Contoh Kasus

Contoh KasusWanita kulit hitam usia 21 tahun dirujuk ke Sp. BM untuk dilakukan pengambilan gigi molar ketiga yang impaksi disertai pembengkakkan ringan di bagian kanan wajah, dan kesulitan untuk membuka mulut.Pasien diresepkan analgetik dan menjaga hygine untuk pencabutan yang dilakukan 2 minggu kemudian.

1Anestesi dilakukan pada N. Alveolaris inferior dan N. Lingualis.Efek anestesi baik.Setelah 4 jam, bibir dan lidah masih terasa kebal.Besoknya pasien merasa wajah sebelah kanan berat untuk senyum, mengedipkan mata, maupun menutup mata kanan.2Hari keempat pasien dirujuk ke bagian oral and maxilofacial surgery. Ditemukan pada pemeriksaan fisik pasien tidak bisa menggerakan sisi kanan wajahnya secara normal, tdk dapat mengangkat alis kanan, maupun menutup sempurna matanya.3Pemeriksaan intraoral regio molar ketiga kanannya sudah mengalami penyembuhan secara normal. Pasien tidak pernah memiliki riwayat kelumpuhan fasial karena tindakan dental sebelumnya.Diagnosa pasien yaitu disfungsi N. Cranialis ketujuh dengan tingkat keparahan sedang, yang kemungkinan dikarenakan injeksi anestesi lokal.4Setelah 3 minggu, pasien menunjukan kemajuan penyembuhan yang baik. Secara perlahan, aktivitas sarafnya kembali baik. Setelah tiga bulan, pasien sembuh total dari kelumpuhan otot muka.5

6

7