ppt kasus 2

18

Upload: asfarul-anam

Post on 28-Jan-2016

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

demam

TRANSCRIPT

Page 1: PPT KASUS 2
Page 2: PPT KASUS 2

0302008163 MIRIA NOOR SHINTAWATI

0302011103 FINA KHAIRUNNISA

0302011184 MEGA MARTIN

0302012002 ABDULLAH RAYHAN

0302012003 YUNI ADENAFSIA

0302012014 AMELINDA UTARY

0302012020 ANDRY YONATHA

0302012024 ANINDA DINARWIDIANTARI

0302012026 ANNASTASIA ADILA PUTRI

0302012030 ARIEL ARDINDA

0302012036 ASFARUL ANAM

Page 3: PPT KASUS 2

“Dokter anakku demam..”RIWAYAT PENYAKIT: Dr Husen, seorang dokter keluarga kota kecil di Jawa Timur sedang mau tidur malam jam 10:00 setelah menyelesaikan tugasnya menda pat telepon dari seorang ibu: “Dokter anak saya Sarah demam”Dr Husen kenal dengan ibu Sarah, dan ia juga tahu bahwa Sarah usia 9 bulan dan kakak nya usia 5 tahun tinggal dirumah kontrakan. Dr husen menelepon dan ibunya menjelaskan Sarah mengalami flu beberapa hari sebelumnya. Sore tadi ia mau makan sampai habis porsi makannya, tetapi malam ini ia menjadi gelisah dan demam. Suhu badannya 38,3%. Sarah sebelumnya dalam keadaan sehat kecuali pernah infeksi telinganya 3 bulan yang lalu. Dia tidak sesak dan saat ini bisa tidur. Ibunya mengira ia gelisah karena masalah telinganya.Ibu Sarah menanyakan apa saran Dokter. Dokter kemudian menyarankan besok saja bawa Sarah ke klinik dr Husen dan menambahkan bila perlu boleh diberi paracetamol sirop kalau dia gelisah nanti malam. Ditambahkan lagi bila suhunya >39,9% atau kalau ada hal lain yang tidak biasa agar segera bawa ke IGD Rumah Sakit Kabupaten.Kata kunci: Dokter keluarga kota kecil, demam dan gelisah, indikasi pengiriman pasien ke IGD

Page 4: PPT KASUS 2

Dokter keluarga : Dokter yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, menyeluruh, terpadu, terintegrasi, dan proaktif. Yang dibutuhkan oleh pasien sebagai bagian dari unit keluarga, komunitas dan lingkungan dimana pasien berada.

Demam : keadaan dimana kondisi suhu tubuh diatas normal (N=36,5-37,5 derajat celcius)

IGD (instalasi Gawat Darurat) : Unit di RS yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multidisiplin.

Gelisah : dimana keadaan sesorang yang merasa tidak tenang, merasa khawatir dan selalu merasa cemas.

Sesak : kesulitan bernapas yang menandakan adanya ventilasi yang tidak adekuat

Page 5: PPT KASUS 2

Anak 9 bulan

Demam

Perawatan rumah

Segera kirim ke

UGD

Paracetamol sirup

RPS : - Demam(38,3) - Nafsu makan

menurun- Gelisah

RPD: - infeksi telinga 3 bulan

lalu- flu

Page 6: PPT KASUS 2

Tujuan UmumTercapainya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga.

•Tujuan Khusus- Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif.- Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efisien.

Page 7: PPT KASUS 2

Pelayanan yang holistik dan komprehensif Pelayanan yang kontinu Pelayanan yang mengutamakan pencegahan Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai

bagian integral dari keluarganya Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga,

lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggal Pelayanan yang menjunjung tinggi nilai etika dan

hukum Pelayanan yang bertanggung jawabatau

dipertanggung jawabkan Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu

Page 8: PPT KASUS 2

Melayani penderita tidak hanya sebagai orang perorang melainkan sebagai angggota satu keluarga

Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan memberikan perhatian kepada penderita secara lengkap dan sempurna

Mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit, dan mengenal serta mengobati penyakit sedini mungkin

Mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya

Menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan

Page 9: PPT KASUS 2

Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia sutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan.

Akan dapat diselenggarakan pelayannan pencegahan penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan.

Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan lebih baik dan terarah, terutama ditengah-tengah kompleksita pelayanan kesehatan saat ini.

Akan dapat diselenggarakan pelayanagn kesehatan yang terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.

Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan, maka segala keterangan tentang keluarga tersebut, baik keterangan kesehatan dan ataupun keterangan keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang sedang dihadapi.

Akan dapat diperhitungkan berbagai faktoryang mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial dan psikologi.

Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya kesehatan.

Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran canggih yang memberikan biaya kesehatan.

Page 10: PPT KASUS 2

1. Menyelenggarakan Rekam Medis yang memenuhi standar,2. Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi masyarakat,3. Melaksanakan tindak pencegahan penyakit,4. Mengobati penyakit akut dan kronik di tingkat primer,5. Mengatasi keadaan gawat darurat pada tingkat awal,6. Melakukan tindak prabedah, beda minor, rawat pascabedah di unit pelayanan primer,7. Melakukan perawatan sementara,8. Menerbitkan surat keterangan medis,9. Memberikan masukan untuk keperluan pasien rawat inap,10. Memberikan perawatan dirumah untuk keadaan khusus

Page 11: PPT KASUS 2

Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat, Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat

dan sakit, Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya Menangani penyakit akut dan kronik. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke rumah sakit, Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau

dirawat di RS, Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan, Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya, Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien, Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar, Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran secara umum dan

ilmu kedokteran keluarga secara khusus. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf

kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi, Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh, dan bermutu

guna penapisan untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan

Page 12: PPT KASUS 2

Dokter ini adalah seorang generalis yang menerima semua orang yang membutuhkan pelayanan kedokteran tanpa adanya pembatasan usia, gender, ataupun jenis penyakit (WONCA, 1991).

Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya (Ikatan Dokter Indonesia, 1982).

Dokter keluarga adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua anggota yang terdapat dalam satu keluarga, dan apabila kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang sesuai (The American Board of Family Practice, 1969).

Page 13: PPT KASUS 2

Sesak nafas Diare lebih dari 10 kali dengan atau tanpa

dehidrasi Epistaksis disertai demam Hematuria Kejang dengan penurunan kesadaran Demam diatas 40 C Syok Tidak BAK lebih dari 8 jam

Page 14: PPT KASUS 2

1. Anak istirahat atau tidur agar metabolisme turun2. Cukupi cairan agar kadar elektrolit tidak

meningkat saat evaporasi terjadi3. Aliran udara yg baik misalnya dengan kipas,

memaksa tubuh berkeringat4. Buka pakaian / selimut tebal agar terjadi radiasi

dan evaporasi5. Menyeka kulit dengan air hangat untuk

melebarkan pembuluh darah perifer6. Pemberian obat demam. Cara kerja :

menurunkan set point di otak dan membuat pembuluh darah kulit melebar sehingga pengeluaran panas ditingkatkan.

Page 15: PPT KASUS 2

Obat demam : Paracetamol oral : dosis standar 10 – 15 mg/kg per dosis

(maksimum, 1 gr per dosis) diberikan 4 – 6 kali per hari.Dosis terapeutik maksimum 60 mg/kg perhari anak usia > 3 bulan (maksimum, 3 gr/hari)Dosis toksik : >150mg/kg pada pemberian tunggal

Ibuprofen oral : dosis standar 10 mg/kg per dosis (maksimum, 800mg per dosis) diberikan 3 atau 4 kali sehariDosis terapeutik maksimum 30 mg/kg per haridosis toksik > 100 mg/kg per hari

Page 16: PPT KASUS 2

Lubis IND. Penanganan Demam pada Anak – Sari Pediatri. Di unduh tanggal 8 Desember 2015 dari http://saripediatri.idai.or,id/pdfile/12-6-8.pdf

Azwar A. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. IDI: Jakarta; 1995. Pudjiadi AH,et al. Pedoman Pelayanan Medis. Edisi 2. Jakarta : IDAI.

2011

Page 17: PPT KASUS 2
Page 18: PPT KASUS 2