KASUS

Ners Y yang ditugaskan di sekolah Dasar (SD) x mengamati murid- murid di SD tersebut, memiliki kebiasaan jajan saat istrahat. Pilihan jajannya bervariasi mulai dari snack dalam kemasan, siomay, cilok, gorengan, dan minuman aneka warna dan rasa. Murid-murid menyantap makanan tanpa mencuci tangan, fasilitas cuci tangan hanya ada di 2 tempat tanpa sabun cuci tangan. Fasilitas MCK hanya 2 untuk 658 siswa.

PENGKAJIAN

Dimensi fisik

•Usia anak SD X rata – rata 6 sampai 11 tahun

Dimensi Psikolog

is

•Kebiasaan anak SD adalah bebas memilih jajanan yang di konsumsi

PENGKAJIAN

Dimensi

Fisik sekol

ah

•SD X belum memiliki fasilitas kantin sehat, penjaja makanan berada di area sekolah, tidak ada fasilitas cuci tangan, MCK hanya 2 untuk 658 siswa, tidak ada aturan sekolah terhadap penjual jajanan.

Dimensi

Perilaku

•Anak SD X mengikuti kebiasaan murid lainnya mengkonsumsi jajanan yang kurang sehat.

ANALISIS MASALAH

No Etiologi Problem

1 Banyak siswa yang jajan sembaranganJajanan kue dan minuman berwarna-warniFasilitas cuci tangan tidak sesuai standar kesehatan

Resiko Gangguan Pencernaan

2 Fasilitas MCK tidak mencukupi ( Kurang )Tidak tersedianya fasilitas cuci tangan

Resiko terjadinya Penularan penyakitYang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat

3 Tidak ada aturan pihak sekolah terhadap penjual jajanan

Kurang sosialisasi tentang akibat jajanan yang kurang sehat

4 Jajanan berwarna wari menggunakan pewarna dari bahan kimia bukan untuk di konsums

Resiko terjadinya penyakit degeneratif

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Resiko Gangguan Pencernaan

Resiko terjadinya Penularan penyakit

Kurang sosialisasi di sekolah tentang akibat jajanan yang kurang sehat

Resiko terjadinya gangguan penyakit degenerative

RESIKO GANGGUAN PENCERNAAN• Kepala sekolah, Guru,Murid,OrangTua Murid,penjual

jajanansasaran• Tersedianya jajanan yang sehat• Orang tua bersedia menyiapkan bekal makanan

untuk anaknya ke sekolah• Pihak sekolah membuat aturan tentang jajanan apa

saja yang diperbolehkan di lingkungan sekolahTujuan

• Koordinasi dengan pihak sekolah• Penyuluhan • Kerjasama lintas sektoralStrategi

• Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tentang pentingnya jajanan sehat di lingkungan sekolah

• Memberi pemahaman kepada orang tua siswa untuk menyiapkan makanan kepada anaknya untuk di bawa ke sekolah

Rencana Kegiatan

•Perawat komunitas

•Ahli Gizi

Sumber

•Gedung Sekolah

Tempat

•Jam Istrahat Sekolah

waktu

•Adanya aturan dari pihak sekolah tentang jajanan yang diperbolehkan di jual di lingkungan sekolah

•Penjual jajanan mengganti jajanannya dengan jajanan yang sehat dan memenuhi standar gizi

•Setiap anak membawa bekal dari rumah untuk konsumsi di sekolah

Kriteria Hasil

RESIKO TERJADINYA PENULARAN PENYAKIT• Kepala sekolah, Guru,Murid,OrangTua Murid,penjual jajanansasaran

• Tersedianya jajanan yang sehat• Orang tua bersedia menyiapkan bekal makanan

untuk anaknya ke sekolah• Pihak sekolah membuat aturan tentang jajanan

apa saja yang diperbolehkan di lingkungan sekolah

Tujuan

• Koordinasi dengan pihak sekolah• Penyuluhan • Kerjasama lintas sektoralStrategi

• Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tentang pentingnya jajanan sehat di lingkungan sekolah

• Memberi pemahaman kepada orang tua siswa untuk menyiapkan makanan kepada anaknya untuk di bawa ke sekolah

Rencana Kegiatan

•Perawat komunitas

•Ahli Gizi

Sumber

•Gedung Sekolah

Tempat•Ja

m Istrahat Sekolah

waktu

•Adanya aturan dari pihak sekolah tentang jajanan yang diperbolehkan di jual di lingkungan sekolah

•Penjual jajanan mengganti jajanannya dengan jajanan yang sehat dan memenuhi standar gizi

•Setiap anak membawa bekal dari rumah untuk konsumsi di sekolah

Kriteria Hasil

KURANG SOSIALISASI DI SEKOLAH TENTANG AKIBAT JAJANAN YANG KURANG SEHAT

• Kepala sekolah, Guru,Murid,OrangTua Murid,penjual jajanansasaran

• Tersedianya jajanan yang sehat• Orang tua bersedia menyiapkan bekal makanan

untuk anaknya ke sekolah• Pihak sekolah membuat aturan tentang jajanan apa

saja yang diperbolehkan di lingkungan sekolahTujuan

• Koordinasi dengan pihak sekolah• Penyuluhan • Kerjasama lintas sektoralStrategi

• Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tentang pentingnya jajanan sehat di lingkungan sekolah

• Memberi pemahaman kepada orang tua siswa untuk menyiapkan makanan kepada anaknya untuk di bawa ke sekolahRencana Kegiatan

•Perawat komunitas

•Ahli Gizi

Sumber

•Gedung Sekolah

Tempat•Jam

Istrahat Sekolah

waktu

•Adanya aturan dari pihak sekolah tentang jajanan yang diperbolehkan di jual di lingkungan sekolah

•Penjual jajanan mengganti jajanannya dengan jajanan yang sehat dan memenuhi standar gizi

•Setiap anak membawa bekal dari rumah untuk konsumsi di sekolah

Kriteria Hasil

RESIKO TERJADINYA GANGGUAN PENYAKIT DEGENERATIVE

• Kepala sekolah, Guru,Murid,OrangTua Murid,penjual jajanansasaran

• Tersedianya jajanan yang sehat• Orang tua bersedia menyiapkan bekal makanan untuk anaknya ke sekolah

• Pihak sekolah membuat aturan tentang jajanan apa saja yang diperbolehkan di lingkungan sekolah

Tujuan

• Koordinasi dengan pihak sekolah• Penyuluhan • Kerjasama lintas sektoralStrategi

• Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tentang pentingnya jajanan sehat di lingkungan sekolah

• Memberi pemahaman kepada orang tua siswa untuk menyiapkan makanan kepada anaknya untuk di bawa ke sekolah

Rencana Kegiatan

•Perawat komunitas

•Ahli Gizi

Sumber

•Gedung Sekolah

Tempat

•Jam Istrahat Sekolah

waktu

•Adanya aturan dari pihak sekolah tentang jajanan yang diperbolehkan di jual di lingkungan sekolah

•Penjual jajanan mengganti jajanannya dengan jajanan yang sehat dan memenuhi standar gizi

•Setiap anak membawa bekal dari rumah untuk konsumsi di sekolah

Kriteria Hasil