kasus pemicu

1
A. Kasus pemicu Keluarga Tn.A tinggal di sebuah rumah semi permnen. Anggota keluarga terdiri dari Tn.A umur 35 tahun, tamat SD dan bekerja sebagai buruh banguna. Ibu Y (istri Tn.A) umur 27 tahun, tidak bekerja, taat SD. An.X (3.5 tahun). An.X memiliki riwayat susah makan, BB 8 Kg. An.X terlihat Kurus, rambut kemerahan, kurang bergaira dan sering rewel. Meurut ibuny An.X juga jarang ditimbang di posyandu dan imunisasinya tidak lengkap, karena disamping jarak ke posyandu agak jauh ibu juga mengaakan malas karena kalo keposyandu suka dipungut bayaran untuk kas posyandu. Ketika ditanya oleh perawat komunitas tentang keadaan An.X ibu mengataan bahwa anaknya anti juga akan besar degan sendirinya. Dan saat ditanya apa yang akan dilakukan bila anknya tidak mau makan ibu mengatakn dibiarkan saja atau dikasih jajan diwarung. Ketika ditanya keluhan batuk – batuk yang di alaminya ibu mengataka belum di obati nanti juga akan sembuh sendiri . An.X selain terlihat kurus juga sering mengalami batuk pilek, hampir setiap bulan. Ketika ditanya apa yang dilakukan ibu untuk mengatasi batuk pilek pada anaknya, ibu mengatakan di berikan obat bodrexine dari warung biasanya jga akan sembuh. Melihat keadaan yang di alami oleh anak – anak dan istinya Tn.A terlihat tenang – tenang saja, sehigga seringkali terjadi percekcokan di antara Tn.A dan Ny.Y menurutnya keadaan seperti ini sering di alami oleh keluarganya karena penghasilannya yang tidak memadai. Tn.A kurang memperhatikn keadaan anaknya mengenai keadaan sakit yan biasa terjadi pada anak – anak, maka segala urusan diserahkan kepada istrinya. B. Pertanyaan 1. Apa tipe keluarga tersebut? 2. Tentukan tingkat perembangan dan tugasnya? 3. Kebangan data yang di butuhkan!!! 4. Buat analisa data pada kasus di atas 5. Tentukan diagnos 6. Susun perencanaan

Upload: asep-ramdan

Post on 31-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lk

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus pemicu

A. Kasus pemicuKeluarga Tn.A tinggal di sebuah rumah semi permnen. Anggota keluarga terdiri dari Tn.A umur 35 tahun, tamat SD dan bekerja sebagai buruh banguna. Ibu Y (istri Tn.A) umur 27 tahun, tidak bekerja, taat SD. An.X (3.5 tahun).An.X memiliki riwayat susah makan, BB 8 Kg. An.X terlihat Kurus, rambut kemerahan, kurang bergaira dan sering rewel. Meurut ibuny An.X juga jarang ditimbang di posyandu dan imunisasinya tidak lengkap, karena disamping jarak ke posyandu agak jauh ibu juga mengaakan malas karena kalo keposyandu suka dipungut bayaran untuk kas posyandu. Ketika ditanya oleh perawat komunitas tentang keadaan An.X ibu mengataan bahwa anaknya anti juga akan besar degan sendirinya. Dan saat ditanya apa yang akan dilakukan bila anknya tidak mau makan ibu mengatakn dibiarkan saja atau dikasih jajan diwarung. Ketika ditanya keluhan batuk – batuk yang di alaminya ibu mengataka belum di obati nanti juga akan sembuh sendiri . An.X selain terlihat kurus juga sering mengalami batuk pilek, hampir setiap bulan. Ketika ditanya apa yang dilakukan ibu untuk mengatasi batuk pilek pada anaknya, ibu mengatakan di berikan obat bodrexine dari warung biasanya jga akan sembuh.Melihat keadaan yang di alami oleh anak – anak dan istinya Tn.A terlihat tenang – tenang saja, sehigga seringkali terjadi percekcokan di antara Tn.A dan Ny.Y menurutnya keadaan seperti ini sering di alami oleh keluarganya karena penghasilannya yang tidak memadai. Tn.A kurang memperhatikn keadaan anaknya mengenai keadaan sakit yan biasa terjadi pada anak – anak, maka segala urusan diserahkan kepada istrinya.

B. Pertanyaan1. Apa tipe keluarga tersebut?2. Tentukan tingkat perembangan dan tugasnya?3. Kebangan data yang di butuhkan!!!4. Buat analisa data pada kasus di atas5. Tentukan diagnos6. Susun perencanaan