kasus i osteoporosis 12-10-09

28
Laporan kasus : osteoporosis pada perempuan pascamenopause berusia 59 tahun

Upload: ardi-arfandy

Post on 25-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oteoporosis

TRANSCRIPT

Laporan kasus : osteoporosis pada perempuan pascamenopause

berusia 59 tahun

Pendahuluan

Osteoporosis merupakan masalah kesehatan masyarakat mengenai 75 juta lansia di Amerika, Eropa dan Jepang. Di Amerika menyebabkan terjadinya patah tulang sebesar 1,3 juta setiap tahun. Satu dari 2 perempuan dan 4 laki-laki berusia 50 th keatas osteroporosis dan risiko fraktur. (1)

Laporan kasus

“Orang tua kita selalu menyatakan kalsium sangat penting untuk kekuatan dan kesehatan tulang. Ibu saya mengatakan selama saya minum susu, saya tidak akan mengalami osteoporosis. Apakah itu benar? Apakah terdapat hal-hal lain yang harus saya kerjakan untuk mencegah terjadinya osteoporosis?”

Laporan kasus

Marisa, perempuan berusia 17 th tinggal bersama neneknya Halimah berusia 59 th dan menderita osteoporosis. Halimah merokok sejak 25 th y.l., jarang berolahraga.

Junaidi, mahasiswa 18 th lari pagi setiap hari selama 40 menit. Sejak berusia 7 th minum obat asma. Sejak SMU minum kopi dan berniat minum suplemen steroid

Pembahasan

Osteoporosis : penyakit yang mempunyai karakteristik massa tulang yang rendah dan kemunduran dari struktur tulang, mendorong terjadinya kerapuhan tulang dan meningkatkan risiko terjadinya fraktur dari tulang pinggul, tulang belakang serta pergelangan tangan. (2)

Osteoporosis seperti “pencuri” karena kehilangan massa tulang terjadi tanpa menimbulkan gejala

Osteoporosis

Pada usia sektar 30 tahun massa tulang tidak bertambah lagi

Pada perempuan, berkurangnya massa tulang meningkat beberapa tahun setelah menopause

Pada laki-laki menurunnya massa tulang terjadi lebih lambat. (3)

Perbedaan antara tulang normal dan yang mengalami osteoporosis.

Gambar 1. Tulang osteoporosis adalah tulang yang lemah akibat tulang kehilangan massa dan terjadi perubahan dari struktur tulang. (4)

Kalsium sangat penting bagi kesehatan tulang

Kalsium bersama garam fosfat membentuk kristal hidroksiapatit (hydroxyapatite) yang menjadikan tulang luar biasa kuatnya. (5)

Sekitar 99 persen dari kalsium dalam tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Sisanya sekitar 1 persen didapatkan dalam darah. (6)

Tulang merupakan cadangan kalsium untuk tubuh kita.

Jenis makanan yang merupakan sumber dari kalsium

Susu rendah lemak dan tanpa lemak serta makanan olahan dari susu seperti yogurt, keju, dan es krim

Sayuran berwarna hijau seperti brocolli, bok-coy, bayam, dan tahu. Ikan seperti sardine, salmon

Makanan yang difortifikasi dengan kalsium seperti orange juice, cereals, dan roti (7)

Menopause

Perempuan perimenopause : masa anatara 2 – 15 th sebelum menopause, tapi sudah mengalami gejala menstruasi tidak teratur, fatigue, insomnia, palpitasi dan ada/tidak hot flashes. Sekitar 40 th

Pascamenopause : perempuan yang tidak mengalami menstruasi selama 12 bln terus menerus.Biasanya 45-54 th.

Menopause

Menopause, which marks the true end of fertility and menstruation, decreases woman's levels of estrogen and progesterone. The hormonal levels of Follicular Stimulating Hormone (FSH) and Luteinizing Hormone (LH) rise in menopause as the body attempts to cause the remaining supply of eggs to mature.

Estrogen Estrogen memperlambat efek resorbsi tulang oleh

parathyroid hormone yang dapat menurunkan bone loss. Defisiensi estrogen meningkatkan pengeluaran kalsium dari tulang. Metabolisme estrogen dalam hati dipengaruhi oleh rokok. Merokok berefek sangat kuat terhadap jalur 2-hydroxylation dari metabolisme estrogen yang menyebabkan meningkatnya 2- hydroxy estrogens. Aktifitas senyawa ini sangat minim dan cepat hilang dalam sirkulasi darah. Merokok menurunkan absorbsi kalsium

Vitamin D

Tanpa vitamin D yang cukup tubuh tidak mendapatkan hormon kalsitriol (calcitriol) yang adekuat. Keadaan ini menyebabkan insufisiensi absorpsi kalsium. Tubuh harus mengambil kalsium yang terdapat dalam tulang. Mata rantai ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan mencegah terjadinya pembentukan tulang yang baru. Asupan vitamin D yang dianjurkan per hari berkisar antara 400 – 800 IU.

Peak bone mass

Peak bone mass :densitas tulang maksimal yang dapat dicapai seseorang. Massa tulang terus bertumbuh sampai sekitar usia 30 tahun. Perempuan menopause kehilangan massa tulang sekitar 3% per tahun dalam 5-7 th setelah menopause. Kehilangan massa tulang ini menimbulkan osteoporosis

Gejala-gejala osteoporosis

Major clinical manifestations are non-traumatic fractures, which cause chronic pain, especially in the back, hips, and extremities. Patients tend to weigh less, experience loss of height, and have less muscle mass. The most commonly of osteoporosis is kyphosis, or a curvature of the spine. This leads to a protruding abdomen due to a loss of abdominal space. (11)

Faktor risiko osteoporosis

Controllable Insufficient dietary intake of calcium & vit D An acid/base imbalance (high acidity increase

bone loss), High caffeine ingestion Alcohol use and cigarette smoking Sex hormone deficiencies, Lack of exercise Anorexia or depression, Use of drugs,

glucocorticoids and barbiturates Hyperparathyroidism

Faktor risiko osteoporosis

Uncontrollable Gender (more common females)Age (risk increases with age)Body size (having small, thin bones or low,

genetic bone density)Ethnicity (Caucasian and Asian women are

at highest risk because they have overall lower bone mass)

Family history

Kafein & kalsium

Kafein mengganggu absorpsi kalsium. Kafein meningkatkan pengeluaran kalsium melalui uirne. (12) Keadaan ini bermakna pada seseorang yang sudah rendah kadar kalsiumnya.

Suplemen kalsium

Calcium supplementation excellent option for those who don't consume dairy products or who need to increase their daily calcium intake. Suplemen kalsium diabsorpsi lebih baik bila diminum dosis kecil (500 mg atau kurang) beberapa kali per hari. Suplemen kalsium diabsorpsi lebih baik bila diminum saat makan.

Dosis asupan kalsium yang dianjurkan per hari

Umur Jumlah kalsiumBayi Lahir – 6 bulan 210 mg 6 bulan – 1 tahun 270 mgAnak/Dewasa muda (young adult)1 – 3 tahun 500 mg4 – 8 tahun 800 mg9 – 18 tahun 1.300 mgAdult laki-laki dan perempuan dewasa (adult)19 –

50 tahun1.000 mg50 +1.200 mgHamil atau menyusui≤18 tahun 1.300 mg 19 – 50 tahun1.000 mg

Dosis asupan kalsium yang dianjurkan per hari

Umur Jumlah kalsium

Adult laki-laki dan perempuan dewasa (adult) 19 – 50 tahun 1.000 mg

50 + 1.200 mg

Hamil atau menyusui

≤18 tahun 1.300 mg

19 – 50 tahun 1.000 mg

SteroidCorticosteroids, Glucocorticoids :similar to

hormones that your adrenal glands produce to fight stress associated with illnesses and injuries. They reduce inflammation and affect the immune system. Glucocorticoids directly suppress osteoblastic activity, and thus suppress bone formation

About one-third patients using glucocorticoid on show bone loss after 5 to 10 yrs of use. (14)

Olahraga mencegah osteoporosis

Olahraga menggunakan tubuh (weight-bearing exercise). Misalkan berjalan , lari , dansa , bermain bola voli , tenis dan low-to moderate-impact aerobics. Olahraga mengangkat beban (resistance exercises) juga mencegah tulang dengan meningkatkan massa otot dan tulang.

Olahraga bukan weight-bearing : berenang dan bersepeda. Walaupun sangat baik untuk membentuk otot dan sistem kardiovaskuler, namun bukan olahraga terbaik untuk tulang. (15)

Kesimpulan

Wanita pasca menopause lebih banyak kehilangan massa tulang dibandingkan laki-laki usia yang sama. Tulang osteporosis mudah menimbulkan patah tulang (fracture). Tulang sangat kuat karena kalsium membentuk kristal hidroksiapatit. Susu dan makanan olahannya merupakan sumber kalsium. Sumber kalsium lainnya adalah sayuran berwarna hijau.

Daftar Pustaka

1. South-Paul JE. Osteoporosis: part I,

evaluation and assessment.Am Fam Physician 2001;63:897-904.

2. National Institute of Health Osteoporosis and Related Bone Diseases. Osteoporosis overview. Available at : http://www.niams.nih.gov/bone. Accessed September 12, 2007.

Daftar Pustaka

3. National Institute of Health Senior Health. What is osteoporosis? Available at http://nihseniorhealth.gov/osteoporosis/. Accessed September 11, 2007.

4. American College of Rheumatology. Osteoporosis. Available at : http://www.rheumatology.org/factssheet/osteoporosis. Accessed September 12,2007

5. Ozin GA, Varaksa N, Coombs N, Davies JE, Perovic DD, Ziliox M. Bone mimetics: a composite of hydroxyapatite and calcium dodecylophosphate lamellar phase. J Mater Chem 1997; 7 :1601–7.

6. U.S. Food and Drug Administration. Why is calcium important? Available at : http://www.cfsan.fda.gov/~dms/ca-1.html. Accessed September 13, 2007.

7. National Institute of Child Health and Human Development. Bone health. Available at : http://www.nichd.nih.gov/health/topics/bone_health.cfm. Accessed September 13,2007.