas kopi? Perhatikanlah sifatsifat air kopi

tersebut! Kopi yang dilarutkan ke dalam air semula larut, tetapi setelah

didiamkan beberapa saat akan terbentuk endapan kopi. Campuran yang seperti

ini disebut campuran heterogen. Pada campuran heterogen, zat-zat yang

menyusunnya dapat diamati secara langsung. Contoh campuran heterogen yang

lainnya adalah campuran antara air dan tanah, campuran air dan minyak,

campuran gula dan garam, campuran air dan kapur, dan sejenisnya.

2.2.5 Larutan Asam, Basa, Garam dan Indikator

Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa contoh campuran

homogen adalah larutan. Pada dasarnya, larutan yang kita kenal dalam

kehidupan sehari-hari dapat kita kelompokkan menjadi larutan yang bersifat

asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun

cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh larutan asam, basa

atau garam yang banyak kita jumpai setiap hari.

Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri,

pertanian, kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami

sifat-sifat asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami

berbagai macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

a. Asam

25

Page 26: Kelompok 1 a

Tentu kalian telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari.

Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk,

lemon, tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, tentu kalian mengenal

salah satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung

asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam

dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan.

Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan

sehari-hari.

Kalian dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan, minuman,

ataupun bahan pembersih di rumah. Dari beberapa contoh larutan asam yang kita

jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentifikasi

larutan asam?

Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.

a) Rasanya asam

b) Dapat menimbulkan korosif

c) Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah

d) Menghasilkan ion H+ dalam air

Selain banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, bila tidak

berhati-hati dalam penggunaannya, larutan asam dapat menimbulkan dampak

negatif bagi lingkungan, contohnya terjadi hujan asam. Di beberapa wilayah

tertentu, terjadi hujan asam yang menyebabkan kerusakan pada bangunan

gedung dan patung-patung dalam kota. Mengapa dapat terjadi hujan asam? Bila

terdapat kadar gas belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) di atmosfer

sangat tinggi, gas ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam

sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi hujan, air yang

dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Asam inilah yang kita kenal

dengan hujan asam. Gas belerang dioksida dan gas nitrogen oksida dihasilkan

dari pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan industri dan kendaraan

bermotor. Selain merusak gedung dan patung-patung, hujan asam tersebut dapat

26

Page 27: Kelompok 1 a

merusak tumbuh-tumbuhan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya

seperti ikan dan insektisida.

b. Basa

Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan

sehari-hari. Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun

cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk.

Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur dengan zat lain.

Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa? Berikut sifat basa.

a) Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit

b) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru

c) Menghasilkan ion OH- dalam air

Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama

senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam

pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu

reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi

netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan air.

c. Garam

Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain

untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet.

Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah

HCl + NaOH NaCl+H2O

Asam klorida + Natrium hidroksida Garam NaCl + air

d. Indikator

Larutan asam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara

untuk membedakan asam atau basa adalah dengan menggunakan indikator.

Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang menunjukkan perubahan

warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.

a) Indikator Alami

27

Page 28: Kelompok 1 a

Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami.

Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna

pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk

indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan

bunga kembang sepatu.

Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam

dan dalam suasana basa akan memberikan warna jingga. Kubis (kol) merah

mengandung suatu zat indikator, yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada

asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat.

Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika

diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa akan

dihasilkan warna hijau.

b) Idikator Buatan

Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair

adalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan

lakmus merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam.

Kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.

2.3 Energi Dalam Sistem Kehidupan

2.3.1 Pengertian Energi

Mobil-mobilan elektrik tidak dapat berjalan tanpa adanya baterai. Baterai

adalah sumber energi. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan

bakar. Bahan bakar adalah sumber energi. Jika saklar di rumah dimatikan, alat-

alat listrik yang terhubung dengan saklar tersebut tidak akan menyala. Hal itu

terjadi karena tidak ada aliran energi yang menghidupkan alat-alat tersebut.

Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan

mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor, pesawat,

dan kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan peralatan listrik di rumah.

Energi ada di mana-mana. Bahkan, tumbuhan dan hewan membutuhkan energi

untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, untuk melakukan usaha,

28

Page 29: Kelompok 1 a

diperlukan energi. Energi terdapat dalam berbagai bentuk. Kerja kehidupan

bergantung pada kemampuan organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke

bentuk lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa energi adalah kemampuan untuk

melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Satuan energi

menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule, satuan energi yang lain: kalori,

watt sekon dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi

listrik, dan kalori biasanya untuk energi kimia.

Konversi satuan energi:

1 kalori = 4,2 joule

1 joule = 0,24 kalori

1 joule = 1 watt sekon

1 kWh = 3.600.000 joule

Sumber energi yang paling utama di Bumi adalah matahari, tetapi terdapat

sumber energi lain yang dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia seperti

energi angin, energi panas bumi, energi pasang surut, energi listrik, energi

biogas, dan energi nuklir.

Dalam pemanfaatan energi kita bisa mengubah dari satu bentuk energi

menjadi bentuk energi yang lain.

Perubahan bentuk energi antara lain:

Pada setrika terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor

Pada lampu pijar terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya

Pada dinamo terjadi perubahan energi gerak menjadi energi listrik

Energi memiliki berbagai bentuk. Diantaranya ialah energi mekanik.

Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya.

Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.

1. Energi Potensial

29

Page 30: Kelompok 1 a

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya

(kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat

pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka

batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Jika jatuhnya

batu mengenai tanah lembek maka akan terjadi lubang, batu yang kita angkat

lebih tinggi maka energi potensial yang dimiliki batu lebih besar pula sebagai

akibat lubang yang terjadi lebih dalam. Jika massa batu lebih besar energi yang

dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki energi potensial ini karena adanya

gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi potensial bumi. Dimana energi

potensial bumi tergatung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian

benda. Sehingga dapat dirumuskan:

E p=m .g . h

Contoh Soal:

Buah durian tergantung pada tangkai pohonnya setinggi 8 meter, jika massa

durian 2 kg dan percepatan gravitasi 10 N/kg, berapa energi potensial yang

dimiliki durian tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui :

h = 8 meter

m = 2 kg

g = 10 N/kg

Ditanyakan : Ep = ……… ?

Jawab :

Ep = m.g.h

Ep = 2 kg. 10 N/kg. 8 m

Ep = 160 Nm

Ep = 160 J

30

Page 31: Kelompok 1 a

Jadi energi potensial yang dimiliki oleh buah durian adalah 160 joule.

Selain energi potensial gravitasi terdapat juga energi potensial elastis.

Energi potensial elastisitas ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang

diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah) atau ditekan

(misalnya, pada per). Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar

energinya.

Selain itu adapula energi kimia dan energi listrik. Energi kimia, ialah

energi yang terkandung dalam suatu zat. Misalnya, makanan, memiliki energi

kimia sehingga orang yang makan akan memilik energi untuk beraktivitas.

Contoh energi kimia lainnya, bensin, mempunyai energi kimia sehingga dapat

digunakan untuk menggerakkan mesin. Sedangkan energi listrik ialah energi

yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini paling banyak digunakan

karena mudah diubah menjadi energi lainnya.

2. Energi Kinetik

Setiap materi yang berpindah atau bergerak memiliki bentuk energi yang

disebut energi kinetik atau energi pergerakan. Objek bergerak melakukan kerja

dengan cara menggerakkkan benda lain. Pemain biliar menggerakkan tongkat

biliar untuk mendorong bola. Selanjutnya, bola yang bergerak akan

menggerakkan bola-bola lain. Air yang mengalir melalui suatu bendungan akan

menggerakkan turbin. Ketika kamu naik sepeda, kontraksi otot kaki akan

mendorong pedal sepeda. Jadi energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda

karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi

kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula

energi kinetik yang dimilikinya. Secara matematis dapat dirumuskan:

Ek=12

mv2

Contoh Soal:

31

Page 32: Kelompok 1 a

Sebuah mobil yang massanya 1000 kg bergerak dengan kecepatan 15 m/s.

Berapa energi kinetik yang dimiliki mobil tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui :

m = 1000 kg

v = 15 m/s

Ditanyakan : Ek = ……… ?

Jawab :

Ek = ½ m.v2

Ek = ½ 1000 kg.(15 m/s)2

Ek = ½ 1000 kg.225 m2/s2

Ek = 112500 kg m2/s2

Jadi energi kinetik yang dimiliki oleh mobil tersebut adalah 112500 joule.

Untuk lebih mudah memahami perbedaan energi potensial dan energi

kinetik, perhatikan ketika anak-anak sedang bermain “perosotan’. Anak-anak di

arena bermain ini memiliki lebih banyak energi potensial pada saat berada di

puncak “perosotan” (karena pengaruh gravitasi) dibandingkan ketika berada

pada dasar “perosotan”. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial

(energi tersimpan) ketika menaiki “perosotan” itu. Energi potensial diubah

menjadi energi kinetik selama meluncur turun.

2.3.2 Macam-Macam Sumber Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Panas

matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi. Begitu

juga spiritus yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sumber energi. Listrik

dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi

juga.

32

Page 33: Kelompok 1 a

Energi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Semua aktivitas kehidupan manusia dapat dilakukan karena melibatkan

penggunaan energi. Pada zaman prasejarah sampai awal zaman sejarah, hanya

kayu dan batu yang digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan hidup

manusia. Sampai saat ini, bahan bakar minyak bumi dan gas digunakan untuk

berbagai keperluan hidup manusia.

1) Sumber Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak

bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan

sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, mupun transportasi.

Berdasarkan hasil perhitungan para ahli, minyak bumi akan habis 30 tahun

lagi, sedangkan gas akan habis 47 tahun lagi, dan batu bara 193 tahun lagi.

a) Energi Hasil Tambang Bumi

Minyak bumi, gas, dan batu bara merupakan bahan bakar fosil berasal

dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam

bumi. Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan penambangan ke

dalam perut bumi.

b) Energi Nuklir

Energi nuklir adalah energi potensialyang terdapat pada partikel di dalam

nukleus atom. Partikel nuklir, seperti protondan neutron,tidak terpecah

di dalam proses reaksi fisi dan fusi. Akan tetapi, kumpulan tersebut

memiliki massa lebih rendah daripada ketika berada dalam posisi

terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk energi

panas melalui radiasi nuklir.

2) Sumber Energi Terbarukan

33

Page 34: Kelompok 1 a

Ancaman bahwa sumber energi suatu saat akan habis menyebabkan banyak

ilmuwan berusaha menemukan energi alternatif yang terbarukan atau tidak

akan habis dipakai. Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai

dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan

panas matahari. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai

dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.

a) Energi Matahari

Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan

mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu

menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan sumber utama

energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah

ke bentuk energi lain.

b) Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang

mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan

energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut sebagai

hidroelektrik.

Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang

dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.

Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas

pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi

pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain

seperti tenaga ombak.

c) Energi Angin

Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir

angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.

34

Page 35: Kelompok 1 a

Umumnya, digunakan dalam ladang angin skala besar untuk menyediakan

listrik di lokasi yang terisolir.

d) Energi Tidal

Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surut air yang

sering disebut juga sebagai energi pasang surut. Jika dibandingkan dengan

energi angin dan energi matahari, energi tidal memiliki sejumlah

keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah

diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi

yang rumit. Kelemahan energi ini adalah membutuhkan alat konversi

yang andal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang

keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.

2.3.3 Makanan Sebagai Sumber Energi

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga,

belajar, dan aktivitas lain, kita membutuhkan makanan sebagai sumber energi.

Berikut beberapa kandungan bahan kimia yang terdapat dalam makanan yang

dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh manusia.

Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan

makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-

hari. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat,

lemak, dan protein.

1) Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur-unsur

karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya

beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang

rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram

karbohidrat sama dengan 4 kilo kalori).

35

Page 36: Kelompok 1 a

2) Protein

Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N

(kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang

mengandung banyak protein, antara lain:

protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju.

protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.

3) Lemak

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O.

Peran lemak adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan

vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh

manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya

suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat

penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar

lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh darah

tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara

bertahap menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan yang mengandung

banyak lemak, antara lain:

Lemak hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging

kambing, daging ayam, dan daging bebek

Lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.

Fungsi lemak, antara lain

1. Sumber energi (1 gram lemak sama dengan 9 kilo kalori).

2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.

3. Pelindung organ-organ tubuh yang penting sebagai bantalan lemak.

4. Pelindung tubuh dari suhu yang rendah.

36

Page 37: Kelompok 1 a

2.4 Skenario Pembelajaran

SKENARIO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : IPA/FISIKA

Kelas/Semester : VII SMP/I

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

1. Standar Kompetensi :

1. Memahami klasifikasi benda

2. Memahami karakteristik zat

3. Memahami konsep energi dalam sistem kehidupan

2. Kompetensi Dasar :

1. Mendeskripsikan sifat-sifat benda dan ciri-ciri benda

hidup dan tak hidup.

2. Mendeskripsikan pengertian zat, wujud zat dan

perubahanya, mengklasifikasikan zat serta

mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam.

3. Mendeskripsikan energi serta mengenal berbagai

sumber energi.

3. Materi Pembelajaran : Klasifikasi benda, karakteristik benda, dan Energi

dalam sistem kehidupan

4. Strategi Pembelajaran : Tatap muka (ceramah, tanya jawab, penugasan,

diskusi)

Aktivitas guru Pengalaman Belajar

(Aktivitas Siswa)

Alokasi

Waktu

37

Page 38: Kelompok 1 a

Pendahuluan

a) Guru membangkitkan

motivasi belajar dengan cara

mengajukan pertanyaan

kepada siswa tentang

peristiwa-peristiwa yang

berkaitan dengan benda, zat

dan energi. misalnya:

- Bagaimana ciri-ciri benda

dilingkungan sekitar

- Apakah siswa pernah

melihat air yang

membeku ataupun es

yang mencair

- Apakah siswa merasa

lapar

b) Guru menjelaskan rencana

kegiatan belajar pada hari itu,

yaitu: mendeskripsikan

tujuan belajar, membagi

LKS, membagi kelas

menjadi beberapa kelompok

dengan jumlah anggota 6

orang.

a) Memberikan respon terhadap

informasi, pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh

guru dengan menjawab,

bertanya, berdiskusi, atau

berargumentasi.

b) Mencermati, mempelajari LKS,

serta mengidentifikasi tugas-

tugas yang harus dilakukan.

Jika dalam satu kelas ada 30

siswa, berarti ada 5 kelompok.

5'

5'

Kegiatan Inti

a) Penjabaran konsep tentang

klasifikasi benda,

karakteristik zat dan energi

dalam sistem kehidupan.

b) Membimbing dalam

melakukan diskusi kelas

a) Siswa mendengarkan materi

yang disampaikan

b) Salah satu kelompok

mempresentasikan hasil dari

20'

10'

38

Page 39: Kelompok 1 a

antar kelompok

c)Membimbing dalam

melakukan penarikan

kesimpulan dari diskusi

kelas.

diskusi

c) Membuat kesimpulan dari

diskusi kelas

Penutup

Mereview hasil kegiatan

pembelajaran

Mereview hasil kegiatan

pembelajaran

5. Media Pembelajaran

Berupa gambar dan video tentang .............

6. Sumber Bacaan : a. Buku Paket IPA/FISIKA Kelas VII

b. Buku-buku lain yang relevan

39

Page 40: Kelompok 1 a

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Benda diklasifikasikan ke dalam 2 kategori,yaitu berdasarkan sifat dan

berdasarkan ciri-ciri makhluk hidup. Sifat benda terbagi atas 2, yaitu

benda bersifat alamiah dan benda bersifat buatan (bersifat sederhana dan

bersifat kompleks). Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yaitu

bernafas,bergerak,makan,tumbuh,peka terhadap rangsang dan

berkembang biak.

Karakteristik zat terbagi atas Wujud zat dan perubahannya, unsur

senyawa dan campuran serta larutan asam ; basa dan indikator. Wujud

Zat terdairi atas zat padat,cair dan gas. Perubahan zat terdiri dari

mengembun, mencair, menyublim, membeku,mengkristal dan menguap.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau

melakukan suatu perubahan yang terbagi atas energi kinetik dan energi

potensial. Energi dapat diklasifikasikan ke dalam energi yang dapat

diperbaharui dan energi yang tidak dapat diperbaharui. Makanan

merupakan salah satu sumber energi, dimana didalamnya terdapat unsur-

unsur yang sangat bermanffat seperti karbohidrat,protein,lemak,vitamin

dan mineral.

3.2 Saran

Dalam menyampaikan materi materi ini dalam pembelajaran di kelas

hendaknya dipilih model pembelajaran yang sesuai agar materi yang

disampaikan dapat dipahami dengan baik. Antara penyampaian materi dalam

makalah, dan juga kenyataan dalam kehidupan sehari-hari Jika ditemukan

ketidaksesuaian maka dimohon masukan dari pembaca untuk perbaikan.

DAFTAR PUSTAKA

40

Page 41: Kelompok 1 a

______. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Junior, Rav. 2009. Energi dan usaha. Diakses di <http://www.e-dukasi.net/> pada

13 Maret 2014.

Mundilarto & Istiyono, Edi. 2007. Fisika 1 SMP Kelas VII. Jakarta: Yudhistira.

Mudilarto. 2012. Pengembangan Skenario Pembelajaran Fisika Berbasis.

Diakses di

<http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/130681033/PENGEMBANGAN

%20SKENARIO%20PEMBELAJARAN%20FISIKA%20BERBASIS.pdf

> pada 13 Maret 2014.

Prasodjo, Naryoko, Djannah, Tampubolon, Damayanti, dan Kimilanti. 2007. Ilmu

Pengetahuan Alam IA untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Yudhistira.

Sugiyarto, Teguh & Ismawati, Eny. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP

dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Suryatna, Asep & Takari R., Enjah. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP

dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Sifat Alamiah Sifat Buatan

41

Page 42: Kelompok 1 a

Sifat Sederhana Sifat Komplek

Klasifikasi Benda Berdasarkan Sifatnya

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : IPA/Fisika

42

Page 43: Kelompok 1 a

Kelas/Semester : VII/I (satu)

Hari/Tanggal :

Nama :

1. Zat adalah ….

a. sesuatu yang memiliki bentuk tetap

b. sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa

c. sesuatu yang memiliki bentuk berubah-ubah

d. sesuatu yang menempati ruang

2. Massa jenis aluminium yang memiliki massa 135 g dan volume 50 cm3

adalah…

a. 270 g/cm3 c. 2,7 g/cm3

b. 27 g/cm3 d. 0,27 g/cm3

3. Dalam kehidupan sehari-hari manfaat peristiwa kapilaritas adalah…

a. penggunaan zat cair sebagai pengisi termometer

b. mengalirnya air pada pipa

c. penggunaan sumbu minyak pada kompor minyak

d. digunakan untuk menentukan tekanan udara di suatu tempat

4. Perhatikan gambar!

Volume batu tersebut sebesar ….

a. 10 ml c. 30 ml

b. 20 ml d. 40 ml

5. Wujud zat yang memiliki volume dan bentuk tetap adalah ....

43

Page 44: Kelompok 1 a

a. Gas c. Padat

b. Cair d. Padat dan cair

6. Suatu larutan setelah diidentifikasi menghasilkan data sebagai berikut:

rasanya asam, dapat menghantarkan listrik, memerahkan lakmus biru. Larutan

tersebut dapat diprediksikan sebagai larutan...

a. Asam c. Netral

b. Basa d.garam

7. Reaksi penetralan terjadi antara …

a. asam dengan garam c. basa dengan logam

b. asam dengan basa d. logam dengan garam

8. Larutan garam mempunyai nilai pH ….

a. 0 c. 7

b. 14 d. 10

9. Air accu dibuat dengan bahan kimia dengan nama ....

a. asam nitrat c. asam malat

b. asam sitrat d. asam sulfat

10. Lambang unsur untuk tembaga dan nitrogen adalah...

a. Te dan Ni c. Cu dan Ni

b. Cu dan N d.Fe dan Ne

11. Diantara campuran berikut, manakah campuran homogen?

a. Air dan pasir c. Air dan minyak tanah

b. Air dan alkohol d. Serbuk besi dan pasir

12. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa

tetap disebut ….

a. Unsur c. Senyawa

b. Campuran d. Larutan

13. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….

a. Asam asetat, soda kue, dan udara

b. Emas, oksigen, dan hidrogen

44

Page 45: Kelompok 1 a

c. Air sungai, tanah, dan timbal

d. Udara, makanan, dan minuman

14. Energi 5000 joule digunakan untuk mengangkat benda bermassa 50 kg.

Percepatan gravitasi = 10 m/s2. Maka benda akan naik setinggi...

a. 5 m c.12

b. 10 d. 20

15. Perahu layar dapat bergerak dengan memanfaatkan energi alternatif yang

berupa . . . .

a. Sinar matahari c. Angin

b. Aliran air d. Gelombang laut

16. Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam.

Energi kinetik yang dimiliki mobil adalah...

a. 40.000 joule c. 35.000 joule

b. 4.000 joule d. 400.000 joule

17. Minyak bumi yang merupakan bahan bakar utama merupakan sumber daya

alam yang tidak dapat ...

a. Diambil c. Dicuri

b. Diperbaharui d. Dimiliki

18. Energi yang dimiliki benda karena tempat atau kedudukan disebut...

a. Kinetik c. Potensial

b. Mekanik d. Pegas

19. Sumber energi utama di bumi yang kita tempati adalah...

a. Batu bara c. Minyak bumi

b. Matahari d. Gas alam

20. Mobil yang sedang melaju di jalan raya dengan kecepatan tetap v memiliki

energi...

a. Kinetik c. Kinetik dan potensial

b. Kimia d. Potensial

45

Page 46: Kelompok 1 a

46