kegawatdaruratan pelatihan anc-pnc 2014
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
1/33
KEGAWATDARURATAN
OBSTETRI
Dr. EKA BUDI WAHYANA, M.Kes, SpOGRSU dr. Soediran Mangun Soemarso
Wonogiri
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
2/33
Definisi:
Kondisi pd ibu & janin yg
meningkatkan risiko morbiditas &
mortalitas
Kasus obstetri yg apabila tidak segera
ditangani akan mengakibatkankematian maternal & perinatal
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
3/33
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
4/33
Meliputi:
1. Perdarahan dalam kehamilan2. Preeklamsia/ Eklamsia
3. Infeksi & Sepsis puerperalis
4. Syok dibidang obstetri dan Gawat janin5. Distosia (persalinan macet)
6. Prolapsus tali pusat
7. Cephalopelvic disproportion8. Ruptur uteri
9. Komplikasi kala III (perdarahan postpartum, retensio
plasenta)
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
5/33
Perdarahan dalam kehamilan
Kehamilan muda: perdarahan pervaginam dgn UK < 20
mg
Diagnosis banding :1. Bermacam-macam jenis abortus
2. Kehamilan mola hidatidosa
3. Kehamilan ektopik.4. Perdarahan akibat sebab lain (trauma, erosi,
keganasan, dsb)
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
6/33
Kehamilan lanjut/ antepartum ? perdarahan pervaginam
setelah UK 28 mgg (atau 20 mgg) sampai sblm bayi
dilahirkan
Insidensi: 2-5% dari seluruh kehamilan
Berbagai penyebab perdarahan antepartum
Solusio plasenta: 40%-1% kehamilan
Tidak terklasifikasi: 35% (mis ruptur sinus
marginalis, vasa previa)
Plasenta previa: 20%-% kehamilanLesi sal genital bawah : 5%
Lain-lain
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
7/33
Preeklamsia & Eklamsia
Preeklamsia
Hipertensi
Proteinuria
Edema
Eklamsia
Kejang
Penurunan kesadaran
Koma
Sindroma HELLP
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
8/33
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
9/33
Definisi Syok
Kegagalan sistem sirkulasi dalam
mempertahankan aliran yang adekuat pada organ-
organ vital sehingga timbul anoxia
Mengancam jiwa
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
10/33
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
11/33
Tanda Klinis Syok
Gangguan Perfusi Perifer Raba telapak tangan
*Hangat, Kering, Merah : Normal * Dingin, Basah, Pucat : syok
Tekan - lepas ujung kuku / telapak tangan * Merah kembali < 2 detik :
Normal / > 2 detik : syok * Bandingkan dengan tangan
pemeriksa
Nadi meningkat: raba nadi radialis * Nadi < 100 : Normal / nadi > 100 :
Syok
Tekanan darah menurun * Sistolik > 100 : Normal / < 100 :Syok
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
12/33
Penatalaksanaan Segera
Berteriak minta tolong - orang yang ada di sekitarkita dimintai bantuan
Mulailah resusitasi
Infus
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
13/33
Tata Laksana
Mengatasi Perdarahan Hebat
Airway
Breathing
Circulation and hemorrhage control
Shock position
Replace blood loss Stop / minimize the bleeding process
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
14/33
AIRWAY
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
15/33
Posisi Syok
ANGKATKEDUA
TUNGKAI
300 - 500 cc
darah dari kakipindah ke
sirkulasi sentral
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
16/33
Penatalaksanaan Khusus
Berikan oksigen dengan laju 6-8 L/menit
Uji darah : Cek Hemoglobin, dan uji silang
Penilaian status pembekuan darah dengan tes
pembekuan di tempat tidur. Penatalaksanaan penyebab khusus
Pantau:
Tanda-tanda vital dan hilangnya darah tiap 15
menit
Cairan yang masuk dan urin yang keluar tiapjam
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
17/33
Cairan Intravena
Mulailah infus intravena dengan menggunakan
dua jarum berlubang besar
Infus dengan tetesan cepat, 1L habis dalam
15-20 menit Berikan sekurang-kurangnya 2L cairan pada
jam pertama
Apabila syok disebabkan oleh perdarahan,diperlukan tetesan infus yang lebih cepat
Apabila pada vena perifer tidak bisa
dilakukan infus, lakukan vena seksi
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
18/33
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 mlEstimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml
NORMOVOLEMIA
-- 30% EBV-- 15% EBV
-- 50% EBV
TsystNadi
Perf
12080
hangat
100100
pucat
< 90> 120
dingin
< 60-70> 140 - ttb
basah
EBL = perdarahan 600 1200 2000 ml
Infus RL 1200-2000 2500-5000 4000-8000ml
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
19/33
Distosia (persalinan macet)
Distosia bahu
Partus lama:
Partus tak maju
Partus macet
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
20/33
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
21/33
Ruptura uteri
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
22/33
Ruptura Uteri: Penatalaksanaan
Laparotomi segera
dengan kemungkinan
histerektomi
- subtotal palingaman
Transfusi darah
Bersamaan dengan itu
:
Hidrasi dengan cairan
IV Kosongkan kandung
kemih sebelum operasi
Antibiotik profilaktik:
ampisilin 2 g IV, satu
dosis
Perhatikan tanda-tanda
syok
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
23/33
KASUS YG HARUS DIRUJUK
1. Riwayat bedah sesar
2. Perdarahan pervagina (dan riwayat padakehamilan sebelumnya)konsul
3. Riwayat abortus berulang 2 konsul
4. Persalinan kurang bulan (UK < 37 minggu)
5. Ibu hamil terlalu kurus atau terlalu gemuk
(kenaikan BB 7 kg atau 15 kg) konsul
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
24/33
9. Ketuban pecah dengan mekonium kental
10. Ketuban pecah 24 jam
6. Ketuban pecah pada kehamilan < 37 minggu
7. Anemia ( 9 gr%)
8. Ada tanda/gejala infeksi
9. Pre eklamsia/eklamsia (dan atau riwayat tersebut)
10. TBJ 4000 kg cm atau pernah melahirkan janin
besar11. Gawat janin ( DJJ < 100x/menit atau >
160x/menit)
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
25/33
12. Primipara dalam fase aktif dengan palpasi kepala
masih 5/5 bagian13. Primi tua 35 th dan Primi muda 16 th konsul
14. Post date/posterm
15. Persalinan lama berdasarkan partograf
16. Presentasi bukan belakang kepala (letak lintang,
Primi dengan presbo) atau MALPRESENTASI
DAN MALPOSISI
17. IUGR, IUFD18. Riwayat infertil Primer ( 1 th hamil pertama atau
10 th hamil selanjutnya) konsul
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
26/33
25. Penyakit kronis: Paru (TB, Asthma), DM, Jantung,
Tyrhoid, Ginjal, Mata (minus 4), Epilepsi dll.19. Kelainan tulang (tulang belakang, panggul dan
extremitas bawah)
20. Hamil 5 kali konsul
21. Tinggi 145 cm
22. Riwayat manual plasentakonsul
23. Riwayat persalinan dengan alat (VE atau FE)
24. Multiple pregnancykonsul25. Hamil dengan Polihidramion konsul
26. Terlalu cepat hamil 2 th konsul
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
27/33
Perdarahan postpartum
Perdarahan pervaginam lebih dari 500 ml atau 1000
ml setelah melahirkan SC
- Perdarahan sering dianggap remeh karena sulit
diukur secara visual
- Darah bercampur dengan cairan lainnya
Rush 2000.
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
28/33
Diagnosis Banding
Atonia uteri
Retensi plasenta
Sisa plasenta
Robekan jalan lahir
Ruptura uteri
Inversi uteri
Gangguan pembekuan darah
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
29/33
Atonia uteri
Miometrium tidak berkontraksi setelah plasenta
lahir Uterus lunak
Pembuluh darah pd daerah bekas perlekatan
plasenta terbuka lebar
Penyebab tersering perdarahan postpartum
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
30/33
Faktor risiko atonia uteri
Uterus meregang berlebihan polihidramnion,
gemeli, makrosomia
Persalinan lama
Pesalinan terlalu cepat
Pacuan persalinan dg oksitosin
Infeksi intrapartum
Paritas tinggi
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
31/33
Uterus tidak berkontraksi
Bersihkan bekuan darah/selaput ketuban
Kompresi bimanual interna
Uterus kontraksi?Ya
Tidak
Ajarkan keluarga utk KBEKeluarkan tangan KBI secara hati-hati
Inj Metil ergometrin 0,2 mg I.m.
Pasang infus RL + 20 IU oksitosin, guyur
KBI lagi
RUJUK
Lanjutkan infus + 20 IU oksitosin minimal 500 ml/jam s/d tempat rujukan
Pertahankan KBI selama 1-2
Keluarkan tangan hati-hati
Awasi kala IV
Uterus kontraksi?
Tidak
Ya
Awasi kala IV
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
32/33
-
8/11/2019 Kegawatdaruratan Pelatihan Anc-pnc 2014
33/33