status psikiatrikus kelompok a
TRANSCRIPT
STATUS PSIKIATRIKUS
Disusun oleh:
Kelompok A
Pembimbing skill lab:
dr. Puji Rizki Suryani
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT DR. ERNALDI BAHAR
PROVINSI SUMATERA SELATAN
2013
Nama Anggota Kelompok A
Tiara Fortuna 04101401001
Afifurahman 04101401002
Anisa Karamina Wardani 04101401003
Nadia Aini Putri Panisutia 04101401004
Anugrah Ramadhan Putra 04101401005
Didy Kurniawan 04101401006
Imam Hakiki 04101401007
Revi Dinayanti 04101401008
Riska Apresia 04101401009
Vitria Mega Putri 04101401010
Lina Damayanti 04101401011
Sarah Silaen 04101401012
Noor Zaki Abdel Fatah 04101401013
Muhammad Adriansyah 04101401014
Agus Salim 04101401015
M. Alvin Astian A. 04101401016
Tasya Beby Tiara 04101401017
Khairunnissa 04101401018
Tri Hasnita 04101401019
Tetha Deliana Putri 04101401020
Rani Fatmala 04101401021
Dzikrina Miftahul Husna 04101401022
Ramadhita Utami Falezia 04101401023
Ista Fatimah Kurnia Fahmi 04101401024
Arini Dwi Yulian 04101401025
Dita Nelly Nevira 04101401026
Daniela Selvam 04101401027
Sintia Eka Aprilia 04101401028
Annisa Nanda Putri 04101401029
Ayu Aliyah 04101401030
Irawan 04101401031
Ardianto 04101401032
Hadi Nugraha Mustofa 04101401033
Gieza Ferrani 04101401034
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA Nomor status :
FAKULTAS KEDOKTERAN Nomor registrasi:
UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tahun : 2013
PALEMBANG Tahun masuk :
Tahun meninggal:
STATUS PASIEN JIWA
Nama : Saiman Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : - Tempat Lahir : -
Umur : 17 tahun Warga negara : Indonesia
Status perkawinan : - Suku bangsa : -
Agama : Islam Pekerjaan : Pelajar
Tingkat pendidikan : SMA
Alamat : Dekat kumbang
Nomor telepon keluarga terdekat pasien: -
Nama mahasiswa : Afifurahman dan Noor Zaki
NIM : 04101401002 dan 04101401013
Dokter Supervisor : -
Bangsal : -
Kegiatan : Anamnesis
MENGETAHUI
SUPERVISOR
STATUS INTERNUS
Pada skill lab ini tidak dilakukan pemeriksaan mengenai status internus pasien dan
tidak ada lampiran mengenai status internus pasien.
STATUS NEUROLOGIKUS
Pada skill lab ini tidak dilakukan pemeriksaan mengenai status neurologikus pasien
dan tidak ada lampiran mengenai status neirologikus pasien.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG DIPERLUKAN
Tidak ada lampiran mengenai pemeriksaan laboratorium pasien
PEMERIKSAAN ELEKTROENSEFALOGRAM (EEG)
Tidak ada lampiran mengenai pemeriksaan EEG pasien
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
BRAIN COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN OTAK)
Tidak ada lampiran mengenai pemeriksaan CT scan otak pasien
STATUS PSIKIATRIKUS
ALLOANAMNESIS
Pada skill lab ini tidak dilakukan alloanamnesis.
AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI
Selama dilakukan autoanamnesis juga sekaligus dilakukan observasi atau
sikap dan tingkah laku pasien (bagaimana ekspresi wajah, sikap dan tingkah laku
pasien selama berbicara atau menjawab pertanyaan yang diajukan).
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, pemeriksa sudah menguasai kerangka
yang terdapat pada ”IKHTISAR DAN KESIMPULAN AUTOANAMNESIS DAN
OBSERVASI”, agar pemeriksa dapat menangkap dan mengenal gejala-gejala
psikopatologi yang muncul.
Selama autoanamnesis berlangsung, gunakan bahasa yang dimengerti oleh
pasien dan jawaban pasien sedapat-dapatnya ditulis dalam kata-kata asli dari pasien
( secara verbatim). Gejala-gejala psikopatologi yang tidak muncul secara spontan
dpaat dilakukan wawancara secara terpimpin, namun diusahakan tidak bersifat
sugestif.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protokol, tulislah yang perlu-
perlu saja. Cerita pasien yang tidak perlu diberi tanda ....... yang memisahkan antara
bagian cerita pasien yang ditulis sebelum dan sesudahnya.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protokol seperti dibawah ini:
Kalimat ucapan ditulis dalam tanda petik ”....” dan hasil observasi yang berkaitan
ditulis dalam tanda kurung ( ) di belakang kalimat tersebut.
Sebelum penulisan protokol tersebut, terlebih dahulu deskripsikanlah keadaan
dan penampilan pasien ketika ditemui ntuk diajak wawancara.
Pemeriksa Pasien Interpretasi
(psikopatologi)
Selamat pagi, nama saya afif
dan zaki, nama anda siapa?
Umurnya berapa?
Saiman, tinggalnya dimana?
Asalnya dari mana?
Berapa beradik? Anak
keberapa?
Masih sekolah ga? dimana?
Kesini dibawa siapa?
Sudah berapa lama disini?
Sudah bertahun-tahun?
Berapa lama pastinya?
Kenapa dibawa kesini?
Sering berantem?
Saiman (menjawab dengan
suara kecil dan pandangan
tidak fokus)
17 tahun (pasien berpikir
dahulu, pandangan tidak
fokus, volume suara kecil,
terlihat bingung dan
gelisah)
Di dekat kumbang
Pasar gubah
Ketiga, dari tiga saudara.
Di kumbang
Orang tua (pasien berpikir
dulu)
Lama sekali
Nggak, berbulan-bulan
1 bulan
Berantem
Cuma sekali, langsung
dibawa kesini.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Beranten dengan siapa?
Kenapa berantem?
Berisiknya kayak apa?
Tetanggan ributnya, ngata-
ngatain saiman?
Waktu mau mukul, denger
suara yang nyuruh mukul ga?
Mulai kapan saiman denger
tetangganya berisik?
Tetangganya siapa?
Siapa nama tetangganya?
Tetangganya cewek atau
cowok?
Waktu denger suara berisik,
kepalanya pusing ga?
Tetangga yang mana yang
berisik?
Gimana berantemnya?
Langsung mukul aja?
Tetangga
Kesel, tetangga berisik
Iya, tetangga saya ribut.
Tetangga berisik.
Ga, tetangganya berisik.
Baru kali ini
Tidak jawab (hanya
senyum, mata tidak fokus)
Tidak tahu
Cowok
Ya pusing
Deket rumah
(pasien diam tidak
menjawab)
Iya
Mukulnya kapan?
Pernah berantem sama
saudara ga?
Sampe mukul?
Kalo menurut saiman, boleh
ga mukul tetangga?
Jadi karena tetannganya
ribut, jadi boleh mukul?
Hobi saiman apa?
Game apa? Tinju-tinjuan?
Suka olahraga ga?
Mainnya sama siapa?
Saiman tau ini dimana?
Saiman ngerasa sakit ga?
Jadi kenapa saiman dibawa
kesini?
Saiman punya temen ga
disini?
Jawaban pertama: pulang
sekolah
Jawaban kedua: pulang
main.
Cuma tetangga yang ribut,
tapi prnah?
Ga sampe mukul.
Ga boleh. Tapi tetangga
ribut
Iya
Game
Game bola, game biasa.
Suka, main bola.
Sama temen
Di rumah sakit
Ga
(Diam, senyum)
Jawaban pertama: Iya
Jawaban kedua :Nggak.
Seneng ga disini?
Kalo pulang pengen
ngapain?
Pengen sekolah lagi ga?
Orang-orang disini suka ribut
nggak?
Kesel ga dengan orang-orang
disini?
Makan disini enak ga?
Bisa tidur ga disini?
Kapan tidurnya?
Makan malamnya kapan?
Saiman kepingin pulang ga?
Kenapa pingin pulang?
Kalo pulang ntar kesel lagi
ga dengan tetangganya?
Makasih ya saiman, kapan-
kapan kita ngobrol lagi ya.
Ga, pengen pulang
Pengen main.
Ga (sambil senyum)
Jawaban pertama :Nggak.
(diam, berpikir dulu)
Jawaban kedua: Iya
Ga.
Ga enak.
Jawaban pertama : Tidak
bisa (diam sebentar)
Jawaban kedua: Bisa.
Habis makan malam.
Jam 5.
Pingin
pingin ketemu orang tua.
Ga, ga bakal ketemu lagi.
Iya
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
(AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI)
KEADAAN UMUM
Kesadaran/sensorium : Kompos Mentis
Perhatian : Kurang perhatian
Sikap : Acuh tak acuh, kurang kooperatif.
Inisiatif : Tidak ada inisiatif untuk memulai cerita.
Tingkah laku motorik : Mengulang-ngulang (misalnya memegang mulut)
Karangan/tulisan/ gambaran (bila ada lampirkan) : -
Ekspresi Fasial : Banyak diam terkadang senyum sendiri seperti menyeringai.
Verbalisasi : Jelas tapi volume suara kecil, banyak pengulangan.
Cara bicara : Hanya menjawab 1-3 kata.
Kontak psikis: - Kontak fisik : ada (mau berjabat tangan)
- Kontak mata : Ada, tidak adekuat.
- Kontak Verbal : Ada, tidak adekuat.
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
1. Keadaan afektif (mood) :
Sesuai (appropriate) , kondisi dimana irama emosional sesuai dengan gagasan,
pikiran, atau pembicaraan yang menyertai.
2. Hidup Emosi
Stabilitas : Stabil Dalam-dangkal : Normal
Pengendalian : terkendali Adekuat-inadekuat : adekuat
Echt- unecht : echt Skala Diferensiasi : normal
Einfuhlung : sukar dirabarasakan Arus emosi : normal
3. Keadaan dan Fungsi Intelektual
Daya ingat (amnesia, dsb) : Cukup
Daya konsentrasi : Cukup
Orientasi : Tempat : Baik
Waktu : Baik
Personal : Cukup
Luas Pengetahuan umum dan sekolah : Sesuai
Discriminative Judgement : Tidak terganggu
Discriminative Insight : Sesuai
Kemunduran intelektual (demensia, dsb) : Tidak ada.
4. Kelainan sensasi dan persepsi
Ilusi : Tidak ada
Halusinasi : Ada, Halusinasi auditroik.
5. Keadaan proses berpikir
Psikomotilitas : Normal
Mutu proses berpikir : Agak lambat
Arus pikiran
Flight of ideas ( - ) Inkoherensi ( - )
Sirkumstansial ( - ) Tangensial ( - )
Terhalang ( - ) Terhambat ( - )
Perseverasi ( - ) Verbigerasi ( - )
Isi Pikiran
Pola sentral Rasa permusuhan/dendam ( - )
Waham ( - )
Fobia ( - ) Hipokondria ( - )
Konfabulasi ( - ) Banyak sedikit isi pikiran: Cukup
Perasaan inferior ( - ) Perasaan berdosa/salah : Tidak ada
Kecurigaan (Belum taraf waham) ( - )
Pemilikan pikiran
Obsesi ( - )
Alienasi ( - )
Bentuk pikiran
Autistik/dereistik ( - ) Simbolik ( - )
Paralogik ( - ) Simetrik ( - )
Konkritisasi ( - )
6. Keadaan dorongan instinktual dan perbuatan
Abulia/Hipobulia (-) Vagabondage (-)
Stupor ( - ) Pyromania (-)
Raptus/Impulsivitas (-) Mannerisme ( + )
Kegaduhan umum ( + ) Autisme (-)
Deviasi Seksual ( - ) Logore (-)
Ekopruksi ( - ) Mutisme ( - )
Ekolalia ( - )
7. Kecemasan (anxiety) yang terlihat secara jelas (overt) (banyak, sedikit, tidak
ada)
Tidak ada
8. Reality Testing Abilit y : RTA terganggu pada alam perasaan (aku dak yakin
teth ini apo bae, tp caro jwbnyo itu di alam perasaan, alam pikiran, alam
perbuatan) ???
RESUME
I. IDENTIFIKASI
Saiman / Laki-laki / 17tahun / Islam / SMA / Jl.Dekat Kumbang /
Indonesia / MRS 1 bulan yang lalu.
II. STATUS INTERNUS
Tidak ada
III. STATUS NEUROLOGIKUS
Tidak ada
IV. STATUS PSIKIATRIKUS
Sebab Utama : Tidak diketahui
Keluhan utama : Memukul tetangga karena ribut
Riwayat perjalan penyakit : Tidak jelas
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I : F.20.1 Skizofrenia Hebefrenik
AKSIS II : R.46.8 Diagnosis Aksis II tertunda
AKSIS III : Tidak ada kelainan fisik
AKSIS IV : Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial
AKSIS V : 40-31 (pada saat wawancara)
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS:
TERAPI:
PROGNOSIS:
Dubia at malam.
KEKURANGAN PADA SAAT WAWANCARA
1. Pada skill lab ini, tidak dilakukan alloanamnesis sehingga tidak ada
pembanding apakah jawaban yang dibicarakan pasien benar atau tidak.
2.