kel 2

7/18/2019 kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/kel-2-56919542d9815 1/17

MANAGERIAL ECONOMICS

disusun oleh:Afd Nurcahya (041324253028)I Putu Fery aryada

(041324253005)

!A"I#$%& A 'N$AN#I'NI %&#I$A# AI& AN""A

2014

QUANTITATIVEDEMAND

ANALYSIS

0 | P a g e

7/18/2019 kel 2



QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS

I. PENDAHULUAN

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa permintaan atas barang/jasa sebuah

perusahaan dipengaruhi oleh harga, harga barang/jasa pengganti atau komplemen, penghasilan

konsumen, dan variabel lainnya seperti iklan, besarnya pupulasi, atau harapan konsumennya.

Informasi yang bersifat kualitatif tersebut belum mampu menjawab pertanyaan seperti:

1. Berapa harga yang harus diturunkan untuk meningkatkan penjualan sebesar ,!"#!. $ika kita menurunkan harga sebesar %,&" berapa tambahan unit yang akan kita jual#. Berapa banyak penjualan kita akan berubah ketika kompetitor menurunkan harganya sebesar

!"#

'leh karena itu, pada bab ini akan dibahas bagaimana menyediakan informasi kuantitatif

bagi para manajer. (engan informasi yang bersifat kuantitatif diharapkan para manajer bisa

mengambil keputusan se)ara tepat sehingga membawa dampak ekonomi yang postif bagi

perusahaannya.

II. KONSEP ELASTISITAS

*lastisitas mengukur tingkat perubahan suatu variabel sebagai akibat dari perubahan

variabel lainnya atau persentase perubahan suatu variabel yang mun)ul karena berubahnya

persentase variabel lainnya. +isalnya, elastisitas nilai ujian grade - terhadap waktu belajar

studying -, dilambangkan dengan E G, S merupakan perubahan persentase pada nilai ujian %ΔG -

yang akan dihasilkan dari perubahan persentase pada waktu belajar yang dihabiskan seorang

mahasiswa %ΔS -. (engan kata lain,

S G

E S G ∆

∆=

"

",

arena %ΔG = ΔG/G dan %ΔS = ΔS/S , maka persamaan tersebut juga dapat dirumuskan sebagai

berikut:

G

S

S

G E

S G ×∆

∆=

,

ebih lanjut, jika variabel G dipengaruhi oleh variabel S menurut hubungan fungsi G = f (S) ,

elastisitas G terhadap S dapat di)ari dengan menggunakan rumus:

1 | P a g e

7/18/2019 kel 2



G

S

S

G E

S G ×∂

∂=

,

(ua aspek penting dalam elastisitas adalah:

1. 0pakah elastisitas bernilai positif atau negatif.

anda nilai elastisitas menunjukkan hubungan antara G dan S , jika:a. Positif peningkatan S mengakibatkan peningkatan pada G,

b. 2egatif peningkatan S mengakibatkan penurunan pada G.!. 0pakah nilai mutlak elastisitas lebih besar dari 1 atau kurang dari 1.

2ilai mutlak elastisitas menunjukkan seberapa responsif G terhadap perubahan S , jika:a. 3 1 perubahan ke)il pada persentase S mengakibatkan perubahan yang relatif besar

pada persentase G, b. 4 1 perubahan pada persentase S mengakibatkan perubahan yang relatif ke)il pada

persentase G.

III. OWN PRICE ELASTICITY OF DEMAND

Own price elasticity of demand mengukur tingkat perubahan pada kuantitas yang diminta

akibat dari perubahan pada harga atau persentase perubahan kuantitas barang/jasa yang diminta

dibagi dengan perubahan persentase harga barang/jasa. Own price elasticity of demand untuk

barang 5 dilambangkan dengan E G X , S X dirumuskan sebagai berikut:

X

d X

! !

E X X ∆

∆=

"

",

+isalnya, jika own price elasticity of demand dari suatu produk adalah 6! maka kita bisa tahu

bahwa kenaikan sebesar 17" pada harga prouk tersebut mengakibatkan penurunan sebesar !7"

pada kuantitas produk yang diminta, karena"17

"!7!

−

=− .

Own price elasticity of demand untuk barang dengan fungsi d X ! = f ( X , " , #, $) dapat di)ari

dengan menggunakan rumus:

X

X

X

d X

!

!

! E

X X

×∂

∂=

,

8eperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa terdapat dua aspek penting dari elastisitas,

yaitu 1- apakah elastisitas bernilai positif atau negatif dan !- apakah nilai mutlak elastisitas

lebih besar dari 1 atau kurang dari 1. Berdasarkan hukum permintaan, pertanyaan pertama sudah

2 | P a g e

7/18/2019 kel 2



terjawab, yaitu terdapat hubungan berlawanan antara harga dengan jumlah permintaan. $adi, t e

own price elasticity of demand bertanda negatif.

ebih lanjut, pertanyaan kedua tidak bisa dipastikan jawabannya karena nilai mutlak

elastisitas bisa saja kurang atau lebih dari 1 bergantung pada beberapa faktor yang akan dibahas

pada bagian selanjutnya. 2amun demikian, untuk membantu pemahaman pada pembahasan

berikutnya kita membagi kategori elastisitas permintaan menjadi , di antaranya:

&' ElasticPermintaan dikatakan elastis jika nilai mutlak dari t e own price elasticity of demand lebih

besar dari 1.1,

> X X ! E

' nelasticPermintaan dikatakan inelastis jika nilai mutlak dari t e own price elasticity of demand lebih

ke)il dari 1.1,

< X X ! E

*' +nitary ElasticPermintaan dikatakan unitary elastic jika nilai mutlak dari t e own price elasticity of

demand sama dengan 1.1,

= X X ! E

(engan kata lain, jumlah barang yang dikonsumsi relatif responsif terhadap perubahan

harga ketika permintaannya bersifat elastis dan relatif tidak responsif terhadap perubahan harga

ketika permintaannya besifat inelastis. 9al ini berarti bahwa kenaikan harga akan sangat sedikit

mengurangi konsumsi ketika permintaan bersifat inelastis. 8ebaliknya, ketika permintaan bersifat

elastis, kenaikan harga akan sangat menurunkan konsumsi.

A. ELASTISITAS DAN TOTAL PENDAPATAN

abel berikut ini mengilustrasikan harga dan jumlah permintaan dari software, t e own price

elasticity of demand , dan total pendapatan - = X'! X - untuk fungsi permintaan linier d X ! ;7

< !P.

3 | P a g e

7/18/2019 kel 2


7/18/2019 kel 2



Pada kasus ekstrem permintaan barang dan/atau jasa mungkin bersifat elastis sempurnaatau inelastis sempurna. Permintaan bersifat elastis sempurna jika nilai mutlak t e own price

elasticity of demand adalah tak hingga C-. 9al ini mengindikasikan bahwa ketika seorang

manajer menaikkan harga meskipun sangat ke)il maka tidak akan ada barang yang dibeli oleh

konsumen.8ebaliknya, permintaan bersifat inelastis sempurna jika nilai mutlak t e own price

elasticity of demand adalah nol 7-. 9al ini mengindikasikan bahwa konsumen tidak

memperdulikan kenaikan harga berapa pun jumlahnya. $ika digambarkan dalam bentuk kurva

maka dapat dilihat sebagai berikut:

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN HARGA

5 | P a g e

7/18/2019 kel 2



Pada bagian berikut akan dijelaskan tiga faktor yang mempengaruhi nilai t e own price elasticity

of demand yaitu: ketersediaan barang pengganti, waktu, dan e penditure s are .1. Ketersediaan Baran Pen anti

8emakin banyak barang pengganti maka permintaan akan semakin elastis. 9al ini

disebabkan konsumen akan beralih mengkonsumsi barang pengganti ketika terjadi kenaikanharga atas suatu barang. 8ebaliknya, ketika hanya terdapat sedikit barang pengganti maka

permintaan akan )enderung inelastis. 9al ini disebabkan karena konsumen tidak bisa beralih

mengkonsumsi barang pengganti lainnyase)ara mudah ketika harga barang naik hanya terdapat

sedikit pilihan-.Poin penting dari efek ketersediaan barang pengganti ini adalah permintaan atas 0roadly

defined comodities )enderung lebih inelastis dibandingkan dengan permintaan atas specific

comodities . 8ebagai )ontoh, permintaan terhadap makanan 0roadly defined comodities - lebih

inelastis dibandingkan dengan permintaan atas daging specific comodities -.!. "a#t$

Permintaan akan )enderung lebih inelastis dalam waktu yang singkat dibandingkan

dengan waktu yang panjang. 8emakin banyak waktu yang digunakan oleh konsumen untuk

bereaksi terhadap perubahan harga maka semakin elastis permintaan untuk barang tersebut. $adi,

waktu memungkinkan konsumen untuk men)ari barang pengganti yang tersedia. 8ebagai )ontoh

konsumen yang memiliki waktu 7 menit untuk mengejar penerbangan tidak akan terlalu

terpengaruh oleh biaya argo taksi untuk mengantarnya ke bandara dibandingkan dengan

konsumen yang masihmemiliki beberapa jam untuk mengejar penerbangan. $ika mempunyaiwaktu yang )ukup konsumen bisa men)ari alternatif transportasi seperti bus, kereta api,

menumpang teman, atau bahkan jalan kaki. 2amun demikian, dengan waktu yang singkat

konsumen tidak mempunyai waktu untuk men)ari alternatif transportasi dan permintaan untuk

naik taksi lebih inelastis.)' Ex*e"%it!re S+are

Barang yang memiliki proporsi ke)il dalam anggaran konsumen )enderung lebih inelastis

dibandingkan dengan barang yang konsumen menghabiskan sebagian besar anggaran

pendapatannya untuk mengkonsumsinya. 8ebagai )ontoh konsumen membelanjakan sedikituangnya untuk membeli garam. 8edikit kenaikan harga garam akan mengurangi jumlah

permintaan garam se)ara tidak signifikan karena uang untuk membeli garam hanya merupakan

Dre)ehE bagi konsumen.

%. MAR,INAL REVENUE DAN T-E OWN PRICE ELASTICITY OF DEMAND

6 | P a g e

7/18/2019 kel 2



#arginal -e.enue (#-) adalah perubahan dalam total pendapatan yang diakibatkan

perubahan output, dan untuk memaksimalkan keuntungan sebuah perusahaan harus

memproduksi dimana marginal re.enue sama dengan marginal cost . Fntuk mengilustrasikannya

dapat kita lihat pada kurva berikut ini:

aris +G pada kurva di atas adalah marginal re.enue terkait masing6masing harga6

output pada kurva permintaan. Fntuk kurva permintaan linier, marginal re.enue sc edule

membentang di tengah kurva permintaan dan sumbu vertikal. ebih lanjut, marginal re.enue

lebih ke)il dari harga untuk masing6masing unit yang terjual.enapa marginal re.enue lebih ke)il dari harga yang dibebankan untuk barang# Fntuk

menarik konsumen membeli lebih banyak barang, sebuah perusahaan harus menurunkan harga

produknya. +isalnya, seorang konsumen membeli sebuah produk dengan harga =& per unit dan

perusahaan memperoleh pendapatan =& 5 1 =&. onsumen akan membeli produk tambahan

hanya jika harganya turun dari =& menjadi =? per unit. 8ekarang perusahaan akan menerima =?

untuk unit pertama yang terjual dan =? untuk produk kedua yang terjual. 0kibatnya, perusahaan

rugi =1 pada pendapatannya karena unit yang pertama menghasilkan =? bukan =&. otal

pendapatan naik dari =& menjadi =; karena output yang terjual meningkat 1 unit. (ari kasustersebut marginal re.enue adalah =; 6 =& = , yang mana kurang dari harga jual.

Perhatikan dalam )ontoh tersebut bahawa dengan menurunkan harga dari =& menjadi =?,

jumlah permintaan naik dari 1 unit menjadi ! unit, dan total pendapatan meningkat dari =&

menjadi =;. Berdasarkan total re.enue test , hal ini berarti bahwa permintaan bersifat elastis.

8ebaliknya, jika setelah harga diturunkan dan permintaan naik tetapi total pendapatan turun,

7 | P a g e

7/18/2019 kel 2



maka kurva permintaan bersifat inelastis dan marginal re.enue menjadi negatif. Aaktanya,

semakin inelastis permintaan untuk sebuah produk maka semakin besar penurunan pendapatan

yang dihasilkan dari kenaikan permintaan akibat penurunan harga.

I&. ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG*lastisitas permintaan silang * H ,P - adalah mengukur respon perubahan kuantitas barang

yang diminta - karena perubahan harga barang barang lain y-. Persentase perubahan jumlah

permintaan barang dibagi dengan persentase perubahan harga barang lain.

* H Py

8ebagai )ontoh, jika elastisitas permintaan silang antara @orel JorldPerfe)t dan

+i)rosoft Jord adalah . 9al ini didapatkan dari kenaikan 17" harga produk +i)rosoft Jord

akan meningkatkan permintaan dari produk Jordperfe)t sebesar 7". $adi elastisitas permintaan

silang nya adalah 7"/17" .

0lternatif Perhitungan.

etika fungsi permintaan adalah Hd f P ,Py,+,9-, maka elastisitas permintaan silang

antara barang dan y adalah.

* H Py eterangan :

* H Py elastisitas silang antara produk 5 dan K∂ Hd Perubahan permintaan produk ∂ Py Perubahan harga produk yPy 9arga produk y

H $umlah produk

Besarnya nilai elastisitas akan menunjukan hubungan antara barang dan barang y. sifat

hubungan antara barang itu dapat berupa hubungan saling melengkapi complementer -,hubungan

barang yang saling menggantikan su0stitute - atau tidak ada hubungan sama sekali netral -. $ika

*H ,Py 3 7 maka barang tersebut adalah barang substitusi. etika *H ,Py 4 7 maka barang

tersebut adalah barang komplementer. (an jika *H ,Py 7 artinya barang tersebut merupakan

barang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekali.

8 | P a g e

7/18/2019 kel 2



De.o"&tratio" Pro/$e. 1

Cro&&0Price E$a&ticit#Bensin dan #endaraan -'(')Da in a*a+ dan da in ,e,e# '(1)Pa#aian dan +a#anan -'(1

etika kita membuka usaha baru yaitu toko bahan makanan sehari6hari. Barang yang

dijual seperti daging ayam, roti, dan berbagai ma)am sayur. Pemerintah baru saja menyatakan

peningkatan harga daging bebek sebesar 1&". Bagaimana dampak terhadap penjualan usaha

kita#

Per it$n an

+elalui tabel elastisitas permintaan silang yang telah ditentukan manajemen, kita dapat

menggunakan rumus sebagai berikut.

* H Py

7.1&

Peme)ahan rumus untuk " ∆ Hd adalah,

7.1& 1&

!.!&Fntuk daging ayam dan daging bebek merupakan barang substitusi. etika harga daging

bebek naik sebesar 1&" maka akan meningkatkan permintaan produk daging ayam sebesar !.!&".

De.o"&tratio" Pro/$e. !

8kedul 9arga dan uantitas omoditi 8epeda dan Goda sebagai berikut.

Har a R/da0P*

K$antitas r/da *an di,e2i

03*

K$antitas se4eda *an di ,e2i

035%777 !7 !&>&77 1& !7

$awaban:

* H Py

9 | P a g e

7/18/2019 kel 2



67.;9asil perhitungan menunjukkan bahwa * H Py 67.; 4 7 berarti antara sepeda dan roda

merupakan barang komplementer, yaitu bila harga beli roda mengalami kenaikan, maka jumlah

roda yang diminta akan turun dan peristiwa ini diikuti penurunan jumlah sepeda yang diminta

pasar. 8ebaliknya jika harga beli roda turun, jumlah roda yang diminta akan meningkat, sehingga

diikuti peningkatan jumlah permintaan sepeda.

De.o"&tratio" Pro/$e. 6

(alam kasus lain, seandainya pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan dua

produk 5 dan produk K. $adi untuk jumlah pendapatan total dinyatakan G G L G y, dimana G

P .H , yaitu pendapatan penjualan produk dan G y P y.Hy yaitu pendapatan produk y. Pengaruh

perubahan persentase pada produk " ∆ P ∆ P /P -maka total pendapatannya adalah.∆

G MG 1L * H P - L G y.* H Py N . "∆

Puntuk mengilustrasikan formula ini adalah, pendapatan sebuah restoran sebesar =?.777

per minggu dari penjualan hamburger produk - dan =!.777 per minggu dari penjualan soda

produk y-. $ika elastisitas permintaan burger *H P 61.& dan elastisitas permintaan silang

antara soda dan hamburger adalah *H Py. Bagaimana dampak pendapatan total perusahaan jika

menurunkan harga hamburger 1"#0nwer: ∆ G MG 1L * H P - L G y.* H Py N . " ∆ P

M=?.777 161.&-L=!.777 6?.7- 61"-

=!7 L = ;7 = 1779asil akhir itu menggambarkan bahwa penurunan harga hamburger 1" akan

meningkatkan pendapatan total sebesar =177. 0ngka =!7 merupakan peningkatan pendapatan

hamburger permintaan hamburger elastis, sehingga penurunan harga akan meningkatkan

pendapatan hamburger- dan =;7 merupakan peningkatan penjualan soda permintaan soda

meningkat ? persen, menghasilkan pendapatan sebesar =;7 dari penjualan minuman-.

&. ELASTISITAS PENDAPATAN

*lastisitas Pendapatan * H .+- mengukur bagaimana kuantitas permintaan merespon terhadap

perubahan pendapatan pembeli. *lastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi

persentase perubahan jumlah barang yang diminta " ∆ Hd - dengan persentase perubahan

pendapatan " ∆ +-.

10 | P a g e

7/18/2019 kel 2



* H .+

0lternatif Perhitungan.*lastisitas pendapatan untuk sebuah barang dengan fungsi permintaan

Hd f P ,Py,+,9-, maka perhitungannya adalah.

* H .+

*lastisitas pendapatan ditentukan oleh jenis produk, yaitu :

O*y Positif termasuk barang normal

$ika pendapatan naik menyebabkan kenaikan jumlah yang diminta-O*y 2egatif termasuk barang inferior$ika pendapatan naik menyebabkan penurunan jumlah yang diminta-O*y 4 1 barang kebutuhan pokokperubahan pendapatan tidak menyebabkan perubahan permintaan sebesar perubahan

pendapatannya-O*y 31 barang mewah ( perubahan permintaan 3 daripada perubahan pendapatan-

De.o"&tratio" Pro/$e. I"co.e E$a&ticit#

In7/+e E2asti7it*Kendaraan 1. 'Ma#anan '. 'U,i -1.89

(epartemen penelitian perusahaan menghitung elastisitas pendapatan terhadap ubi

rambat 61. ?.Perusahaan melihat kebijakan pemerintah dapat meningkatkan pendapatan

penduduk sebesar 17". 8ebagai seorang manajer, ren)ana apa yang akan dilakukan terhadap

produk perusahaan#

1nswer :* H .+ 61. ? dan " ∆ + 17, maka hasil perhitungan elastisitas pendapatan menghasilkan:

61. ?

∆ Hd 61 .?

11 | P a g e

7/18/2019 kel 2


7/18/2019 kel 2



A. Ana2isis Re resi Linier

0nalisis regresi merupakan salah satu analisis perhitungan jumlah permintaan yang

dilakukan oleh pihak perusahaan. 0nalisis regresi dapat menafsir kemungkinan jumlah

permintaan yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pihak perusahaan dapat melakukan penelitian

berulang untuk menentukan fungsi permintaan produknya. Persamaan regresi yang digunakan

adalah K a L b5 L e. 8ebagai )ontoh jumlah permintaan terhadap Q selama 17 bulan

dipengaruhi oleh harga adalah sebagai berikut.

De.o"&tratio" Pro/$e.

Ta,e2 :$+2a Per+intaan T&

O,ser;ati/n 3$antit* Pri7e1 1;7 ?>&! & 7 ?776 ? 7 ?&79 !&7 &&7& !>& &>&% >!7 >&> %%7 >&; ? 7 ?&7

>77 ?7717 !17 &77

(ata tabel dianalisis menggunakan 8P88 untuk dapat menghasilkan output yang nantinya

akan diestimasi oleh pihak manajemen. 0nalisis yang digunakan adalah analisis regresi linier yang menghasilkan output sebagai berikut.

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Change1 , !! a ,"#$ ,"1 112,22% ,"#$ 2%,&% 1 ,$$1a. 'redictors (Constant), 'rice

ANOVA a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression %$1*"$, &* 1 %$1*"$, &* 2%,&% ,$$1 +

13 | P a g e

7/18/2019 kel 2



Residual 1$$"#1,!$! 12#&%,&#1

otal *$2222,#$$ &

a. -e endent /aria+le 0uantit

+. 'redictors (Constant), 'rice

Coefficients a

Model nstandardi3ed Coefficients Standardi3ed

Coefficients

t Sig.

4 Std. Error 4eta

1(Constant) 1!%1,*!! 2*%,&"2 !,! " ,$$$

'rice 52,#&! ,#%$ 5, !! 5*, &% ,$$1a. -e endent /aria+le 0uantit

9asil output tersebut dapat ditentukan bahwa persamaan permintaannya adalahHd 1% 1,?%% < !,& %

0dapun intepretasi yang dapat dilakukan manajemen adalah nilai konstan menunjukkan bahwa apabila tidak ada indikator harga pri)e 7-maka besarnya permintaan akan meningkat

sebesar 1% 1,?%% kali. Begitu pula intepretasi dari 0 menunjukkan bahwa jika variabel harga

meningkat 1 kali akan mengakibatkan pengurangan permintaan sebesar !,& %.9asil analisis korelasi yang diperoleh dari output regresi mengkorelasi pengaruh

variabel harga terhadap jumlah permintaan yang diperoleh nilai G ! 7,>&7. 0ngka ini

menunjukkan bahwa variasi nilai jumlah permintaaan yang dapat dijelaskan oleh persamaan

regresi yang diperoleh sebesar >& " sedangkan sisanya, yaitu !&", dipengaruhi oleh variabel

lain di luar persamaan model. G sebesar 7,;%% artinya korelasi antara variabel harga terhadap jumlah permintaan adalah kuat.

B. Ana2isis Re resi Ganda

8e)ara umum, jumlah permintaan atas barang tidak hanya dipengaruhi oleh harga, tetapi

juga oleh pergeseran kurva permintaan. 0nalisis regresi juga dapat digunakan dalam

memprediksi variabel6variabel yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan. +aka dari itu,

fungsi permintaanya adalah

Hd R 7 L R P L RyPy L R+ + L R 9 9 L Syang mana R merupakan perkiraan parameter dari harga P-, pendapatan 9-, dan faktor

lain yang dapat mempengaruhi permintaan 9- seperti teknologi,pajak,ekspektasi produsen.

De+/nstrati/n Pr/,2e+

14 | P a g e

7/18/2019 kel 2



A@I memiliki 17 gedung apartemen di dalam lingkungan perguruan tinggi, dimana hanya

disewakan untuk kepentingan mahasiswa. iap6tiap apartemen memiliki 177 unit untuk

disewakan, akan tetapi pemilik gedung mendapat keuntungan &7". Pemilik A@I memiliki data

tahunan terkait penyewaan apartemen. Pemilik menghubungkan jumlah permintaan apartemen

berdasarkan harga, iklan, dan jarak. Bagaimana perhitungan fungsi permintaan untuk penyewaan

A@I per unit # dan jika A@I meningkatkan harga kompleks sebesar =177, bagaimana dampak

terhadap penyewaan per unit #. 8elain itu, jika A@I menaikkan harga sewa rata6rata gedung

apartemen, bagaimana dampak total pendapatan A@I#Ta,e2 I"*!t for M!$ti*$e Re1re&&io"

O,ser;ati/n 3$antit* Pri7e 0P Ad;ertisin 0A Distan7e 0D1 !; !&7 11 1!! % ?77 !? %

6 ? ?&7 1& &9 ! &&7 1 >) ?! &>& ? ?< >! >& !! != %% >& 1! &

? ?&7 !? >8 >7 ?77 !! ?

1' %7 >& 17 &A;era e )6.1' 9!' !'.)' ).='

Berdarsarkan tabel tersebut kemudian dianalisis dengan analisis regresi menggunakan

program 8P88. 0dapun output yang didapatkan adalah sebagai berikut.

Model SummaryModel R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Change StatisticsR Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Change

1 , &$ a ,"&2 ,! " &,1 % ,"&2 ",#&* % ! ,$1a. 'redictors (Constant), -istance, Ad6ertising, 'rice

ANOVA a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1&2$,& " % !*$,%2& ",#&* ,$1 +

Residual #$#,&1% ! *,%1&

otal 2*2!,&$$ &

a. -e endent /aria+le 0uantit+. 'redictors (Constant), -istance, Ad6ertising, 'rice

15 | P a g e

7/18/2019 kel 2



Coefficients a

Model nstandardi3ed Coefficients Standardi3ed

Coefficients

Sig.

4 Std. Error 4eta

1

(Constant) 1%#,1* 2$,!#% !,#** ,$$1

'rice 5,1*% ,$#& 5, 1* 52,*$ ,$#% Ad6ertising ,#% ,!%! ,2"% , *" ,*%$-istance 5#," * 1,2## 5,&*$ 5*,!$ ,$$*

a. -e endent /aria+le 0uantit

Ans>er(ari hasil output yang didapatkan maka kita dapat mengestimasi fungsi permintaan

sebagai berikut.

Hd 1 &,1?; < 7,1?P L 7,&?0 < &,>;(

0dapun intepretasi yang dapat dilakukan manajemen adalah koefisien dari 67,1? berarti

peningkatan harga sebesar =177 akan dapat menurunkan permintaan per unit sebesar 1? unit.

Fntuk menentukan elastisitas permintaan per unit adalah 67,1?- ?!7/& ,17- 61,11 elastis-.

(ikarenakan permintaan merupakan elastis, maka peningkatan harga sewa rata6rata apartemen

tidak hanya akan berdampak pada penurunan total unit tapi juga terhadap total pendapatan.G6sTuare 7.> mengindikasikan bahwa fungsi regresi dapat menjelaskan > persen dari

variasi dalam menentukan jumlah penyewaan gedung apartemen. Berdasarkan tabel

2oefficients terlihat bahwa jarak distance - merupakan hal yang paling signifikan dapat

memengaruhi permintaan apartemen. 9al itu dikarenakan jarak memiliki tingkat probabilitas/sig. paling ke)il dibandingkan variabel lain. +anajemen dapat melakukan

penilaian apabila A@I tidak dapat merelokasi apartemennya mendekati kampus, maka harga

dan iklan tidak terlalu mempengaruhi jumlah permintaan.

16 | P a g e

kel 2

Documents