kasus nyeri

4
Kasus I 1) Jenis nyeri yg dialami pasien dlm kasus? 2) Bagaimana mekanisme nyeri yg dialami? 3) Mengapa hanya tumit kanan yg terasa sakit? 4) Apakah ada hubungan usia dgn nyeri yg dialami? 5) Apa diagnosanya? 6) Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan? 7) Apakah ada hubungan pendapatan ibu ini dengan pengobtan yang dilakukan? 8) Apakah aspek psikis berpengaruh terhadap nyeri yg dialami? 9) Bagaimana penatalaksanaan dari RM yg diperlukan pasien? 10) Apakah dgn penatalaksanaan dari RM yg dilakukan pasien dpt pulih? Kasus 2 1) Apa jenis nyeri yg dialami? 2) Bagaimana patofisiologi? 3) Bagaimana manifestasi kliniknya? 4) Apakah nyeri yang dialami pasien merupakan ambang nyeri atau toleransi nyeri? 5) Pemeriksaan fisik dan penunjang apa yg dpt dilakukan pd pasien? 6) Apa diagnosanya? 7) Bagaimana penatalaksanaan dari RM, yg dapat dilakukan pada pasien? 8) Prognosis kasus? 9) Pengaruh nyeri terhadap psikisnya? KASUS 1 Bagaimana mekanisme nyeri yg dialami? Nyeri tumit atau dalam bahasa asing dinamakan fasciitis plantaris adalah kondisi umum di masyarakat pada semua lapisan umur dan pada tingkat aktivitas yang bervariasi. Biasanya, sindroma nyeri tumit berhubungan dengan peradangan atau iritasi pada fascia plantaris. Fascia plantaris adalah bentuk ligament (jaringan yang menghubungakan dua tulang) di

Upload: royjohannesn

Post on 18-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kasus Nyeri

TRANSCRIPT

Kasus I1) Jenis nyeri yg dialami pasien dlm kasus?2) Bagaimana mekanisme nyeri yg dialami?3) Mengapa hanya tumit kanan yg terasa sakit?4) Apakah ada hubungan usia dgn nyeri yg dialami?5) Apa diagnosanya?6) Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan?7) Apakah ada hubungan pendapatan ibu ini dengan pengobtan yang dilakukan?8) Apakah aspek psikis berpengaruh terhadap nyeri yg dialami?9) Bagaimana penatalaksanaan dari RM yg diperlukan pasien?10) Apakah dgn penatalaksanaan dari RM yg dilakukan pasien dpt pulih?Kasus 21) Apa jenis nyeri yg dialami?2) Bagaimana patofisiologi?3) Bagaimana manifestasi kliniknya?4) Apakah nyeri yang dialami pasien merupakan ambang nyeri atau toleransi nyeri?5) Pemeriksaan fisik dan penunjang apa yg dpt dilakukan pd pasien?6) Apa diagnosanya?7) Bagaimana penatalaksanaan dari RM, yg dapat dilakukan pada pasien?8) Prognosis kasus?9) Pengaruh nyeri terhadap psikisnya?

KASUS 1Bagaimana mekanisme nyeri yg dialami?Nyeri tumit atau dalam bahasa asing dinamakan fasciitis plantaris adalah kondisi umum di masyarakat pada semua lapisan umur dan pada tingkat aktivitas yang bervariasi. Biasanya, sindroma nyeri tumit berhubungan dengan peradangan atau iritasi pada fascia plantaris. Fascia plantaris adalah bentuk ligament (jaringan yang menghubungakan dua tulang) di bawah kaki yang membentuk lengkungan (arkus). Berorigo pada tulang calcaneous (tulang tumit), dan berinsersio pada caput metatarsale I-V jari kaki dan membentuk lengkungan. Yang paling umum terjadi, cidera overuse yang berkenaan dengan arkus menyebabkan terjadinya peradangan fascia plantaris dengan kerobekan kecil pada daerah yang melekat pada tulang tumit. Cidera overuse dapat disebabkan oleh lamanya posisi berdiri, perubahan pada tingkat aktivitas (misalnya, karena terlalu bersemangat dalam menjalankan program latihan), peningkatan berat badan, lemahnya penyangga pada sepatu, dan cidera kaki. Ketegangan tendon Achilles (jaringan yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit) turut memberikan tekanan pada fascia plantaris dan ini sering dihubungkan dengan nyeri tumit.

Apakah ada hubungan usia dgn nyeri yg dialami?Usia paro baya atau lebih tua. Nyeri tumit cenderung lebih umum dijumpai oleh karena penuaan menyebabkan lengkung kaki mulai mendatar, menimbulkan stress pada plantar fascia.

Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan?Inspeksi kaki adalah langkah pertama dalam pemeriksaan fisik. Perhatikan setiap cacat yang jelas, perubahan kulit, atau kondisi bawaan (misalnya, pes planus). Pasien dengan plantar fasciitis sering hadir dengan ketatnya tendon Achilles. Temuan fisik yang paling penting adalah reproduksi dari nyeri dengan meraba permukaan plantar atas tuberositas calcaneal medial dan sepanjang perjalanan plantar fasia.Dokter mungkin juga menyuruh anda melakukan pemeriksaan Rontgen atau MRI untuk menyakinkan bahwa anda tidak mengalami fraktur tekanan.

Apakah aspek psikis berpengaruh terhadap nyeri yg dialami?Berdasarkan keluhan yang dialami kini Ibu Paula sudah tidak dapat bekerja seperti dulu lagi karena terganggu oleh sakit tumitnya , ini akan sangat mempengaruhi psikis , dimana pendapatan ibu ini berkurang. Ibu Paula dapat mengalami yang depresi , dimana pada ia akan mudah berputus asa dan akan merasa tekan batin yang kuat.

Apakah dgn penatalaksanaan dari RM yg dilakukan pasien dpt pulih?Pasien dapat pulih sepenuh setelah terapi yang dilakukan.

KASUS 2Apa jenis nyeri yg dialami?Menurut waktu: nyeri kronisBerdasarkan Patofisiologinya: Nyeri Nosiseptif. Timbul akibat terangsangnya nosiseptor oleh adanya kerusakan jaringan.

Bagaimana manifestasi kliniknya?Pemeriksaan fisik dan penunjang apa yg dpt dilakukan pd pasien?Bagaimana penatalaksanaan dari RM, yg dapat dilakukan pada pasien?Pengaruh nyeri terhadap psikisnya?Emosi seseorang dapat sangat berpengaruh bagi rasa nyeri yang dialaminya, dan juga kecemasan dari seseorang dapat menimbulkan ketegangan otot sehingga menyebabkan nyeri. Dimana pasien akan mengalami depresi dan kelelahan, imobilisasi atau inaktivitas fisik , menarik diri dari lingkungan social ,tidak melihat harapan akan kesembuhan , memperkirakan nyeri akan berlangsung lama.

Pada umumnya penyebab utamanya adalah gangguan yang disebut plantar fasciitis atau peradangan bagian plantar fascia. Walaupun bisa juga merupakan akibat dari saraf terjepit atau gangguan kronis, macam artritis atau bursitis.rasa nyeri yang disebabkan oleh otot, saraf dan tulang tumit dapat dibedakan. Misalnya, bila yang terkena ototnya, maka rasa sakit akan terasa secara periodik, maksudnya tidak terus menerus, walau diajak jalan sekalipun.Sedangkan, jika nyeri berasal dari saraf, sifatnya terus menerus terutama bila tersentuh atau akan diajak jalan rasa nyeri akan bertambah hebat. Hal ini karena ada kemungkinan salah satu sarafnya terjepit di sendi tulang. Ciri khas dari saraf terjepit ini tidak hanya dirasakan di tempat yang sakit, tapi juga di daerah anggota tubuh lainnya yang berjauhan letaknya dengan tumit, karena jalinan saraf menyatu dari ujung kepala hingga ujung kaki,Rasa nyeri yang disebabkan oleh tulang tumit maka rasa nyeri yang ditimbulkan hampir sama dengan otot. Hanya saja sifatnya setempat, terutama jika akan diajak berjalan.bursitis:peradangan suatu bursa