kelainan jaringan keras non-karies
DESCRIPTION
2014TRANSCRIPT
Abrasi
“Kelainan jaringan keras pada gigi berupa terkikisnya jaringan gigi
secara mekanis yang disebabkan oleh adanya gesekan dari substansi
eksogen pada permukaan gigi.”
Penyebab
• Makanan yang mengandung material kasar atau berpasir
• Bahan abrasif pada dentifrice• Teknik menyikat gigi yang salah• Penggunaan gigi yg tidak sesuai
fungsinya
Gambaran Mikroskopis
• Terlihat scratch mark tidak beraturan, pit, dan gauge marks
• Ukuran panjang, lebar, dan kedalaman tergantung abrasivitas
Faktor
• Oklusi. Pada oklusi normal abrasi terdapat pada occluso-buccal RB dan occluso-palatal RA
• Diet dan Gaya Hidup. Masyarakat urban memakan makanan yang sudah diproses
• Usia. Abrasi pada usia muda lebih rendah
• Oral Hygiene Technique. Cara menyikat gigi dan flossing
Gambaran Klinis
• Terdapat di bagian servikal gigi bagian buccal
• Lesi cenderung melebar • Gigi yang umumnya terkena adl gigi
P dan C• Membentuk groove berbentuk “V”
antara mahkota dan gingival ke daerah servikal
• Terjadi di CEJ permukaan labial dan buccal
Rencana Perawatan
• Memperbaiki teknik menyikat gigi dan penggunaan dental floss
• Menggunakan gigi sesuai fungsinya
Atrisi“Pengikisan jaringan gigi yang
disebabkan oleh kontak antar gigi (tooth to tooth contact) tanpa
kehadiran makanan atau bahan abrasif lainnya.”
Bruxism• Atrisi erat hubungannya dengan
bruxism• Bruxism adl penggretakkan gigi
dengan tingkat stress yang terlalu tinggi Patologis
Gambaran Klinis
• Tepi enamel menjadi lebih tajam• Umumnya terlihat pada permukaan
kunyah (insisal, oklusal, proksimal)• Umumnya pada gigi insisivus dan
caninus• Cupping - dentin terekspose sehingga
terlihat bagian kekuningan• Permukaan melengkung sampai rata,
mahkota memendek dan permukaan enamel oklusal/insisal menghilang
Rencana Perawatan
• Bruxism menggunakan• bite plane waktu tidur• Jika sampai gingival margin,
diperlukan overdenture
Jika tidak mengganggu fungsi, tidak perlu
restorasi karena akan terbentuk dentin
sekunder
Abfraksi“Kelainan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh adanya tenaga (compression dan tension) yang
berlebihan pada permukaan oklusal sehingga menyebabkan adanya
mikrofaktur pada permukaan bukal dan lingual. “
Gambaran Klinis
• Pada daerah servikal labial/bukal gigi.
• Berupa parit yang dalam dan sempit berbentuk huruf V.
• Umumnya hanya terjadi pada satu gigi yang mengalami tekanan eksentrik pada oklusal yang berlebihan atau adanya halangan yang mengganggu oklusi.
Rencana Perawatan
• Menggunakan pasta gigi dengan kemampuan desensitizing
• Melakukan restorasi dengan GIC
Erosi
“Hilangnya jaringan keras gigi yang merupakan hasil reaksi kimia
(terlebih asam) dan tidak melibatkan peranan bakteri. “
Penyebab
• Faktor Ekstrinsik sumber dari luar tubuh
Konsumsi minuman dan makanan asam, konsumsi obat-obatan, menghirup gas industri• Faktor Intrinsik sumber dari
dalam tubuhMuntah berulang, gaseous
reflux, dan regurgation asam lambung
Gambaran Klinis
• Berupa cekungan halus berkilau , seringkali berada dekat gingiva
• Menyebabkan kehilangan enamel noda pink pada enamel tersisa
• Enamel ridge membulat (tidak ada lagi tajam)
• Permukaan enamel bisa berbentuk konkaf hingga dentin terkena
• Lokasi dan pola erosi biasanya ditentukan berdasarkan sumber asam.
Pencegahan
• Mengurangi kontak gigi dengan asam(makanan, makanan, obat-obatan, dan menggunakan masker)
• Menggunakan agen terapeutik (berfluor) untuk membantu remineralisasi
Penggunaan fluoride 5000 ppm 2x sehari
• Mengurangi acid dissolution menggunakan kalsium dan fosfat
• Mengurangi abrasifitas menyikat gigi pada enamel yang tererosi