dhe & karies

7/25/2019 Dhe & Karies

1/25

Anatomi gigi

a. Mahkota : merupakan bagian yang menonjol dari rahang

b. Email : merupakan jaringan yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi

dengan zat yang sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi, di

kenal juga dengan istilah enamel

c. Dentil : jaringan penyusun gigi yang paling besar jumlahnyad. ulpa : merupakan rongga yang didalamnya terdapat pembuluh darah

kapiler dan serabut!serabut saraf

e. "ementum : merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan dan

berbatasan langsung dengan bagian tulang rahang

f. #kar : merupakan bagian yang tertanam dalam rahang

1. Definisi karies

1


2/25

$aries gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses

demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam

organis yang berasal dari makanan yang mengandung gula. $aries gigi

merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut bersama!

sama dengan penyakit periodontal, sehingga merupakan masalah utama

kesehatan gigi dan mulut.%

2. Faktor etiologi karies

&anyak faktor yang dapat menimbulkan karies gigi pada anak,

diantaranya adalah faktor di dalam mulut yang berhubungan langsung dengan

proses terjadinya karies gigi. 'aktor utama yang menyebabkan terjadinya

karies gigi adalah host (gigi dan sali)a*, substrat (makanan*, mikroorganisme

penyebab karies dan +aktu. $aries gigi hanya akan terbentuk apabila terjadi

interaksi antara keempat faktor berikut.

-ambar 'aktor terjadinya karies gigi

.% /ost (gigi dan sali)a*

2


3/25

$omposisi gigi sulung terdiri dari email di luar dan dentin di

dalam.ermukaan email terluar lebih tahan karies dibanding lapisan di

ba+ahnya, karenalebih keras dan lebih padat. "truktur email sangat

menentukan dalam proses terjadinya karies.

0ariasi morfologi gigi juga mempengaruhi resistensi gigi terhadap

karies. Diketahui adanya pit dan fisur pada gigi yang merupakan daerah

gigi yang sangat rentanterhadap karies oleh karena sisa!sisa makanan

maupun bakteri akan mudah tertumpuk disini."ali)a merupakan sistem

pertahanan utama terhadap karies. "ali)a disekresioleh tiga kelenjar

utama sali)a yaitu glandula parotida, glandula submandibularis, danglandula sublingualis, serta beberapa kelenjar sali)a kecil. "ekresi sali)a

akanmembasahi gigi dan mukosa mulut sehingga gigi dan mukosa tidak

menjadi kering."ali)a membersihkan rongga mulut dari debris!debris

makanan sehingga bakteri tidakdapat turnbuh dan berkembang biak.

. "ubstrat atau diet

"ubstrat atau diet dapat mempengaruhi pembentukan plak karena

membantu perkembangbiakan dan kolonisasi mikroorganisme yang ada

pada permukaan email."elain itu, dapat mempengaruhi metabolisme

bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan!bahan yang diperlukan

untuk memproduksi asam serta bahanyang aktif yang menyebabkan

timbulnya karies. /asil penelitian menunjukkan bah+a orang yang

banyak mengkonsumsi karbohidrat terutama sukrosa cenderung

mengalami kerusakan pada gigi, sebaliknya pada orang dengan diet yang

banyak mengandung lemak dan protein hanya sedikit atau sama sekali

tidak mempunyai karies gigi. /al ini penting untuk menunjukkan bah+a

karbohidrat memegang peranan penting dalam terjadinya karies.1

. Mikroorganisme

lak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya

karies.lak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan

mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang

3


4/25

terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.

$omposisi mikroorganisme dalam plakber beda!beda. ada a+al

pembentukan plak, bakteri yang paling banyak dijumpai adalah

"treptokokus mutans, "treptokokus sanguis, "treptokokus mitis dan

"tretokokus sali)arius serta beberapa strain lainnya. "elain itu, dijumpai

juga2actobacillus dan beberapa spesies #ctinomyces. Mikroorganisme

menempel di gigi bersama plak sehingga plak terdiri dari mikroorganisme

(34 5* dan bahan antar sel(4 5*. lak akan terbentuk apabila adanya

karbohidrat, sedangkan karies akan terbentuk apabila terdapat plak dan

karbohidrat.1

.1 6aktu

6aktu adalah kecepatan terbentuknya karies serta lama dan frekuensi

substrat menempel di permukaan gigi. "ecara umum, lamanya +aktu

yang dibutuhkan kariesuntuk berkembang menjadi suatu ka)itas cukup

ber)ariasi, diperkirakan 7!18 bulan.1

3. Mekanisme terjadinya karies

Mekanisme terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di

permukaangigi. "ukrosa (gula* dari sisa makanan dan bakteri berproses

menempel pada +aktutertentu berubah menjadi asam laktat yang akan

menurunkan p/ mulut menjadi kritis(9,9*./al ini menyebabkan

demineralisasi email berlanjut menjadi karies gigi.%

enurunan p/ yang berulang!ulang dalam +aktu tertentu akan

mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi yang rentan dan proses karies

pun dimulai daripermukaan gigi (pits, fissur dan daerah interproksimal*

meluas ke arah pulpa.%

4


5/25

-ambar % proses terjadi karies

5


6/25

-ambar . &agan proses terjadinya karies gigi

4. Pencegahan Karies Gigi

Menjaga kebersihan mulut adalah merupakan cara terbaik untuk

mencegah terjadinya penyakit!penyakit dalam mulut, seperti: karies gigi dan

radang gusi. $edua penyakit tersebut merupakan penyakit yang paling sering

ditemukan dalam mulut, penyebab utama penyakit tersebut adalah plaue.

&eberapa cara pencegahan karies gigi antara lain:9

a. laue control

laue control merupakan cara menghilangkan plaue dan

mencegah akumulasinya. ;indakan tersebut merupakan tingkatan

utama dalam mencegah terjadinya karies dan radang gusi. Menurut

6irayuni (44*, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

pelaksanaan plaue control, antara lain:

"calling

6


7/25

"calling yaitu tindakan membersihkan karang gigi pada

semua permukaan gigi dan pemolesan terhadap semua

permukaan gigi.

enggunaan dental floss (benang gigi*

Dental floss ada yang berlilin ada pula yang tidak yang

terbuat dari nilon.'loss ini digunakan untuk menghilangkan

plaue dan memoles daerah interpro$-? (%@@@*,7 penggunaan

fluor ada dua macam yaitu secara sistemik dan lokal. "ecara

sistemik dapat dilakukan melalui air minum mengandung

kadar fluor yang cukup.

sehingga fluor dapat diserap oleh tubuh. "ecara lokal

dapat dilakukan dengan diteteskanAdioleskan pada gigi, kumur!

7


8/25

kumur dengan larutan fluor dan diletakkan pada gigi dengan

menggunakan sendok cetak.

Menyikat gigiMenyikat gigi Bdalah cara yang dikenal umum oleh

masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan

maksud agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut. Menurut

Manson dan Elley (%@@*,3menyikat gigi sebaiknya dilakukan

dengan cara sistematis supaya tidak ada gigi yang terlampaui,

yaitu mulai dari posterior ke anterior dan berakhir pada bagian

posterior sisi lainnya. &eberapa alat dan bahan yang digunakan

dalam menyikat gigi yang baik, antara lain:

b. "ikat gigi"ikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang mempunyai ciri!

ciri, seperti: bulu!bulu sikat lunak dan tumpul, sehingga tidak melukai

jaringan lunak dalam mulut. Ckuran sikat gigi diperkirakan dapat

menjangkau seluruh permukaan gigi atau disesuaikan dengan ukuran

mulut. Dalam memilih sikat gigi, yang harus diperhatikan adalah

kondisi bulu sikat. ilihlah bulu sikat yang terbuat dari nilon karena

sifatnya yang elastis.8

c. asta gigi

asta gigi yang baik adalah pasta gigi yang mengandung fluor,

karena fluor akan bereaksi dengan email gigi dan membuat email lebih

tahan terhadap serangan asam. asta gigi yang mengandung fluor

apabila digunakan secarateratur akan dapat mencegah kerusakan gigi.

asta gigi mengandung bahan abrasif ringan seperti kalsium karbonat

dan dikalsium fosfat, tetapi baru sedikit bukti!bukti yang menunjukkan

bah+a penggunaan pasta gigi dapat meningkatkan efisiensi

pembersihan plaue. asta gigi yang mengandung fluorida ternyata

sudah terbukti dapat meningkatkan absorpsi ion fluor pada permukaan

gigi yang akan menghambat kolonisasi bakteri dari permukaan gigi.

8


9/25

&eberapa pasta gigi tentu juga mengandung bahan!bahan kimia seperti

formaldehid atau strongsium clorida, yang dapat membantu

mengurangi sensiti)itas dari akar gigi yang terbuka akibat resesi

gingi)a.3

d. #lat bantu menyikat gigiMenurut Manson dan Elley (%@@*, beberapa alat bantu yang

digunakan untuk membersihkan gigi adalah: benang gigi, tusuk gigi,

dan sikat sela!sela gigi. enggunaan benang gigi akan membantu

menghilangkan plaue dan sisa!sisa makanan yang berada di sela!sela

gigi dan di ba+ah gusi. Daerah!daerah tersebut sulit dibersihkan

dengan sikat gigi.3

e. 6aktu menyikat gigi6aktu menyikat gigi yang tepat adalah pagi setelah sarapan

dan malam sebelum tidur. 6aktu tidur produksi air liur berkurang

sehingga menimbulkan suasana asam di mulut. "isa!sisa makanan

pada gigi jika tidak dibersihkan, maka mulut semakin asam dan

kumanpun akan tumbuh subur membuat lubang pada gigi. "ifat asam

ini bisa dicegah dengan menyikat gigi.8

f. ;eknik menyikat gigiMenurut Depkes ? (%@@7*, teknik menyikat gigi adalah:@

"ikatlah semua permukaan gigi atas dan ba+ah dengan

gerakan maju mundur dan pendek!pendek atau atas ba+ah,

sedikitnya delapan kali gerakan setiap permukaan gigi.

ermukaan gigi yang menghadap ke bibir disikat dengan

gerakan naik turun.

ermukaan gigi yang menghadap ke pipi disikat dengan

gerakan naik turun agak memutar.

ermukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah disikat

dengan gerakan maju mundur.

ermukaan gigi yang menghadap ke langit!langit atau lidah

disikat dengan gerakan dari arah gusi ke permukaan gigi.

9


10/25

"etelah permukaan gigi selesai disikat, berkumur satu kali saja

agar sisa fluor masih ada pada gigi.

"ikat gigi dibersihkan di ba+ah air mengalir air dan disimpan

dengan posisi kepala sikat gigi berada di atas.

1. Pengertian Dental ealth !d"cation #D!$

Dental /ealth Education (D/E* atau yang biasa juga dikenal sebagai

endidikan $esehatan -igi ($-* merupakan suatu usaha terencana dan

terarah dalam bentuk pendidikan non formal yang berkelanjutan. endidikan

kesehatan gigi adalah suatu proses belajar yang timbul oleh karena adanya

kebutuhan kesehatan sehingga menimbulkan akti)itas!akti)itas perseorangan

atau masyarakat dengan tujuan untuk menghasilkan kesehatan yang baik.%4

Menurut oor (%@3*, tujuan pendidikan kesehatan gigi adalah:%4

a. Meningkatkan pengertian dan kesadaran masyarakat tentangpentingnya

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

b. Menghilangkan atau paling sedikit mengurangi penyakit gigi dan mulut dan

gangguan lainnya pada gigi dan mulut.

2. Kom%onen Pendidikan Kesehatan Gigi

10


11/25

$omponen pendidikan adalah:%%

1. #nak didik sebagai masukan akan diproses menjadikeluaranAlulusan.#nak didik biasa pula disebut sebagai peserta didik.

eserta didik adalah indi)idu, kelompok atau masyarakat yang sedang

belajar dengan berbagai latar belakang.

2. ;ujuan pendidikan sebagai target, atau kualifikasi yang ingin

dicapai,yaitu perubahan tingkah laku ke arah perilaku sehat untuk

mencapai derajat kesehatan yang optimal.

3. $urikulum, termasuk didalamnya metode, alat, materi atau bahan yang

akan disampaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat danatauprogram kesehatan yang ditunjang.

4. elaksana pendidikan yaitu semua petugas kesehatan yang

dapatmempengaruhi indi)idu atau masyarakat untuk

meningkatkankesehatan mereka (inno)ator kesehatan*.

&. 2ingkungan didik, lingkungan didik berpengaruh besar terhadap

pendidikan, keterlibatan pendidik dan anak didik dibatasi ruang

dan+aktu.

3. '"ang (ingk"% Pendidikan Kesehatanada dasarnya pendidikan harus dilaksanakan seumur hidup

sesuaidengan proses perkembangan psikis dan biologis manusia. Demikian

pula halnya dengan pendidikan kesehatan. Fleh karena itu lingkungan

pendidikan kesehatan dapat kita bedakan atas:%%

a. $eluarga

2ingkungan pendidikan ini biasanya disebut sebagai pendidikan informal dan

merupakan pendidikan dasar yang diperoleh oleh setiap indi)idu sebelum

mendapatkan pendidikan lain. enanaman pendidikan kesehatan sedini

mungkin oleh orang tua terhadapanaknya akan berpengaruh besar dalam

perubahan sikap pelihara dirianaknya.b. "ekolah

endidikan yang diperoleh di sekolah disebut sebagai pendidikanformal.

"ebagai bukti bah+a seseorang telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan

11


12/25

formal akan memperoleh ijazah atau surat tandatamat belajar. endidikan

kesehatan di sekolah harus diterapkanmelalui Mata elajaran Flahraga dan

$esehatan. enanaman pendidikan kesehatan akan berpengaruh terhadap

pembentukan sikap pelihara diri yang diharapkan akan terus tertanam sampai

akhirhayat.

c. Masyarakat

endidikan ini biasanya dilakukan untuk menambah atau melengkapi

pendidikan di sekolah.

4. )ingkat Pelayanan Pendidikan Kesehatan Gigi

Dimensi tingkat pelayanan kesehatan gigi, dapat dilakukan

berdasarkan lima tingkat pencegahan (fi)e le)els of pre)ention* dari 2ea)eland Glark sebagai berikut:%%

%* romosi $esehatan (/ealth romotion*

Dalam tingkat ini pendidikan kesehatan gigi diperlukan

untukmeningkatkan derajat kesehatan gigi, misalnya dengan memilih

makanan yang menyehatkan gigi, mengatur pola makanan yangmengandung

gula.

* erlindungan $husus ("pecific rotection*

>ang termasuk dalam program upaya pelayanan perlindungan khusus

ini, misalnya pembersihan karang gigi, menyikat gigi segera setelah makan,

topical aplikasi, fluoridasi air minum dan sebagainya.endidikan kesehatan

gigi pada tingkat ini diperlukan agar masyarakat menjadi sadar untuk

memelihara kesehatan gigi, terutama untuk daerah yang belum menyadari

pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi.

* Diagnosis Dini dan engobatan "egera (Early Diagnosis and rompt

;reatment*

Diagnosis dan pengobatan sedini mungkin perlu dilakukan, misalnya

pemeriksaan gigi dengan sinar!H secara berkala, penambalan gigiyang terkena

karies, penambalan fissure yang terlalu dalam dan sebagainya.ada tingkat ini

pendidikan kesehatan diperlukan karena masih rendahnya pengetahuan dan

12


13/25

kesadaran masyarakat mengenaikesehatan gigi, sehingga seringkali mereka

membiarkan giginya yang berlubang tidak segera ditambal dan

mengakibatkan penyakit yang lebih parah.

1* embatasan Gacat (Disability 2imitation*

embatasan cacat merupakan tindakan pengobatan penyakit yang

parah, misalnya pulp capping, pengobatan urat saraf, pencabutan gigidan

sebagainya.ada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan karena mereka

sering tidak mengobati penyakitnya secara tuntas. Misalnya, padapera+atan

urat saraf yang memerlukan beberapa kali kunjungan ataumereka ingin segeramencabut giginya +alaupun sebenarnya masihdapat dilakukan penambalan.

9* ehabilitasi (ehabilitation*ehabilitasi merupakan upaya pemulihan atau pengembalian

fungsidan bentuk sesuai dengan aslinya, misalnya pembuatan gigi

tiruan.endidikan kesehatan pada tingkat ini masih diperlukan

untukmenyadarkan masyarakat akan pentingnya mengembalikan

fungsipengunyahan setelah dilakukan pencabutan dengan pembuatan

geligitiruan. "elain itu, juga diberikan penerangan tentang kemungkinan!

kemungkinan yang dapat terjadi akibat tidak dilakukan pembuatangeligi

tiruan.

&. Peny"l"han Kesehatan Gigi dan M"l"t

enyuluhan merupakan suatu usaha terencana dan terarah dalam

bentuk pendidikan non formal yang bertujuan merubah sikap dan tingkah laku

indi)iduatau sekelompok orang. ada dasarnya kegiatan penyuluhan adalah

suatu prosesbelajar yang memiliki karakteristik adanya perubahan tingkah

laku yang relatif menetap dan terbentuk karena latihan atau pengalaman.%

#dapun tujuan dari penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah:

%. Meningkatkan pengetahuan kesehatan sasaran di bidang kesehatangigi

dan mulut.

13


14/25

. Membangkitkan kemauan dan membimbing masyarakat dan indi)idu

untuk meningkatkan dan melestarikan kebiasaan pelihara diri didalam

bidang kesehatan gigi dan mulut.

. Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut baik sendiri

maupunkesehatan keluarga.1. Mampu menjalankan upaya mencegah terjadinya penyakit gigi

danmulut serta menjelaskan kepada keluarganya tentang

pemeliharaankesehatan gigi dan mulut.

9. Mampu mengenal adanya kelainan dalam mulut sedini mungkin

kemudian mencari sarana pengobatan yang tepat dan benar.

*. Metode Dental ealth !d"cation %aling "m"m

Metode yang paling sederhana,aman, dan efektif adalah menyikat gigi.

'aktor yang mempengaruhi efektifitaspenyikatan plak termasuk di dalamnya

tipe sikat gigi dan teknik penyikatan.%

a. "ikat -igi Manual

"ikat gigi manual yang kon)ensional tersusun dari bulu nilon yang

dikelompokkan ke dalam rangkaian tumpukan!tumpukan bulu dan disusun

kedalam sampai 1 baris!baris secara parallel, diameter yang terdapat pada

tiapbulu menentukan kekerasan, oleh karena itu jarak 4,443!4,44@ inchi

dianggap lembut.%

;erdapat banyak sikat gigi yang dibuat dalam berbagai ukuran yang

berbeda, tersedia dalam ukuran yang besar, medium dan kecil. "ikat gigi

dengan ukuran!ukuran yang berbeda tersebut dibuat agar dapat disesuaikan

dengan anatomi rongga mulut pada setiap orang. "ikat gigi juga mempunyai

beberapajenis bulu sikat diantaranya: bulu yang keras, medium, bulu yang

halus atau ekstra halus.%

=ika dilihat dari samping, sikat gigi mempunyai tiga profil dasar

lateral,yaituI cekung, cembung dan multile)el (rippled or scalloped*. &entuk

yang cekung dapat diguanakan untuk membersihkan permukaan fasial,

sedangkanbentuk yang cembung digunakan untuk membersihkan permukaan

lingual gigi."ikat gigi dengan profil multile)el sangat bermanfaat pada daerah

14


15/25

interpro


16/25

;idak seperti sikat gigi manual, bulu kepala sikat dari sikat gigi

elektrik yang telah bertambahArusak dapat diganti dengan kepala sikat

yang baru. "ikatgigi elektrik dapat menimbulkan gerakan menyikat di

atas 4.444 stroke permenit. ;elah diketahui bah+a tindakan

penyikatan gigi dengan kuat dapat menyebabkan kerusakan pada

gingi)a.%%

+. Metode Penyikatan Gigi

;erdapat beberapa tujuan dari menyikat gigi, diantaranya ialah:

%. Cntuk membersihkan permukaan gigi dari makanan, debris, dan stain. Cntuk menghilangkan plak.

. Cntuk menstimulasi jaringan gingi)a1. enggunaan pasta gigi dengan agen terapi yang spesifik untuk

menghindarikaries, penyakit periodontal atau masalah sensitifitas.

"elama 94 tahun terakhir banyak metode menyikat gigi yang sudah

diperkenalkan, dan kebanyakan metode tersebut diperkenalkan sesuai

dengannama penemunya, seperti &ass, "tillman, Gharters, atau dinamakan

sesuaidengan gerakan pada metode tersebut, seperti roll atau scrub. ;idak ada

satu punmetode yang menunjukkan bah+a metode tersebut lebih baik dalam

pembersihanplak.%

;erdapat banyak teknik menyikat gigi, beberapa diantaranya sangat

rumit, tetapi ini yang paling mudah dan paling praktis. "eseorang

biasanyamenyikat gigi sesuai dengan cara dan teknik yang dianggap mudah

untukdilakukan selama plak gigi dan deposit lainnya dapat dihilangkan,

tanpamemperhatikan kekuatan penyikatan ataupun kerusakan pada jaringan

keras danjaringan lunak.

%

;idak ada satu cara menyikat gigi yang benar dan tepat yang

diapakaioleh setiap pasien. Gara paling baik adalah salah satu cara dari

sejumlah metodeyang paling sesuai untuk pasien tertentu. Cntuk mengetahui

16


17/25

cara penyikatan gigiyang baik, beberapa hal diba+ah ini perlu diperhatikan

sebagai pedoman:%

%. ;eknik penyikatan harus dapat membersihkan semua permukaangigi,

khususnya daerah celah gingi)a dan daerah interdental. ;eknikmenyikat dapat

membersihkan kon)eksitas gigi dengan baik, tetapitidak dapat membersihkan

daerah yang terlindungi.

. -erakan sikat gigi tidak boleh melukai jaringan lunak maupunjaringan keras:

Metode penyikatan )ertikal dan horisontal dapatmenimbulkan resesi gingi)a

dan abrasi gigi.

. ;eknik penyikatan harus sederhana dan mudah dipelajari.

1. Metode harus diatur dengan baik, sehingga setiap bagjan gigi geligidapatdisikat bergantian dan tidak ada daerah yang terle+atkan.

enerapan teknik penyikatan juga harus memperhatikan umur

penderita, pengetahuan a+al dan kebiasaan penderita. "angat penting

memberikan pelatihancara menyikat gigi sesuai dengan tingkatan umur,

karena kemampuan untukmenyikat gigi tergantung juga pada perkembangan

gerakan otot tangan.Cntuk mencapai hasil yang maksimal dalam

membersihkan gigi kitaharus memperhatikan prinsip dasar penyikatan, antara

lain pegangan sikat harusdipegang dengan kuat agar control gerakan sikat

dapat tercapai, seluruh ronggamulut harus dapat disikat dengan baik sehingga

tidak ada daerah yangterakumulasi plak, tekanan penyikatan jaringan harus

disesuaikan dengananatomi gigi dan perlu konsentrasi dalam melakukan

penyikatan serta +aktudalam melakukan penyikatan, pada umumnya sekitar

dua menit.%1

"ejumlah besar teknik menyikat gigi telah diperkenalkan.

-reene(%@77* membaginya kedalam 3 kelompok berdasarkan pada

gerakansikat. #ntara lain: %* 0ertikal, * /orizontal, * oll, 1* 0ibrator

(Gharters,"tillman, &ass*, 9* "irkular (=ones*, 7* hisiologi ("mith*, 3*

;eknik"crub.9

+.1 )eknik menyikat ,ertical

17


18/25

;eknik menyikat gigi dengan gerakan )ertikal ini, dimulai pada

rahangatas dimana gerakan penyikatannya dari atas ke ba+ah dan pada rahang

ba+ahdimana gerakan penyikatannya dari ba+ah ke atas.%9

+.2 )eknik menyikat hori-ontal

;eknik menyikat gigi dengan arah horizontal ini biasanya dianjurkanpada anak ! anak

dan gerakannya dalam arah horizontal pada permukaan oklusalgigi.%9

18


19/25

+.3 )eknik i/ratory #metode 0tillman 132$

"emula digambarkan oieh "tillman merapakan metode yang didesain untukpijat dan baik untuk perangsangan gingi)a seperti untuk pembersihandaerah ser)ikal

pada gigi. $epala sikat ditempatkan pada pada sudut 194terhadapape


20/25

kaninus dan premolar, $emudian angkat sisi gigi dan gerakkan sehingga puncaknya

berada di bagian mesila kaninus. -erakan ini akan membersihkan L mesial kaninus

dan insisi)us.;eruskan ke lengkung di sebelahnya, bagian demi bagian dengan

meliputi gigisatu kali gerakan, sehingga seluruh gigi rahang atas selesai disikat.3

Metode &ass memiliki kelebihan, diantaranya:%7

%. -erakan pendek maju mundur mudah dikuasai karena membutuhkangerakan

sederhana.

. -erakan ini memusatkan aksi pembersihan pada bagian ser)ikal dan interproksimal

gigi.

+.& Metode harter

Metode ini semula diperkembangkan untuk meningkatkan keefektifan

pembersihan dan stimulasi gingi)al di daerah interproksimal. Metode ini

menggunakan posisi kepala sikat yang berla+anan bila dibandingkan denganmetode

20


21/25

"tillman. Dengan menggunakan bulu sikat gigi medium atau keras, bulusikat

ditempatkan pada gigi dengan bulu sikat yang mengarah ke mahkotadengan sudut

194 terhadap sumbu panjang gigi. Cntuk membersihkan permukaanoklusal puncak

bulu sikat ditempatkan pada pit dan fissure dan sikat gigidigerakkan panjang pendek

depan belakang, sisi serabut diletakkan pada tepigingi)al dan gigi, sehingga bulu

sikat masuk ke daerah interproksimal dan menekan tepi gingi)a. -erakan memutar

dengan sedikit getaran, digunakan untuk membersihkan embrasure proksimal. Cntuk

membersihkan permukaan oklusal, digunakan gerakan memutar dengan serabut sikat

diletakkanpada pit dan fisur gigi. rosedur ini di ulang hingga seluruh permukaan

oklusaldibersihkan bagian perbagian.%7

+.* Metode Modifikasi 0tillman

Dengan menggunakan bulu sikat gigi medium atau keras, ujung bulusikat

ditempatkan pada posisi ser)ikal gigi dan sebgaian lagi pada batas gingi)al,mengarah

langsung ke apical dengan sudut obliue pada sumbu panjang gigi.;ekanan diberikan

secara lateral berla+anan margin gingi)al sehingga mengahasilkan pembersihan yang

diinginkan. "ikat gigi digerakkan depanbelakang pendek dan secara simultan

digerakkan kearah koronal sepanjang attached gingi)al, margin gingi)al, dan

permukaan gigi. roses ini di ulang untuk semua permukaan gigi dilakukan secara

sistematis disekitar mulut, untuk mencapai permukaan insisi)us rahang ba+ahdan

rahang atas dipegang dalam posisi )ertikal, memperkuat ujung sikatermukaan

oklusal gigi molar dan premolar dibersihkan dengan bulu sikat yang lurus terhadap

oklusal plane, lalu dipenetrasi jauh ke dalam sulkus danembrasureinterproksimal.

Dengan teknik ini sisi sikat gigi yang digunakan bukan ujungnya dan penetrasi bulu

sikat ke dalam sulkus gingi)a sebaiknya dihindari. Metode ini direkomendasikan

untuk pembersihkan di daerah yang mengalami resesi gingi)a dan terbukanya akar

untuk mencegah kerusakan jaringan abrasif.

21


22/25

+.+ Frek"ensi Menyikat Gigi

;idak terdapat konsensus yang jelas mengenai frekuensi optimum dalam

menyikat gigi. "eberapa sering dan seberapa banyak plak harus dibersihkan untuk

mencegah terjadinya penyakit gigi belum diketahui. Mayoritas indi)idu,termasuk

pasien periodontal, kadang belum dapat membersihkan plak gigi secaratuntas dengan

menyikat gigi setiap hari. amun demikian, pembersihan plaksecara utuh tampak

tidak begitu penting. "ecara teoritis, derajat oral hygieneyang sesuai merupakan

perluasan dampak pembersihan plak yang dapat mencegah gingi)itis atau penyakit

periodontal dan tooth decay pada pasien.encegahan inflamasi gingi)a sangat penting

karena keadaan inflamasi darijaringan lunak juga berkaitan dengan akumulasi

plak./asil penelitian silang telah menjadi suam eui)okal ketika frekuensi

pembersihan gigi memiliki kaitan dengan karies dan penyakit

periodontal.$emunculan penyakit lebih berkaitan dengan kualitas pembersihan dari

pada frekuensi pembersihan.%7

$ressin dkk (44* menge)aluasi dampak penjagaan derajat oral hygiene

terhadap keberlangsungan kehidupan gigidi rongga mulut melalui sebuah penelitian

longitudinal dengan follo+!up sekitar 7 tahun. Mereka mengamati bah+a

penyikatan gigi yang konsisten (paling tidaksekali dalam sehari* berdampak pada

22


23/25

pengurangan 1@5 resiko kehilangan gigi jika dibandingkan dengan kebiasaan bentuk

yang tidak menjaga keadaan oralhygiene secara konsisten.

=ika plak dibiarkan untuk berakumulasi secara bebas dibagian dentogingi)a,

tanda subklinis infiamasi gingi)al (cairan gingi)al* muncul dalam kurun +aktu 1 hari

(Engelberg %@71*. 'rekuensi pembersihan gigi minimum untuk mencegah gingi)itis

adalah sekali sehari atau sekali dalam duahari. &osman dan o+ell melakukan

eksperimen mengenai gingi)itis yangdisebabkan oleh proses eksperimental pada

sekumpulan sis+a. ;anda infiamasigingi)al persisten pada sis+a yang membersihkan

gigi mereka secara tepat sekaliatau sekali dalam dua hari, gingi)a mereka mengalami

penyembuhan dalam 3!%4 hari.%7

Daftar Pustaka

1. Octiara E, Roesnawi Y. Karies gigi, oral hgiene !an "e#iasaan

$e$#ersih"an gigi %a!a ana"&ana" %anti Kara '(ngai !i

)in*ai. +e!an.enti"a ental -o(rnal 2001 6 /1 18&23.2. 'ertiwi . a$#aran %ola "aries gigi %er$anen !itin*a( !ari

!ental neglectsiswa "elas 5&6 i"(!aasa 2 Keca$atan

ile(ni )an!(ng. -(rnalKe!o"teran igi na". )an!(ng

)agian Ke!o"teran igi ana" K n%a!,2008.3. Rianti E. 'engenalan !an %erawatan "esehatan gigi ana"

se*a" !ini.a#oratori($ Klini" ta$a 'ra$ita. -(rnal

23


24/25

Ke!o"teran igi na". )an!(ng)agian Ke!o"teran igi ana"

K n%a! 2005.

4. +o:harta +. 'erila"( i#( tent("an "esehatan gigi ana".

2008.htt%;;gigi."li"!o"ter.co$;arti"el


25/25

igi niDersitas -e$#er. +a*alahKe!o"teran igi. 2006

13128&9.

15. Aire$ath . GeHt )oo" oC 'reDentiDe an! o$$(nit

entistr. ewelhi ElseDier 2007. %. 385&8.16.e!i ', @ernino R, ra -. ila#(s 'erio!onti. 4th e!.

-a"arta'ener#it )("( Ke!o"teran E 2005. %. 73&4.

dhe & karies

Documents