rampan karies

22
RAMPAN KARIES Pembimbing : drg. Wahyu S, Sp.Pros Disusun oleh : Yuni Sulityaningsih, S.Ked

Upload: yuni-sulityaningsih

Post on 20-Dec-2015

211 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

ppt gilut

TRANSCRIPT

RAMPAN KARIES

Pembimbing : drg. Wahyu S, Sp.Pros

Disusun oleh : Yuni Sulityaningsih, S.Ked

IDENTITAS PASIENNama : An. SAlamat : Pagelaran-MalangUmur : 7 tahunKelamin : PerempuanPekerjaan : Pelajar (1 sd )Status : belum enikahTanggal periksa : 09 April 2015

RIWAYAT Perjalanan Penyakit

Keluhan Utama : Gigi bawah depan goyangRiwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke poli gigi RSUD Kanjuruhan Kepanjen dengan keluhan gigi bawah depan goyang, dibelakang gigi yang goyang tumbuh gigi, banyak gigi atas dan bawah yang rusak dan ompong, dan tidak nyeri. Keluhan gigi goyang muncul kurang lebih 2 minggu ini.Perawatan gigi : Belum pernah perawatan gigiJar.lunak R. mulut & sekitarnya : belum pernah melakukan perawatan Jar.lunak R. mulut sebelumnya.

Riwayat kesehatan

Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan endokrin : Pasien mengaku tidak ada kelainan Gangguan nutrisi : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan kulit/ kelamin : Pasien mengaku tidak ada kelainan Gangguan pencernaan : Pasien mengaku tidak ada kelainan Gangguan respiratori : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan imunologi : Pasien mengaku tidak ada kelainan Gangguan TMJ : Pasien mengaku tidak ada kelainan Tekanan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan Diabetes mellitus : Pasien mengaku tidak ada kelainan Lain-lain : -

Obat-obatan yang telah /sedang dijalani : Tidak dalam pengobatan Keadaan sosial/kebiasaan : Menengah , gosok gigi pagi dan sore

serta suka makan coklat dan permen. Riwayat Keluarga

a. Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan

b. Kelainan endokrin : Pasien mengaku tidak ada kelainan

c. Diabetes melitus : Pasien mengaku tidak ada kelainan

d. Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan

e. Kelainan syaraf : Pasien mengaku tidak ada kelainan

f. Alergi : Pasien mengaku tidak ada kelainan

g. lain-lain : -

Ekstra Oral Muka : simetris Pipi kiri : tampak normal Pipi kanan : tampak normal Bibir atas : tampak normal Bibir bawah : tampak normal Sudut mulut : tampak normal Kelenjar submandibularis kiri : tidak

teraba Kelenjar submandibularis kanan : tidak teraba Kelenjar submental : tidak teraba Kelenjar leher : tidak teraba Kelenjar sublingualis : tidak teraba Kelenjar parotis kanan : tidak

teraba Kelenjar parotis kiri : tidak teraba

INTRA ORAL : Mukosa labial atas : Tidak ada kelainan Mukosa labial bawah : tidak ada kelainan Mukosa pipi kiri : tidak ada kelainan Mukosa pipi kanan : tidak ada kelainan Bukal fold atas : tidak ada kelainan Bukal fold bawah : tidak ada kelainan Labial fold atas : tidak ada kelainan Labial fold bawah : tidak ada kelainan Ginggiva rahang atas : Tidak ada kelaianan Ginggiva rahang bawah kiri : hiperemi Lidah : tidak ada kelainan Dasar mulut : tidak ada kelainan Palatum : tidak ada kelainan Tonsil : T1/T1 Pharynx : tidak ada kelainan Lain – lain : tidak ada kelainan

DIAGNOSIS SEMENTARA

Terapi & Pemeriksaan penunjang

Terapi -Betadine kumur-Pro ekstraksi

Pemeriksaan Penunjang -Rongen panoramik

Diagnosa akhir

TINJAUAN PUSTAKA

Caries Rampan : Caries yang menyebar dan meluas mengenai

keseluruhan gigi anterior dan posterior RA ke anterior, posterior R

Caries yang terjadi tiba – tiba cepat meluas meliputi pulpa dan permukaan gigi yang tahan terhadap caries

Termasuk ke dalam Early Childhood Caries, yaitu karies gigi sulung pada pasien anak-anak

Definisi

1. Karies Rampant Botol2. Karies Rampant Remaja/adolescent3. Karies Rampant Induksi Xerostomia

Karies Rampant ada tiga jenis :

Kolonisasi bakteri Streptococcus mutans Sering mengkonsumsi makanan kariogenik Status karies maternal Nutrisi Kebersihan mulut jelek Genetik

Etiologi

Kejadian rampan karies ini mencapai 90% pada anak usia 3 hingga 6 tahun, utamanya terjadi di negara berkembang. Hal itu disebabkan karena semakin bervariasinya makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil namun tidak diiringi dengan bertambahnya tingkat kesadaran orang tua untuk menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut anaknya.

Prevalensi

Etiologi jumlah aliran saliva menurun dan kualitas saliva mengental sehingga efek pembersihan saliva berkurang, lingkungan demikian akan meningkatkan kualitas bakteri kariogenik Hasil fermentasi antara sukrosa dan bakteri menurunkan ph saliva sehingga lingkungan rongga mulut menjadi asam permukaan gigi yang terkena akan mengalami demineralisasi dan akhirnya karies.

Patofisiologi

Manifestasi sistemik Gangguan pertumbuhan Rasa sakit Sulit makan Selalu mengantuk Hilangnya satu masa perkembangan

(delay in reaching developmental milestone)

Mencegah infeksi gigi lebih lanjut dan mempertahankan gigi sulung sampai waktunya tanggal dalam keadaan masih vital atau sudan non vital :-Penggunaan sedian fluor-Pulpotomy formacresol -pulpektomy-Obturasi dengan zinc oxide eugenol cement

Tujuan Perawatan Caries Rampan

Kunjungan dini pada dokter gigi dapat mencegah karies sebelum terjadi kavita, AAPD menganjurkan bahwa kunjungan pertama ke dokter gigi adalah pada umur satu tahun

Tenaga kesehatan gigi harus dapat mendeteksi pasien dengan resiko karies tinggi, dan dapat menerapkan strategi pencegahan pada pasien beresiko karies

Chlorhexidine efektif untuk menekan pertumbuhan Streptococcus mutans

Pencegahan

Membiasakan Anak meminum susu dari gelas

Membersihkan gigi dengan kapas yang dibasahi air hangat pada bagian gigi & mulut yang terkena susu (pada bayi)

Mendidik dan membiasakan anak menyikat gigi setelah giginya tumbuh. Penyikatan dilakukan sesudah makan dan sebelum tidur

Pemeriksaan berkala ke dokter gigi dimulai anak berusia 6 – 12 tahun

Terima Kasih